Anda di halaman 1dari 2

materi78.co.

nr EKO 3

Kebijakan Fiskal
A. PENDAHULUAN 3) Kebijakan stabilitas anggaran otomatis
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang Adalah kebijakan dimana pengeluaran
dilakukan pemerintah dengan cara mengubah- negara ditentukan berdasarkan perkiraan
ubah pengeluaran dan penerimaan negara. manfaat dan biaya relatif berbagai program
dan pajak sehingga menimbulkan surplus.
Tujuan kebijakan atau politik fiskal:
Pada saat deflasi, pengeluaran negara tidak
1) Menciptakan stabilitas ekonomi.
diubah, namun pajak diturunkan.
2) Menjaga stabilitas harga-harga.
Pada saat inflasi, pajak ditambah dan
3) Mencegah pengangguran.
pengeluaran negara dikurangi.
4) Meningkatkan kesempatan kerja.
4) Kebijakan anggaran belanja berimbang
5) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Adalah kebijakan dimana pengeluaran
6) Pemerataan distribusi pendapatan. negara dilakukan secara seimbang dalam
7) Menyelesaikan masalah deflasi-inflasi. jangka panjang.
B. JENIS-JENIS KEBIJAKAN FISKAL Kebijakan ini ditempuh melakukan anggaran
Jenis-jenis kebijakan fiskal antara lain: defisit pada masa deflasi dan anggaran
surplus pada masa inflasi.
1) Kebijakan anggaran pembayaran fungsional
Kebijakan ini juga dapat dilakukan dengan
Adalah kebijakan dimana pengeluaran dan
mempertahankan keseimbangan pengeluaran
penerimaan pemerintah ditentukan dengan
dan pendapatan negara (anggaran).
melihat akibat tidak langsung terhadap
pendapatan nasional. C. HUBUNGAN KEBIJAKAN FISKAL DENGAN
Contoh dari kebijakan ini adalah kebijakan KEBIJAKAN MONETER
perpajakan dan penarikan pinjaman paksa Kebijakan moneter adalah kebijakan yang
dari masyarakat. dibuat bank sentral untuk mengatur jumlah uang
2) Kebijakan pengelolaan anggaran yang beredar di masyarakat.
Adalah kebijakan dimana pengeluaran Kebijakan moneter antara lain:
pemerintah, perpajakan dan pinjaman selalu Kebijakan Deflasi Inflasi
dikaitkan, guna memperkecil ketidakstabilan Operasi Pasar membeli menjual
ekonomi. Terbuka obligasi obligasi
Macam-macam kebijakan pengelolaan menurunkan menaikkan
Cash Ratio
anggaran: cadangan kas cadangan kas
Policy
minimum minimum
a. Kebijakan anggaran defisit
Kebijakan menurunkan menaikkan
Yaitu pengaturan pengeluaran yang
Diskonto suku bunga suku bunga
lebih besar daripada penerimaan negara,
melonggarkan menjalankan
dilakukan saat deflasi dimana: Kredit selektif
kredit kredit selektif
- Harga-harga turun menambah membatasi
Pencetakan
- Jumlah uang yang beredar sedikit pencetakan pencetakan
uang
uang uang, sanering
- Produksi menurun
- Perdagangan lesu Kelebihan kebijakan moneter:
- Daya beli masyarakat menurun 1) Dapat mengatur uang yang beredar.
- Pengangguran meluas 2) Dapat mengatur suku bunga dan kredit bank.
b. Kebijakan anggaran surplus 3) Bersifat mudah diubah dengan cepat karena
tidak melewati birokrasi rumit.
Yaitu pengaturan pengeluaran yang
lebih kecil daripada penerimaan negara, Kekurangan kebijakan moneter:
dilakukan saat inflasi dimana: 1) Tidak selalu dapat mempengaruhi tabungan
- Harga-harga naik dan investasi masyarakat.
- Jumlah uang yang beredar banyak 2) Menghilangkan kepercayaan masyarakat
terhadap uang.
- Nilai uang menurun

KEBIJAKAN FISKAL 1
materi78.co.nr EKO 3
Kebijakan fiskal berfungsi untuk menutupi
kekurangan kebijakan moneter dan bekerja
sebagai kombinasi untuk menyelesaikan masalah
deflasi-inflasi.
Kelebihan kebijakan fiskal:
1) Lebih mudah mengontrol pendapatan dan
pengeluaran negara.
2) Lebih efektif daripada kebijakan moneter.
Kekurangan kebijakan fiskal:
1) Bersifat kaku atau kurang fleksibel karena
melewati birokrasi rumit, yaitu APBN.
2) Menimbulkan pandangan negatif masyarakat
terhadap pemerintah mengenai kenaikan
jumlah pajak.

KEBIJAKAN FISKAL 2

Anda mungkin juga menyukai