LP Ca Mamae Fik23
LP Ca Mamae Fik23
Korpus
Alveolus yaitu unit terkecil yang memproduksi susu bagian dari alveolus
adalah sel aciner, jaringan lemak, sel plasma sel otot polos, dan pembuluh darah.
Lobolus yaitu kumpulan dari alveolus lobus yaitu, beberapa lobolus yang
berkumpul menjadi 15 20 lobus pada tiap payudara. Asi disalurkan dari
alveolus kedalam saluran kecil ( duktulus ) kemudian beberapa duktulus
bergabung membentuk saluran yang lebih besar ( laktiferus).
Areola
Sinus antivenus, yaitu saluran dibawah areola yang besar melebar. Akhirnya
memusat kedalam puting dan bermuara keluar. Didalam dinding alveolus
maupun saluran terdapat otot polos yang bila berkontraksi dapat memompa asi
keluar.
Papilla
Bentuk puting ada 4 macam yaitu
1. Normal
2. Bentuk puting pendek
3. Bentuk puting susu terbeam / terbalik.
2. Definisi
Studi menunjukan bahwa menjelang umur 80 tahun, sekitar 1 dari 8
wanita akan mempunyai kanker payudara 10% dari semua kanker payudara
adalah keturunan. 2 gen utama telah diidentifikasi BRCA1 dan BRCA2
(Digilio, 2014)
Kanker payudara adalah keganasan panas sel sel yang terdapat pada
jaringan payudara. Bisa berasal dari kompomen kelenjarnya (epitel saluran
maupun lobusnya) maupun kompomen selain kelenjar seperti jaringan lemak
pembuluh darah dan persyarafan jaringan payudara. (Nurarif, 2016)
Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada
jaringan payudara seseorang.Sebagian besar kanker payudara bermula pada
sel-sel yang melapisi duktus (kanker duktal), beberapa bermula di lobulus
(kanker lobular), serta sebagian kecil bermula di jaringan lain. (Novianti,
2012)
3. Etiologi
Meski sudah ada riset dan kemanjuan dalam kedokteran penyebab
kanker payudara tak dikenal. Beberapa studi mencakup diet lemak tinggi.
Beberapa medikasi seperti estrogen, tampak seperti meningkatkan resiko
kanker payudara. Paparan radiasi juga meningkatkan resiko. Mandul dan
menunda kelahiran juga dapat menjadi faktor penyebab (Diligio,2014).
4. Mainifestasi klinis
o Massa pada payudara, biasanya tampak rasa sakit
o Putting membalik, pengeringan
o Rasa sakit pada tulang karena metastasis
o Batuk karena metastasis paru paru
o Benjolan pada payudara atau terasa menebal dan berbeda dari jaringan
disekitarnya.
o Perubahan ukuran dan bentuk payudara
o Kemerahan pada kulit payudara, seperti kulit jeruk.
5. Patofisiologi dan phatway
Kanker payudara bukan satu-satunya penyakit, tetapi banyak
tergantung pada jaringan payudara yang terkena. Ketergantungan tergantung
pada usia permulaannya, penyakit payudara ganas sebelum sesudah
Mengandungf
reseptor
yang
mengkiat
estradiol
dan
Pathway
Faktor Predisposisi dan resiko
tinggi hiperplasi pada sel mamae
Nyeri
Mensuplai nutrisi ke
jaringan CA
Hipermetabolisme ke
jaringan
Penurunan hipermetabolisme
jaringan lain
BB turun
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Bakteri patogen
Resiko infeksi
Mamae membengkak
Massa tumor mendesak
kejaringan luar
Perfusi jaringan
terganggu
Mamae asimetrik
Defisiensi pengetahuan
Ansietas
Ulkus
2016
6. Klasifikasi Ketidakefektifan pola
Kerusakan integritas
napas payudara dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
Berdasarkan WHO kanker
kulit/jaringan
a. Non invasif
1) Non invasif ductal karsinoma
2) Lobular karsinoma invasive
b. Invasif karsinoma
c. Pagets diase
Pada system TNM
TMN merupakan singkatan dari
T : Tumor size atau ukuran tumor
N: Node atau kelenjar getah bening regional
M: Metastasis yaitu penyebaran jauh
Setelah masing masing faktor TNM didapatkan, ketiga faktor tersebut
kemudian digabung dan akan diperoleh stadium kanker payudara.
7. Pemeriksaan laboratorium
Tes darah dan jaringan di laboratorium medis dapat lakukan untuk
berbagai tujuan. Tes ini dapat membantu dokter untuk mengetahui risiko
genetik, diagnosis, pilihan pengobatan, dan untuk memantau kondisi medis
pasien pasca perawatan.
8. Pemeriksaan diagnostic
o USG payudara untuk mengetahui benjolan lebih jauh
o Mammografi adalah untuk dapat menunjukkan benjolan
o CT scan adalah untuk memeriksa metastasis dari kanker
o Pemeriksaan biospi untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan BRCA2
9. Komplikasi
Metastase kejaringan sekitar melalui saluran limfe (limfogen) keparu- paru
pleura tulang dan hati.
10. Pencegahan
o Kesadaran SADARI dilakukan setiap bulan
o Berikan ASI pada bayi
o Jika menemukan gumpalan/benjolan pada payudara segera kedokter
o Cari tahu apakah ada sejarah kanker payudara pada keluarga
o Perhatikan konsumsi alcohol
o Olahraga teratur
o Perhatikan berat badan, obesitas meningkatkan resiko kanker payudara
o Kurangi makanan berlemak
o Usia > 50 tahun lakukan srenning payudara teratur
o Rilexs hindari stress berat.
11. Penatalaksanaan
Tindakan untuk kanker payudara kuratif atau paliatif. Tergantung pada
stadium tumor dan keterlibatan kelenjar getah bening
o Lumpectomy untuk tumor kecil
o Mastectomy untuk tumor yang lebih besar atau lebih dari 2 tumor pada
o
o
o
o
terlalu berminyak.
- Mata
: biasanya tidak ada gangguan bentuk dan fungsi mata.
Mata anemis, tidak ikterik, tidak ada nyeri tekan.
- Telinga
persepsi
o Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
3) Gangguan pola tidur b/d gejala terkait penyakit
Nic:
o Mempertahankan catatan intake dan output yang akurat
o Monitor status dehidrasi
o Monitor TTV
o Berikan cairan IV pada suhu ruangan
o Monitor masukan makanan/cairan dan hitung intake kalori harian
2) Resiko infeksi b/d prosedur invasif
Noc: setelah dilakukan tindakan keperawatanresiko infeksi tidak
terjadi dengan kriteria hasil:
o Menunjukkan perilaku hidup sehat
o Bebas dari tanda dan gejala infeksi
o Menunjukkan kemampuan mencegah timbulnya infeksi
Nic:
o Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
Nic:
o
o
o
o
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif.A.H. dan Kusuma H.2016. Asuhan keperawatan praktis
berdasarkan penerapan diagnose dengan nanda NIC.NOC
dalam berbagai kamus. Yogyakarta. Mediaction.
Digiulio,merry. Et.al.2014.Asuhan keperawatan medical
Yogyakarta raplika publishing.
bedah.