Anda di halaman 1dari 5

Pasifik Tower oleh Kisho Kurosawa

Kisho Kurokawa dalam Pacific Tower menghadirkan sebuah bangunan yang tersirat dari
bentukan mampu bercerita banyak, mulai dari bentuk tower yang menyerupai separuh
bulan,terinspirasi dari Chu Mon yaitu gerbang simbolik dari pintu masuk ruang minum teh di
Jepang ini menunjukan adanya distorsi geometri oleh non-geometri (bentuk balok yang
kemudian dipotong cembung).

Penggunaan dua material yang melambangkan dua budaya yaitu budaya Eropa yang diwakili
oleh beton agregate putih berupa curving wall, sedangkan pada bagian plaza terdapat curtain
wall dari kaca flat yang menciptakan efek transparan, mengingatkan kita pada bahan penutup
pintu di Jepang.

Gedung ini memang mengekspresikan simbiosis antara Timur dan Barat.

Dari konsepnya dapat terlihat Kisho memulai desainnya berawal dari konsep bentukan, lebih
mengutamakan bentuk daripada fungsi menggabungkan unsur barat dan timur dengan
penggunaan dua material termasuk ke dalam kategori memodifikasi struktur.

Beliau juga mencoba menghadirkan bentukan gabungan yang memiliki makna tersendiri
yang tersirat, memberikan jiwa pada bangunan seperti yang diungkapkan oleh Jencks.
KISHO KUROKAWA Kisho Noriaki Kurokawa atau lebih dikenal Kisho Kurokawa, lahir di
Kanie, Aichi, prefektur Nagoya, Jepang pada tahun 1934. Ia lulus S1 dari Universitas Kyoto,
Jurusan Arsitektur pada tahun 1957, kemudian melanjutkan ke Universitas Tokyo. Selama
proses pembelajaran di tingkat S2 Ia belajar di bawah pengawasan seorang maestro arsitektur
dari Jepang, Kenzo Tange dan berhasil meraih gelar Master pada 1959. Semangat belajarnya
dilanjutkan dengan masuk ke jenjang doktorat bidang filsafat arsitektur. Namun, gelar doktor
tidak dapat diraihnya karena keluar dari jenjang tersebut pada tahun 1964. Kisho Kurokawa
adalah seorang arsitek yang menganut aliran metabolisme yang merupakan sub kategori dari
aliran arsitektur modern, dalam ilmu arsitektur. Karya arsitektur yang dihasilkannya berupa
bangunan dengan konsep dan filosofi yang terinspirasi dari bagian tubuh mahkluk hidup.
Bersama arsitek-Jepang lain, Kisho Kurokawa mewujudkan gerakan metabolisme, yakni
sebuah aliran arsitektur dari langgam arsitektur modern. Gerakan ini mulai muncul dan
dikembangkan sejak tahun 1960, setahun setelah beliau memperoleh gelar master arsitektur.
Ciri utama bangunan dalam aliran ini adalah bentuknya yang menyerupai bagian tubuh
mahkluk hidup. Aliran ini berusaha menggabungkan dan menyempurnakan berbagai aliran
arsitektur yang ada di Asia. Berdasarkan bentuk bangunan yang menyerupai bagian tubuh
mahkluk hidup, dapat dikatakan bahwa aliran metabolisme memandang fungsi bangunan
bukan hanya dari sisi teknis saja, tetapi juga menyangkut perihal kehidupan dan alam di
sekitar sehingga antara bangunan dan alam sekitar terjadi hubungan tibal-balik yang saling
menguntungkan (simbiosis mutualisme). Nakagin Capsule Tower Sebagai contoh adalah
bangunan Nakagin Capsule Tower. bangunan ini mengambil inspirasi dari bentuk sel
tumbuhan berupa kotak-kotak dan membentuk jaringan yang menggambarkan sesuatu yang
tumbuh/ berubah/ berkembang/ reinkarnasi. Bentuk menyerupai Kapsul. Menara dengan 140
kamar; memberi kesan individu / ketidaksempurnaan; Proses menuju kesempurnaan /
keseimbangan (filosofi Buddha Zen) Pada tahun 1971, Kisho Kurokawa telah merancang
sejumlah besar bangunan di negara Jepang, termasuk diantaranya adalah tiga pavilion pada
expo 1970 dan dua buah kota baru. Beliau adalah pendiri perusahaan konsultan Kisho
Kurokawa Architect & Associates yang dibentuk pada tanggal 8 April 1962. Selain sebagai
pendiri, Kisho Kurokawa juga menjabat sebagai presiden di perusahaan tersebut, yang kantor
pusat di Tokyo dan beberapa kantor cabang di Osaka, Nagoya, Astana, Kuala Lumpur,
Beijing dan Los Angeles.
Ieoh Ming Pei adalah arsitek Tionghoa-Amerika pemenang Pritzker Prize. Pei adalah nama
penting dalam bidangnya, dengan bangunan rancangannya dibangun di berbagai wilayah di
dunia. Wikipedia
Lahir: 26 April 1917 (98 tahun), Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok
Pasangan: Eileen Loo (m. 1942)
Anak: Li Chung Pei, Chien Chung Pei, T'ing Chung, Liane Pei
Buku: Suzhou: Shaping an Ancient City for the New China : an EDAW/Pei Workshop, MIA :
Museum of Islamic Art Doha, Qatar
Pendidikan: Harvard Graduate School of Design (19421946), lainnya
Penghargaan: Penghargaan Pritzker, Royal Gold Medal, lainnya

Anda mungkin juga menyukai