Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
DIAGNOSIS KOMUNITAS
PUSKESMAS PALARAN
JANUARI AGUSTUS 2016
Disusun Oleh
Cendhy Githea E
1410029046
Elly Lutfiasari
1410029048
Mayshia Prazitya S
1410029050
Pembimbing:
dr. Khairul Nuryanto, M. Kes
Veronika Hinum, S.KM, MM
dr. Kasiman
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik
Lab Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Puskesmas Palaran
Oktober 2016
1
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..............................................................................................................................
1
Daftar Isi ......................................................................................................................................
2
Daftar Gambar ..............................................................................................................................
3
Daftar Tabel ..................................................................................................................................
4
I PENDAHULUAN.................................................................................................................
5
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................
5
1.2 Tujuan .................................................................................................................................
6
II DATA PUSKESMAS PALARAN ......................................................................................
7
2.1 Data Wilayah Palaran .........................................................................................................
7
2.2 Data Kependudukan ...........................................................................................................
8
2.3 Data Fasilitas Pendidikan ...................................................................................................
9
2.4 Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan ...................................................................................
10
2.5 Data Ketenagaan .................................................................................................................
11
2.6 Data Khusus ........................................................................................................................
12
III IDENTIFIKASI MASALAH..............................................................................................
17
3.1 Identifikasi Masalah di Puskesmas Palaran ........................................................................
17
3.2 Identifikasi Faktor Predisposisi ..........................................................................................
19
IV ANALISA MASALAH........................................................................................................
21
4.1 Menentukan prioritas masalah ............................................................................................
21
V FISH BONE..........................................................................................................................
31
5.1 Fish Bone (Ishikawa) Permasalahan Kesehatan, Faktor Risiko dan Sumber Daya ...........
31
VI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH.....................................................................
32
6.1 Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah ........................................................................
32
VII PENELITIAN KETEPATAN INTERVENSI...................................................................
33
2
2
3
3
DAFTAR GAMBAR
2.1
7
4
4
DAFTAR TABEL
2.1
8
2.2
9
2.3
9
2.4
10
2.5
11
2.6
13
2.7
13
2.8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
kesehatan tidak hanya terpusat masalah penyakit saja namun meliputi semua faktor yang
mempengaruhi kesehatan penduduk atau masyarakat, termasuk di dalamnya adalah perilaku,
lingkungan, kependudukan, dan pelayanan kesehatan. (2)
Tanggung jawab penanggulangan masalah tersebut tidak hanya menjadi tugas petugas
kesehatan saja. Tetapi juga membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat di wilayah
tersebut. Masalah tersebut dibahas dalam diagnosis komunitas dengan cara analisa masalah
kemudian mengidentifikasi faktor resiko dan sumber dari suatu masalah kesehatan pada suatu
komunitas, mengusulkan rencana untuk penanganan masalah tersebut dan mengevaluasi
indikator serta metode sebagai program intervensi.
1.2
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mempelajari masalah yang ada di
BAB II
DATA PUSKESMAS PALARAN
1
berdasarkan PP No. 21 Tahun 1987 terdiri atas 5 Kelurahan, yaitu Kelurahan Rawa Makmur,
Bukuan, Simpang Pasir, Bantuas, dan Handil Bakti.Batas wilayah Kecamatan Palaran
meliputi:
1.
2.
3.
4.
KEL. KP BAQA
KEL. SEI
KELEDANG
KEL. MASJID
KEL. RAPAK
DALAM
PUSKESMAS
PALARAN
KEL. H.
BARU
KEL.
SENGKOTEK
KEL. SIMPANG
TIGA
KEL. LOA JANAN
ILIR
KEL.
SIMPAN
G PASIR
KEL. RAWA
MAKMUR
KEL.
BUKUAN
KEL. HANDIL
BAKTI
KEL. BANTUAS
Skala 1 : 750.000
2.2
Data Kependudukan
Tabel 2.1. Data Kependudukan Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Tahun 2015
No
Variabel
Satuan
Rawa
Kelurahan
Simpang
Handil
Makmur
Pasir
Bakti
Palaran
Data Demografi
1.
2.
3.
4.
5.
No
Jumlah
kelurahan
Luas wilayah
Jarak ke
puskesmas
Waktu tempuh
ke puskesmas
Kepadatan
penduduk
Variabel
Kel
Km2
1.200
4.400
7.200
12.800
Km
Menit
10
30
20
Jiwa/Km2
1.463
128
103
1.694
Satuan
Rawa
Kelurahan
Simpang
Handil
Palaran
Makmur
Pasir
Bakti
Data Demografi
1.
Jumlah RT
RT
52
25
32
109
2.
Jumlah RW
RW
15
30
3.
Jumlah rumah
Buah
4.050
1.536
1.932
7.518
4.
Jumlah KK
KK
5.219
1.596
1.988
8.803
Tabel 2.2. Data Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran hingga Januari 2016
Jumlah
Kelurahan
Pendudu
k
Rawa
Makmur
Handil
Bakti
Simpang
Pasir
Total
2.3
Bayi
(0-11
bulan
)
Anak
Badut
a (0-23
bulan)
(1-5
Produk
Ibu
Ibu
tahun
-tif
Hamil
Nifas
Lansia
23.517
430
861
2.650
4.233
473
452
1.999
9.959
182
364
1.122
1.793
200
191
847
8.640
158
316
974
1.555
174
166
734
42.116
771
1.541
4.746
7.581
848
809
3.580
Kelurahan
No
Variabel
Palaran
Satuan
Rawa
Simpang
Handil
Pasir
2
Bakti
2
11
Jumlah TK
Buah
Makmur
7
Jumlah PAUD
Buah
14
Jumlah SD/MI
Buah
18
Jumlah SLTP/MTs
Jumlah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
5
6
7
8
SMU/SMK/MA
Jumlah Perguruan
Tinggi
Jumlah Pesantren
Lembaga
Kursus/Diklat
10
2.4
Kelurahan
No
Variabel
Satuan
Palaran
Rawa
Simpang
Handil
Makmur
Pasir
Bakti
Buah
Orang
20
Jumlah Perawat
Orang
25
Jumlah Dokter
Jml. Puskesmas
Orang
Pembantu
Jumlah Tenaga Bidan
Jumlah Perawat
Jml. Puskesmas Rawat
Buah
Orang
Orang
Buah
Inap
Jumlah Tenaga Bidan
Orang
Jumlah Perawat
Orang
10
Jumlah Dokter
Orang
Orang
Orang
15
19
Jml. Polindes
Buah
Jml. Posyandu
Buah
16
24
Buah
Jml. Kader
Orang
65
17
28
110
11
2.5
Data Ketenagaan
Tabel 2.5. Data Tenaga Kerja di Puskesmas Induk Kecamatan PalaranTahun 2015
12
NO
1
2
3
4
5
JENIS
TENAGA
Magister
Manajemen
Dokter Umum
Dokter Gigi
Ahli Kesehatan
Masyarakat
Sanitarian
PENDIDIKAN
JUMLAH
STATUS
KETERANGAN
S2
PNS
AKTIF
S2
PNS
AKTIF
PNS
AKTIF
PTTH
AKTIF
PNS
AKTIF
PNS
AKTIF
PTTH
AKTIF
PNS
AKTIF
PTTH
AKTIF
PTTH
AKTIF
PNS
AKTIF
SPK
10
5
5
PNS
PTTH
PNS
AKTIF
AKTIF
AKTIF
SPR
PNS
AKTIF
DIV
PNS
AKTIF
PTTH
AKTIF
16
PNS
AKTIF
PTT/PTTB
AKTIF
PNS
AKTIF
PNS
AKTIF
PTTH
AKTIF
PNS
AKTIF
PTTH
AKTIF
DIII
PNS
AKTIF
D1
PNS
AKTIF
PNS
AKTIF
PTTH
AKTIF
DIII
PNS
AKTIF
SD
PTTH
AKTIF
SH
PTTB
AKTIF
SLTP
PTTB
AKTIF
TERAKHIR
S1
S1
S1
DIII
S1
Perawat
Bidan
DIII
DIII
DI
Perawat Gigi
Analis
10
Ahli Gizi
11
Apoteker
12
13
Asisten
Apoteker
Pembantu
Apotik
SPRG
DIII
S1
13
Indikator
Satuan
Pencapaian
Orang
917
Persen
2,17%
14
2.6.2
Orang
2 orang
Per-1000
18,5
Orang
2 orang
Per 100.000
1851,85
Kunjungan Kesakitan
Tabel 2.7. Jumlah Kunjungan Puskesmas Palaran Januari Agustus 2016
No
1
Kunjungan
Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Berdasarkan Jenis Pelayanan
Poli Umum
KIA Ibu
KIA Anak
KB
Gigi
Gizi
Kier Kesehatan
Berdasarkan Golongan Umur
0-7 hari
8-30 hari
< 1 tahun
1-4 tahun
5-9 tahun
10-14 tahun
15-19 tahun
20-44 tahun
45-54 tahun
55-59 tahun
60-69 tahun
>70 tahun
Berdasarkan Status Bayar
Bayar
Askes
Jamkesda
Jamkesmas
Gratis
Jumlah
Persentase
(%)
15782
20700
43,25
76,24
16487
2067
12.847
767
2.440
7
1865
45,19
5,66
35,21
2,10
6,68
0,019
5,11
384
457
4671
7341
2351
1357
1435
10.889
2879
2188
1607
923
1,05
1,25
12,80
20,12
6,44
3,71
3,93
29,84
7,89
5,99
4,40
2,53
1.859
469
22473
5.536
6.145
5,09
1,28
61,60
15,17
16,84
15
PENYAKIT
NILAI
Hipertensi
3703
ISPA
3150
Myalgia/Rheumatoid
1744
Gastritis
1567
Diabetes Mellitus
970
Pharingitis
733
326
Diare
330
Demam Tifoid
236
10
Tuberkulosis paru
64
16
8%
Myalgia/Rheumatoid
0%
3%2%
6% 3%
Gastritis
29%
Diabetes Mellitus
12%
Pharingitis
Demam Berdarah Dengue
14%
25%
Diare
Demam Tifoid
Tuberkulosis paru
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
3.1
N
Data Perbandingan
Data PKM Palaran
Penilaian
Data Perbandingan
Problem
Strength
Sekarang
1.
ke 6 pada 10 besar
mellitus
penyakit berdasarkan
data surveilans di
ke 9 berdasarkan data
tahun 2015
surveilans di Puskesmas
Palaran Januari-Maret
Kasus DM yang
ditemukan pada tahun
17
tahun 2016.
2.
baru.
DBD menempati urutan
kasus DBD
7 penyakit terbanyak
ke 5 pada 10 besar
berdasarkan data
penyakit berdasarkan
data surveilans di
DBD mengalami
tahun 2015.
4.
103 kasus
Demam tifoid
mengalami peningkatan
menempati urutan ke 3
Tifoid
berdasarkan data
surveilans di Puskesmas
Masih
tingginya
urutan ke 2 pada 10
kasus
besar penyakit
Hipertensi
berdasarkan data
surveilans di Puskesmas
berdasarkan data
Palaran Januari-Agustus
tahun 2016
Tingginya
kasus baru.
ISPA merupakan
kasus ISPA
10 besar penyakit
berdasarkan data
data survelilans
surveilans di Puskesmas
5.
kasus Demam
terbanyak berdasarkan
18
2 berdasarkan data
surveilans Puskesmas
surveilans di Puskesmas
2016.
3.2
No
Indikator
1.
Meningkatnya
Faktor Predisposisi
kasus diabetes
mellitus
Meningkatnya
kasus DBD
Angka bebas jentik di wilayah Palaran bulan Januari hingga Agustus 2016
sebanyak 334 penduduk dari total target 504 penduduk.
19
3.
Meningkatnya
kasus Demam
Tifoid
mencuci tangan.
Lingkungan tidak sehat, dimana sumber air minum bersih di wilayah kerja
puskesmas palaran belum seluruhnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat
sehingga banyak masyarakat yang menggunakan air sumur dan air galon
4.
Masih
dari depo air minum yang belum tersertifikasi sebagai air minum sehari-hari.
Pola makan yang tidak baik
Kebiasaan jajan sembarangan
Pengetahuan warga yang kurang, seperti:
- Kurangnya sosialisasi
- Keterbatasan informasi
Pemahaman masyarakat tentang penyakit hipertensi dan pengobatannya
tingginya
kasus
Hipertensi
5.
Tingginya
kasus ISPA
ISPA tidak disadari oleh keluarga pasien, sehingga penularan terjadi dalam
satu rumah
Berdasarkan wawancara dan hasil pengamatan pemegang program,
kesadaran masyarakat untuk melakukan PHBS masih kurang dibuktikan
20
BAB IV
ANALISIS MASALAH
4.1
Masalah
No
Masalah Kesehatan
1.
2.
3.
4.
5
o
1.
Meningkatnya Kasus DM
Total
5
4
4
3
4
3
4
2
3
1
3
3
3
4
4
3
4
2
3
1
5
3
1
5
1
19
18
12
18
11
Pemerintah,
te
kasus diabetes
sepanjang
DM umumnya
kesehatan,
mellitus
tahun 2015
muncul dalam
tersedia di
masyarakat
sebanyak 66
jangka waktu
Puskesmas Palaran
menunjukkan perh
kasus
yakni
lebih terhadap pe
untuk
Glibenklamid dan
Kasus DM
21
pada bulan
Januari
disembuhkan.
DM dapat
Metformin yang
stok penyediannya
program
yang
hingga
menimbulkan
cukup untuk
Agustus
komplikasi ke
jangka waktu 1
tahun 2016
tahun.
yaitu
lain sehingga
terdapat 119
menimbulkan
laboratorium untuk
kasus
penyakit lain
Diabetes Mellitus
seperti retinopati,
kunjungan
katarak, gagal
pasien DM
ginjal kronik,
dalam jumlah
pada tahun
selulitis, gangren,
memadai. Cakupan
2016 yaitu
prurigo, dan
pemeriksaan
sebanyak
laboratorium di
komplikasi DM
yakni katarak
sudah mencapai
angka kejadiannya
standar yang
di PKM Palaran
ditentukan yakni
100%.
Jumlah
970
Pemeriksaan
khusus
diadakan
pemerintahan setem
Di Pusk esmas Pa
terdapat
Pengembangan
Kesehatan Usia L
pro
Kesehatan Usia
pada
dasarnya
memenuhi
pencapaian
sebesar 143%, n
untuk
pro
Kesehatan
Ola
target
pencapaia
2.
Meningkatnya
kasus DBD
Kasus DBD
Demam berdarah
Tersedia fasilitas
Kesadaran pemerinta
sepanjang
rawat inap di
politisi
tahun 2015
tertangani dengan
Puskesmas Palaran
memberikan
sebanyak
baik dapat
sehingga dapat
pada
103 kasus
memberikan
menangani pasien
kasus
ancaman
DBD untuk
cukup besar. Ha
pada bulan
mortalitas dan
mengatasi
digambarkan
Januari
morbiditas yang
kekurangan cairan
pembuatan
hingga
berat
dengan pemberian
pengendalian DBD
cairan infus.
tahun
Kasus DBD
Agustus
Komplikasi yang
perh
penanggula
DBD
2011
di
22
tahun 2016
yaitu
demam berdarah
laboratorium yang
terdapat
dengue adalah
148 kasus
Dengue Shock
memantau kadar
Syndrome.
trombosit dan
Komplikasi yang
pemerintah memp
pemberantasan pen
hematokrit pada
ditimbulkan sering
pasien dengan
kali terlambat
keluhan demam
disadari oleh
4 pilar strategi.
Di Puskesmas Palaran
seperti penyelidika
epidemiologi,
pasien atau
pembinaan kader P
keluarga pasien
pemeriksaan Jentik
sehingga membuat
Berkala, Fogging F
terlambatnya
dan Ikanisasi.
Peran serta masya
penanganan pasien
dalam
menanggu
wala
tingkat
pengeta
kepala
keluarga
istrinya mengenai
Meningkatnya
Kasus baru
Penderita demam
2010
Tersedia fasilitas Pemerintah,
te
kasus Demam
demam
tifoid mempunyai
rawat
Tifoid
tifoid
potensi untuk
Puskesmas
masyarakatbelum
sepanjang
menjadi carrier
Palaran sehingga
menunjukkan perh
tahun 2015
atau pembawa
dapat menangani
lebih terhadap pe
sebanyak
menahun setelah
pasien
Demam
Demam Tifoid in
221 kasus
penyakitnya di
ifoid
untuk
sembuhkan.
mengevaluasi
tanda-tanda
khusus
bulan
komplikasi
penyakit
Kasus demam
yang memberatkan
inap
di
kesehatan,
men
De
23
Januari
penyakit demam
dengan
cara
hingga
tifoid apabila
observasi
oleh
oleh
Agustus
terjadi komplikasi
tenaga kesehatan
setempat
Program-program
tahun 2016
seperti perforasi,
yaitu
yang mungkin
terdapat
disebabkan
laboratorium
pemeritah
258 kasus
resistensi
diutamakan
antibiotika (0,8
untuk
PHBS yang be
%).
Pemeriksaan
untuk
Penunjang seperti
penyakit-penyakit
menular, salah s
dan pemeriksaan
Berdasarkan alasan
di atas, maka
penyakit demam
tifoid harus
mendapat
di puskesmas
Pemeriksaan
pemerin
darah lengkap
Tersedianya
beberapa
perhatian yang
obat
menc
hanya
obat-
secara
antibiotic
PHBS,
conto
pilihan (drugs of
tentang
tersed
choice)
untuk
jamban adalah r
indikasi
kasus
tangga
Demam
Tifoid,
menggun
jamban dengan s
seperti
tank
Chloramphenicol,
penampungan se
Ceftriaxone,
pembuangan akhir
Cefixime,
atau
lu
dan
Amoksisilin
4.
Kerugian yang
Peran pemerintah, p
kasus
hipertensi
ditimbulkan
maupun
masya
Hipertensi
sepanjang
penyakit hipertensi
dalam
penang
tahun 2015
hipertensi
sebanyak
kurang. Tidak ad
348 kasus
panjang karena
suatu program k
merupakan
ataupun kesadaran
hipertensi
penyakit seumur
ketiga
pada bulan
membuat
Kasus
pihak
ter
penang
24
Januari
dibutuhkan upaya
hipertensi masih c
hingga
menjaga kestabilan
sulit dilakukan.
Agustus
tekanan darah.
Di
Puskesmas
Pa
Palaran terdapat 2
yaitu
merupakan
Pengembangan
terdapat
penyakit kronis
Kesehatan Usia L
234 kasus
yang memerlukan
dan
kepatuhan dalam
Olahraga.
berobat. Tekanan
program
Usia
dikontrol dengan
dasarnya
baik dapat
memenuhi
pencapaian
seperti otak,
sebesar 143%, n
untuk
pro
mata..
Kesehatan
Ola
target
Kese
Kese
lanjut
pencapaia
5.
ISPA sebenarnya
Kurangnya
Belum
ada
pro
yang
merupakan self-
kesadaran
khusus
ditemukan
limiting disease
masyarakat untuk
penanganan ISPA
pada tahun
melakukan
2015
sebanyak
PHBS
Kewaspadaan
9610 kasus.
terjadi invasi
terhadap kasus
25
Kasus ISPA
kuman lain.
menularnya ISPA
pada bulan
tidak disadari
Januari
oleh keluarga
Agustus
pasien, sehingga
2016 yaitu
penularan terjadi
3.150
dalam satu
kasus.
rumah
26
BAB V
FISH BONE (Ishikawa)
5.1
Petugas :
Kurangnya promosi gaya hidup sehat yang dilakukan oleh petugas dan kader
posyandu
BAB VI
Belum adanya program khusus Pusk
Pasien :
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Diabetes Melitus secara holistik
Perilaku masyarakat tidak menerapkan pola makan gizi seimbang dan
olahraga teratur
Kurangnya
pengetahuan, Alternatif
pemahaman dan
penerapan masyarakat
6.1 Identifikasi
Pemecahan
Masalah mengenai
Diabetes Melitus dan pencegahannya
Bantuan dan duk
Meningkatnya
Tenaga
kesehatan
ada
pemerintah
Masyarakat yang memiliki faktor risiko Diabetes Melitus tidak
kasus Diabetes
memeriksakan gula darah secara teratur
PERMASALAHAN
SUMBERMelitus
DAYA Januari
FAKTOR RESIKO
Agustus Tahun
2016
Tenaga kesehatan
POTENSIAL
Meningkatnya
kasus Diabetes
Sumber dana pengelolaan
Melitus
diabetes melitus
tidak Januari
dialokasikan khusus hanya
Agustus
untuk penyakit
diabetesTahun 2016
Kurangnya pengetahuan,
Partisipasi
pemahaman
Kurangnya pemanfaatan
media makanan
cepat masyarakat
saji, yang mengandung banyak
dan penerapan
informasi seperti papan informasi,pemanis buatan dan kadar gula yang tinggi
masyarakat
mengenai
pamflet, poster,
leaflet tentang Partisipasi keluarga
Money
Environment
Kurangnya pemanfaatan
media informasi seperti
papan informasi, pamflet,
poster, leaflet tentang
pencegahan dan
penatalaksanaan diabetes
melitus
27
terkait penatalaksanaan
Diabetes Melitus secara
holistik
BAB VII
PENELITIAN KETEPATAN INTERVENSI
7.1
Permasalahan Kesehatan : Meningkatnya kasus Demam Berdarah pada bulan Januari hingga
Maret 2016 di Puskesmas Palaran
Tujuan Jangka Panjang
NO
STRATEGI/INTERVENSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Y
Y
Y
Y
Y
Y
N
Y
Y
Y
Y
Y
Y
N
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
8.
PEARL Factor :
28
Permasalahan Kesehatan : Meningkatnya kasus Demam Berdarah pada bulan Januari hingga
Maret 2016 di Puskesmas Palaran
Tujuan Jangka Panjang
NO STRATEGI
INTERVEN
SI
1. Melakukan
penyuluhan
SETTING DAN
TARGET
PERAN DAN
SUMB
METODE
POPULASI
TANGGUNG
DAY
Setting :
tentang DBD
Sekolah
Masjid
ArisanWarga
Metode :
Siswa/i sekolah
Orang tua
JAWAB
Fasilitator :
UPK Promosi
Keseh
Kesehatan
UPK
Puske
Kesehatan
-
Lingkungan
UPK P2M
Sekol
29
Ceramah
Pembicara/
Pemateri:
Setting :
Posyandu
Masyarakat yang
lainnya
Fasilitator:
berkunjung ke
UPK P2M
keseh
posyandu
Metode :
Penjelasan kegunaan ,
Penanggung
Posya
Jawab:
Pimpinan Puskesmas
Setting:
Masyarakat
berkunjung
tentang DBD
Fasilitator :
ke UPK
puskesmas/posyandu
Kesehatan
yang
Tenag
Keseh
Promosi
Posyandu
Kader
Posya
Metode:
PenanggungJa
wab
Pimpinan Puskesmas
Pembagian brosur
mengenai DBD dan cara
4. Fogging
fokus
menggunakan abate
Setting :
Rumah-rumah
Lingkungan
penduduk.
penduduk
memenuhi
Metode :
Melakukan
rumah
rumah
Fasilitator :
Keseh
Puske
untuk dilakukannya
fogging
ke
rumah-rumah
penduduk dan
fogging yaitu:
Ditemukan pasien
meninggal
DBD,
Terjadinya
dengan
periode
angka
Jawab:
Penanggung
kasus
di daerah tersebut
30
sebelumnya.
daerah
sama
yang
mengalami
demam
ditemukan
dan
jentik
nyamuk di daerah
5. Pemasangan
poster
Setting :
Seluruh kelurahan di
tersebut
Seluruh
Palaran
Palaran.
warga
Cama
UPK Kesehatan
Lurah
Lingkungan
Ketua
Tenag
Fasilitator :
UPK P2M
Metode :
Lurah
Memasang
poster
mengenai
pencegahan
Ketua RT
Penanggung
Jawab:
6. Pengkaderan
Juru
Setting :
Puskesmas Induk
Pemantau
Jentik
Pimpinan Puskesmas
Tokoh masyarakat,
Fasilitator :
pelajar,
mahasiswa
Metode :
Promkes
UPK P2M
Pelatihan dan
diskusi
Pembagian leaflet
keseh
Pihak
Penanggung
Jawab:
Dokter,
dokte
rmuda,
tenaga
kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan RI. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta : DepKes RI, 2009.
2. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia . Jakarta : Kementerian Kesehatan RI, 2014.
3. Permenkes. Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No.75 Tahun 2014, 2014.
31
32