Anda di halaman 1dari 4

Export & Import

Ketika ada demand dari luar maka produk akan dijual ke luar negeri.
Contoh Kerajinan dalam negeri dijual ke luar karena ada demand
Mungkin Zanana suatu saat akan dijual ke luar negeri juga.
Salah satu Import yang paling umum adalah hape. Demand
Handphone di Indonesia sangat tinggi, dengan demikian banyak
perusahaan yang menjual produknya di Indonesia.

Trading Companies

Masih berkaitan dengan export dan import


Merupakan perusahaan yang membelu barang di suatu negara dan
menjualnya ke negara lain.
Memfasilitasi segala aktivitas penjualan barang ke negara lain, seperti
konsultasi, penggudangan, riset pasar, dsb.
Karena menghubungkan perusahaan domestik dan asing, maka
mengembangkan perdagangan internasional
Contohnya di Indonesia yaitu Perusahaan Perdagangan Indonesia
(Indonesian Trading Company)
Kegiatannya adalah perdagangan umum yang terdiri dari eskpor impor
produk seperti
o Produk industri :
o Bahan konstruksi (semen, aspal, produk baja, produk
logamlainnya),
o Produk pertanian (bahan kebutuhan pokok, rempahrempah, hasil hutan dan produk perikanan),
o Bahan kimia (pupuk, pestisida, bahan kimia berbahaya dan
obat-obatan),
o Mesin dan peralatan (alat kesehatan, alat pertanian, mesin
berat dan kendaraan bermotor).
o Produk konsumen :
o Produk beberapa merek terkenal seperti Unilever),
o Produk makanan dan minuman (khususnya minuman
beralkohol, sebagai importir resmi yang ditunjuk oleh
pemerintah Indonesia).

Licensing and Franchising

Licensing adalah kesepakatan dimana sebuah perusahaan


mengizinkan perusahaan lain untuk menggunakan Intellectual
Property-nya, seperti nama perusahaan, Paten, produk, dan proses
produksi dalam produknya. Perusahaan licensor mendapatkan fee dan
royalti dari perusahaan licensee.

Contoh The Coca cola Company di Indonesia melisensi perusahaan


Coca Cola Amatil untuk memproduksi dan mendistribusi produk Coca
Cola di Indonesia. Coca Cola mendapatkan fee dari perusahaan Coca
Cola Amatil
Coca cola juga melisensi brand-nya ke perusahaan lain untuk
diproduksi dalam bentuk pakaian.

Hampir sama dengan licensing, namun selain intellectual property,


perusahaan franchisor juga mengizinkan perusahaan franchisee
menggunakan operating support systemnya.
Operating support system proses produksi, proses pemasaran dan
promosi, dsb.
Perusahaan franchisor punya andil yang lebih besar dibandingkan
perusahaan licensor
Contoh, KFC di Indonesia menggunakan standar produksi dan
pelayanan seperti di negara asalnya, USA.

CONTRACT MANUFACTURING AND OUTSOURCING

Contract manufacturing ketika perusahaan menggunakan jasa


perusahaan asing untuk menjalankan keseluruhan atau sebagian
proses produksi.
Biasanya di negara yang SDM dan SDA-nya lebih terjangkau
dibandingkan negara asal perusahaan.
Outsourcing ketika perusahaan mendelegasikan sebagian
pekerjaannya ke perusahaan lain untuk mengerjakan sebagian
pekerjaannya.
Biasanya pekerjaan yang monoton, ringan, namun membutuhkan
banyak resources.
Hal ini dibutuhkan agar perusahaan di negara asal mampu lebih fokus
untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih penting.
Contoh
Contract manufacturing Apple menyewa Foxconn untuk
memproduksi berbagai produknya, karena di Cina SDM jauh lebih
murah daripada US.
Nike menyewa perusahaan di negara berkembang untuk memproduksi
sepatunya.
Hal ini sering menuai kontroversi, karena pekerja di perusahaan
tersebut seringkali dieksploitasi.

Outsourcing Banyak perusahaan di AS menggunakan perusahaan


India untuk mengurusi customer service. Customer service dianggap
pekerjaan yang remeh, sehingga didelegasikan ke India.

Offshoring

Offshoring adalah ketika sebuah perusahaan memindahkan sebagian


bisnisnya ke negara lain, dan membuka cabang di negara itu.
Perusahaan pusat masih memegang kontrol perusahaan cabang
tersebut. Karena masih merupakan ekstensi atau perpanjangan
perusahaan tersebut.
Dengan offshoring perusahaan bisa lebih mudah mengontrol
operasinya di negara lain.
Contoh
Schlumberger memiliki kantor cabang di Jakarta, namun masih
dikontrol oleh perusahaan pusatnya di amerika. Maybank juga
membuka cabang di Indonesia, tapi perusahaan pusat masih
mengontrol berbagai kegiatan perusahaan.

Joint Ventures and Alliances

Joint Venture ketika dua perusahaan dari dua negara yang berbeda
bekerja sama untuk membagi modal dan biaya produksi.
Dua perusahaan tersebut membentuk perusahaan ketiga. Perusahaan
ini disebut sebagai Joint venture company.
Manfaat dari kontrak Joint Venture:
Pembatasan resiko
Pembiayaan
Menghemat tenaga
Rentabilitas
Kemungkinan optimasi know-how
Kemungkinan pembatasan kongkurensi (saling ketergantungan)

Biasanya Joint venture memiliki jangka waktu yang terbatas


Contoh: Nokia bekerja sama dengan Siemens membentuk perusahaan
Joint venture benama Nokia Siemens Network yang bekerja di bidang
teknologi multi media dan jaringan telekomunikasi.
Tahun 2014 Nokia membeli seluruh saham Siemens, dan NokiaSiemens Network di-re-brand menjadi Nokia Networks.

Alliances Kerjasama dua perusahaan atau lebih dengan tujuan agar


lebih kompetitif
Dikarenakan persaingan industri internasional sangat ketat dan
sumber daya terbatas, maka beberapa perusahaan bekerja sama
membentuk aliansi.
Contohnya: Starbucks dengan Barnes and Noble. Barnes and Noble
membuka caf yang khusus menyajikan produk Starbucks.
Starbucks mendapatkan keuntungan dari pembelian produk, Barnes
and Noble mendapatkan keuntungan dari pembeli yang mendatangi
caf sekaligus mengunjungi toko buku mereka.

Direct Investment

Ketika sebuah perusahaan mengivestasikan sumebr daya dengan


jumlah yang signifikan di negara asing, serta memiliki fasilitas di
negara asing.
Salah satu bentuk dari direct investment adalah Multinational
company, di mana suatu perusahaan berbisnis secara global dan
massive, serta tidak memiliki keterikatan yang kuat pada satu negara
atau wilayah tertentu.
Contohnya Unilever memiliki pabrik di setiap benua, dan memiliki
cabang di lebih dari 100 negara. Contoh lainnya adalah Nestle, yang
memiliki lebih dari 400 pabrik di seluruh dunia, serta beroperasi di
hampir setiap negara yang ada di dunia.

Anda mungkin juga menyukai