( Eksperimen pada siswa kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009 SMP
Negeri 1 Wuryantoro)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Matematika
FKIP UMS
Disusun Oleh :
IKA FITRIANINGSIH
A410 050 075
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
PERSETUJUAN
( Eksperimen pada siswa kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009 SMP
Negeri 1 Wuryantoro)
IKA FITRIANINGSIH
A410 050 075
Pembimbing I Pembimbing II
Tanggal : Tanggal :
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
IKA FITRIANINGSIH
A410 050 075
Surakarta,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
iii
4
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang yeng pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
IKA FITRIANINGSIH
A410 050 075
iv
5
MOTTO
Barang siapa berjalan disuatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah
akan mempermudah jalan ke Syurga
( HR Muslim)
Setiap orang mampu mampu belajar lebih jauh dari dugaannya dan
tidak pernah ada kata terlambat untuk memulainya (Ruswandi)
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
bimbingan dorongan serta nasehat dari berbagai pihak maka dengan segala
terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Sofyan Anif, M.Si selaku dekan Fakultas Keguruan dan
bimbingan dan pengarahan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
bimbingan dan pengarahan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
vii
8
Akhirnya semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penulis
viii
9
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN . ii
HALAMAN PERNYATAAN .. iv
HALAMAN MOTTO .. v
DAFTAR ISI . x
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi Masalah 6
D. Perumusan Masalah.. 8
E. Tujuan Penelitian.. 9
F. Manfaat Penelitian 10
A. Tinjauan Pustaka............................................................ 11
ix
10
1. Populasi ................................................................ 32
2. Sampel ................................................................... 33
3. Sampling ................................................................ 33
x
3. Tahap Uji Coba Instrumen .................................... 43
A. Deskripsi Data . 61
2. Uji Homogenitas 65
E. Pembahasan .. ... 70
A. Kesimpulan ...................................................................... 73
C. Saran ................................................................................ 75
LAMPIRAN ..................................................................................................... 78
xi
12
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 9,a : Soal Try out tes Prestasi Belajar Matematika ...............125
LAMPIRAN 15 : Uji Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ............145
xiv
15
xv
16
ABSTRAK
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam rangka membentuk manusia seutuhnya. Oleh karena itu pendidikan perlu
proses transfer informasi guru kepada siswa, tetapi juga melibatkan berbagai
tindakan dan kegiatan yang harus dilakukan terutama jika menginginkan hasil
belajarnya menjadi lebih baik. Salah satu proses pembelajaran yang menekankan
Matematika adalah sebagai suatu bidang ilmu yang merupakan alat pikir
1
individualitas, serta mempunyai cabang-cabang antara lain aritmetika, aljabar,
latihan dan disiplin. Apabila sejak awal siswa sudah tidak senang dengan
bidang studi yang paling sulit. Meskipun demikian orang harus mempelajarinya
mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia
yang potensial di bidang pembangunan. Oleh karena itu guru merupakan salah
satu unsur dibidang kepemimpinan harus berperan serta secara aktif dan
masyarakat yang semakin berkembang. Dalam hal ini guru tidak semata-mata
sebagai pengajar yang hanya mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga harus
sebagai pendidik yang mentransfer nilai dan sekaligus sebagai pembimbing yang
ini maka sebenarnya guru memiliki peranan yang sangat kompleks didalam
proses belajar mengajar, dalam usaha untuk mengantarkan anak didik ke taraf
yang di cita-citakan.
bagaimana agar siswa tersebut tertarik dengan bidang studi tersebut. Tanpa
adanya motivasi pada diri siswa tentunya mempelajari matematika akan sulit. Hal
dalam proses pendidikan sehingga pada anak didik akan tumbuh minat dan
padahal yang lebih mereka tidak sukai adalah pengalaman mereka ketika
bertindak secara hierarki dan kreatif. Maka itu metode penyampaian guru dalam
mengajar yang efektif adalah apabila dampak dari pembelajaran itu dapat
menumbuhkan dan menciptakan gairah serta dorongan siswa untuk aktif. Dalam
seorang siswa yang belajar itu pada dasarnya adalah mencari hubungan antara hal
yang dipelajari dengan yang telah dimiliki, dikuasai siswa, dialami atau diketahui
siswa.
Unsur yang paling penting dalam proses belajar mengajar disamping guru
dan materi ajar adalah siswa-siswa atau anak didik ialah salah satu komponen
manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar. Karena
dalam proses belajar mengajar siswa sebagi pihak yang ingin meraih cita-cita,
mencapai tujuan tersebut siswa tidak luput dari adanya motivasi dari dalam diri
siswa tersebut. Motivasi merupakan faktor interen yang ada pada diri siswa.
karena didalam metode ini, guru hanya mentransfer ilmu kepada anak didik dan
sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara
guru dan siswa dalam interaksi edukatif. Metode ini lebih banyak menuntut
membosankan. Model pembelajaran harus bisa mengubah gaya belajar siswa dari
siswa yang belajar pasif menjadi aktif dalam mengkonstruksikan konsep. Model
pembelajaran yang tepat membuat matematika lebih berarti, masuk akal,
karena itu guru mampu menawarkan metode dalam mengajar yang lebih efektif
yang dapat membangkitkan perhatian siswa sehingga siswa menjadi aktif dan
termotivasi untuk belajar, serta harus diimbangi dengan kemampuan guru dalam
presentasi (V), tetapi mereka dapat belajar lebih banyak jika mereka dapat
pelajari (A), serta memikirkan dan mengambil kesimpulan atau informasi yang
mereka peroleh untuk diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal (I). Atau, siswa
B. Identifikasi Masalah
agar siswa dapat belajar secara optimal yaitu guru, siswa, lingkungan, sarana dan
usaha pendidikan. Sifat guru yang otoriter, suka marah, tidak menguasai materi
dengan baik, cara menerangkan yang monoton dan yang lainnya menjadi hal
Dalam hal ini guru mempumyai peranan dalam memberikan motivasi kepada
siswa, karena motivasi berperan sangat penting dalam kegiatan utamanya dalam
proses belajar.
Siswa sebagai komponen yang lain, dalam hal ini sebagai objek dari
berbicara dengan siswa lainnya atau teman sebangku, suka menggangu teman
lainnya, tidak konsentrasi pada saat proses belajar berlangsung, takut untuk
belajar.
yaitu dalam mendidik anak, tingkat ekonomi orang tua, keadaan sekolah dan
sikap siswa dalam memilih teman untuk bergaul. Peran orang tua yang tidak
maksimal dalam mendidik anak dalam usahanya untuk menanamkan semangat
untuk belajar dan kesalahan dalam memilih temen untuk bergaul, akan
sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang diperlukan
sebagai alat bantu pada saat proses pembelajaran, misalnya alat peraga sebagai
alat bantu yang digunakan oleh guru pada saat menerangkan materi Lingkaran,
adalah diperlukan alat peraga yang berupa lingkaran yang dilengkapi dengan
unsur-unsurnya.
diajarkan. Dalam hal ini guru berperan untuk mengkongkritkan materi bahan
ajar yang terlalu abstrak dengan bantuan alat peraga yang berupa lingkaran
C. Pembatasan Masalah
SAVI pada pokok bahasan Lingkaran yang akan ditinjau dari motivasi belajar
berikut:
1. Prestasi belajar matematika adalah prestasi belajar dalam bidang
angka sehingga dapat ditentukan berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam
3. Pokok bahasan yang diambil pada penelitian ini adalah Lingkaran yang akan
D. Perumusan Masalah
saja yang mampu mempelajarinya. Berkaitan dengan hal ini, situasi, kondisi,
dan sikap yang otoriter menyebabkan timbulnya rasa takut, putus asa dan
pendekatan konvensional?
Lingkaran?
E. Tujuan Penelitian
konvensional.
Lingkaran.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini secara teoritis dapat bermanfaat sebagai salah satu
berikut :
mengajar.
3. Bagi siswa sebagai pemicu motivasi belajar sehingga siswa dapat belajar
TEORI
terdahulu dan hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian Teori
akan digunakan untuk menjawab masalah yang akan diteliti, disusun berdasarkan
A. Tinjauan Pustaka
penelitian aspek psikologi dari suatu sistem atau struktur. Banyak penelitian yang
tersebut adalah :
11
Dengan Mendayagunakan Alat Peraga di SMP N 1 Kartasura menyimpulkan
terutama pada pokok bahasan kubus dan balok, dapat meningkatkan minat belajar
perbedaan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan lingkaran ditinjau dari
motivasi siswa, yang dapat dipandang dari dari berbagai segi antara lain :
Hikmah, variabel yang diteliti adalah penguanaan alat peraga dan minat belajar
dalam belajar. Sedangkan penalitian yang akan penulis lakukan adalah prestasi
belajar siswa melalui pendekatan SAVI yang ditinjau dari motivasi belajar siswa.
Untuk melihat lebih jelas dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini.
Tabel 2.1
Nugroho
Hikmah
Wahyuningsih
Ika
B. Kajian Teori
komunikasi fungsional antara siswa derngan guru dan siswa dalam rangka
perubahan sikap dan pola pikir yang akan menjadi kebiasaan bagi siswa yang
optimal, dengan demikian proses belajar bersifat internal dan unik dalam diri
pembelajaran dikelas terjadi antara guru dengan siswa ataupun antar siswa,
Auditori, belajar Visual, dan belajar Intelektual. Jika keempat unsur SAVI
ada dalam setiap pembelajaran, maka siswa dapat belajar secara optimal.
a. Belajar Somatis.
dua entitas yang terpisah. Keduanya adalah satu. Intinya, tubuh adalah
pikiran dan pikiran adalah tubuh. Menghalangi fungsi tubuh dalam belajar
dapat membuat siswa bangkit dan berdiri dari tempat duduk dan aktif
secara fisik dari waktu ke waktu. Misalnya dalam belajar somatis ini,
siswa diminta oleh guru untuk menggambar bentuk sebuah Lingkaran di
papan tulis yang sudah diketahui jari-jari (r), diameter (d), keliling atau
luas.
b. Belajar Auditori.
penjelasan guru. Dalam hal ini siswa diberi pertanyaan oleh guru tentang
c. Belajar Visual.
disebut jari-jari (r), diameter (d), dan unsur-unsur lingkaran yang lain.
d. Belajar Intelektual.
pengajaran yang diberikan oleh guru kepada sejumlah murid secara bersama-
pada penceramah dan komunikasi yang terjadi hanya satu arah, dari
dipakai terutama pada bidang studi non eksakta. Hal ini mungkin karena
metode ini dianggap paling murah dilaksanakan atau karena metode-metode
menentukan isi dan urut-urutan langkah dalam menyampaikan isi atau materi
sendiri oleh guru. Langkah-langkah guru diikuti dengan teliti oleh siswa.
Mereka hanya meniru cara kerja dan penyelesaian yag dilakukan oleh guru.
a. Motivasi
seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang
dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasari atas
mendasarinya.
menyenangkan.
Motivasi dipengaruhi oleh keadaan emosi seseorang. Guru dapat
tersebut.
dan penghormatan atas diri sendiri, (5) Adanya lingkungan yang baik, dan
b. Belajar
studi, atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau
faktor individual.
b. Faktor yang ada di luar individu yang kita faktor sebut faktor sosial.
permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau
penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai
tujuan tertentu.
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang
mendukung.
(1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil, (2) Adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, (3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan,
(Purwanto, 2006:71).
atau memacu para siswanya agar timbul keinginan dan kemajuan untuk
belajar.
harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa
untuk belajar, maka dia tidak tahan lama belajar. Dia mudah tergoda
untuk mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar. Itu berarti
(Uno, 2007:27-28).
akan dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang
dapat me4ncerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam
a.Faktor Intern
b.Faktor ekstern
dan iklim;
5. Materi Lingkaran
titik tertentu dimana titik tersebut disebut titik pusat sedangkan jaraknya
disebut jari-jari.
P
R Andrinawan
A B
O
, Sugijono
C (2005, 193)
Gambar 2.1 bagian-bagian lingkaran.
Keterangan:
Garis lurus PR atau ruas garis yang menghubungkan titik P dan titik R
Garis lengkung PR atau garis lengkung yang menghubungkan titik P dan titik
Daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari OA, OC dan busur lingkaran Ac
a) Keliling lingkaran
yaitu :
K = 2 r atau K = d.
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran
22
= 3,14 atau nilai pendekatan
7
b) Luas lingkaran
a b c d e f
r
h i j k l m n
Gambar 2.2
L = panjang x lebar = k x r = x 2 x r
2
L=r
= ( d x d)
2 2
=d =d Hadi (2007, 163
C. Kerangka Pikiran
berfikir untuk memperjelas arah dan maksud penelitian. Kerangka berfikir ini
mengajar yang ada pada saat ini merupakan alternatif yang dapat digunakan oleh
guru untuk memilih pendekatan mana yang sesuai dengan materi yang akan
Dalam pembelajaran SAVI, guru menyatukan keempat unsur SAVI dalam satu
kemudian membahas materi dengan ceramah dan tanya jawab sebagai bentuk dari
guru memberikan beberapa soal yang berkaitan dengan materi lingkaran yang
telah diajarkan, untuk dikerjakan dalam diskusi kelompok, yang setiap kelompok
tediri dari dua siswa atau dalam satu meja, kemudian mempresentasikan. Secara
Somatis (S). Sebagai kegiatan akhir, guru memberikan latihan soal dengab materi
lingkaran kepada siswa untuk dikerjakan secara individu sebagai bentuk belajar
Intelektual (I).
yang mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi belajar siswa. Motivasi belajar
siswa merupakan faktor psikis dari dalam diri siswa, yang dapat menumbuhkan
semangat untuk belajar. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi, maka akan
siswa, akan membantu anak memperoleh suatu prestasi belajar yang diharapakan.
Prestasi belajar
Motivasi Belajar siswa:
a. Tinggi.
b. Sedang.
c. Rendah.
Gambar 2.3
D. Hipotesis Tindakan
Lingkaran.
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian berlangsung dari awal sampai selesai. Tentu saja ketepatan dan
salah satu bagian yang ikut menentukan tingkat kesahihan atau kebenaran hasil
A. Jenis Penelitian
30
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
adalah sekolahan ini mempunyai prestasi cukup baik dan letaknya yang
strategis.
2. Waktu Penelitian
Maret tahun 2009, dengan perincian dapat dilihat pada table 3.1 berikut:
Tabel.3.1
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Pelaksanaan
Analisis Data
Penyusunan Laporan
C. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek atau subyek yang
2006: 55).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII, yang
2. Sampel
sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIID sebagai kelas kontrol dengan
3. Sampling
kelas yang menjadi populasi diberi undian untuk diambil dua kelas sebagai
a. Memberikan hak yang sama kepada setiap kelas dalam populasi untuk
eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah kedua kelas tersebut
dalam keadaan seimbang atau tidak. Uji matching ini diambil dari nilai
Wuryantoro.
rata-rata 70.10 dan standar deviasinya 2.9509 sedangkan untuk kelas kontrol
2.8328.
t test ) didapat thitung sebesar 1.739, sedangkan ttabel sebesar 1,991 pada taraf
signifikansi 0,05 (5%). Karena thitung < ttabel maka H0 diterima jadi
dalam penelitian ini, maka penulis menentukan metode pengumpulan data yang
1. Metode Angket
2. Metode Tes
dimiliki oleh individu atau kelompok. Metode tes ini digunakan untuk
Lingkaran.
3. Metode Dokumentasi
E. Definisi Operasional
bergerak aktif secara fisik dan membuat seluruh tubuh atau pikiran ikut
pembelajaran matematika.
Fase 1 : Pembukaan
Auditori (A)
Fase 8 : Penutup
sistem ceramah.
catatan seperlunya.
Dalam metode ceramah, guru memegang peranan utama
atau materi tersebut kepada siswa. Pada pengajaran ini guru mendominasi
oleh guru. Langkah-langkah guru diikuti dengan teliti oleh siswa. Mereka
meniru cara kerja dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh guru.
sebagai berikut:
menyelesaiakan soal.
yang akan dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat
yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak
berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam belajar matematika guna suatu
pengambilan keputusan.
F. Instrumen Penelitian
memperoleh data tentang motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Adapun
1. Angket Motivasi
a. Tahap Penyusunan
a) Angket positif
1) Jawaban a mendapatkan skor 4
b) Angket negatif
Tabel 3.2
SD =
X 2
X
N
N
Di mana
SD = Standar Deviasi
2
X = tiap skor dikuadratkan lalu dijumlahkan kemudian dibagi N
N
a. Tahap Penyusunan
Tabel 3.3
berbentuk lingkaran.
luas lingkaran.
hasil belajar. Sebelum tes hasil belajar diberikan kepada sampel penelitian
terlebih dahulu tes hasil belajar di uji cobakan kepada siswa diluar sampel
dalam populasi penelitian. Kelas yang ditunjuk masih dalam satu populasi,
yaitu kelas VIII E SMP N 1 Wuryantoro yang berjumlah 40 siswa. Uji coba
butir-butir soal
rumus alpha.
a. Validitas
Keterangan :
n : cacah obyek
30 butir soal didapat 5 butir pertanyaan yang tidak valid, hal tersebut
dapat dilihat pada hasil rangkuman uji validitas dimana terdapat beberapa
item pertanyaan yang memiliki nilai rhitung < 0,312, maka 5 dari 30
atau memiliki nilai rxy > dari nilai rtabel (0,312) atau nilai Sig. < dari 0,05
prestasi belajar siswa, dari 20 soal yang diberikan terdapat 5 soal yang
tidak valid hal tersebut dapat dilihat pada nilai rhitung < nilai rtabel (0,312)
maka 5 soal tersebut dibuang atau tidak dipakai. Sedangkan dari 20 butir
soal yang diberikan menunjukan hasil yang valid 15 item pertanyaan, hal
ini ditunjukkan oleh hasil perhitungan nilai rxy atau nilai pearson korelasi
seluruh butir soal > dari nilai rtabel (0,312) atau nilai Sig. < 0,05. Dengan
penelitian ini.
Tabel 3.4
b. Reliabilitas
n : banyaknya item
2 : jumlah varians skor tiap-tiap item
i
2
t : variansi total
(Arikunto, 2007:109)
berikut:
( Y) 2 6800 252004
Y2
Vt = N = 40 = 12 .818
N -1 39
k (vt pq)
rii =( )( )
k1 vt
20 8.930
=( )( )
19 12.818
= 0.733
tingkat reliabilitas yang cukup. Setelah soal dinyatakan valid dan reliabel
pengambilan data.
c. Analisis Indeks Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak
terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk
B
P=
JS
Keterangan:
P = indeks kesukaran
1 0,88 Mudah
2 0,75 Mudah
3 0,85 Mudah
4 0,70 Sedang
5 0,63 Sedang
6 0,78 Mudah
7 0,78 Mudah
8 0,60 Sedang
9 0,75 Mudah
10 0,38 Sedang
11 0,40 Sedang
12 0,80 Mudah
13 0,80 Mudah
14 0,80 Mudah
15 0,53 Sedang
16 0,35 Sedang
17 0,43 Sedang
18 0,25 Sukar
19 0,33 Sedang
20 0,80 Mudah
Keterangan:
pembeda)
berikut:
Tabel 3.6
1 0,25 Cukup
2 0,40 Cukup
3 0,20 Jelek
4 0,20 Jelek
5 0,25 Cukup
6 0,35 Cukup
7 0,35 Cukup
8 0,40 Cukup
9 0,30 Cukup
10 0,35 Cukup
11 0,10 Jelek
12 0,40 Cukup
13 0,40 Cukup
14 0,30 Cukup
15 0,15 Jelek
16 0,00 Jelek
17 0,35 Cukup
18 0,30 Cukup
19 0,45 Baik
20 0,30 Cukup
= - = 0.25
a. Uji Normalitas
diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam
b. Uji Homogenitas
berasal dari populasi yang homogen. Dalam penelitian ini untuk menguji
2. Uji Hipotesis
dengan:
Xijk = data amatan ke-k pada baris ke-I dan kolom ke-j
= rerata dari seluruh data amatan
b. Prosedur
1) Hipotesis
HOA : i = 0 , untuk setiap i
H 1A : r 0, untuk paling sedikit satu a
H 0B : i = 0, untuk setiap j
)ij
G2
a) =
N
b) = SS
IJ
ij
A2i
c) = q
i
2
Bj
d) = p
j
AB 2
e) = IJ
ij
dimana :
Ai = AB
j
ij = jumlah rataan pada baris ke-i
Bj = AB
i
ij = jumlah rataan pada kolom ke-j
G= AB
ij
ij = jumlah rataan semua sel
2
X ijk
k
SSij = X
k
2
ijk
ijk
= jumlah kuadrat deviasi amatan pada
n
sel ij
N= n
ij
ij
= banyaknya seluruh data amatan
pq
nh = rataan harmonik frekuensi seluruh sel = 1
ij n
ij
JKG = (2)
5) Derajat Kebebasan
dk A = p 1
dk B = q 1
dk AB = (p-1) (q-1)
dk G = N pq
dk T = N - 1
6) Rataan Kuadrat
JKA
RK A =
dkA
JKB
RK B =
dkB
JKAB
RK AB =
dkAB
JKG
RK G =
dkG
7) Statistik Uji
RKA
Fa =
RKG
RKB
Fb =
RKG
RKAB
Fab =
RKG
8) Daerah Kritik
Daerah tolak H0
Daerah terima H0
0 F : p -1, N- pq
Daerah tolak H0
Daerah terima H0
0 F : q -1, N- pq
Daerah tolak H0
Daerah terima H0
kritik masing-masing
Tabel 3.7
Tabel Anava
Bj
B1 B2 B3
Ai
Dimana:
A i = pendekatan mengajar
B1 = rendah
B2 = sedang
B3 = tinggi
e. Rangkuman Analisis
Tabel 3.8
Sumber JK Dk RK F, P
5
Baris JKA p-1 RKA Fa < atau >
bahwa hipotesis nol ditolak Untuk uji lanjutan setelah analisis variansi,
Fi-j =
(x i x j) 2
1 1
RKG +
ni n j
Fi-j =
(x i x j) 2
1 1
RKG +
ni n j
Fij- ik =
(x ij x kj ) 2
RKG 1 + 1
nij nkj
Fij- ik =
(x ij x kj ) 2
RKG 1 + 1
nij nkj
N-pq}
komparasi rerata.
BAB IV
Pada bab ini akan dibahas mengenai deskripsi penelitian, pengujian prasyarat
analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas, pengujian hipotesis, dan pembahasan
analisis data dengan anava dua jalur. Adapun langkah-langkah tersebut dapat
A. Deskripsi Data
membeikan garis besar hal-hal yang terkait dengan materi pelajaran. Kemudian
luas lingkaran dengan alat peraga sebagai penguat pembelajaran Visual (V). Pada
pertanyaan untuk dijawab oleh siswa, selain itu guru juga memberikan kepada
materi dari guru. Seteleh menerangkan materi, guru memberikan sbeberapa soal
59
60
kelas tersebut, berupa hadiah. Hal ini sebgai penguat pembelajaran Somatis (S).
metode mengajar (a) dan motivasi (b). Setelah data dari setiap variabel
Tabel 4. 1
(Hasil uji dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12)
Data yang diperoleh dari perhitungan dirangkum pada tabel diatas dan
dapat dilihat bahwa dari kelas kontrol terdapat 14 siswa yang memiliki
Tabel 4.2
(Hasil uji dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13).
B. Uji Prasyarat Analisis Penelitian
dianalisis berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Teknik
uji yang digunakan adalah uji liliefors pada taraf signifikan 0,05.
Tabel 4. 3
Uji Normalitas
signifikansi
(Hasil uji dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13).
nilai Sig. (2-tailed) masing-masing faktor lebih dari 0,05. Dengan demikian
asumsi untuk anava, apakah kesemua varian memiliki varians yang sama.
Adapun salah satu cara untuk mengambil keputusan dengan cara melihat
probabilitas Levene Test atau Sig dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Dari
nilai Sig untuk uji homogenitas sebesar 0,057 > 0,05 Maka Ho diterima atau
dengan kata lain untuk data dalam penelitian ini memiliki varians yang sama
(data dalam penelitian tidak memiliki varian data yang berbeda) sehingga
salah satu asumsi anova terpenuhi atau layak digunakan, maka data di atas
dapat dipakai untuk uji hipotesis selanjutnya. (Hasil uji dan perhitungan
C. Uji Hipotesis
anava dua jalur, yaitu untuk melihat perbedaan berdasarkan tingkat motivasi
siswa (tinggi, sedang, dan rendah), metode pembelajaran yang digunakan antara
metode SAVI dan Konvensional. Adapun hasil analisis anava dua jalur akan
(Hasil uji dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15).
1. Hipotesis 1
SAVI dengan konvensional) atau nilai Sig. menunjukan hasil sebesar 0,001 <
0,05 atau nilai Fhitung = 11.429 > Ftabel = 3,972 maka Ho ditolak sehingga
pembelajaran.
Adapun grafik statistik uji F dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut:
Daerah tolak H0
Daaerah terima H0
0 3,972 11,429
bahwa tingkat motivasi siswa memiliki nilai probabilitas sebesar 0,036 < 0,05
atau nilai F hitung = 3.482 > F tabel= 3,122 maka Ho di tolak yang berarti bahwa
Adapun grafik statistik uji F dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut:
Daerah tolak H0
Daerah terima H0
0 3,122 3,482
3. Hipotesis 3
diperoleh hasil bahwa nilai Sig. Interaksi antara metode dengan motivasi
adalah 0.186 > 0.05 atau nilai F hitung = 1.721 < F tabel = 3,122 maka Ho
bahasan lingkaran.
Adapun grafik statistik uji F dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut:
Daerah tolak H0
Daerah terima H0
0 1,721 3,122
motivasi belajar siswa (mana yang berbeda dan mana yang tidak). Hal ini dapat
Sedangkan apabila nilai F menunjukan tidak terdapat perbedaan uji kelanjut ini
tidak perlu dilakukan. Karena Ho ditolak, maka ini berarti bahwa tidak semua
motivasi belajar siswa memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar.
Dengan kata lain pasti terdapat paling sedikit dua rataan yang tidak sama. Karena
variabel motivasi belajar siswa mempunyai tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan
rendah, maka komparsi ganda perlu dilakukan untuk melihat manakah yang
secara signifikan mempunyai rataan yang berbeda. Uji kelanjutan yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah uji Shceffe dengan hasil analisis sebagai berikut:
Tabel 4.5
Difference
(Hasil uji dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16).
siswa yang rendah dengan motivasi siswa yang sedang sebesar -0.5751 (motivasi
siswa rendah lebih rendah sebesar 0.5751 poin dari motivasi siswa sedang).
Perbedaan mean motivasi siswa yang rendah dengan motivasi siswa yang tinggi
sebesar -0.9304 (motivasi siswa rendah lebih rendah sebesar 0.9304 poin dari
Perbedaan mean motivasi siswa yang sedang dengan motivasi siswa siswa
yang rendah sebesar 0.5751 (motivasi siswa sedang lebih besar sebesar 0.5751
poin dari motivasi siswa rendah). Perbedaan mean motivasi siswa yang sedang
dengan motivasi siswa yang tinggi sebesar -0.3554 (motivasi siswa sedang lebih
rendah sebesar 0.9304 (motivasi siswa tinggi lebih besar sebesar 0.9304 poin dari
motivasi siswa rendah). Perbedaan mean motivasi siswa yang tinggi dengan
motivasi siswa yang sedang sebesar 0.3554 (motivasi siswa tinggi lebih besar
(tinggi, sedang, dan rendah) menunjukan nilai signifikansi atau probabilitas <
0,05 yang berarti bahwa perbedaan antar tingkat motivasi siswa signifikan
E. Pembahasan
1. Hipotesis Pertama
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada hasil analisis yang menunjukan nilai
SAVI mempunyai rata-rata yang lebih tinggi dari pada pembelajaran siswa
konvensional, siswa cenderung lebih pasif meskipun ada beberapa anak yang
lebih aktif dalam mengerjakan tugas individu. Siswa juga lebih berani untuk
bertanya kepada guru, hal ini didukung dengan suasana pembelajaran yang
santai. Materi lingkaran akan lebih mudah dipahami siswa jika mereka secara
langsung melihat benda yang berbentuk lingkaran, selain itu siswa juga
Perbedaan dari kedua metode tersebut juga dapat dilihat dari rata-rata
nilai skor tes hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol,
yaitu 8.0500 untuk kelas eksperimen dan 7.4375 untuk kelas kontrol.
Hasil rata-rata nilai untuk materi lingkaran pada kelas eksperimen ini,
belum sesuai seperti apa yang diingikan oleh peneliti. Hal itu dikarenakan
seperti misalnya alat peraga yang digunakan masih sangat sederhana dan
2. Hipotesis kedua
pada pokok bahasan lingkaran ditinjau dari motivasi belajar siswa. Hal
tersebut dapat dilihat pada nilai signifikansi tingkat motivasi siswa < 0,05.
motivasi belajar rendah. Hal ini dikarenakan siswa dengan motivasi belajar
tinggi akan mempunyai semangat belajar matematika yang tinggi. Sedangkan
siswa dengan motivasi belajar rendah akan enggan dalam belajar matematika,
Dari skor tes prestasi belajar terlihat bahwa sebagian besar siswa yang
mempunyai motivasi tinggi akan memiliki prestasi belajar yang tinggi, siswa
dengan motivasi sedang akan memiliki prestasi belajar yang sedang, dan
siswa yang mempunyai motivasi rendah akan memiliki prestasi belajar yang
rendah pula.
3. Hipotesis Ketiga
belajar matematika dapat dilihat bahwa nilai signifikasi 0,186 > 0,05. Hal ini
berarti bahwa dari tingkat motivasi siswa dan metode pengajaran secara
prestasi belajar matematika. Atau dengan arti lain bahwa rata-rata prestasi
belajar siswa dari kelompok eksperimen selalu lebih tinggi dari siswa
kelompok kontrol, baik untuk motivasi belajar tinggi, sedang, atau rendah.
71
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
0,001 < 0,05 yang berarti bahwa pendekatan pembelajaran SAVI lebih baik
prestasi belajar yang dicapai lebih tinggi, dengan hasil rata-rata prestasi
dari motivasi belajar siswa dengan diperoleh sig. 0,036 < 0,05 yang berarti
bahwa siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi akan memiliki prestasi
belajar yang tinggi, siswa dengan motivasi belajar sedang akan memiliki
prestasi belajar sedang, dan siswa yang mempunyai motivasi belajar yang
pada pokok bahasan lingkaran dengan diperoleh sig. 0.186 > 0.05 yang
berarti bahwa metode pembelajaran dan tingkat motivasi belajar siswa secara
71
72
belajar siswa dari kelompok eksperimen selalu lebih tinggi dari siswa
kelompok kontrol, baik untuk motivasi belajar tinggi, sedang atau rendah
guru dalam proses belajar mengajar pada pokok bahasan lingkaran akan
rendah.
3. Implikasi kesimpulan butir ketiga. Terdapat kombinasi efek antara
pembelajaran dengan pendekatan SAVI dan motivasi belajar siswa. Ini berarti
bahwa prestasi belajar akan lebih tinggi dapat dicapai pada pembelajaran
siswa yang tinggi. Jadi siswa diupayakan untuk mempunyai motivasi belajar
C. Saran
karena pendekatan ini membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi
lingkaran yang disampaikan oleh guru pada saat kegiatan belajar mengajar.
2. Bagi Siswa
Oleh karena itu, siswa hendaknya memahami diri akan kewajibannya sebagai
siswa yaitu siswa harus tertib, fokus, aktif dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar dan selalu berusaha menumbuhkan semagat dalam belajar agar
dengan masih sangat sederhananya alat peraga yang digunakan dan waktu
agar dalam penggunaannya bisa lebih efektif sehingga siswa bisa lebih
relatif lebih lama lagi agar penggunaan pendekatan SAVI ini bisa lebih
Kamulyan, Mulyadi Sri dan Surtikanti . 1999 . Belajar dan Pembelajaran . Surakarta
: Uiversitas Muhammadiyah Surakarta
Meier,Dave. 2002 . The Accelarated Learning Hand Book . Panduan Kreatif dan
Efektif Merancang Progaram Pendidikan Dan Penelitian . Bandung : Kaifa
Nugroho,Nanang Adhi . 2006 . Peningkatan Kreatifitas Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Melalui Pendekatan SAVI . Skripsi . Surakarta : UMS (Tidak
dipublikasikan)
Sugijono dan M.Cholik Adinawan . 2005. Matematika untuk Sekolah SMP / MTS
Kelas VIII. Jakarta : Erlangga
Uno, Hamzah . 2007 . Teori Motivasi dan pengukurannya . Jakarta : Bumi Aksara
NO NAMA L/P
1 Abdi Suryanto L
2 Alfian Yudhi Baskoro L
3 Ana Pratiti C P
4 Arif Kunto Arfianto L
5 Astutik P
6 Danang L
7 Dimas Rizki Wardana L
8 Endah Tri Rusmiati P
9 Endar Sriyatmi P
10 Emi Susanti P
11 Erma Pujiastuti P
12 Evalita Putri Ananda P
13 Fitri Ramandasari P
14 Galih Sudarwati P
15 Hari Yulianto L
16 Hartanto L
17 Hermawan Susanto L
18 Ilham Fajriansah L
19 Ima Budi Utami P
20 Joko Aprianto L
21 Junaiadi Candra L
22 Mega Kurniawati P
23 Mira Damayanti P
24 Muchamad Stiohadi L
25 Murdaka L
26 Nanda Ayun Pribadi L
27 Narwan L
28 Nela Melani C P
29 Niken Aprilia Fenny A P
30 Noer Muhamad Fajar R L
31 Rommly Sofyan L
32 Rudy Prihardiyanto L
33 Sidiq Wicaksono L
34 Sri Hartatik P
35 Sri Susanti P
36 Tri Muhanto L
37 Firga Intahta A L
38 Firfi Wulan Aliusandri P
39 Wihastanto L
40 Yogi Aditiya Saputro L
Lampiran 2. DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL PENELITIAN
Uji Keseimbangan
T-Test
Group Statistics
Std. Error
Metode Pembelajaran N Mean Std. Deviation Mean
Prestasi Belajar SAVI 40 70.1000 2.9509 .4666
Matematika Konvensional 40 68.9750 2.8328 .4479
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal serta mengidentifikasi lingkaran.
2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-
jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema.
3. Siswa dapat menentukan rumus keliling lingkaran.
4. Siswa dapat menghitung keliling lingkaran
II. Materi Ajar
A O B OE
c. Garis tengah lingkaran adalah AB dengan
P D panjang 2 x jari-jarinya.
C
d. Garis lengkung AC dan CD disebut busur
GambEar
e. Garis lurus CD disebut tali busur
2.1
f. Bangun yang dibatasi oleh tali busur CD
dan busur CED disebut tembereng.
g. Bangun yang dibatasi oleh busur AC dan
jari-jari OA dan OC disebut juring.
h. Perhatikan bahwa temberang CED adalah
tembereng kecil.
i. Juring AOC adalah juring kecil
j. Garis OP yang tegak lurus tali busur disebut
apotema.
b. Menghitung besar-besaran pada lingkaran
Keliling lingkaran
Keliling lingkaran adalah panjang dari seluruh tepi lingkaran nilai
perbandingan antara keliling dan diameter disebut (phi).
Keliling lingkaran 22
Jadi = , ( = 3,14 )
7
atau
Diameter
Pembentukan kelompok
Siswa dikelompokkan secara heterogen menurut
kelompoknya masing masing dengan anggota 2
orang
Kerja Kelompok.
- Guru memberikan lembar kerja pada tiap-tiap
kelompok
- Secara berkelompok siswa mengerjakan soal-
soal yang ada dalam lembar kerja.
Kegiatan Penutup
Akhir - Guru memberikan soal post test
- Dengan bimbngan guru siswa siswa membuat
simpulan dan rangkuman dari materi lingkaran.
- Guru memberikan tugas kepada siswa secara
individu untuk mengerjakan dirumah, beberapa
10 menit
soal tentang lingkaran ( LATIHAN 1 hal 195
196 Erlangga kelas VIII).
1. Papan Tulis
2. Spidol.
3. Alat peraga
4. Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, karangan
Samsul Hadi. Hal.165-169
5. Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, karangan
M. Cholik Adinawan. Hal.191-203
VI. Penilaian
Jumlah soal = 3
Skor pernomor = 0-10
Nilai maksimum = 3 x 10 = 10
3
Contoh
1. Gambar di bawah menunjukkan suatu lingkaran dengan pusat titik O.
Tentukan :
A
E D
F
O
B
a. Garis tengahnya
b. Semua jari-jarinya
c. Tali busurnya
d. Satu busur pendek
e. Satu busur panjang
f. Satu juring kecil
g. Apotema
9 cm
56 cm
8 cm
3. Diameter roda sepeda disamping adalah 42 cm. dalam
suatu perjalan mobil tersebut berputar sebanyak 500
kali berapa jarak yang ditempuh sepeda tersebut ?
Kunci jawaban :
1. Dari gambar tersebut dapat ditentukan :
a. garis tengahnya = AB
b. semua jari-jarinya = OA, OB, OE
c. tali busurnya = garis lurus CD
d. satu busur pendek = garis lengkung AE
e. satu busur panjang = garis lengkung CD
f. satu juring kecil = AOE
g. apotema = OF
2. Diketahui : a. d = 56 cm
b. r = 8 cm
Ditanya : Keliling lingkaran ?
Jawab :
a. K = d b. K = 2 r
22
= x 56 = 2 x 3,14 x 8
7
= 176 cm = 50,24 cm
Wuryantoro,..................
Mengetahui,
I. Tujuan Pembelajaran
Luas lingkaran
Rumus luas lingkaran adalah
2 1 2
L = r , atau L d
4
= Dimana :
L = luas lingkaran
d = diameter lingkaran
r = jari-jari lingkaran
15 menit
Guru menerangkan materi tentang luas lingkaran
dan memperjelas dengan memberikan beberapa
contoh soal
Kerja Kelompok
- Siswa secara berkelompok mengerjakan soal
yang diberikan guru. 20 menit
- Guru membimbing siswa yang mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal.
- Secara berkelompok, siswa menentukan hasil
dari soal yang diberikan. Kemudian secara
bersama-sama menyimpulkannya.
- Dalam kerja kelompok anggota yang kurang
paham dapat bertanya kepada anggota yang
lain dalam satu kelompok yang sudah paham.
- Memantapkan pemahaman siswa tentang
menghitung luas lingkaran.
Kegiatan Penutup
Akhir - Dengan bimbngan guru siswa siswa membuat
simpulan dan rangkuman dari materi lingkaran.
- Guru memberikan tugas kepada siswa secara
individu untuk mengerjakan dirumah, beberapa
5 menit
soal tentang keliling dan luas lingkaran
(LATIHAN 1 hal 194 195 Erlangga kelas
VIII).
Jumlah soal = 5
Skor pernomor = 0-10
Nilai maksimum = 5x10 = 10
5
SOAL
1. Hitunglah luas lingkaran dengan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) r = 56 cm
b) r = 3,5 cm
c) d =10 cm
d) d = 28 cm
2. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar berikut !
a)
7 cm
7 cm
b)
5 cm
14 cm
2
3. Luas sebuah logam yang berbentuk lingkaran adalah 1.250 cm .
Hitunglah panjang diameter dan keliling logam tersebut !
4. Panjang sisi sebuah papan berbentuk persegi adalah 10 cm. Papan
mempunyai 16 lubang berbentuk lingkaran yang bergaris tengah 1
cm. Hitunglah luas permukaan papan yang tidak ada lubangnya !
5. Sebuah lapangan rumput berbentuk persegi panjang dengan panjang
14 m dan lebar 8 m. Di tengah lapangan tersebut terdapat dua rumpun
bunga berbentuk lingkaran dengan garis tengah masing-masing adalah
2 m. Hitunglah luas lapangan rumput yang tidak ditanami bunga !
Kunci :
1. Luas lingkaran dengan :
a) r = 56 cm
2
L= r
22
= x 56 x56
7
2
= 9.856 cm
b) r = 3,5 cm
22
L= x 3,5 x 3,5
7
2
= 38,5 cm
c) d = 10 cm
1 2
L= d
4
1
= x 3,14 x 10 x10
4
= 78,5
d) d = 28 cm
1 2
L= d
4
22
1 x 28 x 28
= x 7
4
2
= 616 cm
2. Luas daerah yang diarsir sesuai gambar :
1
lingkaran
a) Luas daerah yang diarsir = Luas persegi luas 4
1 2
r )
= (sxs)( 4
1 22
= (7 x 7) ( x x7x7)
4 7
2
= 49 38,5 cm
1
lingkaran
b) Luas daerah yang diarsir = Luas persegi + luas 2
22
1 x 14 x 14
= x 7
4
2
= 616 cm
2
3. Diketahui : Luas sebuah logam = 2.464 cm
Ditanya : diameter dan keliling logam ?
Jawab :
1 2
L= d
4
1 22 2
x xd
2.464 = 4 7
22 2
xd
2.464 = 28
68.992 2
=d
22
2
d = 3.136
d = 3.136
d = 56 cm atau d = -56 cm
Karena d adalah ukuran untuk panjang maka diambil nilai positif
K= d
22
= x 56
7
= 176 cm
Jadi diameter logam 56 cm dan kelilingnya 176 cm
4. Diketahui : p persegi = 10 cm
terdapat 16 lubang berbentuk lingkaran dengan d = 1 cm
Ditanya : Luas papan yang tidak berlubang ?
Jawab : L papan yang tidak berlubang
= L persegi (16 x L lingkaran)
1 2
d )
= (10 x 10)- (16 x 4
22
1 x1)
= 100 ( 16 x x 7
4
= 100 12,6
2
= 87,4 cm
2
jadi luas papan yang tidak berlubang adalah 87,4 cm
5. Diketahui : panjang = 14 m
lebar =8m
d =2m
Ditanya : Luas lapangan yang tidak ditanami bunga
Jawab : L lapangan yang tidak ditanami bunga
= L lapangan (2 x L rumpun bunga
1 2
d )
= (14 x 8)- (2 x 4
22
1 x4)
= 112 ( 2 x x 7
4
= 122 - 6,3
2
= 115,7 m
2
Jadi luas lapangan yang tidak ditanami bunga adalah 115,7 m
Wuryantoro,..................
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Praktikan
2. Pendekatan : Konvensional
Penutup
Kegiatan 10 menit
Akhir - Dengan bimbngan guru siswa siswa membuat
simpulan dan rangkuman dari materi lingkaran.
- Guru memberikan tugas kepada siswa secara
individu untuk mengerjakan dirumah, beberapa
soal tentang lingkaran ( LATIHAN 1 hal 195
196 Erlangga kelas VIII).
V. Alat dan Bahan
1. Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, karangan
Samsul Hadi. Hal.165-169
2. Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, karangan
M. Cholik Adinawan. Hal.191-203
VI. Penilaian
Jumlah soal = 3
Skor pernomor = 0-10
Nilai maksimum = 3 x 10 = 10
3
Contoh
1. Gambar di bawah menunjukkan suatu lingkaran dengan pusat titik O.
Tentukan :
A
E D
F
O
B
a. Garis tengahnya
b.Semua jari-jarinya
c. Tali busurnya
d. Satu busur pendek
e. Satu busur panjang
f. Satu juring kecil
g. Apotema
2. Hitung keliling bangun di bawah ini :
a. b.
8 cm
9 cm
56 cm
8 cm
Kunci jawaban :
1.Dari gambar tersebut dapat ditentukan :
garis tengahnya = AB
a. semua jari-jarinya = OA, OB, OE
b. tali busurnya = garis lurus CD
f. apotema = OF
2. Diketahui : a. d = 56 cm
b. r = 8 cm
Ditanya : Keliling lingkaran ?
Jawab :
a. K= d b. K = 2 r
22
= x 56 = 2 x 3,14 x 8
7
= 176 cm = 50,24 cm
3. Diketahui : roda sepeda dengan d = 42 cm
berputar sebanyak 500 kali
Ditanya : jarak yang ditempuh sepeda?
Jawab : K= d
22
= x 42
7
= 132 cm
Jarak yang ditempuh = K x banyak putaran
= 132 x 500
= 66.000 cm = 66 km
Jadi jarak yang ditempuh sepeda adalah 66 km
Wuryantoro,..................
Mengetahui,
d = diameter lingkaran
r = jari-jari lingkaran
III. Strategi Pembelajaran
2. Pendekatan : Konvensional
1. Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, karangan
Samsul Hadi. Hal.156-180
2. Buku paket, yaitu buku Matematika SMP Kelas VIII Semester 2, karangan
M. Cholik Adinawan. Hal.204-232
Jumlah soal = 5
Skor pernomor = 0-10
Nilai maksimum = 5x10 = 10
5
SOAL
1. Hitunglah luas lingkaran dengan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) r = 56 cm
b) r = 3,5 cm
c) d =10 cm
d) d = 28 cm
2. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar berikut !
a)
7 cm
7 cm
b)
5 cm
14 cm
2
3. Luas sebuah logam yang berbentuk lingkaran adalah 1.250 cm . Hitunglah
panjang diameter dan keliling logam tersebut !
4. Panjang sisi sebuah papan berbentuk persegi adalah 10 cm. Papan
mempunyai 16 lubang berbentuk lingkaran yang bergaris tengah 1 cm.
Hitunglah luas permukaan papan yang tidak ada lubangnya !
5. Sebuah lapangan rumput berbentuk persegi panjang dengan panjang 14 m
dan lebar 8 m. Di tengah lapangan tersebut terdapat dua rumpun bunga
berbentuk lingkaran dengan garis tengah masing-masing adalah 2 m.
Hitunglah luas lapangan rumput yang tidak ditanami bunga !
Kunci :
1. Luas lingkaran dengan :
a) r = 56 cm
2
L= r
22
= x 56 x56
7
2
= 9.856 cm
b) r = 3,5 cm
22
L= x 3,5 x 3,5
7
2
= 38,5 cm
c) d = 10 cm
1 2
L= d
4
1
= x 3,14 x 10 x10
4
= 78,5
d) d = 28 cm
1 2
L= d
4
22
1 x 28 x 28
= x 7
4
2
= 616 cm
2. Luas daerah yang diarsir sesuai gambar :
1
lingkaran
a) Luas daerah yang diarsir = Luas persegi luas 4
1 2
r )
= (sxs)( 4
22
1 x7x7)
= (7 x 7) ( x 7
4
2
= 49 38,5 cm
1
b) Luas daerah yang diarsir = Luas persegi + luas lingkaran
2
22
1 x 14 x 14
= x 7
4
2
= 616 cm
2
3. Diketahui : Luas sebuah logam = 2.464 cm
68.992 2
=d
22
2
d = 3.136
d = 3.136
d = 56 cm atau d = -56 cm
Karena d adalah ukuran untuk panjang maka diambil nilai positif
K= d
22
= x 56
7
= 176 cm
Jadi diameter logam 56 cm dan kelilingnya 176 cm
4. Diketahui : p persegi = 10 cm
lebar =8m
d =2m
Ditanya : Luas lapangan yang tidak ditanami bunga
Jawab : L lapangan yang tidak ditanami bunga
= L lapangan (2 x L rumpun bunga
1 2
d )
= (14 x 8)- (2 x 4
22
1 x4)
= 112 ( 2 x x 7
4
= 122 - 6,3
2
= 115,7 m
2
Jadi luas lapangan yang tidak ditanami bunga adalah 115,7 m
Wuryantoro,..................
Mengetahui,
1. Saya selalu mempelajari materi matematika yang akan diajarkan oleh guru .
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
7. Saya berusaha mengerjakan sendiri setiap ulangan matematika yang diberikan
oleh guru.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
8. Saya berusaha mengerjakan soal matematika yang sulit sampai saya bisa.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
9. Saya belajar matematika hanya jika akan diadakan ulangan.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
10. Saya merasa tidak puas jika belum bisa mengerjakan soal matematika yang saya
kerjakan.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
11. Saya merasa malas mengerjakan soal-soal matematika yang ada dibuku atau LKS.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
12. Saya tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk belajar matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
13. Saya selalu bertanya jika ada pokok bahasan dalam matematika yang belum saya
ketahui.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
14. Saya selalu mengerjakan pekerjaan rumah untuk bidang studi matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
15. Saya tidak mencari sumber pelajaran yang lain untuk bidang studi matematika
selain buku paket yang diberikan oleh sekolah.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
16. Saya berusaha mengikuti jam tambahan atau les privat untuk bidang studi
matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
17. Saya selalu siap, jika sewaktu-waktu guru mengadakan ulangan matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
18. Saya suka mencontek Pekerjaan Rumah teman daripada mengerjakan sendiri.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
19. Saya menjadi tidak bersemangat jika melakukan kesalahan dalam menyelesaikan
soal matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
20. Saya tidak berkeinginan untuk mengerjakan soal matematika dan mendapatkan
nilai yang tinggi
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
21. Saya tidak mendapatkan pujian atau hadiah dari orang tua jika nilai matematika saya
tinggi.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
22. Orang tua saya akan menanyakan hasil ulangan Matematika saya.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
23. Guru Matematika selalu memberikan pujian jika saya bisa mengerjakan soal
matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
24. Saya tidak senang jika mendapat pujian dari guru ketika saya bisa mengerjakan soal
di depan kelas.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
25. Saya tidak merasa tertarik dengan setiap pokok bahasan dalam matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
26. Saya merasa pelajaran matematika tidak berguna dan membingungkan.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
27. Saya merasa senang jika pembahasan materi pada matematika menggunakan alat
peraga.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
28. Dengan adanya Pekerjaan Rumah akan mendorong saya untuk lebih mendalami
bahan pelajaran matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
29. Saya menganggap Matematika adalah pelajaran yang sulit.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
30. Saya merasa malas untuk mencari hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
31. Saya selalu memperhatikan guru ketika ia sedang mengajar.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
32. Jika guru memberikan tugas dikelas, saya lebih suka bergurau dengan teman dan
mencontek jika akan dikumpulkan.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
33. Saya selalu mengkondisikan diri untuk tidak membuat kegaduhan yang dapat
mengganggu teman saat proses belajar mengajar.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
34. Orang tua saya menciptakan suasana rumah yang tenang saat saya akan ulangan
matematika.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
35. Orang tua saya akan tidak membebaskan saya dari pekerjaan rumah, untuk belajar
matematika jika akan menghadapi ulangan.
a. Selalu c. Kadang-Kadang
b. Sering d. Tidak Pernah
Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar
Nomor Item
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 4 3 3 1 4 4 4 3 3 4 3
2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3
3 3 2 2 2 4 3 2 3 2 2 1
4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
5 2 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4
6 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3
7 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
8 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2
9 2 2 1 4 3 3 2 1 2 1 3
10 3 4 3 3 4 3 4 1 4 4 2
11 2 2 2 3 4 3 3 1 2 3 1
12 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4
13 1 2 1 2 2 1 2 4 3 4 1
14 2 3 1 3 2 2 2 1 2 4 1
15 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4
16 2 2 3 3 3 4 3 2 2 4 3
17 2 3 2 3 2 2 3 3 2 4 3
18 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 4
19 2 2 3 4 2 1 2 4 3 4 1
20 3 2 2 3 4 3 4 3 1 3 4
21 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4
22 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2
23 2 2 1 4 1 3 3 2 2 4 1
24 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 4
25 2 2 2 1 2 3 2 4 3 1 4
26 2 2 2 2 4 3 3 1 2 3 1
27 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2
28 2 3 2 3 3 2 2 3 1 4 2
29 2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 1
30 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 3
31 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4
32 2 3 2 1 3 2 2 2 2 4 1
33 2 2 2 3 2 3 3 1 1 2 1
34 2 4 4 3 3 3 4 1 3 4 4
35 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4
36 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 4
37 2 4 4 3 3 3 3 1 1 2 1
38 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1
39 3 2 2 1 2 3 2 2 2 1 4
40 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 4
X 94 107 93 109 116 114 114 87 94 118 107
X2 240 313 241 329 368 348 350 227 250 400 351
XY 7927 9038 7832 8962 9718 9570 9585 7242 7968 9946 9128
Varian 0.490 0.687 0.635 0.820 0.810 0.592 0.644 0.969 0.746 1.331 1.661
rxy 0.668 0.674 0.556 0.136 0.511 0.633 0.642 0.264 0.627 0.501 0.561
Kriteria Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid
Keputusan pakai pakai pakai tidak pakai pakai pakai tidak pakai pakai pakai
Nomor Item
No
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3
2 2 2 3 3 4 1 2 2 3 4 2
3 3 3 2 3 4 2 1 1 3 4 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2
6 3 3 3 4 4 1 1 1 3 4 2
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 3 3 2 3 3 1 1 1 3 3 2
9 3 3 2 3 4 2 1 1 3 3 2
10 3 3 4 3 4 1 1 1 3 2 1
11 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3
12 3 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3
13 2 2 2 3 4 1 1 1 3 3 2
14 3 3 4 2 3 1 1 1 2 2 3
15 3 3 2 4 4 2 2 2 3 4 4
16 3 3 4 3 4 2 1 1 2 3 2
17 2 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3
18 3 3 3 3 1 2 1 1 3 3 3
19 2 2 2 3 4 1 1 1 3 3 2
20 4 4 3 1 4 1 4 4 3 4 2
21 4 4 4 1 3 3 4 4 3 4 3
22 3 3 2 4 3 2 1 1 3 3 1
23 3 3 3 3 4 1 1 1 3 3 2
24 1 1 2 4 4 2 1 1 3 3 4
25 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 2
26 3 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4
27 3 3 3 4 3 1 1 1 3 4 2
28 2 2 2 1 3 2 2 2 4 4 4
29 1 1 3 3 3 1 1 1 2 2 2
30 3 3 3 4 3 1 1 1 3 2 2
31 3 3 2 4 4 3 2 2 3 4 4
32 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
33 2 2 2 3 4 2 1 1 2 3 2
34 3 3 3 4 1 1 4 4 4 4 4
35 4 4 2 4 3 2 2 2 4 4 2
36 3 3 2 4 4 2 1 1 3 3 4
37 2 2 2 3 4 1 1 1 2 3 2
38 2 2 2 3 4 1 1 1 2 2 1
39 3 3 3 1 4 2 4 4 3 3 2
40 3 3 3 3 1 2 1 1 3 3 3
X 114 114 112 127 137 81 77 77 121 134 104
2
X 346 346 336 435 497 205 205 205 381 468 304
XY 9569 9569 9340 10474 11160 6959 6809 6809 10125 11196 8688
Varian 0.541 0.541 0.574 0.815 0.712 1.051 1.456 1.456 0.384 0.490 0.862
rxy 0.660 0.660 0.483 0.224 -0.041 0.621 0.794 0.794 0.739 0.681 0.396
Kriteria Valid Valid Valid Invalid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Keputusan pakai pakai pakai tidak tidak pakai pakai pakai pakai pakai pakai
Nomor Item
No Y Y
2
23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 4 4 4 4 4 4 4 108 11664
2 2 2 4 3 3 3 3 3 79 6241
3 1 1 3 3 3 2 2 4 73 5329
4 4 4 4 4 4 4 4 1 115 13225
5 4 3 4 4 4 4 4 3 107 11449
6 2 4 4 2 3 4 4 4 87 7569
7 4 4 4 4 4 4 4 1 115 13225
8 3 2 3 2 3 3 3 4 77 5929
9 2 2 2 2 3 4 2 4 72 5184
10 2 1 1 3 4 3 2 4 81 6561
11 4 1 2 4 4 4 3 2 83 6889
12 4 3 4 4 3 3 3 3 97 9409
13 1 1 2 2 3 2 1 4 63 3969
14 2 1 2 2 2 2 1 4 64 4096
15 2 2 3 2 3 3 4 4 84 7056
16 3 1 3 2 3 3 1 3 78 6084
17 3 4 4 2 4 4 4 4 92 8464
18 2 3 2 3 3 2 1 3 70 4900
19 3 1 3 2 2 2 1 4 70 4900
20 2 4 3 2 3 2 2 3 87 7569
21 3 4 4 3 4 4 4 4 106 11236
22 3 3 3 3 3 3 3 4 81 6561
23 2 3 3 4 3 4 4 3 78 6084
24 2 1 3 3 3 2 4 3 73 5329
25 3 3 2 2 2 2 2 3 77 5929
26 4 1 3 4 4 4 1 2 82 6724
27 2 3 3 3 3 2 1 3 74 5476
28 3 3 3 3 3 4 4 4 82 6724
29 2 3 2 2 3 2 4 3 61 3721
30 1 2 3 4 3 2 2 3 72 5184
31 2 2 3 2 3 3 4 4 85 7225
32 2 3 3 4 3 2 4 4 80 6400
33 1 1 2 2 3 2 2 4 63 3969
34 3 3 3 2 4 4 2 3 94 8836
35 4 3 3 2 4 4 2 3 96 9216
36 2 2 3 4 4 4 2 4 77 5929
37 1 1 2 2 4 4 2 3 69 4761
38 2 1 2 3 3 2 2 3 64 4096
39 2 3 3 2 3 2 2 3 76 5776
40 2 3 2 3 3 2 2 4 72 5184
X 99 96 116 113 130 120 106 133 3264 274072
2
X 279 278 360 347 436 392 332 467
XY 8443 8230 9778 9411 10806 10116 8990 10684 2
Uji reliabilitas 2 b
Varian 0.871 1.221 0.605 0.712 0.346 0.821 1.310 0.635 = 24.786 t
= 198.195
rxy 0.711 0.654 0.731 0.410 0.613 0.651 0.542 -0.386 r11 = 0.905
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid rtabel = 0.312
Keputusan pakai pakai pakai pakai pakai pakai pakai tidak
Lampiran
8. ANGKET MOTIVASI SISWA
Mata Pelajaran :
Matematika Pokok Bahasan
: Lingkaran Kelas / Semester
: VIII / II Waktu :
80 menit
Petunjuk
1. Tulislah lebih dahulu nama, no urut, dan kelas pada lembar jawab yang tersedia.
2. Bacalah lebih dahulu setiap soal, sebelum anda mengerjakan!
3. Kerjakan dahulu soal-soal yang anda anggap mudah!
4. Silanglah jawaban yang anda anggap benar.
5. Periksalah kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru!
6. Selamat mengerjakan, semoga sukses.
SOAL
1. Sebuah titik pada lingkaran yang mempunyai jarak terhadap titik pusat
dan merupakan kali panjang diameter disebut sebagai:
a. jari-jari lingkaran c. busur lingkaran
b. tembereng lingkaran d. tali busur lingkaran
2. Perhatikan gambar di bawah ini :
yang disebut dengan tali busur adalah :
a. garis JK c. garis PQ
b. daerah POQ d. daerah yang dibatasi oleh busur
3. Dari gambar no.2, daerah POQ disebut
a. juring c.
tembereng b. busur
d. tali busur
4. Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan busur lingkaran
disebut.. a. juring c. tembereng
b. busur d. tali busur
5. Pernyataan berikut ini benar, kecuali
a. diameter lingkaran adalah dua kali jari-jari
b. tembereng adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-
jari dan sebuah busur
c. segitiga yang dibentuk oleh sepasang jari-jari dan tali busur selalu sama
kaki d. juring adalah daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan
sebuah busur lingkaran
6. Diameter suatu lingkaran dinyatakan dalam d, maka rumus keliling
lingkaran tersebut adalah .
a. 2r c. r
b. r d. d
7. Panjang jari-jari sebuah lingkaran adalah 14 cm maka keliling lingkaran
tersebut
22
adalah . ( )
= 7
a. 44 cm c. 28
cm b. 88 cm d.
88 cm
8. Dua buah roda sepeda yaitu roda A dan roda B, masing-masing roda
mempunyai panjang jari-jari 7 cm untuk roda B dan 28 cm untuk roda A.
Berapakah perbandingan keliling kedua roda tersebut?, roda A : roda B
a. 11 : 4 c. 4 :
1 b. 1 : 4 d. 4
: 11
9. Hitunglah panjang jari-jari lingkaran jika kelilingnya 198
cm a. 31,5 c. 13,5
b. 31 d. 13
10. Keliling lingkaran yang berdiameter 20cm, dengan = 3,14 adalah......
a. 62.8cm c.
68.8cm b. 125.6cm
d. 82.6cm
11. Suatu lingkaran mempunyai jari-jari r maka rumus luas lingkaran jika
dinyatakan dalam diameter atau d adalah ..
a. d c. d
b. d d. d
12. Panjang diameter meja makan yang berbentuk lingkaran adalah 40 cm dan
20 cm, maka perbandingan luas meja makan tersebut adalah
a. 2 : 1 c. 4
: 1 b. 3 : 2
d. 4 : 3
13. Luas lingkaran yang berjari-jari 7cm
2
adalah...... a. 22cm c.
2
154 cm
2 2
b. 44 cm d. 308 cm
2
22
14. Lingkaran yang luasnya 154cm , dengan , panjang diameternya
7
=
adalah..
a. 24 cm c. 10
cm b. 14 cm d. 7
cm
a. c.
b. d.
18. Diameter sebuah roda sepeda adalah 63 cm. Berapa kali roda sepeda itu berputar
jika menempuh jarak 693 m?
a. 93 kali c. 693 kali
b. 350 kali d. 63 kali
19. Dalam suatu taman berbentuk persegi, ditengahnya terdapat kolam yang
berbentuk lingkaran dengan diameter 14m. Apabila panjang sisi persegi itu 25m,
maka luas taman diluar kolam adalah..........
a. 154m c. 531m
b. 471m d. 616m
20. Dari gambar di bawah ini, hitunglah luas daerah persegi yang diarsir jika jari-jari
lingkaran panjangnya 21 cm .
a. 379 cm c. 1632 cm
b. 378 cm d. 1698 cm
21 cm
125
Lampiran 9.b
LEMBAR JAWAB ANGKET
Nama :
No.Absent :
Kelas :
1. A B C D E 16. A B C D E
2. A B C D E 17. A B C D E
3. A B C D E 18. A B C D E
4. A B C D E 19. A B C D E
5. A B C D E 20. A B C D E
6. A B C D E 21. A B C D E
7. A B C D E 22. A B C D E
8. A B C D E 23. A B C D E
9. A B C D E 24. A B C D E
10. A B C D E 25. A B C D E
11. A B C D E 26. A B C D E
12. A B C D E 27. A B C D E
13. A B C D E 28. A B C D E
14. A B C D E 29. A B C D E
15. A B C D E 30. A B C D E
Lampiran 9.c
1. A 11. A
2. A 12. C
3. C 13. C
4. B 14. B
5. A 15. C
6. A 16. B
7. B 17. B
8. A 18. B
9. A 19. B
10. A 20. B
Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal
Nomor Soal
No. Resp.
1 2 3 4 5 6 7 8
2 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1
31 1 1 1 1 1 1 1 1
32 1 1 1 0 1 1 1 1
8 1 1 1 0 1 1 1 1
11 1 1 1 1 0 1 1 0
17 1 1 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 0 1 1 1 1
27 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 0 1 1 1
18 1 1 1 1 1 1 1 1
26 1 1 1 1 0 1 1 0
28 1 1 0 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 1 0 1 1
25 1 1 1 0 1 1 1 0
30 1 1 1 1 0 1 0 1
33 1 1 1 1 1 1 1 0
38 1 1 1 1 0 1 1 1
6 1 0 1 1 1 1 1 1
9 1 1 0 0 1 1 1 0
12 1 0 1 1 1 0 0 1
14 1 1 1 1 1 1 1 0
29 1 1 1 0 1 1 1 1
36 1 1 1 1 1 1 1 0
39 0 1 1 0 1 1 1 1
23 1 1 1 0 0 1 1 1
19 1 1 0 0 1 0 1 0
24 1 1 1 1 1 1 1 0
37 1 0 0 1 0 1 1 0
13 0 1 0 1 1 0 1 0
10 1 0 1 1 0 1 0 0
20 1 1 1 1 0 1 0 1
34 1 0 1 1 1 1 0 0
35 1 0 0 0 0 0 1 1
1 0 1 1 0 0 0 0 1
21 0 0 1 1 0 0 0 1
5 1 0 1 0 0 1 0 0
4 0 0 1 1 0 0 1 0
7 1 0 1 1 0 0 0 0
X 35 30 34 28 25 31 31 24
X2 35 30 34 28 25 31 31 24
XY 462 416 435 356 350 422 423 330
r 0.486 0.645 0.164 0.071 0.530 0.558 0.575 0.416
Kriteria Valid Valid Invalid Invalid Valid Valid Valid Valid
p 0.88 0.75 0.85 0.70 0.63 0.78 0.78 0.60
q 0.13 0.25 0.15 0.30 0.38 0.23 0.23 0.40
pq 0.11 0.19 0.13 0.21 0.23 0.17 0.17 0.24
TK 0.88 0.75 0.85 0.70 0.63 0.78 0.78 0.60
Kriteria Mudah Mudah Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang
BA 20 19 19 16 15 19 19 16
BB 15 11 15 12 10 12 12 8
JA 20 20 20 20 20 20 20 20
JB 20 20 20 20 20 20 20 20
D 0.25 0.40 0.20 0.20 0.25 0.35 0.35 0.40
Kriteria Cukup Cukup Jelek Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup
Kesimpulan Pakai Pakai Drop Drop Pakai Pakai Pakai Pakai
No. Resp.
9 10 11 12 13 14 15 16 17
2 1 0 1 1 1 1 1 0 0
15 1 1 0 1 1 1 0 0 1
31 1 1 0 1 1 1 0 0 1
32 1 0 0 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 0
11 1 1 0 1 1 1 0 1 1
17 1 0 1 1 1 1 1 0 1
22 1 1 1 1 1 1 0 1 1
27 1 1 1 1 1 1 0 1 0
3 1 1 0 1 1 1 1 0 1
18 1 0 0 1 1 1 1 0 1
26 1 1 0 1 1 1 1 0 0
28 0 0 1 1 1 1 0 1 1
40 1 0 0 1 1 1 1 0 1
16 1 0 1 1 1 0 1 0 1
25 1 0 0 1 1 1 1 0 0
30 1 1 1 1 1 1 0 1 0
33 0 1 0 1 1 1 1 0 1
38 1 1 0 1 1 1 1 0 0
6 1 0 1 1 1 1 0 0 0
9 1 0 1 1 1 1 1 0 1
12 0 1 0 1 1 1 0 1 1
14 1 0 0 1 1 0 1 1 0
29 0 1 1 0 0 1 1 1 0
36 1 0 0 1 1 1 0 0 0
39 1 0 0 1 1 1 0 0 0
23 1 0 0 1 1 1 1 0 0
19 1 0 1 1 1 1 1 0 0
24 1 0 0 0 0 1 0 0 0
37 0 1 0 1 1 1 1 0 0
13 1 0 0 1 1 1 1 0 0
10 0 0 1 1 1 0 1 0 0
20 0 1 0 0 0 1 0 0 0
34 1 0 0 1 1 1 0 0 0
35 1 0 0 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0 0 0 0 1 1
21 1 0 0 0 0 0 0 1 1
5 0 0 1 1 1 0 0 1 0
4 0 0 1 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0 1 0 0
X 30 15 16 32 32 32 21 14 17
2
X 30 15 16 32 32 32 21 14 17
XY 403 216 205 439 439 435 279 179 236
r 0.433 0.405 0.061 0.661 0.661 0.590 0.219 0.049 0.324
Kriteria Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Invalid Valid
p 0.75 0.38 0.40 0.80 0.80 0.80 0.53 0.35 0.43
q 0.25 0.63 0.60 0.20 0.20 0.20 0.48 0.65 0.58
pq 0.19 0.23 0.24 0.16 0.16 0.16 0.25 0.23 0.24
TK 0.75 0.38 0.40 0.80 0.80 0.80 0.53 0.35 0.43
Kriteria Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang
BA 18 11 9 20 20 19 12 7 12
BB 12 4 7 12 12 13 9 7 5
JA 20 20 20 20 20 20 20 20 20
JB 20 20 20 20 20 20 20 20 20
D 0.30 0.35 0.10 0.40 0.40 0.30 0.15 0.00 0.35
Kriteria Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Jelek Jelek Cukup
Kesimpulan Pakai Pakai Drop Pakai Pakai Pakai Drop Drop Pakai
Nomor Soal
No. Resp. Y Y
2
18 19 20
2 1 1 1 17 289
15 1 1 1 17 289
31 1 1 1 17 289
32 1 1 1 17 289
8 0 1 1 17 289
11 1 1 1 16 256
17 0 0 1 16 256
22 0 0 1 16 256
27 0 0 1 16 256
3 0 0 1 15 225
18 0 0 1 15 225
26 1 1 1 15 225
28 1 1 0 15 225
40 0 0 1 15 225
16 0 1 1 15 225
25 1 1 1 14 196
30 0 0 1 14 196
33 0 0 1 14 196
38 0 0 1 14 196
6 0 1 1 14 196
9 0 0 1 13 169
12 1 1 0 13 169
14 0 0 1 13 169
29 0 0 1 13 169
36 0 0 1 12 144
39 0 0 1 11 121
23 0 0 1 12 144
19 0 0 1 11 121
24 0 0 1 10 100
37 0 0 1 10 100
13 0 0 1 10 100
10 0 0 1 9 81
20 0 0 1 9 81
34 0 0 0 9 81
35 1 0 0 8 64
1 0 0 0 7 49
21 0 0 1 7 49
5 0 0 0 7 49
4 0 1 0 5 25
7 0 0 0 4 16
X 10 13 32 502 6800
2
X 10 13 32
XY 149 192 434
r 0.384 0.436 0.573 uji reliabilitas
Kriteria Valid Valid Valid
p 0.25 0.33 0.80 s2 = 12.818
q 0.75 0.68 0.20 pq = 3.89
pq 0.19 0.22 0.16 r11 = 0.733
TK 0.25 0.33 0.80
Kriteria Sukar Sedang Mudah
BA 8 11 19
BB 2 2 13
JA 20 20 20
JB 20 20 20
D 0.30 0.45 0.30
Kriteria Cukup Baik Cukup
Kesimpulan Pakai Pakai Pakai
Lampiran 11.
SOAL TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SOAL
1. Sebuah titik pada lingkaran yang mempunyai jarak terhadap titik pusat dan
merupakan kali panjang diameter disebut sebagai:
a. jari-jari lingkaran c. busur lingkaran
b. tembereng lingkaran d. tali busur lingkaran
2. Perhatikan gambar di bawah ini :
yang disebut dengan tali busur adalah :
a. garis JK c. garis PQ
b. daerah POQ d. daerah yang dibatasi oleh busur
3. Pernyataan berikut ini benar, kecuali
a. diameter lingkaran adalah dua kali jari-jari
b. tembereng adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-
jari dan sebuah busur
c. segitiga yang dibentuk oleh sepasang jari-jari dan tali busur selalu sama
kaki
d. juring adalah daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur
lingkaran
4. Diameter suatu lingkaran dinyatakan dalam d, maka rumus keliling lingkaran
tersebut adalah .
a. 2r c. r
b. r d. d
5. Panjang jari-jari sebuah lingkaran adalah 14 cm maka keliling lingkaran
22
tersebut adalah . ( )
= 7
a. 44 cm c. 28 cm
b. 88 cm d. 88 cm
6. Dua buah roda sepeda yaitu roda A dan roda B, masing-masing roda
mempunyai panjang jari-jari 7 cm untuk roda B dan 28 cm untuk roda A.
Berapakah perbandingan keliling kedua roda tersebut?, roda A : roda B
a. 11 : 4 c. 4 : 1
b. 1 : 4 d. 4 : 11
7. Hitunglah panjang jari-jari lingkaran jika kelilingnya 198 cm
a. 31,5 c. 13,5
b. 31 d. 13
8. Keliling lingkaran yang berdiameter 20cm, dengan = 3,14
adalah...... a. 62.8cm c. 68.8cm
b. 125.6cm d. 82.6cm
9. Panjang diameter meja makan yang berbentuk lingkaran adalah 40 cm dan 20
cm, maka perbandingan luas meja makan tersebut adalah
a. 2 : 1 c. 4 : 1
b. 3 : 2 d. 4 : 3
10. Luas lingkaran yang berjari-jari 7cm adalah......
2 2
a. 22cm c. 154 cm
2 2
b. 44 cm d. 308 cm
2
22
11. Lingkaran yang luasnya 154cm , dengan = , panjang diameternya
7
adalah..
a. 24 cm c. 10 cm
b. 14 cm d. 7 cm
12. Jika panjang jari-jari sebuah lingkaran diubah menjadi setengah kalinya, maka
luas lingkaran berubah menjadi..........kalinya.
a. c.
b. d.
13. Diameter sebuah roda sepeda adalah 63 cm. Berapa kali roda sepeda itu
berputar jika menempuh jarak 693 m?
a. 93 kali c. 693 kali
b. 350 kali d. 63 kali
14. Dalam suatu taman berbentuk persegi, ditengahnya terdapat kolam yang
berbentuk lingkaran dengan diameter 14m. Apabila panjang sisi persegi itu
25m, maka luas taman diluar kolam adalah..........
a. 154m c. 531m
b. 471m d. 616m
15. Dari gambar di bawah ini, hitunglah luas daerah persegi yang diarsir jika jari-
jari lingkaran panjangnya 21 cm .
a. 379 cm c. 1632 cm
b. 378 cm d. 1698 cm
21 cm
Lampiran 13.
Uji Normalitas
Descriptives
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Metode Pembelajaran Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Prestasi Belajar Konvensional .129 40 .092 .945 40 .078
Matematika SAVI .133 40 .072 .944 40 .075
a. Lilliefors Significance Correction
Motivasi Belajar Siswa
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirno v Shapiro-Wilk
Motivasi Sisw a Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Prestasi Belajar Rendah .123 21 .200* .959 21 .492
Matematika Sedang .127 46 .062 .959 46 .221
Tinggi .210 13 .121 .893 13 .126
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Lampiran 14.
Uji Homogenitas
Levene's Test of Equality of Error Varianceas
Between-Subjects Factors
Value Label N
Metode Pembelajaran 0 Konvension
40
al SAVI
1 Rendah 40
Motivasi Siswa 1 Sedang 21
2 46
Tinggi
3
13
Descriptive Statistics
Multiple Comparisons
Mean
Difference 95% Confidence Interval
(I) Motivasi Siswa (J) Motivasi Siswa (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
Rendah Sedang -.5751* .2102 .028 -1.1002 -4.9931E-02
Tinggi -.9304* .2817 .006 -1.6341 -.2267
Sedang Rendah .5751* .2102 .028 4.993E-02 1.1002
Tinggi -.3554 .2507 .371 -.9817 .2710
Tinggi Rendah .9304* .2817 .006 .2267 1.6341
Sedang .3554 .2507 .371 -.2710 .9817
Based on observed means.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
Homogeneous Subsets
Prestasi Belajar Matematika
a,b,c
Scheffe
Subset
Motivasi Siswa N 1 2
Rendah 21 7.2619
Sedang 46 7.8370 7.8370
Tinggi 13 8.1923
Sig. .077 .367
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on Type III Sum of Squares
The error term is Mean Square(Error) = .637.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 20.508.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean
of the group sizes is used. Type I error levels are
not guaranteed.
c. Alpha = .05.