Executive Summary
EXECUTIVE
SUMMARY
MASTERPLAN AIR
LIMBAH
1.
1.1
Periode Perencanaan
Penyusunan Rencana Induk ini didasarkan pada tingkat kondisi sanitasi yang
diinginkan di Kabupaten Jombang yang
pengembangan, yaitu:
a. Tahap jangka pendek, selama 5 (lima) tahun, dari 2015 sampai dengan
tahun 2019. Merupakan tahap pelayanan sanitasi mnimal yang harus
terpenuhi
(Minimum
level).
Di
dalamnya
terdapat
tahap
jangka
Pemilihan teknologi air limbah yang tepat bergantung beberapa faktor fisik dan
non fisik. Teknologi yang paling tepat adalah teknologi yang dapat memberikan
kenyamanan secara sosial, ekonomi dan lingkungan.
Hal : 1
Executive Summary
Penerapan pilihan sistem On-site maupun sistem off-site mempunyai kriteriakriteria yang harus dipenuhi agar dapat berfungsi effektif dalam pengendalian
pencemaran lingkungan,
Dasar utama pemilihan opsi teknologi tersebut adalah:
1.3
dimana
para
santrinya
berada
ditempat
kegiatan
selama
menempuh pendidikan.
Di Kabupaten Jombang terdapat beberapa pesantren besar bahkan pesantren
tersebut mempunyai pengaruh didalam perjalanan sejarah bangsa diantaranya
adalah pesantren Tebuireng, setidaknya ada 20 pesantren yang berada di
Kabupaten Jombang diataranya adalah :
a.
PP Bani Umar Darul Ulum
b.
PP Darul Ulum
c.
PP Darul Ulum al Hunain
d.
PP LDII
Hal : 2
Executive Summary
e.
Pondok Pesantren Al Aqobah
f.
PP Al arifin
g.
PP Al Falah
h.
PP Al Hikam
i.
PP Al Mahfudz
j.
Dsb
1.3.2 Institusi Pemerintah
Seringkali pemerintah sebagai institusi pelayanan masyarakat
sektor,
juga
sebagai
pembuat
program
kegiatan
diberbagai
peningkatan
sanitasi
diataranya adalah :
a.
Kantor-Kantor pemerintah belum melakukan pengurasan saptik tank
b.
c.
d.
secara pereodik.
Kantor kesehatan seperti puskesmas , poliklinik, rumah sakit
Pasar-Pasar tradisional, Rumah Potong Hewan
Dan sebagainya.
kepemilikan
rumah
melalui
Developper
di
Kabupaten
Jombang
mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, pola ini sudah menjadi trend di
kalangan masyarakat.
Oleh karena itu perlu dilaksanakan program pengembangan sanitasi yang
sesuai dengan standard pelayanan sanitasi yang memadai dengan sistem offsite (terpusat) sebagai pilot project, diharapkan nantinya para developper
dapat mengembangkannya sendiri sebagaimana dalam pilot project.
Pembangunan sanitasi pada perumahan developper yang dapat dibiayai oleh
pemerintah melalui program Rumah Sehat hunian (RSH) BAIK DARI Menpera
maupun Kementrian PU
Hal : 3
Kegiatan-kegiatan
Executive Summary
2.
2.1
Daerah rencana
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
: Kabupaten Lamongan
: Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang
: Kabupaten Mojokerto
Sebelah Barat
: Kabupaten Nganjuk
Hal : 4
Executive Summary
lapisan penyusun pasir karena batuan jenis pasir memiliki ukuran partikel 0,02
- 0,2 mm dengan porositas 30 - 40% dan koefisien permeabilitas 0,1 - 0,01.
Ketebalan lapisan ini diduga antara 30 - 80 m. Lapisan penyusun lempung
mempunyai porositas 45 - 50%, tetapi koefisien permeabilitasnya 0,0001 0,0001, sehingga lapisan ini sangat sulit untuk dilewati air. Lapisan ini bisa
disebut lapisan kedap air diperkirakan ketebalan lapisan ini antara 5 - 33 m
(Birlina H, Serli, dkk, 2013).
Wilayah Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh iklim tropis dengan angka curah
hujan rata-rata berkisar 1.800 mm/tahun dan temperatur antara 20 C 32 C.
Hal : 5
Executive Summary
Hal : 6
2.3
Executive Summary
Demografi (Kependudukan)
LUAS
Pendud
uk
(Km2)
(Jiwa)
32,5
29,05
34,39
47,7
49,86
78,62
94,27
121,63
60,18
47,64
28,28
29,47
36,4
28,41
32,94
51,72
77,75
34,98
25,96
97,35
120,4
1.159,
5
54.357
61.430
61.824
119.229
86.280
101.992
61217
37147
87321
92629
74470
70828
155726
43431
58184
74560
32791
23535
45077
44701
41020
142774
9
KK
16927
17885
19314
35578
26534
30910
18837
12074
27201
28792
22047
21478
49185
14271
18618
23638
10805
7378
14146
14509
13819
44394
6
Kepadatan/
Wil.
terbangun
(jiwa/ha)
50
96
58
50
75
83
37
22
79
83
73
77
80
21
46
24
50
38
67
50
24
51
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Jombang, 2012, diolah
Hal : 7
Executive Summary
Hal : 8
2.4
30%
16%
54%
memiliki tidak
sehat
tidak memiliki
memiliki
sehat
Cakup
an
82.75
%
0.44%
82.31%
30.23%
Off-site
- Off-site komunal
0.26%
0.26%
16.99
%
BABS
(PLTT)
yang
dikembangkan
dan
didampingi
oleh
IUWASH.
pompa.
Pelayanan
PDAM
meliputi
beberapa
kecamatan,
yaitu
2014
150.016
2016
159.853
2019
2034
294.64
4
175.750
2014
Graywater (m3/hari)
Non-domestik
(m3/hari)
Jumlah
5.939
114.074
18.002
138.014
2016
6.177
121.70
5
19.18
2
147.06
4
2019
6.554
134.046
21.0
90
161.690
2034
26.395
221.00
7
37.11
0
284.51
2
2014
15.589
12.824
4.788
33.202
2016
16.21
4
17.77
2
5.10
2
39.08
9
2019
17.203
28.756
5.61
0
51.569
2034
23.26
8
58.84
5
9.87
1
91.98
4
2.6
Institusi Regulasi
Kelembagaan
Kabupaten
Jombang.
Berdasarkan
peraturan
tersebut,
pengelolaan air limbah berada dalam ruang lingkup tugas pokok dan fungsi
UPTD
Pengelolaan
Sampah
dan
Air
Limbah
Domestik.
UPTD
tersebut
3.
3.1
limbah yang dapat melindungi sumber-sumber air baku bagi air minum
5)
pembiayaan
yang
murah
dan
berkelanjutan
serta
melalui
3.2
Tabel 4.3 Indikator target Capaian cakupan pelayanan pengelolaan air limbah
Deskripsi
BAB di tempat
terbuka
Cakupan pelayanan
sanitasi
Cakupan system
yang tidak layak
Total Cakupan BAB
terbuka dan system
yang tidak layak
Cakupan sistem
yang layak
Cakupan sistem
On-site yang layak
Cakupan system
terpusat kota
Satua
n
%
total
%
total
%
Total
16,99
%
83,01
%
52,52
%
91,50
%
42,52
%
100%
100%
100%
27,52
%
0%
0,00
%
%
Total
69,51
%
51,01
%
27,52
%
0%
0,00
%
%
Total
%
Total
%
Total
30,49
%
30,23
%
48,99
%
72,48
%
100%
100%
48%
69%
94%
85%
0%
0%
0%
2%
4%
2014
2016
2019
8%
0%
2025
2034
0%
Satua
n
Deskripsi
Cakupan system
terpusat komunal
dan kawasan
Cakupan pelayanan
IPLT
2014
2016
2019
2025
2034
%
Total
0,26%
1,00%
3,06%
4%
11%
2,83%
3%
8,5%
15%
30%
JANGKA
PENDEK
2019
JANGKA
MENENG
AH 2025
JANGKA
PANJAN
G 2034
82,75%
82,31%
97%
94%
94%
90%
85%
80%
0,44%
2,73%
3,81%
4,61%
0,26%
0%
0,26%
0
3%
0,91%
2,14%
0%
6,00%
1%
3%
2%
15,00%
5%
6%
4%
IPLT
Tanpa akses
TOTAL (off site + on
site+Tanpa akses)
2,83%
17%
8,5%
0,00%
15%
0,00%
30%
0,00%
100%
100%
100%
100%
SISTEM
Sistem On Site
-Tangki Septik Individual
-Tangki Septik komunal (MCK
dan MCK++)
3.3
prioritas
penanganan,
diantaranya
adalah
Desa
Jombang,
3.5
b. Mengelola IPLT .
c. Mengkoordinasikan operator penyedotan lumpur tinja swasta.
d. Mengembangkan sistem layanan air limbah off site skala kalster dan
skala kota.
e. Mengoperasikan IPAL skala klaster dan skala kota.
f.
Memberikan
berkelanjutan
dampingan
kepada
teknis
dan
kelembagaan
kelompok-kelompok
masyarakat
secara
yang
3.6
Secara garis besar, strategi komunikasi yang akan diterapkan adalah sebagai
berikut:
1. Penguatan kapasitas SDM di bidang strategi komunikasi air limbah,
mencakup pembuatan modul dan tools pelatihan sesuai kebutuhan dan
pelaksanaan pelatihan komunikasi di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten.
2. Produksi dan paket media dan tools komunikasi terkait air limbah dengan
mengutamakan prinsip efektifitas dan efisiensi produksi media
3. Membangun mekanisme keterlibatan publik melalui pemberdayaan
kelompok strategis .
4. Membangun opini publik melalui media advokasi. Dalam hal ini diperlukan
tokoh-tokoh masyarakat.
5. Penyelenggaraan strategic
event,
untuk
mengkondisikan
lingkungan
4.1
a. Kolam Aerasi
Kolam Aerasi akan diterapkan pada sistem skala kawasan dengan lokasi pada
Tabel 8 dan skala perkotaan pada Tabel 9.
Tabel 8 Lokasi dan kapasitas pengolahan skala kawasan
Lokasi
KEC. PERAK
Pagerwojo
Gadingmangu
KEC. NGORO
Ngoro
KEC.
MOJOAGUNG
Kademangan
Mojotrisno
Mancilan
Kauman
Miagan
Gambiran
Jumlah
Jumla
h KK
Ekival
en
Kapasita
s air
limbah
(m3/hari)
Beban
Pencemar
an
(KgBOD/h
ari)
6073
9121
1518
2280
600
1000
180
271
7015
1754
800
208
2267
1185
4814
2179
2349
771
13565
567
296
1204
545
587
193
3391
250
150
500
250
250
100
1.500
215
180
305
83
149
117
1050
PE
(jiwa)
KEC.
PETERONGAN
Kepuh kembeng
Peterongan
KEC. PLOSO
Losari
KEC. KABUH
Kedungjati
Jumlah Total
7428
6115
1857
1529
800
800
231
190
5576
1394
600
201
3705
58598
926
14649
500
8.100
142
2473
PE
(jiwa)
Candimulyo
Mojongapit
Kepanjen
Kepatihan
Jombang
Sambongduku
h
Pulo Lor
Kaliwungu
Jombatan
Kepatihan
Jumlah
Dibulatkan
13.670
5.551
9.168
5.223
10.104
Jml KK
Ekivale
n
3.417
1.388
2.292
1.306
2.526
5.002
4.262
577
5.485
580
59.623
60.000
1.251
1.065
144
1.371
145
14.906
15.000
kap
IPAL
Beban
BOD
1559
633
1046
662
1153
525
213
352
223
388
571
486
66
626
66
6.868
7.000
192
164
22
211
22
2.313
2.500
b. Anaerobic Biofilter
Anaerobic biofilter diterapkan pada:
1) Sistem on-site individual di wilayah kepadatan tinggi pada zona 1
2) Sistem on-site komunal, berupa MCK sebanyak 115 unit.
3) Sistem off-site komunal, diterapkan pada 223 lokasi (lihat Tabel 10)
dengan kapasitas ekivalen 100 KK dengan prioritas pada kawasan
kumuh miskin dan pemicu perubahan.
Desa
Kepadatan
Area
Terbangun
(jiwa/ha)
KEC. Bandar
KDM
Bandar KDM
Brodot
Jumlah
Kec. Perak
Pagerwojo
Perak
Gadingmangu
Jumlah
Kec. Gudo
Gudo
Blimbingan
Pesanggarahan
Jumlah
Kec. Diwek
Diwek
Cukir
Jumlah
Kec. Ngoro
Ngoro
Sidowarek
Jumlah
Kec. Mojowarno
Mojowarno
Jumlah
Kec. Bareng
Bareng
Jumlah
Kec.
Wonosalam
Wonosalam
Jumlah
Kec. Mojoagung
Kademangan
Mojotrisno
Mancilan
Murukan
Jumlah
Kec. Sumobito
Jogoloyo
Plemahan
PT. BEMACO REKAPRIMA
85
87
Volum
e
(unit)
2
2
4
127
116
233
5
3
2
10
117
120
101
3
2
2
7
77
112
4
3
7
128
102
94
44
66
4
2
6
3
3
2
2
2
2
124
131
150
67
3
5
5
6
19
119
112
4
3
Desa
Kec. Jombang
Pulo Lor
Jombang
Candi Mulyo
Mojongapit
Sambong
Dukuh
Sengon
Jombatan
Kepanjen
Kepatihan
Plandi
Kaliwumgu
Jelakombo
Jumlah
Kec. Megaluh
Megaluh
Jumlah
Kec. Tembelang
Tembelang
Jumlah
Kec. Kesamben
Kesamben
Podoroto
Jumlah
Kec. Kudu
Bakalanrayung
Jumlah
Kec. Ngusikan
Ngusikan
Keboan
Jumlah
Kec. Ploso
Rejoagung
Losari
Ploso
Bawangan
Jumlah
Kec. Kabuh
Kedungjati
Kabuh
Kepadatan
Area
Terbangun
(jiwa/ha)
Volu
me
(unit)
190
225
265
118
4
4
5
2
132
134
138
157
354
117
130
106
3
3
3
5
6
2
2
3
42
45
2
2
41
2
2
38
147
2
2
4
32
1
1
2
49
105
2
1
3
94
190
91
52
4
4
3
3
14
163
113
5
3
Desa
Segodorejo
Bakalan
Sumobito
Jumlah
Kec. Jogoroto
Jogoroto
Sumbermulyo
Jumlah
Kec.
Peterongan
Kepuhkembeng
Keplaksari
Kepadatan
Area
Terbangun
(jiwa/ha)
111
113
133
Volum
e
(unit)
3
4
5
19
69
110
5
3
8
137
101
3
2
Peterongan
186
Mancar
105
Jumlah
10
Desa
Banjardowo
Kauman
Sumberaji
Jumlah
Kec. Plandaan
Plandaan
Jumlah
Jumlah di
kecamatan
Pemicu
perubahan
Jumlah Total
(unit)
Kepadatan
Area
Terbangun
(jiwa/ha)
132
113
127
Volu
me
(unit)
4
2
3
17
81
2
2
183
40
223
4.2
satuan
Volum
e
Unit
Unit
Unit
m3/hari
Unit
Unit
17.500
20
5
25
3
2
Unit
30
Unit
satua
n
Volume
Sistem On-site
Pengadaan dan pemasangan septic tank
MCK
MCK++
Optimalisasi IPLT
Pengadaan Truk Tinja (3 m3)
Pengadaan Motor Tinja
Sistem Off-site
Komunal 100 kk
Pemasangan perpipaan kawasan
Mojoagung
Unit
Unit
Unit
3
m /hari
Unit
Unit
Unit
26.18
0
4
5
15
25
3
3
40
lokasi
m3/hari
7000
satua
n
Volume
meneng panja
ah
ng
Unit
Unit
30
1
0
Unit
Unit
Unit
Ls
Ls
Ls
Ls
Ls
Ls
Ls
2
5
0
Community Development
10
5
1
1
20
1
0
1
1
1
1
1
Kampanye PHBS
4.3
204.643.108.0
p
R
00
385.850.608.0
p
R
00
315.398.000.0
p
R
00
282.430.000.0
p
R
00
1.188.321.716.0
Total
p
00
Alternatif sumber dana dalam pembiayaan kegiatan diantaranya adalah
APBN,APBD PROVINSI, APBD PEMKAB, Hibah luar negeri, dan CSR.
4.4
Skema
pengembangan
kelembagaan
dan
pengaturan
Kab.
Jombang
5.1
Kesimpulan
Untuk mencapai target 100% akses air limbah, dibutuhkan investasi total
sebesar
5.2
Rekomendasi
Perlu dilakukan review untuk memperbaiki sistem pengelolaan air limbah