Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web PDF
Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web PDF
SKRIPSI
Disusun oleh :
Nama
: David Guntoro
Nim
: J.021R0038
JUDUL
NAMA
: DAVID GUNTORO
NIM
: J.021R0038
PROGDI
: TEKNIK INFORMATIKA
Pembimbing I
Pembimbing II
: 29 Juli 2006
Ketua
Drs.Suradi SE,MM
Sekretaris :
Anggota
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Abstraksi
Perpustakaan berkembang dengan pesat dan dinamis, sistem manualnya
dirasakan tidak lagi memadai untuk penaganan beban kerja, khususnya kegiatan rutin
dalam bidang pengadaan, pengatalogan, dan pengawasan sirkulasi. Keadaan demikian
menuntut penggunaan sistem informasi berbasis teknologi komputer atau CBIS
(Computer Base Information System).
Perpustakaan Universitas Surakarta sebagai salah satu sumber informasi telah
memanfaatkan sistem informasi walaupun belum terintegrasi dengan baik. Berbagai
masalah ditemukan dalam sistem yang masih manual, misalnya penyimpanan data
kepustakaan yang tidak terstruktur, pelayanan sirkulasi, dan sulitnya manajemen
dalam mengambil keputusan karena minimnya informasi yang didapat dalam
mengetahui perkembangan perpustakaan sehingga dibutuhkan sistem yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja perpustakaan di
perpustakaan Universitas Surakarta. Kemudahan pengunjung dalam mendapatkan
informasi yang dibutuhkan tanpa harus datang langsung menjadi salah satu manfaat
dalam pembangunan sistem ini.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini
menggunakan studi kepustakaan, metode wawancara dan metode observasi.
Sedangkan siklus pengembangan sistem informasi secara konseptual adalah analisis
sistem, perancangan dan desain sistem, pembangunan dan pemrograman sistem, uji
coba dan implementasi sistem.
Sistem ini dibangun dengan teknologi komputer berbasis web. Karena
berhubungan dengan teknologi website, maka dibutuhkan bahasa pemrograman
berbasis web pula. Sistem informasi perpustakaan ini dibangun dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dengan didukung basis data MySQL.
Sistem lama yang masih manual menemui berbagai kendala dan
permasalahan, penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan kegiatan
perpustakaan. Dalam perkembangannya diharapkan sistem ini dapat diterapkan dalam
jaringan intranet yang selanjutnya kejaringan internet.
Kata kunci
: Sistem Informasi, Perpustakaan.
ii, xx, 92 halaman, 18 tabel, 44 gambar
Pustaka
: 14 (1997-2006)
Library develops rapidly and dynamically, its manual system is felt not
adequate more for handling the work burden, particularly routinely practices in
procurement, cataloguing, and circulation supervision areas. Such condition requires
computer technology-based information system or CBIS (Computer Base Information
System).
The library in Surakarta University as one of information sources has utilized
information system although it is less integrated. Various problems are faced in its
manual system, such as unstructured literature data storage, circulation service, and
the management difficulty in making decision due to minimum information it gets in
understanding the library development so it requires a better system.
This research aims to improve the work efficiency of library in Surakarta
University library. Visitors facility in getting information they need without necessity
to come directly is one of advantages in developing the system.
Method of collecting data employed in this research was by using literature
study, interview and observation methods. While the development cycles of
information system conceptually are system analysis, system design and planning,
system development and programming, system trial and implementation.
This system is developed with web-base computer technology. Since it relates
to the website technology, it is also required a web-based programming language.
The library information system is developed by using PHP programming language
that is supported by database MySQL.
The old manual system still faces some constrains and problems, this study is
expected to help in doing library practices. In its development, it is expected that the
system can be implemented in intranet network and hence to internet network.
Key words: Information System, Library
ii, xx, 92 pages, 18 table, 44 pictures
Literature : 14 (1997-2006)
MOTTO
9 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia
akan meluruskanm jalanmu.
(Amsal 3 : 5-6)
9 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara
dalam kesukaran.
(Amsal 17 : 17)
9 Berkatilah orang yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!.
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan
orang yang mengis. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;
lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
(Roma 12 :14,15,17)
9 Siapa mencintai didikan mencintai pengetahuan: tetapi siapa membenci
teguran; adalah dungu. Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu
dihukumnya
(Amsal 12 :1-2)
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmatNya serta hidayahNya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian di Universitas Surakarta ini dengan
baik.
Laporan penelitian ini disusun guna memenuhi kewajiban pengambilan mata
kuliah skripsi sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh dalam kelulusan
mahasiswa tingkat strata 1.
Selama penulis menyusun laporan ini banyak sekali mendapat bantuan,
dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada
1. Bp. Prof. Dr. H.S. Brodjo Sudjono SH, MS Selaku Rektor Universitas
Surakarta.
2. Bp. Ir. Djoko Kuntjoro, Selaku Dekan fakultas Teknik Universitas Surakarta.
3. Bp. Bambang Eka Purnama M. Kom, Selaku Kepala Program Studi Teknik
Informatika Universitas Surakarta dan pembimbing I dalam penyusunan
laporan ini.
4. Bp Prawido Utomo S.Kom, MT. Selaku Pembimbing II dalam pembuatan
laporan ini.
5. Bp. dan Ibu Dosen beserta staff di Universitas Surakarta
Penulis
DAFTAR ISI
10
11
12
13
14
15
DAFTAR TABEL
2.1
Simbol-simbol Flowchart..................................................................... 44
3.1
3.2
3.3
Perangkat Lunak................................................................................... 54
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
16
DAFTAR GAMBAR
1.1 Kerangka Pemikiran
2.1 Struktrur Organisasi Perpustakaan Universitas Surakarta .................... 12
2.1 Hubungan Antara Pemakai Dengan Basis Data.................................... 39
2.2 Prinsip Kerja PHP Dan Apache ............................................................ 44
3.1 Context Diagram Existed system
3.2 DFD level 0 sistem transaksi ( Existed ystem)
3.3 Berkas Pendaftaran Anggota.
3.4 Berkas Peminjaman Dan Pengembalian Buku.
3.5 Context Diagram Expected System ........................................................ 56
3.6 DFD level 0 Sistem Transaksi (Expected System) ................................. 57
3.7 DFD Level 1 Pendaftaran Anggota........................................................ 58
3.8 SPD Dokumen Pendaftaran Anggota .................................................... 59
3.9 SPD Dokumen Transaksi Peminjaman Buku ........................................ 60
3.10 SPD Dokumen Transaksi Pengembalian Buku.................................... 61
3.11 Relasi Antar Tabel ............................................................................... 67
3.12 Desain Struktur Link ............................................................................ 68
3.13 Struktur Atau Alur Program................................................................. 69
3.14 Rancangan Halaman Untuk Melakukan Searching ............................. 70
3.15 Rancangan Halaman Untuk Isi Buku Tamu ......................................... 70
17
18
19
20
DAFTAR ISTILAH
No
Keterangan
1.
3.5.1 Istilah
Sistem
2.
Informasi
3.
Input
4.
Proses
5.
Output
6.
Entity
7.
Atribute
8.
Record
9.
File
10.
Database
11.
RDBMS
12.
Flowchart
13.
SQL
21
14.
Client
15.
Server
16.
Hardware
17.
Software
18.
Operating System
19.
Katalog
perpustakaan
20.
21.
perpanjangan
22.
Sirkulasi
23.
Bibliografi
24.
Index
22
DAFTAR SIMBOL
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Simbol
Nama
Eksternal Entity
Keterangan
Yaitu
kesatuan
luar,
juga
dengan
terminator
Proses
menghasilkan
data
keluaran (informasi).
Yaitu
Data store
tempat
penyimpanan
masuk
keluar.
23
maupun
data
BAB I
PENDAHULUAN
124
25
26
27
28
yaitu
program
mengenai
29
sistem
informasi
perpustakaan
di
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran.
30
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI
2.1.1
31
7
Program S1
2.
Program S1
3.
4.
Program S1
5.
Program S1
6.
7.
Program S1
8.
9.
Program S1
Program S1
Program S1
2.
3.
32
4.
5.
6.
7.
33
dan Bahasa yang memberikan mahasiswa mengenal lebih dalam berbagai tata dan
bahasa Inggris dan Cina.
Universitas Surakarta tidak hanyak berkembang pada sisi internal seperti
penambahan program studi baru, penambahan gedung baru dan perubahan
infrastruktur tetapi juga pada sisi eksternal.
Perkembangan pada sisi eksternal Universitas Surakarta antara lain :
a.
b.
c.
Kerja sama dengan media cetak dan media elektronik untuk pendaftaran
mahasiswa baru pada tahun 2002
d.
Kerja sama dengan media cetak dan media elektronik sebagai sponsorship
kegiatan Diklat (Pendidikan & Latihan) mahasiswa jurusan Informatika
tahun 2002.
2.1.2
Infrastruktur
Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS) Universitas Surakarta dikelola
Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS) dengan akte notaris Sunarto, SH. No.
34
18 tanggal 17 April 1988 dalam periode kepengurusan 1998 2003 dengan susunan
pengurus sebagai berikut :
a. Pimpinan :
b.
c.
Rektor
PR I
PR II
KBAKU
Staf Rektorat
35
: Mulyono. SE
4) Koordinator Kemahasiswaan
: Drs. Djauhari
36
2.1.3
Rektor
PR I
PR II
Perpustakaan UNSA
Bag. Keuangan
Mahasiswa
Kaprogdi
a. Visi
Pada tahun 2025 Universitas Surakarta sudah menjadi universitas unggulan
dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mengembangkan
dan menciptakan IPTEKS berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan
37
b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional, melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas pada berbagai
bidang ilmu, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,
beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, yang
dilandasi dengan azas kebenaran, keadilan dan kemandirian, serta
mengembangkan dan menciptakan IPTEKS berwawasan lingkungan, dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Tujuan
Berdasakan visi dan misi yang telah ditetapkan, melalui budaya akademik
yang didukung, dengan kinerja yang baik dan berlandaskan atas kebenaran,
keadilan dan kemandirian, terbuka, kritis, kreatif, inofatif dan tanggap terhadap
perubahan nasional maupun global, maka tujuan Universitas Surakarta yang
ingin dicapai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah :
1. Menghasilkan lulusan berkemampuan akademik dan profesional yang
berkualitas dalam berbagai bidang ilmu, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, bermoral Pancasila serta berbudi lulur
38
2.2.2
a. Visi
Fakutas Teknik Universitas Surakarta ingin menjadi fakultas Teknik
terdepan dalam pengembangan IPTEKS bidang Rekayasa, Teknologi yang
berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
maasyarakat baik lokal, regional maupun global.
b. Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang Rekayasa Teknologi
melalui proses Tri Dharma PT secara profesional
2) Menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang
Rekayasa
Teknologi
dalam
upaya
meningkatkan
kesejahteraan
39
UMUM
UNIVERSITAS
TATA
TERTIB
SURAKARTA
KEGIATAN
(Keputusan
MAHASISWA
Rektor
No.
2.3.1
Dasar Hukum
40
Jenis Kegiatan
1. Kegiatan Kurikuler
Kegiatan kurikuler dapat berupa perkuliahan, praktikum, assistensi,
responsi, ujian. Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Praktik Kerja Lapangan (PKL),
Kuliah Kerja Nyata (KKN), skripsi seminar dan kegiatan lain yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan
kurikuler sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan esktra kurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang terdiri
dari kegiatan penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran serta upaya
perbaikan kesejahteraan mahasiswa di Perguruan Tinggi.
Kegiatan Ekstra Kurikuler merupakan kelengkapan dari kegiatan
kurikuler sehingga setiap mahasiswa dianjurkan untuk mengikutinya.
Kegiatan ekstra kurikuler tersebut disalurkan melalui organisasi
kemahasiswaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
41
2.3.4
42
43
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
2.3.5
Fasilitas Pendidikan
44
2) Yang berhak menggunakan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 adalah
anggota civitas akademika dan pihak lain yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pendidikan.
3) Penggunaan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 harus seijin Rektor.
4) Penggunaan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 harus terencana dan
dapat dipertanggungjawabkan.
2.3.6
a. Penghargaan
Universitas Surakarta memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah
meraih prestasi terbaik dalam kegiatan :
1) Kurikuler
2) Ekstra Kurikuler
3) Kurikuler dan Ekstra kurikuler
4) Kamtibmas
Bentuk penghargaan yang diberikan dapat berupa :
1) Piagam
2) Piala dan sejenisnya
3) Beasiswa dan atau tabungan
4) Fasilitas pengembangan prestasi
b. Sanksi
45
46
dan
menyerahkan
formulir
permohonan
menjadi
anggota
47
3. Diperbolehkan meminjam hanya satu buku selama satu minggu. Apabila buku
masih dipergunakan bias diperpanjang satu minggu lagi dengan menunjukkan
kartu dan buku ke petugas perpustakaan dan disahkan oleh petugas.
4. Skripsi dan paper boleh dipinjam dan dibaca didalam ruang perpustakaan dan
tidak boleh dibawa pulang atau di copy.
5. buku rusak atau hilang menjadi tanggung jawab peminjam.
6. kartu anggota tidak berlaku untuk orang lain.
7. keterlambatan pengembalian dikenakan denda sesuai peraturan.
2.4.3
Surakarta meliputi :
1. Pembelian dengan kode pb.
2. Sumbangan dari lembaga dengan kode sb.
3. Sumbangan dari instansi dengan kode sub.
4. Hadiah dari mahasiswa dengan kode hd.
48
sebagai
bahan
rujukan.(Sulistya
Basuki,
Pengantar
Ilmu
49
2.5.2 Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis dari sejumlah objek,
gagasan, buku, atau benda-benda lain kedalam kelas atau golongan tertentu
berdasarkan ciri-ciri yang sama. Didalam klasifikasi dalam bahan pustaka dugunakan
penggolong berdasarkan ciri tertentu (Hamakonda Towa, Pengantar Klasifikasi
Persepuluh Dewey, Jakarta, 1997). Misalnya karena bentuk fisik yang berbeda maka
50
penempatan buku perpustakaan dipisahkan dari surat kabar, majalah, piringan hitam,
film, microfilm, dan slides. Klasifikasi berusaha untuk menyusun semua subjek yang
mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan manusia kedalam susunan yang sistematis
dan teratur yang umumnya terdiri dari sejumlah kelas utama yang masing-masing
diperinci lagi bagian-bagian yang lebih kecil lagi menurut suatu urutan yang logis
yang biasanya dari yang bersifat umum kepada yang bersifat khusus. Dalam sistem
penyusunan bahan pustaka dibakukan melalui pembuatan nomor urut secara logis
menurut angka atau abjad yang mencakup seluruh sumber pengetahuan yang ada.
Macam-macam sistem klasifikasi yang digunakan dalam perpustakaan adalah
sebagai berikut :
1. Dewey Decimal Classification (DDC)
Sistem klasifikasi bahan pustaka yang populer dan paling banyak
digunakan saat ini adalah sistem klasifikasi menurut M. Kassut Millvil Dewey
yang sering disebut DDC atau Klasifikasi Persepuluh Dewey. DDC membagi
ilmu pengetahuan kedalam sepuluh kelas utama. Kemudian masing-masingkelas
utama dibagi lagi kedalam sepuluh devisi dan selanjutnya masing-masing devisi
dibagi lagi kedalam sepuluh seksi. Sehingga dengan demikian DDC terdiri dari
sepuluh kelas utama, seratus devisi dan seribu seksi. Pada pola klasifikasi DDC
bahan pustaka dikelompokkan kedalam sepuluh kelas utama yaitu :
1. 000 untuk karya umum
2. 100 untuk ilmu filsafat
3. 200 untuk ilmu agama
51
Karya-karya umum
52
Sejarah
E, F
Sejarah Amerika
Politik
masing
devisinya
hurup
kecil
misalnya
B=Filsafat,
BC=Logika,
Matematika
Fisika
Kimia
Teknologi
Biologi
53
2.5.3
suatu bagan yang sistematis dan teratur didasarkan pada beberapa prinsip dasar
sebagai berikut:
2.5.3.1 Prinsip dasar desimal
a. Klasifikasi Persepuluh Dewey pertama-tama membagi ilmu pengetahuan
kedalam 10 kelas utama. Kemudian masing-masing kelas utama itu dibagi
menjadi 10 devisi, dan selanjutnya masing-masing devisi lagi kedalam 10
seksi, sehingga dengan demikian DDC terdiri dari 10 kelas utama, 100 devisi
dan 1000 seksi. Meskipun demikian, DDC masih memmungkinkan
diadakannya pembagian lebih lanjut daripada seksi menjadi subseksi dari
subseksi menjadi subsubseksi, dan seterusnya. Oleh karena pola perincian
ilmu pengetahuan yang berdasarkan kelipatan sepuluh inilah maka DDC
disebut Klasifikasi Persepuluh atau Klasifikasi Desimal.
b. Kelas Utama (main classes).
Sepuluh kelas utama diberi nomor urut 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Akan
tetapi didalam praktek selalu dituliskan dalam bentuk notasi dengan tiga
bilangan dan tidak boleh kurang, dimana nomor seksi kelas utama menempati
posisi pertama. Sepuluh kelas utama tersebut biasanya dinamakan Ringkasan
Pertama yang terdiri dari :
000 untuk karya umum
100 untuk ilmu filsafat
54
55
Setiap devisi dibagi lagi menjadi 10 bagian yang disebut seksi, yang diberi
nomor urut 0 sampai dengan 9 sehingga kita mendapat jumlah 1000 seksi (
didalam Edisi Ringkas 11 hanya ada 920 seksi) yang biasanya disebut
Ringkasan Ketiga (Third Summary). Notasinyapun terdiri dari tiga bilangan
dan nomor seksi menempati posisi ketiga. Devisi 610 atau ilmu kedokteran
dibagi menjadi seksi-seksi berikut:
610
Ilmu kedokteran
611
Anatomi manusia
612
Fisiologi manusia
dan seterusnya.
e. Pembagian lebih lanjut
Sistem klasifikasi Dewey memungkinkan pembagian yang lebih lanjut atas
dasar kelipatan sepuluh ( seksi menjadi subseksi, subseksi menjadi
subsubseksi dan seterusnya) dengan menempatkan titik desimal sesudah
bilangan ketiga daripada notasi, dan menambahkan bilangan lain sebanyak
yang diperlukan sesudah titik bilangan tersebut. Dengan demikian notasi
subseksi adalah 4 bilangan dan subsubseksi adalah 5 bilangan dan seterusnya.
Seksi Fisiologi manusia (612) diperinci sebagai berikut :
612
Fisiologi manusia
612.1
612.2
Pernapasan
612.3
56
612.4
.
.
612.8
612.81
Otak
612.82
dan seterusnya.
2.5.3.2 Prinsip dasar susunan umum khusus
2.5.3.3 Prinsip dasar disiplin
2.5.3.4 Prinsip dasar hierarki
57
58
59
kenyataan yang
menggambarkan
suatu
kejadian-kejadian
nyata. Di
dalamnya terdapat :
2.6.9.1
Kualitas informasi
Kualitas informasi di dalamnya terdapat informasi yang dapat bermanfaat bagi
semua masyarakat, informasi tersebut harus akurat, tepat pada waktunya dan juga
relevan.
Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal, yaitu :
1. Informasi harus akurat (accurate)
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu
jika terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
3. Relevan
Berarti
bahwa
informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
untuk
pemakaiannya.
2.6.9.2 Nilai informasi
Nilai
informasi
ditentukan
oleh
dua
hal,
yaitu
manfaat
dan
biaya
60
61
sama lainnya.
62
mewakili satu data atau informasi yang mewakili tentang seseorang atau objek lain
misalnya NIM, Nama, Alamat, Nomor telepon, email dan sebagainya
e. File atau berkas
Adalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan subjek data
2.7.3 RDBMS (Relational Database Management System)
Merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah
diambil informasinya bagi pengguna dan data tersebut saling berhubungan. RDBMS
merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks yang digunakan untuk
memanipulasi database. Ada tiga prinsip RDBMS :
1. Bahasa Definisi Data (DDL atau data definition language)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator
basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah
deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis
data. Tugas utama skema adalah menjabarkan struktur basis data kepada DBMS.
2. Bahasa Manipulasi Data (DML atau data manipulation language)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,
memanipulasi, dan mengambil data pada basis data. DML pada dasarnya dibagi
menjadi dua, yaitu prosedural dan nonprosedural. Prosedural menuntut
pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara
63
mendapatkannya. Nonprocedural
Kedua dengan menggunakan program aplikasi yang menerbitkan instruksiinstruksi internal (disebut pernyataan melekat atau embedded statement ) ke
DBMS untuk mengambil data dan memberikan hasil keprogram. Pada bentuk
kedua ini bahasa yang digunakan bisa saja berupa bahasa-bahasa pemrograman
konvensional seperti C, COBOL , Fotran, Pascal, atau PHP, CGI, ASP,VB script
java script dan sebagainya untuk pemrograman berbasis web.
3. Data Control Language (DCL)
Bagian ini berhubungan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa
saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user,
dan sebagainya. Dengan kata lain DLC digunakan untuk hal-hal yang
berhubungan dengan sekuritas terhadap basis data.
Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data
harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS
menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan basis data. Hubungan
antara pemakai dengan basis data digambarkan sebagai berikut :
64
Program Aplikasi
Query
Language
DBMS
Interaktif
terminal
Basis
data
2.7.4 Normalisasi
Bentuk tidak normal. Merupakan bentuk kumpulan data yang akan direkam,
tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap
atau terduplikasi, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
Normalisasi sendiri merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain logik
basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi
dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur
yang normal.
2.7.4.1 Anomali
Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang
tidak diharapkan misalnya ketidakkonsistenan data atau membuat sesuatu data
menjadi hilang ketika data lain dihapus. Yang terdiri dari peremajaan, penghapusan
dan penyisipan.
1. Anomali Peremajaan
65
Anomali ini terjadi jika terjadi pengubahan pada sejumlah data yang
mubadzir tetapi tidak seluruhnya diubah.
2. Anomali Penghapusan
Anomali penghapusan terjadi jika suatu baris yang tak terpakai dihapus
dan sebagai akibatnya terdapat data lain yang hilang.
3. Anomali Penyisipan
Anomali penyisipan terjadi pada saat penambahan hendak dilakukan
ternyata ada elemen data yang masih kosong dan elemen data tersebut justru
menjadi kunci
2.7.4.2 Dependensi ( ketergantungan)
Dependensi merupakan konsep yang mendasari normalisasi. Dependensi
menjelaskan hubungan antar atribut atau secara lebih khusus menjelaskan nilai suatu
atribut yang menentukan nilai atribut lainnya. Dependensi ini kelak menjadi acuan
bagi pendekomposisian data kedalam bentuk yang paling efisien. Macam dependensi
adalah :
1. Dependensi fungsional
Adalah macam dependensi yang banyak diulas pada literatur basis data.
Didefinisikan sbagai berikut : Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional
terhadap atribut X jika dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah
nilai Y. Dituangkan dalam bentuk notasi sebagai berikut :
X Y
66
67
68
lagi maka dia tidak akan memiliki sifat seperti induknya, karena hanya akan
terdiri dari inti atom dan elektron
2. Bentuk normal kedua (2NF)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah
memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah
bergantung secara fungsi pada kunci utama. Sehingga untuk membentuk normal
kedua haruslah sudah ditentukan kunci medan. Penentuan medan kunci harus
unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya
3. Bentuk normal ketiga (3NF)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang
transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan harus bergantung hanya pada
kunci primer dan pada kunci primer secara menyeluruh.
4. Bentuk normal keempat (4NF)
5. Bentuk normal kelima (5NF)
Bentuk normal keempat (4NF) dan kelima (5NF) hanya dipakai pada
kasus-kasus khusus, yakni pada relasi yang mengandung dependensi nilai banyak
2.7.4.6 Overnormalisasi
Tabel-tabel yang memenuhi 5NF terkadang didekomposisi lagi. Prosesnya
dikenal dengan sebutan overnormalisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kinerja. Caranya adalah untuk memperhatikan permintaan terhadap data yang sering
69
dilakukan. Kolom-kolom data yang sering diperlukan diletakkan pada tabel tersendiri,
terpisah dengan kolom-kolom data yang jarang diperlukan. Alasan yang lain, tabel
yang terlalu banyak memiliki kolom dapat menimbulkan persoalan yang disebut
deadlock (saling mengunci) pada pengaksesan yang serentak (sejumlah pengguna
mengakses baris yang sama).
Namun juga perlu diperhatikan bahwa tidak selamanya pendekomposisian
terhadap tabel yang memenuhi 5NF dapat meningkatkan kenerja. Pada kenyataannya,
tabel yang terlalu pendek (sedikit memiliki kolom) juga menimbulkan persoalan
peningkatan waktu CPU dan juga memerlukan banyak I/O disk ketika terjadi
penggabungan data (misalnya untuk penyajian laporan).
2.7.5 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logikal yang
berorientasi pada aliran data yang mendefinisikan pemetaan aliran informasi
kedalam struktur program yang digunakan untuk memudahkan pemakai untuk
mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.
Proses pada data flow diagram dapat merupakan sekumpulan program, sate
program, satu modul atau sub program dan dapat juga merupakan trnsformasi data
secara manual.
70
2.7.6 Flowchart
Flowchart adalah representasi grafik yang menggambarkan setiap langkah
yang akan dilakukan dalam suatu proses, yang merupakan alat bantu yang banyak
digunakan untuk menggambarkan sistem secara pisikal.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart
Simbol Flowchart
Keterangan
71
72
73
dikirim balik ke browser web, server web memeriksa isi file dan menentukan apakah
ada kode didalam file tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut
akan dieksekusi. Hasilnya akan dimasukkan kedalam dokumen yang sama. Server
web bekerja secara langsung terhadap file yang bersangkutan tidak memanggil script
terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode di eksekusi di server (oleh karena itu
disebut server-side script).
Client
Server
Request
File PHP
Javascript
Disk
Decoding
PHP
Encoding
HTTP
Tambahkan
HTTP
Wrapper
Dokumen
Dinamis
74
75
Tentu saja tetap ada perbedaan sintaks bahasa paket program SQL tersebut. Adapun
beberapa kelebihan MySQL adalah sebagai berikut :
1. Kecepatan. Dengan adanya fitur tambahan Query Chacing pada MySQL
rilis 4.0, kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari kinerja
biasanya.
2. Open
source.
Dengan
konsep
ini
siapapun
dapat
berpartisipasi
server berdasarkan penggunaan per user . Adanya tingkatan user dan jenis
akses yang beragam dapat memberikan batasan akses berdasarkan lokasi
pengakses, dan terdapatnya jaminan keamanan pada MySQL.
76
77
78
79
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Komputer Client
Personal Komputer Processor 233 Mhz
(Pentium II)
Monitor VGA dengan VGA card 4 MB
Pita Printer
RAM 32 MB
Hard Disk 10 GB
Komputer Client
Personal Komputer Processor 800 Mhz
(Pentium III)
RAM 64 MB
Hard Disk 40 GB
53
80
Jenis
Sistem Operasi Server
Sistem Operasi Client
Bahasa Pemrograman
Database
Kebutuhan
Linux,Windows 2000 atau Windows NT
Windows 9x,XP
PHP
MySQL
81
3.2.1
dibutuhkan tahapan-tahapan
tertentu. Pada siklus hidup pengembangan sistem dapat diperoleh dengan analisa
masalah terhadap sistem yang berjalan (existed system). Sistem yang berjalan saat ini
masih
terkomputerisasi. Analisa yang dilakukan meliputi diagram alir data global (context
diagram), diagram alir data detil (Data Flow Diagram Levelled).
3.2.1.1 Context Diagram Existed System.
Context diagram (CD) adalah kasus khusus DFD ( bagian DFD yang
berfungsi memetakan model lingkungan), yang dipresentasikan dengan lingkungan
tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. CD dimulai dengan
penggambaran
terminator, aliran data, aliran control, penyimpanan dan proses tunggal yang
mempresentasikan keseluruhan sistem.
82
83
84
:...
:...
:...
Surakarta,
Pemohon
Pas photo
3x4
85
Tanggal
Peminjaman
Tanggal
Pengembalian
TTD
Peminjam
3.2.2
86
penggambaran
terminator, aliran data, aliran control, penyimpanan dan proses tunggal yang
mempresentasikan keseluruhan sistem.
87
88
89
2. DFD level 1
Peminjam
KTA
Formulir Pendaftaran
Data anggota
1.1
Proses
Pengajuan
Pendaftaran
1.2
Proses
Pembuatan
KTA
Foto
pencatatan
Laporan pendaftaran
KTA
Kepala Kantor
Foto
Formulir Pendaftaran
Permohonan menjadi anggota
Bagian Administrasi
90
91
92
93
: guestbook.myd
Kunci primer
: ID
Jumlah field
: 5 (lima)
Fungsi
No
1.
2.
3.
4.
5.
Nama medan
ID
NAMA
EMAIL
SUBJEK
ISI
Jumlah
Tipe
Int
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Lebar
4
50
50
100
255
472
94
Extra
Auto_Increment
---------
Keterangan
Nomor urut pengisi
Nama
Alamat Email
Judul Komentar
Isi Komentar
: anggota.myd
Kunci primer
: NOANGT
Jumlah field
: 11 (Sebelas)
Fungsi
No Nama medan
Tipe
1. NOANGT
Varchar
2. N0INDK
Varchar
Lebar
10
10
Extra
-----
3.
FAK
Varchar
---
3.
4.
5.
6.
NMANGT
TMPLHR
TGLLHR
JNSKLM
Varchar
Varchar
Date
Varchar
50
20
-1
---------
7.
8.
9.
10.
11.
AGAMA
ALMT1
ALMT2
NOTLP
EMAIL
Jumlah
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
3
50
50
13
25
258
-----------
Keterangan
Nomor anggota
Nomor induk anggota
(NIM atau NIK).
Fakultas atau progdi
atau status anggota.
Contoh:
J=Teknik
Informatika.
Nama anggota
Tempat lahir anggota
Tanggal lahir anggota
Jenis kelamin L=lakilaki, P=perempuan
Agama
Alamat asli
Alamat tinggal
Nomor telepon
Alamat email
Contoh
95
Keterangan :
1. : Nomor urut
2. : Jurusan atau status anggota
3. : Tahun masuk
2. Tabel buku
Nama berkas
: buku.myd
Kunci primer
: NOKTLG
Jumlah field
: 13 (tiga belas)
Fungsi
No Nama medan
1. NOKTLG
Tipe
Varchar
Lebar
19
Extra
---
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
12.
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Year
Varchar
Varchar
Int
Int
Varchar
Text
Varchar
150
50
15
30
-20
15
2
5
3
-255
580
------------------------
JUDUL
PNGRNG
ISBN
PNRBIT
THNTBT
KTPBT
NOINV
CTKAN
JMLHAL
KATEG
GAMBAR
DESKSI
Jumlah
96
Keterangan
Nomor katalog berisi
klasifikasi, tiga huruf
nama pengarang, satu
huruf judul, dan
eksemplar keberapa.
Judul buku
Nama pengarang
Nomor ISBN
Nama penerbit
Tahun terbit
Kota buku diterbitkan
Nomor Inventaris
Cetakan ke berapa
Jumlah halaman
Kategori koleksi
Gambar Sampul
Deskripsi buku
9 9 . 9 9 9 9 / X x
/ x
/ C . 9
Contoh 7 3
4 1 . 2 0 8 9 / A r
/ a
/ C . 2
Keterangan:
1. : klasifikasi buku
2. : tiga huruf nama pengarang
3. : satu huruf judul
4. : eksemplar keberapa
3. Tabel transaksi
Nama berkas
: transaksi.myd
Kunci primer
: ID
Jumlah field
: 11
Fungsi
No Nama medan
Tipe
Lebar
Extra
Keterangan
1. ID
Int
5
Auto_increment Nomor transaksi
2. NOANGT
Varchar
10
--Nomor anggota
3. NOKTLG
Varchar
19
--Nomor katalog atau
call numb.
4. TGLPJM
Date
---Tanggal pinjam
5. TGLKB1
Date
---Tanggal buku harus
kembali
6. TGLKM1
Date
---Tanggal
buku
kembali
7. TGLKB2
Date
---Tanggal diperpanjang
Peminjaman
97
8.
TGLKM2
Date
--
---
9.
WKTLBH
Int
---
Int
Varchar
8
1
87
-----
10. DENDA
11. TAGIH
jumlah
4. Tabel administrator
Nama berkas
Tanggal Buku
Dikembalikan setelah
masa perpanjangan
Waktu lebih atau
waktu keterlambatan
Tarif denda
Y=ya, T=tidak
: admin.myd
Kunci primer
: ID
Jumlah field
: 4 (empat)
Fungsi
No Nama medan
1. ID
Tipe
--
Lebar
2
2.
NAMA
Varchar
20
3.
UNAME
Varchar
20
4.
PASSW
Varchar
Jumlah
50
98
Extra
Keterangan
Auto_Increment ID
Administrator
--Nama
Administrator
--Username
administrator
--Password
administrator
99
100
101
3.5.2
102
3.5.3
103
104
Nama
XXXX
No. Anggota
XXXXX
No. Induk
XXXXX
Fak/status
XXXXXX
keterangan
Edit Hapus
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
X
XXXXXXXXX
9999-99-99
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
105
Kelompok
XXXX
No. Katalog
XXXXX
Pengarang
XXXXX
Judul
XXXXXX
keterangan
Edit Hapus
Gambar sampul
Judul
Nomor katalog
Pengarang
Nomor ISBN
Nama Penerbit
Tahun terbit
Kota buku diterbitkan
Nomor Inventaris
Cetakan keJumlah halaman
Kelompok
Deskripsi
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
X
9999
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
99
99999
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
Nomor
Katalog
XXXX
Nomor
Anggota
XXXXX
Tanggal
Pinjam
XXXXX
106
Tanggal hrs
kembali
XXXXXX
Tagih
Ket.
Detail
999999
XXXXXXXX
XXXXXXXX
9999-99-99
9999-99-99
9999-99-99
9999-99-99
9999-99-99
99
9999999
X
Nomor
Anggota
XXXX
Nomor
Katalog
XXXXX
Tanggal
Pinjam
XXXXX
Tanggal harus
kembali
XXXXXX
Nomor katalog
XXXX
Judul
XXXXX
107
Data buku
XXXXX
Kelompok
XXXXXX
99999
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXX
108
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 HALAMAN ADMINISTRATOR
Administrator adalah orang yang bertanggung jawab mengelola, menjalankan
dan merawat program aplikasi. Administrator bertanggung jawab dalam setiap
transaksi yang dilakukan, misalnya menambah, mengurangi, menghapus, dan
mengganti rekaman-rekaman yang ada dalam database.Untuk dapat menjaga data
tetap konsisten maka tidak setiap orang bisa masuk kedalam basis data maka
diperlukan user authentification. Dimana administrator mempunya user id dan
password untuk masuk kedalam program.
4.1.1 Halaman Login Administrator
109
77
110
111
112
Gambar 4.5 Halaman untuk melihat status nomor anggota dalam proses
pengembalian buku.
Dengan memasukkan nomor anggota dan menekan tombol Lihat maka akan
terlihat status anggota seperti gambar dibawah ini :
113
yang
telah
Halaman
114
115
116
117
118
2) Link dari Nomor Anggota yang akan membawa ke halaman edit transaksi
buku.
119
120
121
122
123
pencarian, kata yang mau dicari dan menekan button Cari maka akan menghasilkan
keluaran koleksi buku yang memenuhi kriteria tersebut. Seperti gambar dibawah ini.
124
125
Keterangan :
Range:
: Buruk
: Kurang
: Cukup
: Baik
: Baik sekali
R
K
C
B
S
R
keluwesan
2. Kemudahan
126
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
R
K
C
B
S
adalah baik.
K
R
kemudahan
3. Muatan
10
8
6
4
2
0
B
C
K
S
R
K
C
B
S
muatan
4. Tampilan
Dari pooling uji coba sostem maka
15
10
5
R K C
0
R
K
C
B
S
tampilan
127
5. Manfaat
4
2
K
R
R
K
C
B
S
manfaat
128
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
1. Perpustakaan Universitas Surakarta belum memanfaatkan sistem komputer
secara efektif dalam melakukan kerjanya. Untuk membantu penanganan
beban kerja dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi, dalam hal ini dengan
teknologi komputer berbasis web.
2. Dengan dikembangkannya sistem
129
130
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
Istilah-istilah
yang
sering
http://www.petra.ac.id/library/, 2006
di
Anonim,
MySQL
Reference
Manual
http://www.mysql.com/doc/, 2006
jumpai
for
di
perpustakaan,
version
3.23.54,
131
BIOGRAFI
132