Anda di halaman 1dari 3

Spektrofotometri adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran seberapa

banyak energi radiasi diabsorpsi oleh suatu zat sebagai fungsi panjang gelombang Berdasarkan
jenis bahan uji , maka spectrum dibagi atas :
Spektrum molekul : spektrum UV-Vis, IR,
Spektrum atom : AAS

Radiasi Elektromagnetik :adalah suatu jenis energi yang bergerak melalui suatu ruang dengan
kecepatan yang sangat tinggi.Dapat bersifat sebagai gelombang maupun sebagai partikel/materi
tergantung fenomena yang terjadi.
Penerapan analis : Digunakan untuk analisi kualitatif dan kuantitatif berdasarkan puncak
panjang gelombang serapan dan intensitasnya pada pelarut dan kondisi tertentu.

Analisis Kualitatif: Membandingkan karakteristik spektrum senyawa yang sedang diidentifikasi


dengan spektrum standar (identifikasi)

Analisis Kuantitatif:
o One Point Method: Membandingkan nilai absorban standar dengan analit (sampel yang
akan dianalisis).
o Multi Point Method: Membuat deret standar (kurva kalibrasi).

Jenis Spektrofotometer :
o Single Beam: Satu berkas cahaya dari monokromator yang melewati sampel.
o Double Beam: Cahaya dari monokromator dibagi menjadi dua berkas dengan intensitas
sama

Peralatan spektrofotometer :
o sumber cahaya,
o monokromator,
o kompartemen sampel,

Syarat pelarut:
Melarutkan sampel dengan sempurna
Meneruskan sinar dari daerah panjang
gelombang yang diinginkan
Kemurnian tinggi
tidak bereaksi terhadap sampel

Pemeliharaan alat

Tempat yang bebas debu


tidak terkena cahaya matahari langsung
Kelembaban terkontrol sekitar 60-70%
Tegangan listrik harus stabil
Hidupkan min 2x seminggu
Jangan sering memindah-mindahkan alat

o detektor,
o rekorder

Sifat deketkor ideal :


Harus mempunyai kepekaan yang tinggi,
Perbandingan sinyal dan noise tinggi,
Respon yang tetap pada daerah panjang
gelombang

KROMATOGRAFI : Proses pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi diferensial dinamis
dalam sistem yang terdiri dari 2 fase, yaitu fase diam dan fase bergerak.

Prinsip dasar kromatografi : Pemisahan,

campuran

Fase gerak :
Inert
Tidak sama dengan target
Sesuai dengan sistem
Pengaruh noise dan drift rendah
Partikel kurang dari 0.45um
Murni dan homogen

komponen tunggal

analisa

Fase diam :
Inert
Tidak sama dengan target
Sesuai dengan sistem
Range pH luas
Tahan terhadap tekanan
Performa baik

Macam macam kromatografi :


o Kromatografi kertas : fase diam kertas, fase gerak pelarut
o Kromatografi lapis tipis : Kromatografi lapis tipis biasanya menggunakan sebuah lempengan
tipis yang terbalut gel silika atau alumina

o GLC ( GAS Liquid Chromatography ) : GLC merupakan salah satu jenis kromatografi gas yang
digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa organik yang mudah menguap

o HPLC : Jenis kromatografi cair dimana fase diamnya disusun dalam bentuk kolom dan
fase geraknya dalam bentuk cairan

MEKANISME PEMISAHAN : Pemisahan komponen dalam kolom berdasarkan perbedaan laju


migrasi masing2 komponen dan perbedaan laju migrasi akibat adanya perbedaan
kesetimbangan distribusi masing2 komponen diantara fase gerak dan fase diam.
Komponen HPLC :
o Pompa,
o Injektor,
o Kolom

o Pengatur temperatur
o Detektor
o Pencatat

Verifikasi pada HPLC : Uji yang dilakukan untuk membuktikan bahwa sistem yang digunakan
sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan dalam pengujian
Macam2 verifikasi pada HPLC : verifikasi laju air, verifikasi detektor, verifikasi injektor,
penilaian efisiensi dan resolusi kolom
Analisis kualitatif HPLC : Dibandingkan dengan baku profil kromatogram (puncak), dan waktu
retensi, kemudian harus dikonfirmasi dengan metode analisis kualitatif lainnya seperti spektra
UV, IR, dll
o Analisis kuantitatif HPLC :
Pencuplikan (sampling).
Pemisahan secara kromatografi.

Pendeteksian melalui detektor


penguatan melalui amplifier.

Pengubahan sinyal detektor menjadi puncak kromatogram.


Metode penghitungan kadar : dengan KURVA REGRESI (MULTI POINT METHOD) ataupun
ONE POINT METHOD

Anda mungkin juga menyukai