Anda di halaman 1dari 5

Home

Koreksi elektrolit imbalans [1,2]


HIPONATREMIA

Definisi

Kadar Na aman sekurangnya 125 mEq/L

Koreksi diberikan bila terdapat gejala SSP (edema otak), atau kadar Na < 120 mEq/L

: keadaan kadar darah Na < 130 mEq/L

mEq Na = 125 Na Serum x 0,6 x BB (kg)

Rumus lainnya:[3]

Defisit Natrium = 0,6 x BB (kg) X (140 Na serum)


Durasi penggantian = 2 x (140 Na serum) [jam]

Larutan NaCl 3% (513 mEq/L), NaCl 5% (855 mEq/L)

Koreksi diberikan dalam 4 jam. Pemberian NaCl 3% dengan dosis 1 mL/kgbb


diharapkan dapat meningkatkan kadar Natrium sekitar 1,6 mEq/L. Larutan ini tidak
untuk diberikan pada keadaan hiponatremia yang asimptomatik. Kenaikan kadar
natrium serum idealnya tidak melebihi 1 mEq/jam

NaCl 3% 1 mEq = 2 cc

HIPERNATREMIA

Definisi

Pada keadaan dehidrasi berat disertai syok/presyok berikan NaCl 0,9% atau Ringer
Laktat atau Albumin 5%

Setelah syok teratasi berikan larutan yang mengandung Na 75-80 mEq/L, misalnya
NaCl-dextrosa (2A) atau DG half strength sampai ada diuresis, kemudian berikan K
40 mEq/L

Bila ada hipokalsemia berikan Ca glukonas sesuai kebutuhan

Penurunan kadar natrium serum tidak melebihi 0,5 mEq/L/jam

: keadaan bila kadar Na darah > 150 mEq/L

Jumlah cairan: defisit cairan dikoreksi dalam 2 x 24 jam (sd 72 jam)


Hari ke-1: 50% defisit + kebutuhan rumatan (rumus Holliday Segar)

Hari ke-2: 50% defisit + cairan rumatan sda


Ideal TBW x 145 mEq/L = Current TBW x Current serum sodium
Current TBW = 0,6 x current weight (kg)
TBW = total body water
Perbedaan perhitungan ideal TBW dan current TBW memberikan perkiraan free water
deficit. Sisa volume dehidrasi yang mengandung elektrolit diasumsikan bahwa 60%
kehilangan adalah ekstraseluler (mengandung Natrium 140 mEq/L), dan 40% adalah
intraseluler (mengandung Kalium 150 mEq/L)

HIPERKALEMIA

Definisi

EKG: gelombang T tinggi, interval PR memanjang, depresi segmen ST, kompleks


QRS melebar

Bila kadar K <6 mEq/L : Kayeksalat 1 g/kgbb po dilarutkan dalam 2 mL/kgbb


larutan sorbitol 70%; kayeksalat 1 g/kgbb enema, dilarutkan dalam 10 ml/kg larutan
sorbitol 70% dan diberikan melalui kateter folley yang diklem selama 30-60 menit

Bila kadar K 6-7 mEq/L: NaHCO3- 7,5% dosis 3 mEq/kg i.v. atau 1 unit insulin / 5
gram glukosa

Bila kadar K >7 mEq/L: Ca Glukonas 10%, dosis 0,1-0,5 mL/kgbb i.v. dengan
kecepatan 2 mL/menit

: kadar K darah > 5,5 mEq/L

Kalitake mengandung Ca polystirene sulfonate, untuk hiperkalemia akibat gagal ginjal


akut dan kronis. Dosis dewasa 15-30 g oral, daily, dilarutkan dalam 30-50 mL air, dosis
terbagi 2-3 kali sehari. Dosis anak yaitu dosis dewasa. Sediaan serbuk @ 5 gram (20 buah
= 300.000 MIMS)
Prospan mengandung ivy leaf dried, sorbitol solution 70%, K sorbate 0,134 gram, asam
sitrat, untuk pereda batuk dan mukolitik, sediaan syr 100 ml
Sorbitol corsa (Sanofi): sorbitol murni, diberikan sebelum makan, dewasa 3 sachet sehari,
anak dosis dewasa, untuk konstipasi 2 dosis sebelum tidur, 1 dosis sebelum sarapan.
Sediaan sachet @ 5 gr

HIPOKALEMIA

Definisi

EKG: depresi segmen ST dan gel T, ditemukan gelombang U

: bila kadar K darah < 3,5 mEq/L

Bila kadar K <2,5 mEq/L (dengan atau tanpa gejala) berikan KCl 3,75% i.v. dengan
dosis 3-5 mEq/kgbb, maksimal 40 mEq/Liter cairan

Bila kadar K 2,5-3,5 mEq/L (dengan atau tanpa gejala) berikan KCl 75 mg/kg/hari
p.o. dibagi 3 dosis

Aspar-K mengandung K-L-aspartate, diminum setelah makan!, tablet salut film 300 mg
KSR mengandung KCl, jangan digerus/dikunyah, film coated tab 600 mg
Renapar mengandung K-L aspartat 300 mg, Mg L-aspartat 100 mg, untuk suplementasi K
dan Mg pada penyakit jantung dan hati, untuk hipokalemia dan hipomagnesemia akibat
penggunaan diuretik jangka panjang

HIPOKALSEMIA

Definisi: kadar Ca di bawah 8,0 mg/dL atau ion Ca kurang dari 4,6 mg/dL

Penatalaksanaan akut:

Calsium chloride 10-20 mg/kg i.v.


Ca glukonate 50-100 mg/kg/dosis

Gunakan vena sentral

Jangan bersamaan dengan bikarbonat

Dapat menyebabkan bradikardia, hipotensi, dan aritmia

Untuk kasus kronik tambahkan kalsium dalam asupan enteral atau parenteral

HIPOMAGNESEMIA

Definisi

Penatalaksanaan

: kadar Mg < 1,7 mEq/L

Magnesium sulfat 25-50 mg/kg/dosis i.v.

Dapat menyebabkan hipotensi, flushing, nausea, warmth, depresi pernapasan

[1] Pedoman terapi bagian IKA RSHS


[2] Charles A. Pohl. Pediatrics on call, 2006
[3] Schwarz AJ. Pediatric Blueprints PICU. 2007

Koreksi Elektrolit Praktis


HIPONATREMIA
Rumus :
Na x 0,6 x BB
HIPOKALEMIA
Rumus :
4 jam I : (K x 0,4 x BB) + BB/3
20 jam II : 1,6 x BB
Atau bila dikira2 dlm 24 jam sekitar
: (K x 0,4 x BB) + 2BB
Catatan cairan infus yg biasa tersedia :
- NaCl 3% : Na 0,513 meq/cc
- NaCl 0,9% : Na 0,154 meq/cc
- KaEn 3A/ Tridex 27A : Na 30 meq/plabott ; 5 meq/plabott
- KaEn 3B/Tridex 27 B : Na 25 meq/plabott ; 10 meq/plabott
- KaEn 1B : Na 19 meq/plabott ; K (-)
- D5 1/2 NS : Na 38 meq/plabott ; K (-)
- D5 1/4 NS : Na 19 meq/plabott ; K (-)
- RL/Assering : Na 65 meq/plabott ; K 2 meq/plabott
- RD5% : Na 74 meq/plabott ; K 2 meq/plabott
- KCl : K 1 meq/cc
HIPOKALSEMIA :
Oral : Kalsium laktat (Kalk) atau kalsium glukonat 500 mg/kg/hari
IV : kalsium glukonat 10% 2 cc/kg selama 10-20 menit
HIPERNATREMIA :
Gunakan infus paling rendah 1/2 normal saline, misal D5 1/2 NS bila terlalu rendah bisa
terlalu cepat turun.. Lihat perbandingan ini :
Normal salin (NaCl 0,9%) : 0,154 meq/cc
D5 1/2 NS : 0,076 meq/cc (yg biasa digunakan)
D5 1/4 NS atau KaEn 1B : 0,038 meq/cc (jauh lebih rendah)
KaEn 3A : 0,060 meq/cc (sedikit lebih rendah dari D5 1/2 NS)
RL/Assering : 0,130 meq/cc (sudah mendekati normal saline)
RD 5% : 0,148 meq/cc (sudah mendekati normal saline)
HIPERKALEMIA :
Dengan pemberian kalsium glukonat (2 cc/kg/ selama 20 menit)
Atau
D10% 5 cc/kg/jam dan Insulin 1 unit tiap 30 cc D10%
Atau

D5% 10cc/kg/jam dan insulin 1 unit tiap 60 cc D5%


Catatan :
- rumus koreksi Na utk 24 jam, bila hiponatremia berat (dibawah 120 mmol/L), koreksi
dibuat bertahap, dgn target awal kadar Na yg dicapai 120-125 mmol/L.
NB : koreksi dan saran saya persilakan..

Anda mungkin juga menyukai