Isolasi Dan Identifikasi Kapang Penyebab Dermatofitosis Pada Anjing Di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh PDF
Isolasi Dan Identifikasi Kapang Penyebab Dermatofitosis Pada Anjing Di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh PDF
ISSN : 0853-1943
Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
2
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
E-mail: ojanalfarishi@ymail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi kapang penyebab dermatofitosis pada anjing di Kecamatan Syiah Kuala, Banda
Aceh. Penelitian ini menggunakan 10 ekor anjing yang terinfeksi dermatofitosis. Bagian yang terinfeksi ringworm dibersihkan dengan alkohol
10%, lalu dikerok dengan KOH 20% dan swab. Kemudian sampel dimasukkan ke dalam 10 ml pepton water cair untuk dihomogen dan
dieramkan selama 24 jam di dalam inkubator pada suhu 37 C. Biakan sampel diambil sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam cawan petri yang
berisi 10 ml SDA yang telah ditambahkan gentamisin. Biakan kapang yang ditanam pada medium diinkubasikan pada suhu 37 C selama 5-7
hari. Untuk mengamati perkembangan dan pertumbuhan kapang yang ditanam pada slide kultur, dilakukan pewarnaan dengan laktophenol cotton
blue (LCB). Kapang yang tumbuh diamati di bawah mikroskop pada pembesaran 20, 40 dan 100. Kapang diidentifikasi berdasarkan morfologi,
hifa, konidia dan konidioforanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel kerokan kulit anjing yang diambil di Kecamatan Syiah Kuala
positif terinfeksi oleh kapang golongan Tricophyton sp.
____________________________________________________________________________________________________________________
Kata kunci: Tricophyton sp, kapang, dermatofitosis
ABSTRACT
The aims of this research was to isolated and identify canine dermatophytosis mold in Syiah Kuala Banda Aceh. This reaserch took 10
dermatophytosis infected dogs as sample. Ringworm infected area was cleaned using alcohol 10%, then scraped with KOH 20%, and swab.
Those sample were placed in 10 ml pepton water, homogenized, and kept for 24 hour in incubator at 37 C temperature. 1 ml of those sample
was taken and put into perti disk that contained 10 ml SDA which already added with gentamicine. Molds propagate that grew in medium was
incubated in 37 C temperature fot 5-7 days. To observe molds development and growth, those mold was planted in slide culture and stained
using lactophenol cotton blue (LCB). The mold that grew was observed using microscope in 20, 40, and 100 times of magnification. The result of
this research showed that skin scraped sample from dogs in Syiah kuala especially in Rukoh, Lamgugop, Jeulingke, Alue Naga, and Gampong
Pineung was positive infected by mold from Tricophyton sp category.
____________________________________________________________________________________________________________________
Key words: Tricophyton sp, mold, dermatophytosis
PENDAHULUAN
Kapang atau cendawan merupakan salah satu jenis
parasit yang terdiri atas genus Microsporum,
Trichophyton, dan Epidermophyton. Berbagai spesies
dari tiga genus kapang ini dapat menginfeksi kulit,
bulu/rambut dan kuku/tanduk dalam berbagai intensitas
infeksi. Hampir semua jenis hewan dapat diserangnya,
dan penyakit ini secara ekonomis sangat penting
(Djenuddin, 2005).
Secara umum penyakit yang disebabkan oleh
kapang ini menginfeksi hewan domestik, khususnya
hewan ternak, anjing, kucing, hewan peliharaan kecil
seperti hamster dan kelinci percobaan bahkan semua
mamalia dan burung. Penyebaran penyakit ini dapat
terjadi secara kontak langsung dengan lesi pada tubuh
hewan, yaitu kontak dengan kulit atau bulu yang
terkontaminasi ringworm maupun secara tidak
langsung melalui spora dalam lingkungan tempat
tinggal hewan. Kapang mengambil keuntungan dari
hewan dengan mengurangi kapasitas kekebalan tubuh
atau sistem imum hewan (Feline, 2005).
Dermatofitosis dikenal sebagai penyakit kulit yang
disebabkan oleh jamur, tanpa harus mengetahui spesies
jamur kulit tersebut. Dermatofitosis pada anjing
umumnya zoonotik dan sangat tinggi penularannya.
46
Tabel 1. Sampel kerokan kulit anjing yang berasal dari Kecamatan Syiah kuala Banda Aceh
No
Sampel
Asal Sampel
Rukoh
Lamgugop
Jeulingke
Gampong Pineung
Alue Naga
Jumlah Sampel
Anjing 1
Anjing 2
Anjing 3
Anjing 4
Anjing 5
Anjing 6
Anjing 7
Anjing 8
Anjing 9
Anjing 10
Jenis Kapang
Trycophyton
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Microsporum
-
Umur
1 thn
3 thn
3 thn
9 bln
5 thn
4 thn
2 thn
1 thn
7 bln
2 thn
Badan
Kaki
47
48