Anda di halaman 1dari 23

EKTOPARASIT DAN

JAMUR PADA KUCING

 By: Drh. Putri Lusiana


EKTOPARASIT
 PINJAL
 KUTU
 TUNGAU
Kucing merupakan hewan kesayangan yang banyak dipelihara
oleh manusia. Salah satu kendala dalam pemeliharaan kucing
yaitu adanya infestasi ektoparasit. Ektoparasit merupakan
parasit yang hidup diluar tubuh inang atau hospes (kucing).
Ektoparasit pada kucing berupa kutu, tungau, dan pinjal.
Ektoparasit menyerang semua kucing pada tingkatan usia.
Infestasi ektoparasit pada kucing sangat mudah menular dari
satu kucing ke kucing lain. Ektoparasit yang menginfestasi
kucing menimbulkan dermatitis, anemia, gangguan
hipersensitivitas, vektor, kesakitan, dan ketidaknyaman, selain
itu dapat menular kepada manusia (zoonosis).
Ctenocephalides felis
Ctenocephalides felis merupakan pinjal yang sering menyerang
kucing. Ctenocephalides felis memiliki ciri yaitu ukuran tubuh 1-2
mm, tubuh pipih bilateral, tidak bersayap, memiliki tiga pasang
tungkai dengan tungkai belakang lebih panjang .Pinjal ini
menyebabkan flea allergic dermatitis (FAD) pada inang akibat
gigitan pinjal dengan gejala klinis gatal (pruritis) dan benjolan
(papula) di kulit. Pinjal juga dapat menyebabkan gangguan pada
manusia dengan gejala klinis berupa pruritis dan maculapapular.
Pinjal dapat berperan sebagai inang antara cacing pita (Dipylidium
caninum) pada anjing.
Felicola subrostratus
Felicola subrostratus merupakan kutu yang sering menginfeksi
kucing. Kutu ini mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Larvanya berukuran kecil 2-3 mm. Siklus hidupnya membutuhkan
waktu 1-2 bulan. Kutu dewasa memakan jaringan atau debris
inangnya. Kutu betina bertelur dan menempelkannya pada rambut
inang. Gejala klinis yang ditimbulkan akibat kutu ini yaitu pruritis,
iritasi, dermatitis, alopecia dan hewan menjadi tidak nyaman
karena rasa gatal.
Otodectes cynotis
Otodectes cynotis merupakan tungau yang hidup didalam saluran
eksterna telinga. Tungau ini dapat menginfeksi kucing, anjing, dan
karnivora lain seperti musang dan rubah. Otodectes cynotis
memiliki ukuran 500-800 μm. Siklus hidupnya berlangsung 18-21
hari. Gejala klinis yang ditimbulkan akibat infestasi tungau ini
yaitu hewan sering mengaruk pada daerah telinga, kotoran telinga
berwarna hitam gelap dan menyebabkan otitis Infestasi Otodectes
cynotis yang tinggi akan menyebabkan hewan sering mengaruk
dan menyebabkan othemathoma.
Sarcoptes scabies- Notoedres cati
Sarcoptes scabiei merupakan tungau yang sering menyerang
kucing. Sarcoptes scabiei mempunyai ciri yaitu memiliki 4 pasang
kaki untuk dewasa dan 3 pasang kaki untuk larva. Kaki pasangan ke
3 dan 4 pada tungau dewasa tidak berkembang dan menempel
pada tubuh. Siklus hidup Sarcoptes scabiei membutuhkan waktu
17-21 hari. Tungau jantan berukuran panjang 213-285 μm dan
lebar 162-210μm sedangkan betina berukuran panjang 300-
504μm dengan lebar 230-420μm. Tungau ini menyebabkan
penyakit scabies dan bersifat zoonosis pada manusia. Pada manusia
dikenal dengan penyakit kudis. Penyakit ini menduduki peringkat
ketiga dari sepuluh penyakit terbanyak pada manusia yang pernah
dilaporkan Penularan penyakit ini melalui kontak langsung dengan
hewan yang terinfeksi atau lingkungan yang tercemar oleh tungau
tersebut.
Notoedres cati - Scabies
Grooming rutin penting !!!
PENGOBATAN
Ringworm (Jamuran)
 Ringworm (dermatofitosis) adalah infeksi
kulit yang paling umum pada kucing dan
disebabkan oleh jamur diantaranya
Microsporum canis, Microsporum gypseum
atau spesies Trichophyton
Bagaimana Ringworm
menular?

 Ringworm dapat ditularkan melalui


kontak langsung dengan spora jamur.
Apa treatment yang diberikan?
 Krim topikal (pemberian obat secara
oles) yang mengandung antijamur
seperti miconazole atau thiabendazole.
 Mencukur bulu kucing (Kasus tertentu)
 Memandikan kucing dengan sabun

yang mengandung sulfur


 Pemberian obat oral Itraconazole
Bagaimana Pencegahan
Ringworm?

 Menjaga kebersihan
 Desinfektan rutin
 Pemberian nutrisi yang baik
 Grooming rutin
Penyebab penyakit kulit dapat disebabkan oleh beberapa hal
:
- Penularan dari kucing sekitar
- Kurang kering setelah memandikan
- Kelembaban yang tinggi, penggunaan AC dan
Dehumidifier sangat disarankan

Untuk mengurangi/mencegah penyebaran jamur dalam


lingkungan  sangat penting untuk melakukan desinfektan
kandang dan ruangan secara rutin dan teratur, begitu juga
untuk memisahkan atau mengkarantina kucing yang baru
datang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai