Berat Tambang
Blast hole drill
Shovel
Haul Truck
Water Truck
Grader
Bulldozer
Loader
Wheel dozer
Excavator
Fork lift
Backhoe loader
Container handler
Mobile crane.
Pendahuluan
Banyak sekali peralatan dan alat berat pemindah tanah yang digunakan di lokasi tambang
untuk berbagai kebutuhan. Peserta pelatihan harus mampu mengidentifikasi setiap alat
berat tersebut, menyebutkan fungsinya dan mengidentifikasi ciri utamanya supaya dapat
mengenal alat berat yang kelak akan diperbaiki.
Modul ini membekali peserta pelatihan keterampilan untuk mengenali peralatan dan alat
berat pemindah tanah, mengetahui fungsi dan ciri utamanya.
Istilah
Sebelum melihat berbagai peralatan dan alat berat pemindah tanah, kita perlu membahas
arti beberapa istilah yang akan digunakan dalam modul ini. Sebagian besar istilah yang
digunakan mengacu pada proses tambang dan fungsi peralatan dan alat berat pemindah
tanah dalam proses terkait. Pembahasan istilah dimaksudkan untuk menghindari
kebingungan ketika istilah tersebut digunakan berkaitan dengan fungsi peralatan dan alat
berat pemindah tanah.
Menambang
Proses mengekstraksi material dari tanah yang dapat digunakan untuk beragam kegunaan.
Misalnya, emas dan perak untuk perhiasan, tembaga untuk kabel listrik dan batu bara
sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Namun demikian, sebelum menjadi tembaga,
emas atau perak, material mentahnya terlebih dahulu harus diolah di pabrik pengolahan
(process plant).
Tubuh cebakan
Bijih adalah material dasar dari emas, tembaga dan perak. Tubuh cebakan adalah
keseluruhan jumlah bijih yang terkandung di dalam perut bumi. Operasi tambang
bertujuan untuk mengekstrak bijih yang selanjutnya diolah untuk menjadi material
komersial seperti emas, tembaga dan perak. Pemisahan tubuh cebakan memerlukan tiga
tahap, yaitu:
Peledakan untuk melunakkan tubuh cebakan guna mempermudah penggalian.
Menggali bijih dan memuatnya ke truk.
Mengangkut bijih ke dalam truk menuju crusher atau pabrik pengolahan.
Implement
Alat atau perkakas yang dipasang pada suatu peralatan atau alat berat yang berfungsi untuk
menggali, mengangkat, membawa, mengebor, dll. Semua jenis peralatan dan alat berat
pemindah tanah dilengkapi dengan satu implement atau lebih untuk bekerja.
Blast hole drill
Blast hole drill adalah alat berat yang digunakan untuk mengebor lubang ledak untuk
penempatan bahan peledak. Istilah blast (ledakan) mengacu pada ledakan yang cukup
besar atau ledakan yang terjadi ketika bahan peledak diledakkan.
Fungsi:
Blast hole drill berfungsi mengebor lubang pada lapisan tanah penutup dan tubuh cebakan.
Lubang ini harus:
Cukup lebar untuk muatan bahan peledak.
Cukup dalam agar muatan bahan peledak berdampak maksimum. Jika lubang terlalu
dangkal berakibat daya ledak dari bahan peledak menjadi sia-sia. Jika lubang terlalu
dalam, muatan bahan peledak tidak dapat melunakkan lapisan atas tanah.
Lubang ledak yang dibor harus memiliki pola agar pengaruh ledakan dapat
melunakkan material di seluruh area yang dipasangi bahan peledak. Jika pola
lubang ledak terlalu dekat, ledakan yang ditimbulkan akan overlap dan terlalu
dampak ledakan terbuang percuma. Jika terlalu jauh, ledakan tidak akan overlap
material yang ditinggalkan yang belum dilunakkan.
6
2
5
4
1
2 Engine 5 Stabiliser
3 Hydraulic cylinder 6 Kabin operator
Shovel
Shovel adalah alat berat pemindah tanah untuk menggali dan menyendok material
dalam jumlah yang besar. Shovel juga digunakan untuk menggali lapisan tanah
penutup atau bijih untuk diangkut oleh haul truck (penjelasan tentang haul truck dapat
dilihat di halaman 15).
Tipe
Ada dua tipe shovel, yaitu:
Shovel listrik yang menggunakan motor listrik dan kabel untuk menggerakkan
linkage yang berfungsi mengontrol dipper (bucket). Shovel listrik memiliki
kapasitas hingga 91 tonne (100 ton).
Shovel hidrolik menggunakan hydraulic cylinder untuk menggerakkan linkage
yang berfungsi mengontrol bucket.
Fungsi:
Shovel berfungsi untuk:
Menggali lapisan tanah penutup atau bijih yang telah dilunakkan hasil
peledakan.
Mengisi bucket sesuai kapasitas.
Mengayunkan (swing) bucket dari lokasi penggalian tempat haul truck
diparkir.
Memuat lapisan tanah penutup atau bijih ke dalam bodi haul truck.
7
6
5
4
3
2 8
1
9
1
0
Diproduksi atas izin P&H Mining Equipment, Milwaukee, Wisconsin, USA. Hak cipta dilindungi undang-undang
Bucket 6 Boom
5
1
6
2 7
3 8
1
2 Bucket cylinder 7 Kabin operator
3 Stick cylinder 8 Ruang engine
4 Boom cylinder 9 Track dan undercarriage
5 Stick
Fungsi:
Haul truck berfungsi untuk mengangkut material (batuan, tanah, bijih, batu bara, dll) dari
tempat material itu dimuat menuju lokasi penempatannya (lokasi penempatan batuan
limbah, pabrik pengolahan, dll). Alat berat lain seperti shovel, excavator atau wheel loader
dibutuhkan untuk memasukkan muatan ke dalam truk dan truk dapat dengan mudah
menumpahkan material dengan cara mengangkat bodi/bak truk. Haul truck digunakan
untuk memindahkan material dalam jumlah yang besar di lokasi tambang.
1 2 3 4 5 6
Gambar 5: Haul truck dengan posisi bodi terangkat oleh hydraulic cylinder
Water truck
Water truck sebenarnya adalah haul truck yang dimodifikasi, yaitu merubah bodi menjadi
tangki air. Water truck bertugas menyemprotkan air di seluruh lokasi tambang dan
mengendalikan debu. Jika diperlukan, water truck juga dapat digunakan untuk
mengangkut air dalam jumlah yang besar dari satu lokasi ke lokasi lain .
Fungsi:
Water truck berfungsi untuk:
Mengangkut air dalam jumlah besar.
Menyemprotkan air di kedua sisi dan belakang water truck dengan menggunakan
penyemprot air khusus yang terpasang di bagian belakang truk.
Semprotan air digunakan untuk mengendalikan debu di seluruh lokasi tambang.
1
2 Engine (tertutup) 5 Water tank
3 Roda tunggal di depan, roda dual di 6 Penyemprot air
belakang
Fungsi:
Grader berfungsi untuk:
Melandaikan dan meratakan permukaan jalan sesuai dengan tingkat kemiringan
yang diinginkan (lihat gambar 7).
Menebarkan material ke jalan guna menutupi lubang yang ada di jalan.
Membuat parit di sepanjang sisi jalan sebagai drainase (lihat gambar 7).
Memotong tanggul di sisi jalan sesuai dengan tingkat kemiringan untuk mencegah
agar runtuhan tanah dan batuan tidak masuk ke badan jalan.
Merapikan dan memelihara jalan yang rusak akibat dilewati oleh alat berat lain.
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Ripper 5 Circle
2 Engine (tertutup) 6 Lift cylinder
3 Kabin operator 7 Drawbar
4 Blade 8 Roda depan
Gambar 8: Grader
Bulldozer
Bulldozer alat berat untuk mendorong tanah dan puing-puing/reruntuhan. Istilah ini
berasal dari bahasa Inggris prokem/slang Amerika 'bulldoze' yang berarti mendorong dan
menggali isu-isu politik. Blade yang berukuran besar di bagian depan berguna untuk
mendorong dan memindahkan tanah, puing-puing dan batuan dari satu lokasi ke lokasi
lain. Bulldozer adalah alat serba guna yang dapat digunakan untuk mendorong dan
menarik alat berat lain. Dibandingkan dengan wheel dozer, bulldozer memiliki kelebihan
karena dilengkapi dengan track sehingga memberikan daya cengkeram yang lebih baik
ketika melintasi permukaan tanah yang gembur atau puing-puing.
Setiap pabrik pembuat memberi nama yang berbeda untuk bulldozer. Misalnya,
Caterpillar menyebutnya track type tractor, sedangkan yang lain cukup dengan dozer.
Nama-nama ini mengacu pada alat yang sama, jadi jangan bingung.
Fungsi:
Bulldozer berfungsi untuk:
Menggaru tanah, puing-puing dan batuan sekaligus menggemburkannya agar mudah
digali dan didorong.
Menggali dan mendorong tanah, puing-puing dan batuan dari satu lokasi ke lokasi lain
(lihat gambar 9).
Mendorong dan menarik alat berat lain yang mengalami kesulitan melintasi kondisi
tanah yang gembur dan basah.
Wheel loader
Wheel loader adalah alat berat yang menggunakan roda, berfungsi untuk menaikkan
muatan ke alat berat lain. Wheel loader dilengkapi dengan bucket yang digunakan untuk
menggali, membawa dan mengangkut muatan. Wheel loader adalah alat berat yang sangat
populer yang dapat digunakan untuk mengangkut tanah, reruntuhan, batuan, dan material
lain dengan cepat dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Selain itu juga dapat digunakan untuk
mengangkut material ke dalam truk dan membawanya ke lokasi lain.
Fungsi:
Wheel loader berfungsi untuk:
Menggali dan memuat material ke dalam bucket (Lihat Gambar 11).
Mengangkat muatan untuk diangkut.
Mengangkut muatan dari lokasi penggalian ke lokasi penempatan.
Mencurahkan muatan di satu lokasi atau ke bak truk (Lihat Gambar 13).
Ciri utama (Lihat Gambar 12)
Wheel loader sangat mudah dikenali karena memiliki bucket yang ada di bagian depannya.
Wheel loader memiliki beberapa ciri utama sebagai berikut. Empat roda dan ban (1) yang
digunakan untuk mencengkeram permukaan jalan. Engine (2) berada di bagian belakang
dan tertutup. Engine menghasilkan tenaga bagi sistem transmisi, hidrolik, dan sirkuit
listrik. Semua alat kontrol untuk mengoperasikan wheel loader berada di kabin operator
(3). Lift cylinder (4) berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan bucket. Tilt cylinder
(5) berfungsi untuk memiringkan (tilt) bucket ke depan dan ke belakang. Bucket (6)
memiliki cutting edge yang berfungsi untuk menggali dan memuat material ke bucket.
Gambar 11: Wheel loader sedang menggali dan mengisi muatan ke dalam bucket
1 2 3 4 5 6
Roda dan ban 4 Lift cylinder
2 Engine (tertutup) 5 Tilt cylinder
3 Kabin operator 6 Bucket
Excavator sedang melakukan operasi penggalian Excavator sedang mengisi muatan ke dalam truk
5
3
1
7
Fungsi
Fork lift berfungsi untuk:
Mengangkat, membawa, dan memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lain.
Menumpuk dan memindahkan palet dari rak palet.
8
Backhoe loader
Backhoe loader adalah alat berat yang memiliki loader bucket seperti halnya wheel loader
di bagian depannya dan bucket dengan spesifikasi khusus di bagian belakangnya. Istilah
backhoe mengacu pada peralatan pertamanan [alat pertanian] yang disebut dengan hoe
[cangkul] yang digunakan untuk menggemburkan material dan mengeruk benih. Backhoe
adalah semacam cangkul yang ditarik ke arah belakang ketika menggali. Cangkul di sini
adalah bucket kecil yang dilengkapi dengan cutting teeth yang digunakan untuk menggali
parit. Backhoe ini pada dasarnya digunakan untuk menggali parit sedangkan loader untuk
memindahkan tanah yang telah digali ke lokasi lain atau dimuat ke dalam truk.
Backhoe loader juga dapat dilengkapi dengan berbagai jenis attachment, seperti hydraulic
hammer untuk memecah batuan, fork untuk menangani material, post hole digger dan
grapple untuk mengangkat balok kayu. Karena itu backhoe loader adalah alat serbaguna
dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi.
Fungsi:
Backhoe loader yang dilengkapi dengan peralatan standar berfungsi untuk:
Menggali parit dengan menggunakan backhoe dan memindahkan tanah galian ke
pinggir parit yang telah dibuat (lihat gambar 19).
Dengan menggunakan loader memindahkan tanah galian ke lokasi lain atau
memuatnya ke truk .
6 7 8 9
5
4
3
2
1 1
0
1
1
1
2
1
3
Fungsi
Container handler berfungsi untuk:
Mengunci dan mengangkat kontainer.
Mengangkut kontainer dari satu lokasi ke lokasi lain (Lihat Gambar 21).
Menurunkan kontainer ke tanah atau ke tumpukan kontainer.
Ciri utama container handler yang paling mudah dikenali adalah handler yang berukuran
cukup besar yang terdapat di bagian depan, sementara lainnya hampir sama dengan ciri
fork lift truck. Berikut beberapa ciri utama container handler. Container handler (1)
digunakan untuk mengambil/mengangkat dan menurunkan kontainer. Mast (2) digunakan
untuk untuk menurunkan dan menaikkan container handler. Semua alat kontrol yang
digunakan untuk mengoperasikan container handler berada di dalam kabin operator (3).
Engine (4) menghasilkan tenaga untuk sistem transmisi, hidrolik dan sirkuit listrik. Roda
dan ban (5) digunakan untuk mencengkeram permukaan tanah dan berjalan melintasi
permukaan tanah. Container handler memiliki empat roda, dua di depan dan dua di
belakang.
1
Mobile crane
Crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat benda yang cukup 5
berat sedangkan
mobile crane (crane bergerak) adalah crane yang ditempatkan pada truk dan dapat bergerak
ke mana pun untuk melakukan tugas-tugas pengangkatan. Ada jenis crane yang
ditempatkan pada truk standar sehingga benda yang diangkut truk dapat dinaik-turunkan.
Selain itu ada juga truk yang dirancang khusus untuk crane dan memiliki fungsi hanya
untuk mengangkat dan memindahkan benda yang cukup berat. Ada banyak jenis mobile
crane yang dapat digunakan dan kita akan membahas tiga dari kesemua jenis tersebut.
Jenis
Mobile crane yang terpasang pada truk
Mobile crane jenis ini dirancang untuk
dioperasikan di jalan yang rata dan keras. (Lihat
Gambar 23). Crane ini dirancang untuk dapat
melaju dengan kecepatan tinggi sehingga dapat
dengan cepat melaksanakan tugas-tugas
pengangkatan dan pemindahan. Crane ini
menggunakan bak datar (flat truck body) tempat
crane berada atau lebih mudah dikatakan sebagai Gambar 23: Crane yang terpasang
crane yang ditempatkan di bagian belakang truk. pada truk
Ciri mobile crane yang paling mudah dikenali adalah adanya boom berukuran besar yang
menjorok di bagian depan truk. Berikut beberapa ciri utama mobile crane. Hook
pengangkat (1) digunakan bersama dengan rantai atau sling berfungsi untuk mengangkat
benda yang berat. Boom extension section [bagian perpanjangan boom] (2) yang keluar
dari boom berfungsi untuk memperpanjang boom dan jangkauan yang lebih untuk
mengangkat benda. Boom (3) dapat dinaik-turunkan dan diputar untuk memindahkan
benda ke lokasi mana pun. Semua alat kontrol untuk mengoperasikan truk terdapat di
dalam kabin operator truk (4).
Semua alat kontrol untuk mengoperasikan crane terdapat di dalam kabin operator crane
(5). Roda dan ban (6) digunakan untuk mencengkeram permukaan jalan dan melintas di
jalan. Jumlah roda mobile crane empat hingga dua belas tergantung ukuran dan kapasitas
angkatnya.
1 2 3 4 5 6
Direproduksi atas izin Liebherr-Holding GmbH, Donau, Jerman. Hak cipta dilindungi undang-undang.
1 Crane hook 4 Kabin operator truk
2 Boom extension 5 Kabin operator crane
3 Boom
section 6 Roda dan Ban