Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Berdasarkan UU no 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pegawai ASN
mempunyai fungsi melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. Fungsi tersebut harus dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab
dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Oleh karena itu, ASN harus memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi non parsial dalam
melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi serta
dipercaya publik dengan dukungan SDM.
UU no 5 Tahun 2014 mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
yang dapat membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang sehingga dalam
membentuk ASN yang berkarakter. Diklat yang dimaksud adalah diklat Prajabatan yang
memungkinkan peserta untuk agar mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi
PNS (atau yang sekarang dikenal sebagai ASN) dengan cara melakukan aktualisasi pada
tempat tugas masing-masing. Melalui pembaharuan Diklat Prajabatan ini diharapkan
dapat menghasilkan ASN yang profesional, yang dewasa ini sangat dibutuhkan untuk
mengelola segala prakondisi dan sumber daya pembangunan yang ada, sehingga dapat
mempercepat peningkatan daya saing bangsa.
Oleh sebab itu sebagai peserta diklat yang telah terbentuk dalam diklat pola baru
ini, maka dipandang perlu membuat rancangan aktualisasi yang sesuai dengan uraian
tugas masing-masing peserta diklat. Dalam hal ini penulis melakukan aktualisasi di
pelayanan bidang kesehatan dimana penulis bertugas sebagai dokter umum di Instalasi
Gawat Darurat RSUD Taman Husada Bontang
Masyarakat sebagai pengguna pelayanan publik semakin kritis terhadap segala
aspek, termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan
peningkatan pengetahuan dan tekhnologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap
mutu pelayanan kesehatan juga semakin meningkat, baik pelayanan yang bersifat
preventif, promotif, kuratif, maupun rehabilitatif. Hal ini dapat berdampak terhadap
pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Oleh karena itu, masyarakat memerlukan
pelayanan prima yang berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

B. TUJUAN
Membentuk ASN yang profesional yaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh
nilai-nilai dasar profesi ASN, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelayan masyarakat,khususnya dalam hal ini adalah
profesi dokter umum di RSUD Taman Husada Bontang.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Instalasi Gawat Darurat


(IGD) RSUD Taman Husada Bontang dimana diharapkan ASN memiliki kompetensi
sebagai pelayan masyarakat yang profesional yang diindikasikan dengan kemampuan
mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:
1) Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;
2) Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3) Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4) Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;
dan
5) Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya.
BAB II

PROFIL

A. PROFIL RSUD TAMAN HUSADA BONTANG

RSUD Taman Husada Bontang merupakan RS Umum milik Pemerintah Kota


Bontang yang berdiri di Jl. S. Parman no. 01 Kelurahan Belimbing Kecamatan Bontang
Barat, menempati lahan seluas 6,1 Ha dengan luas bangunan 12.600 m2 dan berlantai 5.

Berdasarkan SK Menkes RI No. 1140/Menkes/SK/XI/2009, RSUD Taman Husada


Bontang merupakan RS tipe B milik Pemerintah Kota Bontang. Sebagai rumah sakit
terbesar di kota Bontang, RSUD Taman Husada berusaha mengembangkan diri menjadi
rumah sakit berstandar internasional agar mampu memberikan pelayanan dan
menangani permasalahan kesehatan dengan lebih baik.

"Melayani Sepenuh Hati" itulah motto kami, RSUD taman Husada Kota Bontang
yang menjadi semangat yang dibawa oleh setiap pegawai dan
manajemen RSUD Taman Husada dalam bekerja. Segala fasilitas
dan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya disiapkan untuk
dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat Bontang dan sekitarnya.

VISI : Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Kalimantan Timur dan Berstandar Internasional

MISI :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang bermutu


tinggi, berfokus pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan;

2. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia dengan lingkungan kerja


yang beretika dan harmonis;

3. Mengembangkan sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai;


4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi
(RSSIB) terbaik.

Struktur Organisasi RSUD Taman Husada Kota Bontang

B. URAIAN TUGAS JABATAN

Adapun Uraian Tugas seorang dokter umum di RSUD Taman Husada Bontang adalah :
1. Melakukan pelayanan kegawatdaruratan medis
2. Menyelenggarakan kegiatan IGD yang bermutu
3. Melaksanakan pelayanan medik di IGD selama 24 jam secara bergiliran
4. Melakukan pencatatan rekam medis
5. Melakukan komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarganya dalam
rangka pelayanan medik
6. Melakukan pelayanan kesehatan lainnya untuk masyarakat
7. Mengikuti kegiatan pengembangan profesi kedokteran
BAB III

NILAI DASAR PROFESI ASN

Sebagai fungsi dari Aparatur Sipil Negara, maka indikator nilai-nilai dasar
ANEKA harus dipahami oleh ASN. Aktualisasi merupakan suatu proses untuk
menjadikan nilai dasar profesi PNS menjadi nyata. Adapun indikator dari nilai-nilai
tersebut sebagai berikut :

a. Akuntabilitas

Kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung


jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang Aparatur Sipil Negara adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Jadi sikap dari nilai akuntabilitas
adalah : Integritas, Komitmen, Transparansi, Kejujuran dan keikhlasan. Selain
itu akuntabilitas dapat dinilai dari sikap :

1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi

2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah


keterlibatan ASN dalam politik praktis

3. Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan


pemerintahan dan pelayanan publik

4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan


sebagai penyelenggara pemerintahan

b. Nasionalisme

Nasionalisme sebagai salah satu nilai dasar Aparatur Sipil Negara menunjukkan
hubungan yang sangat kuat dengan salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara yaitu
sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Dengan jiwa nasionalisme yang tinggi
diharapkan Aparatur Sipil Negara mampu menjadi pelopor dalam mempererat dan
mempersatukan bangsa dari berbagi kondisi yang dapat mengancam kedaulatan
NKRI.

Indikator Nasionalisme yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara adalah :


1. Berwawasan kebangsaan yang kuat

2. Memahami pluralitas

3. Berorientasi kepublikan yang kuat

4. Mementingkan kepentingan nasional diatas segalanya

c. Etika Publik

Pelayanan Publik yang profesional membutuhkan tidak hanya kompetensi teknik


dan leadership, namun juga kompetensi etika. Tanpa kompetensi etika, pejabat
cenderung menjadi tidak peka, tidak peduli, dan diskriminatif, terutama pada
masyarakat kalangan bawah.

Adapun kode etik Aparatur Sipil Negara berdasarkan Undang-Undang ASN adalah :

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan


berintegritas tinggi.

2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.

3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.

4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan


yang berlaku.

5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang


berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-
undangan dan etika pemerintah.

6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung


jawab, efektif, dan efisien.

8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan


tugasnya.

9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak


lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.

10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,


dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain.

11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN.

12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai


disiplin pegawai ASN.
d. Komitmen Mutu

Komitmen mutu sangat erat kaitannya dengan pelayanan yang diberikan,


termasuk pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Ada empat hal penting yang
terkait dengan komitmen mutu, yakni efektivitas, efisiensi, inovasi dan mutu.
Keempat hal tersebut menjadi indikator dari nilai komitmen mutu, yaitu :

Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan


kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik;

Menunjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi


mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

e. Anti Korupsi

Korupsi adalah penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik,


baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain, yang ditujukan untuk
memperoleh keuntungan pribadi, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat
umum, perusahaan, atau pribadi lainnya.Seorang Aparatur Sipil Negara harus
menerapkan nilai nilai anti korupsi dalam menjalankan tugas profesinya,
diantaranya : Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggungjawab, Kerja keras,
Kesederhanaan, Berani, dan Adil
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan kegiatan yang dibuat telah memuat nilai dasar ANEKA yang meliputi
kegiatan pelayanan publik seperti berikut :
1. Melakukan Pelayanan Kegawatdaruratan Medik pada pasien di IGD RSUD Taman
Husada Bontang.
2. Melakukan Peresepan Obat yang Tepat Dosis, Tepat Cara Pemberian, Tepat sediaan,
dan Tepat Indikasi Medis
3. Melakukan Kunjungan Bersama Terintegrasi pada Pasien IGD pada saat Pergantian
Shift Jaga
4. Memberikan Penjelasan dan Edukasi pada Pasien dan Keluarganya tentang Kondisi
Penyakitnya
5. Memberikan Informed consent pada pasien dan keluarganya tentang rencana
tindakan medis
6. Pembuatan Bagan Identifikasi Nyeri dan Penatalaksanaanya
7. Pembuatan Papan Nama Dokter Jaga IGD
Kegiatan kegiatan tersebut di lampirkan dan di jabarkan ke dalam tabel 1 di bawah ini.
Nama : Tri Ratna Paramita
Instansi : RSUD Taman Husada Bontang
NDH : 19

TABEL 1. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

NO RENCANA TUJUAN TAHAPAN OUTPUT NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI


KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN HASIL TERHADAP
ORGANISASI
Akuntabili Nasionalism Etika Publik Komitmen Anti Korupsi
tas e Mutu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Melakukan Menyelengg Pada saat pasien Terlaksana Saya akan Saya akan Saya akan Saya akan Saya tidak Sesuai dengan
Pelayanan arakan datang, saya nya bertanggu memberikan berpakaian melakukan akan misi RSUD
Kegawatdarura pelayanan memperkenalkan pelayanan ng pertolongan rapi dan pelayanan meminta Taman
tan Medik kesehatan diri sebagi dokter kegawatdar jawabmel kepada menggunaka kegawatdar biaya Husada, yaitu
pada pasien di secara IGD uratan akukan pasien yang n jas dokter uratan tambahan Menyelenggar
IGD RSUD paripurna Menanyakan medik di pelayanan membutuhka pada saat sesuai diluar tarif akan
Taman Husada yang identitas pasien IGD RSUD kegawatd n pelayanan melakukan respon resmi RS pelayanan
Bontang. bermutu Melakukan Taman aruratan kegawatdarur pelayanan time kesehatan
tinggi, anamnesis kepada Husada medik atan medis. secara
berfokus pasien dan Bontang sesuai Hal ini sesuai paripurna
pada keluarga SPO di dengan sila yang bermutu
keselamatan Melakukan RSUD ke V tinggi,
pasien dan pemeriksaan fisik Taman berfokus pada
kepuasan kepada pasien Husada keselamatan
pelanggan Melakukan pasien dan
pemeriksaan kepuasan
penunjang jika pelanggan
diperlukan seperti
pemeriksaan
radiologi,
laboratorium,
rekam
jantung(EKG)
Memberikan instruksi
terapi kepada
perawat untuk
diberikan pada
pasien.
Konsultasi dengan
Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan
(DPJP) bila
diperlukan
Melakukan monitor
terhadap terapi
yang telah
diberikan
Melakukan catatan
medis pada rekam
medis pasien
2. Melakukan Menyelengg Melakukan pelayanan Terlaksana Saya akan saya akan Saya akan Saya akan Saya tidak Sesuai dengan
Peresepan arakan medis kepada nya bertanggu melakukan memberika menuliskan akan misi RSUD
Obat yang pelayanan pasien peresepan ngjawabm kegiatan n resep obat- meresepkan Taman Husada,
Tepat Dosis, obat yang Menyimpulkan obat yang emberikan kemanusiaa pengetahua obatan obat yaitu :
Tepat Cara profesional diagnosa pasien tepat resep obat nberupa n secara sesuai dengan Menyelenggara
Pemberian, dan rasional Menayakan riwayat dosis, kepada memberikan jelas kepada dengan merk kan pelayanan
Tepat sediaan, alergi pasien tepat cara pasien pengobatan pasien indikasi dagang kesehatan
dan Tepat terhadap obat pemberian bagi pasien tentang jenis medis tertentu / secara
Indikasi Medis Merencanakan , tepat yang obat yang Sehingga dari paripurna yang
pemberian terapi sediaan, memerlukan. saya berikan, resep perusahaan bermutu tinggi,
pada pasien. dan tepat Hal ini sesuai termasuk yang saya farmasi berfokus pada
Pemberian terapi indikasi dengan sila cara berikan tertentu yang keselamatan
obat dengan medis ke II pemberianny menjamin bisa pasien dan
menganut prinsip a, dosisnya, bahwa memberikan kepuasan
tepat dosis, tepat penyimpana pemberian imbalan pelanggan.
cara pemberian, n obat, dan obat Meningkatkan
tepat sediaan, dan efek samping tersebut profesionalism
tepat indikasi / reaksi alergi rasional e Sumber Daya
medis yang Manusia
Menjelaskan pada mungkin bisa dengan
pasien tentang timbul lingkungan
penyakit dan kerja yang
terapinya, beretika dan
termasuk harmonis
menjelaskan jenis
obat yang
diberikan, cara
mengkonsumsinya,
kemungkinan efek
samping maupun
alergi obat
Menuliskan resep
obat secara
lengkap, yang
memuat nama
dokter, tanggal
peresepan, jenis
jaminan kesehatan
yang digunakan
pasien, identitas
pasien (nama, usia,
no rekam medis)
dan obat yang
akan diberikan
(nama obat, bentuk
sediaan, dosis
pemberian, cara
pemberian dan
jumlah obat
Menyerahkan resep
obat pada
pasien/keluarganya
untuk diambil di
apotek

3. Melakukan Terselenggar Ketua tim jaga Terlaksana Saya akan saya akan Saya akan Saya akan Saya akan Sesuai dengan
3 kunjungan anya proses memimpin proses nya proses konsisten bersikap memperhat menyamp pulang kerja misi RSUD
bersama serah terima serah terima serah melakukan adil ikan aikan setelah Taman Husada
terintegrasi pasien yang pasien di IGD terima kunjungan dengan pertanyaan informasi menyelesaika yaitu
pada pasien efektif dan Keduatim jaga pasien terintegrai tidak dari tim dengan n pekerjaan Menyelenggara
IGD pada saat profesional (dokter perawat, yangi pada membeda- jaga shift lengkap saya dan kan pelayanan
pergantian bidan) menuju ke lebih pasien IGD bedakan selanjutnya dan jelas mengikuti kesehatan
Shift Jaga setiap pasien yang efektif dan pada saat suku dan yang belum dengan proses serah secara
ada di IGD profesiona pergantian agama jelas mengguna terima pasien paripurna yang
Dokter jagashift awal l shift jaga pasien pada tentanginfor kan data sebagai bermutu tinggi,
menyampaikan sebagai saat masi yang rekam bentuk berfokus pada
kepada bentuk menyampai saya berikan medis integritas keselamatan
pasien/keluarganya pertanggu kan terkait pasien saya pasien dan
tentang pergantian ngjawaba informasi kondisi yang terhadap anti kepuasan
petugas shift jaga n saya kepada tim pasien dan sebenarny korupsi pelanggan
IGD dan menjalanka jaga shift rencana akepadatim Meningkatkan
memperkenalkan n tugas selanjutnya. penatalaksan jaga shift profesionalism
dokter jaga shift Hal ini aan selanjutnya e Sumber Daya
selanjutnya sesuai selanjutnya sehingga Manusia
Dokter jaga shift awal dengan sila tidak terjadi dengan
menjelaskan V kekeliruan lingkungan
tentang identitas dalam kerja yang
pasien, kondisi penangana beretika dan
terakhir pasien dan n pasien harmonis
permasalahan selanjutnya
pasien yang belum
teratasi
Perawat memeriksa
kelengkapan
berkas
pemeriksaan dan
penatalaksanaan
pasien
Apabila tim jaga shift
selanjutnya belum
paham, akan
mengajukan
pertanyaan dan tim
jaga shift awal
menjawab
pertanyaan
tersebut
Apabila tim jaga
selanjutnya sudah
paham maka
proses serah
terima dilanjutkan
ke pasien yang
lainnya sampai
pasien terakhir
Ketua tim jaga
menutup proses
serah terima
pasien
4. Memberikan Tercapainya Melakukan Pasien dan Saya akan Saya akan Saya akan Saya akan Saya akan Sesuai dengan
penjelasan komunikasi pemeriksaan dan keluargany menyamp menghorma Bersikap memberik jujur dalam misi RSUD
dan edukasi yang efektif penanganan medis a menjadi aikan ti hak ramahdalam an menyampaik Taman Husada
pada pasien antara pasien di IGD. Bila paham informasi pasien dan memberikan kemudaha an informasi yaitu :
dan dokter perlu dilakukan tentang kepada keluarga informasi n akses tersebut Menyelenggara
keluarganya dengan pemeriksaan penyakitny pasien/ untuk bagi pasien kepada kan pelayanan
tentang pasien dan penunjang a dan ikut keluargany mendapatkan untuk pasien/keluar kesehatan
kondisi keluarganya (laboratorium, berperan a tentang informasi memperole ganya meski secara
penyakitnya radiologi, dll) dalam penyakitny tentang h informasi pasien dalam paripurna yang
Membuat diagnosa proses a dan penyakitnya tentang kondisi kritis bermutu tinggi,
kerja dan rencana pengobata rencana dan penyakitny sebagai berfokus pada
penanganan lebih nnya penatalaks penatalaksan asesuai bentuk anti keselamatan
lanjut anaannya aannya. Hal dengan korupsi yang pasien dan
Konsultasi dengan yang akan ini sesuai ketentuan akan saya kepuasan
Dokter Penanggung dilakukan dengan sila V di RSUD lakukan pelanggan
Jawab Pasien(DPJP) berdasark Taman Meningkatkan
bila diperlukan an data Husada profesionalism
Menjelaskan kepada sebenarnya Bontang e Sumber Daya
pasien dan (dari hasil (misal hasil Manusia
keluarganya anamnesa, lab, hasil dengan
tentang kondisi pemeriksaa rontgen, lingkungan
penyakit dan n fisik, lab, hasil EKG kerja yang
rencana radiologi, beretika dan
penetalaksanaanya dll) harmonis
Memberikan
kesempatan pada
pasien dan
keluarganya untuk
bertanya tentang
kondisi penyakit
dan rencana
penatalaksanaanny
a
setelah memberikan
penjelasan proses
pengobatan
dilanjutkan
menyampaikan
kembali kepada
pasien dan
keluarganya bila
terjadi
perkembangan
penyakitnya

5. Memberikan Terlaksanan Melakukan Pasien dan Saya Saya akan Saya akan Saya akan Saya tidak Sesuai dengan
informed ya tindakan pemeriksaan dan keluarga bertanggu memberikan menghargai memberika akan misi RSUD
consent pada medis yang penanganan medis paham ng jawab kesempatan hasil n melakukan Taman Husada,
pasien dan dipahami pasien di IGD. Bila tentang terhadap pada pasien keputusan kepastian upaya yaitu :
keluarganya oleh perlu dilakukan penyakitn pemberian dan pasien/kelu tentang manipulasi Menyelenggara
tentang pasien/kelua pemeriksaan ya dan informed keluarganya arga persiapan (melakukan kan pelayanan
rencana rganya penunjang tindakan consent untuk terhadap yang tindakan kesehatan
tindakan tentang (laboratorium, medis tersebut bermusyaw tindakan harus medis yang secara
medis yang maksud, radiologi, dll) dan yang akan dengan arah, medis yang dilakukan tidak sesuai paripurna yang
akan dilakukan tujuan, dan konsul Dokter dilakukan mengisi menentukan akan pasien indikasi) bermutu tinggi,
resiko/ Penanggung Jawab lembar tindakan dilakukan sebelum kepada berfokus pada
komplikasi Pasien (DPJP) persetuju tersebut tindakan pasien keselamatan
yang Membuat diagnosa an/penola setuju medis pasien dan
mungkin kerja dan rencana kan dilakukan tersebutaka kepuasan
terjadi dari penanganan lebih tindakan atau tidak. n dilakukan pelanggan
tindakan lanjut termasuk medis dan Hal ini sesuai Meningkatkan
tersebut tindakan medis ditandatan dengan sila profesionalism
apabila yang akan gani oleh IV e Sumber Daya
dilakukan/ dilakukan pihak RS Manusia
tidak Menjelaskan kepada dan pihak dengan
dilakukan pasien dan pasien lingkungan
keluarganya kerja yang
tentang kondisi beretika dan
penyakit dan harmonis
rencana tindakan
medis yang akan
dilakukan (indikasi,
tata cara,
komlikasi, resiko,
dan akternatif
lainnya)
Memberikan
kesempatan pada
pasien dan
keluarganya untuk
bertanya/
berdiskusi
Pasien dan
keluarganya
mengajukan
persetujuan/penola
kan dilakukan
tindakan medis
tersebut
Mengisi formulir
Informed consent
secara lengkap
yang berisi
persetujuan /
penolakan tindakan
medis dan
ditandatangani
oleh pihak pasien
dan pihak RS

6. Pembuatan Mempermud Konsultasi dengan Tersediany Saya akan Saya rela saya akan Saya akan Saya peduli Sesuai dengan
Bagan ah petugas mentor (dr. Niken) a bagan Membuat berkorban meminta membuat dengan alat misi RSUD
Identifikasi kesehatan Konsultasi dengan identifikasi bagan waktu dan ijin kepala bagan tulis kantor, Taman Husada,
tingkat nyeri dalam tim akreditasi nyeri dan tersebut tenaga dalam ruang IGD identifikasi sehingga yaitu :
dan mengidentifi tentang pembuatan penatalaks agar pembuatan sebelum nyeri dan akan Menyelenggara
penatalaksana kasikan bagan anaannya mudah bagan ini menempel penatalaksa memperguna kan pelayanan
annya tingkat nyeri Identifikasitingkat diakses demi bagan naanya kan nya kesehatan
dan Nyeri dan oleh kepentingan Identifikasi sesuai sesuai secara
penatalaksa penatalaksanaan seluruh bersama, Nyeri dan SPO(Standa keperluan paripurna yang
naannya nya(dr. Eva, Sp.KK) petugas yaitu Penatalaksan r Prosedur untuk bermutu tinggi,
Proses pembuatan IGD mempermud aannya Operasional pembuatan berfokus pada
Bagan Identifikasi ah petugas )RSUD bagan ini keselamatan
tingkat Nyeri dan IGD dalam Taman pasien dan
penatalaksanaanny melakukan Husada kepuasan
a identifikasi sehingga pelanggan
Konsultasi dengan nyeri pada penatalaksa Meningkatkan
mentor (dr. Niken) pasien dan naan nyeri profesionalism
tentang rencana penatalaksan pada pasien e Sumber Daya
penempatan bagan aan nya.Hal di IGD bisa Manusia
tersebut di IGD ini sesuai dilakukan dengan
Meminta ijin ke dengan sila III dengan lingkungan
kepala IGD tentang cepat dan kerja yang
rencana tepat. beretika dan
penempelan bagan harmonis
dan rencana
sosialisasi tentang
identifikasi nyeri
dan
penatalaksanaanny
a.
Bagan di tempel di
IGD
Membuat jadwal
sosialisasi
Sosialisasi ke petugas
IGD
7. Pembuatan Pasien dan Konsultasi dengan Tersediany Saya akan Saya akan Saya akan Saya akan Saya akan Sesuai dengan
Papan Nama keluarganya mentor(dr. Niken T.) a papan membuat bekerja menyampai membuat membuat misi RSUD
Dokter jaga dapat Membuat desain nama papan keras dalam kan laporan daftar papan nama Taman Husada
IGD mengetahui Papan Nama Dokter Jaga nama pembuatan secara lisan nama ini secara Bontang yaitu :
petugas Dokter Jaga IGD IGD dokter jga papan nama kepada dokter jaga sederhana Mengembangka
medis yang Konsultasi dengan IGD dengan ini sesuai kepala ruang yang sebagai n sarana dan
dinas pada mentor tentang jelas dengan sila IGD setelah efektif bentuk prasarana
saat hasil desain sehingga ke V papan nama yang dapat integritas yang memadai
tersebut Pembuatan papan dapat dokter jaga menyampai saya
nama dokter jaga diakses dipasang kan terhadap anti
IGD dengan informasi korupsi
Meminta ijin pada mudah tentang
kepala ruang IGD oleh pasien hari/tanggal
untuk pemasangan dan dan nama
papan nama keluarga dokter yang
tersebut bertugas
Pemasangan papan
nama di IGD
TABEL 2. RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

NO KEGIATAN AKTOR/STAKEHOLDER YANG ESTIMASI DESKRIPSI RENCANA IDE KREATIF


. TERKAIT WAKTU
1 2 3 4 5
1 Melakukan Pelayanan - Saya sebagai dokter IGD Minggu I _
Kegawatdaruratan Medik pada - Tim Jaga IGDyang terdiri dari
pasien di IGD RSUD Taman Husada perawat, bidan, dan dokter
Bontang. umum
- Kepala ruang IGD
- Kepala Instalasi IGD
- Kasi Pelayanan Medik
2 Melakukan Peresepan Obat yang - Saya sebagai dokter IGD Minggu I _
Tepat Dosis, Tepat Cara Pemberian, - Petugas Apotek bagian
Tepat sediaan, dan Tepat Indikasi penerima resep, peracik
Medis obat, dan verifikator
- Kasi Pelayanan Medik
- Kasi Penunjang Medik
3 Melakukan kunjungan bersama - Saya sebagai dokter IGD Minggu I - Pada saat pergantian shift tidak hanya
terintegrasi pada pasien IGD pada - Tim Jaga IGD yang terdiri menyampaikan laporan jumlah
saat pergantian Shift Jaga dari perawat, bidan, dan pasien IGD saja tetapi juga
dokter umum melakukan kunjungan ke masing-
- Kepala ruang IGD masing pasien di IGD bersama tim
- Kepala Instalasi IGD
jaga shift selanjutnya
- Kasi Pelayanan Medik
- Menyampaikan kepada
pasien/keluarganya tentang adanya
pergantian shift tim jaga
4 Memberikan penjelasan dan - Saya sebagai dokter IGD Minggu II _
edukasi pada pasien dan - Kepala ruang IGD
keluarganya tentang kondisi - Kepala Instalasi IGD
- Kasi Pelayanan Medik
penyakitnya
5 Memberikan informed consent pada - Saya sebagai dokter jaga Minggu II _
pasien dan keluarganya tentang IGD
rencana tindakan medis yang akan - Kepala ruang IGD
dilakukan - Kepala Instalasi IGD
- Kasi Pelayanan Medik
6 Pembuatan Bagan Identifikasi nyeri - Saya Minggu II Membuat bagan yang berisi tentang
dan penatalaksanaannya - Mentor saya, Kasi Pelayanan identifikasi nyeri dan
Medik ( dr. Niken penatalaksanaannya
Titisurianggi)
- Ketua Tim Akreditasi, dr Eva,
Sp.KK
- Kepala ruang IGD
- Kepala Instalasi IGD
7 Pembuatan Papan Nama Dokter - Saya sebagai dokter IGD Minggu II Membuat Papan informasi yang berisi
jaga IGD - Mentor saya, Kasi Pelayanan nama dokter yang bertugas pada saat
Medik ( dr. Niken itu
Titisurianggi)
- Kepala ruang IGD
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi ini berisi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di


Instalasi Gawat Darurat RSUD Taman Husada Bontangdengan berdasarkan pada
nilai dasar ASN yaitu nilai-nilaia Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Anti
korupsi. Dengan adanya Rancangan ini diharapkan mampu membangun karakter
dan meningkatkan kinerja ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya di setiap
instansi.

B. POTENSI KENDALA

Kendala yang mungkin akan saya hadapi dalam melaksanakan aktualisasi ini
adalah:

a. Kendala estimasi waktu yang sangat singkat, sehingga memungkinkan


pelaksanaan kegiatan akan berjalan tidak maksimal.
b. Suasana kerja di unit IGD yang mengharuskan semua petugas harus siap
siaga menangani kegawatdaruratan dan mengutamakan pelayanan sehingga
ada kemungkinan beberapa kegiatan tidak bisa berjalan dengan optimal
c. Kerjasama dari semua pihak yang terlibat terutama Petugas di unit IGD yang
belum paham tentang nilai dasar ANEKA

Anda mungkin juga menyukai