Anda di halaman 1dari 29

Gambaran Umum Alat

Berat Tambang
Blast hole drill

Shovel

Haul Truck

Water Truck

Grader

Bulldozer

Loader

Wheel dozer

Excavator

Fork lift

Backhoe loader

Container handler

Mobile crane.
Pendahuluan
Banyak sekali peralatan dan alat berat pemindah tanah yang digunakan di lokasi tambang
untuk berbagai kebutuhan. Peserta pelatihan harus mampu mengidentifikasi setiap alat
berat tersebut, menyebutkan fungsinya dan mengidentifikasi ciri utamanya supaya dapat
mengenal alat berat yang kelak akan diperbaiki.
Modul ini membekali peserta pelatihan keterampilan untuk mengenali peralatan dan alat
berat pemindah tanah, mengetahui fungsi dan ciri utamanya.

Istilah
Sebelum melihat berbagai peralatan dan alat berat pemindah tanah, kita perlu membahas
arti beberapa istilah yang akan digunakan dalam modul ini. Sebagian besar istilah yang
digunakan mengacu pada proses tambang dan fungsi peralatan dan alat berat pemindah
tanah dalam proses terkait. Pembahasan istilah dimaksudkan untuk menghindari
kebingungan ketika istilah tersebut digunakan berkaitan dengan fungsi peralatan dan alat
berat pemindah tanah.

Menambang
Proses mengekstraksi material dari tanah yang dapat digunakan untuk beragam kegunaan.
Misalnya, emas dan perak untuk perhiasan, tembaga untuk kabel listrik dan batu bara
sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Namun demikian, sebelum menjadi tembaga,
emas atau perak, material mentahnya terlebih dahulu harus diolah di pabrik pengolahan
(process plant).

Lapisan tanah penutup (overburden)


Overburden atau lapisan tanah penutup adalah batuan yang menutupi tubuh cebakan.
Sebelum menambang tubuh cebakan, lapisan tanah penutup harus dipisahkan terlebih
dahulu. Pemisahan lapisan tanah penutup dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
Peledakan untuk melunakkan lapisan tanah penutup guna mempermudah
penggalian.
Menggali lapisan tanah penutup dan memuatnya ke truk.
Mengangkut lapisan tanah penutup menuju lokasi penempatan yang sesuai.

Tubuh cebakan
Bijih adalah material dasar dari emas, tembaga dan perak. Tubuh cebakan adalah
keseluruhan jumlah bijih yang terkandung di dalam perut bumi. Operasi tambang
bertujuan untuk mengekstrak bijih yang selanjutnya diolah untuk menjadi material
komersial seperti emas, tembaga dan perak. Pemisahan tubuh cebakan memerlukan tiga
tahap, yaitu:
Peledakan untuk melunakkan tubuh cebakan guna mempermudah penggalian.
Menggali bijih dan memuatnya ke truk.
Mengangkut bijih ke dalam truk menuju crusher atau pabrik pengolahan.
Implement
Alat atau perkakas yang dipasang pada suatu peralatan atau alat berat yang berfungsi untuk
menggali, mengangkat, membawa, mengebor, dll. Semua jenis peralatan dan alat berat
pemindah tanah dilengkapi dengan satu implement atau lebih untuk bekerja.
Blast hole drill
Blast hole drill adalah alat berat yang digunakan untuk mengebor lubang ledak untuk
penempatan bahan peledak. Istilah blast (ledakan) mengacu pada ledakan yang cukup
besar atau ledakan yang terjadi ketika bahan peledak diledakkan.

Fungsi:
Blast hole drill berfungsi mengebor lubang pada lapisan tanah penutup dan tubuh cebakan.
Lubang ini harus:
Cukup lebar untuk muatan bahan peledak.
Cukup dalam agar muatan bahan peledak berdampak maksimum. Jika lubang terlalu
dangkal berakibat daya ledak dari bahan peledak menjadi sia-sia. Jika lubang terlalu
dalam, muatan bahan peledak tidak dapat melunakkan lapisan atas tanah.
Lubang ledak yang dibor harus memiliki pola agar pengaruh ledakan dapat
melunakkan material di seluruh area yang dipasangi bahan peledak. Jika pola
lubang ledak terlalu dekat, ledakan yang ditimbulkan akan overlap dan terlalu
dampak ledakan terbuang percuma. Jika terlalu jauh, ledakan tidak akan overlap
material yang ditinggalkan yang belum dilunakkan.

Ciri utama (Lihat Gambar 1)


Mast yang sangat tinggi menjadikan blast hole drill berbeda dari alat berat lain. Mast (1)
adalah tempat drilling stem dan drive motor. Drilling stem dilengkapi dengan drill bit
yang digunakan untuk mengebor dan drive motor berfungsi memutar drilling stem. Engine
(2) terpasang pada platform di bagian tengah drill berfungsi menyediakan tenaga untuk
sirkuit hidrolik dan listrik. Hydraulic cylinder (3) berfungsi untuk menaikkan dan
menurunkan mast. Track dan undercarriage (4) berfungsi untuk menjalankan drill dan
menanggung berat drill. Empat buah stabiliser (5), satu di setiap sudut berfungsi
menstabilkan drill selama operasi pengeboran berlangsung. Di dalam kabin operator (6)
terdapat semua alat kontrol untuk mengoperasikan drill.
Mast 4 Track dan undercarriage

6
2

5
4
1
2 Engine 5 Stabiliser
3 Hydraulic cylinder 6 Kabin operator

Gambar 1: Blast hole drill

Shovel
Shovel adalah alat berat pemindah tanah untuk menggali dan menyendok material
dalam jumlah yang besar. Shovel juga digunakan untuk menggali lapisan tanah
penutup atau bijih untuk diangkut oleh haul truck (penjelasan tentang haul truck dapat
dilihat di halaman 15).

Tipe
Ada dua tipe shovel, yaitu:
Shovel listrik yang menggunakan motor listrik dan kabel untuk menggerakkan
linkage yang berfungsi mengontrol dipper (bucket). Shovel listrik memiliki
kapasitas hingga 91 tonne (100 ton).
Shovel hidrolik menggunakan hydraulic cylinder untuk menggerakkan linkage
yang berfungsi mengontrol bucket.
Fungsi:
Shovel berfungsi untuk:
Menggali lapisan tanah penutup atau bijih yang telah dilunakkan hasil
peledakan.
Mengisi bucket sesuai kapasitas.
Mengayunkan (swing) bucket dari lokasi penggalian tempat haul truck
diparkir.
Memuat lapisan tanah penutup atau bijih ke dalam bodi haul truck.

7
6
5
4
3
2 8
1
9

1
0

Diproduksi atas izin P&H Mining Equipment, Milwaukee, Wisconsin, USA. Hak cipta dilindungi undang-undang

1 Deck dan housing 6 Boom


2 Kabin operator 7 Boom sheave
3 Kabel boom 8 Bail
4 Kabel hoist 9 Dipper
5 Dipper handle 10 Track dan undercarriage

Gambar 2: Shovel listrik


Ciri utama shovel listrik (Lihat Gambar 2)
Ciri shovel yang paling menonjol adalah boom berukuran besar yang dapat menjulur
tinggi. Berikut adalah ciri utama shovel. Deck dan housing (1) tempat motor listrik hoist
dan drum berada. Motor listrik hoist menggerakkan drum berukuran besar yang mengatur
gerakan kabel listrik yang berhubungan dengan dipper. Kabin operator (2) adalah tempat
semua alat kontrol untuk mengoperasikan shovel. Kabel boom (3) berfungsi mensuspensi
boom pada ketinggian tertentu. Kabel hoist (4), salah satu ujung kabel membungkus hoist
drum pada machinery deck dan ujung lainnya terhubung dengan dipper. Dipper handle
(5), salah satu ujungnya end pivot pada boom dan ujung lainnya menopang dipper. Boom
(6), salah satu ujungnya terpasang machinery deck dan ujung lainnya ditopang oleh kabel
boom. Boom sheave (7) yang memutar pada pivot terpasang pada ujung boom dan sebagai
tempat kabel hoist (4) mengitari bail (8). Bail (8) berbentuk huruf 'U' , salah satu ujungnya
terhubung dengan kabel hoist dan ujung satunya terhubung dengan dipper. Dipper (9)
memiliki cutting edge untuk menggali dan memuat material serta semacam pintu sebagai
tempat keluar muatan. Track dan undercarriage (10) berfungsi untuk
menggerakkan/menjalankan dan penopang berat shovel.

Ciri utama shovel hidrolik (Lihat Gambar 3)


Shovel hidrolik memiliki boom, stick dan bucket yang sangat unik. Berikut ciri utama
shovel hidrolik. Bucket (1) berhubungan dengan dan berputar pada ujung stick (5).
Bucket dilengkapi dengan cutting edge untuk menggali dan mengisi muatan bucket.
Bucket terdiri atas dua komponen, satu menggantung di atas dan satunya terpisah bagian
bawah untuk memudahkan menumpahkan muatan. Bucket hydraulic cylinder (2) memutar
bucket mengelilingi stick. Stick hydraulic cylinder (3) bertugas menaikkan dan
menurunkan stick. Boom hydraulic cylinder (4) berfungsi menaikkan dan menurunkan
boom. Salah satu ujung stick (5) menyambung dengan boom dan ujung satunya dengan
bucket. Stick berfungsi untuk menggerakkan bucket ke atas dan ke bawah sesuai
kebutuhan. Salah satu ujung boom (6) menyambung dengan frame dan ujung satunya
dengan stick. Boom berfungsi untuk mengerakkan bucket ke atas dan ke bawah sesuai
kebutuhan. Semua alat kontrol untuk mengoperasikan shovel berada di dalam kabin
operator (7). Engine berada di dalam ruang engine (8). Engine berfungsi menghasilkan
tenaga untuk mengoperasikan sirkuit hidrolik dan listrik. Jumlah engine tergantung pada
tipe shovel dan tenaga yang dibutuhkan. Track dan undercarriage (9) berfungsi
menggerakkan/menjalankan shovel di atas permukaan tanah dan menopang berat shovel.
Direproduksi atas izin Hitachi Construction Machinery Corporation, Houston, USA. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Bucket 6 Boom
5
1
6

2 7

3 8

1
2 Bucket cylinder 7 Kabin operator
3 Stick cylinder 8 Ruang engine
4 Boom cylinder 9 Track dan undercarriage
5 Stick

Gambar 3: Shovel hidrolik


Haul truck
Haul truck adalah jenis truk yang digunakan untuk mengangkut (membawa dan
memindahkan) material dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Terdapat bodi/bak khusus
sebagai tempat menampung material yang diangkut.

Fungsi:
Haul truck berfungsi untuk mengangkut material (batuan, tanah, bijih, batu bara, dll) dari
tempat material itu dimuat menuju lokasi penempatannya (lokasi penempatan batuan
limbah, pabrik pengolahan, dll). Alat berat lain seperti shovel, excavator atau wheel loader
dibutuhkan untuk memasukkan muatan ke dalam truk dan truk dapat dengan mudah
menumpahkan material dengan cara mengangkat bodi/bak truk. Haul truck digunakan
untuk memindahkan material dalam jumlah yang besar di lokasi tambang.
1 2 3 4 5 6

1 Tangga akses 4 Bagian dari bodi/bak yang


terletak di atas kabin operator
2 Engine (tertutup) 5 Kabin operator
3 Ban tunggal di depan, roda dual 6 Bodi truk

Gambar 4: Haul truck


Ciri utama (Lihat Gambar 4)
Haul truck yang besar memiliki tangga (1) sebagai sebagai sarana untuk menuju kabin dan
platform. Engine (2) berada di bawah platform operator. Roda depan tunggal (3)
sedangkan roda belakang dual. Bagian bodi yang menutupi kabin berfungsi melindungi
operator dari risiko terkena benda yang jatuh (4). Kabin operator (5) berada tepat di atas
ruang engine sehingga pandangan operator leluasa melihat ke depan. Bodi haul truck (6)
mampu memuat hingga berkapasitas 325 tonne (360 ton). Bodi belakang memungkinkan
haul truck menumpahkan material di tepi dinding penimbunan atau menumpahkan bijih ke
suatu chute besar yang disebut dengan hopper di crusher atau pabrik pengolahan.
Bodi haul truk dinaikkan oleh hydraulic cylinder (lihat gambar 5) sehingga muatan dapat
bergerak keluar dan tumpah ke tanah. Selain itu terdapat dua buah hydraulic cylinder yang
menghubungkan setiap sisi bodi.

Gambar 5: Haul truck dengan posisi bodi terangkat oleh hydraulic cylinder
Water truck
Water truck sebenarnya adalah haul truck yang dimodifikasi, yaitu merubah bodi menjadi
tangki air. Water truck bertugas menyemprotkan air di seluruh lokasi tambang dan
mengendalikan debu. Jika diperlukan, water truck juga dapat digunakan untuk
mengangkut air dalam jumlah yang besar dari satu lokasi ke lokasi lain .

Fungsi:
Water truck berfungsi untuk:
Mengangkut air dalam jumlah besar.
Menyemprotkan air di kedua sisi dan belakang water truck dengan menggunakan
penyemprot air khusus yang terpasang di bagian belakang truk.
Semprotan air digunakan untuk mengendalikan debu di seluruh lokasi tambang.

Ciri utama (lihat gambar 6)


Ciri yang paling menonjol dari water truck adalah tangki air besar yang berada di bagian
belakang truk. Berikut ciri utama water truck. Dua buah tangga (1) sebagai sarana operator
untuk menuju kabin dan platform. Engine berada di bawah platform operator (2).
Terdapat roda tunggal (3) di bagian depan dan dua di bagian belakang. Kabin operator (5)
berada tepat di atas ruang engine sehingga pandangan operator leluasa melihat ke depan.
Tangki yang besar dipasang di bodi (6). Tangki ini berkapasitas hingga 135.000 liter
(30,000 galon).
1 2 3 4 5
Tangga akses 4 Kabin operator

1
2 Engine (tertutup) 5 Water tank
3 Roda tunggal di depan, roda dual di 6 Penyemprot air
belakang

Gambar 6: Water truck


Grader
Grader adalah alat berat yang digunakan untuk "memiringkan" atau melandaikan dan
meratakan permukaan. Kata 'grade' mengacu pada sudut atau kemiringan tanah. Grader
adalah alat berat untuk memotong bagian atas permukaan tanah sehingga menjadi landai
dan sesuai dengan tingkat kemiringan yang diinginkan. Grader blade dapat disetel
sehingga dapat digunakan untuk membuat parit atau merapikan tepi tebing sesuai tingkat
kemiringan yang diinginkan. Grader adalah alat serba guna dan digunakan untuk
pemeliharaan jalan dan tanggul di lokasi tambang.
CATATAN: Tanggul adalah tumpukan tanah atau batuan di salah satu atau kedua sisi jalan.

Fungsi:
Grader berfungsi untuk:
Melandaikan dan meratakan permukaan jalan sesuai dengan tingkat kemiringan
yang diinginkan (lihat gambar 7).
Menebarkan material ke jalan guna menutupi lubang yang ada di jalan.
Membuat parit di sepanjang sisi jalan sebagai drainase (lihat gambar 7).
Memotong tanggul di sisi jalan sesuai dengan tingkat kemiringan untuk mencegah
agar runtuhan tanah dan batuan tidak masuk ke badan jalan.
Merapikan dan memelihara jalan yang rusak akibat dilewati oleh alat berat lain.

Meratakan permukaan jalan Membuat parit untuk drainase

Gambar 7: Grader sedang beroperasi


Ciri utama (Lihat Gambar 8)
Grader tampak seperti alat berat yang aneh dengan bagian yang memoncong di bagian
depan dan blade di bawahnya. Grader memiliki ciri utama sebagai berikut. Ripper (1)
digunakan untuk menggemburkan material yang keras sebelum diratakan. CATATAN:
Fungsi ripper diuraikan lebih rinci pada bagian berikutnya. Engine (2) tertutup di bagian
belakang grader dan menghasilkan tenaga untuk sistem kelistrikan dan sirkuit hidrolik dan
mekanis. Semua alat kontrol untuk mengoperasikan grader terdapat di dalam kabin
operator (3). Blade (4) digunakan untuk meratakan permukaan tanah sehingga tercapai
tingkat kemiringan yang diinginkan. Circle (5) digunakan untuk memutar blade. Lift
cylinder (6) digunakan untuk mengangkat blade naik- turun sehingga blade dapat diatur
menyesuaikan sudut permukaan jalan yang benar. Drawbar (7), salah satu ujungnya
terhubung dengan dengan frame dan ujung lainnya dengan blade. Drawbar berfungsi
menarik blade dari atas permukaan tanah. Roda depan (8) yang dapat diatur ke kiri dan ke
kanan bergerak mengikuti gerakan grader ke samping kiri dan kanan yang disebabkan oleh
sudut blade.

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Ripper 5 Circle
2 Engine (tertutup) 6 Lift cylinder
3 Kabin operator 7 Drawbar
4 Blade 8 Roda depan
Gambar 8: Grader
Bulldozer
Bulldozer alat berat untuk mendorong tanah dan puing-puing/reruntuhan. Istilah ini
berasal dari bahasa Inggris prokem/slang Amerika 'bulldoze' yang berarti mendorong dan
menggali isu-isu politik. Blade yang berukuran besar di bagian depan berguna untuk
mendorong dan memindahkan tanah, puing-puing dan batuan dari satu lokasi ke lokasi
lain. Bulldozer adalah alat serba guna yang dapat digunakan untuk mendorong dan
menarik alat berat lain. Dibandingkan dengan wheel dozer, bulldozer memiliki kelebihan
karena dilengkapi dengan track sehingga memberikan daya cengkeram yang lebih baik
ketika melintasi permukaan tanah yang gembur atau puing-puing.
Setiap pabrik pembuat memberi nama yang berbeda untuk bulldozer. Misalnya,
Caterpillar menyebutnya track type tractor, sedangkan yang lain cukup dengan dozer.
Nama-nama ini mengacu pada alat yang sama, jadi jangan bingung.

Fungsi:
Bulldozer berfungsi untuk:
Menggaru tanah, puing-puing dan batuan sekaligus menggemburkannya agar mudah
digali dan didorong.
Menggali dan mendorong tanah, puing-puing dan batuan dari satu lokasi ke lokasi lain
(lihat gambar 9).
Mendorong dan menarik alat berat lain yang mengalami kesulitan melintasi kondisi
tanah yang gembur dan basah.

Gambar 9: Bulldozer sedang mendorong tanah dan puing-puing


Ciri utama (lihat gambar 10)
Bulldozer sangat mudah dikenali karena memiliki blade berukuran besar terpasang di
bagian depan. Berikut ciri utama bulldozer. Blade (1) digunakan untuk menggali dan
mendorong t anah, puing-puing dan batuan. CATATAN: Fungsi blade secara rinci akan
dijelaskan di bagian lain. Lift cylinder (2) digunakan untuk mengangkat dan menurunkan
setiap sisi blade dan mengatur posisi blade jika akan melakukan tugas penggalian dan
pendorongan. Engine (3) berada di bagian depan menghasilkan tenaga untuk sistem
transmisi, hidrolik dan sirkuit listrik. Track dan undercarriage (4) berfungsi menjalankan
dan menggerakkan dozer dan sekaligus menanggung berat dozer. Semua alat kontrol
untuk mengoperasikan dozer berada di dalam kabin operator (5). Ripper (6) berfugnsi
untuk menggemburkan tanah, puing-puing dan memecah batuan untuk memudahkan
menggali dan mendorong. CATATAN: Fungsi ripper dijelaskan lebih rinci pada bagian
lain.
1 Blade 4 Track dan undercarriage
1 2 2Lift cylinder 3 4 5 Kabin operator
5 6
3 Engine (tertutup) 6 Ripper

Gambar 10: Bulldozer

Wheel loader
Wheel loader adalah alat berat yang menggunakan roda, berfungsi untuk menaikkan
muatan ke alat berat lain. Wheel loader dilengkapi dengan bucket yang digunakan untuk
menggali, membawa dan mengangkut muatan. Wheel loader adalah alat berat yang sangat
populer yang dapat digunakan untuk mengangkut tanah, reruntuhan, batuan, dan material
lain dengan cepat dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Selain itu juga dapat digunakan untuk
mengangkut material ke dalam truk dan membawanya ke lokasi lain.
Fungsi:
Wheel loader berfungsi untuk:
Menggali dan memuat material ke dalam bucket (Lihat Gambar 11).
Mengangkat muatan untuk diangkut.
Mengangkut muatan dari lokasi penggalian ke lokasi penempatan.
Mencurahkan muatan di satu lokasi atau ke bak truk (Lihat Gambar 13).
Ciri utama (Lihat Gambar 12)
Wheel loader sangat mudah dikenali karena memiliki bucket yang ada di bagian depannya.
Wheel loader memiliki beberapa ciri utama sebagai berikut. Empat roda dan ban (1) yang
digunakan untuk mencengkeram permukaan jalan. Engine (2) berada di bagian belakang
dan tertutup. Engine menghasilkan tenaga bagi sistem transmisi, hidrolik, dan sirkuit
listrik. Semua alat kontrol untuk mengoperasikan wheel loader berada di kabin operator
(3). Lift cylinder (4) berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan bucket. Tilt cylinder
(5) berfungsi untuk memiringkan (tilt) bucket ke depan dan ke belakang. Bucket (6)
memiliki cutting edge yang berfungsi untuk menggali dan memuat material ke bucket.

Gambar 11: Wheel loader sedang menggali dan mengisi muatan ke dalam bucket
1 2 3 4 5 6
Roda dan ban 4 Lift cylinder
2 Engine (tertutup) 5 Tilt cylinder
3 Kabin operator 6 Bucket

Gambar 12: Wheel loader

Gambar 13: Wheel loader sedang mengisi muatan ke dalam truk


Wheel dozer
Pada dasarnya, wheel dozer adalah bulldozer yang menggunakan roda tanpa dilengkapi
dengan ripper. Bulldozer sangat baik untuk aplikasi pada permukaan tanah yang tidak
kokoh (gembur) atau basah karena jika menggunakan roda maka daya cengkeram roda
kurang mantap. Namun demikian, dengan menggunakan track, maka bulldozer hanya
dapat berjalan lambat dan tidak secepat wheel dozer. Track juga dapat merusak jalan
sedangkan roda tidak. Bulldozer juga perlu diangkut ke lokasi di mana bulldozer tersebut
diperlukan karena jika harus dijalankan, bulldozer hanya dapat berjalan dengan perlahan
dan dapat merusak jalan. Sedangkan wheel dozer dapat berjalan dengan tenaganya sendiri
menuju lokasi di mana dia diperlukan dan tidak merusak jalan. Karena itu, wheel dozer
lebih baik untuk dioperasikan di lokasi yang memiliki daya cengkeram permukaan yang
sangat baik.
Wheel dozer menyerupai wheel loader yang sedikit dimodifikasi di mana bucket pada
wheel loader diganti dengan blade. Misalnya, Caterpillar menyediakan perangkat khusus
untuk mengubah wheel loader menjadi wheel dozer. Hal ini mempermudah untuk
mengubah fungsi jenis suatu alat berat dengan cepat sekaligus menambah peran dan fungsi
alat berat tersebut.
Fungsi:
Wheel dozer memiliki fungsi yang sama dengan bulldozer kecuali dalam satu hal yaitu
karena wheel dozer tidak memiliki ripper, maka wheel dozer tidak dapat digunakan untuk
menggaru dan menggemburkan material. Namun demikian, wheel dozer dapat digunakan
untuk mengisi permukaan jalan yang berlobang dan melaksanakan tugas-tugas perataan
jalan karena ketika melintasi jalan, wheel dozer tidak merusak permukaan jalan. Berikut
beberapa fungsi wheel dozer.
Menggali dan mendorong tanah, puing-puing, batuan dan material lain dari satu
lokasi ke lokasi lain.
Menebarkan material ke permukaan jalan.15
Meratakan permukaan jalan
Ciri utama (Lihat Gambar 14)
Wheel dozer hampir mirip dengan wheel loader sebelum dilihat dengan jelas bahwa
ternyata alat berat ini dilengkapi dengan blade dan bukan bucket. Berikut beberapa ciri
utama wheel dozer. Blade (1) berfungsi untuk menggali dan mendorong material. Lift
cylinder (2) digunakan untuk mengangkat dan menurunkan blade. Salah satu ujung push
beam (3) berhubungan dengan blade dan ujung satunya dengan frame. Push beam
mengirimkan daya ke bagian depan (forward thrust) alat berat menuju blade. Alat kontrol
untuk mengoperasikan wheel dozer berada di dalam kabin operator (4). Keempat buah
roda dan ban (5) digunakan untuk mencengkeram permukaan jalan dan berjalan melintasi
permukaan jalan. Engine (6) menghasilkan tenaga bagi sistem transmisi, hidrolik, dan
sirkuit listrik.
1 2 3 4 5 6
1 Blade 3 Push beam 5 Roda dan ban
2 Lift cylinder 4 Operator cab 6 Engine

Gambar 14: Wheel dozer

Gambar 15: Wheel dozer sedang menebarkan material ke permukaan jalan


Excavator
Kata excavate berarti menggali tanah, puing-puing atau reruntuhan, batuan dan material
lain sehingga meninggalkan lubang tempat di mana material tersebut sebelumnya berada.
Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk menggali tanah, puing-puing atau
reruntuhan, batuan, dll dan memindahkannya ke lokasi lain atau untuk dimuat ke dalam
truk. Excavator tersedia dalam berbagai ukuran, dari ukuran kecil yang digunakan untuk
menggali parit hingga ukuran yang sangat besar yang digunakan untuk memindahkan
material dalam jumlah yang cukup banyak. Excavator tampak seperti shovel hidrolik dan
perbedaannya terletak pada cara pengoperasian bucket. Bucket pada shovel menghadap
ke luar sedangkan pada excavator menghadap ke dalam.
Jangkauan excavator yang begitu panjang menjadikannya sebagai alat berat yang sangat
berguna untuk bekerja pada puncak tebing ketika menjangkau dan menggali bagian bawah
permukaan tebing (Lihat Gambar 16).
Fungsi
Excavator berfungsi untuk:
Menggali dan mengisi bucket untuk membuat parit atau memindahkan material ke
lokasi lain.
Mengangkat bucket dari permukaan tanah.
Memindahkan dan menimbun material ke lokasi lain atau untuk mengisi muatan ke
dalam truk (Lihat Gambar 16).
Bucket teeth dapat digunakan untuk menggaru batuan.
Mengangkat benda seperti potongan pipa dan menempatkannya ke parit.
Excavator juga dapat dilengkapi dengan berbagai attachment, seperti hydraulic hammer,
shear dan crusher sehingga menjadikannya sebagai alat berat yang serba guna. Untuk
mengoperasikan attachment tersebut, bucket harus dilepas terlebih dahulu baru kemudian
dipasang attachment yang diinginkan.

Excavator sedang melakukan operasi penggalian Excavator sedang mengisi muatan ke dalam truk

Gambar 16: Excavator sedang beroperasi


Ciri utama (lihat gambar 17)
Ciri yang paling mudah dikenali dari excavator adalah boom, stick, dan bucket yang
menjulang di bagian depan. Berikut beberapa ciri utama excavator. Bucket (1) memiliki
cutting edge yang berfungsi untuk menggali dan mengisi muatan ke dalam bucket. Bucket
cylinder (2) digunakan untuk mengayunkan bucket mengelilingi ujung stick. Stick (3)
yang salah satu ujungnya terpasang pada boom dan satunya pada bucket. Stick cylinder
(4) digunakan untuk mengerakkan bucket ke depan dan ke belakang. Salah satu ujung
boom (5) terpasang pada stick dan ujung lainnya pada rangka excavator. Boom cylinder
(6) digunakan untuk mengangkat dan menurunkan bucket. Semua alat kontrol untuk
mengoperasikan excavator berada di dalam kabin operator (7). Ruang engine (8) untuk
menyediakan tenaga bagi sirkuit hidrolik dan listrik. Track dan undercarriage (9)
menggerakkan excavator di sepanjang permukaan tanah sekaligus menopang bobot
excavator.

5
3

1
7

1 Bucket 6 Boom cylinder


2 Bucket cylinder 7 Kabin operator
3 Stick 8 Ruang engine
4 Stick cylinder 9 Track dan undercarriage
5 Boom

Gambar 17: Excavator


Fork lift
Fork lift tidak termasuk alat berat pemindah tanah seperti alat berat lain yang telah kita
bahas. Fork lift adalah alat untuk menangani material yang digunakan untuk mengambil
dan memindahkan material yang dipak di dalam kotak atau peti kayu. Fork lift
kebanyakan dioperasikan di area pergudangan, bengkel, dok dan area lain yang
membutuhkan alat untuk memindahkan material. Fork lift adalah alat khusus yang
memiliki dua garpu (fork) untuk mengangkat dan membawa material. Platform kayu
khusus yang dinamakan palet dirancang khusus untuk dapat digunakan pada fork lift.
Palet ini memiliki potongan kotak yang memudahkan fork bergeser di bawah palet dan
mengangkat material apa pun yang ditempatkan di atas palet. material yang terbungkus
kotak atau tertutup plastik seringkali diikatkan ke palet guna mencegah agar material
tersebut tidak bergeser atau menggelinding ketika diangkat dan dipindahkan.

Fungsi
Fork lift berfungsi untuk:
Mengangkat, membawa, dan memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lain.
Menumpuk dan memindahkan palet dari rak palet.

Ciri utama (Lihat Gambar 18)


Ciri utama fork lift yang paling mudah dikenali adalah mast yang cukup tinggi dan fork
yang menjulur di bagian depan. Berikut beberapa ciri utama fork lift. Dua buah fork (1)
digunakan untuk mengangkat muatan. Backrest (2) tempat fork terpasang sekaligus
tempat muatan ketika diangkut. Mast (3) terpasang pada rangka bagian bawah dilengkapi
dengan rantai di bagian dalam mast yang berbentuk huruf 'U' berfungsi untuk menaikkan
dan menurunkan fork. Lift cylinder (4) digunakan untuk menaikkan dan menurunkan
mast. Semua alat kontrol untuk mengoperasikan fork lift berada di dalam kabin operator
(5). Roll Over Protection Structure (ROPS) (6) berfungsi melindungi operator jika fork lift
terbalik. CATATAN: ROPS dibahas khusus di bagian lain. Engine (7) menghasilkan
tenaga bagi sistem transmisi, hidrolik dan sirkuit listrik. Roda dan ban (8) digunakan
untuk mencengkeram permukaan jalan dan menjalankan fork lift. Truk frok lift besar
memiliki empat roda di depan dan dua roda di belakang.
5 5 6 7
Fork Kabin operator
2 Backrest 6 Roll Over Protection Structure (ROPS)
3 Mast 7 Engine (tertutup)
4 Lift cylinder 8 Roda dan Ban

4 Gambar 18: Fork lift

8
Backhoe loader
Backhoe loader adalah alat berat yang memiliki loader bucket seperti halnya wheel loader
di bagian depannya dan bucket dengan spesifikasi khusus di bagian belakangnya. Istilah
backhoe mengacu pada peralatan pertamanan [alat pertanian] yang disebut dengan hoe
[cangkul] yang digunakan untuk menggemburkan material dan mengeruk benih. Backhoe
adalah semacam cangkul yang ditarik ke arah belakang ketika menggali. Cangkul di sini
adalah bucket kecil yang dilengkapi dengan cutting teeth yang digunakan untuk menggali
parit. Backhoe ini pada dasarnya digunakan untuk menggali parit sedangkan loader untuk
memindahkan tanah yang telah digali ke lokasi lain atau dimuat ke dalam truk.
Backhoe loader juga dapat dilengkapi dengan berbagai jenis attachment, seperti hydraulic
hammer untuk memecah batuan, fork untuk menangani material, post hole digger dan
grapple untuk mengangkat balok kayu. Karena itu backhoe loader adalah alat serbaguna
dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi.

Fungsi:
Backhoe loader yang dilengkapi dengan peralatan standar berfungsi untuk:
Menggali parit dengan menggunakan backhoe dan memindahkan tanah galian ke
pinggir parit yang telah dibuat (lihat gambar 19).
Dengan menggunakan loader memindahkan tanah galian ke lokasi lain atau
memuatnya ke truk .

Gambar 19: Backhoe loader sedang beroperasi

Ciri utama (Lihat Gambar 20)


Ciri backhoe loader yang paling mudah dikenali adalah loader bucket yang ada di bagian
depan, backhoe linkage dan bucket yang ada di bagian belakang. Berikut beberapa ciri
utama backhoe loader. Loader bucket (1) digunakan untuk menyekop, membawa dan
menimbun (mencurahkan) material. Bucket tilt cylinder (2) digunakan untuk memiringkan
loader bucket.
Loader arm (3) digunakan untuk mengangkat dan menurunkan bucket. Engine (4)
menghasilkan tenaga untuk sistem transmisi, hidrolik dan sirkuit listrik. . Semua alat
kontrol untuk mengoperasikan backhoe loader berada di dalam kabin operator (5).
Stabiliser (6) digunakan untuk menahan bagian belakang backhoe loader ketika backhoe
dioperasikan. Boom cylinder (7) digunakan untuk menaikkan dan menurunkan boom.
Salah satu ujung boom (8) berhubungan dengan rangka dan ujung satunya dengan stick.
Stick cylinder (9) berfungsi menggerakkan stick keluar-masuk. Backhoe bucket cylinder
(10) digunakan untuk memutar bucket. Salah satu ujung stick (11) berhubungan dengan
boom dan ujung satunya dengan bucket. Backhoe bucket (12) digunakan untuk menggali
parit. Roda dan ban (13) digunakan untuk mencengkeram permukaan jalan dan
menjalankan backhoe loader melintasi tanah. Roda belakang backhoe loader berukuran
besar sedangkan roda belakang berukuran lebih kecil.

6 7 8 9
5
4
3
2
1 1
0
1
1
1
2

1
3

1 Loader bucket 6 Stabiliser 11 Stick


2 Bucket tilt cylinder 7 Boom cylinder 12 Backhoe bucket
3 Loader arm 8 Boom 13 Roda dan Ban
4 Engine (tertutup) 9 Stick cylinder
5 Kabin operator 1 Bucket cylinder
0
Gambar 20: Backhoe loader
Container handler
Container handler adalah alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan
kontainer. Kontainer adalah kotak berbentuk segi empat yang terbuat dari besi yang
digunakan untuk menyimpan segala sesuatu yang akan diangkut melalui kapal. Kontainer
dibuat dalam ukuran standar sehingga dapat saliang ditumpuk guna menghemat tempat.
Setiap koantainer dilengkapi dengan ceruk (recess) khusus di setiap sudut guna
mempermudah pengangkatan dan membawanya. Container handler memiliki twist lock
yang ukuran pas dengan setiap recess kemudian diputar dan dikunci dan kontainer siap
diangkat dan dibawa.

Fungsi
Container handler berfungsi untuk:
Mengunci dan mengangkat kontainer.
Mengangkut kontainer dari satu lokasi ke lokasi lain (Lihat Gambar 21).
Menurunkan kontainer ke tanah atau ke tumpukan kontainer.

Gambar 21: Container handler sedang beroperasi


Ciri utama (Lihat Gambar 22)

Ciri utama container handler yang paling mudah dikenali adalah handler yang berukuran
cukup besar yang terdapat di bagian depan, sementara lainnya hampir sama dengan ciri
fork lift truck. Berikut beberapa ciri utama container handler. Container handler (1)
digunakan untuk mengambil/mengangkat dan menurunkan kontainer. Mast (2) digunakan
untuk untuk menurunkan dan menaikkan container handler. Semua alat kontrol yang
digunakan untuk mengoperasikan container handler berada di dalam kabin operator (3).
Engine (4) menghasilkan tenaga untuk sistem transmisi, hidrolik dan sirkuit listrik. Roda
dan ban (5) digunakan untuk mencengkeram permukaan tanah dan berjalan melintasi
permukaan tanah. Container handler memiliki empat roda, dua di depan dan dua di
belakang.
1

Container handler 4 Engine


2 Mast 5 Roda dan Ban
3 Kabin operator
2
Gambar 22: Container handler
3

Mobile crane
Crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat benda yang cukup 5
berat sedangkan
mobile crane (crane bergerak) adalah crane yang ditempatkan pada truk dan dapat bergerak
ke mana pun untuk melakukan tugas-tugas pengangkatan. Ada jenis crane yang
ditempatkan pada truk standar sehingga benda yang diangkut truk dapat dinaik-turunkan.
Selain itu ada juga truk yang dirancang khusus untuk crane dan memiliki fungsi hanya
untuk mengangkat dan memindahkan benda yang cukup berat. Ada banyak jenis mobile
crane yang dapat digunakan dan kita akan membahas tiga dari kesemua jenis tersebut.

Jenis
Mobile crane yang terpasang pada truk
Mobile crane jenis ini dirancang untuk
dioperasikan di jalan yang rata dan keras. (Lihat
Gambar 23). Crane ini dirancang untuk dapat
melaju dengan kecepatan tinggi sehingga dapat
dengan cepat melaksanakan tugas-tugas
pengangkatan dan pemindahan. Crane ini
menggunakan bak datar (flat truck body) tempat
crane berada atau lebih mudah dikatakan sebagai Gambar 23: Crane yang terpasang
crane yang ditempatkan di bagian belakang truk. pada truk

Rough terrain mobile crane


Mobile crane jenis ini dirancanga khusus untuk
dioperasikan di medan yang berat, becek dan
berlumpur (off road) (Lihat Gambar 24). Crane
ini memiliki beberapa mode pengemudian
sehingga mempermudah melakukan manuver
pada kondisi medan yang sempit, dan dilengkapi
dengan sasis tugas berat guna menghadapi
medan yang berat. Gambar 24: Rough terrain crane
All terrain mobile crane
Mobile crane jenis ini dirancang khusus agar
mampu melintas di jalanan sebagaimana pada
crane yang terpasang pada truk ( truck mounted
mobile crane) dengan kinerja seperti pada rough
terrain crane (Lihat Gambar 25). Crane ini dapat
melaju dengan cepat di jalan yang rata dan padat,
memiliki sistem suspensi dan kemudi khusus
sehingga cocok untuk melaksanakan pekerjaan
yang berlokasi di medan yang berat (off road). Gambar 25: All terrain crane

Ciri utama (Lihat Gambar 26)

Ciri mobile crane yang paling mudah dikenali adalah adanya boom berukuran besar yang
menjorok di bagian depan truk. Berikut beberapa ciri utama mobile crane. Hook
pengangkat (1) digunakan bersama dengan rantai atau sling berfungsi untuk mengangkat
benda yang berat. Boom extension section [bagian perpanjangan boom] (2) yang keluar
dari boom berfungsi untuk memperpanjang boom dan jangkauan yang lebih untuk
mengangkat benda. Boom (3) dapat dinaik-turunkan dan diputar untuk memindahkan
benda ke lokasi mana pun. Semua alat kontrol untuk mengoperasikan truk terdapat di
dalam kabin operator truk (4).
Semua alat kontrol untuk mengoperasikan crane terdapat di dalam kabin operator crane
(5). Roda dan ban (6) digunakan untuk mencengkeram permukaan jalan dan melintas di
jalan. Jumlah roda mobile crane empat hingga dua belas tergantung ukuran dan kapasitas
angkatnya.

1 2 3 4 5 6

Direproduksi atas izin Liebherr-Holding GmbH, Donau, Jerman. Hak cipta dilindungi undang-undang.
1 Crane hook 4 Kabin operator truk
2 Boom extension 5 Kabin operator crane
3 Boom
section 6 Roda dan Ban

Gambar 26: Mobile crane

Anda mungkin juga menyukai