DI SUSUN OLEH :
SENT RINOM LAPANDA S.kep (SN152128)
CUT SUSEPTINA A.A.P S.kep (SN152093)
DENSI UTAMA SARI S.kep
(SN152095)
ARDIAN DWI SAPUTRA S.kep (SN152088)
Tgl/Jam masuk RS
Tgl/Jam pengkajian
Metode Pengkajian
Diagnosa Medis
: Fraktur klavikula
N0. Registrasi
: 074352
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien
Alamat
Umur
Agama
Status Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
: An.R
: Ploso Rindu Acir Salatiga
: 15 tahun
: Islam
: Belum menikah
: SMP
: pelajar
: Tn. A
: 40 tahun
: SMA
: Swasta
: Ploso Rindu Acir Salatiga
: Ayah pasien
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-laki
`
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
5.Riwayat Kesehatan Lingkungan
Pasien mengatakan disekitar lingkungan tempat tinggal pasien banyak yang
mengalami penyakit seperti hipertensi, anemia dan lain-lain.
III.
B : biokimia (Lab)
Hb
: 14,7 g/dl
Hematokrit
: 42,7%
Leukosit
: 9,63 ribu/ul
Trombosit
: 2,26 ribu/ul
Eritrosit
: 5,18 juta/ul
C : clinical: kondisi umum: sedang
D : dietary : nasi putih
b. Pengkajian Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Frekuensi
3 x sehari
2 x sehari
Jenis
Nasi, lauk
Porsi
Keluhan
Tidak ada
1
2
3. POLA ELIMINASI
a. BAB
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Frekuensi
3 x sehari
1x sehari
Konsistensi
Lunak
lunak
Warna
Kuning kecoklatan
Kuning, Kecoklatan
Penggunaan pencahar
+ pencahar
Keluhan
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Frekuensi
3-4 x/hari
3-4 x/hari
Jumlah urine
100cc
100cc
Warna
Kuning
Kuning
Pancaran
Normal
normal
Perasaan setelah
berkemih
Lega
Lega
1000 cc
1000cc
Keluhan
Tidak ada
b. BAK
Output
Analisa
a. Minuman : 900cc
b. Makanan : 150cc
c. Cairan IV : 500 cc
a.
b.
c.
d.
Intake : 1550 cc
Output : 300 cc
Total
Total
1550 cc
Urine
: 200 cc
Feses
: 100 cc
Muntah : IWL: 300 cc
Balance : 1250
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi/ROM
Ket:
0:Mandiri, 1: dengan alah bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total.
5. POLA ISTIRAHAT TIDUR
Sebelum Sakit
Saat Sakit
1-2 jam
1 jam
7 jam
3 jam
Gangguan tidur
Sering terbangun
Segar
Lemas
Main game
Tidak ada
6. POLA KOGNITIF-PERSEPTUAL
a. Status mental.
Keadaan umum pasien compos mentis GCS 15, pasien mengatakan ingin
segera pulang kerumah.
b. Kemampuan pengindraan.
Orientasi kurang baik, bicara (+), pendengaran/ penglihatan/penciuman dan
perabaan baik, tidak menggunakan alat bantu.
c. Pengkajian nyeri
P : nyeri bertambah jika bergerak
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri dibagian iga kanan atas
S : skala nyeri 7
T : hilang timbul
7. POLA PERSEPSI KONSEP DIRI
a. Gambaran Diri
Pasien mengatakan sedih karena salah satu bagian tubuhnya mengalami cedera.
b. Ideal diri
Pasien mengatakan ingin segera pulang karena harus sekolah
c. Peran diri
Pasien mengatakan sebagai anak, dia mempunyai tanggungjawab untuk
membantu pekerjaan orang tua dirumah.
d. Identitas diri
Pasien memahami identitas dirinya sebagai anak dan memahami tugasnya
didalam keluarga.
8. POLA HUBUNGAN DAN PERAN
Pasien mengatakan tidak dapat menjalankan perannya sebagai anak didalam keluarga
karena saat ini dalam kondisi sakit.
9. POLA SEKSUALITAS REPRODUKSI
Pasien belum menikah
10. POLA MEKANISME KOPING
Pasien mengatakan jika sedang dalam masalah atau sakit, selalu di ceritakan ke
orang tuanya dan berdoa agar cepat sembuh.
11. POLA NILAI DAN KEYAKINAN
Pasien beragama Islam, pasien mengatakan penyakit yang dialami sekarang adalah
cobaan yang di berikan oleh Allah SWT dan pasien yakin bahwa cobaan ini
merupakan teguran buat dirinya agar meningkatkan ibadah.
IV.PEMERIKSAAN FISIK
1. KEADAAN/PENAMPILAN UMUM
Kesadaran: compos mentis.
Tanda-tanda vital:
Tekanan Darah: 170/70 mmHg
Nadi: 98 x/menit
Suhu: 36,6oC
2. KEPALA
Bentuk kepala : simetris
Kulit kepala : bersih, tidak ada ketombe
Rambut : hitam, ikal
3. MUKA
Mata
Palpebra : normal
Konjungtiva : anemis
Sclera : tidak ikterik
Pupil : isokor
Diameter pupil ka/ki : 3/3
reflek cahaya : normal
penggunaan alat bantu penglihatan : tidak memakai
4. LEHER
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe, JVP tidak membesar
5. DADA
Paru
a) Inspeksi
tidak ada jejas, bentuk dada simetris
b) Palpasi
Pergerakan sama atau simetris, tidak ada krepitasi dan nyeri tekan.
c) Perkusi
Suara ketok sonor, tak ada suara tambahan lainnya.
d) Auskultasi
Suara nafas vesikuler, tak ada wheezing, atau suara tambahan lainnya.
Jantung
a) Inspeksi
Tampak iktus jantung.
b) Palpasi
iktus teraba.
c) Auskultasi
Suara S1 dan S2 tunggal, tak ada mur-mur.
6. ABDOMEN
Abdomen
a) Inspeksi
Bentuk datar, simetris, tidak ada benjolan
b) Auskultasi
Peristaltik usus 15 kali/menit
c) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
d) Perkusi
Suara thympani
7. GENETALIA
8. REKTUM
9. EKSTREMITAS
a. Atas
Kanan
Kiri
Kekuatan otot
Rentang gerak
Tidak bebas
Bebas
Akral
Hangat
Hangat
Edema
Ada
Tidak ada
< 2 detik
< 2 detik
Terpasang infus
Kanan
Kiri
Kekuatan otot
Rentang gerak
Bebas
Bebas
Akral
Hangat
Hangat
Edema
Tidak ada
Tidak ada
CRT
< 2 detik
< 2 detik
Keluhan
Tidak ada
Tidak ada
CRT
Keluhan
b. Bawah
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/Tanggal/Jam
Jenis
Pemeriksaan
Nilai Normal
Satuan
Hasil
12.00-16.00
g/dL
14.7
Leukosit
40-10
10^3/uL
9.63
Trombosit
150-450
10^3/uL
2.26
Hematokrit
37.0-48.0
42.7
Eritrosit
350-500
10^/uL
5.18
MCV
82.0-95.0
fL
82.5
MCH
27.0-31.0
Pg
28.4
MCHC
32.0-36.0
34.4
RDW-SD
35-56
fl
42.1
Eosinofil
1-3
fl
0.6
Basofil
0-1
0.2
Neutrofil
50-70
84.7
Keterangan
VI.
Limfosit
20-40
10.7
Monosit
2-8
3.8
TERAPI MEDIS
Jenis terapi
Dosis
Cairan iv:
Infus RL
20 tpm
Golongan/kan
dungan
Sodium
chloride 0,9%
Fungsi/farmakologi
500cc/8jam
500mg/8jam
Ranitidine
Obat parenteral:
- Ranitidine 500mg
25 mg/8 jam
1g/12 Jam
Analgesik
Antibiotik
Menghilangkan
rasa
nyeri
Infeksi
serius
dan
mengancam jiwa yang
disebabkan
bakteri
gram
positif
dan
negatif.
Santagesik
Dexketoprofen
cefotaxim
Nama
Umur
No. CM
Diagnosa Medis
ANALISA DATA
: An.R
: 15 th
: 07 43 52
: Fraktur Klavikula
Selasa, 19
April 2016
17.00 WIB
Problem
pasien
tampak
meringis
-
kesakitan
pasien tampak
lemah, pucat
TTV: TD 120/70
mmHg,
Nadi
98
x/
menit, suhu 36
Etiologi
Ttd
DS : klien mengatakan
2
Rabu,20
aaaapril 2016
10.00 WIB
Hambatan
sulit bergerak pada
mobilitas
bagian post operasi fisik
tangan kanan
:klien mengatakan
edema
pada
post
Perubahan
jaringan sekitar
Pergeseran
fragmen tulang
Deformetas
Gangguan
fungsi fisik
Gangguan
mobilitas fisik
DO :
-
pasien
tanpak
terlihat cemas
pasien tanpak
terlihat lemah
TTV
TD:120/70
mmhg
N :88x/m
RR:22
S:36c
DS :pasien mengatakan
3
Kamis 21
april 2016 ,
21.00 WIB
mengatakan
Kerusakan
integritas
kulit
Fraktur
Diskontinouitas
tulang
Perubahan
jaringan sekitar
panas
Leserasi kulit
DO :
- Gangguan pada bagian
Kerusakan
integritas kulit
tubuh
- Kerusakan lapisan kulit
(dermis)
- Gangguan
permukaan
kulit (epidermis)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d agen injury fisik spasme otot,gerakan fragmen tulang edema , cedera
jaringan lunak, pemasangan traksi.
2. Hambatan mobilitas fisik b/d kerusakan karenanya neuromuskuler.nyeri,terapi
restriktif (mobilisasi)
3. Kerusakan integritas kulit b/d fragtur terbuka pemasangan traksi
( pen,kawat,sekrup)
Hari/tanggal
No/Dx
Tujuan KH (noc)
Intervensi (nic)
O
1.
Selasa 19-042016
1. .
Pain level
Pain control
Comport level
Pain manajement
- Lakukan
pengkajian
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan 3x24
jam pasien dapat
teratasi dengan KH
nyeri secara
komprehesif
termasuk lokasi
Ttd
Integritas kulit
secara
karateristik
,durasi ,
dipertahankan
Perfusi jaringan
baik
Menunjukan dalam
frekuensi,
kualitas,dan
faktor
pemaham proses
perbaikan kulit dan
mencegah
terjadinya cedera
ketidak
presifitasi.
Observasi reaksi
nyamanan
Kontrol
spasme
lingkungan
otot,gerakan
yang dapat
fragmen tulang
mempengaruhi
edema , cedera
nyeri seperti
jaringan lunak,
suhu
pemasangan traksi
Mampu
ruangan,pencah
ayaan dan
melindungi kulit
kebisingan
dan
mempertahankan
kelembapan kulit
teknik non
dan perawatan
alami.
nyeri.
Ajarkan tentang
farmologi
Berikan
analgesik untuk
mengurangi
nyeri
Tingkatkan
istirahat.
2.
Rabu 20-042016
2.Hambatan mobilitas
Tissue integrity:skin
and mucous
Membranes
Hemodalyalisakses
karenanya
neuromuskuler.nyeri,tera
Presurre
-
management
Anjurkan pasien
untuk
pi restriktif (mobilisasi)
Setelah dilakukan
menggunakan
tindakan keperawatan
pakaian yang
longgar
Jaga kebersihan
kulit agar tetap
bersih dan
Integritas kulit
yang baik bisa
dipertahankan.
Perkusi jaringan
baik.
Menunjukan
akan adanya
-
mobilisasi
proses perbaikan
cegah terjadinya
-
cedera berulang.
Mampu
kemerahan
Monitor
aktivitas dan
pemahaman dalam
kulit dan men
kering
Monitor kulit
pasien
Monitor tanda
dan gejala
infeksi pada
area insisi.
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembapan kulit
dan perawatan
alami.
Joint movement :
3.
Kamis 21-042016
Exercise therapy :
1. Kerusakan integritas
ambulation
active
- Monitoring vital
kulit b/d fragtur
Mobily level
sign
terbuka pemasangan Self care : ADLs
Tranfer porformance
sebelum/sesudah
traksi
( pen,kawat,sekrup)
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
latihan.
- Kaji kemampuan
pasien dalam
Klien meningkat
dalam aktivitas
fisik.
Mengerti tujuan
mobilisasi.
- Kaji kemampuan
pasien dalam
pemenuhan
dari peningkatan
kebutuhan ADLs
mobilisasi
Membervalisasi
secara mandiri
kan perasaan
dalam
sesuai
kemampuan.
- Ajarkan pasien
meningkatkan
bagaimana
kekuatan dan
merubah posisi
kemampuan
dan berikan
bantuan jika
berpindah
Memperagakan
penggunaan alat
Bantu untuk
diperlukan.
mobilisasi
(walker)
C. IMPELEMENTASI
No.Diagnisa
Hari/Tanggal
Evaluasi
Selasa 19-04-
2016
dilanjutkan.
P: - Infus RL 20 tpm
Ttd
pemasangan traksi
Rabu 20-042016
Kamis 21-042016
2.Hambatan mobilitasfisik
b/d kerusakan karenanya
neuromuskuler.nyeri,terapi
Ijk zotam 2x
Ijk noralges 1x
restriktif (mobilisasi)
Kamis 21-042016
D. EVALUASI
1.Nyeri pasien berkurang
2.Mobilitas pasien teratasi
3.Kerusakan integritas kulit dapat berkurang dan menunjukan penyembuhan
IV. PEMBAHASAN
An.R berasal dari desa paiso rindu acir , Berumur 15 tahun status pelajar wiswa smp ,
post op klv,pasien datang dengan keluhan post klavikula , nyeri pada luka post op ,sulit untuk
bergerak pada bagian tangan kanan post op , dan terdapat edema pada post op tangan kanan ,
pada daerah post op terlihat kemerahan dan terasa panas.
Dari hasil data yang terkumpul dan pemeriksaan penunjang hasil dari An.R
mengalami fraktur klavikula dengan diagnosa keperawatan 1.Nyeri 2.Hambatan mobilitas
fisik 3.Kerusakan integritas kulit 4.Gangguan ferpusi jaringan 5.Syok hivolemik.
Dari kelima diagnosa yang muncul hanya tiga yang proritas 1.Nyeri 2.Hambatan
mobilitas fisik 3.Kerusakan integritas kulit . Karena mengacu pada data-data yang
terkumpul .Tindakan keperawatan telah dilakukan antara pemasangan infus ,untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi mengobservasi tanda-tanda vital dan pemeriksaan penunjang . Respon
pasien saat dilakukan tindakan tanpak meringgis,tanpak lemah,tanpak cemas, TTV berada
dibawah normal TD:110/70 mmHg N: 88x/m RR:22x/m S: 36c ,Namun terdapat
kesenjangan antara teory yang didapat dengan yang dilakukan.
V. PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA