Anda di halaman 1dari 2

PENGOLAHAN BUBUR HALUS

RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA

No Dokumen :
/PS.1.2./VIII/2015

No Revisi :
0

Halaman :
1/1

.
Ditetapkan
Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Tanggal Terbit
dr. H. Joko Murdiyanto, Sp. An.MPH
NBM: 867.919
Adalah kegiatan mengubah bahan makanan menjadi makanan
berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen yang
berdiit khusus
1. Mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi, dan meningkatkan nilai
cerna
2. Bebas dari mikroorganisme, bahan beracun, dan berbahaya
3. Meningkatkan nilai cerna
4. Meningkatkan dan mempertahankan warna, aroma, keempukan
dan penampilan makanan
Mengatur petugas pengolahan dalam proses pengolahan bubur halus
sesuai dengan standar porsi (Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tentang Penetapan Pedoman
Pelayanan Gizi)
A. Persiapan
1. Kompor
2. Perlengkapan memasak
3. Bahan makanan sesuai dengan menu
B. Pelaksanaan
1. Melakukan cuci tangan dan memakai APD
2. Petugas Pengolahan menghitung jumlah pasien yang mendapat
diit bubur halus
3. Petugas Pengolahan mempersiapkan santan yang akan
digunakan untuk mencairkan tepung beras
4. Petugas Pengolahan memasak air, pandan, dan garam sampai
mendidih.
5. Petugas Pengolahan memasukkan tepung beras yang sudah
cair, diaduk terus sampai mengental.
6. Petugas Pengolahan mengecilkan api, mengaduk selama 30
menit

PENGOLAHAN BUBUR HALUS


RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA

No Dokumen :
/PS.1.2./VIII/2015

No Revisi :
0

Halaman :
2/1

.
7. Petugas. Pengolahan meletakkan bubur halus yang telah
matang ke tempat pemorsian diit khusus.
C. Hal yang harus diperhatikan
Menutup masakan matang dengan tutup saji
Unit Terkait

Unit Produksi Gizi

Anda mungkin juga menyukai