Disusun Oleh :
Intan Sari
(P14025)
Mariana Dwi C
(P14089)
Edi Pramana
(P14073)
Arnum
(P14063)
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA An.A DENGAN GASTROENTERITIS
DIBANGSAL ANGGREK
RSUD dr. SOERATNO GEMOLONG
Nama Pengkaji
: TIM
: 22 Juni 2016
Tempat Praktek
I.
PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama
: An.A
Tempat/tanggal lahir
Nama Ayah/Ibu
: Tn.S/ Ny.Y
Pekerjaan Ayah
: Swasta
Pekerjaan Ibu
: IRT
Alamat
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Indonesia
Pendidikan Ayah
: SLTP
Pendidikan Ibu
: SD
No.RM
: 056868
Diagnosa Medik
: Gastroenteritis
b. Keluhan Utama
penyakit apa-apa
Pernah dirawat di RS
di rawat diRS
Obat-obatan yang digunakan : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
e. Riwayat Sosial
Yang mengasuh
dirinya sendiri
Hubungan dengan anggota keluarga :Ibu
:Ibu
pasien
pasien
mengatakan
mengatakan
anaknya
lingkungan
pasien
mengatakan
anaknya
anaknya
Mandi
:Gastroenteritis (GEA)
::Status gizi kurang ( dibawah -2 SD)
:Ranitidine 1/3 mg (17 mg)/12 jam, antrain 100 mg/12
Aktivitas
Tindakan Keperawatan
berkurang
:Menganjurkan keluarga pasien memberikan minum
sedikit-sedikit tapi sering
Hasil Laboratorium
Hasil Rontgen
Data Tambahan
: Hemoglobin : 10.4 gr
Leucoyte
: 9.000 mm
Trombosit
: 231.000 mm3
Hematokrit
: 31.4 %
::-
i. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Baik
TB/BB
:9 kg/83 cm
Mata
- Palpebra
:Tidak udem kanan dan kiri
- Konjungtiva
:Tidak ada anemis kanan dan kiri
- Sclera
: Tidak ikterik
- Pupil
: Isokor
- Reflek Terhadap Cahaya
: Tidak menggunakan alat bantu
Hidung
Mulut
:Bentuk
simetris,
berbicara(+),
dahak
(-),
Telinga
: Pendengaran baik
Tengkuk
Dada
a. Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
b. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
c. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Punggung
Ekstremitas
a. Atas
Kanan
Kiri
: oedem(-), kekuatan 2
: oedem(-), kekuatan 3, terpasang infus RL 50
tpm (micro)
b. Bawah
Kanan
Kiri
Kulit
: oedem(-), kekuatan 3
: oedem(-), kekuatan 3
: turgor kulit kembali lebih dari 3 detik, warna
sawo matang, teraba hangat
Tanda-tanda vital
Nadi
: 90 x/menit
Suhu
: 36o C
IWL
Output
Urine : 400 cc
Feses : 1000 cc
IWL : 260 cc
Total : 1660 cc
: (30-1.2) x BB
: 28.8 X 9
: 260
II.
Balance : -140 cc
:BB/(TB)2
:9/(83)2
:7.7
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN
Hematologi
Heamoglobin
Leucoyte
Eritrosit
Tromosit
Hematokrit
III.
IMT
Analisa
Intake : 1520cc
Output : 1660cc
TERAPI MEDIS
HASIL
10.4
9.000
3.91
231.000
31.4
NILAI NORMAL
P.12-14 GR/100
5.000-10.000/mm
P.4-5.lt/mm
150-400/mm3
P.37-43 VOL %
Hari/
Jenis Terapi
Dosis
Golongan dan
Fungsi
Tanggal
Rabu,
Infus RL +
50 tpm
Kandungan
Cairan parental/
Pengobatan kurang
22 Juni
Nb (+) Drip
(habis 10
nalaktat 3.19
2016
(micro)
jam)
Inj.Ranitidin
1/3 mg(17
mg)/12
Antisida dan
jam
ulkus antibusel
kandungan
ranitidin 150
mg/tab 25 mg
Inj.Antrain
100 mg/8
jam
Ondansetron
Infus RL
Antipiretik
4 mg/ 8
jam
Kamis,
50 tpm
Pengobatan kurang
Selasa, 23
Cairan parental/
Juni 2016
nalaktat 3.19
1/3 mg(17
1.000 ml
mg)/ 12
jam
Antisida dan
ulkus antibusel
kandungan
ranitidin 150
mg/tab 25 mg
Inj.Antrain
100 mg/8
jam
demam
Antipiretik
4 mg/ 8
Ondansentro
jam
muntah
Ondansentron
IV.
No
ANALISA DATA
Nama
Umur
No. RM
Tanggal
Hari/
tanggal
: An.A
: 2 tahun
: 056868
: 22 Juni 2016
Data Fokus
Masalah
Etiologi
Ttd
1.
Rabu,
22 Juni
2016
Ds : Ibu pasien
Resiko volume
Kehilangan cairan
mengatakan anaknya
cairan
aktif
Diare
Ketidakseimba
Mual muntah
dalam sehari
Pasien terlihat
lemas
Setiap makan
dimuntahkan
Pasien terlihat
pucat
Turgor kulit
kembali lebih dari
3 detik
2.
Rabu,
22 Juni
2016
Ds : Ibu pasien
mengatakan anaknya
diare 10x dalam sehari
mules, mual, muntah
badan lemes
DO :
Mukosa bibir
3.
Rabu
22 Juni
2016
pasien kering
Pasien tampak
ngan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
Do :
pasien tampak
pucat
mukosa bibir
kering
A : BB : 9 kg
TB : 83 cm
B : Hb :10.4 gr
AL :9.000 mm
AT:231.000 mm
Ht :31.4 %
C : lemas, pucat
D : porsi (bubur,
sayur, lauk, teh)
V.
VI.
No.
DX
1.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama
: An.A
Umur
: 2 tahun
No.RM
: 056868
Tanggal
: 22 Juni 2016
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
O : Memonitor
mengetahui
TTV
penyebab diare
Untuk
dan KU pasien
N : Berikan obat
anti diare
mengurangi
E : Berikan
pasien makanan
Untuk
diare pasien
Untuk
Ttd
rendah serat,
menurunkan
tinggi protein
kerja usus
peristaltik
jika
pasien
memungkinkan
C : Kolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
2.
TTV
N : Observasi
penyembuhan
-
Memonitor
keadaan pasien
Memantau
cairan yang
masuk ke dalam
tubuh
Memenuhi
Untuk proses
cairan pasien
memberi minum
sedikit sedikit
tapi sering
C : Kolaborasi
dengan dokter
Mencegah
dehidrasi berat
O : Kaji
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam,
3.
kebutuhan nutrisi
ABCD
-
Untuk
diharapkan ketidakseimbangan
N : Berikan
asupan makanan
mengetahui
sedikit tapi
status nutrisi
kriteria hasil :
1. Berat badan stabil
2. Memiliki nilai
sering
pasien
laboratorium dalam
E : Berikan
informasi yang
Menghindari
terjadinya mual
batas normal
3. Pasien tidak mual
muntah
4. Pasien tidak merasa
tepat tentang
muntah
kebutuhan nutrisi
dan bagaimana
memenuhinya
lemas
Untuk
memberikan
K : Kolaborasi
informasi
tentang
dalam
makanan bergizi
pemenuhan
nutrisi
-
Untuk
memenuhi
asupan nutrisi
VII.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama
: An.A
Umur
: 2 tahun
No RM
: 056868
Tanggal
: 22 Juni 2016
Hari/tanggal/ja
No
Implemntasi
Respon
m
Rabu, 22 Juni
DX
1
2016
07.00
08.00
Menganjurkan untuk
minum banyak sesuai
toleransi
Memonitor tanda dan
gejala diare, keadaan
umum pasien
09.00
1,2,
IWL : 260
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia meminumkan
1,2
08.30
Intake : 1520
Ttd
intravena
Ranitidine 1/3(17mg)
mg/12 jam
Antrain 100 mg/8 jam
Ondansentron 4 mg/8 jam
Memberikan makanan
2
09.30
N : 90x/menit
S : 36o C
R : 24x/menit
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia anaknya dsuntik
Do : Obat telah dimasukkan
lewat selang infus
09.45
Do : Ibu pasien
melakukannya
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia meminumkan obat
untuk anaknya
3
10.00
Do : pasien telah
meminumnya
Ds : Ibu pasien mengatakan
3
10.15
Menganjurkan pasien
sering
Mengkolaborasikan
TB : 83 cm
IMT : 7.7
rendah serat
B : Hb :10.4, AL :9000,
AT : 231000, HT :31.4
C : lemas, pucat
D : porsi (bubur, sayur,
lauk, teh)
Ds : Ibu pasien mengatakan
anaknya mau makan sedikit-
rumah sakit
Ds : Ibu pasien mengatakan
08.00
Menganjurkan untuk
minum banyak sesuai
1
toleransi
Intake : 1520
IWL : 260
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia meminumkan
08.15
Memonitor tanda dan
gejala diare, keadaan
umum pasien
1,2
08.30
09.00
1,2
09.15
Memberikan injeksi
intravena
Ranitidine 1/3(17mg)
N : 88x/menit
mg/12 jam
Antrain 100 mg/8 jam
Ondansentron 4 mg/8 jam
Memberikan makanan
rendah serat, tinggi
protein dan kalori
S : 36o C
R : 24x/menit
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia anaknya dsuntik
Do : Obat telah dimasukkan
lewat selang infus
09.30
2
disampaikan perawat
Do : Ibu pasien
melakukannya
09.45
untuk anaknya
Do : pasien telah
meminumnya
10.00
Mengkolaborasikan
pemberian diet lunak dan
rendah serat
TB : 83 cm
IMT : 7.7
B : Hb :10.4, AL :9000,
AT : 231000, HT :31.4
C : lemas, pucat
D : porsi (bubur, sayur,
lauk, teh)
Jumat,
24 Juni 2016
rumah sakit
Ds : Ibu pasien mengatakan
07.00
08.00
Menganjurkan untuk
minum banyak sesuai
toleransi
08.15
1,2
IWL : 260
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia meminumkan
sedikit demi sedikit
08.30
1,2
09.00
09.15
mg/12 jam
Antrain 100 mg/8 jam
Ondansentron 4 mg/8 jam
Memberikan makanan
R : 24x/menit
disampaikan perawat
Do : Ibu pasien
melakukannya
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia meminumkan obat
untuk anaknya
09.45
Do : pasien telah
meminumnya
10.00
sering
Mengkolaborasikan
TB : 83 cm
IMT : 7.7
rendah serat
B : Hb :10.4, AL :9000,
AT : 231000, HT :31.4
C : lemas, pucat
D : porsi (bubur, sayur,
lauk, teh)
Ds : Ibu pasien mengatakan
anaknya mau makan sedikitsedikit tapi sering
Do : pasien tampak
menghabiskan porsinya
Ds : Ibu pasien mengatakan
bersedia diberikan diet lunak
dan rendah serat
Do : pasien tampak
memakan yang diberikan
rumah sakit
VIII.
No
Dx
1.
CATATAN KEPERAWATAN
Nama
: An.A
Umur
: 2 tahun
No RM
: 056868
Tanggal
: 22 Juni 2016
Hari/tanggal/ja
m
Senin, 22 Juni
2016
14.00
Evaluasi
S = Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mau minum,
karena mual muntah, badannya lemas
O = Pasien tampak pucat, lesu, lemas, mukosa bibir
kering
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan Intervensi
2.
14.05
: 36o C
R : 24x/menit
A = Masalah belum teratasi
3.
14.10
P = Lanjutkan Intervensi
-
Ttd
1.
Selasa, 23 Juni
2016
14.00
2.
14.05
: 36o C
R : 24x/menit
A = Masalah teratasi sebagian
3.
P = Lanjutkan Intervensi
14.10
dan kalori
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
1.
Rabu, 24 Juni
2016
14.00
2.
14.05
kering
A = Masalah teratasi sebagian
P = Lanjutkan Intervensi
- Observasi TTV dan keadaan umum pasien
- Pantau intake dan output cairan
- Anjurkan untuk minum banyak sesuai toleransi
- Berikan cairan intravena
S = Ibu pasien mengatakan BAB anaknya 2x dalam
sehari
O = Pasien tampak tidak lemas, mukosa bibir lembab
N : 88x/menit
S
: 36o C
R : 24x/menit
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan Intervensi
3.
14.10
dan kalori
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat