Anda di halaman 1dari 24

PROSES DIGITAL

XII ANIMASI

KELOMPOK 9
NOOR KHAIRIAH
MUHAMMAD ASAD HUMAM
MUHAMMAD FIKRI
HADI PAISAL

CARA MEMAHAMI DAN MEMBUAT


KONSEP ANIMASI

1. DEFINISI KONSEP ANIMASI

ketika kita membuat animasi hal pertama yang dibuat adalah


pembuatan konsep, konsep merupakan dasar dari pembuatan animasi
agar lebih terarah tujuan dan hasil dari animasi tersebut.

Konsep bisa berasal dari mana saja tergantung dari referensi yang
dipakai. Semisal menggunakan buku, komik, atau novel sebagai acuan
referensi untuk membuat konsep animasi.

Ada juga yang harus diperhatikan dalam pembuatan animasi seperti


prinsip animasi semisal squash and strecth, appeal, exageration, dan
lainnya.

Tahap untuk membuat animasi juga cukup banyak pra produksi,


produksi, sampai pasca produksi. Dan pembuatan konsep berada dipra
produksi dimana sutradara, writer, dan screenplay mulai membuat
rancangan pembuatan alur cerita dan konsep art.

2. SETELAH KONSEP DIBUAT

Saatnya membuat visual art dan desain karakter. Saya menyebutnya


material. Selain itu juga ada penentuan soundtrack dan dubbing jika tipe
animasi yang dubbingnya duluan.

Penentuan visual art sangat penting karena akan mempengaruhi kualitas


animasi dan budget. Jika kamu tipe yang ingin membakar budget
dibackground atau pergerakan animasi yang mulus biasanya
membutuhkan waktu lama untuk membuatnya.
Berbeda budget dan waktu pengerjaan antara animasi series dengan
movie, kualitasnya juga berbeda tergantung dari kesanggupan tim
produksi.
Itulah kenapa ketika sutradara ingin membuat konsep diharuskan untuk
diskusi dengan pimpinan produksi.

3. CONTOH VISUAL ART DAN DESIGN CHARACTER

Ini adalah contoh desain karakter

Dan ini adalah konsep art (harus nyambung antara background sama
character)

Ada juga proses pembuatan desain karakter, maksudnya adalah


pembuatan desain tokoh yang akan memiliki peran penting dianimasi
kita. Desain karakter juga akan menentukan seberapa bagus
animasinya.

Walaupun itu tergantung masing-masing individu, namun animasi tidak


bisa dikerjakan sendiri dan kunci untuk membuat animasi yang berhasil
adalah.

KERJA KERAS DAN TAHU DIRI!!


Soalnya kalo koar-koar konsep bagus tapi males bikin
Gak ada gunanya.

Lalu ada penentuan soundtrack, biasanya yang ini ditentukan pas


compositing tapi alangkah baiknya menentukan soundtrack diawal agar
sesuai dengan yang dikehendaki.

Soundtrack memiliki hak cipta tersendiri jadi bagusnya mencari


soundtrack yang free atau buat sendiri. Tapi kalau tak sanggup bikin
atau yang free tidak ada yang cocok, lebih baik membeli kepada para
komposer sekalian menghargai orang.

Dan kemudian dubbing, setelah konsep dibuat biasanya akan ada


pembuatan script dari writer. Inilah yang akan digunakan untuk mengisi
suara. Dan sebelum menentukan dubber akan ada casting untuk melihat
kecocokan tipe suara dengan karakter yang dibuat.

4. SETELAH DESAIN KARAKTER DAN VISUAL ART DIBUAT

Setelah konsep dibuat saatnya menuangkan konsep tersebut kedalam


sebuah storyboard.

Storyboard dibuat oleh storyboarder. Mereka yang menentukan dimana


letak kamera, pencahayaan, dan tata letak karakter yang akan
dianimasikan.

Storyboard dibuat oleh storyboarder bersama writer. Dari naskah yang


dibuat saat konsep maka akan terjadi brainstorming atau diskusi panjang
penentuan dialog, kamera view, dan lainnya.

Disaat bersamaan akan ada casting pemilihan suara dari naskah yang
sudah dibuat, dan mencari dubber yang cocok untuk memerankan
tokoh. Tapi, jika animasinya tipe bisu dan mengandalkan soundtrack
maka hal ini bisa dilewati.

CONTOH

CONTOH STORYBOARD

5. SETELAH STORYBOARD DIBUAT

Ketika storyboard sudah dibuat dan disahkan oleh sutradara saatnya


eksekusi produksi animasi.

Tentu saja pegangan storyboard harus diperhatikan agar tidak


melenceng dari konsep. Dari storyboard itulah keyframe dibuat.

Ketika keyframe dibuat tugas selanjutnya dipegang oleh inbetweener


untuk menghaluskan gerakan.

Proses ngegambar ini bisa menggunakan metode manual dan digital.


Dan juga ada beberapa prinsip animasi yang harus diperhatikan.

6. PROSES PRODUKSI

Dimulai dari membuat keyframe, kemudian membuat in


between dan shading+ highlight , lalu setelah itu digabungkan
dengan background, lalu pencahayaan tempat.

Setelah itu dicolor saturation untuk mencocokkan suasana


antara background dan karakter. lalu effect seperti kamera
bergoyang, blur, zoom, lens flare, dust and particle, panning,
dan lainnya.

Setelah semua diramu, saatnya compositing. Yaitu penyatuan


scene yang sudah dibuat.

Lalu memasang dubbing, soundtrack, sound effect. Lalu


rendering dan proses pemburningan kalau perlu.

Setelah itu bisa bernafas lega.

CONTOH KEYFRAME

CONTOH IN BETWEEN

SHADING AND HIGHLIGHT

BERI PENCAHAYAAN DAN BACKGROUND

BERI EFFECT DAN COLOR SATURATION

COMPOSITING SCENE

PENGGABUNGAN BGM, SFX, DAN DUB

RENDERING

DAN ANIMASI KAMU BISA DISHARE, DIKOLEKSI,


ATAU DIJADIKAN BAHAN FORTOPOLIO
PERALATAN MEMBUAT ANIMASI
Peralatan pembuatan film kartun profesional berbasis sel membutuhkan
peralatan-peralatan dasar diantaranya:
a. Drawing Table / Lightboxes
Meja gambar dengan disertai lampu pada bagian bawah meja, dan Peg bars
dengan tipe lubang acme.
Lightbox Portable Lightbox

b. Paper
Paper atau kertas digunakan sebagai bahan media gambar.
Ukuran kertas biasanya digunakan A4, atau dengan skala movie yang akan
dibuat misalnya 4:3 atau 16:9

c. Pencils
Pensil digunakan untuk menggambar pada media kertas. Pensil yang dipakai
biasanya 2B atau menggunakan pensil mekanik.

d. Eraser (penghapus pensil)


Penghapus pensil digunakan untuk menghapus goresan pensil yang tidak perlu
dan digunakan untuk kebersihan area gambar saat memasuki tahap proses
scan gambar.

e. Punch / Peghole (pelubang kertas)


Punch atau Peghole digunakan untuk melubangi kertas untuk ditempatkan
pada pegbar. Standar pelubang menggunakan lubang acme, dengan 3 (tiga)
lubang.

Peghole/Punch
i. Pegbar
Pegbar digunakan sebagai alat bantu penyusun/penjepit kertas yang digunakan
saat menggambar, agar kontinuitas animasi tetap terjaga.

j. Scanner

Scanner digunakan untuk memindahkan gambar di kertas dalam bentuk format


digital untuk diedit dan dikomposisikan menggunakan komputer.

Scanner
k. Komputer
Komputer digunakan untuk mengedit film dalam format digital. Komputer
dilengkapi dengan peralatan multimedia dan software pengolah film kartun.

m. Software
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi
tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk
menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor
suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit. Contoh dari Software Animasi
2D
ini
antara
lain: Macromedia
Flash, Adobe
Flash, Macromedia
Director, toonboom Studio, Adobe imageready, Corel rave, Swish Max, dan
sebagainya.

Pengertian scanner
Scanner adalah sebuah alat pemindai salah satu perangkat input pada
komputer, merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menduplikat objek
layaknya seperti mesin fotokopy ke dalam bentuk digital.

Scanner dapat menduplikat objek tersebut menggunakan sensor cahaya yang


terdapat di dalamnya. Sensor yang terdapat pada scanner tersebut
mendeteksi sturktur, tulisan, dan gambar dari objek yang discan lalu dikirimkan
ke komputer dalam bentuk digital.
Fungsi scanner sudah jelas karena dengan adanya alat ini, kita dapat
menduplikat hard-copy seperti kertas, makalah, maupun foto ke komputer kita.
Jadi ketika foto itu hilang, atau rusak, kita masih punya simpanan/salinannya di
computer dalam bentuk digital. Data yang telah diambil dengan scanner bisa
dimasukan secara langsung ke semua aplikasi Komputer mengenali teks ASCII
(American Standard Code for Information Interchamge).
Dijaman modern ini sudah banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan
berbagai merk, di antaranya scanner dari cannon, Hewlett Pacakrd (HP),
EPSON, UMAX, dan lain-lain.
Fungsi scanner

Sebagai pemindai file hard menjadi file digital. Biasanya, orang banyak
membutuhkan file digital untuk kemudian diolah kembali menggunakan
berbagai aplikasi seperti Microsoft Office atau Adobe Photoshop. Untuk
mengeditnya di komputer, file harus berbentuk dokumen atau foto
kemudian harus diinput kembali ke dalam computer sehingga bisa
diolah.

Sementara scanner dalam bidang kesehatan berfungsi untuk menlihat


organ bagian dalam. Ultrasonografi atau USG merupakan alat yang
basisnya adalah scanning dimana ahli kesehatan melakukan pengecakan
organ bagian dalam.

Selain digunakan untuk melakukan penyimpanan serta pengolahan data


digital, fungsi lanjutan dari scanner adalah untuk memasukan nomor
tujuan fax dan kemudian melakukan pengiriman sehingga si penerima
mendapatkan hard file.

Jenis koneksi scanner ke dalam computer


1. Jenis koneksi pararel merupakan koneksi model lama, karena komputer
yang model lama koneksinya masih pararel port.
2. Jenis koneksi USB versi 1 merupakan jenis koneksi setelah pararel port,
koneksi USB 1 ini lebih cepat dari koneksi pararel port sehingga
kecepatan untuk memindai selembar kertas bisa lebih cepat.

3. Jenis koneksi USB versi 2 selain kecepatannya lebih cepat dari USB versi
1 dan pararel, koneksi USB versi 2 ini mulai popular karena laptop atau
computer saat ini banyak yang sudah tidak mendukung koneksi pararel
port lagi.
Prinsip kerja dari scanner

Saat kita menempatkan objek kertas bergambar ataupun teks pada layar
kaca scanner dan menekan sebuah tombol scan pada mesin scanner
atau menu scan pada layar monitor anda, maka scanner akan
melakukan proses scanning.
Lalu cahaya yang terpancar pada saat scanning menunjukan bahwa
scanner tersebut sendang melakukan scan dan juga hasil yang
didapatkan akan langsung dikirim pada sensor CCD(CCD yaitu suatu alat
yang terdapat pada scanner yang mempunyai fungsi untuk menerima
hasil scanner lalu kemudian di kirim ke ADC)
Dari CCD tersebut lalu akan dikirim ke ADC(ADC yaitu suatu alat yang
bertugas menerima data yang berasal dari CCD dan merubahnya ke
dalam bentuk digital kemudian mengirimnya ke computer). ADC akan
memprosesnya lalu mengirimkan hasilnya pada komputer anda.
Setelah masuk ke computer kamu, hasilnya bisa di edit sesuai dengan
kebutuhan. Dan kamu juga bisa menyimpannya dalam komputer anda
juga bisa menyimpannya dalam computer
ataupun dapat langsung mencetak hasil dari scanning tersebut
menggunakan printer.

Berikut jenis-jenis dari scanner


Flatbed scanner yaitu merupakan scanner yang memiliki bentuk seukuran
dengan kertas folio, sehingga scanner ini seperti mesin fotocopy tetapi dengan
ukuran yang kecil.
PSC atau Print Scant Copy yaitu merupakan suatu perangkat yang memiliki
multifungsi diantaranya dapat digunakan sebagai scanner, dapat juga
digunakan sebagai printer serta bisa digunakan untuk mesin fotocopy.
Handy scanner yaitu merupakan scanner yang bentuknya postcard, yang biasa
kita temui pada supermarket ataupun minimarket. Sebab dapat digunakan
pada mesin kasir untuk membaca harga barang-barang yang terdapat pada
barcode barang tersebut.

CARA COLORING HASIL SCANNER DAN


COLORING DIGITAL
A. COLORING HASIL SCAN
Biasanya jika kamu gak punya pentab maka cara terbaik untuk membuat
animasi adalah dengan gambar dan scan. Memang lama tapi cara yang satu ini
lumayan efektif dan memiliki poin tinggi dalam penilaian. Selain itu ketika
menggambar manual dengan kertas hasil animasi kita akan jauh lebih detail
walau pengerjaannya lama.
konsistensi gambar juga terjaga karena ketika kita menggambar dengan cara
manual kita cenderung akan memperhatikan detail dari animasi kita.
B. ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN
SCANNER
KERTAS DAN PENGHAPUS BERSIH
PENSIL DAN DRAWING PEN
PC
PHOTOSHOP
PENGETAHUAN SOAL SOFTWARENYA
C. LANGKAH-LANGKAH MEWARNAI GAMBAR HASIL SCAN

1. pertama siapkan gambar yang sudah discan, dan masukkan kedalam

aplikasi photoshop
2. atur levelsnya untuk mengatur kehitaman gambarnya, klik CTRL+l atau
klik menu image terus adjustment. Lalu pilih levels.

3. bersihkan arsiran kasar atau lineart yang tidak perlu dengan dodge tool atau
brush berwarna putih.

4.

rapikan saja terus

4.DESATURATE (Shift+Ctrl+U) agar lineart benar-benar hitam, karena gambar


hasil scan biasanya berwarna agak kebiruan. Tapi yang ini opsional aja.
5. copy layer lineart jadi dua terus hasil copynya jadikan multiply

6. warnai dengan bucket ditempat yang ingin diwarnai dilayer lineart pertama
dibawah layer multiply. Memang ada cara yang lebih rapi tapi itu
membutuhkan waktu yang lama.

7. ketika sudah diwarnai hapus bagian putih disekitar gambar dengan selection
tool atau dihapus perlahan dengan eraser, lalu jadikan png agar nanti bisa
digabungkan dengan background.

sumber: Anni3.com
D. COLORING GAMBAR DIGITAL
Jika memiliki gambar yang langsung digambar dikomputer atau laptop maka
akan lebih mudah pengerjaannya, terutama jika menggambarnya diflash
karena tidak perlu diseleksi. Selain menghemat waktu juga karena flash
menggunakan vector dan auto pressure sehingga tampilannya bagus dan
cerah.
E. ALAT YANG DIBUTUHKAN
PC
PENTAB
ADOBE FLASH

PENGETAHUAN SOAL SOFTWARENYA


F. LANGKAH MEWARNAI GAMBAR DIGITAL
1. hal yang harus diperhatikan adalah. Ketika ingin mewarnai karakter yang
warnanya rumit. Usahakan convert to symbol tipe graphic agar tidak
berhamburan layernya. Selain itu jika tak sanggup untuk mewarnai dengan
detail lebih baik warnanya flat aja.
2.buat lineart dengan menggunakan brush dengan ukuran 3 dan pressurenya
dinyalakan. Setiap dizoom maka ukuran brush berbeda jadi usahakan untuk
konsisten dalam menzoom. Misalnya kamu menggambar dengan zoom 100
maka saat menggambar harus 100 saja jangan berbeda-beda.

3.copy layer lineart 3-4 layer, lock layer paling atas.

4. warnai dengan bucket dilayer pertama, ingat jika kamu ingin mewarnai
harus kunci semua layer yang tidak perlu diwarnai karena warnanya bisa
nyasar layer. Dan itu akan merepotkan.

5. layer warna dasar dikunci lalu layer kedua dibuka kuncinya dan diberi
pembatas berwarna abu gelap untuk membatasi area yang akan dibikin
shading

6. bucket sekali lagi cuma warnanya abu gelap. Dibagian yang dibatasi.

7. seleksi layer shading dan ubah opacity menjadi kurang dari 100.

8. membuat highlight juga sama namun warnanya bukan abu gelap melainkan
putih atau warna terang lainnya sesuai selera.

9. lalu beri background sesuai selera. Untuk membuat background juga sama
caranya.

CATATAN
Jika kamu masih pemula lebih baik tidak terlalu memaksakan diri untuk
mewarnai sampai shading dan highlight.
Selain karena butuh waktu lama, kemungkinan error saat dirender juga
sangat besar.
Jadi lebih baik untuk stop pewarnaan diwarna dasar saja.
Begitulah kira-kira cara yang sering digunakan untuk mewarnai gambar hasil
scanner dan gambar digital adobe flash untuk animasi. Kunci dari keberhasilan
pewarnaan adalah kerapian saat menggunakan layer karena jika salah
menaruh warna, takutnya gak bisa diundo lagi. Apalagi photoshop memiliki
jumlah undo yang terbatas.

Pasca produksi (compose)


Meliputi editing dan audio post, dua bagian ini adalah bagian terakhir dari
sebuah proses produksi animasi yang sangat memegang peranan penting
untuk hasil akhir.
Editing. Adalah post yang tugasnya adalah menyatukan cut per cut compose
animasi menjadi kesatuan cerita yang sesuai dengan storyboard, durasi atau
nafas pada cerita yang akan menjadikan animasi lebih baik lagi, juga bila
diperlukan perubahan yang masih dapat dilakukan dalam editing yang dapat
menambah emosional dari cerita seperti nafas adegan-adegan yang ada tidak
tampak kaku dan dapat memperkuat dari alur cerita animasinya.
Software untuk melakukan editing terdiri dari software editing video seperti
adobe premiere, camtasia, vegas pro, dan lainnya. Yang kedua adalah
penambahan efek pada setiap scene dengan after effect atau software pemberi
efek lainnya.
Setiap scene raw yang dibuat pas produksi akan mulai disusun menjadi satu
video utuh sesuai storyboard. Ditambaha dengan berbagai efek lainnya seperti
saturasi warna dan penning kamera.
Audio Post. Adalah bagian yang penting untuk hasil akhir dari sebuah animasi,
setelah editing menghasilkan picture lock, barulah proses audio dimulai,
dengan menambahkan efek suara, voice over, poly, scoring, mixing yang
termasuk dalam bagian audio post, yang pastinya dapat menambah emosional
dari cerita animasinya yang bisa lebih menghidupkan animasinya dari sisi
suara.
Disinilah kemampuan seoran g editor diuji. Mereka dituntut untuk membuat
semua bagian animasi yang terpisah menjadi hidup. membuat penonton
mengerti apa yang akan disampaikan melalui animasi tersebut. Selain itu di
pasca produksi juga sangat rentan terjadi error render. Karena itu dibagian ini
sangat dituntut berhati-hati dan memback up semua file yang ada agar tidak
terjadi penyesalan saat deadline semakin dekat.

Anda mungkin juga menyukai