ANATOMI HEWAN
AMPHIBIA
Disusun Oleh:
NIM : K4315023
Kelas :A
Kelompok :4
SURAKARTA
2016
Laporan Resmi Praktikum
Anatomi Hewan
I. Judul : AMPHIBIA
II. Tujuan :
1. Mengetahui topografi Amphibia melalui Rana sp.
2. Mengetahui fungsi masing-masing organ.
3. Mengetahui organ dan sistem organ pada Rana sp.
2. Meletakannya pada papan seksi dan menusuk kepalanya dengan jarum pentul pada
bagian otak hingga mati.
4. Menggunting bagian anal ke atas sampai daging dapat terangkat lalu mengamati
organ-organnya.
1 a
b 1. Bufo sp
2. Rana sp
c 3. Polypodates leucomystax
a. Organon visus
g 2 b. Digiti
e f
c. Kulit
i d. Cavum oris
e. Nares anteriores
f. Anterbrachium
d g. Brachium
h h. Manus
i. Kloaka
3 j. Pes
j a
k. Crus
k l. Femur
e m. Lingua (lidah)
l
Sumber :
m b
Gambar Referensi https://zulyaminkimo.wordpress.
com/vertebrata/amphibi/
httplistiana19.blogspot.co
.id201511vbehaviorurl
defaultvmlo.html
httpwww.edubio.info201502
kelas-amfibia.html
Deskripsi Morfologi Rana sp, Bufo sp, Rhacophorus sp
A. Morfologi Rana sp, Bufo sp, Rhacophorus sp
1. Caput :
a. Rima oris (celah mulut ) yang dibangun olrh maxilla dan mandibula.
b. Cavum oris ( rongga mulut )
c. Nares anteriores : lubang-lubang kecil terdapat di sebelah dorsal dari rima oris.
d. Organon visus (alat penglihat)
e. Membran tymphani (gendang telinga), terdapat di sebelah caudal dari organon visus.
3. Truncus ( badan )
a. Termal (kulit) yang selalu basah, halus, dan terdapat butir-butir pigmen serta plica
dorso lateralis (lapisan kulit) yang berisis pembuluh darah sehingga melalui kulit dapat
terjadi pertukaran gan (respirasi).
b. Anus pada ujung posterior tubuh.
a. Extremitas anterior ( anggota gerak depan) terdiri dari satu pasang. Bagian-bagiannya
adalah : Brachium (lengan atas), anterbrachium (lengan bawah), manus (tangan), dan
digiti (jari-jari) 4 buah.
b. Extremitas posterior (anggota gerak belakang) terdiri dari satu pasang. Bagian-
bagiannya adalah: femur (paha), crus (tungkai bawah), Pessive pedes (kaki), digiti (jari-
jari) 5 buah, membran (selaput) untuk berenang.
5. Integumen (kulit) yang menutup seluruh tubuh berfungsi untuk pelindung, untuk
pernapasan, dan absorbs air.
Sumber
c
1
a
1. Bufo sp
e
b 2. Rana sp
f
3. Polypodates leucomystax
b 3
2
a. Cor (jantung)
a b. Pulmo (paru-paru)
c. Ventriculus (lambung)
g d. Hepar (hati)
e. Ovarium dengan telur
h f. Intestinum (usus)
g. Gonad
i h. Vesica felea (Empedu)
i. Ren (ginjal)
j j. Kloaka
k k. Klavikula
Gambar Referensi
Sumber:
httpwww.anneahira.comsistem-
pencernaan-pada-katak.htm
httpsabisjatuhbangunlagi
.wordpress.comauthorazifah
165page39
httputaribiologi.blogspot.co.id
201506amphibi.html
Deskripsi Topografi
A. Topografi Rana sp, Bufo sp, dan Rhacophorus sp
1. Cor
Cor pada amphibi berwarna merah dalam kantong jaringan atau pericardium yang
berisi dengan zat cair lymphe. Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah
ke seluruh tubuh.
2. Pulmo
Pulmo pada amphibi jumlahnya dua, elastis, berdinding tipis. Pulmo berfungsi sebagai
alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
3. Hepar
Hepar pada amphibi berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester. Hati
berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Ia
juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.
4. Ventriculus
Berwarna putih, panjang, sebelah sisi kiri.
5. Intestinum tenue berbentuk bulat dan berkelok-kelok
6. Intestinum crassum, bentuknya lebih besar dari pada intestinum tenue dan hitam.
7. Lien
Merah bulat, pada kedua sisi linea middosal di atas peritonium
8. Ren yang panjang merah tua
9. Vessica urinaria yang merupakan kantong berdinding tipis dimidiventral pada ujung
posterior coelom.
10. Ureter : saluran kencing yang bermuara pada kloaka.
11. Gonade : Betina mempunyai 2 ovarium besar, berisi banyak telur-telur kecil hitam
sperik. Pada jantan ada 2 testis berbentuk kacang kecil putih. Berhubungan dengan
alat-alat kelamin yaitu corpus adiposum bercabang kekuning-kuningan di atas kedua
testis. Rectum dan ductus dari ren dan alat-alat kelamin memasuki cloaca yang
membuka.
12. Kloaka : Lubang pengeluaran.
Sumber
1 c
1. Bufo sp
a
2. Rana sp
b 3 3. Polypodates leucomystax
2
c
a. Cavum oris
e
b. Pharyx
c. Ventriculus (lambung)
d
d. Intestinum (usus)
e. Hepar (hati)
f. Kloaka
d httputaribiologi.blogspot.co.id
f
201506amphibi.html
Gambar Referensi
httpriabiologiuad.blogspot.co.id
201207tugas-sph-1-
perbandingan-anatomi-class.
Html
httpsabisjatuhbangunlagi.
wordpress.comauthorazifah
165page39
Deskripsi
A. Sistem Pencernaan pada Rana sp, Bufo sp, dan Polypodates leucomystax
1. Tractus digestorium :
a. Cavum oris dengan lingua bifida untuk menangkap mangsa dan gigi berbentuk conus
untuk memegang mangsa.
b. Pharynx.
c. Esophagus merupakan saluran pendek.
d. Ventriculus, kantong di tengah melebar, bisa semakin besar jika terisi makanan, terdiri
dari cardiac (tempat masuk esophagus) dan pylorus (lubang menuju intestinum).
e. Intestinum digantungkan oleh selaput tipis yang disebut mesenterium, dibedakan
menjadi Intestinum tenue : terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. Intestinum
crassum, yaitu bagian akhir menuju rectum kemudian rectum menuju cloaca.
f. Cloaca, pada amphibi hanya terdapat satu lubang pengeluaran ( anus ). Namun
sebelum sampai di anus, saluran-saluran ekskresi bermuara pada cloaca, pada yang
betina terdapat tiga lubang pada cloaca yaitu sepasang ovisac dan satu dari vesica
urinaria, sedangkan pada yang jantan hanya ada satu lubang dari vesica urinaria.
2. Glandula digestoria
a. Hepar, berwarna merah coklat, terdiri atas 2 lobus yaitu lobus dexter dan lobus
sinister. Dari hepar keluar saluran empedu dari ductus hepaticus. Vesica fellea berisi
empedu yang dihasilkan hepar dari perombakan sel darah merah. Dari vesica fellea
keluar saluran ductus systecus, ductus hepaticus, dan ductus choledochus yang
berjalan dalam pancreas dan bermuara di duodenum.
b. Pancreas berwarna kekuning kuningan, melekat di antara ventriculus dan duodenum.
B. Perbedaan sistem pencernaan pada Rana sp, Bufo sp, dan Polypodates leucomystax
1. Bufo sp
1
2. Rana sp
b
3. Polypedates leucomystax
a a. Cor (jantung)
b. Vasa (pembuluh darah)
Sumber:
2 httpbiologimediacentre.
3 comsistem-transportasi-1-
sistem-transportasi-pada-
a vertebrata
https://efineko.wordpress.com /
a
2012/12/07/sistem-sirkulasi-
atau-peredaran-darah-amphibi/
Gambar Referensi
Deskripsi
A. sistem Cardiovaskular pada Rana sp, Bufo sp, dan Polypodates leucomystax
1. Cor
Terdapat kantong tipis yaitu pericardium , berisi cairan liquor pericardii yang berfungsi
mengurangi geseran antara cor dan pericardii. Cor berbentuk conus dengan puncaknya
apexordis. Pada cor terdapat :
a. Atrium dua buah, yaitu dexter dan sinister dipisahkan oleh septum atriorum.
b. Ventrikel, hanya ada sebuah, terdapat di sebelah caudal atrium, warna lebih muda.
Dipisahkan oleh atrium septum atrioventriculorum.
c. Truncus arteriosus, pangkal arteri yang keluar dari cor.
d. Sinus venosus, adalah kantong berdinding tipis, tampak d sebelah dorsal co,
bentuknya segitiga, menampung darah dari pembuluh besar yang masuk ke dalam
atrium dexter.
2. Arteri
Darah dari ventrikel masuk ke truncus arteriosus yan kemudian bercabang ke kiri dan ke
kanan, masing-masing cabang terpisah menjadi tiga saluran:
a. Arteri carotis communis : menuju kepala dan bercabang lagi menjadi arteria carotis
interna, arteria carotis externa.
b. Arteri pulmocutaneus : bercabang menuju arteria pulmonalis yang menuju pulmo
dan arteria cutanea yang menuju kulit.
c. Arcus aorta (bagian tengah) : arteri ini menuju ke arah kiri dan kanan tubuh dan
membentuk suatu lengkungan ke arah posterior, di bawah vertebrae dan membentuk
suatu pembuluh yang menuju posterior disebut aorta dorsalis.
3. Vena
Membawa darah kotor ke seluruh tubuh ke jantung (atrium dexter), terdiri dari:
a. Vena cava anterior, sepasang (dexter dan sinister) masuk ke sinus venosus dan terus
ke ke atrium.
b. Vena cava posterior, mengumpulkan darah dari cabang-cabang vena.
c. Vena pulmonalis, sepasang (dexter dan sinister) berasal dari pulmonum kiri dan
kanan, masuk ke dalam atrium sinister.
B. Perbedaan sistem Cardiovaskular pada Rana sp, Bufo sp, dan Polypodates leucomystax
Sumber
1 2
c
1. Bufo sp
c
2. Rana sp
3. Polypodates leucomystax
3 b
c a a. Cavum oris
b. Nares anteriores
(lubang hidung)
c. Pulmo (paru-paru)
d. Kulit
Sumber:
d
http://pr-sekolahku.
Gambar Referensi
blogspot.co.id/2015/08/ contoh-
alat-pernapasan-pada-hewan.
Html
http://opensource.telkomspeedy.
com/repo/abba/v12/sponsor/
Sponsor-Pendamping/Praweda/
Biologi/0074% 20Bio%202-
8a.htm
Deskripsi
A. Sistem Pencernaan Rana sp, Bufo sp, dan Polypodates leucomystax
a. Insang
b. Kulit
Kulit katak tipis, selalu lembab, dan mengandung banyak kapiler darah.
Pernapasan melalui kulit dilakukan saat amfibi berhibernasi (tidur).
Pernapasan melalui kulit dilakukan secara difusi. Oksigen yang masuk lewat kulit
kemudian diangkut melalui vena kulit paru-paru (vena pulmo kutanea) menuju
jantung, dan selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Karbondioksida dari jaringan
dibawa ke jantung. Jantung memompa CO2 ke kulit dan paru-paru melalui arteri
kulit paru-paru (arteri pulmo kutanea).
c. Paru-Paru
Paru-paru amfibi berupa sepasang kantung tipis dan elastis, dindingnya dikelilingi
banyak kapiler darah sehingga berwarna kemerahan. Paru- paru amfibi berisi lipatan
yang membentuk alviola (kamar-kamar kecil). Kedua kantung paru-paru
dihubungkan oleh saluran bronkus pendek, yang bersatu menuju larynx (kotak
suara) dengan lubang yang disebut glottis. Pernapasan melalui paru-paru
melibatkan difusi. Rongga mulut dan paru-paru terhubung oleh bronkus yang
pendek. Mekanisme pernapasan diatur oleh otot rahang bawah (musculus
submandibularis), musculus sternohyoideus, musculus geniohyoideus, dan otot
perut.
2. Mekanisme respirasi
a. Inspirasi
Otot sternohioideus berkontraksi rongga mulut membesar O2 masuk melalui
koane (celah hidung) koane menutup otot submandibularis dan otot
geniohioideus berkontraksi rongga mulut mengecil O2 terdorong ke paru-paru
melalui celah-celah terjadi pertukaran gas di paru-paru (O2 diikat oleh darah di
kapiler dinding paru-paru, CO2 dilepaskan ke lingkungan).
b. Ekspirasi
Terjadi pertukaran gas di paru-paru otot submandibularis berelaksasi otot perut
dan sternohioideus berkontraksi paru-paru mengecil udara tertekan keluar dan
masuk ke rongga mulut koane membuka celah tekak menutup otot
submandibularis dan geniohioideus berkontraksi rongga mulur mengecil CO2
terdorong keluar melalui koane.
B. Perbedaan sistem respirasi Rana sp, Bufo sp, dan Polypodates leucomystax.
Sumber
Jasin, Maskoeri. 1992. Sistematika Hewan. Surabaya : Sinar Wijaya.
Kastowo, H. Anatomi Komparativa. Bandung : Alumni.
Kimbal, J. W. 1999. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Radiopoetro. 1990. Zoologi. Jakarta : Erlangga
Sumanto.1994. Fisiologi Hewan. Surakarta : UNS Press.
1
a
2
3
b
1. Bufo sp
2. Rana sp
3. Polypedates lecomystax
a. Ovarium dengan telur
b. Ren ( ginjal)
c. Saluran testes
c
d. Kloaka
Gambar Referensi
Sumber :
httpwww.iqbalali.com201304
sistem-reproduksi-amphibi. Html
httpsbiologigonz.blogspot.co.id
201203try-out-ekskresi.html
B. Organon genitale
a. Testis, sepasang gonad berwarna putih kuning, yang dianung oleh suatu selubung tipis
disebut mesorchium. Testis ini menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa),
seperti ovarium juga dijumpai corpus adiposum.
b. Vassa efferentia, adalah saluran halus yang meninggalkan testis, berjalan menuju
bagian cranial dari ren.
c. Ductus wolfii siveductus mesonephridicus, keluar dari dorsolateralren, berjalan di
sebelah lateral ren, di caudal ia mengadakan pelebaran kecil.
d. Vesicula seminalis, menghasilkan kelenjar untuk kehidupan serma.
e. Kloaka
B. Perbedaan Urogenital pada Rana sp, Bufo sp, dan Polypedates leucomystax.
Sumber
VI. Kesimpulan
Morfologi
Tubuh terdiri dari caput, Tubuh terdiri dari caput, Tubuh terdiri dari caput,
truncus, dan extremitas truncus, dan extremitas truncus, dan extremitas
Topografi
Terdiri dari cor, pulmo, hepar, Terdiri dari cor, pulmo, hepar, Terdiri dari cor, pulmo, hepar,
ventriculus, lien, pancreas, ventriculus, lien, pancreas, ventriculus, lien, pancreas,
intestinum, vesica felea, intestinum, vesica felea, intestinum, vesica felea,
ovarium, oviduct, ovarium, oviduct, ovarium, oviduct,
mesonephrous, ureter, vesica mesonephrous, ureter, vesica mesonephrous, ureter, vesica
urinaria urinaria urinaria
Sistem Digestoria
Terdiri dari Tractus digestivus Terdiri dari Tractus digestivus Terdiri dari Tractus digestivus
(cavum oris, pharynx, (cavum oris, pharynx, (cavum oris, pharynx,
oesophagus, ventriculus, oesophagus, ventriculus, oesophagus, ventriculus,
intestinum, kloaka) dan intestinum, kloaka) dan intestinum, kloaka) dan
Glandula digestoria (hepar & Glandula digestoria (hepar & Glandula digestoria (hepar &
pancreas) pancreas) pancreas)
Memiliki gigi
Memiliki gigi Tidak memiliki gigi
Lidah bercabang
Lidah bercabang Lidah tidak bercabang
Pancreas kuning
Pancreas kehijauan Pancreas agak putih
kehijauan
Sistem Respiratori
Terdiri dari nares anteriores, Terdiri dari nares anteriores, Terdiri dari nares anteriores,
cavum oris, larynx, bronchus, cavum oris, larynx, bronchus, cavum oris, larynx, bronchus,
pulmo pulmo pulmo
Sistem Kardiovaskular
Terdiri dari cor beruang tiga Terdiri dari cor beruang tiga Terdiri dari cor beruang tiga
dan pembuluh darah dan pembuluh darah dan pembuluh darah
Sistem Urogenital
VIII. Lampiran