Isi
Ruang Lingkup
Prosedur
Prinsip
Contoh uji
Instruksi kerja
Pengelolaan limbah
Referensi
Dokumen versi
Penyusun Supervisor Manajer teknik Dokumen lama
baru
Nama Code: Code:
Tanggal
Tanda tangan
dan Nama Jelas
Laboratorium TB
Kode:
Laboratorium : Prosedur Tetap No. Versi:
Alamat : Tanggal berlaku
GeneXpert MTB/RIF Hal 2 dari 6
Penanggung Jawab :
1. Ruang Lingkup
Prosedur tetap ini menguraikan prosedur untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis dan
kepekaannya terhadap rifampicin dengan menggunakan system GeneXpert MTB/RIF.
QC Quality control
RIF Rifampicin
3. Prosedur
Prinsip
System GeneXpert MTB/RIF adalah sistem real-time PCR otomatis yang mendeteksi DNA
kompleks MTB pada sputum dengan hasil mikroskopis BTA positif dan negatif. Secara
bersamaan mengidentifikasi mutasi pada gen rpoB yang berhubungan dengan resistensi
terhadap rifampicin (1,2)
Sistem GeneXpert MTB/RIF system terdiri dari mesin geneXpert, komputer, barcode
scanner dan memakai cartridge Xpert MTB/RIF tunggal, sekali pakai yang berisi reagen (2).
Catridge MTB/RIF dan dimasukkan ke dalam mesin GeneXpert yang didukung oleh
perangkat lunak secara otomatis pada seluruh tahapan termasuk pengolahan contoh uji,
amplifikasi asam nukleat, deteksi target sekuen dan interpretasi hasil (1).
Primer dalam assai Xpert MTB/RIF memperbanyak bagian dari gen rpoB yang mengandung
81 pasangan basa core. Probes dapat membedakan conserved wild-type sequence dan
mutasi pada core yang berhubungan dengan resistensi terhadap RIF. Setiap uji tela
Mengikutsertakan sample processing control (SPC) untuk menjamin proses deteksi DNA
yang adekuat dan memantau adanya factor penghambat reaksi PCR. Probe Check Control
(PCC) memverifikasi reagent rehydration, pengisian tabung PCR dalam catridge, integritas
probe dan stabilitas pewarna (1,2).
Contoh Uji
Kode:
Laboratorium : Prosedur Tetap No. Versi:
Alamat : Tanggal berlaku
GeneXpert MTB/RIF Hal 3 dari 6
Penanggung Jawab :
! Catatan : Setiap contoh uji harus diberi identitas dengan benar. Identitas ini harus dicatat
pada formulir permintaan dan register laboratorium terkait.
o Sputum : Volume minimal 1 ml. Tolak contoh uji yang mengandung makanan atau
partikel padat yang lain.
o GeneXpert MTB/RIF hanya dikhususkan untuk contoh uji sputum. Contoh uji lain
tidak dapat digunakan
o Contoh uji disimpan pada suhu 28C sebelum diproses. Bila proses uji tidak
dapat segera dilakukan, contoh uji dapat disimpan pada suhu maksimum 35C
selama 3 hari atau pada 4C selama 4-10 hari .
o Pencatat waktu
Instruksi Kerja
Hidupkan alat GeneXpert
! Catatan : Sebelum pemrosesan contoh uji dimulai, pastikan bahwa alat GeneXpert
berfungsi baik dan modul sudah siap.
1. Hidupkan komputer
2. Hidupkan alat GeneXpert
3. Pada tampilan computer, klik 2 kali icon shortcut GeneXpert Dx
4. Log in ke system perangkat lunak GeneXpert dengan menggunakan nama pengguna
dan kata sandi
5. Klik CHECK STATUS dan periksa apakah modul siap,bila tidak siap lakukan
Troubleshooting mengacu pada buku panduan.
! Catatan : Setelah no. 8 amati : tidak boleh ada gumpalan pada sputum bila masih ada
gumpalan kocok lagi dan kemudian biarkan selama 3-5 menit pada suhu kamar(3).
Penyiapan Cartridge
! Catatan : Lakukan uji dalam 30 menit setelah contoh uji dimasukkan ke dalam catridge.
1. Hisap contoh uji dengan menggunakan pipet steril sampai meniscus diatas tanda
minimum (=2ml)
2. Buka penutup catridge.
3. Pindahkan contoh uji ke dalam ruang catridge Xpert MTB/RIF (Gambar . 1).
Kode:
Laboratorium : Prosedur Tetap No. Versi:
Alamat : Tanggal berlaku
GeneXpert MTB/RIF Hal 5 dari 6
Penanggung Jawab :
! Catatan : Sisa contoh uji dapat disimpan sampai 12 jam pada suhu 2-8 C untuk
kemungkinan pemeriksaan ulangan bila diperlukan.
Pelaporan
Catatan : Hasil uji harus dilaporkan pada register khusus laboratorium TB. Tulis dengan tinta
merah untuk hasil positif. Laporan harus diberikan sesegera mungkin.
o Contoh uji harus diminta kembali apabila mesin beberapa kali tidak mengeluarkan
hasil, hentikan pemeriksaan dan/atau perbaiki masalah teknis.
Pemantapan Mutu
To be determined
Pengolahan Limbah
o Setelah selesai bekerja, masukan semua bahan yang terkontaminasi (pot dahak,
pipet dan catridge) ke dalam kantung tertutup dan segera dibakar
o Bila kantong limbah tidak segera dibakar, simpanlah dalam wadah tertutup yang tidak
bocor.
o Bila di laboratorium memiliki autoclave, limbah infeksius harus dikumpulkan dalam
kantong yang dapat diautoclave dan lakukan tindakan autoclave sebelum dibakar.
Referensi
(1) Cepheid GeneXpert GXMTB/RIF-10. Package insert. 300-6252 Rev. D, September
2010
(2) Cepheid GeneXpert Dx System. Operator Manual. Software version 4.0. 3007607,
Rev. C.1
(3) Indira Soundiram, Cepheid Technical Advisor. Personal communication.