Lima puluh tahun yang lalu, ilmu kimia analitik hampir sepenuhnya
bergantung pada pengukuran yang dibuat secara gravimetri dan
titrimetri, dimana dalam hal ini langkah-langkah penting dalam proses adalah - sampling, - penghilangan zat-zat yang mengganggu, - pengukuran aktual dari spesies yang menjadi perhatian, - interpretasi hasil.
Metode analisis klasik masih digunakan dari waktu ke waktu,
umumnya untuk instrumen kalibrasi. Namun, saat ini Spektroskopi dan metode analisis fisik banyak digunakan. Analisis ini digunakan dalam penyerapan inframerah, spektrografi emisi, elektrokimia, kromatografi gas. Dengan demikian, seorang analytical chemist telah menjadi lebih dari sekedar ahli kimia yang mengukur komposisi kimia suatu zat. Seorang chemical analyst harus dapat menyelesaikan masalah, mengetahui definisi masalah dan mempunyai cara untuk menyelesaikannya. Contohnya, seorang chemical analyst tahu bahwa pengukuran pH lebih baik daripada analisis produk akhir untuk mengendalikan proses. Colorimetric Measuring Analisis kolorimetri adalah metode penentuan konsentrasi unsur kimia atau senyawa kimia dalam larutan dengan bantuan reagen warna. Ini berlaku untuk kedua senyawa organik dan senyawa anorganik dan dapat digunakan dengan atau tanpa tahap enzimatik. Metode ini banyak digunakan di laboratorium medis dan untuk keperluan industri, misalnya analisis sampel air sehubungan dengan pengolahan air industri. Peralatan yang dibutuhkan adalah colorimeter, beberapa cuvettes dan reagen warna yang sesuai. Prosesnya mungkin otomatis, mis. dengan menggunakan AutoAnalyzer atau dengan analisis injeksi Aliran. Kolorimetri adalah suatu metoda analisis kimia yang didasarkan pada tercapainya kesamaan warna antara larutan sampel dan larutan standar, dengan menggunakan sumber cahaya polikromatis dengan detektor mata. Persyaratan larutan yang harus dipenuhi untuk absorbsi sinar tampak adalah larutan harus berwarna. Oleh karena itu metoda spektroskopi sinar tampak disebut juga dengan metoda kolorimetri dan alatnya disebut dengan kolorimeter. Kolorimeter didasarkan pada perubahan warna larutan yang sebanding dengan perubahan konsentrasi komponen pembentuk larutan. Oleh karena itu aspek kuantitatif merupakan tujuan pengukuran dengan metoda ini. Contohnya adalah larutan nitrit dibuat berwarna dengan pereaksi sulfanila-mida dan N-(1-naftil)-etilendiamin. Prinsip dasar dari metoda kolorimetri visual adalah tercapainya kesamaan warna bila jumlah molekul penyerap yang dilewati sinar pada ke dua sisi larutan persis sama. Metoda ini dapat diterapkan untuk penentuan komponen zat warna ataupun komponen yang belum bewarna, namun dengan menggunakan reagen pewarna yang sesuai dapat menghasilkan senyawa bewarna yang merupakan fungsi dari kandungan komponennya. Jika telah tercapai kesamaan warna berarti jumlah molekul zat penyerap yang dilewati sinar pada kedua sisi tersebut telah sama dan ini dijadikan dasar perhitungan. Prinsip Kolorimetri: Kolorimetri adalah teknik yang banyak Syarat pewarnaan ini antara lain : digunakan dalam sistem biologi. Ini 1. Warna yang terbentuk harus melibatkan pengukuran senyawa atau stabil sekelompok senyawa yang ada dalam campuran kompleks. Properti analisis 2. Reaksi pewarnaan harus selektif kolorimetri adalah untuk menentukan 3. Larutan harus transparan intensitas atau konsentrasi senyawa 4. Kesensitifannya tinggi dalam larutan berwarna. 5. Ketepatan ulang tinggi Hal ini dilakukan dengan melewatkan cahaya panjang gelombang spesifik dari 6. Warna yang terbentuk harus spektrum yang terlihat melalui larutan merupakan fungsi dari konsentrasi dalam instrumen colorimeter fotolistrik dan mengamati pembacaan galvanometric refleksi yang memantulkan kuantitas cahaya yang diserap. Metode Kolorimetri : a. Tabung Herner Tabung Herner berupa sepasang silinder dengan keran untuk mengeluarkan larutan dari dalam silinder yang warna larutannya lebih pekat sehingga tingginya berubah, agar didapatkan warna yang sama pada kedua silinder b. Bajerum Comparator Untuk mencapai kesamaan warna antara larutan sampel dengan larutan standar dilakukan dengan cara menggeser larutan sampel disepanjang skala yang berada di atas bajerum. Cara Kerja Pembuatan Larutan Standar Larutan standar dibuat dengan mengambil beberapa larutan standar induk pada labu ukur, lalu ditambahkan dengan larutan basa dan diencerkan sampai dengan batas tertentu Untuk silinder Hehner, dengan bantuan selang dan pipa U diisap larutan kedalam gelas ukur sehingga membentuk bejana berhubungan Larutan sampel dimasukkan ke dalam gelas ukur, lalu diletakkan dekat dengan larutan pertama, gunakan latar belakang warna putih Pengamatan dilakukan secara vertikal untuk melihat tinggi larutan sedemikan rupa sehingga didapatkan tepat kesamaan warna pada kedua larutan. Lalu nilai skala volume larutan diamati Skema ALat Metode Kalibrasi Perawatan • - Suhu ruangan • - Lakukan control secara berkala • - Selalu cek reagen Transition metal impurities Transisi kotoran logam dapat dengan mudah dan akurat ditentukan dalam asam sulfat dengan voltammetry. Penggunaan Multi-Mode Elektrode yang mudah digunakan, mudah-perawatan, dan kuat yang digunakan dalam kombinasi dengan sistem voltammetri memungkinkan Anda untuk menentukan:
Chromium (dengan DTPA) menggunakan voltammetri pengupasan
adsorptif Molibdenum oleh polarografi dalam larutan asam nitrat Nikel dan kobalt menggunakan voltammetri pengupasan adsorptif dengan dimethylglyoxime (DMG) sebagai agen pengompleks Besi dengan voltammetri pengupasan adsorptif dengan 1-nitroso-2- naphthol (1N2N) sebagai agen pengompleks Voltametri Voltametri dikenal dengan sensitivitasnya yang tinggi, kepekaannya terhadap gangguan yang disebabkan oleh zat padat terlarut berkonsentrasi tinggi, serta biaya pembelian dan operasi yang murah. Terlebih lagi, voltametri dapat digunakan untuk speciation analysis, misalnya, untuk membedakan antara keadaan oksidasi yang berbeda dari unsur-unsur. Dengan lebih dari setengah abad pengalaman dalam voltametri, kami tidak hanya menawarkan kepada Anda sistem pengukuran yang kuat, tetapi juga berbagai aplikasi dan support yang kompeten. Prinsip Kerja Voltametri • Prinsip Kerja Voltmetri hampir sama dengan Amperemeter karena desainnya juga terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetic. Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. • Makin besar kuat arus akan makin besar penyimpangannya. Metode Kalibrasi Cara Perawatan Polarografi adalah bagian dari voltametri yang PRINSIP KERJA mana elektrode kerjanya Dalam polarografi sel listrik dibentuk dengan dua elektroda yang dicelupkan ke dalam adalah elektrode raksa larutan untuk dianalisis. Dalam versi yang tetes (bahasa Inggris: paling sederhana dari teknik (dc polarografi), Dropping Mercury anoda adalah kolam merkuri di bagian bawah Electrode, DME) atau sel (meskipun sering lebih baik menggunakan elektrode raksa tetes elektroda kalomel kapasitas besar di statis. Elektrode ini tempatnya), dan katoda terdiri dari reservoir sangat bermanfaat merkuri yang terhubung ke kapiler gelas halus karena rentang dengan ujungnya di bawah permukaan larutan. katodiknya yang lebar Pengaturan ini memungkinkan tetes-tetes merkuri yang berurutan untuk jatuh melalui dan permukaannya larutan ke anoda dengan laju satu tetes air terbarukan. raksa setiap 3 atau 4 detik. Skema dan Metode Kalibrasi Kalibrasi dilakukan pada aliran satu fasa (cair) dengan cara mengukur beda tekanan yang diakibatkan oleh gesekan dinding dan arus yang melewati elektroda. Pengukuran gradien kecepatan dilakukan pada debit cairan yang tetap untuk beberapa spesimen katoda dengan berbagai diameter. Pada setiap kondisi dilakukan perekaman data sinyal arus selama beberapa saat dengan frekuensi tertentu. Selanjutnya pengolahan dilakukan dengan menggunakan program komputer Deteksi amperometri – menganalisis senyawa yang electro-active Deteksi amperometri merupakan alternatif dari deteksi konduktivitas dan UV-Vis.
Metode ini biasanya digunakan untuk menentukan zat
yang aktif oleh listrik seperti senyawa-senyawa yang dapat dioksidasi/ direduksi. Aplikasi deteksi amperometri yang sering digunakan adalah untuk gula, semua jenis alkohol gula, serta berbagai anion (seperti sianida, sulfida, iodida, bromida), kation (seperti amina, asam amino aromatik) dan zat-zat organik seperti fenol, catecholamines, vitamin.. Prinsip Kerja • Suatu titrasi volumetric dapat dilaksanakan dengan mengukur arus difusi setelah tiap penambahan titran. Titrasi yang dilakukan dengan cara ini dikenal sebagai titrasi amperometri. Dengan mengalirkan setiap perubahan volume titran terhadap perubahan arus yang teramati maka akan diperoleh kurva yang terdiri atas dua garis lurus yang merupakan titik perpotongan yang disebut dengan titik ekivalen. Titrasi dilakukan dengan hanya menambahkan titran 3 sampai 4 kali sampai muncul arus difusi (berarti penitrannya yang tereduksi). Ekstrapolasi antara garis lurus yang dibentuk akibat kenaikan arus sebagai akibat bertambahnya titran terhadap sumbu volume memberikan titik ekivalen. • Peralatan titrasi : Setiap alat polarografi dapat digunakan untuk mengikuti titrasi. Temperatur harus diawasi dengan cermat. Waktu untuk satu kali titrasi sekitar 10 menit. Banyak zat-zat yang dapat dianalisis dengan cara ini. Kalibrasi Perawatan Potentiometric pH measurement Potensiometri adalah suatu cara analisis berdasarkan pengukuran beda potensial sel dari suatusel elektrokimia. Metode potensiometri digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu ion(ion selective electrode), pH suatu larutan, dan menentukan titik akhir titrasi.Alat-alat yang diperlukan dalam metode potensiometri adalah : 1. elektrode pembanding (refference electrode) 2. 2. elektroda indikator ( indicator electrode )3. alat pengukur potensial. Prinsip Kerja Metode potensiometri digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu ion(ion selective electrode), pH suatu larutan, dan menentukan titik akhir titrasi.Alat-alat yang diperlukan dalam metode potensiometri adalah :1. elektrode pembanding (refference electrode)2. elektroda indikator ( indicator electrode )3. alat pengukur potensial. Potensiometri digunakan sebagai salah satumetode untuk mengukur konsentrasi suatu larutan,yang dijelaskan melalaui persamaan Nerst. Cara Kerja Elemen yang digunakan dalam potensiometri adalah Elektroda pembanding,elektrodaIndikator,Jembatan garam dan larutan yang dianalisis.Elektroda pembanding dibagi menjadi dua ,yaitu elektroda pembanding primer dan elektroda pembanding skunder ( elektroda kalomel dan elektroda perak ). Elektroda Indikator dibagi menjadi dua yaitu elektroda Logam dan elektrodamembran.elektroda Logam terdiri dari tiga macam,antara lain elektroda jenis pertama ,keduadan ketiga .sedangkan elektroda membran dibagi menjadi elektroda membran kaca,elektrodamembran padat,elektroda membran cair dan elektroda membran gas.Proses titrasi potensiometri dapat dilakukan dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang sesuai. Cara potensiometri ini bermanfaat bila tidak ada indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir titrasi . Kalibrasi Perawatan Dissolved Oxygen Measurement Oksigen terlarut (DO) adalah ukuran kuantitas molekul oksigen bebas dalam air. Konsentrasi DO merupakan indikator penting kesehatan ekosistem akuatik karena oksigen sangat penting untuk hampir semua bentuk kehidupan. Oksigen diperlukan untuk respirasi dan untuk beberapa reaksi kimia. Oksigen terlarut yang sedang berlangsung dalam tubuh air akan membahayakan sebagian besar kehidupan akuatik, karena tidak akan cukup untuk mempertahankan kehidupan. Prinsip Kerja • prinsip kerjanya yakni didasarkan fenomena palarografi yang terjadi antara dua elektroda katoda dan anoda. Tegangan listrik negatif akan diberikan kepada elektroda katoda. Dengan adanya tegangan negatif yang terjadi ini menyebabkan reaksi kimia yang terjadi lebih cepat antara lain dengan oksigen terlarut pada permukaan katoda. Tegangan listrik yang ada akan semakin naik hingga mencapai nilai jenuh, atau yang setara dengan sudah bereaksinya seluruh oksigen terlarut pada permukaan elektroda katoda. Hal ini bisa ditandai dengan hampir meningkatnya pebacaan arus listrik setelah beberapa saat diam di satu nilai tegangan dinaikan. Naiknya nilai arus yang terjadi dikarenakan reaksi kimia lain telah terjadi, terutama adalah reaksi pecahnya molekul air H2O menjadi ion H+ dan OH– • Hasil pembacaan nilai oksigen yang terlarut didapatkan dari nilai arus listrik ketika semua oksigen terdifusi pada permukaan elektrode katode. Dengan kata lain arus listrik yang terbaca ketika sistem mencapai nilai jenuh setara dengan besaran oksigen terlarut. Namun untuk arus listrik yang dibahas di atas tidak langsung menunjukan besarnya kandungan oksigen yang terlarut yang kita ukur. Hal ini dikarenakan oksigen yang bereaksi pada permukaan elektrode katode adalah oksigen yang telah menembus membran teflon pada ujung sensor DO Meter. Dengan semakin banyaknya oksigen yang masuk pada membran, maka pembacaan arus listrik pada rangkaian sistem DO motor menjadi semakin tinggi. Metode Kalibrasi Atur secara manual meteran untuk membaca nol dengan memutar sekrup di tengah meter. Selanjutnya, sambungkan probe dan nyalakan pengukur selama lima belas menit untuk kinerja optimal. Sesuaikan garis merah dengan kenop kontrol agar sejajar dengan garis 31 ° C (87,8 ° F) dan atur garis pusat ke 0 Semua meter dikalibrasi berbeda. Ukur sampel air. Tempatkan probe ke dalam sampel air yang ingin Anda ukur. Biarkan meter menstabilkan. Tulis bacaan Anda. Periksa sampel beberapa kali untuk memastikan meternya dikalibrasi.
Analisis pengukuran. Memahami
bahwa air yang mengalir akan memiliki kandungan oksigen terlarut yang lebih tinggi daripada air yang diam. Ketinggian yang lebih tinggi berarti oksigen yang kurang terlarut. Pertimbangkan hal-hal ini ketika Anda melihat pengukuran Anda untuk memastikan bahwa pengukuran masuk akal mengingat sampel yang Anda ambil Cara Kerja Perawatannya dengan • Probe diisi dengan larutan mengkalibrasi setiap garam tertentu dan memiliki selesai pemakaian, membrane permeable yang dengan membersihkan secara selektif mengalirkan DO ujung probenya. dari air menuju larutan garam. Penyimpanannya pada suhu ruang. • DO yang terdifusi dalam larutan garam mengubah potensi listrik larutan garam • Perubahan potensi listrik yang dialami larutan garam tersebut akan terbaca oleh DO Meter. Alat Pengukur Zat Terlarut A. Electrical Conductivity Measurement Conductivity meter adalah alat untuk mengukur nilai konduktivitas listrik (specific/electric conductivity) suatu larutan atau cairan. Nilai konduktivitas listrik sebuah zat cair menjadi referensi atas jumlah ion serta konsentrasi padatan (Total Dissolved Solid / TDS) yang terlarut di dalamnya. Pengukuran jumlah ion di dalam suatu cairan menjadi penting untuk beberapa kasus. Salah satu contoh adalah untuk memonitor kualitas air boiler (baca artikel berikut). Hal ini terkait pengaruh konsentrasi ion-ion mineral terhadap terjadinya korosi pada pipa boiler (galvanic corrosion). Prinsip Kerja • Konsentrasi ion di dalam larutan berbanding lurus dengan daya hantar listriknya. Semakin banyak ion mineral yang terlarut, maka akan semakin besar kemampuan larutan Cara Kerja tersebut untuk Sebuah sistem conductivity meter tersusun menghantarkan listrik. Sifat atas dua elektrode, yang dirangkaikan dengan kimia inilah yang digunakan sumber tegangan serta sebuah ampere meter. sebagai prinsip kerja Elektrode-elektrode tersebut diatur sehingga conductivity meter. memiliki jarak tertentu antara keduanya (biasanya 1 cm). Pada saat pengukuran, kedua elektrode ini dicelupkan ke dalam sampel larutan dan diberi tegangan dengan besar tertentu. Nilai arus listrik yang dibaca oleh ampere meter, digunakan lebih lanjut untuk menghitung nilai konduktivitas listrik larutan. Kalibrasi Perawatan B. Gravitmetry Gravimetry Gravimetri dalam ilmu kimia merupakan salah satu metode kimia analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri melibatkan proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Metode gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor koreksi dapat digunakan. Prinsip Kerja Gravimetri dapat digunakan dalam analisis kadar air. Kadar air bahan bisa ditentukan dengan cara gravimetri evolusi langsung ataupun tidak langsung. Bila yang diukur ialah fase padatan dan kemudian fase gas dihitung berdasarkan padatan tersebut maka disebut gravimetri evolusi tidak langsung. Untuk penentuan kadar air suatu kristal dalam senyawa hidrat, dapat dilakukan dengan memanaskan senyawa dimaksud pada suhu 110–130°C. Berkurangnya berat sebelum pemanasan menjadi berat sesudah pemanasan merupakan berat air kristalnya. ORP Meter Alat yang biasa digunakan untuk mengukur potensi oksidasi reduksi (REDOKS) dan konsentrasi pada suatu bahan kimia. Untuk mengoksidasi, bahan kimia akan bereaksi terhadap oksigen. Alat ini akan mengukur potensi reaksi tersebut. Alat ukur ORP ini digunakan secara teratur dalam bidang industri atau bidang usaha spa dan kolam renang. Dengan menggunakan ORP meter ini kita dapat mengukur kandungan klorin bebas dan pH dalam kolam renang secara cepat dan akurat. Untuk perusahaan renang umum, kesehatan dan keselamatan para perenang sangat penting. Oleh sebab itu, penggunaan alat pengukur ORP dan penggunaan alat alat pengukur pH air sangatlah penting • RP Meter Digital HM-ORP200 adalah alat pengukur ORP (Oxidation Reduction Potential) portable yang mempunyai kemampuan untuk mengukur oksidasi dan konsentrasi pada suatu bahan kimia. Untuk mengoksidasi, bahan kimia bereaksi terhadap oksigen. ORP meter ini mengukur potensi reaksi tersebut. Sebagian besar orang yang bekerja di bidang usaha SPA dan kolam renang biasanya menggunakan alat ORP meter ini secara teratur. Pengujian potensi oksidasi redukri menggunakan ORP meter ini memiliki waktu yang sangat cepat dan akurat dari tingkat klorin bebas (FCL) dan pH di kolam renang. Untuk pengelola kolam renang umum, kesehatan dan keselamatan para perenang sangat penting dan diutamakan. Oleh sebab itu, maka penggunaan ORP Meter bersama dengan penggunaan alat instrumen lain seperti pH Meter sangatlah penting. • ORP Meter Digital HM-ORP200 ini Ideal untuk semua pengujian ORP, termasuk pengukuran anti – oksidan, aplikasi pemurnian air, ionizers, pertanian, akuarium & budidaya perikanan, pemantauan klorin, disinfeksi menara pendingin, pengujian lingkungan, pencucian buah & sayur, hidroponik, finishing logam, monitoring sistem ozon, farmasi & aplikasi medis, kolam renang & spa, pemutihan pulp, kebun-kebun anggur & perkebunan anggur dan pengolahan air . Fitur Utama ORP Meter Digital HM-ORP200: • Mengukur Oksidasi Reduksi Potensial ( Redox ) dan Suhu • kalibrasi Auto- range dengan fine tuning digital • Includes 4 pH buffer solution in a sponge embedded in a clear cap • Waterproof (rating IP – 67 ) • Menampilkan suhu secara simultan • Digital Kalibrasi ( push button ) • Fungsi Auto- off , fungsi data hold dan indikator baterai rendah • Tampilan: besar dan layar LCD yang mudah dibaca meliputi membaca suhu simultan Prinsip Kerja • Prinsip kerja didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat di dalam elektroda gelas yang telah diketahui dengan larutan yang terdapat di luar elektroda gelas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari gelembung kaca akan berinteraksi dengan ion hidrogen yang ukurannya relatif kecil dan aktif. • Elektroda gelas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hidrogen atau di istilahkan dengan potential of hidrogen. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidak mengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan. Alat Pengukur Konsentrasi Larutan ZD-2 • Alat Pengukur Konsentrasi Larutan ZD-2 atau ZD-2 Automatic Potential Titration Meter ini adalah Alat atau instrumen yang masuk dalam kategori titration potensial, alat pengukur ini berfungsi meneteskan campuran-campuran zat kimia sehingga diperoleh larutan baru seusai dengan rumus yang telah ditetapkan, alat ini merupakan alat yang termasuk dalam kategori Titration Potential (teknik yang sama dengan titrasi langsung dari reaction), Alat Pengukur Konsentrasi Larutan ZD-2 ini merupakan satu alat pelengkap yang sangat dibutuhkan di laboratorium untuk mengontrol titrasi endpoint dan dapat pra-control potensi penyesuaian. Alat Monitor Kontrol Suhu & Karbondioksida (CO2) AMT75/AMT75R Ruangan yang terdapat banyak kandungan senyawa karbondioksida ( CO2 ) maka akan membahayakan pada kesehatan/keselamatan manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu ruangan- ruangan yang menyimpan stock barang semisal contohnya penyimpanan gudang tabung LPG ( Agen LPG ) ataupun tabung yang mudah meledak diperlukan kontrol suhu temperature dan CO2 yang dapat dimonitoring setiap harinya. Utamakan keselamatan setidaknya bisa mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. • AMT75 harus ditempatkan di sebuah ruangan di mana CO2 yang cenderung menumpuk, seperti sebuah ruangan di mana CO2 disimpan, seperti daerah dengan minuman CO2. Layar LCD besar menampilkan konsentrasi CO2 ambien dan suhu. AMT75 memiliki “DIAG”, “AL1”, “AL2” “CALI”, “FactSet” fungsi. The “DIAG” fungsi mengeksekusi tes komunikasi antara AMT75 dan AMT75R. Pengguna dapat melakukan kalibrasi di bawah “CALI” mode bila diperlukan. Jika data pengaturan yang dilakukan secara tidak benar, pengguna dapat menggunakan “Re FactSet” kembali ke pengaturan awal pabrik. Ada memiliki “” AL1 “” AL2 “tingkat dua alarm, tingkat alarm disesuaikan, tingkat alarm pertama adalah dengan parameter 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, default tingkat alarm pertama adalah 1,5%. Tingkat alarm kedua adalah dengan parameter 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, 4%, default tingkat alarm kedua adalah 3%. Ketika AMT75 CO2 monitor mendeteksi konsentrasi CO2 yang melebihi tingkat alarm pertama, merah 1 LED akan berkedip dan buzzer akan berbunyi sebentar-sebentar, relay akan dipicu. Jika konsentrasi CO2 terus naik di atas level alarm kedua, merah dan merah 1 2 LED akan berkedip bersama-sama dan tempo buzzer akan meningkat. LED hijau akan menyala terus menerus ketika listrik biasanya disediakan.