Anda di halaman 1dari 6

Pertanyaan

1.Kelompok IV (Yurianti Lamaya)

Sebutkan bagian-bagian alat yang dapat menarik partikel-partikel yang ada di


dinding ?
Jawab : (Yuha Nensy Sembiring)

Robotic Vacuum Cleaner bukan hanya mampu untuk menghisap debu tapi juga
membersihkan lantai dan karpet hingga sempurna. Peghisap debu ini dilengkapi
juga dengan sikat dan kain pembersih sehingga Anda bisa 'menyapu' dan
'mengepel' dengan satu alat. Dilengkapi dengan pengontrol jarak jauh (remote
control) untuk mengatur alat dari jarak jauh sehingga praktis digunakan. Penghisap
debu ini memiliki pengaturan waktu yang lengkap, yakni pengaturan hari, jam dan
lamanya waktu pembersihan yang diinginkan sesuai kebutuhan
Ketika menghubungkan vacuum cleaner serta menghidupkannya, maka beginilah
cara kerja dari vacuum cleaner.

Arus listrik akan menggerakkan mesin vacuum cleaner di mana pada mesin
vacuum cleaner tersebut terdapat kipas atau baling-baling yang berbentuk blade.

Kipas ataupun baling-baling yang ada pada mesin vacuum cleaner akan berputar
serta memaksa angin untuk keluar ke depan ke arah exhaust Port.

Sewaktu partikel udara terdorong maju maka yang terjadi adalah tekanan udara
yang berada di depan kipas akan bertambah serta pada bagian belakang kipas akan
berkurang.
Tekanan udara yang berkurang pada bagian belakang kipas sama halnya seperti
pada bagian bawah sedotan ketika kita minum. Tekanan pada bagian belakang
kipas ini pun lebih rendah jika dibandingkan dengan tekanan udara yang berada di
luar vacuum cleaner atau lebih dikenal dengan sebutan ambient air pressure. Hal
ini selanjutnya akan menghasilkan daya hisap pada bagian dalam vacuum cleaner.
Dalam kondisi ini daya hisap yang terjadi diakibatkan tekanan pada bagian dalam
dari vacuum cleaner lebih rendah jika dibandingkan dengan tekanan udara yang
ada di bagian luar vacuum cleaner.

Selama kipas atau baling-baling tetap berputar serta bagian Intake Port tetap
terbuka, maka arus udara pun akan mengalir secara konstan menuju exhaust Port.
Untuk debu ataupun partikel kecil lainnya akan lebih mudah disedot apabila
terjadinya gesekan yang dibantu dengan adanya sikat yang berputar pada bagian
intake Port.

2.Kelompok V (Arnolis Rusu)

Tuliskan Reaksi terjadinya Hujan asam ?

Jawab : (Grenly Kere)


3.Kelompok II ( Reviando Kaligis)

Bagaimana cara mengatasi polusi udara ?

Jawab : ( Murni Lestari & Meis Honga)

Setiap pabrik diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap


asap pabriknya sebelum dibuang ke udara bebas.
Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan bakar yang sedikitnya
mencemari udara,seperti bahan bakar gas atau bahan bakar sinar
matahari.Bagi kendaraan bermotor yang sisa pembakanya lebih banyak
,sebaiknya menggunakan jalan-jalan dipingir kota.
Melakukan penghijauan kota karena tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan
oksigen pada siang hari disamping menyerap CO2 dari udara.

4.Kelompok VI (Sofia Watania)

Jelaskan peranan Green Chemistry dalam mengatasi penyelesaian masalahnya ?

Jawab : (Murni Lestari)

Green Chemistry

adalah suatu falsafah atau konsep yang mendorong desain dari sebuah

produk ataupun proses yang mengurangi ataupun mengeliminir

penggunaan dan penghasilan zat-zat (substansi) berbahaya. Konsep

GreenChemistry itu sendiri berasal dari Kimia Organik, Kimia Anorganik,

Biokimia,dan Kima Analitik. Green Chemistry lebih berfokus pada usaha

untuk meminimalisir penghasilan zat-zat berbahaya dan memaksimalkan

efisiensi dari penggunaan zat-zat (substansi) kimia.


1.Kekurangan energi

Masalah kekurangan energi di dunia, dipengaruhi oleh faktor-faktor yang

tak dapat diperbaharui dan berpotensi merusak lingkungan seperti

karbondioksida, menipisnya lapisan ozon, dampak penambangan serta

bahan beracun di sekitar kita.Untuk masalah kekurangan energi ini Green

chemistry dapat menjadi pendorong dalam pembuatan energi alternative

seperti photovoltaics, rekayasa bahan bakar hidrogen, bahan bakar nabati

atau biologis dan yang lainnya.Selain itu gerakan Green Chemistry lain

ialah meningkatkan pemakaian katalis yang tepat dan mampu

mengefisienkan pemakaian energi. Sebab jika alur proses sintesis dapat

dipotong otomatis pemakaian energi dapat dihemat.

2.Perubahan iklim Global

Perubahan iklim, kenaikan suhu lautan , kimia stratosfir, dan

pemanasanglobal adalah bidang kajian yang digarap oleh teknologi green

chemistry.

3.Sumber daya alam yang kian menipis

Eksploitasi yang berlebihan atas sumber daya alam tak

terbaharui,menyebabkan ketidakseimbangan pada skala yang

memprihatinkan .Oleh karena itu pemakaian bahan bakar fosil menjadi isu

utama dalam kajian Green Chemistry.Upaya-upaya yang dapat dilakukan

melalui Green Chemistry ialah sintesis bahan bakar yang dapat

diperbaharui secara berkesinambungan baik dari segi ekonomi dan


teknologi seperti: Teknologi biomassa, Teknologi nanosains, Biosolar,

Efisiensi Karbondioksida , Zat chitin dan Pengolahan Limbah.

4.Kekurangan pangan

Ketika terjadi kelangkaan pangan maka aliran distribusi pun

melemah.Sayangnya metoda pertanian sekarang ini tak mampu lagi

mengatasi masalah pangan di masa mendatang. Untuk itu perlu adanya

metoda baru dalam mengatasi masalah pangan ini dan Green chemistry

secara sains dapat berperan dalam teknologi produksi makanan masa depan

dengan cara:

- Pertama, mengembangkan sejenis pestisida yang hanya berpengaruh pada

organisme yang menjadi target dan dapat secara mudah terdegradasi

menjadi zat tak berbahaya.

- Kedua, mendesain proses daur ulang sisa-sisa produk pertanian untuk

dapat diolah kembali. Ketiga Menbuat sejenis fertilizer (anti pertumbuhan)

yang digunakan dengan takaran sesedikit mungkin dengan tingkat

keberhasilan tinggi.

5. Lingkungan kita yang semakin terpolusi

Penerapan Green Chemistry pada sendi-sendi penelitian dan proses

produksi yang dilakukan secara konsisten dan tepat, dapat mengurangi

bahkan menghilangkan senyawa beracun yang berdampak manusia, biosfir

dan lingkungan sekitar.


Demikian besarnya potensi Green Chemistry menunjukkan pentingnya

gerakan ini didukung semua pihak terutama kalangan industri dan

pemerintah.Green Chemistry memang tidak akan menyelesaikan semua

masalah polusi ,energi dan pangan .Tetapi peranannya mampu memberikan

kontribusi yang sangat besar dan fundamental terhadap kelestarian hidup

di planet bumi yang kita cintai.

Anda mungkin juga menyukai