CURRICULUM VITAE

Name : Arifuddin Djuanna

Place/date of birth : Barru, December 24th,1942
Education :
GP : Faculty of Medicine Hasanuddin University, 1976
Master of O & G : Faculty of Medicine Hasanuddin University,
1981
Oncology :
Sidney & Melbourne ( Australia ), 1982
Rotterdam ( The Netherland ), 1984
Hiroshima ( Japan ), 1986
Minnessota ( USA ), 1991
Consultant of Oncology : Faculty of Medicine Hasanuddin
University, 1999
Consultant of Urogynecology : Faculty of Medicine Hasanuddin
University, 2003
Professor of Obstetric and Gynecology: Faculty of Medicine
Hasanuddin University, 2005
Strata 3 (Doctor) : Faculty of Medicine Hasanuddin University,
2006
Position : Head of Obstetrics and Gynecology Department, Faculty of
Medicine Hasanuddin University (1999-now)
Status : Married with 5 children
PENATALAKSANAAN KANKER
SERVIKS PADA KEHAMILAN

A.Arifuddin Djuanna
PENDAHULUAN
Kanker pada kehamilan hal yang jarang
Kanker serviks paling sering
Definisi belum baku
Didiagnosis pada saat kehamilan saja ?
Didiagnosis pada saat kehamilan sampai 12 bulan
postpartum ?
Insidens :
1,2 kasus per 10.000 kehamilan saat kehamilan
saja
4,5 kasus per 10.000 kehamilan hingga 12
bulan postpartum
DIAGNOSIS
Terdeteksi pada pemeriksaan prenatal
diagnosis dini
Diagnosis definitif ditegakkan berdasarkan :
Biopsi punch dari lesi serviks yang luas
kontroversi :
Bila telah ada bukti kanker serviks invasif dari
pemeriksaan kolposkopi ?
Dilakukan pada semua lesi servikal yang dapat dideteksi
dengan kolposkopi ?
Evaluasi yang tepat dari apusan abnormal
Evaluasi kolposkopi
Biopsi cone pada keadaan khusus (trimester II &
tidak dapat ditegakkan diagnosis berdasarkan
pemeriksaan lain)
STADIUM
Dinilai berdasarkan kategori FIGO
(2000) pemeriksaan fisis & hasil
pemeriksaan pencitraan

Pada kehamilan lebih rumit :

Keterbatasan pemeriksaan
pencitraan yang dapat dilakukan
MRI
Evaluasi klinis kurang akurat
Serviks normal Displasia
Ka cerviks diff. baik
 Obstetri
Onkologi ginekologi
Bedah onkologi
Radiologi
Neonatologi
Patologi
Modalitas penatalaksanaan yang
dipilih harus sepengetahuan ibu
(penderita), terutama mengenai
risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu & janin

Secara umum tergantung pada :

Stadium kanker
Usia kehamilan
 20weeks / 24
weeks
 Pilihan penatalaksaNAan kanker serviks pada kehamilan

Stag 0-12 Weeks 13-24 Weeks 25-40 Weeks

e Gestation Gestation Gestation
0 - Follow till - Follow till - Follow till
term/delivery.- term/delivery term/delivery.
Colposcopy + Pap - Colposcopy + Pap - Colposcopy + Pap
smear every smear every smear every 2-3
trimester. trimester. months.
- Vaginal delivery.* - Vaginal delivery.* - Vaginal delivery.*
- Evaluate 6 weeks - Evaluate 6 weeks post - Evaluate 6 weeks
post partum. partum. post partum.
- Treatment options - Treatment options - Treatment options
post partum: post partum: post partum:
conization, LEEP, conization, LEEP, conization, LEEP,
simple hysterectomy simple hysterectomy. simple hysterectomy.
IA1 - Follow till - Follow till - Follow till
term/delivery. term/delivery. term/delivery.
- Cervical evaluation - Cervical evaluation - Cervical evaluation
every 1-2 months. every 1-2 months. every 1-2 months.
- Vaginal delivery.* - Vaginal delivery.* - Vaginal delivery.*
- Evaluate 6 weeks - Evaluate 6 weeks post - Evaluate 6 weeks
post partum. partum. post partum.
- Treatment options - Treatment options - Treatment options
Sta 0-12 Weeks 13-24 Weeks 25-40 Weeks
ge Gestation Gestation Gestation
IA2 - Favor RH + PLND - RH + PLND - Delay therapy till
- Option: Delay - Option: Delay fetal maturity.
therapy till fetal therapy till fetal - C-section + RH +
maturity. maturity. PLND
- Cervical evaluation - Cervical evaluation
every month. every month.
IB1 - Favor RH + PLND - RH + PLND - Delay therapy till
- Delay therapy till fetal maturity.
fetal maturity - C-section + RH +
- Cervical evaluation PLND
every month.
IB2 - Favor RH + PLND - RH + PLND or RT - Delay therapy till
- or RT - Delay therapy till fetal maturity.
IIA fetal maturity. - C-section** + RH
- Cervical evaluation + PLND vs
every month. delivery +
postpartum RT
IIB- - Favor RT - Favor RT - Delay therapy till
IVB - Delay therapy till fetal maturity.
fetal maturity. - Deliver by C-
- Cervical evaluation section.
PROGNOSIS
Kehamilan tdk mempengaruhi
outcomes dari perempuan dengan
kanker serviks

Prognosis kemungkinan lebih buruk

pada perempuan yang diagnosis kanker
serviks ditegakkan pada periode 12
bulan postpartum dibandingkan yang
ditegakkan selama kehamilan
RINGKASAN
Penatalaksanaan kanker serviks pada kehamilan
bergantung pada stadium kanker serviks & usia
kehamilan

Penderita yang didiagnosis kehamilan 20 minggu,

direkomendasikan untuk segera memulai pengobatan
histerektomi radikal
limfadenektomi pelvis
radioterapi external beam tahap lanjut

Pada keadaan dimana diagnosis ditegakkan setelah

usia kehamilan 30 minggu maka penatalaksanaan
harus melihat viabilitas fetus
Rekomendasi

Bila penanganan merupakan

suatu tindakan kuratif maka
sebaiknya penanganan tsb
tidak dimodifikasi, termasuk
pemberian kemoterapi selama
hamil (hal ini perlu ditinjau
kasus demi kasus)