Anda di halaman 1dari 4

PETUNJUK LAPANG PEMUPUKAN TANAMAN

TEBU
I. Latar Belakang
Tujuan pemupukan untuk memenuhi jumlah kebutuhan hara yang
tidak sesuai di
dalam tanah sehingga produksi meningkat. Hal ini berarti
penggunaan pupuk dan
input lainnya diusahakan
Keefisienan pupuk adalah

agar

mempunyai efisiensi tinggi.

jumlah kenaikan hasil yang dapat dipanen atau parameter


pertumbuhan lainnya yang
diukur sebagai akibat pemberian satu satuan pokok atau hara.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran peserta terampil melakukan
Pemupukan dengan baik
dan benar.
III. Tempat dan waktu
Proses pembelajaran dilakukan di lapangan dengan waktu 45
menit
IV. Alat dan Bahan
Alat : - Cangkul, ember, takaran
Bahan: Pupuk organik, pupuk Unsur N,unsur K dan unsur P .
V. Langkah Kerja
No Uraian

1 Beri pupuk organik sebanyak 2 ton/ha dilakukan sebelum tanam


sebagai pupuk
dasar. dengan cara di tabur
2 Siapkan Pemupukan ke I pada umur 1,5 bulan dengan komposisi
unsur NPK
(Phonska 100 kg), unsur N (ZA 150 kg) dan Kompos (Petragonik)
120 kg)
Siapkan Pemupukan ke II dengan komposisi unsur NPK (Phonska
300 kg), unsur N
(ZA 450 kg) dan Kompos (Petragonik 360 kg).
Aduk secara rata
Buatkan alur pupuk di kanan tanaman pada Pemupukan ke I dan
kiri tanaman pada
pemupukan ke II dengan jarak 5 cm s/d 10 cm dari akar tanaman
mengunakan alat
pembuat lubang.
3 Taburkan pupuk pada alur yang telah di buat.
4 Uruk atau tutup alur pupuk dengan tanah setebal 4 s/d 5 cm
untuk mengurangi
penguapan.
5 Bersihkan alat yang digunakan dan kembalikan ke tempat
semula.
Pemberian pupuk organik sebagai
pupuk dasar
Menggali alur untuk pemupukan

VI. Informasi
Untuk mencapai efisiensi pemupukan yang diartikan fungsi pupuk
dapat optimal bagi
tanaman maka perlu diperhatikan hal-hal teknis aplikasinya.
Teknis aplikasi yang baik
mengikuti saran 5 tepat yaitu tepat jenis, dosis/jumlah, waktu,
tempat dan mutu.
1). Tepat jenis dimaksudkan untuk pemilihan pupuk berdasarkan
spesifikasinya.
Unsur hara yang diberikan untuk tanaman tebu sesuai dengan
unsur yang diperlukan
oleh tanaman, antara lain ZA sebagai sumber Nitrogen, TSP, SP36
sebagai sumber
Phospat dan KCl atau ZK pada daerah tanaman. atau pupuk
majemuk dengan
komposisi unsur hara telah disesuaikan dengan kebutuhan
tanaman.
2) Tepat jumlah, dosis/jumlah pupuk yang tepat dalam setiap
hektar sesuai dengan
kebutuhan tanaman Pupuk diberikan secara berimbang antara N,
P dan K serta
unsur hara lain. Dosis pupuk yang tepat untuk setiap daerah dan
jenis tanah
ditentukan berdasarkan hasil analisis tanah dan nomograf yang
disusun oleh
Pawirosemadi (1996).

3) Tepat waktu, pengertian pemberian pupuk sesuai kebutuhan


tanaman tidak hanya
menyangkut dosis tetapi juga kebutuhan untuk pertumbuhan
tanaman
(Kuntohartono, 1999).
4) Tepat tempat, pupuk dimasukkan dalam lajur/coklakan/tugal
dekat dengan akar 510 cm kemudian ditutup. Pupuk pertama di kiri tanaman sedang
pupuk kedua di
kanan tanaman atau sebaliknya
5) Tepat mutu tidak rusak dan kandungan bahan aktif sesuai
dengan ketentuan
sebagaimana tertera pada label/kemasan.

Anda mungkin juga menyukai