Anda di halaman 1dari 17

KONSEP KEBIJAKAN

FISKAL Fiscal Policy


Concept
OLEH KELOMPOK 12
01
Pengertian
Kebijakan Fiskal
Pengertian Kebijakan Fiskal
Fiskal berasal dari bahasa Latin "Fiscus," pengeluaran negara dan pendapatan
merujuk pada pemegang kuasa keuangan pajak. Dalam Islam, kebijakan fiskal
Romawi kuno. KBBI menyebut fiskal bertujuan seimbangkan distribusi
sebagai urusan pendapatan negara atau kekayaan dengan nilai material dan
pajak. John Maynard Keynes spiritual. Fiskal dianggap alat pengatur
mengusulkan kebijakan fiskal pada perilaku manusia melalui insentif, sesuai
1883, mengklaim dapat stabilkan dengan prinsip dan nilai-nilai Islam
ekonomi dengan menyesuaikan untuk mencapai kesejahteraan umat
manusia.
02
Instrumen
Kebijakan Fiskal
Instrumen Kebijakan Fiskal

Instrumen Kebijakan Fiskal melibatkan :

Anggaran Belanja Seimbang untuk keseimbangan


jangka panjang.
Stabilitas Anggaran Otomatis fokus pada
pengeluaran bermanfaat.
Pengelolaan Anggaran untuk mengurangi
ketidakstabilan ekonomi.
● Pembiayaan Fungsional atur pengeluaran untuk
meningkatkan kesempatan kerja.
03
Tujuan
Kebijakan Fiskal
Tujuan Kebijakan Fiskal

01 02 03
Meningkatkan pertumbuhan Mengurangi pengangguran Menstabilkan harga produk
ekonomi dan pendapatan dan memperluas lapangan dan mengatasi inflasi, dengan
negara melalui berbagai kerja, terlihat dari penurunan mencari keseimbangan agar
sumber, seperti bea, cukai, tingkat pengangguran di harga tetap terjangkau dan
pajak, dan lainnya. Indonesia. inflasi tidak merugikan
kelompok dengan penghasilan
rendah.
04
Macam
Macam
Kebijakan Fiskal
Macam-Macam Kebijakan Fiskal

Stabilisasi Anggaran
Pembiayaan Fungsional
Otomatis
Pemerintah fokus tingkatkan kesempatan Mekanisme otomatis untuk
kerja, atur swasta lewat pajak, dan stabilitas tanpa campur tangan
kendalikan inflasi dengan pinjaman. pemerintah.

Pengelolaan Anggaran Anggaran Belanja


Stabilitas ekonomi, anggaran
Seimbang
seimbang; defisit saat depresi, Sesuaikan dengan keadaan,
surplus saat inflasi. pertahankan keseimbangan, defisit
saat depresi, surplus saat inflasi.
05
Jenis
Kebijakan Fiskal
Jenis Kebijakan Fiskal

Kontraksional Ekspansif
Diterapkan saat inflasi tinggi, Stimulasi ekonomi dengan
melibatkan peningkatan pajak meningkatkan belanja
dan pemotongan pengeluaran pemerintah atau menurunkan
untuk memperlambat pajak saat resesi untuk
pertumbuhan ekonomi. mendorong konsumsi.
06
Manfaat
Kebijakan Fiskal
Manfaat Kebijakan Fiskal
A. Pertumbuhan Ekonomi: Kebijakan fiskal
mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
B. Pengalokasian Sumber Daya Efektif:
Pemerintah mengelola uang kas untuk kebutuhan
internal yang penting, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
C. Stabilisasi Ekonomi Jangka Pendek:
Menanggapi fluktuasi ekonomi dengan kebijakan
seperti penurunan pajak untuk stabilkan harga
komoditas
D. Pengembangan Jangka Panjang: Mendorong
pertumbuhan jangka panjang melalui
pembangunan, menciptakan kondisi ekonomi yang
lebih stabil.
07
Kebijakan
Fiskal
Dan Kaitannya Dengan Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Kebijakan Fiskal adalah tindakan pemerintah di
perpajakan dan anggaran untuk memengaruhi
pengeluaran ekonomi. Terbagi menjadi ekspansif
(tingkatkan output) dan kontraktif (kurangi output),
berfungsi sebagai instrumen stabilisasi pemerintah.
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tabungan,
populasi, dan teknologi, di mana kebijakan fiskal,
khususnya dalam penerimaan pajak dan belanja negara,
memainkan peran dalam mengubah output ekonomi.
Penurunan pajak dan peningkatan belanja memiliki
multiplier effect.
Kesimpula
n😁
Conclusions
Kebijakan Fiskal adalah upaya pemerintah
dalam mengelola anggaran dan belanja
negara untuk memengaruhi perekonomian,
melibatkan kontrol penerimaan dan
pengeluaran, berbeda dari kebijakan moneter
yang fokus pada jumlah uang yang beredar.

Anda mungkin juga menyukai