Anda di halaman 1dari 58

PENENTUAN STRUKTUR PENDANAAN

PROYEK YANG OPTIMAL DENGAN


PENDEKATAN OPTIMASI
(STUDI KASUS: PT Semen Tonasa)
Oleh :
Ayunda Siti Aminah K
(2505100060)
Dosen Pembimbing: Naning
Aranti W., ST., MM.

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


LOGO
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA - 2009

Contents
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Tahap Penelitian
Pengumpulan & Pengolahan Data
Kesimpulan & Saran

Latar Belakang

Pendanaan

Pendanaan proyek

dilakukan dengan cara


konvensional yaitu
pendanaan dengan
modal sendiri dan
menggunakan
pinjaman jangka
panjang (hutang bank)

cukup banyak terdapat


sumber pendanaan lain,
hanya saja yang perlu
dipertimbangkan
perusahaan adalah
struktur pendanaan
yang optimal. Beberapa
sumber pendanaan lain
yang bisa digunakan
oleh perusahaan adalah
saham, kredit ekspor,
leasing, dan obligasi

PT. Semen Tonasa akan mendirikan pabrik baru


di Pangkep (Sulawesi ) dengan estimasi kebutuhan
dana sekitar 3,5 T

Menentukan
komposisi optima
l

Ketersediaan Dana
PT Semen Tonasa

PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian


ini adalah mengidentifikasi sumber pendanaan yang
dapat digunakan untuk pembiayaan proyek dan
mendapatkan komposisi pendanaan yang paling optimal
dari alternative pendanaan yang sudah ditentukan untuk
pembiayaaan proyek pembangunan pabrik baru di PT
Semen Tonasa.

TUJUAN PENELITIAN

Menentukan komposisi alokasi dana yang paling optimum


untuk proyek pembangunan pabrik baru di Pangkep Sulawesi
Selatan yang memperhitungkan kemampuan pendanaan dari
PT Semen Tonasa.

BATASAN & ASUMSI


BATASAN
Batasan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah alternatif sumber pendanaan
dibatasi pada lembaga keuangan yang
mengusulkan kepada perusahaan.

ASUMSI
1. Asumsi makro ekonomi menggunakan
asumsi yang berlaku di PT Semen
Tonasa, yaitu antara lain menjaga stabilitas
harga, pertumbuhan ekonomi yang
stabil, dan inflasi.
2. Harga Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) yang digunakan adalah IHSG
periode 2001-2008 dimana pada periode
ini harga pasar normal.
3. Bunga setiap sumber dana merupakan data
dari Bank Indonesia.
4. Proporsi modal sendiri (ekuitas) 30%.
5. Proporsi sumber dana dari Kredit Ekspor
80%.

Contents

Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Tahap Penelitian
Pengumpulan & Pengolahan Data
Kesimpulan & Saran

Pendanaan Proyek
Project Financing didefinisikan sebagai menyusun pendanaan atau
menggabungkan beberapa sumber pendanaan proyek, dengan aliran kas
proyek yang dipisahkan dari pendanaan proyek tersebut. Project Financin
g sering menggunakan metode dengan berbasis assets, hal ini dikarenakan
antara kreditor atau perusahaan sponsor merupakan pemegang saham dan
hanya mengetahui aliran dana dan assets proyek untuk mengembalikan
dana pinjaman dan untuk mendapatkan keuntungan.

Dalam merancang Project Financing membutuhkan alternatif optimal pada


capital structure. Pemilihan struktur keuangan, yang menyangkut pendana
an yang berasal dari pendanaan sendiri dan utang yang akan digunakan
oleh perusahaan pada akhirnya menyangkut pada proporsi berapa banyak
hutang (leverage keuangan) yang akan digunakan oleh perusahaan untuk
mendanai aktivanya.

Shah 1986

Optimasi

Menurut Seitz (1999) optimasi adalah suatu teknik matematika untuk


memilih kombinasi yang optimal dari beberapa alternatif.
Optimasi dapat menyelesaikan masalah perencanaan investasi, yaitu;
berapa banyak dana yang akan ditanamkan dalam setiap alternatif
investasi, agar memaksimumkan return on investment atau net present
value dengan memperhatikan kemampuan dana tersedia dan ketentuan
setiap alternatif investasi.

Sumber-Sumber Pendanaan

Contents

Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Tahap Penelitian
Pengumpulan & Pengolahan Data
Kesimpulan & Saran

Identifikasi Masalah

Perumusan tujuan &


manfaat penelitian

Studi Pustaka
Tahap Pendahuluan

Pengumpulan data
- investasi pembangunan
- Laporan Keuangan
- Jadwal pengeluaran

Pengolahan data
financial

Financial Model
Exsisting

Financial Model
Rencana pembangunan

Pembuatan model
optimasi

Pembuatan model
Genetic Algorithm

Running Model
Tahap
pengumpulan &
pengolahan data

Memenuhi
hasil optimal

Analisa & Interpretasi

Analisa & saran

Kesimpulan dan saran

Tidak

Contents

Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Tahap Penelitian
Pengumpulan & Pengolahan Data
Kesimpulan & Saran

PENGUMPULAN DATA
DATA INVESTASI
ITEM
BATTERY LIMIT

2009

2010

2011

2012

271,943

1,273,590

1,152,635

88,482

75,662

347,139

211,255

19,862

TOTAL

347,606

1,620,729

1,363,890

108,344

BATTERY
LIMIT

Building materials

NON BATERRY LIMIT

NON BATTERY Preparation Cost


Social Cost
LIMIT

Satuan dalam
Miliar Rupiah

PER 31 DESEMBER 2008


(Dalam ribuan Rupiah)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS

NERACA
SEMEN
TONASA 2008

ST Kewajiban lancar
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha
- Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Hutang deviden
Beban yang masih harus dibayar
91,712,654
Uang muka penjualan
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun
- Pemerintah Republik Indonesia
- Bank
- Obligasi - bersih
- Bunga
- Sewa pembiayaan
Jumlah kewajiban lancar
Kewajiban tidak lancar
Kewajiban pajak tangguhan
Kewajiban manfaat karyawan
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
- Pemerintah Republik Indonesia
- Bank
- Bunga pinjaman
- Sewa pembiayaan
- Lain-lain
Jumlah kewajiban tidak lancar
Hak minoritas
Ekuitas
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 20.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 5.931.520.000 saham
Tambahan modal disetor
Modal saham yang diperolah kembali
Saldo laba - dicadangkan
Saldo laba - belum dicadangkan

47,755,430
101,619,747
6,184,044
75,401,742
-

5,656,977

29,239,095
41,185,414
12,467,682
411,222,784
83,688,393

36,276,477
28,957,807
25,529,616
1,740,228
176,192,522
-

304,000,500
468
60,800,000
905,849,938

Jumlah ekuitas

1,270,650,906

Jumlah kewajiban dan ekuitas

1,858,066,211

SG

IHS
DATE G
10/4/200
1
10/5/200
1
10/8/200
1
10/9/200
1
10/10/200
1
10/11/200
1
10/12/200
1
10/16/200
1
10/17/200
1
10/18/200
1
10/19/200
1
10/22/200
1

CLOSE
381.24
0
381.59
0
367.07
0
369.80
0
368.30
0
370.59
0
378.60
0
378.88
0
381.37
0
385.17
0
387.85
0
391.76
0

8/25/20
08
8/26/20
08
8/27/20
08
8/28/20
08
8/29/20
08

2,127.2
20
2,107.5
50
2,131.0
60
2,144.8
50
2,165.9
40

DATE

CLOSE

4-Oct-01

6,250

5-Oct-01

6,700

8-Oct-01

6,000

9-Oct-01

6,300

10-Oct-01

6,150

11-Oct-01

6,000

12-Oct-01

6,150

16-Oct-01

6,100

17-Oct-01

5,900

18-Oct-01

6,200

19-Oct-01

6,500

22-Oct-01

6,700

8/25/20
08
8/26/20
08
8/27/20
08
8/28/20
08
8/29/20
08

3,87
5
3,82
5
3,90
0
3,97
5
4,05
0

Data Harga Saham Gabungan


(IHSG)
Periode April 2001-Agustus 2008

Tingkat Suku Bunga


Suku Bunga Pinjaman Jangka Panjang sebesar
12% (information funding Project PT Semen
Tonasa)
Suku Bunga Kredit Ekspor 4,5% (Sumber
Depkeu fasilitas kredit ekspor Bisnis
Indonesia: 4 Mei 2008)
Suku Bunga Obligasi 11,7%
(Sumber: Nilai Sukuk Syariah pemerintah pada
bulan Agustus 2008)

Alternatif Pendanaan

Dana
sendiri

Pinjaman
Jangka
Panjang

Kredit
Ekspor

Obligasi

Ketersediaan Dana

Kas Akhir

Kas Akhir

KETERANGA
N

KETERANGA
N

2009
828,394

2019
2,800,22
8

2020
3,268,33
1

2021
3,760,96
8

2010
556,031

2022
4,279,85
5

2011
97,537

2023
4,826,83
0

2012
2013
2014
2015
258,174 553,448 878,704 1,220,30
8

2016
2017
1,579,40 1,957,21
3
4

2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
5,366,68 5,933,37 6,534,48 7,172,40 7,849,72 8,569,19 9,268,02
0
6
2
6
4
6
7

2018
2,355,05
3

2031
2032
10,005,72 10,795,06
7
6

PERHITUNGAN WACC
WACC
Wd

COST OF DEBT
(Kd)

Wo

COST OF Obligasi
(Ko)

Wke

COST OF Kredit
Ekspor (Kke)

COST OF EQUITY
(Ke)

Risk Free Rate


(Rf)
- Government Bond
- State Enterprise Bond

We

Stock Risk
Premium (Rp)
Market Risk
Premium

Beta

Interest Expenses
Ineterest Bearing Debt

WACC optimasi = 10,22%


WACC Genetic Algorithm = 9,36 %

Cash flow rencana proyek (optimasi)


KETERANGA
N

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

1,455,9
20
-

1,752,5
64
132,35

2,155,8
67
159,32

2,306,7
77
195,98

2,468,2
52
209,70

2,641,02
9 224,38

1,455,9
20

1,884,9
21

2,315,1
91

2,502,7
65

2,677,9
59

2,865,41
6

1,048,6
67
130,77

1,294,1
34
155,48

1,402,2
84
166,36

1,518,0
04
178,00

1,641,82
5 190,46

790,85
7
-

0
114,01
6
-

3
139,86
0
-

9
151,24
7
-

9
163,43
0
-

PENERIMAAN
Penerimaan dari Penjualan
Tagihan Piutang Usaha
Pendapatan Lain-lain
Total Penerimaan
PENGELUARAN
Pembayaran Untuk Keperluan Produksi

Pembayaran untuk Keperluan Operasional

828,70
5
108,64

Pembayaran Utang Usaha

347,60
629,19

1,620,7
29
165,34

1,363,8
90
230,41

108,34
4
239,51

Pembelian Harta Tetap


Pembayaran Bunga + Provisi

Cicilan Utang

116,95
6
222,33

128,73
5
209,61

651,61
4
132,85

660,25
255,15

625,07
9
-

631,09
7
37,61

069,93
8
46,64

379,82
5
104,90

8
108,24
4
119,73

9
137,57
1
162,36

347,86
0
(347,860

1,237,0
78
218,84

9
1,747,2
08
137,71

5
2,019,4
99
295,69

8
2,231,5
88
271,17

8
2,859,7
13
(181,755

5
3,011,07
1(145,655

)(724,063
)
(1,071,922

3
(724,063
)(505,220

3
(405,571
)(267,859

Selisih Penerimaan dan Pengeluaran

1,786,0
70
(1,786,070

1,594,3
05
(1,594,305

Kas Awal

Kas Sebelum Financing

(376,804
)

(1,786,070
)

FINANCING

(1,594,305
)

175,23
5
232,95

376,80
4
(376,804

Pembayaran Pajak
Total Pengeluaran

30,41
5
244,23

Pembayaran Bunga
Pembayaran Deviden

2
(251,466
) 44,22
6

768,41
7
339,59
4

)347,92
0
166,16
5

)174,96
829,31
2

INVESTASI HARTA TETAP


Pinjaman Bank
Modal Sendiri

272,52
3
104,28

765,86
5
486,21

Kredit Ekspor

533,98
6

Pinjaman Bank

Modal Sendiri

376,80
4
-

1,786,0
70
-

Obligasi

542,29
0

25,28
3

69,75
4
29,89
5
99,64

11,47
54,91

16,93
47,25

5,82
8
2,49

6,16
2
2,64

6,59
3
2,82

8
16,39
3
(251,466
)

7
24,19
1
68,41

8
8,32
5
347,92
0

1
8,80
3
174,96
8

6
9,41
9
38,73
1

230,41
597,53
7

290,07
332,50
3

MODAL KERJA

Total Financing
Kas Akhir

870,24
2
(724,063
)

347,86
0
(724,063
)

9
(405,571
)

KETERANGA
N
PENERIMAAN
Penerimaan dari Penjualan
Tagihan Piutang Usaha
Pendapatan Lain-lain
Total Penerimaan
PENGELUARAN
Pembayaran Untuk Keperluan Produksi
Pembayaran untuk Keperluan Operasional
Pembayaran Utang Usaha
Pembelian Harta Tetap
Pembayaran Bunga + Provisi
Cicilan Utang
Pembayaran Bunga
Pembayaran Pajak
Pembayaran Deviden
Total Pengeluaran
Selisih Penerimaan dan Pengeluaran
Kas Awal
Kas Sebelum Financing
FINANCING
INVESTASI HARTA TETAP
Pinjaman Bank
Modal Sendiri
Kredit Ekspor
Obligasi
MODAL KERJA
Pinjaman Bank
Modal Sendiri
Total Financing
Kas Akhir

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2027

2028

2029

2,825,90
1 240,094

3,023,71
5 256,900

3,235,37
5 274,883

3,461,85
1 294,125

3,704,18
0 314,714

3,963,47 4,240,91 4,537,78 4,855,42 5,195,30 5,558,97 5,948,10


3 336,744 6 360,316 0 385,538 5 412,525 5 441,402 6 472,300 4 505,361

3,065,99
5

3,280,61
5

3,510,25
8

3,755,97
6

4,018,89
4

4,300,21
7

4,601,23
2

4,923,31
8

5,267,95
0

5,636,70
7

6,031,27
6

1,774,31
3 203,802
176,467
143,677
39,555
152,067
206,356
2,696,23
7 369,758
38,731
408,489

1,916,07
5 218,068
190,416
118,855
27,045
166,531
228,100
2,865,09
1 415,523
418,567
834,091

2,067,76
1 233,333
205,341
88,934
18,248
180,861
249,797
3,044,27
5 465,983
844,874
1,310,85
7

2,230,06
5 249,667
221,312
14,397
18,527
193,771
271,291
3,199,02
8 556,947
1,322,39
61,879,34
3

2,403,73
0 267,143
238,400
14,962
18,878
207,571
290,656
3,441,34
0 577,554
1,891,68
92,469,24
3

2,589,55
1 285,843
256,684
9,247
20,065
222,135
311,357
3,694,88
3 605,334
2,482,45
43,087,78
8

2,788,38
0 305,852
276,249
9,895
21,336
237,718
333,202
3,972,63
1 628,601
3,101,92
33,730,52
4

3,001,12
7 327,262
297,182
10,587
22,695
254,391
356,576
4,269,82
2 653,496
3,745,64
84,399,14
5

3,228,76
7 350,170
319,581
11,328
24,150
272,232
381,587
4,587,81
6 680,134
4,415,32
85,095,46
3

3,723,20
4 374,682
343,549
12,121
24,150
291,711
408,348
5,177,76
6 458,941
5,112,77
95,571,72
0

7,055
3,023
10,078
418,567

7,549
3,235
10,784
844,874

8,077
3,462
11,539
1,322,39
6

8,642
3,704
12,346
1,891,68
9

9,247
3,963
13,210
2,482,45
4

9,895
10,587
11,328
12,121
4,241
4,537
4,855
5,195
14,135
15,125
16,183
17,316
3,101,92 3,745,64 4,415,32 5,112,77 5,571,72
3
8
8
9
0

2030

2031

2032

2033

6,364,47
1 540,737

6,809,98
4 578,588

619,089

6,453,46
6

6,905,20
8

7,388,57
3

619,089

3,983,82
9 400,910
391,999
25,815
312,137
437,567
5,552,25
7 479,020
5,571,72
06,050,74
0

4,262,69
7 428,974
419,439
13,878
27,597
333,993
468,206
5,954,78
3 498,683
6,070,56
56,569,24
8

4,561,08
5 459,002
448,800
14,849
29,504
357,379
500,990
6,371,60
8 533,600
6,590,46
17,124,06
1

4,880,36
1 491,132
480,216
15,889
31,544
382,402
536,068
6,817,61
1 570,961
7,146,75
97,717,72
0

573,603
573,603
45,487
7,742,00
77,787,49
4

13,878
14,849
5,948
6,364
19,825
21,213
6,070,56 6,590,46
5
1

15,889
6,809
22,698
7,146,75
9

17,001
7,286
24,287
7,742,00
7

7,787,49
4

Kas Akhir rencana Proyek (Optimasi)

Kas Akhir

KETERANGA
N

KETERANGAN
Kas Akhir

2009

2010
-

2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
(724,063) (724,063) (405,571) (251,466) 68,417 347,920 174,968 38,731

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032
418,567 844,874 1,322,396 1,891,689 2,482,454 3,101,923 3,745,648 4,415,328 5,112,779 5,571,720 6,070,565 6,590,461 7,146,759 7,742,007

Laporan laba rugi rencana proyek (optimasi)


KETERANGAN
Pendapatan
Cost of Goods Sold
Gross profit
Operating Profit
General & Administrative
Marketing Expenses
Total Operating Expense
EBIT
Beban Bunga
EBT
Income Tax
Net Profit After Tax
Beban Deviden
Setelah Deviden

Sales Volume (Ton)


Depresiasi
EBITDA (Rp Million)
EBITDA Per Ton (Rp/Ton)
Gross Margin (%)
Operating Margin (%)
Net Margin (%)
EBITDA Margin (%)
Long Term Debt
Total Debt
Total Equity
Total Debt + Equity
% Total Equity
% Total Debt
Debt to Equity
Debt to Ebitda

2013

25%
50%

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

1,588,27
7
1,119,56
2 468,715

1,911,88
8
1,405,08
6 506,803

2,351,85
5
1,672,08
0 679,775

2,516,48
41,797,44
1 719,044

2,692,63
81,923,36
7 769,271

2,881,12
3
2,058,00
2 823,120

3,082,80
2
2,202,06
3 880,739

3,298,59
8
2,356,20
7 942,391

95,907
28,255
124,162
344,55
3
(244,236
)100,31
725,079
75,238
37,619
37,619

115,448
34,012
149,460
357,34
3
(232,956
)124,38
731,097
93,290
46,645
46,645

137,255
40,437
177,691
502,083
(222,330
)279,75
369,938
209,81
5
104,90
8104,90
8

146,862
43,267
190,130
528,91
4
(209,613
)319,30
179,825
239,47
6119,73
8119,73
8

157,143
46,296
203,43
9
565,83
3
(132,858
)432,97
5108,24
4324,73
1162,36
5162,36
5

168,143
49,537
217,67
9
605,44
1(55,159
)
550,28
2137,57
1412,71
2206,35
6
206,356

179,913
53,004
232,91
7
647,82
2(39,555
)
608,26
7152,06
7456,20
0228,10
0
228,100

192,507
56,715
249,221
693,17
0(27,045
)
666,12
5166,53
1499,59
4
249,79
7
249,797

205,982
60,685
266,66
7741,69
1(18,248
)
723,44
4180,86
1
542,58
3271,29
1
271,291

220,401
64,932
285,333
793,610
(18,527)
775,083
193,771
581,312
290,656
290,656

2,000,00
0 273,669
618,223
309,111

2,250,00
0 273,669
631,012
280,450

2,500,00
0 273,669
775,753
310,301

2,500,00
0 273,669
802,583
321,033

2,500,00
0 273,669
839,502
335,801

2,500,00
0 273,669
879,110
351,644

2,500,00
0 273,669
921,491
368,596

2,500,00
0 273,669
966,839
386,736

2,500,00
0 273,669
1,015,36
1 406,144

2,500,00
0 273,669
1,067,27
9 426,912

30%
22%
2%
39%

27%
19%
2%
33%

29%
21%
4%
33%

29%
21%
5%
32%

29%
21%
6%
31%

29%
21%
7%
31%

29%
21%
7%
30%

29%
21%
8%
29%

29%
21%
8%
29%

29%
21%
8%
28%

1,965,54
9
2,163,77
91,452,52
43,616,30
4

1,860,06
8
2,032,20
41,504,08
73,536,29
1

1,754,58
7
2,016,28
91,616,25
23,632,54
1

1,642,78
61,919,59
81,738,48
83,658,08
6

997,000
1,328,95
71,903,49
43,232,45
1

342,909
732,325
2,112,67
52,845,00
1

205,825
631,396
2,343,79
92,975,19
5

94,025
556,711
2,596,83
13,153,54
2

12,639
513,319
2,871,58
43,384,90
3

6,320
544,018
3,165,94
43,709,96
2

40%
60%

43%
57%

44%
56%

48%
52%

59%
41%

74%
26%

79%
21%

82%
18%

85%
15%

85%
15%

1.490
3.500

1.351
3.221

1.248
2.599

1.104
2.392

0.698
1.583

0.347
0.833

0.269
0.685

0.214
0.576

3,529,50
02,521,14
2
1,008,35
8

0.179
0.506

3,776,56
42,697,62
1
1,078,94
3

0.172
0.510

KETERANGAN
Pendapatan
Cost of Goods Sold
Gross profit
Operating Profit

2023

2024

2025

2026

2027

2028

2029

2030

2031

2032

4,040,92
4
2,886,45

4,323,78
9
3,088,50

4,626,45
43,304,70

4,950,30
6
3,536,03

5,296,82
73,783,55

5,667,60
5
4,048,40

6,064,33
74,331,79

6,488,84
1
4,635,01

6,943,06
0
4,959,46

7,429,07
4
5,306,63

5
1,154,46
9

7
1,235,28
2

2
1,321,75
2

11,414,27
4

4
1,513,27
3

21,619,20
3

1
1,732,54
7

61,853,82
5

7
1,983,59
3

0
2,122,44
4

General & Administrative

235,829

252,337

270,000

288,900

309,123

330,762

353,915

378,690

405,198

433,562

69,478

74,341

79,545

85,113

91,071

97,446

104,267

111,566

119,376

127,732

Total Operating Expense

305,307

326,678

349,545

374,014

400,195

428,208

458,183

490,256

524,574

561,294

EBIT

849,163

908,604

972,206

Beban Bunga

(18,878
)
830,285

(20,065
)
888,539

(21,336
)
950,870

1,040,26
1 (22,695

1,190,99
4 (24,150

1,274,36
4 (25,815

1,363,56
9 (27,597

1,459,01
9 (29,504

1,561,15
1 (31,544

207,57
1622,71

222,135

237,718

)
1,017,56
5 254,391

1,113,07
9 (24,150

666,40
4
333,20

713,15
3356,57

763,17
4
381,58

816,69
7408,34

875,13
4
437,56

936,41
2468,20

3
1,001,97
9 500,99

1,072,13
7 536,06

1,147,20
5 573,603

Marketing Expenses

EBT
Income Tax
Net Profit After Tax

3
311,35
7
311,35

Beban Deviden
Setelah Deviden

2
333,20
2

7
Sales Volume (Ton)

6
356,57
6

)
1,088,92
9 272,232

7
381,58
7

)
1,166,84
5 291,711

8
408,34
8

)
1,248,54
9 312,137

7
437,567

6
468,206

)
1,335,97
3 333,99

0
500,990

)
1,429,51
6 357,379

8
536,068

)
1,529,60
7 382,402

573,603

2,500,00
0 273,669

2,500,00
0 273,669

2,500,00
0 273,669

2,500,00
0 273,669

2,500,00
0 273,669

2,500,00
0
-

2,500,00
0
-

2,500,00
0
-

2,500,00
0
-

2,500,00
0
-

1,122,83
2 449,133

1,182,27
3 472,909

1,245,87
5 498,350

1,313,93
0 525,572

1,386,74
8 554,699

1,190,99
4 476,398

1,274,36
4 509,746

1,363,56
9 545,428

1,459,01
9 583,608

1,561,15
1 624,460

Gross Margin (%)

29%

29%

29%

29%

29%

29%

29%

29%

29%

29%

Operating Margin (%)

21%

21%

21%

21%

21%

21%

21%

21%

21%

21%

8%

8%

8%

8%

8%

8%

8%

8%

8%

8%

28%

27%

27%

27%

26%

21%

21%

21%

21%

21%

Depresiasi
EBITDA (Rp Million)
EBITDA Per Ton (Rp/Ton)

Net Margin (%)


EBITDA Margin (%)
Long Term Debt

Total Debt
Total Equity
Total Debt + Equity

577,288

619,345

664,346

712,497

764,018

829,566

901,523

964,639

3,481,26
4
4,058,55

3,818,70
6
4,438,05

4,179,82
04,844,16

4,566,26
2
5,278,75

4,979,80
55,743,82

5,417,37
2
6,246,93

5,891,52
66,793,04

6,398,87
9
7,363,51

1,032,17
36,941,75

1,104,43
47,522,64

7
7,973,93
0

6
8,627,08
0

% Total Equity

86%

86%

86%

87%

87%

87%

87%

87%

87%

87%

% Total Debt

14%

14%

14%

13%

13%

13%

13%

13%

13%

13%

Debt to Equity

0.166

0.162

0.159

0.156

0.153

0.153

0.153

0.151

0.149

0.147

Debt to Ebitda

0.514

0.524

0.533

0.542

0.551

0.697

0.707

0.707

0.707

0.707

Total Debt & Equity rencana Proyek

KETERANGAN
Total Debt
Total Equity
KETERANGAN
Total Debt
Total Equity

2009
243,324
133,481

2010
1,377,83
4 785,039
2023
577,288
3,481,26
4

2011
1,920,12
41,112,99
2

2012
1,995,96
51,385,01
1

2024
619,345
3,818,70
6

2013
2,163,77
91,452,52
4

2025
664,346
4,179,82
0

2014
2,032,20
41,504,08
7
2026
712,497
4,566,26
2

2015
2,016,28
91,616,25
2

2016
1,919,59
81,738,48
8

2027
764,018
4,979,80
5

2017
1,328,95
71,903,49
4
2028
829,566
5,417,37
2

2018
732,325
2,112,67
5
2029
901,523
5,891,52
6

2019
631,396
2,343,79
9

2020
556,711
2,596,83
1

2030
964,639
6,398,87
9

2021
513,319
2,871,58
4
2031
1,032,17
36,941,75
7

2022
544,018
3,165,944
2032
1,104,43
47,522,64
6

Neraca rencana proyek (optimasi)


KETERANGAN
AKTIVA LANCAR
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Total Harta Lancar
AKTIVA TETAP
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Harta Tetap Bersih
TOTAL HARTA
UTANG DAN MODAL SENDIRI
UTANG LANCAR
Utang Usaha
Hutang Deviden
Utang Pajak
Utang Bunga
Utang Bank Jangka Pendek
Total Utang Lancar
UTANG JANGKA PANJANG
Utang Bank
Kredit Ekspor
Obligasi
Total Hutang Jangka Panjang
Total Hutang
MODAL SENDIRI
Modal Sendiri
Modal Disetor
Laba (Rugi) Ditahan
Laba Tahun Berjalan
Total Modal Sendiri
TOTAL UTANG DAN MODAL
SENDIRI

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

(724,063
)
(724,063
)

(724,063
)
(724,063
)

(405,571
)132,35
658,14
9
(215,065
)

(251,466
)159,32
470,73
4
(21,408
)

68,41
7
195,98
884,10
5
348,51
0

2016

376,80
4
376,80
4
376,80
4

2,162,8
74
2,162,8
74
2,162,8
74

3,757,1
79
3,757,1
79
3,033,1
16

4,105,0
38
4,105,0
38
3,380,9
75

4,105,0
38
273,66
9
3,831,3
69
3,616,3
04

4,105,0
38
547,33
8
3,557,7
00
3,536,2
91

4,105,0
38
821,00
8
3,284,0
31
3,632,5
41

90,85
7
37,61
9

114,01
646,64
5

139,86
0
104,90
8

151,24
7
119,73
8

163,43
0
162,36
5

176,46
7
206,35
6

69,75
4
198,23
0

11,47
5
172,13
6

16,93
4
261,70
1

5,82
8
276,81
2

6,16
2
331,95
8

6,59
3
389,41
6

243,32
4
243,32
4
243,32
4

843,84
9
533,98
6
1,377,8
34
1,377,8
34

843,84
9
1,076,2
75
1,920,1
24
1,920,1
24

894,40
6
1,101,5
59
1,995,9
65
1,995,9
65

863,99
1
1,101,5
59
1,965,5
49
2,163,7
79

758,51
0
1,101,5
59
1,860,0
68
2,032,2
04

653,02
8
1,101,5
59
1,754,5
87
2,016,2
89

541,22
8
1,101,5
59
1,642,7
86
1,919,5
98

429,42
7
567,57
3
997,00
0
1,328,9
57

317,62
6
25,28
3
342,90
9
732,32
5

133,48
1

785,03
9
785,03
9
2,162,8
74

1,112,9
92
1,112,9
92
3,033,1
16

1,385,0
11
1,385,0
11
3,380,9
75

1,414,9
05
37,61
9
1,452,5
24
3,616,3
04

1,419,8
2337,61
9
46,64
5
1,504,0
87
3,536,2
91

1,427,0
8184,26
4
104,90
8
1,616,2
52
3,632,5
41

1,429,5
78
189,17
2
119,73
8
1,738,4
88
3,658,0
86

1,432,2
19
308,90
9
162,36
5
1,903,4
94
3,232,4
51

1,435,04
5 471,27
5
206,35
6
2,112,67
5
2,845,00
1

4,105,0
38
1,094,6
77
3,010,3
61
3,658,0
86

174,96
8
224,38
796,40
5
495,75
9

2018

133,48
1
376,80
4

347,92
0
209,70
790,09
8
647,72
5

2017

4,105,0
38
1,368,3
46
2,736,6
92
3,232,4
51

38,73
1
240,09
4
103,15
3
381,97
8
4,105,03
8
1,642,01
5
2,463,02
3
2,845,00
1

KETERANGAN
AKTIVA LANCAR
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Total Harta Lancar
AKTIVA TETAP
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Harta Tetap Bersih
TOTAL HARTA
UTANG DAN MODAL SENDIRI
UTANG LANCAR
Utang Usaha
Hutang Deviden
Utang Pajak
Utang Bunga
Utang Bank Jangka Pendek
Total Utang Lancar
UTANG JANGKA PANJANG
Utang Bank
Kredit Ekspor
Obligasi
Total Hutang Jangka Panjang
Total Hutang
MODAL SENDIRI
Modal Sendiri
Modal Disetor
Laba (Rugi) Ditahan
Laba Tahun Berjalan
Total Modal Sendiri
TOTAL UTANG DAN MODAL
SENDIRI

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2026

2027

2028

2029

2030

2031

2032

418,567
256,900
110,374
785,841

844,874
274,883
118,100
1,237,85
8

1,322,39
6 294,125
126,367
1,742,88
8

1,891,68
9 314,714
135,213
2,341,61
6

2,482,45
4 336,744
144,678
2,963,87
5

3,101,92
3 360,316
154,805
3,617,04
4

3,745,64
8 385,538
165,641
4,296,82
8

4,415,32
8 412,525
177,236
5,005,09
0

5,112,77
9 441,402
189,643
5,743,82
4

5,571,72
0 472,300
202,918
6,246,93
8

6,070,56
5 505,361
217,122
6,793,04
8

6,590,46
1 540,737
232,321
7,363,51
8

7,146,75
9 578,588
248,583
7,973,93
0

7,742,007
619,089
265,984
8,627,080

4,105,03
81,915,68
52,189,35
4
2,975,19
5

4,105,03
82,189,35
41,915,68
5
3,153,54
2

4,105,03
82,463,02
31,642,01
5
3,384,90
3

4,105,03
82,736,69
21,368,34
6
3,709,96
2

4,105,03
83,010,36
11,094,67
74,058,55
2

4,105,03
83,284,03
1 821,008
4,438,05
1

4,105,03
83,557,70
0 547,338
4,844,16
6

4,105,03
83,831,36
9 273,669
5,278,75
9

4,105,03
84,105,03
8
5,743,82
4

4,105,03
84,105,03
8
6,246,93
8

4,105,03
84,105,03
8
6,793,04
8

4,105,03
84,105,03
8
7,363,51
8

4,105,03
84,105,03
8
7,973,93
0

4,105,038
4,105,038
8,627,080

190,416
228,100

205,341
249,797

221,312
271,291

238,400
290,656

256,684
311,357

276,249
333,202

297,182
356,576

319,581
381,587

343,549
408,348

391,999
437,567

419,439
468,206

448,800
500,990

480,216
536,068

513,831
573,603

7,055
425,571

7,549
462,687

8,077
500,680

8,642
537,698

9,247
577,288

9,895
619,345

10,587
664,346

11,328
712,497

12,121
764,018

829,566

13,878
901,523

14,849
964,639

15,889
1,032,17
3

17,001
1,104,434

205,825
205,825
631,396

94,025
94,025
556,711

12,639
12,639
513,319

6,320
6,320
544,018

0
0
577,288

0
0
619,345

0
0
664,346

0
0
712,497

0
0
764,018

0
0
829,566

0
0
901,523

0
0
964,639

0
0
1,032,17
3

0
0
1,104,434

1,438,06
8 677,631
228,100
2,343,79
92,975,19
5

1,441,30
3 905,731
249,797
2,596,83
13,153,54
2

1,444,76
5
1,155,52
8 271,291
2,871,58
43,384,90
3

1,448,46
9
1,426,81
9 290,656
3,165,94
43,709,96
2

1,452,43
2
1,717,47
5 311,357
3,481,26
44,058,55
2

1,456,67
2
2,028,83
2 333,202
3,818,70
64,438,05
1

1,461,21
0
2,362,03
4 356,576
4,179,82
04,844,16
6

1,466,06
5
2,718,61
0 381,587
4,566,26
25,278,75
9

1,471,26
0
3,100,19
7 408,348
4,979,80
55,743,82
4

1,471,26
0
3,508,54
6 437,567
5,417,37
26,246,93
8

1,477,20
7
3,946,11
3 468,206
5,891,52
66,793,04
8

1,483,57
1
4,414,31
8 500,990
6,398,87
97,363,51
8

1,490,38
1
4,915,30
8 536,068
6,941,75
77,973,93
0

1,497,667
5,451,376
573,603
7,522,646
8,627,080

Total Hutang

KETERANGAN
UTANG JANGKA PANJANG
Utang Bank
Kredit Ekspor
Obligasi
KETERANGAN
UTANG JANGKA PANJANG
Utang Bank
Kredit Ekspor
Obligasi

2019
205,825
-

2009

2010

243,324
-

843,849
533,986

2020
94,025
-

2021
12,639
-

2011

2012

843,849
1,076,27
5

2022
6,320
-

2013

894,406
1,101,55
9

2023

863,991
1,101,55
9

2024
0
-

2025
0
-

2014

2015

2016

758,510
1,101,55
9

653,028
1,101,55
9

541,228
1,101,55
9

2026
0
-

2027
0
-

2028
0
-

2017

2029
0
-

429,427
567,573
2030

0
-

2018
317,626
25,283

2031
0
-

2032
0
-

0
-

Laporan Proceeds rencana (optimasi)


Keteranga
n

2009

2010

Cash Inflow
Laba Bersih
Interest(1-tax)
Nilai Sisa Harta tetap
Nilai Sisa modal kerja
Jumlah Cash Inflow

Cash Outflow
Harta Tetap
Tambahan Modal Kerja
Jumlah Cash Outflow
Net Cashflow
Akumulasi Net Cashflow

Keteranga
n
Cash Inflow
Laba Bersih
Interest(1-tax)
Nilai Sisa Harta tetap
Nilai Sisa modal kerja
Jumlah Cash Inflow

Cash Outflow
Harta Tetap
Tambahan Modal Kerja
Jumlah Cash Outflow
Net Cashflow
Akumulasi Net Cashflow

2019

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

2018

75,238
75,238
183,177

93,290
93,290
174,717

209,815
209,815
166,748

239,476
239,476
157,210

324,731
324,731
99,644

412,712
412,712
41,369

333,653

361,297

586,378

636,161

749,106

866,793

347,606

1,620,72
9

1,363,89
0

347,606
(347,606
)(347,606
)

1,620,72
9
(1,620,729
)(1,968,335
)

1,363,89
0
(1,363,890
)(3,332,225
)

2020

2021

2022

108,344

2023

108,344
(108,344
)
(3,440,569
)

2024

333,653
(3,106,916
)

2025

361,297
(2,745,618
)

2026

586,378
(2,159,241
)

2027

2028

636,161
(1,523,080
)

2029

749,106
(773,974
)

2030

866,793
92,819

2031

2032

456,200
456,200
29,666

499,594
499,594
20,284

542,583
542,583
13,686

581,312
581,312
13,895

622,713
622,713
14,158

666,404
666,404
15,049

713,153
713,153
16,002

763,174
763,174
17,021

816,697
816,697
18,112

875,134
875,134
18,112

936,412
936,412
19,361

1,001,97
9
1,001,97
9 20,698

1,072,13
7
1,072,13
7 22,128

1,147,205
1,147,205
23,658

942,067

1,019,47
1

1,098,85
1

1,176,52
0

1,259,58
5

1,347,85
7

1,442,30
7

1,543,37
0

1,651,50
6

1,768,37
9

1,892,18
5

2,024,65
6 7%

2,166,40
1 7%

2,318,06
8 7%

942,067
1,034,88
5

1,019,47
12,054,35
6

1,098,85
13,153,20
7

1,176,52
04,329,72
7

1,259,58
55,589,31
3

1,347,85
76,937,16
9

1,442,30
78,379,47
7

1,543,37
09,922,84
6

1,651,50
6
11,574,35
2

1,768,37
9
13,342,73
2

1,892,18
5
15,234,91
6

2,024,65
6
17,259,57
3

2,166,40
1
19,425,97
4

2,318,06
8
21,744,04
2

MMinin ZZ

Optimasi Capital Structure

KETERANGAN
DANA SENDIRI
PINJAMAN JANGKA
PANJANG
OBLIGASI

Komposisi
Komposisi
Komposisi
Komposisi
2009
2010
2011
30%
30%
7% 2012
30%

19.15%

70%

37%

0%

47%

9.00%

0%

33%

40%

23%

8.78%

0%

3.19%

KREDIT EKSPOR

0%

WACC

12.045
%10.22%

WACC Rata-Rata

Cost of capital

0%
11.971
%

IRR = 17%
IRR > WACC

0%
4.859%

11.993
%

Total Hutang setiap


sumber dana

KETERANGAN
UTANG JANGKA PANJANG
Utang Bank
Kredit Ekspor
Obligasi
KETERANGAN
UTANG JANGKA PANJANG
Utang Bank
Kredit Ekspor
Obligasi

2009

2010

2011

2012

2013

103,390
32,458
77,569

552,206
146,482
502,124

809,962
305,069
646,779

841,812
316,503
670,299

828,889
312,446
670,299

2022

2023

2024

2025

2020
132,485
58,187
-

2021
40,182
22,682
-

3,981
1,429
-

2014

2015

759,863
294,135
670,299
2026

2016

658,618
256,002
670,299
2027

553,391
216,439
592,731
2028

2017
448,165
176,876
168,175

2029

2018
342,938
137,313
23,520

2030

2019
237,711
97,750
-

2031

2032

ANALISA
Profitabilitas model keuangan exsisitng
PROFITABILITAS
50%
45%
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032

Gross Margin

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

47%

Operating Margin

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

Net Margin

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

11%

Profitabiltas Optimasi

PROFITABILITAS
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%

Gross

201 201 201 201 201 201 201 202 202 202 202 202 202 202 202 202 202 203 203 203
3
4
5
6 7
8
9
0
1
2
3
4 5
6
7
8
9
0
1
2
Margin

30%27%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29%29% Operating
Margin

22%19%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%21%

Net Margin

2% 2% 4% 5% 6% 7% 7% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 8%

Perbandingan Hasil
WACC
Optimasi

KETERANGAN Komposisi
Komposisi
Komposisi
Komposisi
Cost of
2009
2010
2011
2012
DANA SENDIRI
30%
30%
30%
30% capital
19.15
%9.00
PINJAMAN JANGKA
70%
70%
70%
70%
PANJANG
%
OBLIGASI
0%
0%
0%
0%
8.78
%
KREDIT EKSPOR
0%
0%
0%
0%
3.19
%
WACC
12%
12%
12%
12%
WACC Rata-Rata
12%

WACC
konvensional

Contents

Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Tahap Penelitian
Pengumpulan & Pengolahan Data
Kesimpulan & Saran

Kesimpulan
2

Nilai WACC optimasi


adalah sebesar
10,22%, dan nilai
WACC dengan
konvensional sebesar
12,05%.

Pada kedua
perhitungan nilai
sumber dana yang

Dari sisi

paling kecil jatuh pada


kredit ekspor, hal ini
dikarenakan sumber
dana ini sangat berisiko
mengingat pembayaran
cicilan dengan
menggunakan mata
uang asing
(dollar),harga mata
uang asing yang
mengalami perubahan
setiap harinya akan
berakibat buruk apabila
nilai harga dollar naik
yang akan berakibat
merugikan perusahaan.

profitabilitas
perusahaan, ide
untuk membangun
pabrik yang baru
adalah layak untuk
dilakukan karena
dengan adanya
pabrik yang
baru, proyeksi
profitabilitas
perusahaan
meningkat dalam
rentang rata-rata
industri.

Saran
1
Perlu diadakan penelitian lebih
lanjut untuk menganalisa
risiko apa saja yang akan diperoleh
pada setiap sumber dana yang
sudah ditentukan
proporsinya, seperti contoh pada
kredit ekspor cukup buruk bagi
perusahaan untuk menggunakan
sumber dana dari kredit ekspor
tersebut hal ini akan dipengaruhi
oleh nilai mata uang dalam
melakukan installmen.

2
Untuk PT Semen Tonasa
dapat menggunakan hasil
dari optimasi akan
terdapat proporsi kurang
dari 100%, kekurangan
tersebut dapat diantisipasi
oleh perusahaan
dengan dana segar untuk
kas.

Daftar Pustaka
Abu, N, C. C. (2009). Factors influencing finance on IPP projects in Asia: A legal framework to reach the
goal. International Journal of Project Management , 51-58.
Collan, M. (2004). Fuzzy Real Investment Valuation Model for Giga-Investments, and a Note on
Giga- Investment Lifecycle and Valuation. s.l. : Abo Akademi University, 2004.
Daube, D. (2008). A Comparison Of Project Finance and the Forfeiting Model as Financing Forms for
PPP project in Germany, International Journal of Project Management, pp 376-387.
Direktorat Pengembangan Kelembagaan Prasarana Publik. Pengembangan lembaga Keuangan dan
Investasi Infrastruktur.
Eugene F. Brigham, Joel F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Jakarta : Erlangga.
Gunarta, I. (2009). Struktur Modal
http://www.gunarta.web.id
Diakses tgl 29 Maret 2009
Kerzner, H. (1986). A System Approach to Planning, Schedulling and Controlling. New York : Gulf
Publishing Compancy.
Pickle, Ryan H. Wiser and Steven J. (1998). Financing investment in renewable energy: the impacts of
policy design. 1998, International Journal Renewable & sustainable energy reviews, pp. 361-386.
Santosa, B. (2003). Manajemen Proyek. Surabaya: Guna Widya.
Seitz, N. (1999). Capital Budgeting & Long Term Financing Decision . US of America : s.n.,.

Shah, S. (1986). Optimal capital Structure and project financing.. Journal of Economic Theory, pp. 209243.
Soeharto, I. (2002). Studi Kelayakan Proyek Industri. Yogyakarta : Erlangga,.
Suyanto. (2005). Algoritma Genetika dalam Matlab. Yogyakarta : Andi
Taha, H. (1996). Riset Optimasi. Jakarta : Binarupa Aksara,.
Trismi, R. (2003). Optimasi Proses Pemurnian Gula dengan Pendekatan Heuristic Programming dan Cost
Effectiveness Analysis. Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

LOGO

Perhitungan WACC

Bia
ya Modal (Cost of Capital)
Biaya
Modal
Kredit
Ekspo
r

Biaya Modal
Ekuitas

Biaya Modal
Obligasi

Biaya Modal
Jangka
Panjang

Ke = KRF

Biaya Modal
Ekuitas

+ (KM-KRF)

Menghitung nilai Excess Return IHSG dengan cara


pembagian harga sekarang dengan harga hari
s
ebelumnya.
Date
1/2/200
1
1/3/200
1
1/4/200
1
1/5/200
1
1/8/200
1
1/9/200
1
1/10/200
1
1/11/200
1
1/12/200
1
1/15/200
1

Adj Close
410.2
0
405.8
3
409.8
3
418.8
2
415.7
7
415.2
7
417.5
2
410.3
8
407.3
6
411.9
8

Excess Retrun
IHSG
(0.011)
0.010
0.022
(0.007)
(0.001)
0.005
(0.017)
(0.007)
0.011

5/13/200
9
5/14/200
9
5/15/200
9
5/18/200
9
5/19/200
9
5/20/200
9
5/22/200
9
5/25/200
9
5/26/200
9
5/27/200
9
5/28/200
9

1,851.3
0.005
3
1,785.0
(0.036)
0
1,750.9
(0.019)
1
1,803.5
0.030
7
1,886.0
0.045
2
1,885.7
(0.000)
2
1,881.7
(0.002)
1
1,890.9
0.005
7
1,857.5
(0.018)
9
1,892.8
0.019
4
1,902.8
0.005
8 (sumber: Bank Indonesia http://www.bi.go.id)

Excess Return IHSG


Tgl 3/01/2001= Log 405,83/410,2
= - 0,011,

Hasil dari
penjumlahan
tiap tahun

Mencari Excess Return () terhadap nilai harga


saham PT Semen Gresik dengan cara pembagian
harga sekarang dengan harga hari sebelumnya.
IHS
DATE G CLOSE
10/4/200
381.24
1
0
10/5/200
381.59
1
0
10/8/200
367.07
1
0
10/9/200
369.80
1
0
10/10/200
368.30
1
0
10/11/200
370.59
1
0
10/12/200
378.60
1
0
10/16/200
378.88
1
0
10/17/200
381.37
1
0
10/18/200
385.17
1
0
10/19/200
387.85
1
0
5/18/200
9
5/19/200
9
5/20/200
9
5/22/200
9

1,803.57
0
1,886.02
0
1,885.72
0
1,881.71
0

SG
DATE
4-Oct-01
5-Oct-01
8-Oct-01
9-Oct-01
10-Oct-01

CLOSE
6,250
6,700
6,000
6,300
6,150

11-Oct-01
12-Oct-01
16-Oct-01
17-Oct-01
18-Oct-01
19-Oct-01

6,000
6,150
6,100
5,900
6,200
6,500

5/18/200
9
5/19/200
9
5/20/200
9
5/22/200
9

4,55
0
4,72
5
4,77
5
4,65
0

Excess Return SG

Excess Return IHSG

6.95%
-11.03%
4.88%
-2.41%

0.09%
-3.88%
0.74%
-0.41%

-2.47%
2.47%
-0.82%
-3.33%
4.96%
4.73%

0.62%
2.14%
0.07%
0.66%
0.99%
0.69%

1.10%
3.77%
1.05%
(0.027)

2.96%
4.47%
-0.02%
-0.21%

Continue
Excess Retrun SG = Log (harga tgl 5 oktober/harga tgl 4 oktober)
= Log (6.700/6250) = 0,0695 6,952%
Excess Retrun IHSG = Log (harga tgl 5 oktober/harga tgl 4 oktober)
= Log (381,590/381,240)
= 0,0695 6,952%
Mencari nilai diperoleh dari standart deviasi nilai saham Semen Gresik dan Indeks Harga
Saham Gabungan.

= Standart deviasi nilai saham PT. Semen Gresik Tbk.


(G)
Corr(CG)

= Standart deviasi Indeks Harga Saham Gabungan.


= Korelasi antar nilai saham PT Semen Gresik dengan Indeks Harga
SahamGabungan.
Maka: Oktober 2001-Mei 2009 = 0,0725
Oktober 2001-Mei 2009= 0,0233
Corr (CG) Oktober 2001-Mei 2009 = 0,383

Menghitung nilai Risiko Premium (KM) dengan


menggunakan Compound Average Growth Rate tahun
2001 hingga tahun 2008.

Risiko Premium = ((CAGR 2001* CAGR 2002* CAGR 2003* CAGR 2004* CAGR 2005* CAGR 2006*
CAGR 2007* CAGR 2008 )(1/8) 1)
= 1,18 -1 18
Perhitungan dapat ditampilkan dibawah ini:
Ke = KRF + (KM-KRF)
= 12,19%+(18%-12,19%)1,1920
=19,15%

Biaya Modal
Jangka
Panjang

Kd adalah suku bunga pinjaman hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.
Nilai suku bunga yang digunakan adalah 12% dan tax rate 25%.
Sehingga biaya modal hutang jangka panjang dapat dihitung sebagai berikut
= Kd (1-tax)
= 12% ( 1-25%)
= 9%

Biaya Modal
Obligasi

Ko adalah suku bunga obligasi yang bersumber dari Nilai Sukuk Syariah
Pemerintah Agustus 2008, yakni sebesar 11,7%
Biaya modal obligasi = Ko (1-tax)
= 11,7%( 1- 25%)
= 8,78%

Bia
a ya
Modal
Moda
rre
K
tt diip
Ekkss
orr

Net Present Value (NPV)


Net Present Value
(NPV)
Metode nilai sekarang bersih (NPV) adalah metode penilaian
kelayakan yang menyelaraskan nilai akan datang arus kas menjadi
nilai sekarang dengan melalui pemotongan arus kas dengan
memakai faktor pengurang pada tingkat biaya modal tertentu.
Metode NPV digunakan untuk menentukan apakah nilai suatu
investasi ini menguntungkan atau tidak, dapat didefinisikan sebagai
berikut:
NPV > 0, investasi diterima
NPV < 0, investasi ditolak
NPV = 0 investasi bersifat marginal

Intemal rate of retrun (IRR)

Metode tingkat pengembalian (IRR) adalah metode evaluasi kelayakan


investasi menggunakan rasio laba dari penanaman modal (retrun on
investment) dalam jumlah waktu dimana nilai sekarang dari arus kas
masuk adalah sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran investasi
awal secara umum IRR digunakan untuk menjelaskan apakah rencana
proyek cukup menarik bila dilihat dari segi tingkat pengembalian yang
telah ditentukan
Metode IRR digunakan untuk menentukan apakah nilai suatu investasi ini
menguntungkan atau tidak, dapat didefinisikan sebagai berikut:
IRR > WACC, investasi diterima
IRR < WACC, investasi di tolak
IRR = WACC, investasi bersifat marginal

www.themegallery.com

Company Logo

Debt to EBITDA
EBITDA digunakan untuk menganalisis profitabilitas operasi sebuah perusahaan
sebelum beban non operasi (seperti bunga dan beban lainnya) dan depresiasi serta
amortisasi. Melalui pengalian bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi akan membuat
perusahaan yang tidak profit tampak sehat. EBITDA sebagai pengukuran kesehatan
perusahaan, sebagai hasilnya telah menunjukan perusahaan terlihat atraktif dan
profitable.

Debt
to
EBITDA
(pendapatan
sebelum
bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi). Debt to EBITDA
dinyatakan sebagai rasio maksimum yaitu 3,5. hal ini
berarti bahwa perusahaan didanai utang, dimana hutang
tidak boleh melebihi 3,5 kali EBITDA

Struktur Modal

Hutang

Saham
Preferen

Saham
Ekuitas

WACC

WACC adalah biaya ekuitas dan biaya hutang masingmasing dikalikan dengan persentase ekuitas dan hutang
dalam struktur modal perusahaan.
WACC adalah jumlah biaya dari masing masing
komponen modal, misalnya pinjaman jangka pendek
dan pinjaman jangka panjang (cost of debt) serta
setoran modal saham (cost of equity) yang diberikan
bobot sesuai dengan proporsinya dalam struktur modal
perusahaan

Kebijakan struktur modal melibatkan adany suatu pertukaran antara resiko dalm pengambilan
Pengunaan lebih banyak utang akan meningkatkan resiko yang ditanggung oleh para
pemegang saham
Namun penggunaan utang yang lebih besar biasanya akan menyebabkan terjadinya eskpektasi
tingkat pengembalian atas ekuitas yang lebih tinggi
Resiko yang lebih tinggi akan menurunkan harga saham, tetapi eskpektasi tingkat pengembalian
yang lebih tinggi akan kenikannya. Karena itu, struktur modal yang optimal harus mencapai suatu
keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga dapat memaksimalkan harga saham
perusahaan.

WACC dan Perubahan Struktur Modal


Suatu perusahaan dalm struktur modal akan mempengaruhi harga saham
merupakan suatu hal yang sulit. Namun ternyata diketahui bahwa struktur
modal yang dapat memaksimalkan harga saham adalah struktur yang
dapat meminimalkan WACC.

Anda mungkin juga menyukai