BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
3
BAB II
4
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Evolusi
2.3.1 Pengertian Evolusi
Evolusi merupakan perubahan genotip dari suatu populasi yang
berlangsung secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang sangat panjang,
atau perubahan-perubahan dalam bentuk dan tingkah laku organisme dari generasi
ke generasi (More, 1979).
Evolusi (evolution) juga diartikan sebagai penurunan dengan modifikasi,
suatu frasa yang digunakan oleh Darwin dalam mengajukan gagasan bahwa
banyak spesies di bumi merupakan turunan dari spesies nenek moyang yang
berada dari spesies yang ada saat ini. Proses evolusi terdiri atas berbagai
mekanisme yang menghasilkan pola perubahan yang teramati (Campbell, 2008).
2.3.2 Perkembangan Teori Sebelum Darwin
Sejarah munculnya teori-teori evolusi sebenarnya baru dimulai pada tahun
1859, dengan dipublikasikan buku On the Origin of Species, meskipun
kebanyakan ide-ide Darwin kenyataannya telah ada sejak masa lampau.
Kenyataan bahwa makhluk hidup beraneka ragam dan mengalami perubahan
sudah teramati sejak lama, namun hal ini tidak melahirkan konsep-konsep evolusi
sebagaimana yang terjadi pada masa Darwin. Parmenides menyatakan bahwa
sesuatu yang terlihat adalah suatu ilusi. Berbeda dengan apa yang dikemukakan
Parmenides, Heraclitus menyatakan bahwa makhluk hidup mengalami proses
yang tetap atau konstan teori ini dikenal dengan teori Fixise. berasal dari kata
Fixed, artinya unchanging atau tetap, tidak berubah. Teori ini muncul dua abad
sebelum teori Darwin. Pada masa itu tidak pernah dipersoalkan mengenai
hubungan kekerabatan antar satu organisme dengan organisme lain. Namun para
Naturalis dan Philosohpy sering berspekulasi bahwa ada terjadi transfomasi
spesies. Para ahli yang mempertanyakan kebenaran teori Fixed yaitu,
Maupertuis ilmuwan dari Prancis, kakek Charles Darwin yaitu Erasmus Darwin.
Walaupun tidak ada pemikir-pemikir khusus yang mempersoalkan teori Fixed
dengan penjelasan yang ilmiah bahwa spesies berubah, namun sebenarnya
5
terdapat perhatian dan minat yang kuat berdasarkan kenyataan bahwa dapat saja
satu spesies berubah menjadi spesies kedua.
Beberapa tokoh dan peristiwa yang mendukung dan dipandang dapat
melahirkan teori evolusi antara lain Carolus Linnaeus (Swedia) yang disebut
sebagai bapak Sistematik, telah berhasil memberi nama 4.235 spesies hewan dan
5.250 spesies tumbuhan menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup tersebut
diciptakan dan tetap (konstan), serta tergolong makhluk pertama yang benar-benar
ada. Charles Bonnet (ahli pengetahuan alam) percaya bahwa semua organisme,
bahkan semua benda tak hidup mengalami proses pembentukan melalui rantai
yang panjang dan tidak terputus. Rantai ini bermula dari mineral yang selanjutnya
berkembang menjadi bentuk yang semakin kompleks seperti tumbuhan,
invertebrata, ikan, burung. Cuvier (Perancis) yang mempunyai pendapat yang
sama dengan Linnaeus tentang penciptaan, mengemukakan bahwa pada dasarnya
evolusi itu tidak pernah terjadi. Cuvier berpendapat bahwa segala sesuatu yang
ada di bumi ini berasal dari proses penciptaan, spesies itu tetap dan tidak pernah
berubah. Berbeda dengan yang dikemukakan Cuvier, Charles Lyell dalam
bukunya Principle of Geology mengemukakan bahwa terjadinya strata lapisan
bumi yang mengandung fosil tidak karena terjadinya bencana alam, tetapi
berlangsung sedikit demi sedikit seperti yang kita alami seperti sekarang ini.,
dengan menggunakan teori Uniformitarianisme, yaitu teori yang menyatakan
bahwa bentuk dan struktur bumi disebabkan oleh kekuatan angin, air, dan panas
yang bekerja sekarang ini identik dengan yang bekerja dan mempengaruhi bentuk
dan struktur bumi di masa lalu. Pendapat ini dikemudian hari memberikan
sumbangan yang besar terhadap perkembangan teori evolusi. Erasmus Darwin
pada tahun 17311802 menyatakan dalam bukunya Zoonomia bahwa kehidupan
bermula dari asal mula yang sama. Gagasan tersebut pula yang kemudian
mengilhami Charles Darwin dalam mengemukakan gagasannya pada tahun 1859.
Dikemudian hari gagasan tentang diwariskannya sifat yang didapat dimunculkan
oleh Jean Baptis Lamarck (17441829) dalam bukunya Philosophie
Zoologique, dan dikenal dengan teori adaptasi-transformasi. Teori ini didasarkan
atas kenyataan bahwa tidak ada satupun makluk hidup yang identik. Ada dua
6
konsep evolusi yang dikemukakan oleh Lamarck yaitu: Pertama, spesies berubah
dalam waktu lama menjadi spesies baru. Konsep ini yang sangat berbeda dengan
teori Darwin. Lamarck berpendapat bahwa dalam suatu periode tertentu suatu
spesies dapat berubah bentuk akibat suatu kebiasaan atau latihan. Kedua,
perubahan yang terjadi tersebut dapat diturunkan (Sembiring, 2009).
2.3.3 Teori Evolusi Masa Darwin
Charles Darwin (1809-1882) dilahirkan di Shrewbury, Inggris Barat. Sejak
kecil ia sudah sangat tertarik pada alam. Ayah Darwin, seorang dokter dan
mengirim Charles ke sekolah kedokteran di Edinburg. Namun Charles
beranggapan bahwa kedokteran membosankan dan proses operasi ketika metode
pembiusan belum ditemukan merupakan hal yang mengerikan. Ia berhenti dari
sekolah kedokteran dan mendaftar ke Cambridge University, dengan niat menjadi
pendeta. (Saat itu di Inggris, banyak ahli sains yang merangkap sebagai pendeta)
(Campbell, 2008).
Di Cambridge, Darwin menjadi murid reverend (Pendeta) John Henslow,
seorang professor Botani. Segera setelah Darwin lulus, Henslow
merekomendasikannya kepada kapten Robert Fitzroy, yang sedang menyiapkan
kapal Survey H.M.S Beagle untuk perjalanan panjang mengelilingi dunia. Darwin
akan membayar sendiri kebutuhannya dan bertugas sebagai teman mengobrol bagi
sang kapten muda. Fitztroy menerima Darwin karena latar belakang
pendidikannya, dan karena mereka berasal dari kelas sosial yang sama dan berusia
sebaya (Campbell, 2008).
Darwin bertolak dari Inggris dengan Beagle pada Desember 1831. Visi
utama perjalanan itu adalah memetakan pesisir Amerika Selatan yang kurang
diketahui. Sementara awak kapal menyurvei pesisir, Darwin menghabiskan
sebagian besar wakunya didarat, mengamati dan mengumpulkan ribuan tumbuhan
danhewan Amerika Selatan. Ia mengamati ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang
membuat mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang beraneka
ragam.
7
Reaksi dan tantangan masih berkelanjutan hingga sekarang dan menjadi demikian
kacaunya karena reaksi agama terlebih lagi dengan munculnya buku karya Harun
Yahya tentang Runtuhnya Teori Evolusi. Dalam hal ini makna wawasan Darwin
telah dipertentangkan dengan ajaran agama atas dasar persepsi yang salah. Oleh
karena itu peluang munculnya pemikiran yang jernih atas teori seleksi alam
Darwin berkurang atau hilang sama sekali dan pada akhirnya menutup
kemungkinan ditemukannya manfaat terapan dari teori tersebut. Sangat boleh jadi
diantara kita tidak sedikit yang masih mempunyai persepsi keliru atas teori seleksi
alam Darwin. Sesungguhnya makna wawasan Darwin adalah berkenaan dengan
kedua makna yang telah disebutkan sebelumnya dan sama sekali tidak
memperkenalkan ajaran yang menyatakan bahwa manusia berasal dari kera.
Namun demikian, sebagai suatu teori keilmuan yang berkenaan dengan
perkembangan (perubahan) makhluk hidup, pada kenyataannya teori seleksi alam
Darwin telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Hasil dari
pengembangan dan penyempurnaan tersebut telah melahirkan teori/paham baru
tentang seleksi alam yang lebih dikenal dengan Neo Darwinisme (Sembiring,
2009).
2.3.4 Bukti- Bukti adanya Evolusi
a. Bukti Biogeografi
Biogeografi mempelajari distribusi geografi dari tanaman dan hewan.
Dengan mempelajari biogeografi kita dapat menjelaskan mengapa spesies-spesies
berdistribusi, dan apa bentuk distribusi yang diperlihatkan mengenai habitat dan
daerah asal mula mereka. Dari perjalanan Darwin mengelilingi dunia dengan
H.M.S.Beagle, ia menemukan bahwa spesies tanaman dan hewan umumnya tidak
berdistribusi jauh dari habitat yang potensial. Studi-studi mengenai biogeografi
sejak Darwin dibuktikan berulang-ulang oleh para ilmuan.
b. Bukti Paleontologi
Informasi mengenai sejarah kehidupan di bumi, terdapat dalam catatan
fosil, koleksi bekas-bekas peninggalan bentuk-bentuk kehidupan yang telah
punah. Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan catatan-catatan fosil disebut
paleontologi.
10
Jenis bukti kedua tentang evolusi adalah fosil. Catatan fosil menunjukan
bahwa organism masa lalu berbeda dari organism masa kini dan bahwa banyak
spesies yang sudah punah. Fosil juga menunjukan perubahan evolusioner yang
terjadi seiring waktu pada berbagai kelompok organisme.
Gambar 2.3. Bukti fosil dari evolusi pada sekelompok trilobita. Fosil-fosil ini
hanya beberapa dari serangkaian fosil yang ditemukan dihamparan
Latham Shale, yang terendapkan antara 513 dan 512 juta tahun
silam. Urutan gambar menunjukkan perubahan seiring waktu pada
tempat dan sudut duri diperisai kepala (daerah yang ditandai oleh
titik merah) (Campbell, 2008).
Dalam skala waktu yang lebih lama, fosil mendokumentasikan asal-usul
kelompok-kelompok utama organism. Salah satu contohnya adalah catatan fosil
setasea awal, ordo mamalia yang mencakup paus, lumba-lumba, dan porpoise.
Setasea paling awal hidup 50-60 juta tahun silam. Catatan fosil mengindikasikan
bahwa sebelum masa itu, kebanyakan mamalia bersifat terrestrial (hidup didarat).
Walaupun saintis telah lama menyadari bahwa paus dan setasea lain pastilah
berawal dari mamalia darat, dahulu baru sedikit temuan fosil yang
mengungkapkan bagaimana struktur tungkai setasea berubah seiring waktu,
sehingga pada akhirnya tungkai belakang hilang dan sirip terbentuk. Akan tetapi,
serangkaian fosil yang menakjubkan telah ditemukan di Pakistan, Mesir dan
Amerika Utara. Fosil-fosil tersebut mendokumentasikan transisi dari kehidupan
didarat menjadi kehidupan dilaut. Setiap organisme yang ditunjukan pada gambar
11
2.2 berbeda dari mamalia yang ada saat ini, termasuk paus masa kini, dan semua
organism itu sekarang sudah punah. Secara kolektif, fosil-fosil tersebut dan juga
fosil lain yang ditemukan terlebih dahulu mendokumentasikan pembentukan
spesies-spesies baru dan awal mula satu kelompok mamalia utama baru, setasea.
Selain menyediakan bukti tentang bagaimana kehidupan dibumi berubah seiring
waktu-pola evolusi-catatan fosil juga dapat digunakan untuk menguji hipotesis
evolusi yang muncul dari jenis bukti yang lain (Campbell, 2008).
c. Bukti Anatomi Perbandingan (Homologi)
Pendekatan untuk menginterpretasi bukti-bukti paleontologi adalah
anatomi perbandingan. Para ahli anatomi perbandingan mencoba menemukan
persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara struktur dasar
(fundamental structure) organisme hidup. Mereka mempelajari bentuk-bentuk
struktur dasar setiap kelompok organisme. Sebagai contoh, semua hewan
vertebrata memiliki struktur dasar yang sama, yakni: suatu kerangka utama
penyanggah tengkorak dan tulang belakang; tulang rusuk yang melindungi
jantung dan paru-paru, tertancap pada tulang belakang; sepasang organ tambahan;
dan sistem peredaran darah, pernafasan atau respirasi, pencernaan, pengeluaran
yang sama.
(p+q) 2 = p2 + 2pq + q2
p2 = % individu dominan homozigot
p = Frekuensi alel dominan
q2 = % individu resesif homozigot
q = Frekuensi alel resesif
b. Mutasi
Mutasi merupakan sumber utama adanya variasi. Mutasi adalah suatu
peristiwa perubahaan kandungan gen maupun struktur kromosom suatu individu,
yang dapat menimbulkan variasi dalam populasi. Pada umumnya terdapat dua
macam kejadian mutasi yaitu: 1) mutasi titik (point mutation), apabila terjadi
perubahan pada urutan basa-basa rantai DNA asal; dan 2) mutasi kromosom,
apabila terjadi perubahan pada bentuk kromosom yang menyangkut ratusan
bahkan ribuan pasang nukleotida.
c. Seleksi Alam
Dalam teorinya, Darwin mengemukakan bahwa evolusi merupakan proses
perjuangan untuk mempertahankan kelangsungan hidup (struggle for existence).
Organisme-organisme yang mampu bertahan dengan beradaptasi terhadap
lingkungannya akan tetap hidup dan mewariskan keturunan, sedangkan organisme
yang tidak mampu bertahan akan punah (extinct). Dapat disimpulkan bahwa
organisme yang ada sekarang merupakan organisme yang nenek moyangnya
dahulu dapat lolos dari seleksi alam. Seleksi alam adalah suatu proses dimana
individu-individu tertentu dapat beradaptasi lebih baik dengan lingkungan.
d. Mekanisme Spesiasi
Terbentuknya spesiasi baru atau spesiasi terjadi melalui proses isolasi
geografik dan radiasi adaptif.
1) Isolasi Geografik
Dua populasi yang terpisah oleh barier geografik yang lama, pada suatu
waktu telah menjadi sangat berbeda secara morfologik atupun secara anatoik
sehingga pada saat terdapat dalam keadaan tidak terpisah keduanya tidak
simpatrik lagi.
Sebagai contoh dapat dikemukakan disimi Platanus occidentalis dan
Platanus orientalis yang secara artificial dapat saling diserbukan tetapi
14
penyerbukan secara alami tidak terjadi. Dapat dikatakan disini bahwa keduanya
tidak hanya terpisah secara geografik tetapi juga terpisah secara genetik.
2) Radiasi Adaptif
Kenyataan yang menunjukkan bahwa dijumpai anekaragam spesies
dewasa ini, sedang fosil yang terekam menunjukkan bahwa jumlah spesies yang
ada dahulu tidak sebanyak itu, membawa orang pada kesimpulan bahwa terjadi
proses Pembelahan Evolutif spesies. Terjadi radiasi evolusioner, yang juga
dapat disebut sebagai evolusi divergen. Proses evolusi yang terjadi sangat erat
hubungannya dengan kemampuan beradaptasi suatu spesies dilingkungan yang
baru, disamping tidak tidak dimungkinkannya persilangan antara spesies
pendatang dengan spesies yang sudah ada, atau antara sesama spesies pendatang
yang berlainan spesies.
Contoh yang nyata dari radiasi adaptif ini adalah burung Finch di
Galapagos. Orang berteori bahwa burung Finch yang terdapat di Kepulauan
Galapagos berasal dari Amerika Selatan yang berjarak lebih kurang 900 km, yang
secara kebetulan terbuncang angin. Keadaan yang gersang dan terpencil
menyebabkan bahwa antara penghuni kepulauan tersebut terjadi suatu kompetisi.
Spesialisasi dalam menggunaan bahan makan adalah suatu cara yang terhormat
dalam menghindarkan diri dari kekalahan berkompetisi. Dari sinilah kemudian
lahir bermacam-macam burung Finch, diantaranya yang hidup di tanah dari biji-
bijian yang berbeda. Ini dapat terlihat dari bentuk paruh yang berbeda. Berparuh
pendek sebanyak 3 spesies, dan yang berparuh panjang 1 spesies, sebagai
pemakan biji kaktus. Enam spesies dikenal sebagai burung yang hidup di pohon,
sebagai pemakan biji, buah, serangga, di samping yang hidup dari madu
(Sembiring, 2009).
15
30
BAB III
INSTRUMEN PEMBELAJARAN METAKOGNITIF
3.1 Kisi-Kisi Instrumen Pembelajaran Berbasis Pengetahuan Metakognitif Pada Materi Evolusi Untuk Siswa Kelas XII IPA
DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI INDIKATOR INDIKATOR SOAL PERTANYAAN KET.
PENGETAHUAN INTI DASAR
DEKLARATIF 1. Menghayati dan 3.9 Menjelaskan 3.9.1 Menjelakan tentang 3.9.1.1 Siswa dapat Jelaskan apa yang C1
mengamalkan teori, prinsip konsep evolusi menjelaskan dimaksud dengan
ajaran agama dan pengertian evolusi?
yang dianutnya mekanisme evolusi
2. Menghayati dan 3.10.1.1 Siswa Jelaskan 4 pendapat C2
evolusi serta
mengamalkan dapat para ahli yang
pandangan
perilaku jujur, menjelaskan 4 mengemukakan teori
terkini para
disiplin, pendapat para evolusi sebelum
ahli terkait
tanggung jawab, ahli yang Darwin!
spesiasi
peduli (gotong 4.9 Menyajikan merngemukaka
royong, karya ilmiah n teori evolusi
kerjasama, terhadap sebelum
toleran, damai), gagasan baru Darwin!
32
Darwin !
perubahan evolusi
tersebut !
3.9.11 Menerapkan 3.9.11.1 Siswa Dalam sebuah desa C3
hukum Hardy- dapat terdapat populasi 100
Weinberg menentukan orang, 84 %
jumlah penduduk desa
penduduk tersebut lidahnya
yang dapat menggulung
heterozigot (Genotip RR atau Rr)
dan dan 16 % penduduk
homozigot lidahnya tidak dapat
dengan menggulung (genotip
menggunakan rr). Berapa jumlah
rumus Hukum penduduk yang
Hardy- heterozigot dan
Weinberg. homozigot? Gunakan
rumus Hukum
Hardy-Weinberg!
3.9.11.2 Siswa Seandainya terdapat C4
dapat suatu populasi
menjelaskan organisme dengan
berapa banyak 500 lokus. Separuh
alel berbeda, dari jumlah lokus
yang tersebut bersifat
ditemukan tetap, sedangkan
44
siswa dapat
menjelaskan
terjadinya
perbedaan
paruh burung Berdasarkan gambar
tersebut! diatas, jelaskan
terjadinya perbedaan
variasi paruh burung
finch tersebut !
revolusi
industri kupu-
kupu, siswa
dapat
menjelaskan (a) (b)
tentang proses Ada 2 jenis Biston
terjadinya betularia: (a)
revolusi bersayap terang dan
industry pada (b) bersayap gelap.
kupu-kupu.
Perhatikan perubahan
lingkungan yang
terjadi. Gambar kiri
sebelum Revolusi
industri, kupu
bersayap gelap lebih
gampang terlihat.
Gambar kanan setelah
Revolusi Industri,
kupu bersayap terang
yang lebih gampang
54
terlihat.
Jelaskan mengapa
terjadinya perubahan
revolusi industri pada
kupu-kupu tersebut!
55
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Petunjuk Kegiatan
1. Tulis nama dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan!
2. Bacalah dengan baik langkah kerja yang ada pada soal evolusi!
3. Pahami materi yang menyangkut tentang perkembangan teori evolusi sebelum Darwin, teori
evolusi Darwin, bukti atau petunjuk adanya evolusi, dan mekanisme evolusi!
4. Tuliskan jawaban dengan cara menguraikan jawaban secara rinci dan jelas, sesuai dengan
pemahaman mengenai materi evolusi.
5. Alokasi waktu yang digunakan dalam mengisi soal yaitu 2 jam pelajaran
6. Kumpulkan lembar soal bersama dengan lembar jawaban pada guru mata pelajaran tersebut!
7.
Soal
1. Dengan menggunakan konsep evolusi Darwin jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas:
(1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan evolusi?
(2) Jelaskan 4 pendapat para ahli yang mengemukakan teori evolusi sebelum Darwin!
(3) Uraikan teori perkembangan evolusi yang dikemukakan oleh Eramus Darwin!
(4) Sebutkan 4 pokok pikiran Darwin yang terdapat dalam buku The origin of spesies!
(5) Perhatikan gambar dibawah ini!
Dari gambar diatas, berikan penjelasan perbandingan evolusi leher jerapah menurut Lamarck dan Darwin
(6) Bagaimana proses dari teori evolusi menurut Darwin!
(7) Perhatikan gambar burung finch dibah ini!
58
Berdasarkan gambar diatas, jelaskan terjadinya perbedaan variasi paruh burung finch tersebut !
2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas dengan menggunakan konsep petunjuk atau bukti adanya evolusi :
(1) Jelaskan 4 petunjuk atau bukti adanya evolusi!
(2) Salah satu bukti evolusi yaitu perbandingan anatomi yang meliputi homologi dan analogi. Jelaskan perbedaan tersebut!
(3) Berikan contoh homologi damn analogi!
(4) Perhatikan gambar bukti paleontology (fosil) dibawah ini!
Pada gambar diatas terjadi perubahan evolusi kuda, uraikan perubahan evolusi tersebut !
(5) Jelaskan mengapa pernyataan berikut tidak akurat Obat anti-HIV telah mernciptakan resistensi obat pada virus HIV.
3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas berdasarkan konsep mekanisme evolusi :
(1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Hardy-Weinberg?
(2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan seleksi alam!
(3) Sebutkan 3 konsep penting dari seleksi alam
(4) Jelaskan mengapa seleksi alam merupakan satu-satunya mekanisme evolusi yang secara konsisten menyebabkan evolusi adaptif!
(5) Jelaskan apa yang dimaksud dengan mutasi gen!
(6) Didalam mekanisme evolusi terdapat peristiwa spesiasi, jelaskan apa itu spesiasi!
(7) Berikan contoh pembentukan spesies melalui isolasi geografi dan radiasi adaptif
(8) Dalam sebuah desa terdapat populasi 100 orang, 84 % penduduk desa tersebut lidahnya dapat menggulung (Genotip RR atau Rr) dan 16 %
penduduk lidahnya tidak dapat menggulung (genotip rr). Berapa jumlah penduduk yang heterozigot dan homozigot? Gunakan rumus Hukum
Hardy-Weinberg!
59
(9) Seandainya terdapat suatu populasi organisme dengan 500 lokus. Separuh dari jumlah lokus tersebut bersifat tetap, sedangkan lokus yang lain
masing-masing memiliki 2 alel. Berapa banyak alel berbeda yang ditemukan didalam keseluruhan lungkang gen? Jelaskan!
(10) Bagaimana mekanisme pembentukan spesies baru melalui isolasi geografi dan radiasi adaptif?
(11) Pada dasarnya pandangan teori Intelligent Design dan teori evolusi Darwin yaitu terdapat pada penjelasan mengenai asal usul manusia.
Bahwa manusia memiliki kekerabatan yang dekat dan berasal dari satu nenek moyang yang merupakan implikasi dari teori evolusi, sedangkan
teori Intelligent Design terletak pada penjelasan yang lebih mendasar.
(12) Dari uraian diatas buatlah artikel mengenai perbedaan pandangan tentang teori intelligent design dan teori evolusi Darwin!
(13) Terdapat 8 jenis spesies tikus yang tinggal di Amerika, masing-masing mendiami suatu tempat di Teluk Atlantik Coast. Spesies tikus tersebut
memiliki warna yang bervariasi. Ke-8 spesies tikus tersebut harus menyesuaikan diri dengan warna tanah yang mereka tinggali. Spesies, P. p.
subgriseus, hidup di tanah gelap dan memiliki bulu gelap. Spesies, P. p. leucocephalus, hidup di brilian pasir putih dan memiliki bulu ringan.
Analisislah bagaimana terbentuknya variasi yang diakibat oleh mutasi gen pada ke 8 spesies tikus tersebut!
(b) (b)
Ada 2 jenis Biston betularia: (a) bersayap terang dan (b) bersayap gelap.
60
Perhatikan perubahan lingkungan yang terjadi. Gambar kiri sebelum Revolusi industri, kupu bersayap gelap lebih gampang terlihat. Gambar
kanan setelah Revolusi Industri, kupu bersayap terang yang lebih gampang terlihat.
Jelaskan proses terjadinya perubahan tersebut?
4. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas dengan membuat sebuah artikel tentang perbedaan teori Intelligent Design dan teori
evolusi Darwin!
(1) Pada dasarnya pandangan teori Intelligent Design dan teori evolusi Darwin yaitu terdapat pada penjelasan mengenai asal usul manusia. Bahwa
manusia memiliki kekerabatan yang dekat dan berasal dari satu nenek moyang yang merupakan implikasi dari teori evolusi, sedangkan teori
Intelligent Design terletak pada penjelasan yang lebih mendasar.
Dari uraian diatas buatlah artikel mengenai perbedaan pandangan tentang teori intelligent design dan teori evolusi Darwin!
3.3 Kipedoman Penskoran & Target Capaian Tertinggi Siswa Materi Evolusi
DIMENSI Rubrik Penskoran
TARGET CAPAIAN TERTINGGI Kriteria Skor
PENGETAHUAN
DEKLARATIF 1. Evolusi adalah proses perubahan struktur mahkluk hidup dari bentuk 1. Dapat menjelaskan pengertian 2
yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks dan berlangsung evolusi dengan benar
2. Dapat menjelaskan pengertian
dari generasi kegenerasi dalam jangka waktu yang sangat lama. 1
evolusi sebagian benar
3. Tidak menjawab
0
husus semua jenis makhluk hidup dibumi muncul bersama-sama dengan benar
3. Dapat menjawab 2 pendapat para
pada suatu-waktu dan tidak berubah sejak mereka diciptakan oleh
ahli tentang teori evolusi dengan
Tuhan 2
c) George cuvier : mengemukakan bahwa spesies memiliki bentuk yang benar
4. Dapat menjawab 1 pendapat para
tidak berubah.dapat dilihat dari hubungan antara organism hidup dan
ahli tentang teori evolusi dengan
fosil suatu bentuk kehidupan yang telah punah
1
d) Charles Lyell : mengemukakan evolusi dari Teori benar
5. Tidak menjawab
Uniformitarianisme dimana bumi mengalami perubahan-perubahan
dan progresif dan lebih lambat.
0
4. 4 pokok pikiran Darwin dalam buku The Origin Of Species : 1. Dapat menyebutkan 4 pokok 4
a) Bentuk-bentuk kehidupan tidaklah bersifat tetap, tetapi mengalami
pikiran Darwin dengan benar
perubahan secara bertahap dan terus-menerus. 2. Dapat menyebutkan 3 pokok
3
b) Spesies-spesies yang ada sekarang merupakan hasil evolusi dari
pikiran Darwin dengan benar
spesies-spesies terdahulu. 3. Dapat menyebutkan 2 pokok
c) Spesies-spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari moyang 2
pikiran Darwin dengan benar
yang sama 4. Dapat menyebutkan 1 pokok
d) Seleksi alam merupakan mekanisme untuk terjadinya evolusi.
pikiran Darwin dengan benar 1
5. Tidak menjawab
0
5. Bukti atau petunjuk adanya evolusi :
a) Fosil merupakan bagian tubuh, jejak ataupun sisa-sisa makhluk hidup 1. Dapat menjelaskan 4 bukti atau
4
yang terawetkan dalam beberapa cara, antara lain dalam batuan petunjuk adanya evolusi dengan
sedimen, dalam es, ataupun dalam getah yang dihasilkan oleh pohon benar
2. Dapat menjelaskan 3 bukti atau
tertentu.
3
b) Perbandingan anatomi merupakan proses membandingkan struktur petunjuk adanya evolusi dengan
tubuh, seperti jantung dan rangka, pada hewan-hewan yang berbeda. benar
c) Perbandingan embriologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang 3. Dapat menjelaskan 2 bukti atau
62
embrio terhadap anggotta-anggota vertebrata menunjukan adanya petunjuk adanya evolusi dengan 2
suatu kemiripan pada tahap-tahap awal perkembangan embrio benar
d) Perbandingan biokimia merupakan petunjuk adanya hubungan 4. Dapat menjelaskan 1 bukti atau
evolusioner yang paling kuat . petunjuk adanya evolusi dengan
1
benar
5. Tidak menjawab
0
6. Homologi adalah struktur organ-organ tubuh dengan bentuk dasar yang 1. Dapat menjelaskan perbedaan 2
sama, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Sedangkan analogi adalah homologi dan analogi dengan
organ-organ tubuh dengan bentuk dasar yang berbeda, tetapi memiliki benar
2. Dapat menjelaskan sebagian
fungsi yang sama. 1
perbedaan homologi dan analogi
dengan benar
3. Tidak menjawab
0
7. Contoh dari homologi yaitu : 1. Dapat menyebutkan contoh dari 2
sayap burung dengan kaki depan mamalia dan sirip depan ikan.
homologi dan analogi dengan
Contoh dari analogi:
organ-organ tubuh yang analog adalah sayap burung dengan sayap kupu- benar
2. Dapat menyebutkan 1 contoh
kupu. 1
dari homologi atau analogi
dengan benar
0
3. Tidak menjawab
8. Hukum Hardy-Weinberg merupakan salah satu cara menkaji apakah 1. Dapat menjelaskan pengertian 2
seleksi alam atau faktor lain yang menyebabkan evolusi pada lokus dari hukum Hardy-Weinberg
tertentu adalah dengan menentukan susunan genetik suatu populasi jika dengan jelas dan tepat
2. Hanya menjelaskan hukum
populasi tidak berevolusi pada lokus 1
Hardy-Weinberg dengan singkat
3. Tidak menjawab
63
0
9. Seleksi alam adalah suatu proses dimana individu-individu tertentu dapat 1. Dapat menjelaskan pengertian 2
beradaptasi lebih baik dengan lingkungan dari seleksi alam dengan tepat
dan jelas
2. Hanya menjelaskan secara
1
singkat
3. Tidak menjawab
0
10. 3 konsep penting dari seleksi alam : 1. Dapat menyebutkan 3 konsep 3
a) Seleksi alam berlangsung melalui interaksi antar organisme individual penting dari seleksi alam dengan
dan lingkungannya, namun individu tidak berevolusi, sebenarnya tepat dan jelas
2. Dapat menyebutkan 2 konsep
populasilah yang berevolusi seiring waktu. 2
penting dari seleksi alam dengan
b) Seiring waktu, seleksi alam dapat meningkatkan kecocokan antara
tepat dan jelas
organism dan lingkungannya.
3. Hanya menyebutkan 1 konsep
c) Jika lingkungan berubah, atau individu berpindah ke lingkungan baru, 1
penting dari seleksi alam dengan
seleksi alam dapat dilihat dari adaptasi terhadap kondisi baru tersebut,
tepat dan jelas
terkadang memunculkan spesies baru dalam proses tersebut 4. Tidak menjawab
0
11. Walaupun aliran gen dan hanyutan genetik sama-sama dapat 1. Dapat menjelaskan seleksi alam 2
meningkatkan frekuensi alel-alel yang menguntungkan dalam suatu merupakan satu-satunya
populasi, keduanya juga dapat menurunkan frekuensi alel yang mekanisme yang secara
menguntungkan atau meningkatkan frekuensi alel yang membahayakan. konsisten menyebabkan evolusi
Hanya seleksi alam secara konsisten meningkatkan frekuensi alel yang adaptif dengan jelas dan tepat
2. Hanya menjelaskan seleksi alam
meningkatkan kesintasan atau reproduksi. 1
merupakan satu-satunya
mekanisme yang secara
konsisten menyebabkan evolusi
64
Observasi :
Individu dalam suatu populasi bervariasi dalam karakteristik yang
diwariskan
Organisme menghasilkan lebih banyak keturunan dari pada yang
bisa didukung oleh lingkungan
17 Kuda pertama kali hidup pada zaman Eosen, 60 juta tahun yang lalu. 1. Dapat menguraikan terjadinya 4
Kuda ini diberi nama Hyracotherium (Eohippus). Hyracotherium perubahan evolusi kuda dengan
mengalami evolusi hingga menjadi kuda yang ada sekarang (Equus). tepat dan benar
2. Hanya menguraikan terjadinya
Perubahan terlihat pada ukuran tubuh, jumlah jari, dan stuktur gigi. 2
perubahan evolusi kuda dengan
Hyracotherium hanya memiliki ukuran tubuh sebesar kucing, sedangkan
singkat
Equus memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Jumlah jari mengalami
3. Tidak menjawab
pengurangan. Adapun gigi yang dahulu memiliki struktur pemakan daun 0
mengalami modifikasi menjadi struktur gigi pemakan rumput.
18 RR = p2 1. Dapat menentukan jumlah 4
Rr = 2pq penduduk yang heterozigot dan
Rr = q2 homozigot dengan benar dan
Frekuensi gen r tepat
2. Dapat menentukan jumlah
Rumus: 2
penduduk yang heterozigot dan
p2 + 2pq + q2 = 1
homozigot dengan benar tapi
r2 = q2 = 16% = 0,16
singkat
q = 0,16 = 0,4
3. Tidak menjawab
Oleh karna frekuensi untuk seluruh alel harus 1, maka p + q = 1. 0
Sehingga frekuensi alel dominan (p) dapat dihitung : p = 1 0,4 = 0,6
p2 = 0,36.
Selanjutnya, 2pq = 2x 0,6 x 0,4 = 0,48.
67
19. 750. Separuh lokus (250) bersifat tetap, berarti hanya ada satu alel untuk 1. Dapat menentukan banyak alel 4
setiap lokus: 250 x 1 = 250. berbeda yang ditemukan dalam
Ada dua alel bagi masing-masing lokus lain : 250 x 2 = 500.
keseluruhan lungkang gen
250 + 500 = 750.
dengan benar
2. Dapat menentukan banyak alel
2
berbeda yang ditemukan dalam
keseluruhan lungkang gen tanpa
proses pengerjaan langsung hasil
dengan benar
3. Tidak menjawab
0
20 Mekanisme spesiasi melalui : 1. Dapat menguraikan mekanisme 4
Isolasi geografi : merupakan suatu batas atau penghalang alam. Suatu pembentukan spesies baru
KONDISIONAL populasi yang terpisah dapat mengakibatkan penyebaran spesiessehingga melalui isolasi geografi dan
tidak memungkinkan terjadinya pertukaran gen. Kondisi ini radiasi adaptif dengan benar
2. Hanya menguraikan mekanisme
mengakibatkan proses evolusi didalam populasi tersebut berjalan 2
pembentukan spesies baru
terpisah. Setiap populasi yang terpisah mengalami mutasi yang berbeda.
melalui isolasi geografi dan
Radiasi adaptif : proses penyebaran suatu spesies dari tetua yang sama
radiasi adaptif dengan singkat
kebeberapa daerah sehingga semakin lama akan mengalami adaptasi
dan benar
yang berbeda-beda sesuai kondisi lingkungan daerah yang baru sehingga 0
3. Tidak menjawab
akan membentuk spesies baru.
68
21 Makanan yang semakin berkurang membuat burung-burung bermigrasi 1. Dapat menjelaskan terjadinya 4
ke Kepulauan Galaphagos. Ditempat yang baru,burung finch melakukan perbedaan variasi paruh burung
adaptasi dengan jenis makanan yang baru sehingga menyebabkan finch dengan benar
2. Hanya menjelaskan terjadinya
perubahan struktur paruh setelah melewati waktu yang lama. 2
perbedaan variasi paruh burung
finch dengan singkat dan benar
3. Tidak menjawab
0
22 Karna Sebuah faktor lingkungan, misalnya obat, tidak menciptakan sifat- 1. Dapat menjelaskan pernyataan 4
sifat baru tidak menciptakan resistensi obat, namun menyeleksi sifat-sifat Obat anti-HIV telah
yang sudah ada dalam populasi. mernciptakan resistensi obat
pada virus HIV dengan jelas dan
tepat
2. Hanya menejelaskan pernyataan
3
Obat anti-HIV telah
mernciptakan resistensi obat
pada virus HIV secara singkat
dan tepat
3. Tidak menjawab
0
23 Ke-8 spesies tikus ini setelah dilakukan uji genetik terdapat perubahan 1. Dapat menjelaskan kasus 6
nukleotida, hal tersebut sesuai dengan konsep Darwin dimana variasi tersebut dengan jelas dan benar
2. Hanya menjelaskan kasus
terjadi karna adanya nukleotida (mutasi). 8 spesies tikus tersebut 3
tersebut dengan singkat dan
bervariasi terjadi karna susunan asam amino warna yg berbeda, ekspresi
benar
warna ini akan menghasilkan fenotif yang berbeda-beda.karna tikus yang
3. Tidak menjawab
bisa menyesuaikan dengan tempat tinngalnya itu yang akan terseleksi 0
&dan tidak dimangsa oleh predator (pemangsa)
69
24 Pada awal revolusi industri, lingkungan di Inggris masih bersih, kulit 1. Dapat menjelaskan mekanisme 6
batang pohon masih berwarna cerah. Kondisi ini mengakibatkan ngengat dalam kasus revolusi industri
bersayap cerah yang hinggap pada pohon tidak mudah tertangkap oleh dengan jelas dan benar
2. Hanya menjelaskan mekanisme
burung pemangsa. Oleh karna itu, populasi ngengat bersayap cerah lebih 3
dalam kasus revolusi industri
banyak dari pada ngengat bersayap gelap. Keadaan berubah setelah terjadi
dengan singkat dan benar
revolusi industry. Limbah jelaga dari proses industri mengakibatkan
3. Tidak menjawab
populasi udara dan menempel pada kulit batang pohon. Akibatnya kulit 0
batang pohon menjadi lebih gelap. Kondisi ini menguntungkan ngengat
yang bersayap gelap karna tidak mudah terlihat oleh burung pemangsa
saat hinggap dibatang pohon. Oleh karna itu populasi ngengat bersayap
gelap lebih banyak dari pada ngengat bersayap cerah
156
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Guilfoile, P. & Plum, S. 2004. The Relationship Between Phenotype and Genotype.
American Biology Teacher, 6(4):288-291.
Puterbaugh, M.N. & Burleugh, J.G. 2001. Investigating Evolutionary Question Using
Online Molecular Databases. American Biology Teacher, 63(6):422-431.
Stearn, S.C. & Hoekstra, R.F. 2003. Evolution an Introduction. New York : Oxford
University Press.
Widodo, dkk. 2003. Evolusi (Program Semi Que-IV) Direktorat Pendidikan Tinggi.
Jakarta. Proyek Peningkatan Manajemen Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional.