TEMPO.CO, Kupang - Banjir rob akibat gelombang pasang melanda tiga
kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 3 Februari 2014, sehingga ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman atau ke rumah kerabatnya yang jauh dari pantai. "Banjir rob mengakibatkan rumah milik sekitar 159 warga rusak, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus. Dua wilayah lain yang dilanda banjir rob adalah Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Ende. Namun BPBD NTT masih menunggu laporan tentang data jumlah rumah warga yang rusak. Tini meminta warga agar selalu mewaspadai banjir rob yang masih mengancam warga yang bermukim di pesisir pantai. Sebab, cuaca ekstrem masih melanda wilayah NTT.
Artikel 2
JOMBANG, KOMPAS.com Proses pencarian korban yang masih tertimbun longsor di
Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih terus dilakukan meski medannya berat. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Jawa Timur, Sumpeno Yuwono, mengatakan, pihaknya yang dibantu berbagai elemen, seperti TNI, Polri, maupun BPBD, awalnya berupaya melakukan evakuasi secara manual, tetapi tidak bisa maksimal. "Hal ini karena ketebalan material longsoran mencapai sekitar 3 hingga 4 meter," kata Yuwono saat ditemui di lokasi longsor, Selasa (28/1/2014). Sebelumnya diberitakan, longsor di Dusun Kopen menyebabkan 5 rumah warga tertimbun tanah. Tercatat ada 16 warga yang menjadi korban. Dari jumlah itu, 2 orang ditemukan selamat, 7 orang ditemukan meninggal, dan 7 lainnya diduga masih tertimbun longsor. Bencana longsor yang terjadi dini hari itu diawali dengan hujan yang cukup deras yang terjadi antara sore hingga dini hari. Tanah tebing menjadi rapuh akhirnya longsor menimpa lima rumah yang ada di bawahnya.
mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Ahad (9/3) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,4 SR di Kabupaten Malang. Gempa terjadi pada Ahad (9/3) pukul 20:42:16 WIB, kata BMKG seperti dikutip dari situs BMKG, Ahad. Adapun lokasi gempa kali ini yaitu 9,20 Lintang Selatan (LS)-112,98 Bujur Timur (BT). Kedalaman gempa yaitu 10 kilometer 115 kilometer tenggara Kabupaten Malang. Gempa tidak berpotensi tsunami, ujar BMKG.