Veve Lestari
Tanggal Praktikum
1 Desember 2016
Oleh :
Nama
NIM
: 145090301111031
Kelas Praktikum
:B
LABORATURIUM MATERIAL
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
Surface
Roughness
Tester
merupakan
alat
pengukuran
kekasaran
rata-rata.
Prinsip
kerja
dari
alat
ini
adalah
dengan
kekasaran
pada
permukaan
dapat
digunakan
untuk
dari diferensiasi dan korelasi dalam tekstur sangat penting karena ini
menimbulkan sifat mendasar seperti adhesi, abrasi, gesekan dan permukaan
estetika. Optimalisasi karakter permukaan dapat meningkatkan kinerja produk di
hampir setiap industry. Kekasaran dapat bermanfaat karena memungkinkan
permukaan untuk pelumas perangkap lebih mudah (Hopf,2014).
1.3 Pembahasan
Prinsip kerja dari TMS adalah untuk mengukur kekasaran dari suatu
permukaan bahan. Kekasaran bahan sampel diamati dan diukur dengan diletakkan di
meja TMS terlebih dahulu dan diatur fokusnya dengan menggunakan pemutar halus
dan kasar. Kekasaran permukaan dari sampel akan terlihat pada layar lensa dan
dikonversikan kedalam computer yang telah berisi aplikasi TMS 3.2. Sampel dapat
dihitung tingkat kekasaran, kedalaman, dan volumenya. Bila yang dihitung adalah
kekasaran sampelnya maka data yang diolah dapat dihitung berdasarkan area dan line
nya dengan memilih parameter yang terdapat dalam aplikasi tersebut sehingga pada
akhirnya data yang diinginkan dapat ditampilkan pada layar.
1
1
1000
(
R1+ R 3+ R 5+ R 7+ R 9+ Pa ) ( R 2+ R 4+ R 6+ R 1 ) x
Rz = 5
5
Vv
2. Sz adalah surface roughness untuk kekasaran permukaan dalam suatu ukuran
tertentu.
3. Sq digunakan menunjukkan besarnya proporsi variasi keseluruhan dalam
kekasaran permukaan yang dapat diterangkan atau diakibatkan oleh hubungan
linier dengan faktor feeding/depth of cut
4. Rq (Root mean square average) digunakan untuk mencari nilai akar rata-rata
kuadrat dari pengukuran kekasaran permukaan untuk panjang tertentu
5. Sk digunakan dalam menghitung distibusi ketinggian permukaan dengan
karakterisasi simetrinya.
Salah satu aplikasi dari Topography Measurement System adalah Tester MR210, dimana alat ini digunakan untuk mengukur kekasaran atau suatu alat yang
kompatibel dengan empat standar ISO , DIN , ANSI dan JIS dan secara luas
digunakan dalam tempat produksi untuk mengukur kekasaran permukaan
berbagai bagian mesin diproses , menghitung parameter sesuai dengan kondisi
pengukuran yang dipilih dan jelas menampilkan semua parameter pengukuran .
Ketika mengukur kekasaran permukaan , sensor ditempatkan pada permukaan dan
kemudian slide seragam,Kekasaran ini menyebabkan perpindahan probe yang
menyebabkan
perubahan
jumlah
induktif
kumparan
induksi
sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, M.C. 2014. Analisa Kekasaran Permukaan Benda.Bengkulu : Universitas
Bengkulu
Hopf, Juliane.2014. Topography and Mechanical Property Mapping of
International
Simple Glass Surfaces with Atomic Force Microscopy. Oak
Ridge: Oak Ridge
Laboratory
Miszczak, A dan Adam Czaban.2011. Surface Topography of Slide Journal Bearings
Journal of KONES Powertrain and Transport, Vol. 18, No. 3.Polandia :
Gdynia Maritime University
Nusyirwan.2001. Surface Roughness pada Permukaan Bahan
.Padang : Politeknik
Negeri Padang
Oraby,
S.E
dan
A.
M.
Alaskari.2008.
Surface
topography
assessment techniques
based on an in-process monitoring approach of tool wear and
cutting force signature.Kuwait : College of Technological
Studies