PENYIMPANAN BAHAN

MAKANAN BASAH
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA

No Dokumen :
/PS.1.2./VIII/2015

No Revisi :
0

Halaman :
1/2

.
Ditetapkan
Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian

Tujuan
Kebijakan

Prosedur

Tanggal Terbit

dr. H. Joko Murdiyanto, Sp. An.MPH

NBM: 867.919
Penyimpanan bahan makanan basah adalah suatu proses yang
mengatur penyimpanan bahan makanan basah di almari pendingin
(refrigerator) dan freezer.
Memastikan penyimpanan bahan makanan basah dilakukan dengan
baik dan benar.
Penyimpanan bahan makanan basah adalah salah satu komponen
penting dalam penyelenggaraan makanan untuk menghasilkan
makanan yang berkualitas mutu dan kemanan bagi pasien di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. (Sesuai dengan Surat Keputusan
Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tentang Penetapan
Pedoman Pelayanan Gizi)
A. Persiapan
1. Penampilan petugas:
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Persiapanalat :
a. Plastik pembungkus
b. Refrigerator untuk makanan basah
c. Freezer untuk daging dan frozenfood
B. Pelaksanaan
1. Terima bahan makanan sesuai pesanan dans pesifikasi
2. Siapkan (timbang, kupas, potong) bahan makanan sesuai menu
dan jumlah yang akan diolah
3. Tempatkan bahan makanan yang sudah dipersiapkan dalam
plastik
4. Beri label yang berisi menu dan waktu bahan makanan tersebut
akan diolah pada plastic pembungkus
5. Simpan bahan makanan pada alat pendingin sesuai jenisnya.

PENYIMPANAN BAHAN
MAKANAN BASAH
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA

No Dokumen :
/PS.1.2./VIII/2015

No Revisi :
0

Halaman :
2/2

.
6. Bahan makanan basahdalam refrigerator, dagingdan frozenfood
dalam freezer
C. Hal yang harusdiperhatikan
Kuantitas dan kualitas bahan makanan yang disimpan harus
diperhatikan dan sesuaidengan prosedur.
Unit Terkait

Unit Instalasi Gizi