Anda di halaman 1dari 6

Karya Seni Mutakhir Dua Dimensi

1. Seniman
EDGAR MUELLER (Jerman)
2. Ide
Ide adalah gagasan yang timbul sebagai hasil dari proses berpikir

kreatif untuk mengahasilkan sesuatu.


Ide dari penciptaan lukisan 3 Dimensi jalanan (grafity) karya Edgar

Mueller ini adalah disesuaikan dengan momen pada saat dimana karya

ini di ciptakan atau dibuat, yakni pada Festival Of World Culture yang

dilaksanakan di Irlandia.
Edgar Mueller beranggapan bahwa cukup menyenangkan jika

menghayalkan ketika kita sedang bermain dan berjalan di atas

bongkahan es dan kemudian terjatuh ke dasar bumi.


3. Filosofi
Filosofi adalah Tatanan atau aturan yang menjadi aturan tidak tertulis,

tetapi digunakan sebagai kebijakan dan bekal untuk melangkah atau

melakukan sesuatu
Melukis bisa dilakukan dengan berbagai media. Setiap seniman memiliki

jiwa petualangan atas media karya-karyanya, bukan sesuatu yang aneh

jika akhirnya banyak meterial atau bahan yang digunakan sebagai

media lukisan bagi para seniman. Salah satu diantaranya adalah lukisan

jalanan (grafity) yang mengunakan media jalan raya dan atau trotoar

sebagai bentuk pengungapan ekspresi.

4. Konsep
Edgar Mueller bermain dengan konsep positif/negatif untuk mendorong

orang-orang berpikir dua kali tentang segala sesuatu. Alhasil, dia sukses

membuat beberapa jalan dan persimpangan tampak berbeda dan

menakjubkan. Dataran es beku, sampai jurang maut. Mungkin ini

merupakan pemandangan yang cukup menakutkan. tapi Edgar Mueller

beranggapan lain. Edgar Mueller beranggapan bahwa mungkin hal ini

cukup menyenangkan jika menghayalkan ketika kita sedang asyiknya

bermain dan berjalan di atas es kemudian terjatuh ke dasar bumi.


5. Alat
Alat yang digunakan dalam penbuatan karya seni lukis jalanan dengan

judul ICE AGE ini adalah :


1. Kuas cat
2. Kamera (lensa)
6. Bahan
1. Cat Tembok Akrilik
2. Kapur
3. Jalanan atau Trotoar jalan (sebagai kanvas lukisan)
7. Ulasan
Tiap seniman identik dengan alat bernama kanvas. Kanvas adalah

media yang digunakan para seniman dengan berbagai latar

belakangnya untuk menyalurkan imajinasi, ide, dan khayalan mereka ke

dalam bentuk yang dapat dinikmati banyak orang. Banyak seniman di

seluruh dunia secara mengejutkan keluar dari bingkai kebiasaan pada

umumnya. Kanvas tidak lagi harus di atas kertas atau kain. Kini, kanvas

para seniman bisa dimana saja.

Sebuah mahakarya lukisan yang spektakuler telah dibuat dengan

baik dan sempurna oleh seniman Jerman bernama Edgar Mueller, yang

menghabiskan waktu 5 hari, dengan bekerja sebanyak 12 jam sehari,

telah menghasilkan lukisan 3 Dimensi yang selesai secara sempurna.

Menurut pelukisnya Edgar Mueller: Saya ingin bermain dengan positif

dan negatif untuk mendorong orang berfikir dua kali tentang segala yang

mereka lihat, Ini merupakan pemandangan yang mungkin menakutkan,

namun saya pikir ini cukup menyenangkan ketika kita bermain dan

terjatuh ke bumi, katanya menambahkan.

Muller menggunakan cat tembok akrilik yang digunakan untuk

membuat sebuah scene, kemudian dia juga memodifikasi lensa kamera

dibagian permukaan untuk membantu sepenunya visualisasi dengan

gagasan sebuah lukisan gambar yang memberikan kesan yang

mendalam pada permukaan datar.

Seni lukis 3D Street art telah ada sejak abad keenambelas ketika

zaman Renaissance Italia Madonnari dan trompe l'oeil (bahasa Perancis


untuk 'menipu mata') pelukis mural menakjubkan dibuat untuk menghiasi

dinding interior villa mewah. Pada abad ke dua puluh satu seni jalanan

3D telah menjadi sangat populer, didorong oleh kemampuan internet

untuk mendistribusikan foto-foto di seluruh dunia dengan kecepatan kilat

dan penggunaan seni dengan merek untuk menciptakan inovasi.

Edgar Mueller adalah seorang seniman berkebangsaan Jerman.

Sejak kecil Edgar Mueller sudah mengagumi karya seni. Awalnya, Edgar

Mueller terinspirasi oleh Kurt Wenner dan Julian Beever. Namun

kemudian Edgar Mueller mengejar bentuk seni baru dan menciptakan

gayanya sendiri. Edgar Mueller bermain dengan konsep positif/negatif

untuk mendorong orang-orang berpikir dua kali tentang segala sesuatu.

Alhasil, ia sukses membuat beberapa jalan dan persimpangan tampak

berbeda dan menakjubkan. Dataran es beku, sampai jurang maut.

Mungkin ini merupakan pemandangan yang cukup menakutkan. tapi

Edgar Mueller beranggapan lain. Edgar Mueller beranggapan bahwa

mungkin hal ini cukup menyenangkan jika menghayalkan ketika kita

sedang bermain dan kemudian terjatuh ke dasar bumi.

Memang, melukis di jalanan sudah tergolong biasa karena banyak

seniman yang melakukannya. Tapi yang dilakukan Edgar Mueller agak

sedikit berbeda. Beliau melukis jalanan dengan menggunakan teknik

Anamorphosis yaitu teknik penciptaan ilusi 3 Dimensi jika dilihat dari

sudut pandang yang tepat.


Seni Anamorphic adalah seni mendistorsi gambar yang hanya dapat

dilihat dengan baik dari sudut pandang tunggal atau dari refleksi pada

permukaan cermin. Atau bila kita menggambar suatu benda benda

tersebut akan terlihat seperti nyata bila kita melihat pada posisi yang

pas.

Inilah yang menjadi dasar dan alasan mengapa saya menganggap

bahwa karya seni lukis jalanan 3 Dimensi dari pelukis Edgar Mueller

termasuk karya seni lukis mutakhir. Terlepas dari bahwa karya seni ini

sudah ada sejak abad keeenambelas atau pada masa seni rupa kristiani

purba, ketika seniman melukiskan dinding atau langit-langit pada gereja.

Hasil karya seni lukis jalanan (grafity) dari Edgar Mueller merupakan

karya seni lukis yang dibuat dengan teknik tinggi dengan kesan 3

Dimensi, yang terkesan sangat nyata dengan teknik penciptaan ilusi

3Dimensi jika dilihat dari sudut pandang yang tepat. Sehingga bagi

orang-orang yang menikmati karya tersebut akan merasakan dirinya

berada pada suasan yang sebenarnya. Kesan persepektif ruangan

sangat nyata dengan penggambaran objek yang sangat mendetail dan

sempurna. Saya pikir kita semua yang ada di ruangan ini akan berdecak

kagum serta sepakat mengatatakan bahwa karya-karya Edgar Mueller

adalah sebuah mahakarya yang spektakuler dan sangat MUTAKHIR

yang menggunakan ide, imajinasi dan teknik penggarapan tingkat tinggi.


Dengan melihat karya seni lukis jalanan yang diciptakan Edgar

Mueller, sepakat kah anda bahwa karya tersebut dapat

dikategorikan sebagai seni mutakhir?

Anda mungkin juga menyukai