LAMPIRAN 1 BERITA ACARA FGD 1

NOTULENSI :
FGD 1 Bimbingan Teknis Peraturan Zonasi wilayah Kalimantan-Sulawesi
Kota Singkawang

Hotel Dangau, Kota Singkawang

Tanggal 22 Juni 2016

No.
1.

Nama
Bpk.
Abdul
Mutholib

Instansi
Bappeda

1.

2.
3.

4.

5.

2.

3.

Bpk. Eko

Masyarakat

1.

Dishub

1.

2.

3.
4.

5.

Masukan
Salah satu readiness criteria untuk menetapkan
proyek harus ada Perda RDTR, sejauh mana
prosesnya sekarang? Bagaimana prosesnya?
Apakah sama dengan RTRW?
Prosesnya sepertinya lama, oleh karena itu
harus dipercepat
RDTR sangat dibutuhkan terkait dengan
permasalahan-permasalahan yang terjadi di
lapangan, seperti pembangunan hotel di pantai
Bagaimana mengenai pemanfaatan tersebut
apakah diizinkan atau tidak,kalo bersyarat
apakah bisa dibolehkan dengan syarat
membangun bagunan penahan abrasi, karena
pada intinya tata ruang jangan sampai
menghambat investasi
Investor mempunyai interest untuk membangun
smelter di Sedau, 400 Ha lahannya sudah
muncul di RTRW
Luas kota singkawang saat ini apakah cukup
atau tidak untuk mewadahi kebutuhan kegiatan
sekarang?
Di RTRW Kota, zona pelabuhan itu memanjang
di pantai BWK H, sedangkan di RDTR sendiri
dibagi dua zona
Peruntukkan pelabuhan tidak hanya untuk
pemerintah saja tetapi juga untuk pelabuhan
khusus pertambangan
Di RTRW juga sebenarnya ada zona industri
lain di BWK H, tetapi di RDTR belum masuk
Di sedau ada juga PPI, bagaimana posisinya
apakah masuk dalam zona pelabuhan atau
dalam zona lain
Akses jalan mana yang benar, apakah mulai
dari Pelabuhan Sedau atau pararel dengan
jalan arteri, kalau konsep Bina Marga adalah
jalan pesisir lingkar barat mulai dari Kaliasin

No.
4.

Nama
Bpk.
Gunung

Instansi
Ditjen PPRPT,
Kementerian
ATR/BPN

5.

Bpk. Agus

Pokja

6.

Biro Hukum,
Setda Kota
Singkawang

Masukan
1. PK dapat saja ditinjau sebelum mlima tahun,
tetapi sebaiknya karena pertimbangan
kepentingan umum jangan condong oleh
kepntingan politik
2. Persub RDTR untuk substansi sudah didekon
ke provinsi, tetapi untuk peta, tetap ke BIG
terkait kebijakan one map policy
1. Fungsi peraturan PZ dapat menjadi jalan tengah
bagi kegiatan yang ingin menyesuaikan dengan
tata ruang
2. Zona industri pada zona pelabuhan menjadi
bahan revisi bagi revisi RTRW
3. Pelabuhan perikanan disebutkan pada
Peraturan Zonasi sebagai daftar kegiatan
4. RTH tidak bisa dimasukan di pantai sepanjang
pelabuhan
5. Mengenai jalan lingkar, menjadi prioritas dalam
WPS, menjadi jalan arteri
1. Arahan terkait pembentukan Pokja Peraturan
Zonasi
Aturan yang dipakai adalah Permendagri No. 50
tahun 2012 tentang pembentukan Raperda,
terdiri dari penyusunan naskah akademis dan
Ranperda, dalam penyusunan naskah
akademis ini perlu masukan-masukan. Kita
berharap ranperda yang disusun sesuai dengan
kenyataan di lapangan, jadi kita harapkan
partisipasi dari masyarakat dapat optimal agar
ada rasa memiliki.