1 - 08 - 209peranan Garlic Bawang Putih Pada Pengelolaan Hipertensi PDF
1 - 08 - 209peranan Garlic Bawang Putih Pada Pengelolaan Hipertensi PDF
ABSTRAK
Saat ini satu dari tiga orang dewasa di dunia menderita hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg
setelah dua kali pengukuran terpisah (WHO). Hipertensi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, dan
gagal ginjal, dan menjadi penyebab 40% kematian akibat kardiovaskular. Garlic (Allium sativum) atau bawang putih, sering digunakan dalam
berbagai pengobatan herbal. Penelitian medis garlic terus dilakukan, terutama efek antihipertensinya. Selain itu garlic juga mempunyai efek
hipolipidemik, antineoplasma dan antimikroba.
ABSTRACT
One in three adults suffers from hypertension. Hypertension is a condition when the blood pressure is higher than 140/90 mmHg after two
separate measurements (WHO). Hypertension carries risk for other diseases, such as heart attack, stroke, and kidney failure; this disease contributes
for 40% of cardiovascular death. Garlic (Allium sativum) is often used in various herbal remedies. Medical research on garlic continues, especially
on its antihypertension effect. Garlic also has hypolipidemic, antineoplasma and antimicrobial effects. Meilina Imelda, Steffi Kurniawan. Role
of Garlic (Bawang Putih) in Hypertension Management.
gamma-glutamyl-S-alk(en)yl-L-cysteines dan
S-alk(en)yl-L-cysteine sulfoxide, termasuk allicin.
Saat garlic utuh disimpan pada suhu sejuk,
alliin terakumulasi secara alamiah. Rata-rata
satu bentukan utuh garlic mengandung 0,9%
gamma-glutamylcysteine dan sampai dengan
1,8% alliin. Manfaat kesehatan garlic muncul
dari berbagai komponen yang mungkin
bekerja sinergis. Kandungan kimia kompleks
garlic menghasilkan berbagai macam sediaan
akibat variasi pengolahan. Saat ini sudah
terdapat banyak suplemen garlic/ bawang
putih yang dipasarkan.2
1. Efek Antihipertensi
Hipertensi merupakan faktor risiko
utama penyakit kardiovaskular, sehingga
penurunan tekanan darah akan secara
signifikan menurunkan angka risiko kejadian
kardiovaskular. Disfungsi endotel, yang
disebabkan oleh penurunan bioavailabilitas
nitric oxide (NO), merupakan faktor risiko
penting penyebab hipertensi dan penyakit
kardiovaskular. Bukti-bukti menunjukkan Gambar 1 Gambaran Umum Nitric Oxide
bahwa NO memegang peran utama dalam
regulasi tekanan darah; gangguan bioaktivitas adalah melalui efek vasodilatasi oleh dilaporkan mengandung arginin yang
NO dapat menyebabkan kekakuan arteri, yang NO. NO merupakan mediator penting dapat meningkatkan sintesis NO melalui
merupakan penyebab hipertensi.5 dalam homeostasis tekanan darah, karena nitric oxide synthase (NOS). Pemberian garlic
mempunyai beberapa fungsi fisiologis (Aged Garlic Extract 2.86 g/ kg per oral) dapat
Mekanisme penurunan tekanan darah dalam sistem kardiovaskular. Garlic meningkatkan produksi NO sebanyak 30-
Tabel 2 Efek Allium sativum terhadap Profil Lipid pada Marmut 7 sampai 10 hari sebelum operasi karena
dapat menyebabkan perpanjangan masa
perdarahan dan berhubungan dengan
hematoma epidural/spinal (satu laporan
kasus).4
DOSIS
Dosis efektif penggunaan garlic tidak
ditentukan. Secara umum, dosis orang dewasa
adalah 4 gram (satu sampai dua siung) garlic
mentah per hari, 300 mg tablet garlic kering,
2-3 kali per hari atau penggunaan ekstrak
Tabel 3 Produk garlic di pasaran garlic 7,2 gram per hari.4
PENUTUP
Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan
darah lebih dari 140/90 mmHg setelah dua
kali pengukuran terpisah. Hipertensi dapat
meningkatkan risiko berbagai penyakit lain,
seperti serangan jantung, stroke, dan gagal
ginjal. Satu dari tiga orang dewasa di dunia
menderita hipertensi. Garlic (Allium sativum)
mempunyai efek antihipertensi, penurunan
kolesterol, antineoplastik, efek yang sangat
menguntungkan sebagai terapi tambahan
pengobatan hipertensi. Preparat garlic dalam
bentuk aged garlic extract merupakan preparat
yang lebih superior dalam menurunkan
Grafik 1 Efek Aged Garlic Extract terhadap tekanan darah tekanan darah pasien hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, Cushman WC, Green LA, Izzo JL et al. Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High
Blood Pressure. Hypertension 2003; 42: 1206-1252
2. Amagase H. Clarifying the real bioactive constituents of garlic. J Nutr 2006; 136 (3 suppl): 716S-725S
3. Harisa GE, Abo-Salem OM, El-Sayed el-SM, Taha EI, El-Halawany N. L-arginine augments the antioxidant effect of garlic against acetic acid-induced ulcerative colitis in rats. Pak J Pharm Sci
2009; 22(4): 373-80
4. Tattelman E. Health effects of garlic. Am Fam Physician 2005; 72(1): 103-6
5. Hermann M, Flammer A, Luescher TF. Nitric oxide in hypertension. J Clin Hypertens (Greenwich) 2006; 8 (12 suppl 4): 17-29
6. Morihara N, Sumioka I, Moriguchi T, Uda N, Kyo E. Aged garlic extract enhances production of nitric oxide. Life Sci 2002; 71(5): 509-17
7. Al-Qattan KK, Thomson M, Al-Mutawaa S, Al-Hajeri D, Drobiova H, Ali M. Nitric Oxide Mediates the Blood-Pressure Lowering Effect of Garlic in the Rat Two-Kidney, One-Clip Model of
Hypertension. J Nutr 2006; 136 (3): 774S-776S
8. Wagner CA. Hydrogen sulfide: a new gaseous signal molecule and blood pressure regulator. J Nephrol 2009; 22(2): 173-6
9. Ried K, Frank OR, Stocks NP. Aged garlic extract reduces blood pressure in hypertensives: a dose-response trial. Eur J Clin Nutr 2013; 67(1): 64-70
10. Ried K, Frank OR, Stocks NP, Fakler P, Sullivan T. Effect of garlic on blood pressure: a systematic review and meta-analysis. BMC Cardiovascular Disorders 2008; 8: 13
11. Raghuveer C. Beneficial effect of allium sativum and allium tuberosum on experimental hyperlipidemia and atherosclerosis. Pak J Physiol 2008; 4: 79
12. Tsubura A, Lai YC, Kuwata M, Uehara N, Yoshizawa K. Anticancer effects of garlic and garlic-derived compounds for breast cancer control. Anticancer Agents Med Chen 2011; 11(3): 249-
53
13. Lawson LD, Gardner CD. Composition, stability, and bioavailability of garlic products used in a clinical trial. J Agric Food Chem 2005; 53 (16): 6254-61