Jenis-jenis Balutan

Balutan terdiri dari berbagai jenis bahan dan cara pemakaiannya. Balutan harus
dapat digunakan dengan mudah, nyaman, dan terbuat dari bahan yang mempercepat
penyembuhan luka.
a. Spon kasa tenun
Merupakan balutan yang umum digunakan dan paling kuno. Bersifat absorben
dan khususnya berguna untuk menyerap eksudat luka.
b. Balutan basah-kering
Berguna untuk luka yang membutuhkan debridemen (toreh luka). Lapisan
kontak balut dilembabkan untuk meningkatkan kemampuan kasa mengumpulkan
eksudat dan debris luka, dan kemudian melapisinya dengan balutan absorben yang
kering. Jenis balutan ini efektif untuk membersihkan luka yang terinfeksi dan nekrotik.
c.Kasa telfa
Merupakan balutan kasa yang tidak menempel, digunakan untuk luka yang
bersih. Permukaannya mengkilat dan tidak lengket sehingga tidak menempel pada insisi
atau luka terbuka tetapi memungkinkan drainase keluar melewati kasa yang telah
dilembutkan atasnya.
d. Balutan film transparan
Balutan ini lengket dan berguna sebagai kulit kedua yang bersifat sementara.
Dapat menempel pada kulit yang tidak rusak. Sebagai barier terhadap cairan dari luar
dan bakteri, tetapi tetap memungkinkan permukaan luka tetap bernapas.
e.Balutan hidrokoloid (HDC)
Balutan dengan formulasi koloid, elastomerik, dan komponen perekat kompleks.
Bersifat oklusif. Dapat digunakan untuk membersihkan luka bergranulasi yang bersih
dan untuk debridemen luka nekrotik secara otolitik. Sangat berguna untuk ulkus dermis
dangkal sampai sedang.
f. Balutan hidrogel
Balutan kasa atau lembaran yang berisi gel yang tidak berbentuk dan berbahan
dasar air atau gliserin. Punya kandungan air tinggi dan dapat menyerap beberapa
eksudat. Digunakan pada luka tebal yang penuh dan parsial, luka yang dalam dan
mengandung eksudat, luka nekrotik, luka bakar, dan kulit yang rusak akibat radiasi.

Tersedia juga berbagai jenis balutan lain yang memiliki fungsi dan keuntungan
masing-masing.