Anda di halaman 1dari 1

Setril technique adalah salah satu pengendalian genetika dengan cara

memandulkan serangga jantan. Konsep penggunaan serangga hama untuk


pemberantasan atau pengendalian serangga hama itu sendiri melalui sistem
pelepasan serangga mandul dari knipling 1979. Teknik ini meliputi
pemeliharaan massal serangga hama yang menjadi sasaran pengendalian,
kemadulan yang terinduksi oleh ionisasi radiasi dan pelepasan jumlah serangga
hama dalam jumlah yang cukup banyak untuk mendapatkan perbandingan yang
tinggi antara serangga mandul yang dilepas dan populasi serangga alam.
Perkawinan serangga sebagian besar terjadi antara serangga jantan mandul
dengan serangga betina alam sehingga potensi penampilan reproduksi serangga
alam berkurang secara proporsional.

Citoplasmic incompatibility adalah mengawinkan antar galur nyamuk vektor


penyakit dengan nyamuk lain sehingga dapat menyebabkan sitoplasma telur
dari nyamuk hasil penyilangan tersebut tidak dapat ditembus sperma sehinnga
tidak terjadi pembuahan.

Choromesomal translocation adalah pengendalian genetika yang dilakukan


dengan radiasi untuk mengubah lokasi letak keurutan susunan gen dalam
kromosom. Sehingga dihasilkan serangga berbeda yang tidak mempunyai
kemampuan untuk berfungsi sebagai vektor penyakit
Hybrid sterility adalah mengawinkan serangga antar spesies terdekat diharapkan
akan mendapatkan keturunan serangga jantan yang steril.

Anda mungkin juga menyukai