Anda di halaman 1dari 5

8 Jenis kutu yang menjadi ancaman kucing

anda
Posted on January 27, 2016March 16, 2016 by Achmad Arifin in Kesehatan dan Penyakit
Kucing, Kucing, Perawatan Kucing
1

Kutu adalah sejenis serangga yang bersifat parasit. Kelompok serangga kecil ini juga dapat
menyerang kucing di selah selah bulu atau kulitnya. Kutu kucing umumnya tidak memiliki
sayap, tapi kelompok serangga parasit ini mampu meloncat kesana kemari demi menghindari
ancaman.

kucing kutuan sumber dari www.jitunews.com

Kutu kucing merupaka ancaman yang dapat membahayakan bagi kucing serta pemiliknya.
Bagi setiap kucing kutu dapat mengganggu kesehatan tubuhnya serta kerusakan fisik yang
dapat menyebabkan gatal gatal pada tubuhnya.
Kutu juga dapat menghisap darah kucing secara terus menerus. Selain dari itu kutu juga dapat
menjadi media penularan ketika kucing tersebut sedang sakit. Lalu bagi pemiliki kucing kutu
juga berupa ancaman yang dapat membuat kecantikan dan kesehatan kucingnya menjadi
buruk.

Nah catlovers udah pada tau kan bahaya kutu yang menempel pada tubuh kucing? Jadi
sebenernya seperti apa saja sih jenis kutu yang menempel di tubuh kucing? Berikut ini adalah
jenis-jenis kutu kucing yang harus kamu tau!

8 Jenis kutu kucing yang menjadi parasit pengganggu


1. Pinjal (chenocephaides)
sumber dari muzarok.wordpress.com

Kutu jenis ini adalah paling umum yang sering ada di tubuh kucing. Kutu pinjal atau dengan
nama ilmiah Chenocephaides felis merupakan kutu yang menetap pada tubuh inangnya,
karena membutuhkan darah yang segar untuk bereproduksi. Pinjal dewasa akan bereaksi
ketika adanya stimulasi getaran atau meningkatnya karbondioksida. Ukuran kutu jenis ini
sekitar 1-3 mm, kelompok kutu ini memiliki warna coklat kemerahan dan juga hitam. Kutu
ini juga tidak memiliki sayap dan mereka dapat hidup di tubuh inang hingga 24 hari lamanya.

2. Felicola Subrotratus molophaga

sumber dari www.pet-informed-veterinary-advice-online.com

Kelompok kutu satu ini adalah sejenis kutu penggigit yang hanya mengunyah kulit dan juga
sering ada di tubuh kucing. Bentuk yang di miliki kutu jenis ini berukuran kecil, pipih, dan
tanpa sayap. Kutu jenis ini mempunyai inang yang cukup spesifik dan juga tidak
meninggalkan tubuh inangnya dalam satu siklus hidup.

3. Felicola subrotratus Anoplura


sumber dari mites-and-parasites.org

Kelompok serangga atau kutu satu ini merupakan jenis kutu penghisap darah yang juga ada di
tubuh kucing. Bentuk yangdi miliki kutu ini sama dengan Molophaga dengan berukuran
kecil, pipih, dan juga tanpa sayap. Mereka juga memiliki inang yang spesifik dan juga tidak
meninggalkan tubuh inangnya dalam satu siklus hidup.

4. Tungau sarcoptes scabiei

sumber dari meongnanavu.blogspot.com

Kutu satu ini berwarna terang dan hanya bisa di lihat dengan mikroskop. Untuk mengatahui
kucing terkena kutu satu ini harus di perlukan test laboratorium dari sampe kulit kucing
tersebut. Tungau ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan infeksi kulit yang parah
pada kucing. Biasanya kelompok serangga ini mulai menyebar dari muka hingga seluruh
tubuh kucing dan juga dapat menulari kucing lain yang dekat dengan kucing yang sudah
terinfeksi kutu tungau tersebut. Sifatnya zoonosis juga bisa menyebabkan kutu jenis ini
menular ke manusia.

5. Tungau panen (Trombicula autumnalis)


sumber dari kucingvibe.com

Tungau panen (Trombicula autumnalis) kutu jenis ini yang berbahaya adalah larvanya.
Kelompok satu ini juga di sebut sebagai kutu merah atau juga chiger. Jika di luar negeri
biasanya kutu jenis ini sering menginfeksi kucing saat musim panas serta awal musim gugur.
Kutu jenis ini umunya sering menginfeksi kepada kucing yang memiliki panjang bulu yang
tidak lebat.

6. Tungau demodex

Kutu jenis ini tidak mudah menular dan jugan tidak terlalu umum menyerang kucing. Kutu
yang berbentuk seperti cerutu ini merupakan jenis kutu penghuni normal dari kulit dan folikel
bulu yang sehat pada kucing. Biasanya penyakit yang di sebabkan tungau ini di karenakan
populasi yang hadir terlalu besar dalam tubuh kucing tersebut dan menjadi buruknya
kekebalan tubuh pada kucing.

7. Tungau cheyletiella

sumber dari kucingvibe.com


Kutu tungau satu ini dapat menyebabkan rasa gatal yang sering di sebut sebagai walking
dandruf atau ketombe berjalan dengan bentuknya yang mirip dengan ketombe pada
umumnya. Kutu jenis ini gampang menular karena memiliki sifat zoonosis yang berarti dapat
di tularkan ke manusia atau pun ke anjing. Kutu tungau ini dapat hidup beberapa hari tanpa
tubuh inangnya, sehingga dapat menyebakan jenis kutu ini mampu untuk menular melalui
kontaminasi lingkungan pada umumnya.

8. Otodectes Cynotis ( tungau telinga)

sumber dari parasitipedia.net

ada beberapa jenis tungau yang dapat hidup di dalam telinga kucing pada umumnya. Namun
yang paling sering menginfeksi telinga kucing adalah tungau otodectes cynotis. Ukuran kutu
tersebut kecil dan merupakan sejenis parasit yang hidup dengan memakan lilin (kotoran
telinga kucing) dan minyak alami yang ada di dalam telinga kucing.

Jenis kutu ini dapat di deteksi dengan sebuah test laboratorium dengan cara mengambil
sampel earwax yang berada di dalam telinga kucing tersebut dan juga dapat di lihat melalui
mikroskop. Kutu jenis ini dapat menyebabkan infeksi bagian luar dan juga saluran telinga
kucing. Infeksi yang di hasilkan jenis kutu ini biasanya dapat menyebabkan kotoran telinga
menjadi seperti tanah dan menutupi saluran telinga .

Nah jika cat lovers melihat kucingnya suka garuk garukin tubuhnya, ada baiknya langsung
periksa ke dokter hewan. Karena ada beberapa kutu kucing yang tidak bisa di lihat dengan
mata telangjang, salah satu contohnya seperti kutu jenis tungau di telinga (scabiei) sehingga
pemeriksaan dengan mikroskop di dokter hewan sangat di perlukan.

oke sobat cat lovers, semoga bermanfaat ya!

Anda mungkin juga menyukai