Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ANALISIS TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP SISTEM E-PARKIR


KOTA BANDUNG

BIDANG KEGIATAN :

PKM-ARTIKEL ILMIAH

Diusulkan oleh :

Indah Apriyani N 011401243 - 2014

Yuni Fenanda U 011401227 - 2014

Shierly Silviany 011401211 2014

Hilda Annisawanti - 011401104 - 2014

Dine Dwi Putri R 0115101489 - 2015

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2017
PENGESAHAN PKM ARTIKEL ILMIAH

1. Judul Kegiatan : Analisis Tanggapan Responden Terhadap Sistem E-Parkir


Kota Bandung
2. Bidang Kegiatan : PKM-AI
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Indah Apriyani N
b. NPM : 011401243
c. Jurusan : Akuntansi S1
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Widyatama
e. No Tel./HP : 089663788367
f. Email : indah.apriyani@widyatama.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dini Arwati, S.E., M.Si., Ak.
b. NIDN : 0401125802
c. No Tel./HP : 08122379848

Bandung, 30 Januari 2017


Menyetujui
Ketua Jurusan/ Prodi Akuntansi S1 Ketua Pelaksana Kegiatan
,

Erly Sherlita, S.E., M.Si., CA. Indah Apriyani N


NIP: 1111199056 NPM: 011401243

Rektor Universitas Widyatama Dosen Pendamping,

Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., CA. Dini Arwati, S.E., M.Si., Ak.
NIP. 19551218198601 1001 NIDN. 0401125802
1

ANALISIS TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP SISTEM E-PARKIR


KOTA BANDUNG

Indah Apriyani N, Yuni Fenanda U, Shierly Silviany, Hilda Annisawanti, dan Dine
Dwi Putri Rachmanida
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama

ABSTRAK
Pemerintah Kota Bandung menggunakan system e-parkir untuk memudahkan
pengelolaan dan pemungutan retribusi di Kota Bandung. Oleh karena itu, perlu
dilakukan analisis sehingga dapat diperoleh hasil dengan ditemukannya kebutuhan
pengembangan sistem e-parkir yang ada. Analisis dilakukan dengan cara
menganalisis penerapan e-parkir selama masa uji coba, pengguna e-parkir itu
sendiri yaitu pengguna kendaraan dan pengelolaan fasilitas e-parkir secara jangka
panjang. Berdasarkan hasil analisis permasalahan yang telah dilakukan
sebelumnya, maka diperlukannya pengelolaan, pengawasan, dan pengembangan
e-parkir tesebut yang dirasa belum maksimal. Berdasarkan hasil penulisan artikel
ilmiah dapat disimpulkan bahwa, sistem e-parkir dapat bermanfaat dan memenuhi
kepuasan penggunanya.
Kata kunci : system, retribusi parker, e-parkir.

ABSTRACT
Government of Bandung using e-parking system to facilitate the management and
fee collection in the city of Bandung. Therefore, it is necessary to analyze which
results can be obtained with the discovery of e-system development needs of
existing parking. The analysis was performed by analyzing the implementation of
e-parking during the trial period, the user's e-park itself is the vehicle and
management of e-parking facilities in the long term. Based on the results of the
analysis of the problems that have been done before, the need for management,
monitoring, and development of e-parking tesebut were deemed not maximized.
According to writing scientific articles can be concluded that, e-parking system
can be beneficial and meet the satisfaction of its users.
Keywords: system, levy, e-parking.
2

PENDAHULUAN

Pendapatan Asli Daerah yang selanjutnya disingkat PAD adalah


pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendapatan Asli Daerah sebagai
salah satu sumber pendapatan daerah yang membiayai penyelenggaraan
pemerintah kota dan DPRD dan memenuhi atau mencukupi Anggaran Belanja
Rutin, sebagai syarat sekaligus kewajiban bagi setiap daerah seperti yang
tercantum dalam Undang-Undang. Oleh karena itu pendapatan asli daerah
dijadikan tolak ukur kemampuan daerah dalam melaksanakan dan mewujudkan
otonominya.
Sebagaimana diatur dalam pasal 6 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,
sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari :
1. Pajak daerah
2. Retribusi daerah
3. Hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan
4. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Dalam rangka otonomi daerah diperlukan upaya pemerintah daerah dalam
menggali dan mengembangkan potensi daerah dalam rangka untuk memperoleh
lima dana sehubungan dengan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan daerah. Namun, selama ini retribusi parkir belum dapat berfungsi
secara optimal.Dengan melihat perolehan retribusi parkir yang peningkatannya
tidak sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor, disini terlihat
adanya potensi retribusi parkir yang belum digali secara maksimal oleh
Pemerintah Daerah, seharusnya membuat daerah untuk lebih berbenah terutama
Dinas Perhubungan yang menangani masalah retribusi parkir.
Seiring dengan kemajuan teknologi telah banyak diterapkan sistem-sistem
untuk memudahkan aktivitas masyarakat. Begitu pula dengan pemerintah Kota
Bandung yang menerapkan sistem untuk pembayaran parkir yaitu e-parkir. Sistem
e-parkir tersebut dibuat selain untuk memudahkan pengaturan dalam pembayaran
parkir, e-parkir tersebut diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dalam bentuk retribusi daerah.
Dilihat dari fenomena yang terjadi penerapan sistem sistem e-parkir di
Kota Bandung masih kurang maksimal dikarenakan suburnya praktik pemarkiran
liar yang sepertinya dihalalkan oleh para pemilik kendaraan jika melihat
banyaknya kendaraan yang terparkir di kawasan tersebut. Hal tersebut disebabkan
sistem pembayaran yang dihitung per jam saat ini masih sangat membebani dan
terkesan tidak manusiawi. Pembayaran yang tinggi ini juga belum diimbangi
dengan pelayanan yang memuaskan.
3

TUJUAN

Mengetahui tanggapan responden terhadap sistem e-parkir di Kota


Bandung.

METODE

Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini berdasarkan


observasi dan studi kepustakaan.
Metode Observasi ialah pengamatan langsung menggunakan alat indera
atau alat bantu untuk penginderaan suatu subjek atau objek.
Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang
relevan dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian. Informasi
tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi,
ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain. Dengan melakukan studi
kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-
pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Retribusi merupakan pungutan resmi yang dilakukan Pemerintah.


Pemerintah sering kali mengenakan retribusi pada permohonan izin tertentu. Hal
tersebut secara normatif memang dibenarkan oleh UndangUndang Nomor 18
Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 34 Tahun
2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah.
Ciri-ciri pokok Retribusi Daerah5 :
a. Dipungut berdasarkan undang-undang dan peraturan pelaksanaannya yang
berlaku umum
b. Dalam retribusi, adanya prestasi yang berupa pembayaran dari masyarakat
akan diberi jasa timbal baliknya secara langsung yang tertuju kepada individu
yang membayar
c. Uang hasil retribusi digunakan untuk pelayanan umum berkaitan dengan
retribusi yang bersangkutan
Pemungutan retribusi parkir adalah keseluruhan aktifitas untuk menarik
atau memungut retribusi parkir sesuai dengan yang digariskan dalam rangka usaha
untuk memperoleh pemasukan balas jasa dari sarana atau faisilitas yang telah
disediakan oleh pemerintah daerah. Retribusi Parkir dipungut terhadap orang
pribadi atau Badan yang mendapatkanjasa pelayanan Parkir di lahan parkir yang
4

disediakan pemerintah daerah. Dasar penetapan retribusi Pelayanan Parkir di Tepi


Jalan Umum adalah Undang-undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah, dimana juga diatur tentang pengenaan pajak atas
penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan
dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk
penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.
Adapun umumnya subyek dari retribusi parkir adalah pemakai jasa atau
masyarakat yang memarkirkan kendaraan di tepi jalan umum atau tempat-tempat
khusus. Wajib retribusi parkir sendiri adalah orang pribadi atau Badan yang
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk
melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi
parkir. Objek Retribusi Parkir adalah penyediaan pelayanan Parkir di tempat yang
ditentukan olehPemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan. Adapun umumnya subjek dari retribusi parkir adalah pemakai jasa atau
masyarakat yang memarkir kendaraan dipinggir jalan umum atau tempat-tempat
khusus, misalnya pusat pertokoan dan pusat pembelanjaan.
E-parkir merupakan sistem pembayaran parkir yang dilakukan dengan cara
prabayar. Di Indonesia, salah satunya di Kota Bandung kini telah diterapkan
system e-parkir yang mulai dipasang akhir Desember 2013. Uji coba pertama
dilakukan di Jalan Braga Kota Bandung. Kemudian pemerintah rencananya akan
menambahkan lokasi penempatan e-parkir tersebut jika penerapan di Jalan Braga
berhasil. Rencana ke depan, mesin tersebut akan ditambahkan software yang
terkoneksi dengan Bandung Command Center.
E-parkir yang terdapat di Jalan Braga memiliki ciri khas yaitu berwarna
merah. Cara menggunakannya juga tidak terlalu sulit. Hingga saat ini, petugas
parkir masih ditempatkan di lokasi e-parkir untuk memandu masyarakat yang
akan memarkirkan kendaraannya. Pertama masukan terlebih dahulu nomor polisi
yang berada di plat nomor kendaraan. Setelah itu mengetikan nomor kendaraan
tersebut di keypad yang telah disediakan. Kemudian masukan koin Rp 500-an
sejumlah Rp 2.000. Setelah kita memasukan koin akan keluar slip sebagai bukti
pembayaran parkir. Slip itu disimpan di kaca depan mobil. Tarif Rp 2.000 ini
untuk satu jam pertama. Jika lebih dari satu jam maka si juru parkir akan
menagih pada pengemudi mobil tersebut.
Harapan diterapkannya system e-parkir dari Pemerintah Kota Bandung
adalah memberikan kemudahan dalam pembayaran parkir Namun berdasarkan
kondisi di lapangan pada tahun 2017 kami memperoleh beberapa tanggapan
negatif dari responden. Beberapa diantaranya yaitu ada beberapa responden
mengeluh pada tarif yang terlalu mahal dibandingkan dengan pembayaran
langsung ke juru parkir atau parkir manual. Responden sulit memarkirkan
kendaraan mereka saat area parkir sangat ramai. Faktor tersebut dipengaruhi
karena area parkir yang kurang sehingga pengguna jasa parkir membutuhkan
waktu 5-20 menit untuk memarkirkan kendaraan mereka.
5

Dari fenomena tersebut, kami menilai sistem e-parkir dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan pemerintah jika penerapan sistem e-parkir tersebut
dikembangkan pengelolaannya. Seperti penerapan sistem e-parkir dimana terdapat
area parkir yang dikhususkan untuk parkir dengan metode pembayaran yang
dilakukan menggunakan kartu langganan apabila pengendara sering parkir di area
dengan sistem e-parkir, apabila pengendara hanya sesekali parkir di area tersebut
pengendara dapat dikenakan tarif sebesar Rp 2000/jam. Selain itu, kemanan
menjadi salah satu faktor yang penting bagi responden. Maka dari itu perlu di
utamakan keamanan salah satunya dengan menyimpan cctv disetiap sudut.
Solusi lain untuk mengatasi kelemahan dari sistem e-parkir dengan
memberikan pengawasan secara rutin untuk para juru parkir yang sekitar daerah
system e-parkir tersebut agar membrikan pengarahan pada pengendara untuk
membayar parkir di system e-parkir tersebut dan diharapkan tidak ada yang
membayar kepada juru parkir.

KESIMPULAN

Diterapkannya sistem e-parkir di Kota Bandung pada nyatanya kurang


sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah yaitu memberikan
kemudahan dalam pembayaran parkir. Beberapa responden mengeluh pada tarif
yang terlalu mahal jika dibandingkan dengan pembayaran langsung ke juru parkir
atau parkir manual. Karena parkir merupakan komponen atau aspek yang tak
dapat dipisahkan dalam kebutuhan sehari-hari maka, responden sangat
mengharapkan adanya suatu sistem yang dapat membantu responden dalam
kegiatan parkir tersebut. Bukan hanya aspek kemudahan namun, banyak aspek
lain yang dipertimbangkan oleh responden yaitu tarif seperti yang disampaikan
diatas. Dan diharapkan kedepannya system e-parkir tersebut dapat terus
dikembangkan agar semakin baik lagi.
Prinsip dasar yang perlu dilakukan penyedia jasa adalah memberikan
pelayanan jasa yang optimal, sehingga pelanggan merasa puas. Perasaan puas
pelanggan merupakan persepsi yang diterima oleh pelanggan di mana pelayanan
yang diterima mendekati kenyataan atau sesuai dengan harapan pelanggan.
Kualitas pelayanan memiliki hubungan erat dengan kepuasan pelanggan. Jadi
penyedia layanan jasa harus memberikan kualitas pelayanan sebaik mungkin agar
hubungan erat dalam hal kepuasan pelanggan dapat terjaga dengan baik. Tahap
jangka panjang hubungan tersebut memungkinkan pihak penyedia layanan jasa
untuk memahami apa yang dibutuhkan dan apa yang diharapkan dari para
pelanggan, sehingga pihak penyedia layanan jasa dapat terus memberikan dan
meningkatkan kualitas pelayanan sesuai kebutuhan dan harapan dari pelanggan
agar dapat tercapainya kepuasan pelanggan.
Pengembangan sistem e-parkir selain agar lebih dipermudah
penggunaannya. Karena banyak responden yang merasa sistem kurang berjalan
6

baik, mereka masih sering bingung apa yang harus mereka lakukan ketika akan
parkir di e-parkir tersebut. Walaupun adanya juru parkir di daerah e-parkir
tersebut, yang tujuan awalnya untuk memandu pengguna e-parkir namun pada
nyatanya hal tersebut tidak terjadi. Juru parkir kadang tidak memberi panduan
kepada responden dan malah memungut uang langsung dari responden. Kami
mengharapkan adanya pembinaan dan pelatihan kepada juru parkir, agar juru
parkir dapat menjalankan tugasnya dengan benar, sesuai dengan apa yang sudah
ia pelajari.
Ada cara lain yang menurut kami lebih efisien dibandingkan
menggunakan koin, yaitu dengan penggunaan kartu elektronik, karena pengguna
tidak perlu repot menukarkan uang koin terlebih dahulu. Jadi, jika nanti kartu
elektronik sudah terealisasikan dengan baik, pengguna tinggal memasukan kartu
ke dalam mesin untuk membayar biaya parkir. Setelah dideteksi oleh mesin, pulsa
parkir dalam kartu elektronik itu berkurang secara otomatis. Supaya pulsa parkir
dalam kartu terisi, pengendara bisa mengisi ulang pulsa kartu ke bank .
Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan bank bank yang ada di kota Bandung.
Dengan begitu para responden dapat merasakan maanfaat dari system e-parkir
tersebut dan sesuai dengan tujuan diterapkannya system tersebut.

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa ini kami


mengucapkan terima kasih kepada ibu Dini Arwati, S.E., M.Si., Ak. selaku dosen
pembimbing kami dan seluruh pihak yang turut membantu yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2015. E-parkir di Bandung. http://www.serbabandung.com/e-


parkir-di-bandung/ (diakses tanggal 27 Januari 2017)
2. Anonim. 2015. Mesin Parkir Elektronik akan dipasang di beberapa Kota
Bandung. http://news.viva.co.id/nusantara/bandung/tahun-ini-140-mesin-
parkir-elektronik-akan-dipasang-di-beberapa-titik-kota-bandung (diakses
tanggal 27 Januari 2017
3. Anonim. 2015. Pro Kontra Parkir Elektronik Makin Panas Antara Oknum
dan Jukir. http://otomotifnet.com/Mobil/Umum/Pro-Kontra-Parkir-
Elektronik-Makin-Panas-Antara-Oknum-Dan-Jukir.
4. Djafar, Muhammad. 2007. Pembaharuan Hukum Pajak. PT Rajagrasindo
Persada : Jakarta.
7

5. Gandapura, Baban. 2015. Wajah E-Parking Bandung yang menjadi


Pelopor di Indonesia. http://news.detik.com/berita/2962246/wajah-e-
parking-bandung-yang-jadi-pelopor-di-indonesia (diakses tanggal 28
Januari 2016)
6. Pudyatmoko, Sri. 2009. Perizinan Problem dan Upaya Pembenahan. PT
Grasindo : Jakarta.
7. Pudyatmoko, Sri. 2006. Pengantar Hukum Pajak, edisi revisi. Penerbit
Andi : Yogyakarta.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Indah Apriyani N
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Akuntansi
4 NPM 011401243
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 21 April 1996
6 E-mail Indah.apriyani@widyatama.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 089663788367

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SM
Nama Institusi A
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
No. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah ....

Bandung, 30 Januari 2017

( Nama Lengkap )
ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yuni Fenanda Utami
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Akuntansi
4 NPM 011401227
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 16 Juni 1995
6 E-mail Yunifenanda.yf@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08979848951

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Mekarjaya SMPN 17 BANDUNG SMAN 20 BANDUNG
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
No. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah ....

Bandung, 30 Januari 2017

Yuni Fenanda Utami


ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Shierly Silviany
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Akuntansi
4 NPM 011401211
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 14 Oktober 1996
6 E-mail Shierlysilviany1@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08881902719

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN NILEM 3 SMPN 11 BANDUNG SMK PASUNDAN 1
BANDUNG BANDUNG
Jurusan AKUNTANSI
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
No. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah ....

Bandung, 30 Januari 2017

Shierly Silviany
ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hilda Annisawanti
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Akuntansi
4 NPM 011401104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 28 Agustus 1996
6 E-mail hilda.annisawanti@widyatama.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085721781791

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN BINA HARAPAN I SMPN 17 BANDUNG SMAN 24 BANDUNG
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
No. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah ....

Bandung, 30 Januari 2017

( Hilda Annisawanti )
ANGGOTA KELOMPOK

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dine Dwi Putri Rachmanida
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Akuntansi
4 NPM 0115101489
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 20 Januari 1997
6 E-mail dprdine@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083820943194

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SEJAHTERA SMPN 14 BANDUNG SMAN 14 BANDUNG
Jurusan IPS
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
No. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah ....

Bandung, 30 Januari 2017

( Dine Dwi Putri Rachmanida )


DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir BANDUNG, 01 Deasember 1958
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN CIHAMPELAS SMPN 1 BANDUNG SMAN 2 BANDUNG
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
No. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah ....

Bandung, 30 Januari 2017

Dini Arwati, S.E., M.Si., Ak.

Anda mungkin juga menyukai