Anda di halaman 1dari 164

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS

Pekerjaan :
Review Dokumen Perencanaan
Pembangunan Gedung Klinik Terpadu tahap II
Poltekkes Kemenkes Jakarta I T/A 2017

Lokasi :
Jl. Wijayakusuma Raya no 47-482016
Jakarta Selatan

Konsultan Perencana

PT. BUMI MADANI


Planning Engineering Architecture Management Consultant
Daftar Isi

DAFTAR ISI

BAB I. KETENTUAN TEKNIS UMUM RENCANA KERJA DAN SYARAT- SYARAT 3


Pasal 1. Rencana Kerja Pelaksanaan Pekerjaan 3
Pasal 2. Organisasi Pelaksana Lapangan 3
Pasal 3. Tenaga Kerja Lapangan 4
Pasal 4. Bahan dan Peralatan 4
Pasal 5. Mobilisasi 5
Pasal 6. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 5
Pasal 7. Laporan Hasil Pekerjaan 6
Pasal 8. Foto Proyek 6
Pasal 9. Perbedaan Ukuran 7
Pasal 10. Sarana Penunjang Kegiatan 7
Pasal 11. Papan Nama Kegiatan 8

BAB II. KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR 10


Pasal 12. Pekerjaan Galian 10
Pasal 13. Pekerjaan Urugan 10
Pasal 14. Pekerjaan Pondasi Batu Kali 11
Pasal 15. Pondasi Tiang Pancang Beton 11
Pasal 16. Adukan Beton 15
Pasal 17. Pekerjaan Beton Bertulang 16
Pasal 18. Jenis dan Mutu Bahan 19
Pasal 19. Gambar- gambar/ Prototype/ Contoh Barang 20
Pasal 20. Situasi dan Ukuran 20
Pasal 21. Pekerjaan Persiapan 20
Pasal 22. Pekerjaan Tanah 21
Pasal 23. Pekerjaan Beton 24

BAB III. KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR 25


Pasal 24. Pekerjaan Dinding dan Plesteran 25
Pasal 25. Pekerjaan Kusen, Daun Jendela Aluminium dan Kaca 26
Pasal 26. Pekerjaan Atap Genteng Metal 32

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I 1


Daftar Isi

Pasal 27. Pekerjaan Plafond 33


Pasal 28. Pekerjaan railling Tangga dan Ramp 34
Pasal 29. Pekerjaan Lantai Screed 34
Pasal 30. Pekerjaan Lantai Keramik 36
Pasal 31. Pekerjaan Cat Emulsi 37
Pasal 32. Pekerjaan Waterproofing 38

BAB IV. KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN KELENGKAPAN BANGUNAN 40


Pasal 33. Pekerjaan Sistem Pengolahan Limbah/ Air Buangan 40
Pasal 34. Reservoir Air bersih 40
Pasal 35. Saluran Keliling Bangunan 41
Pasal 36. Rumah Pompa 42
Pasal 37. Papan Nama Gedung 42
Pasal 38. Fasilitas Orang cacat 42

BAB V. KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL 43


Pasal 39. Pekerjaan Plumbing dan Sanitair 43
Pasal 40. Pekerjaan Sewage Treatment Plant (SPT)
Bio Filter Anaerob- Aerob (Biofiltration) 47
Pasal 41. Pekerjaan Instalasi Air Conditioner dan Ventilasi Udara 50
Pasal 42. Pekerjaan Listrik Tegangan Rendah 54
Pasal 43. Pekerjaan Sistem Tata Udara 60
Pasal 44. Pekerjaan Instalasi Pengindera Kebakaran (Fire Alarm) 69
Pasal 45. Pekerjaan Sistem Telepon 74

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR 79


SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR 81
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL 85
PENUTUP 91

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I 2


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

BAB I
KETENTUAN TEKNIS UMUM RENCANA KERJA DAN SYARAT - SYARAT

Pasal 1
Rencana Kerja Pelaksanaan Pekerjaan

(1) Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa bersama-sama dengan
penyedia barang/jasa, perencana, pengawas teknis, suku dinas teknis dan intansi
terkait lainnya, terlebih dahulu menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan surat perjanjian/kontrak.
b. Pengguna barang/jasa harus menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan
kontrak selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPK.
c. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan
pekerjaan, adalah :
1. Organisasi kerja.
2. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan.
3. Jadwal pelaksanaan pekerjaan.
4. Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil.
5. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan.
6. Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai
rencana kerja.
7.Penyusunan program mutu kegiatan.
(2) Penggunaan Program Mutu
a. Program mutu pengadaan barang/jasa harus disusun oleh penyedia barang/jasa
dan disepakati pengguna barang/jasa pada saat rapat persiapan pelaksanaan
kontrak dan dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan.
b. Program mutu pengadaan barang/jasa paling tidak berisi :
1.Informasi pengadaan barang/jasa.
2.Organisasi Kegiatan, pengguna barang/jasa dan penyedia barang/jasa.
3.Jadwal pelaksanaan.
4.Prosedur pelaksanaan pekerjaan.
5.Prosedur instruksi kerja.
6.Pelaksana kerja.
(3) Pemeriksaan bersama
a. Pada tahap awal periode pada pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa
bersama-sama dengan penyedia barang/jasa melakukan pemeriksaan bersama.
b. Untuk pemeriksaan bersama ini, pengguna barang/jasa dapat membentuk panitia
peneliti pelaksanaan kontrak.

Pasal 2
Organisasi Pelaksana Lapangan

(1) Untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan sesuai yang ditetapkan dalam surat perjanjian /
kontrak, penyedia barang/jasa harus membuat organisasi pelaksana lapangan yang jelas,
dengan pembagian tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawabnya masing-
masing.
(2) Penempatan personil harus proporsional dan sesuai dengan keahlian bidang tugasnya
masing-masing, sedangkan untuk tenaga-tenaga ahlinya harus memenuhi ketentuan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 3


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

paraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan golongan, bidang dan
kualifikasi perusahaan penyedia barang/jasa yang bersangkutan.
(3) Untuk Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan penyedia barang/jasa menunjuk penanggung
jawab lapangan (Pengguna Anggaran), yang dalam penunjukannya terlebih dahulu harus
mendapatkan persetujuan Pengguna Anggaran.
(4) Penyedia barang/jasa tidak diperkenankan memberikan pekerjaan lain kepada wakil
ataupun para penanggung jawab lapangan, di luar pekerjaan/kegiatan yang
bersangkutan.
(5) Selama jam-jam kerja tenaga ahli/wakilnya atau para penanggung jawab lapangan harus
berada di lapangan pekerjaan kecuali berhalangan/sakit dan Penyedia barang/jasa harus
menunjuk/menempatkan penggantinya apabila yang bersangkutan berhalangan.
(6) Jika ternyata penanggung jawab teknis tersebut tidak memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan, maka Pengguna Anggaran berhak memerintahkan kepada Penyedia
barang/jasa supaya segera mengganti dengan orang lain yang ahli dan berpengalaman.

Pasal 3
Tenaga Kerja Lapangan

(1) Penyedia barang/jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja yang terampil dan
berpengalaman, sesuai keahliannya dalam jumlah yang cukup sesuai volume dan
kompleksitas pelaksanaan pekerjaan.
(2) Penyedia barang/jasa harus melaksanakan ketertiban, kebersihan, kesehatan dan
keamanan lokasi/pekerjaan, dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana kerja
memadai.
(3) Penyedia barang/jasa harus menyediakan tempat tinggal yang memadai dan tidak
mengganggu lingkungan, untuk para tenaga kerja yang tinggal sememtara di lokasi
pekerjaan/kegiatan.
(4) Penyediaan tenaga kerja harus dilaporkan kepada pengguna barang/jasa, dalam bentuk
daftar tenaga kerja yang dilampiri identitas diri dan tanda pengenal setiap tenaga kerja.

Pasal 4
Bahan dan Peralatan

(1) Bahan, peralatan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dalam surat perjanjian/kontrak, adalah harus disediakan oleh penyedia
barang/jasa.
(2) Bahan/Material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, adalah :
a. Sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.
b. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam surat perjanjian/kontrak, RKS,
gambar dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
c. Sebelum digunakan/dipasang harus diajukan contoh atau brosur setiap bahan dan
peralatan tersebut untuk mendapatkan persetujuan dari pengguna barang/jasa.
d. Pengguna barang/jasa berhak melakukan pengujian dan menolak terhadap bahan
dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan apabila ternyata
tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.
(3) Bahan dan peralatan yang ditolak pengguna barang/jasa harus segera disingkirkan dari
lokasi/lapangan proyek, dalam waktu 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penolakan
dilakukan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 4


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

(4) Apabila terdapat bahan dan peralatan yang digunakan/terpasang belum atau telah
mendapat persetujuan, ternyata tidak memenuhi kualifikasi atau spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan, maka penyedia barang/jasa wajib mengganti/memperbaiki dengan beban
biaya sendiri dan tidak berhak menuntut ganti rugi.
(5) Apabila bahan dan peralatan yang akan digunakan ternyata tidak didapat lagi di pasaran,
maka penyedia barang/jasa segera mengajukan bahan dan peralatan pengganti yang
setara dan mendapatkan persetujuan tertulis dari pengguna barang/jasa. Prosedur
penggantian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
(6) Penggantian bahan dan peralatan yang dimaksud pada ayat (5) di atas tidak dapat
dijadikan alasan untuk keterlambatan pekerjaan.
(7) Penyediaan dan pengamanan bahan dan peralatan di lokasi/lapangan proyek, adalah
menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa termasuk tempat dan cara
penyimpanannya harus tertib dan tidak mengganggu mobilisasi kerja di lapangan.

Pasal 5
Mobilisasi
(1) Mobilisasi meliputi :
a. Mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
b. Mempersiapkan fasilitas seperti Direksi keet dan sebagainya.
c. Mendatangkan personil dan tenaga kerja lapangan.
(2) Mobilisasi peralatan terkait dan personil penyedia barang/jasa dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan.
(3) Mobilisasi paling lambat harus sudah dimulai dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) hari
kalender sejak diterbitkan SPK.

Pasal 6
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

(1) Penyedia barang/jasa wajib membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan secara rinci, yang
terdiri dari :
a. Time schedule dalam bentuk bar-chart, dilengkapi dengan perhitungan kemajuan
bobot untuk setiap minggunya.
b. Pada time schedule dilengkapi pula dengan kurva S.
c. Untuk pelaksanaan pekerjaan/proyek yang memiliki kompleksitas tinggi harus
dilengkapi dengan network planning.
(2) Jangka waktu jadwal pelaksanaan sesuai dengan yang dinyatakan dalam surat
perjanjian/kontrak.
(3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat secara lengkap dan menyeluruh mencakup seluruh
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, yang dapat menggambarkan antara rencana dan
realisasinya.
(4) Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus sudah dibuat selambat-lambatnya 7 (tujuh ) hari
kerja setelah penandatanganan surat perjanjian/kontrak, untuk dapat diperiksa/disetujui
oleh pengawas teknis dan disahkan oleh pengguna barang/jasa.
(5) Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus tetap berada di lokasi/lapangan selama masa
pelaksanaan pekerjaan dan salah satunya ditempel di ruangan rapat proyek.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 5


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Pasal 7
Laporan Hasil Pekerjaan

(1) Laporan Harian


a. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh
aktifitas kegiatan pekerjaan dilapangan dicatat didalam buku harian lapangan (BHL)
sebagai laporan harian pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian.
b. Buku harian Lapangan (BHL) berisi :
1. Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan.
2. Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.
3. Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan.
4. Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
5. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
6. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
c. Buku harian Lapangan (BHL) disiapkan oleh penyedia barang/jasa, dan diisi oleh
pengawas teknis dan dilengkapi catatan instruksi-instruksi dan petunjuk pelaksanaan
yang dianggap perlu dan disetujui oleh pengguna barang/jasa.
d. Penyedia barang/jasa harus mentaati dan melaksanakan selaku pelaksana kegiatan,
terhadap instruksi, arahan dan petunjuk yang diberikan Pengawas Teknis dalam Buku
harian Lapangan (BHL).
e. Penyedia barang/jasa harus memperbaiki atas beban biaya sendiri terhadap
pekerjaan yang tidak memenuhi syarat, tidak sempurna dalam pelaksanaannya atas
kemauan inisiatif sendiri atau yang diperintahkan oleh pengawas teknis maupun
Pengguna Anggaran.
(2) Laporan minggguan dibuat pengawas teknis setiap minggu yang terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta
hal-hal penting yang perlu dilaporkan.
(3) Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan
berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang
perlu dilaporkan.

Pasal 8
Foto Proyek

(1) Untuk merekam pelaksanaan kegiatan, pengguna barang/jasa dengan menugaskan


kepada penyedia barang/jasa, membuat foto-foto dokumentasi untuk tahapan-tahapan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
(2) Foto proyek dibuat oleh penyedia barang/jasa sesuai petunjuk Pengawas Teknis, disusun
dalam 4 (empat) tahapan disesuaikan dengan tahapan pembayaran angsuran tetapi tidak
termasuk masa pemeliharaan, yaitu sebagai berikut atau disesuaikan dengan kontrak:
Bobot Papan nama kegiatan, keadaan lokasi, galian
Tahap I
0% - 25% pondasi dan pasangan pondasi
Bobot
Tahap II Pekerjaan Struktur/Konstruksi
50% - 75%
Bobot
Tahap III Pekerjaan Atap/Finishing
50% - 75%
Bobot Pekerjaan Finishing/Detail/Seluruh Pekerjaan
Tahap IV
75% - 100% Selesai

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 6


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

(3) Foto kegiatan tiap tahapan tersebut di atas dibuat 5 (lima) set dilampirkan pada saat
pengambilan angsuran sesuai dengan tahapan angsuran, yang masing-masing adalah
untuk :
a. Untuk kegiatan/pekerjaan yang diawasi oleh konsultan :
1. Satu set untuk Pengguna Anggaran
2. Satu set untuk Penyedia Barang/Jasa.
3. Satu set untuk Konsultan selaku Pengawas Teknis.
(4) Pengambilan titik pandang dari setiap pemotretan harus tetap/sama sesuai dengan
petunjuk Pengawas Teknis atau Pengguna Anggaran.
(5) Foto setiap tahapan ditempelkan pada album/map dengan keterangan singkat, dan
penempatan dalam album disahkan oleh Pengguna Anggaran, untuk teknis penempelan/
penempatan dalam album ditentukan oleh PengawasTeknis.
(6) Khusus untuk pemotretan pada kondisi keadaan kahar/memaksa force majeure diambil 3
(tiga) kali.

Pasal 9
Perbedaan ukuran

(1) Jika terdapat perbedaan ukuran yang ditulis dengan angka dengan ukuran yang ditulis
dengan skala, maka ukuran yang dipakai adalah ukuran yang ditulis dengan angka.
(2) Jika merasa ragu-ragu tentang ukuran harus segera meminta petunjuk Pengawas Teknis
atau Perencana.

Pasal 10
Sarana Penunjang Kegiatan

(1) Kepada penyedia barang/jasa diwajibkan membuat/mendirikan bangunan sementara


seperti, los kerja bangsal/direksi keet yang cukup luas dan lain-lain yang diperlukan.
penyedia barang/jasa juga harus menyediakan perlengkapan ruang kerja Pengguna
Anggaran dan Pengawas Teknis, dengan jumlah sesuai kebutuhan.
(2) Penempatan sarana bangunan sementara ( direksi keet ) harus dibuatkan
perencanaannya oleh penyedia barang/jasa, serta terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan Pengguna Anggaran.
(3) Sarana penunjang Direksi keet/gudang/bedeng sementara pagar pengaman dan
perlengkapannya serta pompa kerja, adalah merupakan sarana penunjang dalam
pelaksanaan kegiatan dan merupakan barang yang dipakai habis pada saat setelah
pekerjaan selesai.
(4) Pada prinsipnya penyedia barang/jasa harus menyediakan peralatan kerja pembantu
yaitu: air, aliran listrik, pompa air, beton molen, vibrator, alat-alat pemadam kebakaran, dll.
(5) Untuk segala kebutuhan/keperluan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan, sekalipun tidak
disebut dan dinyatakan dalam peraturan dan syarat-syarat (RKS) maupun dalam gambar
tetap menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa.
(6) Setelah penyedia barang/jasa mendapat batas-batas daerah kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) pasal ini, maka penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab
penuh atas segala sesuatu yang ada didaerahnya meliputi :
a. Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/ kecerobohan yang disengaja
maupun tidak disengaja.
b. Penggunaan sesuatu yang salah/keliru.
c. Kehilangan-kehilangan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 7


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

(7) Untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut di atas penyedia barang/jasa diizinkan untuk
mengadakan pengamanan pelaksanaan kegiatan pembangunan setempat, antara lain
penjagaan, penerangan pada malam hari dan sebagainya.
(8) Penyedia barang/jasa harus mengerjakan pekerjaan pembersihan yaitu segala macam
kotoran bekas-bekas bongkaran dan alat-alat lainnya, harus segera diangkut atas
persetujuan Pengawas Teknis/Pengguna anggaran.

Pasal 11
Papan Nama Kegiatan

(1) Pemasangan papan nama kegiatan sebagaimana diatur pada pasal ini dipancangkan di
lokasi kegiatan pada tempat yang mudah dilihat umum.
(2) Pemasangan papan nama kegiatan dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan
pekerjaan dan dicabut kembali setelah mendapat persetujuan Pengguna Anggaran.
(3) Petunjuk bentuk papan nama kegiatan, ukuran, isi dan warnanya diatur dalam Surat
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 438/2000 tanggal 9 Maret 2000.
(4) Bentuk dan ukuran papan nama kegiatan fisik ditetapkan sebagai berikut:
a. Papan nama kegiatan dibuat multiplek tebal 8 mm dengan ukuran lebar 240 cm dan
tinggi 120 cm.
b. Papan nama dipasang pada tiang kaso ukuran 5/7 cm dengan ketinggian disesuaikan
kondisi lapangan.
c. Jenis tulisan memakai huruf cetak, tulisan dan garis warna hitam.

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA


Logo UNIT : . Logo
Pemda Unit
DKI
Nama Kegiatan : ........ Perencana : .
No. Rekening : ... Pengawas :
Th.Anggaran : ...
Volume : .. Spesifikasi Umum Kegiatan :
Biaya : ... .
No. SPK : .. .
120 Cm

Pelaksana .
PT/CV :
No. TDR :
Kualifikasi : Mulai : .....
Alamat : Selesai :..

Masyarakat dapat menyampaikan informasi


kepada : Direksi : ...
Telp/Faks : Telp/Faks : ...

240 Cm

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 8


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

BAB. II
KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR

Pasal 12
PEKERJAAN GALIAN

12.1 Galian pondasi.


a. Galian pondasi dibuat sesuai dengan gambar.
b. Tanah bekas galian ditumpuk dilur papan bangunan.

12.2 Galian seluruh air hujan


a. Galian jalur ini dibuat sesuai dengan gambar.
b. Tanah bekas galian dapat dipergunakan menimbun ruangan bangunan setelah
dibersihkan dari sampah yang mengotarinya.
c. Galian semuanya dibuat sesuai dengan gambar.

12.3 Pemotongan tanan


a. Pemotonan tanan dilakukan untuk lokasi yang keadaan permukaan tanahnya lebih
tinggi
dari peil lantai yang telah ditentukan.
b. Tanah bekas pemotongan ini dibuat dan diratakan dihalaman bangunan yang
rendah. Bila
tidak ada halaman yang rendah ditimbun disuatu tempat yang akan ditentukan
kemudian
pada waktu pelaksanaan oleh Direksi.
c. Muka tanah dimana akan didirikan bangunan di atasnya, harus dibentuk dengan rata
menurut garis-garis dan ketinggian yang sudah ditentukan dalam gambar rencana.

Pasal 13
PEKERJAAN URUGAN

13.1 Urugan kembali


a. Tanan bekas galin yang sifatnya berbutir dapat dijadikan tanah urugan pada lobang
bekas galian maupun urugan bangunan.
b. Tanah tanah bekas gallian bila dijadikan tanah urugan harus bersih dari sampah
sampah maupun batu- batuan.
13.2 Urugan tanah merah baru.
a. Untuk urugan ruangan bangunan, digunakan tanah merah baru.
b. pengurugan dengan tanah baru harus dilaksanakan selapis demi selapis, tiap-tiap
lapisan tebelnya 20 cm dan dipadatkan dengan mesin pemadat (Compactor) sampai
rata.
13.3 Pengurungan tanah baru untuk lokasi bangunan.
a. Bangunan ditinggikan dari tanah asli atau kondisi sekarang sesuai gambar dengan
mengurug dipadatkan lapis demi lapis setiap 20 cm.
b. Tanah yang diijinkan untuk dijadikan lokasi pengurugan adalah tanah merah butir.
c. Pengurugan ini dilaksanakan sebelum pekerjaan pemasangan dinding bangunan
dimulai.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 9


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

d. Pelaksanaan pengurungan seperti yang diuraikan dalam pasal 48 ayat.

Pasal 14
PEKERJAAN PONDASI BATU KALI

14.1 Lingkup pekerjaan


Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan sesuai dengan gambar pada dokumen kontrak
termasuk pengadaan peralatan, tenaga kerja, tenaga ahli untuk mengani pekerjaan
pondasi terdiri dari penggalian tanah untuk pelaksanaan pondasi plat beto, penimbunan
kembali dan sebagainya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Bentuk dan
ukuran pondasi adalah seperti terlihat pada gambar pelaksanaan yang terdapat dalam
Dokumen Kontrak, yaitu pondasi batu kali. Pekerjaan galian, lantai kerja dan beton yang
dipakai untuk pondasi batu kali sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Pasal 15
PONDASI TIANG PANCANGAN BETON

Bagian ini meliputi persyaratan teknis tentang pembuatan dan pemasangan tiang pancangan
beton yang harus disesuaikan dengan gambar-gambar dan dokumen-dokumen lain yang
berhubungan.

15.1 PENYEDIAAN TIANG PANCANG.


a. Pemborong harus menyediakan tiang pancang yang sesuai dengan gambar dan
ketentuan dilapangan sebelum pekerjaan pemancang dimulai. Setiap tiang pancang
harus disetujui oleh pengawas sebelum digunakan digunakan untuk pemacangan.
Tiang pancang yang tidak memenuhi persyaratan harus dikeluarkan dari lokasi
pekerjaan atas tanggungan si pemborong.
b. Sub kontraktor tiang pacang harus mendapat persetujuan perencana.
c. sebelum mendapat pertujuan dari perencana, rekanan tidak diperkenankan untuk
melaksanakan pemancangan.

15.2. PEMANCANGAN
a. Pemborong harus memasang tian pancang pada titik-titik letak dan sumbu tegak
yang sesuai seperti yang tertera pada gambar-gambar dan persyaratan teknis. batas-
batas toleransi dan kedalaman ditentukan dalam gambar.
b. apabila dalam pelaksanaan pemancangan terdapat perbedaan kedalaman dengan
gambar, rekanan harus segera melaporkan pada perencana / pengawas teknis untuk
dibuatkan berita acara perubahan.

15.3 JAMINAN
Pemborong harus menjamin bahwa semua kerusakan-kerusakan non- teknis yang
diakibatkan prose pemancagan akan diperbaiki atau diganti atas biaya pemborong
sepenuhnya.

15.4 BAHAN

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 10


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Bahan-bahan yang di pergunakan untuk pemborongan pekerjaan ini harus baru dan sesuai
dengan persyaratan- persyaratan yang telah ditetapkan.

15.5 TIANG PANCANG BETON


a. Tiang pancang beton dengan ukuran dan bentuk seperti terlihat pada gambar harus
dibuat dari beton mutu K-500, U 39. Toleransi untuk tebal tiang kurang lebih 3 mm.
Baja untuk tulangan dan tulangan lainnya nharus dibuat dari besi baja mutu U-39 dan
u-24.
b. Tiang harus lurus dengan deviasi dari kelurusan maksimum sebesar 1/600 dari
panjangan tiang.
c. pemborong harus melakukan pengujian untuk beton sesuai dengan PBI 1971 selama
pembuatan tiang di pakbrik. Pegawasan untuk pengujian mutu beton tersebut harus
disetujui terlebih dahulu oleh pengawas dan laporan pengujian harus diserahkan
pada pengawas dalam waktu tidak lebih dari 3 x 24 jam.

15.6 BAHAN PENYAMBUNGAN TIANG PANCANG


a. Bahan untuk penyambungan tiang pancang digunakan plat baja mutu ST-41 dengan
ketebalan dan ukuran seperti yang tertera dalam gambar serta atas petunjuk
pengawas. Kawat las yang digunakan dari jenis yang sesuai AWAS E70 S-X dengan
tebal diameater 3,2 mm atau diameter 4 mm dan tukang las harus mempunyai
sertifikat yang masih belaku, minimum 2E.
b. Sambungan tiang setelah dilas, harus dibersihkan dan ditutup dengan bahan Epoxy
anti karat (rust preventing primer) yang disetujui pengawas.

15.7 BAHAN-BAHAN LAIN


Seperti tiang pancang, kaitan-kaitan/baut-baut pengangkat, cetakan, cat, dan lain-lainnya
harus sesuai dengan gambar-gambar persyaratan ini harus mendapat persetujuan
pengawas.

15.8 PEMBUATAN
a. Rencana pembuatan
Pemborong bharus mendapat persetujuan pengawas dalam rencananya akan
pengguna semua peralatan yang akan dipakainya sehubungan dengan jumlah tiang
pancang yang akan diperkenankan menggunakan tiang pancang sisa dari pekerjaan
ini.
b. Titik angkat
Semua tiang harus dibuat bdengan 2 (dua) pasang titik angkat sesuai
dengan gambar dan ketentuan ini. Titik angkat harus terlihat jelas dan rapi pada
setiap tiang pancang
c. Penandaan tiang pancang
Tiang-tiang pancang harus ditandai seluruh panjangnya mulai dari ujung pada setiap
1(satu)meter. Setiap tiang pancang harus diberi tanda waktu pengecoran/pembuatan
dengan cat yang tidak mudah terhapus.
d. Penumpukan tiang
Penumpukan tiang ditempat penyimpanan di lapangan harus dengan cara sebagai
berikut :
a. tiang pancang ditumpuk pada setiap jarak 2,50 m dengan balok kruing kelas II
ukuran 5 cm x 7 cm dengan jumlah tumpukan maksimum 6 (enam) lapis.
b. Susunan tiang pancang harus sejajar garis tengahnya baik dalam arah tegak
maupun datar.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 11


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

c. Pada susunanan paling tepi, tiang pancang harus diberi ganjal dan tiang
pancang yang terpanjang harus ditempatkan pada bagian bawah.
d. susunan tiang pancang harus dibuat sedemilikian rupa sesuai dengan urutan
waktu pembuatan, sehingga pada saat pemancangan akan mudah untuk
mengambil tiang yang sudah cukup umurnya untuk digunakan.
e. Umur tiang pancang
Tiang pancang harus boleh dipancang setelah berumur paling sedikit 28 hari yang
telah mencapai kekuatan tekan karakterikterisit sebesar 500 kg/cm2.

15.9 PEMANCANGAN
1. Letak
Pemborong harus memasang tiang pancangan pada titik-titik dan kemiringan yang
sesuai dengan gambar. Sebelum pemancangan dimulai letak titik pancang harus
disetujui pengawas.
2. Pengangkatan tiang pancang
1. Setiap tiang pancang harus diberi tanda titik angkat yang diijinkan adalah 0,21 ,
0,331 dari salah satu ujung tiang.
2. Pada saat pelaksanaan penggangkatan tiang, titik angkat yang disebut diatas.
3. Kedudukan tiang pancang
sesering mungkin atau bilamana diperintah kan oleh pengawas. Mungkin atau
bilamana diperintahkan oleh pengawas.
- Tiang tiang yang dipancang sampai dibawah permukaan tanah, pada saat
pemancangan hasrus menggunakan dolly yang disetujui pengawas terlebih
dahalu.
- Ujung bawah tiang pancang harus dilengkapi. Dengan sepatu yang sesuai
dengan tiang dan kondisi tanahnya.
1. Kehadiran pengawas selama pemancangan
Pemancangan hanya boleh dilaksanaankan bila (wakil) pengawas hadir di
lapangan.
2. Kesinambungan pemancangan
Pemancangan setiap tiang harus dilakukan secara tidak berhenti, kecuali pada
saat penyambungan tidak boleh lebih dari 3 (tiga) jam.Kecuali pada saat
penyambungan tidak boleh dari 3 (tiga) jam.
3. Tiang-tiang pemancangan yang retak, cacat (deformasi), terputir atau rusak
selama pengangkutan, pengelotan pemancangan, miring diluar as yang
dipersyaraatkan ,akan ditolak atas diperintah direksi, dan harus diganti oleh
pemborong atas biayanya sendiri. Oemborong juga harus mengganti biaya-biaya
perkuatan balok-balok pengikat nya yang diakibatkan oleh hal-hal tersebut diatas.
4. Pelaksanaan Pemancangan
1. Rencana pemacanganRekanan harus menyerahkan rencana urutan
pemancangan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan.
Rencana ini harus ditujui oleh pengawas. Pengawas berhak untuk
memerintahkan perubahan atas urutan pemancangan yang sudah disetujui,
bilasmana dianggap perlu rekanan tidak diberikan tambahan kerja atas
pergerakan peralatan nya yang disebabkan oleh perintah semacam itu. Bersama
penawaranya, pemborong harus nengajukan spesifikasi alat pencang yang akan
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk keperluan penentuan
penurunan akhir.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 12


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

2. Peralatan pemancanganJenis alat yang harus digunakan adalah diesel hammer


yang mempunyai berat (drop hammer) 1,5ton. Penggantian terlebih
dahulu.besarnya set akhir untuk kedua tiang tersebut adalah seperti yang
ditentukan oleh pengawas.
3. Selama pemancangan tiang harus dilindungi dengan topi yang disetujui
pengawas. Ganjal (packing) topi harus diganti sesering mungkin atau bilamana
diperintah kan oleh pengawas. Mungkin atau bilamana diperintahkan oleh
pengawas.
- Tiangtiang yang dipancang sampai dibawah permukaan tanah, pada saat
pemancangan hasrus menggunakan dolly yang disetujui pengawas terlebih
dahalu.
- Ujung bawah tiang pancang harus dilengkapi. Dengan sepatu yang sesuai
dengan tiang dan kondisi tanahnya.
4. Kehadiran pengawas selama pemancangan
Pemancangan hanya boleh dilaksanaankan bila (wakil) pengawas hadir di
lapangan.
5. Kesinambungan pemancangan
Pemancangan setiap tiang harus dilakukan secara tidak berhenti, kecuali pada
saat penyambungan tidak boleh lebih dari 3 (tiga) jam.Kecuali pada saat
penyambungan tidak boleh dari 3 (tiga) jam.
6. Tiang-tiang pemancangan yang retak, cacat (deformasi), terputir atau rusak
selama pengangkutan, pengelotan pemancangan, miring diluar as yang
dipersyaraatkan ,akan ditolak atas diperintah direksi, dan harus diganti oleh
pemborong atas biayanya sendiri. Pemborong juga harus mengganti biaya-biaya
perkuatan balok-balok pengikat nya yang diakibatkan oleh hal-hal tersebut diatas.

15.10 PENYAMBUNGAN
a. Sistem sambungan yang harus digunakan adalah dengan las setebal 8 mm. Jenis
las yang harus digunakan adalah AWS E-702-X atau yang disetujui direksi.
b. Sebelum pengelasan yang dilakukan posisi yang terletak diatas harus satu
sumbu dengan tiang yang sudah terpancang. Usaha untuk merubah arah sumbu
tiang sama sekali tidak diperkenankan pemeriksaan dengan alat pengukur
theodolit atau alat yang disetujui pengawas.
c. Bila rekanan menggunakan alat bantu untuk mencapai kelurusan sumbu tiang,
penggunaanalat tersebut harus disetujui oleh pengawas terlebih dahulu.
d. Pelet Sambungan harus dibersihkan dari kotoran dan karat sampai bersih betul
sebelum pengelasan dimulai.
e. Sambungan las harus dilindungi dengan bahan epoxy yang disetujui pengawas
untuk pencegahan terhadap karat.
f. Pencatatan selama pemancangan
a. Rekanan diwajibkan untuk membuat catatan (record) pemancang atas setiap
tiang pancang yang dikerjakan. Catatan tersebut dibuat dalam rangkap 3
(tiga) dan diserahkan kepada pengawas dalam waktu tidak lebih dari 24 jam
setelah akhir pemancangan. Catatantersebut harus memuat :
1. ukuran tiang pancang.
2. ukuran Letak tiang pancang
3. jarak dan letak pemancangan.
4. jumlah pukulan, jenis, berat dan jarak jauh.
5. penurunan untuk setiap 250 mm urkuran pemancangan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 13


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

6. penurunan pada 10 (sepuluh) pukulan akhir.


7. jenis dolly, topi dan sepatu.
8. penetrasi maksimum.
9. dan lain-lain seperti yang dipersyaratkan.
b. Formulir pencatatan yang digunakan rekanan harus disetujui oleh pengawas
terlebih dahulu.
g. Toleransi letak akhir tiang pancang
Kedudukan pipa pancang harus memenuhi batasan toleransi sebagai berikut:
a. Titik perletakan tidak boleh menyimpang lebih dari 0,75 mm dari kedudukan
tiang yang ditentukan gambar rencana.
b. Sumbu tiang tidak boleh menyimpang lebih dari 75 % dari sumbu rencana.
Bila penyimpangan terjadi lebih besar syarat-syarat diatas. Sege\ala perbaikan
(perkuatan) yang disetujui pengawas harus dilakukan dan menjadi beban rekanan
h. Tiang pancang naik
a. Pengawasan dan pengukuran harus memerus dilakukan di lapangan
dengan cara-cara yang disetujui pengawas tekanan pemancangan.
b. Tiang pancang yang naiki sebagai akibat tekanan pemancangan yang
didekatnya harus dipancang kembali kekedalaman dan kekuatan beban
yang semula, kecuali bila pengujian-pengujian terbadannya menyatakan
lain.

i. Hal-hal lain/ penyimpangan khusus


Apabila dalam pemancangannya, telah dicapai tanah keras pada kedalaman tiang
pancang yang tercantum dalam gambar dan atau kedalaman yang ditentukan
pengawas setelah dilakukan pengujian tiang pancang, maka pemborong harus
melaksanakan cara-cara yang disetujui oleh pengawas untuk meneruskan
pemancangan tiang tersebut diatas. Untuk perkerja ini rekanan akan
mnendapatkan pembayaran tersendiri dari yang tercantum dalam S.P.P. sesuai
harga satuannya dam S.P.P.
j. Pemotongan kelebihan tiang
Kelebihan tiang yang terpancang harus dibuang sedemikian rupa sehingga stek
tulangan yang tertinggal mempunyai panjang tidak kurang dari 40 kali diameter
tulangan. Bila panjang stek tulangan tiang mencapai 40 kali diameternya, maka
penyambungan harus dilakukan sesuai persetujuan pengawas atas biaya
rekanan.

15.11 Sambungan tiang pancang dengan poer


a. Pembersihan
Bahan dalam tiang pencang dengan ujung terbuka harus dikeluarkan sampai
kedalaman yang ditentukan dalam gambar. Kepada tiang harus bersih dari sisa
kotoran sebelum dilakukan pengecoran.
b. Pengecoran
1. Sambungan tiang pancang dengan poer harus dilakukan dengan cara
mengisi dengan adukan beton mutu K-225 (PBI-1971) dan besi beton seperti
yang terlihat dalam gambar.
2. Tinggi jarak jatuh bebas beton pada saat pengecoran tidak boleh melebihi 1,5
m.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 14


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

3. Permukaan beton sebelah atas tiang harus diberi bonding agent yang ditujui
oleh pengawas dengan kekuatan geser ijin minimum, maka besi beton harus
dibersihkan sebelum poer dicor.
15.12 Test tiang pancang
Setelah tiang pancang selesai dipancang maka harus diadakan test pembebanan. Test
pembebanan dilakukan dengan metode PDA, dengan jumlah test tiang pancang sebanyak
2 titik tiang. Pemilihan tiang titik test dilakukan oleh pengawas teknis.

15.13 Galian saluran air hujan


a. Galian jalur ini dibuat sesuai dengan gambarTanah bekas galian dapat dipergunakan
mernimbun ruangan bangunan setelah dibersihkan dari sampah yang mengotorinya.
b. Galian semuanya dibuat sesuai dengan gambar.

Pasal 16
ADUKAN BETON

16.1 Pekerjaan struktur utama diharuskan menggunakan beton ready mix. Untuk perkerjaan
selain struktur utama misalnya : kolam praktis, lantai kerja dan lain-lain dapat
menggunakan site mix, dengan campuran sebagai berikut :
a. Beton bertulang 1 Pc : 1,5 Psr : 2,5 Kr
b. Beton bertulang 1 Pc : 2 Psr : 3 Kr
c. Beton tidak bertulang 1 Pc : 2 Psr : 3 Kr
d. Beton tidak bertulang 1 Pc : 3 Psr : 5 Kr
e. Pasangan batu kali belah 1 Pc : 4 Psr
f. Pasangan batu bata keadap air 1 Pc : 2 Psr
g. Pasangan batu kali biasa 1 Pc :4 Psr
h. Plesteran kedap air 1 Pc :2 Psr
i. Plesteran dinding dalam / luar 1 Pc :4 Psr
j. Plesteran beton bertulang 1 Pc :3 Psr
k. Pasang dinding keramik 1 Pc :2 Psr
l. Pasang lantai keramik 1 Pc :3 Psr
m. Pasang batu tempel/roster 1 Pc :3 Psr
n. Plesteran kedap air 1 Pc :1,5 Psr

Pasal 17
PEKERJAAN BETON BERTULANG

1. Air harus bersih dan bebas dari segala macam larutan campuran minyak, asam, garam dan
bahan organis lainnya.
2. Air sumur/artesis dapat dipergunakan untuk campuran beton berdasarkan hasil test
laboratorium PAM yang membuktikan bahwa air ter sebut memenuhi syarat untuk campuran
beton.
3. semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan biaya pemeriksaan laboratium mejadi
tnggung jawab rekanan, kecuali di daerah yang air tanah nya tidak memenuhi persyaratan
untuk pembangungan.
4. Untuk bahan perekat digunakan semen biasa SII.400.
5. Sedapat mungkin dari satu macam merk dan jika terpaksa dipakai merk lain harus dengan
persetujuan direksi.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 15


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

6. Semen yang (pembungkusnya) rusak, jahitanya robek tidak diperkenankandigunakan,


kercuali untuk pekerjaan bukan beton bertulang.
7. Semen yang sebagaian sudah membatu/keras dalam kantong sama sekali tidak
diperkenankan untuk dipergunakan.

1. Pasir dan krikil/koral harus bersih dan bebas dari segala macam kotoran baik bahan organis.
2. pasir laut sama sekali tidak diperkenankan untuk dipergunakan.
3. pasir dan krikil/koral harus memenuhi syarat warna kekerasan, tekanan hancurnya, tidak
boleh kurang dari terkenan hancur yang telah ditentukan.
4. Kekerasan yang gradasinya harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam PBI
(NI-2) 1971
5. Besi beton digunakan besi biasa bulat dari jenis U-24 untuk diameter tulangan dibawah 12
dan U 32 untuk diameter tulangan diatas 12.
6. Besi beton yang digunakan tidak boleh cacat serpih,retak, gelombang lipatan bagian-bagian
yang tidak sempurna. Pada percobaan lingkungan 180 derajat tidak terlihat adanya tanda-
tanda getas.
7. Besi beton yang tidak memnuhi syarat tersebut harus disingkirkan dan dikeluarkan dari
tempat pekerjaan dalam waktu 3X24 jam sesudah ada perintah dari pengawas.
8. besi beton harus bersih dari kotoran, lemak, maupun karat.
9. kawat pengikat besi beton harus berkualitas besi lunak dengan dia meter 1 mm.
10. Apabila dianggap perlu untuk mendapat jaminan kualitas besi yang minta, maka disamping
adanya sertifikat dari suplier, juga harus dimintah sertifikat dari laboratorium, baik pada saat
pemasangan maupun secara periodik minimum 2 (dua) contoh percobaan tekan, tarik dan
melengkung 180 derejat untuk setiap 20 (dua puluh) ton besi beton.

1. Ukuran/jenis besi beton yang harus terpasang harus sesuai dengan ukuran/jenis yang
ditetapkan dalam gambar.
2. jika terdapat kesulitan untuk mendapatan besi beton dengan diameter yang ditentukan dalam
gambar dengan setujuan direksi dapat dilakukan penukaran atau penggantian besi beton
besi beton diameter besi yang lain atau kom,binasi dengan catatan :
- Jumlah luas penampang persastuan panjang ditempat tersebut tidak boleh kurang dari
yang tertera dalam gambar.
- Lewatan (overlapping) harus disesuaikan kembali berdasarkan diasmeter besi yang
dipilih.
- Penggantian tersebut tidak boleh mengakibatkan lewatan (over lopping) sambungan
yang dapat menyulitkan pembetonan atau penyampaian vibrator.

1. Dalam pelaksanaan penulangan harus dibuat daftar tulangan baja untuk setiap pekerjaan
beton harus sesuai dengan gambar rencana.
2. Pembesian dipasang harus sedemikian rupa sehingga tidak mudah bergeser ketika beton
dicor.
3. Tulangan harus betul-betul bebas dari acuan/lantai kerja dengan menempatkan potongan-
potongan dari beton (betondeking).
4. antara tulangan-tulangan yang lebih dari satu lapis harus dipisahkan satu sama lain dengan
potongang besi sebagai ganjal (cakar ayam).
5. Pekerjaan pembesian selanjutnya harus memenuhi ketentuan / persyaratan PBI 1971.

1. Beton yang digunakan gambar K 275 atau yang telah ditentukan dengan keterangan/
sertifikat dari pabrikasi. (untuk bangunan bertingkat, dan berkisting menggunakan
skafolding).

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 16


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

2. Rekanan harusmemberi jaminan atas kemampunan dam selama pelaksanaan harus dibuat
benda-benda uji menurut ketentuan yang ditetapkan dalam FBI tahun 1971, atau standard
tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung (SK.SNI T. 15-1991-03).
3. Rekanan harus membuat laporan tertulis atas atas data-data kualitas beton yang telah dibuat
dan disyahkan oleh pimpro dan laporan tersebut pada masa tertentu harus dilengkapi
dengan evaluasi karakteristiknya.
4. Selama pelaksanaan harus ada pengujian slumptest minimal 5 cm dan maksimal 15 cm
sesuai dengan ketentuan dalam PBI tahun 1971, atau standard tata cara perhitung an
struktur beton untuk bangunan gedung (SK.SNI.T.15-991-3).
5. Pengujian kiubus-kubus beton percobaan harus dilakukan dilaboratorium yang ditunjuk oleh
pimpro. Perawatan kubus uji degan ditimbun pasir kasar tetapi tidak tergenang air ditunjuk
oleh pimpro. Perawatan kubus uji dengan ditimbun pasir kasar tetapi tidak tergenang air
selama 7 (tujuh) hari dan berada diutara terbuka. Jika dianggap perlu, maka digunakan juga
pembuatan kubus percobaan untuk 7 (tujuh) hari, ketentuan hasilnya harus vdikonversikan
dengan percobaan umur 28 hari, harus menurut tabel konversi yang terdapat dalam PBI
tahun 1971 dengan demikian tidak mengurangi ketentuan kubus beton umur 28 hari.
6. Jika hasil kuat tekanan benda uji tidak mencapai angka yang diminta, maka harus diadakan
dilakukan pengujian beton setempat dengan cara-cara seperti yang digaris kan dalam kode
PBI tahun 1971 (Tammer Test, Coredrill, Load Test).
7. Segala biaya pemeriksaan tersebut ditanggung sendiri oleh rekanan.
8. Untuk memperbaiki mutu beton, waktu petujuk-petunjuk pabrik yang memproduksi bahan
tersebut yang dalam hal ini harus mendapat persetujuan pengawas. Manfaat dari bahan
pembantu harus dapat dibuktikan dengan hasil percobaan. Selama bahan pembantu dipakai
harus diadakan pengawas yang cermat terhadap pemakaiannya.
9. Pengecoran baru bisa dilaksanakan apabila telah mendapat persetujuan dari pengawas
teknis yang dituangkan dalam berita acara pentahapan pekerjaan dan setelah hasil test
kubus beton ukuran 15x15x15 Cm dari tahap pekerjaan sebelum sesuai dengan RKS dan
ditunangkan dalam berita acara test .
10. Pada waktu pelaksanaan pengecoran dilapangan rekanan diwjibkan mengambil sample
kubus lagi dengan 15x15x15 cm pada bagian yang ditentukan pengawas teknis dengan
jumlah sebagai berikut:
a. untuk beton konstruksi pondasi/balok/sloof, setiap antara kolom dengan kolom harus
ambil minimal 2 (dua)sample.
b. untuk kolam konstruksi, setiap kolom diambil minimal 2 (dua)buah sample.
c. Untuk beton plat, setiap antara balok-balok induk harus diambil minimal 1(satu) buah
sample.
11. Pengawasan teknis wajib menghentikan sementara pengecoran apabila hasil test kubus beton
15x15x15 cm tidak memenuhi syarat.
12.`Pengecoran baru dapat diterusan kembali apabila rekanan telah mengganti bahan-bahan
seperti pasir, koral dan sebagainya derngan kualitas yang lebih baik dan bersama-sama
dengan pengawas teknis telah membuat sample kubus dengan ukuran 15x15x15 cm dengan
hasil test laboratorium telah dinyatakan memenuhi persyaratan.
13. Titik pengambilan sample sebagaimana dimaksud dalam ayat (8) pasal ini harus digambar
dikertas oleh rekanan dan disetujui pengawas teknis.

1. Untuk pekerjaan beton dipakai sebagai berikut :


- Beton kualitas K. 175 cukup dengan menggunakan koral split dengamn diameter
maksimum 3 cm.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 17


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

- Bagian-bagian konstruksiu beton yang tipis harus digunakan koral beton dengan diameter
maksium dari tebal bagian konstruksi yang bersangkutan.
2. Semua bahan pengisi harus culup kekerasanya tidak kropos, mempunyai gradasi yasng baik
dan bersih. Kadar lumpur untuk bahan pengisi harus memenuhi persyaratan dalam PBI
Tahun 1971.

1. Sebelum adukan beton dicor kayu-kayu bekesting harus dibersihkan dari segala kotoran
seperti serbut gergaji, tanah dan lain-lain serta harus dibasahi secukupnya.
2. Perlu diadakan tindakan-tindakan untuk menghindarkan pengumpulan air, pembasahan pada
bagian bawah.
3. Pengadukan dengan beton mixer/ beton melen tidak boleh kurang dari 1 (satu ) menit diputar
setelah seluruh komponen adukan kedalam pengaduk/beton molen.
4. Penyampaiuan betom (adukan dari mixer) ketempat poengecoran dilakukan dengan cara yang
tidak mengakibatkan segregrasi komponen /adukan beton dan harus sudah dicor paling
lambat 3 menit sejak penacampuran di dalam mixer dengan tidak mengurangi ketentuan-
tentuan kualitas beton yang disyahkan. Jika digunakan bahan tambahan maka waktu tersebut
dapat diperpanjang dalam batas-batas yang dapat dipertanggung jawabkan.
5. Untuk memadatkan beton harus digunakan vibrator.pembongkaran bekesting dan
penempatan siar-siar sepanjang tidak ditentukan lain didalam gambar pelaksanaannya harus
mengikuti ketentuan 4,5,6, dan 8 dari PBI 1971.

Perawatan dan perlingkungan beton:


1. Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, sehingga tidak terjadi penguapan yang terlalu
cepat.
2. Persiapan perlingkungan atas kemungkinan datang hujan harus diperhatikan supaya adukan
tidak rusak oleh air/kikisan.
3. Beton harusvdibasahi paling sedikit selama 1 hari setelah pengecoran.
4. Untuk pengecoran lantai beton harus dengan sistem penggenangan air diatasnya.

Beton ditolak :
1. Konstruksi beton sangat kropos.
2. Konstruksi beton tidak sesuai dengan bentuk yang direncanakan atau posisinya tidak sesuai
dengan gambar .
3. Konstruksi beton tidak lurus atau rata seperti yang direncanakan.
4. Konstruksi beton yang berisi kayu atau benda lainya.

1. Selimut beton bertulang harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam PBI tahun
1971.
2. Pembesian beton harus diikat kuat dengan kawat beton satu sama lain, tidak boleh bergerak
/terpisah-pisah.
3. Dianjurkan untuk menambah extra bagel pada jarak yang kemungkinan bergerak waktu
dicoba/digoyang.
4. Pada tempat-tempat tertentu perlu ada ganjal-ganjal yang berguna untuk mengatur kestabilan
perpaduan antara pembesian dan bekesting.

1. Sewmua bahan-bahan yang dipakai untuk dicampur harus satu kuliatas atau jenis untuk
masing-masing komponen.
2. Pasir yang digunakan harus seditik gradasinya dan warnanya harus sama, harus bebas dari
kotoran/lumpur/tanah sesuai dengan ketentuan PBI tahun 1971. Pasir yang dipakai harus
berisi 60% pasir yang tembus ayakan H.480.0.0.6 sebelum, digunakan pasir dan koral harus

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 18


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

dicuci terlebih dahulu. Apabila menggunakan split (batu pecah) diharuskan menggunakan
gradasi yang sama dan sesuai dengan peruntukkannya. Air yang dipakai harus air ledeng
(PAM) atau airyang memenuhi persyaratan PBI tahun 1971. Campuran bahan untuk adukan
harus sesuai dengan perbandingan yang ditentukan.

1. Volume bagian bahan adukan yang akan dicampur harus selalu tetap dan tepat untuk setiap
campuran yang digunakan untuk pengecoran.
2. Campuran harus benar-benar rata dan homogen tidak boleh ada gumpalan-gumpalan pasir
atau semen, slumptest untuk setiap bagian harus sama.
3. Pada pengangkutan kelapangan cara pengangkutan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga
tindak terjadi pengerasan,alat pengkutan harus bersih dan tidak ada sisa-sisa semen kering
(gumpalan-gumpalan).
4. Pada saat pengecoran beton secara vertikal harus dijaga jangan sampai terjadi segregasi
adukan-adukan dicorkan dalam jumlah yang sama (lebih kurang 30 cm) dan dipadatkan
dengan vibrator.
5. Pengecoran beton secara horizontal dilaksanakan dari ujung yang satu kearah ujung yang lain
dengan kecepatan cor yang teratur, untuk pemadatan digunakan vibrator harus merata tidek
boleh terbatas pada bagian atas saja dan tidak boleh terlalu lama.

1. Pembukaan bekesting pada bagian pendukung konstruksi tidak boleh kurang dari 28 hari
dengan persetujuan pengawas teknis.
2. Setelah bekesting dibuka sisi/sudut yang tajam harus dilindungi terhadap benturan
denganmenggunakan papan/bambu dan sebagainya.
3. Lanjur-lanjur tulangan yang belum dicor pada bagian atas harus dibungkus dengan spesi
semen supaya tidak berkarat (stek kolom dan lain sebagainya).

Pasal 18
JENIS DAN MUTU BAHAN

18.1 Kualitas dan kuantitas dari pekerjaan yang termasuk dalam harga kontrak harus dianggap
seperti apa yang tertera dalam gambar dan syarat-syarat.
18.2 Kekeliruan dalam uraian, kuantitas atau kualitas atau kekurangan bagian-bagian dari gambar
kontrak atau RKS tidak boleh merusak (membatalkan) kontrak ini, tapi hendaknya diperbaiki
dan dianggap suatu perubahan yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas.

Pasal 19
GAMBAR-GAMBAR / PROTOTYPE / CONTOH BARANG

19.1 Gambar-gambar pelaksanaan untuk seluruh pekerjaan harus ada di lapangan dalam setiap
waktu.
Gambar-gambar tersebut harus dalam keadaan jelas dapat dibaca dan menunjukkan
perubahan-
perubahan terakhir.
19..2 Contoh bahan yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas harus segera disediakan atas biaya
Pemborong, dan contoh-contoh tersebut harus sesuai dengan standard contoh yang telah
disetujui.
Bila dalam pelaksanaan dokumen kontrak tidak/kurang lengkap, maka Pemborong wajib
membuat perhitungan-perhitungan (kalkulasi) yang terperinci dan gambar-gambar

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 19


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

pelaksanaan. Kalkulasi dan gambar-gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap 3


(tiga) untuk diperiksa dan disetujui.
19.3 Pemborong wajib menyerahkan kepada Pemberi Tugas hasil perhitungan (kalkulasi), dan
gambar-gambar terakhir yang telah disetujui wajib menyerahkan kepada Pemberi Tugas
hasil perhitungan (kalkulasi), dan gambar-gambar terakhir yang telah disetujui dalam
rangkap 3 (tiga) dalam waktu 7 (tujuh) hari.

Pasal 20
SITUASI DAN UKURAN

20.1 Situasi
9.1.1. Pemborong wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan tanah bangunan, sifat dan
luasnya pekerjaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi harga penawarannya.
9.1.2. Kelalaian atau kekurang telitian Pemborong dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk
mengajukan tuntutan.

20.2 Ukuran
20.2.1. Ukuran satuan yang digunakan disini semuanya dalam cm, kecuali ukuran-ukuran untuk
baja yang dinyatakan dalam inch atau mm.
20.2.2. Juga lantai (permukaan atas lantai) ditentukan sesuai dengan gambar perencanaan.
Letak bangunan baru diukur dengan berpatokan pada bangunan yang sudah ada
dengan jarak-jarak seperti tercantum dalam gambar perencanaan.
20.2.3. Memasang papan ukuran (Bouwplank)
Ketetapan letak bangunan diukur dengan patok yang dipancang kuat-kuat dari papan
terentang dengan ketebalan 2 cm diketam rata pada sisinya. Pemborong harus
menyediakan orang ahli dalam cara-cara mengukur. Alat-alat penyipat datar (theodolit,
waterpas) prisma silang harus selalu berada di lapangan.
20.2.4. Penentuan titik hasil pengukuran harus mendapat persetujuan Direksi / Konsultan
Perencana.

Pasal 21
PEKERJAAN PERSIAPAN

21.1. Papan Bangunan (Bouwplank)


21.1.1. Setelah permukaan tanah yang akan dibangun bangunan dibersihkan dari
kotoran sampah maupun pohon, baru diijinkan membuat papan bangunan.
21.1.2. Papan bangunan dari kayu borneo tebal 2 cm dengan tiang kaso 5/10 jarak tiang
1 meter
21.1.3. Papan bangunan permukaan atasnya ditempatkan setinggi lantai bangunan induk
(peil +0.00) dan minimal 2 m dari As bangunan ke arah luar.
21.1.4. Papan bangunan boleh dibongkar sesudah mulai pekerjaan dinding bata.
21.1.5. Patok peil beton dibuat dari beton 15 x 15.

21.2. Penyediaan Air Kerja


21.2.1. Air kerja diadakan dengan membuat sumur pantek yang dilengkapi dengan
pompa tangan ex local (bilamana tidak ditentukan dengan cara lain).
21.2.2. Pompa tangan ini diperkuat dengan landasan cor beton adukan 1 pc : 2 ps : 3 kr.
21.2.3. Sekeliling dipasang lantai beton adukan 1 pc : 2 ps : 3 kr seluas a m tebal 10 cm
21.2.4. Peletakan pompa ditentukan oleh pengawas lapangan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 20


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

21.2.5. Pompa ini tidak boleh dibongkar dan menjadi milik proyek, pada penyerahan kedua
disesrahkan dalam keadaan baik dan berfungsi.
21.2.6. Apabila air di lokasi tidak memenuhi persyaratan, maka kontraktor harus
mendapatkannya dengan membeli air yang memenuhi persyaratan.

Pasal 22
PEKERJAAN TANAH

22.1. Bahan
22.1.1. Untuk pengurugan didapat dari tanah daerah bangunan setempat atau dari tempat/sumber
di luar tanah bangunan yang bebas dari akar-akar bahan organic, sampah dan batu-
batu yang lebih besar dari 10 cm.

22.2. Macam dan Lingkup Pekerjaan


22.2.1. Pekerjaan Pembongkaran
Meliputi pekerjaan pembongkaran dan pemindahan semua jenis sisa bangunan atau
konstruksi, baik diatas maupun di bawah permukaan tanah.
Pekerjaan tanah halaman dan tanah untuk struktur meliputi pekerjaan perataan tanah di
daerah yang akan didirikan bangunan, jalan pengerasan, struktur site lainnya dan
pertamanan.

22.2.2. Penggalian.
Meliputi penggalian tanah untuk :
- Septictank
- Saluran-saluran
- Resapan
- Dan lain-lain
22.2.3. Pengurugan, meliputi :
- Pengurugan kembali tanah yang diganti dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
struktur sesuai peraturan / persyaratan yang ditentukan.
- Peninggian untuk pembentukan tanah.
- Urugan pasir di bawah lantai setebal 10 cm, kecuali ditentukan lain.
22.2.4. Pemadatan
Meliputi pemadatan kembali tanah yang selesai diurug dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi/struktur dan peninggian untuk pembentukan tanah.

22.2.5. Pembentukan Muka Tanah.


Meliputi pembentukan tanah dimana bangunan akan didirikan dan sekitarnya sesuai
dengan ketinggian menurut gambar rencana.

Catatan :
- Selama pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan harus selalu diadakan tindakan
pengecekan, baik terhadap genangan air atau air yang dapat menyebabkan terjadinya
erosi, pencegaha ini termasuk pembuatan tanggul-tanggul dan parit-parit sementara,
sumur-sumur penampung, pengadaan pompa air dan tindakan yang dapat dilakukan
untuk keperluan tersebut. Termasuk juga pencegahan terhadap masuknya air hujan atau
air dari daerah sekitarnya dan sebagainya.
- Pemborong harus menjaga kerusakan semua sarana umum yang masih digunakan
seperti saluran air dan air minum, gas, listrik, dan lain-lain yang dijumpai, bila sampai

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 21


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

terjadi kerusakan maka Pemborong harus memperbaikinya atau bila karena terdapatnya
sarana-sarana itu kelancaran pekerjaan akan terganggu, ia harus memindahkannya tanpa
adanya biaya tambahan dari Pemberi Tugas.

22.3. Syarat-syarat pelaksanaan

22.3.1. Pekerjaan pembongkaran


a. Pemborong harus menggali dan memindahkan dari lokasi semua sisa bangunan dan
lain-lainnya yang ada, baik di atas maupun di bawah tanah.
b. Semua benda-benda yang ditemukan menjadi milik Proyek.
Bila benda-benda tersebut diijinkan untuk dibuang, maka Pemborong harus
membuang semua benda-benda tersebut sesuai dengan peraturan setempat.
22.3.2. Pekerjaan tanah halaman dan tanah untuk struktur.
a. Melengkapi dan menyediakan tenaga kerja yang terlatih, peralatan yang diperlukan
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
b. Menyusun rencana kerja secara grafis disertai penjelasan-penjelasan tentang jenis,
kualitas dan kapasitas perkakas yang akan digunakan pada metoda kerja, cara
pengangkatan dan distribusi ke tempat-tempat penimbunan dan penyimpanan, lokasi
gudang-gudang, los kerja, dan sebagainya serta jumlah tenaga kerja yang
digolongkan dalam tingkatan keterampilan.
c. Mengerjakan saluran dan drainage sementara, untuk menjaga erosi memperbaiki
keadaan tanah bangunan (bila perlu) membentuk permukaan tanah (grading)
menurut garis-garis kedalaman, ketinggian dan kemiringan sesuai dengan gambar
rencana.
d. Sisa-sisa kayu, akar, batu-batuan dan lain-lain harus dibuang sebelum dilakukan
pengupasan lapisan tanah bagian teratas (top soil) pada daerah yang akan
dibangun, pengupasan tersebut minimal 3 m di luar garis bangunan. Untuk tanah
bekas lading, pengupasan tersebut sedalam 20 cm sedang untuk tanah bekas
sawah, minimal 30 cm. Tanah hasil kupasan ini hanya boleh untuk mengurug
daerah-daerah di luar bangunan.
e. Bila kondisi tanah sangat jelek atau labil, maka lapisan atas ini harus digali sampai
kedalaman tertentu dan diganti dengan tanah yang baik atau sirtu (pasir dan batu
gunung) atau mengadakan usaha perbaikan tanah.
22.3.3. Penggalian
a. Tanah humus harus digali dan dipisahkan dari lapisan tanah di bawahnya.
Pengupasan (stripping) dengan kedalaman rata-rata 20 cm dan akan digunakan
sebagai lapisan penutup untuk urugan sekeliling bangunan. Jika tebal tanah humus
lebih besar dari 20 cm, seluruh tebal humus harus digali dan digunakan kembali
sebagai urugan lapisan penutup, seperti diuraikan diatas, dan biaya yang
diakibatkan dianggap telah masuk dalam kontrak dan tidak dapat diajukan sebagai
tambahan biaya. Humus dinyatakan sebagai setiap lapisan tanah yang langsung
berada di atas permukaan tanah, dapat berisi atau berubah warna oleh akar-akar
atau bahan-bahan organic lainnya yang akan mempengaruhi stabilitas dari tiap
bangunan yang ada diatas tanah. Sesudah pembersihan halaman, lapisan atas,
tanah liat, tumbuh-tumbuhan dan lumpur dari akibat air, harus dihilangkan. Bilamana
lapisan tanah humus telah digali dan cocok untuk digunakan sebagai bahan pelapis,
humus tersebut harus dikumpulkan dulu untuk digunakan kembali. Pembuangan dan
pengangkutan menjadi tanggung jawab Pemborong. Biaya apapun untuk
pembuangan dan pengangkutan dianggap sudah termasuk dalam seluruh kontrak.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 22


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

b. Semua penggalian harus dikerjakan sesuai dengan panjang, kedalaman, kemiringan


dan lingkungan yang diperlukan untuk pelaksanaan seperti yang dinyatakan dalam
gambar atau seperti yang diperlukan untuk pemindahan tanah macam apapun yang
ada dan tidak dibutuhkan lagi, dan galian tanah tersebut akan digunakan untuk
urugan atau dibuang tergantung instruksi Pemberi Tugas.
c. Galian tanah dilaksanakan untuk semua pasangan pondasi semua pasangan lainnya
dibawah tanah seperti :
Rollag atau sloof, semua saluran-saluran, septic tank dan pembebasan, penanaman
pohon dan lain-lain yang harus dilakukan sesuai rencana gambar.
d. Galian tanah tidak boleh melebihi kedalaman yang ditentukan dan bila ini terjadi,
pengurugan kembali harus dilakukan dengan tanpa biaya tambahan dari Pember
Tugas.
e. Pada bagian-bagian galian yang dianggap muda longsor, Pemborong harus
mengadakan tindakan pencegahan dengan memasang papan-papan atau cara lain.
Kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat longsornya tanah dengan alasan apapun
menjadi tanggungan Pemborong.
f. Pengeringan tempat kerja.
Untuk pelaksanaan, tempat kerja terutama galian pondasi harus dalam keadaan
bebas air, untuk itu Pemborong harus menyediakan alat-alat pengering dalam
keadaan siap pakai dengan daya dan jumlah yang bisa menjamin kelancaran
pekerjaan.

22.3.4. Pekerjaan urugan.


a. Setelah lapisan tanah dikupas, daerah bangunan tersebut harus dipadatkan hingga
mencapai 90% kepadatan maksimum paling sedikit sedalam 15 cm sebelum urugan
dilaksanakan.
b. Untuk daerah bukan bangunan, sebelum pelaksanaan urugan tanah harus digiling
hingga mencapai 80% kepadatan maksimum sedalam 15 cm. Untuk dapat
menentukan kadar air optimum dan jumlah gilasan yang dibutuhkan guna mencapai
kedatan maksimum, harus dilakukan Pemadatan Percobaan dengan bahan
timbunan dan perkakas yang digunakan.
c. Urugan harus dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan tidak melebihi 20 cm,
setiap lapis harus dipadatkan dengan hand compactor.
d. Tanah urugan yang terlalu kering harus dibasahi dulu sebelumnya sambil digilas-
dipadatkan.
e. Setiap tanah harus dibersihkan dari tunas tumbuh-tumbuhan dan segala macam
sampah atau kotoran. Tanah urugan harus dari jenis tanah berbutir (tanah lading
atau tanah berpasir dan tidak terlalu basah).
f. Urugan tanah harus dipadatkan dengan mesin pemadat (compactor) dan tidak
dibenarkan hanya menggunakan timbris.
g. Kekurangan atau kelebihan tanah harus ditambah atau disingkirkan.
h. Urugan pasir.
Urugan pasir harus dilaksanakan di bawah semua lantai setebal 30 cm dan dibawah
rabat setebal 10 cm/ kecuali ditentukan lain dalam gambar. Lapisan pasir harus
dipadatkan dengan disiram air dan diratakan.

22.3.5. Pekerjaan pemadatan.


Penjelasan tentang pekerjaan ini tidak terpisah dan berhubungan dengan pekerjaan
pengurugan. Selama pemadatan pemborong harus memperbaiki pekerjaan pemadatan
dengan bahan yang sesuai dengan persyaratan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 23


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

22.3.6. Pembentukan Tanah


a. Muka tanah tempat bangunan harus dibentuk menurut garis-garis dan ketinggian /
kedalaman yang telah ditentukan dalam gambar rencana.
b. Pada pembentukan tanah bertangga, atau bila akibat dari perataan tanah terjadi
suatu talud (tebing) maka harus diusahakan pengamanan pada tebing yang rawan
untuk mencegah terjadinya longsoran dan melimpahnya air hujan/ air tanah ke
daerah yang lebih rendah. Dengan kata lain, daerah kerja harus selalu bebas air.
c. Pada daerah yang akan ditempatkan pelat beton, pengerasan, pembentukan
permukaan akhirnya tidak boleh menyimpang lebih dari 1,5 cm dari ketinggian yang
telah ditetapkan.
d. Daerah yang akan ditanami atau dibiarkan terbuka penyimpanannya tidak boleh
lebih dari 3 cm dari ketinggian yang ditentukan.
e. Untuk pencegah longsor dan erosi harus dibuatkan parit sementara dengan
kemiringan 2%.
f. Perataan tanah dilakukan sampai minimal 3 m, dari dinding luar bangunan yang
dilaksanakan, kecuali bila dinyatakan lain dalam gambar (lihat gambar contour).

22.3.7. Pekerjaan Tanah untuk Pondasi


a. Galian tanah pondasi harus sesuai dengan gambar
b. Dalam hal kondisi tanah mengandung lumpur atau humus yang cukup dalam, maka
jenis tanah tersebut harus dibuang / dibongkar dan diadakan perbaikan struktur
tanah pondasi.

Pasal 23
PEKERJAAN BETON

22.1. Pekerjaan Waterproofing Betong


22.1.1. Umum.
Waterproofing harus dipasang pada bagian pekerjaan yang kedap air seperti :
- Lantai toilet dan kamar mandi
- Septic tank
- Bagian-bagian yang kontak dengan air dan air tanah
- Dan lain-lain sesuai dengan petunjuk dalam gambar.

22.1.2. Persiapan bidang-bidang permukaan.


Bidang-bidang permukaan beton yang akan dipasangi waterproofing haruslah kering dan
bersih sekali. Lubang-lubang dari celah-celah harus ditambali terlebih dahulu. Tonjolan-
tonjolan harus diratakan/digurinda terlebih dahulu. Sebelum lapisan waterproofing
dipasang, permukaan yang telah ditambal dan dihaluskan itu harus dicuci dengan baik,
untuk menghilangkan kotoran dan benda-benda asing.

22.1.3. Perbaikan Permukaan yang rusak.


Setiap permukaan waterproofing yang rusak harus diperbaiki dengan cara-cara yang
dianjurkan oleh pabrik. Perbaikan harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak akan
mengganggu pemasangan lapisan finish.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 24


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

BAB III
KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN ARSITEKTUR

Pasal 24
Pekerjaan Dinding dan Plesteran
1. Bahan
a. Semen Portland / PC
Semen untuk pekerjaan batu dan plesteran sama dengan yang digunakan untuk
pekerjaan beton
b. P a s i r
Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajam dan keras. Kadar lumpur yang
terkandung dalam pasir tidak boleh lebih besar dari 5%. Pasir harus memenuh
persyaratan PUBB 1970 atau NI-3
c. A i r
Air yang digunakan untuk adukan dan plesteran sama dengan di pekerjaan beton
d. Batu Bata
Batu bata yang dipakai adalah batu bata dengan standar mutu setara jatiwangi. Bata
merah tersebut ukurannya harus memenuhi persyaratan NI 10 dan PUBB 1970 (NI- 3).
2. Macam Pekerjaan
a. Adukan untuk pasangan dan plesteran dibuat dengan macam-macam ukuran
perbandingan campuran tersebut dibawah ini :
Macam Perbandingan Penggunaan
M1 1 Pc : 2 Ps 1. Untuk pemasangan batu belah, dinding batu bata
yang kedap air
2. Untuk pekerjaan pemasangan ubin plint, ubin keramik
dan ubin porselen
M2 1 Pc : 3 Ps 1. Untuk plesteran beton bertulang yang tidak kedap air
2. Untuk rollaag pasangan batu bata
M3 1 Pc : 4 Ps 1. Untuk pasangan pondasi dari batu gunung belah
2. Untuk adukan tegel dibawah lantai
3. Untuk plesteran lingir (sponing)
4. Untuk pasangan tegel yang menempel pada
pasangan batu beton
M4 1 Pc : 5 Ps 1. Untuk pasangan dinding yang tidak kedap air
2. Untuk semua plesteran dinding tidak kedap air untuk
bagian dalam maupun bagian luar

b. Pasangan Batu Bata


Batu bata yang akan dipasang harus direndam didalam air hingga jenuh dan sebelum
dipasang harus bebas dari segala jenis kotoran. Cara pemasangannya harus lurus dan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 25


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

batu bata yang pecah tidak boleh melebihi 10%. Semua campuran adukan harus
dicampur dengan mesin pengaduk. Tempat adukan tidak boleh langsung diatas tanah tapi
harus pakai alas (kayi dan lain-lain)
c. Plesteran Dinding dan Sponing / Plester Sudut
Semua dinding yang diplester harus bersih dari kotoran dan disiram dengan air.
Sebelumnya dibuat kepala plesteran dengan ketebalan plester yang direncanakan. Tebal
plesteran paling sedikit 1,5 cm dan paling tebal 2 cm, plesteran yang baru saja selesai
tidak boleh langsung diselesaikan. Penyelesaian plesteran menggunakan pasta semen
yang sejenis (acian). Selama proses pengeringan acian harus disiram dengan air agar
tidak terjadi retak-retak rambut akibat proses pengeringa yang terlalu cepat.
Penyempurnaa adukan hanya boleh menggunakan mesin pengaduk. Pengadukan harus
diata aas dari papan dan lain-lain. Dinding yang akan dicattembok harus digosok dengan
amplas bekas pakai atau kertas zak semen. Semua beton yang akan diplester harus
dibuat kasar dulu agar plesteran dapat melekat. Untuk semen sponingan harus digunakan
campuran M3, rata, siku dan tajam pada sudutnya.
d. Mengorek Sambungan
Semua sambungan harus dikorek paling sedikit 0,5 cm agar penyelesaian dinding dapat
melekat dengan baik
e. Perlindungan
Pada waktu hujan dinding yang tidak terlindung harus diberi perlindungan dengan
menutupi bagian atas temboknya supaya pasangan yang belum kering tidak rusak kena
air.

Pasal 25
Pekerjaan Kusen, Daun Jendela Alumunium dan Kaca

1. Lingkup Pekerjan
a. Bagian ini mencakup syarat-syarat untuk pekerja, pekerjaan, material dan peralatan.
b. Meliputi penyediaan kusen, daun jendela alumunium sesuai gambar dan spesifikasi yang
diminta beserta perlengkapan dan aksesoris untuk pemasangannya di setujui pemberi
tugas / perencana
c. Meliputi tanggung jawab penyimpanan, perawatan serta pemasangannya dengan kualitas
setara commercil quality
d. Pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan ini adalah :
Pasal Pekerjaan Pasangan
Pasal Pekerjaan Pengecatan
Pasa Pekerjaan Metal Pabrikasi
Pasal Alat Penggantung dan Pengunci
e. Referensi
Semua pekerjaan harus mengacu ke standar :
- SII 00649-82-Extrusi Jendela
- SII 0405-80-Alumunium Extrussion
- SII 0695-82-Alumunium Extruder Number

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 26


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

- ASTM E331-84Water Leakade


Quality Assurance
- Kualifikasi manufaktur : produk yang digunakan disini harus diproduksi oleh
perusahaan yang sudah terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan
diterima oleh Perencana dan pemberi tugas.
- Single source responsibility : untuk menjamin kualitas penampilan dan
performance, harus memakai matrial untuk system yang berasal dari satu
manufaktur (single manufaktur) dengan system yang tersedia atau disetujui oleh
sistem dari manufaktur.
- Building concrete structural tolerance : harus tidak lebih dari toleransi yang
diijinkan.
Kualifikasi Pekerjaan
- Sedikitnya harus ada 1 (satu) orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian
ini selama pelaksanaan, aham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
selama pelaksanaan.
- Tenaga kerja yang terlatih tersedia harus cukup serta memiliki skill yang
dibutuhkan
- Dalam penerimaan atau penolakan pekerjaan, Direksi tidak mengijinkan tenaga
kerja tanpa atau kurang skilnya.
f. Submittal (Pengiriman)
Kontraktor harus mengirim hal-hal berikut untuk persetujuan pemberi tugas dan
perencana.
Shop drawing yang menunjukan pabrikasi, pemasangan dan finishing dari spesifikasi
berdasarkan pengecekan kembali dimensi dimensi pada site, yang terdri dari :
- Evaluation dan member dari profil
- Hubungan join untuk system framing, entrance doors
- Detail-detail dari bentuk yang diperlukan
- Reinforcing
- Anchograme system
- Interfacing dengan konstruksi bangunan
- Kemungkinan-kemungkinan untuk ekspansi dan konstruksi
- Hardware, termasuk lokasi, posisi tinggi pemasangan, reinforcement,
pemasangan-pemasangan khusus
- Metode dan aksesoris pemasangan kaca
- Internal sealer yang diperlukan dan tipe-tipe yang direkomendasikan
Kontraktor harus mengirim 3 set contoh potongan profil dari pasangan jamb dan
heads dari kusen dan pintu-pintu yang ditunjukan dalam gambar, dengan ukuran
panjang 30 cm profil alloy, beserta kaca ukuran 30 cm x 30 cm termasuk mock-up
ukuran standar(cukup jelas) yang menunjukan contoh pemasangan dan finishing
yang sudah final
Kontraktor harus mengirim foto copy beserta laporan tersebut sebelumnya yang berisi
performance untuk ukuran system yang sama sebagai pengganti test kembali atau
data-data pendukung lain.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 27


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

g. Penyimpanan dan Perawatan


Kontraktor harus mengirim unit-unit pabrikasi dan bagian-bagian komponennya ke site
proyek
Simpanlah unit-unit dan komponen-komponen tersebut di tempat yang kering, dengan
setiap profil harus dilindungi dengan polyethylene film, dan lengkap label, tipe, nomor
dan lokasi pemasangan dalam kemasan yang tertutup asli dari pabrik. Bagian-bagian
yang rusak tidak akan diterima, item-item dengan cacat atau goresan kecil akan
dipertimbangkan sebagai kerusakan, kecuali yang terjadi adalah kondisi sebalikya
atau kondisi baik.
h. Garansi
Kontraktor harus memberi garansi / jaminan sebagai berikut :
Garansi tertulis dari pabricator untuk alumunium alloy dan anodizing, minimum 10
tahun.
Garansi juga harus menyangkut kegagalan perjalanan atau material, hilangnya
property mekanis (loss of mechanical properties), kebocoran air, kegagalan
strukctural, non uniformity of surfaces, korosi/karat, dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan persyaratan performance.
Kontraktor harus memberi bukti-bukti mengenai sumber dari material dan
aksesorisnya dalam bentuk sertifikat Certificate of Origin dari manufaktur yang
disetujui oleh Perencana dan pember tugas.
i. Sistem Requiremen / Design Requirement
Sediakan gambar-gambar basic design tanpa identifikasi dan pemecahan masalah
thermal atau structural movement, glazing, anchorage, atau moisture disposal,
dengan tujuan membuat gambar basic dimensi
Persyaratan-persyaratan penunjukan detail-detail dimaksudkan untuk membentuk
basic dimensi dari unit-unit, sight lines dan profil-profil dari member.
Sediakan concealed fastening disemua tempat
Manufaktur bertanggung jawab untuk mengikuti design, persyaratan-persyaratan atau
rekayasa system, termasuk modisikasi-modisikasi yang diperlukan untuk memenuhi
spesifikasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan konsep design visual.
Pertimbangan-pertimbangan tambahan diperlukan mengingat kondisi-kondisi khusus
site untuk gerakan kontraksi dan expansi sehingga tidak ada kemungkinan
kehilangan, pelemahan atau kegagalan hubungan antara unit-unit dan struktur
bangunan atau antara unit-unit itu sendiri.
Memberikan expansi dan kontraksi agar gerakan structural terjadi tidak menyebabkan
kerusakan pada penampilan dan performance.
j. Test
Typical Window
- Semua jendela jendela typical harus dipasang terlebih dahulu, termasuk
pemasangan kaca dan sealent.
- Sample dan material alumunium harus ditest di labolatorium yang disetujui oleh
Perencana dan test tersebut harus meliputi :
Ketebalam material

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 28


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Staining test
Weight test
Corrosion test
- Kontraktor harus melakukan test untuk kekuatan, workman ship, dan kapasitas
water proof untuk kusen-kusen jendela, dan disaksikan, Perencana dan Pemberi
Tugas.
Maintenance Period
Pada saat akhir periode maintenance, bila Perencana, Pengawas dan Pemberi Tugas
mempertimbangkan terhadap hal-hal yang tidak sesuai (rusak) dengan hasil test
kekuatan dan sebagainya, kontraktor harus segera memperbaikinya dan /atau
mengantinya dengan unit baru sesuai persetujuan dan Pemberi Tugas.

2. Bahan
a. Jendela dan Pintu
1. Material : Alumunium Extrussion
2. Extrussion : Sesuai dengan ditunjukan dalam shop drawing yang
disetujui oleh pemberi tugas, Perencana
3. Colour Extrussion : Anodize Natural Standar
4. Profil Width : Untuk kusen jendela = 2 x 4
5. Maximum Allowable : 20 mm (1/175)
Profil Width
6. Ketebalan Profil : 1,4 : 1,6 : 2 : 3 mm sesuai yang ditunjukan dalam
shop drawing
7. Fabricator : INDALUX, ALEXINDO atau setara

b. Fastener
Steel galvanizeg, alumunium atau material non core lain yang cocok dengan item-item
fastener dan harus memiliki kekuatan yang cukup
Pemasangan dengan concealed fastener diseua tempat
c. Hardware
Harus sesuai dengan type dan matrial hardware yang ditunjukan dalam pasal
spesifikasi hardware
Kontraktor harus menyerahkan mock-up dan scale termasuk system pemasangan
pada lokasi sesuai persetujuan yang diarahkan oleh Perencana, Pengawas dan
Pemberi Tugas
Type dan material hardware haruslah kompatibilitas pada pemasangan dan berasal
dari manufaktur yang disetujui
d. Aksesoris
Harus dibuat dengan concealed fastener galfanized stainless steel, rubber weather strip
dan hanger yang dihubungkan ke alumunium didempul dengan sealent. Anchors untuk

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 29


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

kusen-kusen alumunium haruslah memiliki ketebalan 2-3 mm hot dip galvanized steel
dengan minimum 13 micron untuk memungkinkan pergerakan
e. Treatment permukaan material yang kontak langsung dengan alkaline seperti concrete,
motor atau plaster, harus denan finish clear lacquer atau anti corrosive treatment seperti
asphaltic varnish atau material isulasi lain.
3. Penerapan
a. Persiapan
Sebelum pabrikasi kontraktor harus melakukan check di site semua dimensi-dimensi
dan kondisi project untuk menghindari informasi yang terlambat
Kontraktor harus mereview gambar-gambar dan kondisi lapangan dengan cermat,
ukuran dan lubang-lubang, persiapan mock-up sambungan detail alumunium yang
berhubungan langsung dengan material-material structural lain.
Proses pabrikasi harus diutamakan disiapkan sebelum pelaksanaan, dengan
mempersiapkan shop drawing yang menunjukan lay out, lokasi, kualitas, benduk dan
dimensi sesuai yang diarahkan oleh Perencana, Pengawas dan Pemberi Tugas
Semua frame-frame untuk partisi jendela-jendela dan pintu-pintu harus secara akurat
dan pabrikasi untuk pengepasan dengan ukuran site.
b. Fabrication / Assembly
Shop Assembly : dimana dimungkinkan harus siap dipasang di site proyek. Bila tidak
merupakan shop assembly, lakukan pra-pengepasan di shop untuk memastikan
assembly yang baik dan tepat guna
Sambungan sambungan / joints
- Buatlah dengan hati-hati agar pekerjaan-pekerjaan ekspose match untuk
memberikan garis dan design yang kontinyu. Pakailah perlengkapan mesin untuk
mengepaskan frame denga paku bersama-sama joints contact dengan hairline
joints, waterproof joints dari belakang dengan sealents.
- Pemakaian sealent tidak diijinkan pada permukaan ekspose
c. Pemasangan
Election tolerance : batas perbedaan tegak dan level rata-rata 0,1% (3 mm dalam 3
m, secara Vertikal / V & 3 mm dalam 3 m, secara Horizontal/Z)
Set unit-unit tegak, level dengan garis yang benar, tanpa terkelupas atau merusak
frame
Pasangan anchor dengan kuat pada tempatnya, memungkinkan untuk pergerakan,
termasuk ekspansi dan kontraksi
Pisahkan material-material yang tidak sama pada titik-titik hubungan, termasuk
meterial-material yang berhubungan dengan pasangan atau permukaan beton,
dengan cat bituminous atau preformed separators untuk menghindari kontak dan
korosi
Set sill members pada bantalan sealent dan baffles untuk memberi konstruksi yang
weathertight
Pasangan pintu-pintu dan hardware sesuai dengan isntruksi tertulis dari manufaktur
Potongan alumunium dari profil harus dibuat dengan dasar yang baik untuk
menghindari kerusakan, tergores atau rusak pada permukaannya dan harus

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 30


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

dijauhkan dari material-material baja/besi untuk menghindari debu-debu besi


menempel pada permukaan alumunium
Pengelasan hanya diijinkan dari bagian dalam, menggunakan non actyted gas (argon)
dan tidak boleh diekspose
Buatlah match joints member dengan sjrup yang cocok, rivets, las, untuk
mendapatkan bentuk dan kualitas yang dibutuhkan atau sesuai yang terlihat dalam
gambar
Peralatan ancort untuk alumunium frame haruslah dengan hot dip galvanized steel
tebal 2 3 mm diset pada interval 60 mm
Fastener harus dari stainless steel atau material non corrosive lain, concealed type.
Paskan frame bersama-sama pada titik contact joints dengan hairline joints,
waterproof joints dari bagian belakang dengan sealent untuk menahan 1000 kg/cm2.
Setel hardware dan material-material reinforcing pada metal lain yang berhubungan
langsung dengan alumunium frame dan hubungan harus dengan chromium coat pada
pemukaannya untuk menghindari kontak korosif.
Toleransi pemasangan (erection) untuk alumunium frame pada sisi dinding 10 15
mm harus diisi dengan grouting
Sebelum pemasangan alumunium frame, khususnya pada propel window, upper dan
lower window, sill harus do check lever dan waterpass pada bukaan-bukaan dinding
Untuk pemasangan (erection) frame pada area watertight khususnya pada ruang AC,
haru disediakan systhenic rubber atau systhenic resin untuk swing door dan double
door
Tepi-tepi akhir frame pada dinding harus diset dengan sealent untuk membuatnya
sound proof dan watertight
Lower sill pada frame alumunium exterior harus diberi flashing untuk menahan air
hujan
d. Adjusting
Test fungsi operasi daun jendela setelah operasi penutupan, latchng speed dan
hardware-hardware lain sesuai dengan instruksi manufaktur untuk memastikan operasi
daun jendela berjalan halus (smooth).
e. Protection
Semua alumunium harus dilindungi dengan type-type proteksi atau material-material
lain yang disetujui oleh Owner saat diserahkan ke lapangan
Protective material tersebut hanya boleh dibuka bila diperlukan pada saat protective
material akan dipakai pada alumunium
Tepi-tepi pintu harus dilindungi dengan plastic type atau zinchromate primer
(transparent varnish) pada saat plesteran akan dilaksanakan. Bagian-bagian lain
harus tetap dilindungi dengan lacquer film sampai seluruh pekerjaan selesai
Pemakaian varnish tidak diijinkan untuk permukaan-permukaan yang tidak akan
didempul atau disealent.
4. Pekerjaan Kaca
1. Bahan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 31


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

a. Semua kaca yang digunakan adalah kaca bening kualitas baik dengan kekuatan dapat
menahan beban angin sebesar 122 kg/m2
b. Semua jenis kaca yang digunakan setara produksi ASAHI
c. Tebal kaca yang dipakai adalah 5 mm
d. Sealent yang digunakan untuk memasang kaca pada kusen, daun jendela, daun pintu,
agar tidak menimbulkan suara pada waktu menerima getaran, harus kualitas terbaik,
produksi dari pabrik yang disetujui pengawas. Pada jendela alumunium, pemasangan
kaca pada bingkainya harus memakai sealent dari bahan campuran karet silicon agar
kokoh dan tahan panas
e. Pada sambungan karet sealent harus disambung / ditutup dengan lem sealent yang
sesuai warnanya.
f. Dempul untuk memasang kaca, pada waktu diterima dikaleng, tidak boleh kering, atau
sudah mengeras
g. Bahan untuk pembersih kaca harus disetujui Pemberi Tugas atau Pengawas

2. Macam Macam Pekerjaan


a. Lingkup pekerjaan adalah pegadaan bahan, alat pemotong, pembersih, pengosok tepi
dan tenaga kerja untuk jendela pemasangan kaca
b. Pemasangan kaca pada jendela kaca mati & kaca hidup
3. Syarat Syarat Pelaksanaan
a. Alur kayu harus dibersihkan, diplamur dan dicat dengan lapisan cat minyak sebelum kaca
dipasang. Pemasangan kaca pada kusen/jendela allumunium mengikuti syarat
pemasangan pada Pasal Pekerjaan Kusen dan Daun Jendela Alumunium.
b. Kaca harus dipotong menurut ukuran kusen dengan kelonggaran cukup, sehingga pada
waktu kaca berkembang tidak pecah
c. Kaca yang telah dipasang harus dapat tertanam rapi dan kokoh pada rangka terutama
pad sudut-sudutnya
d. Kaca yang dipasang pada kusen dan kaca mati semua sudutnya harus ditumpulkan dan
sisi tepinya digosok hingga tajam.
e. Pemasangan kaca pada kusen, daun pintu, daun jendela dan lain lain harus mengikuti
petunjuk pabrik
f. Setelah selesai dipasang, kaca harus dibersihkan dan yang sudutnya retak / pecah atau
tergores harus diganti.

Pasal 26
Pekerjaan Atap Genteng Metal

1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengangkutan, pengadaan bahan, tenaga, peralatan, dan
perlengkapannya sesuai dengan gambar kerja. Lingkup tersebut meliputi :
Rangka Atap Baja Ringan dan Kuda-Kuda Besi Siku.
Pek. Penutup Atap Genteng Metal Dekrabon, Sek. Multiroof
Pek. Bubungan Atap Metal Metal Dekrabon, Sek. Multiroof
2. Prosedur Umum

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 32


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

- Contoh dan brosur bahan-bahan yang akan digunakan harus diserahkan terlebih
dahulu kepada pengawas lapangan untuk diperiksa dan disetujui sebelum
pengadaan bahan-bahan ke lokasi proyek.
- Sebelum pelaksanaan dimulai, kontraktor harus membuat dan menyerahkan gambar
detail yang mencakup ukuran-ukuran, cara pemasangan, dan detail lainnya kepada
pengawas lapangan untuk diperiksa dan disetujui.
- Bahan-bahan harus dikirimkan ke lokasi proyek dalam keadaan utuh, baru, dan tidak
rusak serta dilengkapi tanda pengenal yang jelas. Bahan-bahan harus disimpan di
tempat yang kering dan terlindung dari segala kerusakan.
- Semua bahan yang tercantum dalam spesifikasi ini harus seluruhnya dalam keadaan
baru, berkualitas baik, serta telah disetujui pengawas lapangan.
3. Persyaratan Bahan
Genteng Metal Decrabon, Sek. Multiroof
- Bahan penutup atap ini harus mulus, tidak rusak, tergores permukaannya, atau cacat
lainnya. Penyediaan bahan ini harus lengkap dengan penutup nok flashing arah
memanjang dan melintang/listplank tepi, kaitan untuk gording baja profil, sekrup
dengan hak, sealant, dan aksesoris lainnya sesuai dengan spesifikasi pabrik
pembuat.
Adapun spesifikasinya adalah
Tipe/Merk : Sek. Multiroof
Bahan : Metal tebal 0.4mm, permukaan berpasir
Mutu : Terbaik
Warna : Bata
- Kontraktor harus menyerahkan contoh semua bahan kepada konsultan pengawas
untuk mendapatkan persetujuan pemasangan.
- Cara pelaksanaan/pemasangan
Kuda-kuda dan gording harus sudah terpasang kokoh pada tempatnya sesuai
dengan gambar kerja dan telah disetujui konsultan pengawas.
Sebelum pemasangan, dak, lisplang dan semua material harus disetujui konsultan
pengawas.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, kontraktor harus menempatkan tenaga
ahli/supervisi dari pabrik pembuat. Biaya untuk hal ini ditanggung kontraktor.
Pemasangan dimulai dari sudut tepi bawah; diselesaikan dahulu satu baris ke
arah atas, kemudian satu baris ke samping, selanjutnya ke arah atas dan
seterusnya hingga atap tertutup semua.
Arah tumpang-tindih (overlap) ke samping yaitu lembaran atas menutup lembaran
bawahnya sama dengan arah angin.
Selanjutnya sesuai dengan spesifikasi teknis dari pabrik pembuat.

PASAL 27
Pekerjaan Plafond

1. Lingkup pekerjaan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 33


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Yang dimaksud dengan pekerjaan plafond adalah sebuah pekerjaan di atas ruangan
yang berfungsi sebagal berikut
a. Pembatas ketinggian;
b. Penutup segala. macam bentuk yang berada di bawah atap atau plat beton,
c. Peredam hawa panas.
Pekerjaan ini meliputi pemasangan rangka penutup plafond dan penempatan
lubang-lubang untuk titik lampu yang diperlukan.
2. Persyaratan Bahan
Bahan:
1. Jenis Bahan : Gypsum Tile 9mm dan GRC 5mm
2. Mutu Bahan : Setara Elephant
3. Pola Ukuran : Sesuai gambar dan ruangan
4. Penggantung : Galvanized wired rod M5 drat + U clamp channel K4-TB.C
5. Rangka : Holow 40x40
6. Finish : Flat Joint Compound + textile tape
7. Kelembaban rangka : Pelindung rangka dari bahan menie/cat

Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan pada NI-5 dan PUBI-
1982 pasal 38 dan memenuhi SII-0404/81

3. Peralatan penunjang
Perlu disiapkan alat untuk pelaksanaan pekerjaan plafon antara lain :
a. Alat Bantu steger
b. Waterpas
c. Benang
d. Meteran
4. Cara pelaksanaan
Pada umumnya pemasangan plafond akan berhenti pada batas tertentu yang berupa
dinding atau lisplank.
a. Tentukan peil plafond pada dinding atau lisplank;
b. Waterpaskan ketingglan tersebut pada seluruh batas pasangan plafond.
c. Pasang rangka plafond pada dinding atau lisplank dengan menggunakan baut.
d. Tentukan arah tulangan pokok dan pasang tulangan pokok tiap 120 cm dengan
rangka hollow
e. Selanjutnya pasangan tulangan pembagi, yang terbuat dari rangka hollow dengan
jarak tiap 60 cm;
f. Rangka plafond yang sudah siap ditutup, digantung dengan root atau hollow dalam
kondisl lurus dan waterpas;
g. Gypsum yang sudah terpasang di compon dan dicat.
h. Untuk KM/WC dan Plafond yang ada di luar gedung mengunakan GRC Sesuai
gambar, dikerjakan secara pabrikasi.

Pasal 28
Pekerjaan Railling Tangga Dan Ramp

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 34


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

(1) Bahan
Bahan yang digunakan untuk pekerjaan Railling Tangga adalah :
a. Rangka utama besi holow 50x50mm dan 40x40mm dengan ketebalan profil 1.6mm.
Alas handrail besi plat 3x30mm. Rangka pembagi Holow 20x20mmkayu (ditunjukan
dalam gambar) dengan finishing cat besi dengan dasar meni.
b. Handrail mengunakan kayu kamper Samarinda dengan profil 50x50mm finishing
milamik.
Bahan Yang digunakan untuk pekerjaan Railing Ramp adalah:
c. Rangka utama besi holow 50x50mm dan 40x40mm dengan ketebalan profil 1.6mm
(ditunjukan dalam gambar) dengan finishing cat besi dengan dasar meni.
d. Handrail +80cm dan +60 cm mengunakan Besi Pipa 2 Inc dengan ketebalan profil
min 1.6mm dengan finishing cat besi dasar meni.
(2) Syarat-syarat pelaksanaan.
Railling Tangga harus dipasang menurut keahlian yang sedemikian rupa sehingga
betul-betul tersusun rapi dalam segala arah. Teknik pemasangan dan penyelesaian
detail-detail yang belum jelas ditunjukan dalam gambar.

PASAL 29
Pekerjaan Lantai Screed
(1) Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik.
b. Pekerjaan lantai screed dilakukan diatas plat-plat beton, meliputi bawah finishing lantai
untuk seluruh detail seperti yang disebutkan/ditujukan dalam gambar.

(2) Persyaratan Bahan


a. Semen portland yang digunakan harus dari mutu terbaik type I, dari satu hasil produk
yang disetujui Direksi Pengawas serta memenuhi syarat-yarat dalam NI-8, SII 0013-81
dan ASTM C 150-78a.
b. Pasir harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI 1982 pasal 11 dan SII
0404-80.
c. Air harus memenuhi persyaratan dalam PUBI 1982 pasal 9, AFNOR P18-303 dan NZS
3121/1974
d. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan dalam NI-2,
NI-8 dan PUBI 1982.

(3) Syarat-Syarat Pelaksanaan


a. Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum dipasang terlebih dahulu
diserahkan contoh-contohnya kepada Direksi /Pengawas untuk mendapat
persetujuannya.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 35


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

b. Lantai screed dilakukan bila dasar lantai yang merupakan beton tumbuk atau plat beton
telah dibersihkan dari segala kotoran, debu dan bebas dari pengaruh pekerjaan lain.
c. Bahan lantai screed merupakan campuran dari bahan PC dan pasir yang memenuhi
syarat seperti yang lain.
d. Lapisan atas/finish lantai screed adalah acian PC tanpa campuran bahan lain, yang
dilapiskan ke seluruh permukaan lantai dan diratakan, tebal acian minimum 2 mm
setelah diratakan dan dilicinkan atau bahan/material lain sesuai yang dibutuhkan
/diisyaratkan dalam gambar detail atau sesuai petunjuk Direksi/Pengawas.
e. Tebal adukan lantai screed termasuk acian minimal dibuat 5 cm atau yang ditentukan
oleh Direksi/Pengawas, dari adukan 1 PC : 3 pasir. Permukaan lantai screed harus
betul-betul rata, kecuali bila disyaratkan lain, bebas cacat (retak-retak), sehingga siap
dipasang karpet dan bahan finishing.
f. Sebagai persiapan sebelum bahan screed dilakukan, alas lantai screed harus
dibersihkan dengan sikat kawat dan air sehingga agregat muncul dan memberi ikatan
yang baik dengan screed. Cara lain adalah membuat permukaan beton menjadi kasar
dengan cara yang disetujui oleh Direksi/Pengawas. Setelah dibersihkan, alas lapisan
dibasahi (semalam) dan setelah kering dilapis cairan semen (air semen) maximum 20
menit, selanjutnya screed dicor.
g. Untuk screeding daerah yang luas diatas 25 m2 mixing harus mengikuti syarat-syarat
mixing beton (mechanical mixing dan weight batcher harus digunakan).
h. Pengecoran harus dilakukan sekaligus untuk daerah yang luas, pengecoran mengikuti
lajur selebar 3 m dan pengecoran sebuah lajur hanya boleh dilakukan 24 jam setelah
sebelahnya dicor. Permukaan ujung dari lajur screed yang terdahulu harus dibasahi
dahulu dengan air semen sebelum lajur sebelahnya dicor.
i. Peralatan dan compaction, Screed harus compact dengan beam dan perhatian harus
diberikan pada ujung-ujung yang sering tertinggal. Bila perataan diperlukan (untuk
finishing yang membutuhkannya) perataan dengan papan sreeed harus menunggu
minimum 1,5 jam maksimum 2,5 jam untuk menghindari pendebuan permukaan screed.
Toleransi perbedaan tinggi dalam satu ruang besar maksimum 15 mm, toleransi
perbedaan antara jalur maksimum 1 mm.
j. Screed harus dibasahi selama 7 hari
k. Untuk pemasangan bahan finishing lantai dapat dilakukan minimum setelah 4 (empat)
minggu.

Pasal 30
Pekerjaan Lantai Keramik
(1) Lingkup Pekerjaan
Yang dimaksudkan dengan lantai keramik adalah segala pemasangan keramik dengan
posisi horizontal dan atau datar.
(2) Persyaratan Bahan
Keramik yang layak untuk dipasang sebagai lantai adalah keramik dengan kondisi sebagai
berikut :
Keramik harus memiliki permukaan yang halus tanpa cacat baik email maupun lapisan
bawahnya.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 36


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Permukaan belakang dari keramik harus kasar


Semua dinding keramik harus lurus dengan kontrol benang
Permukaan keramik tidak boleh cekung atau cembung.
Mendapat persetujuan dari pemberi tugas dan perencana
(3) Peralatan Penunjang
Sarana yang harus dipersiapkan dalam pemasangan lantai keramik antara lain :
Waterpas
Sendok Tembok
Martil Karet
Meteran
(4) Cara Pelaksanaan Pemasangan
a. Material keramik direndam dahulu harus bersih, terbebas dari debu dan kotoran, lantai
keramik dipasang diatas pasangan semen M1( 1 PC: 2). Bila pemasangan keramik
dilakukan diatas dinding, maka dinding tersebut harus diplester dahulu dengan
plesteran kasar, agar diperoleh dinding yang lurus dan vertikal.
b. Pemsangan keramik harus dengan adukan M1 setebal minimum 1,5 cm. Dalam
Pemasangan bagian bawah dari ubin harus terisi padat dengan semen.
c. Pola pemasangan harus disesuaikan dengan pola yang dibuat pada gambar
d. Jarak antar ubin (naat) 2 mm atau ditentukan lain pada gambar. Untuk mengisi naat
ubin digunakan pasta semen (semen dicampur dengan air sampai diperoleh bahan
plastis). Untuk keperluan khusus dapat dipergunakan bahan kimia tertentu sebagai isian
naat, misalnya naat tahan asam, tahan air dan sebagainya.
e. Pengisian/pengecoran naat dilakukan paling cepat 24 jam setelah ubin dipasang,
sewaktu mengecor naat, ubin harus benar-benar melekat dengan kuat pada
lantai/dinding, celah-celah antara tegel yang satu dengan yang lain harus bersih dari
debu dan kotoran lain sebelum dicor.
f. Kotoran semen dan lainnya yang menempel pada permukaan tegel, khusus pada waktu
pengecoran naat harus dibersihkan sebelum menjadi keras/kering.
g. Bila pada keseluruhannya pemasangan tegel telah selesai, maka dinding/lantai tersebut
harus dilap/disapu bersih, kemudian dilakukan penelitian, apakah seluruh tegel tersebut
telas terpasang dengan rapi dan baik (tidak miring, bergelombang, tidak lepas dan lain-
lain).
h. Bila pekerjaan pemasangan rapi dan teliti, begitu selesai saat pemasangan tidak perlu
lagi dibersihkan, tetapi bia masih diperlukan tegel dapat dibersihkan dengan lap basah
atau bahan-bahan pembersih lunak yang ada dipasaran (misalnya : air dicampur
dengan 15% cuka). Bila sangat terpaksa, untuk menghilangkan kotoran yang sukar
terlepas, dapat digunakan sikat baja (untuk menyikatnya) atau bahan pembersih spesial
disesuaikan dengan jenis kotorannya.
i. Pasangan lantai diberi kemiringan untuk daerah toilet dan selasar

Pasal 31
Pekerjaan Cat Emulsi

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 37


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

(1) Lingkup Pekerjaan


Pengerjaan pengecatan dilakukan pada bagian luar dan dalam serta pada seluruh detail
yang disebutkan/ditunjukan pada gambar.
(2) Syarat-Syarat Bahan
a. Semua bahan cat yang digunakan adalah cat produck ICI Paints atau setara.
Cat dinding luar/exterior (ICI)
Primer : 1 lapis setara DULUX, interval 2 jam
Undercoat : 1 lapis Acrylic Wall Filler, interval 2 jam
Cat akhir exterior : 2 lapis setara DULUX Weathersield setebal 2 x 30 micron,
interval 2 jam, semua lapis sehingga dicapai permukaan yang
merata & sama tebal.
Cat dinding dalam/interior
Cat Akhir interior : 2 lapis setara Vinilex setebal 2 x 30 micron, interval 2 jam,
semua lapis sehingga dicapai permukaan yang merata dan
sama tebal
Cat akhir gloss untuk : 2 lapis setara Vinilex, setebal 2 x 30 micron, interval 2 jam,
interior semua lapisan sehingga dicapai permukaan yang merata dan
sama tebal.
b. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik
dan bersangkutan dan memenuhi persyaratan pada PUBI 1982 pasal 54 dan NI-4 .
(3) Syarat-Syarat Pelaksanaan
a. Semua bidang pengecatan harus betul betul rata, tidak terdapat cacat.
b. Pengecatan tidak dapat dilakukan selama masih adanya perbaikan pekerjaan pada
bidang pengecatan.
c. Bidang pengecatan harus bebas dari debu, lemak, minyak dan kotoran-kotoran lain
yang dapat merusak atau mengurangi mutu pengecatan.
d. Seluruh bidang pengecatan diplamur dahulu sebelum dilapis dengan cat dasar, bahan
plamur dari produck yang sama dengan cat yang digunakan.
e. Pengecatan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direksi/Pengawas serta
pekerjaan instalasi didalamnya telah selesai dengan sempurna.
f. Sebelum bahan dikirim ke lokasi pekerjaan kontraktor harus menyerahkan/mengirimkan
contoh bahan dari beberpa hasil produck kepada Pemberi tugas/ Perencana
selanjutnya akan diputuskan jenis bahan dan warna yang akan digunakan dan akan
menginstruksikan kepada kontraktor selama tidak lebih 7 hari kalender setelah contoh
bahan diserahkan.
g. Contoh bahan yang digunakan harus lengkap dengan label pabrik pembuatannya.
h. Contoh bahan yang telah diuji dipakai sebagai standar untuk pemeriksaan.penerimaan
bahan yang dikirim oleh Kontraktor ke tempat pekerjaan.
i. Percobaan-percobaan bahan dan warna harus dilakukan oleh Kontraktor untuk
mendapatkan persetujuan Pemberi Tugas / Perencna, sebelum pekerjaan
dimulai/dilakukan, serta pengerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
disyaratkan oleh pabrik yang bersangkutan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 38


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

j. Hasil pengerjaan harus baik , warna dan pola tekstur merata tidak terdapat noda-noda
pada permukaan pengecatan. Harus dihindarkan terjadinya kerusakan akibat dari
pekerjaan-pekerjaan lain.
k. Kontraktor harus beranggung jawab atas kesempurnaan dalam pekerjaan dan
perawatan/keberhasilan pekerjaan sampai penyerahan pekerjaan.
l. Bila terjadi ketidak sempurnaan dalam pengerjaan, atau kerusakan kontraktor harus
memperbaiki / mengganti dengan bahan yang sama mutunya tanpa adanya tambahan
biaya.
m. Kontraktor harus menggunakan tenaga-tenaga kerja terampil /berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan pengecatan tersebut, sehingga dapat tercapainya mutu
pekerjaan yang baik dan sempurna.

Pasal 32
Pekerjaan Waterproofing

(1) Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan yang dimaksud meliputi talang plat atap serta bagian-bagian yang dinyatakan
dalam gambar.
(2) Persyaratan Bahan
Bahan harus sesuai dengan standard yang ditentukan seperti NI-3, ASTM-828, ATME,
TAPP-1083 dan 407
Jenis bahan yang digunakan Bituthene sheet 2000 untuk talang plat dan atap. Memiliki
karakteristik fisik, kimiawi dan kepadatan yang merata serta konstan. Kedap air dan uap
termasuk pada bagian yang overlap. Perlindungan terhadap waterproofing menggunakan
screed.
a. Lapisan waterproofing
Lapisan waterproofing harus dipasang mulai dari titik terendah kearah titik tertinggi.
Overlap antar lapisan minimum 65 mm dan atau sesuai spesifikasi pabrik. Pemasangan
langsung dari gulungan dengan seksama merata, ditekan dengan lorrer secara
menerus sehingga tidak dapat gelembung udara. Roller mempunyai berat kira-kira 35
Kg dan lebar 70 cm.
Pelaksanaan pekerjaan waterproofing ini harus dilindungi dari sengatan matahari
dengan menggunakan tenda-tenda.
Waterproofing yang sudah dipasang tidak boleh terinjak-injak apalagi oleh sepatu atau
alas kaki yang tajam. Kontraktor harus melindungi dan melokalisir daerah yang sudah
terpasang waterproofing ini.
Pada daerah lisplank beton, waterproofing harus dipasang mengikuti bentuk lisplank.
Kontraktor harus menghentikan pekerjaan apabila terjadi hujan dan melanjutkan
kembali setelah lokasi benar-benar kering.
b. Perbaikan Lapisan Waterproofing
Bagian dari lapisan waterproofing diatas kebocoran disobek secukupnya, lekatnya
potongan lapisan waterproofing baru sejauh minimal 150 mm ke segala arah dihitung
dari celah/sobekan.
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pengujian dan permukaan harus kering betul.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 39


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

c. Lapisan Pelindung
Setelah waterproofing terpasang maka diatas permukaan diberi pelindung screed
(perbandingan 1 Pc : 3 Psr) setebal 3 cm dengan menggunakan tulangan susut
finemesh yang terletak ditengah-tengah adukan screed.
Untuk mengukur jarak/tebal screed harus menggunakan beton decking setebal 1,5 cm
setiap jarak 0,5 m.
Permukaan screed ini dihaluskan menggunakan roskam pada saat kondisi screed
setengah kering dengan jalan menaburkan semen dan menggosoknya hingga licin.
Setelah semua pemasangan lapisan waterproofing dan sebelum pelaksanaan lapisan
pelindung, kontraktor melaksanakan pengujian kebocoran terutama untuk permukaan
horizontal plat atap. Cara pengujian adalah dengan menggunakan air ke area yang
tertutup lapisan water proofing hingga ketinggian air minimum 50 mm dan dibiarkan
selama 3 x 24 jam.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 40


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

BAB IV
KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN KELENGKAPAN BANGUNAN

Pasal 33
Pekerjaan Sistem Pengolahan Limbah / Air Buangan

(1) STP
STP yang dimaksud terbuat dari tangki Biotech yang berbahan fiber yang ditempatkan di
bungker beton bertulang dengan kedap air ( ukuran sesuai gambar dan sesuai petunjuk
direksi) denga peralatan system dan disesuaikan dengan gambar dan teknis dari produsen
Tangki Biotech

(2) Sumur Resapan.


Sumur resapan dibuat jumlah dan ukuran sesuai gambar serta petunjuk Direksi, Pekerjaan
sumur resapan dilaksanakan sesuai gambar.
a. Sumur resapan dimaksud terbuat dari galian tanah setempat, bentuk dan ukuran sesuai
gambar, bagian dalam sumur resapan tersebut dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Lubang galian tanah sumur resapan kedalaman dan diameter ditentukan sesuai
dengan gambar.
2. Bagian tepi lubang galian dasar galian dilapisi ijuk ketebalan ijuk sesuai gambar.
3. Lapisan dasar dan lapisan koral, batu kali, batu karang, serta pasir, bentuk dan
ukuran sesuai gambar.
4. Lapisan penutup ditutup dengan plastik dan diurug tanah sehingga rata dengan
tanah stempat.
5. Pembuangan air dari saluran air hujan menuju ke sumur resapan dibuat dari bahan
buis beton bulat dengan system gradasi dengan jarak dan ukuran sesuai gambar
b.Sumur resapan harus betul-betul meresap kedalam tanah , air yang dialirkan dari saluran
pembuangan talang air hujan hingga meresap ke dalam tanah dan dapat menyimpan air
kedalam kantong sumur resapan.
Air yang masuk ke sumur resapan hanya air hujan dan tidak terkontaminasi oleh air bekas
dan air kotor

Pasal 34
Reservoir Air Bersih

(3) Reservoir Bawah


a.Reservoir bawah dibuat bentuk dan ukuran sesuai gambar serta petunjuk Direksi,
penempatan reservoir bawah dilaksanakan sesuai gambar.
b.Reservoir bawah / graund reservoir, terbuat dari beton bertulang dengan kedap air 1 pc :
1,5 Ps : 2,5 koral dan dilapisi keramik untuk bagian dalamnya serta pertimbangan yang
cermat untuk pemilihan lokasi ground resorvoir.
c. Lokasi harus bebas dari hewan ternak, rangka reservoir harus terlindung secara efektif
dari erosi dan daerah pencemaran kuman-kuman.
d.Reservoir bawah dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Terbuat dari beton bertulang dengan dilindungi beton bertulang kedap air.
2. Dilapisi lapisan waterfroofing dan keramik
3. Dibuat tenaga pengontrol untuk bagian-bagian bawah graund reservoir.
4. Dibuat saringan dari dan ke reservoir bawah
5. Bagian atas dibuat tutup dari bahan yang ditentukan sesuai gambar.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 41


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

6. Bagian beton atas dari permukaan tanah setinggi 46 cm ditentukan gambar dan
disesuaikan dari daerah dan lokasi graound reservoir (dinding beton bagian atas ).
7. Semua bentuk dan ukuran groundreservoir harus betul-betul sesuai gambar
rencana.
8. Daya isi dan daya tampung reservoir bawah harus melebihi kapasitas reservoir
graund reservoar atas (ketentuan sesuai gambar).
(4) Reservoir Atas
a. Water torn terbuat dari fiberglass bentuk dan ukuran sesuai gambar.
b. Penempatan reservoir atas ditentukan pada lokasi bagian tertutup / bagian atap, yang
ditentukan pada gambar rencana, Diketahui Direksi.
c. Reservoir Atas dibuat dari dari beton bertulang (plat beton) dilapisi water proof di beri
floor drain, ketinggian dan bentuk sesuai gambar.
d. Reservoir atas dimaksud terbuat dari bahan fiberglass dengan bentuk dan ukuran
sesuai gambar, pada bagian masuk dan keluar reservoir atas ditentukan sebagai berikut
:
1. Ketinggian Reservoir Atas ditentukan pada jenis dan bentuk sesuai gambar.
2. Reservoir atas harus dapat menampung kebutuhan supply ke bagian km/wc,
tempat cuci dll dan bagian lainnya.
3. Semua komponen dan peralatan yang menunjang kebutuhan system pemipaan dan
titik air harus betul-betul sesuai gambar kerja.
4. Reseorvoir atas harus betul-betul kedap air dan tidak mudah bocor ( tidak bocor )
5. Reseorvoir atas harus mudah untuk dikontrol sehingga apabila ada kerusakan-
kerusakan kecil (macet) dapat segera diperbaiki (maintenance).
6. Reservoir atas harus mempunyai sistem automatic kontrol supaya air yang sudah
penuh tidak mudah keluar / melimpah keluar terutama untuk bagian ground
reservoir bagian dalam bangunan.
7. Reservoir atas harus betul-betul memenuhi persyaratan dan system kerjanya harus
sesuai gambar,.

Pasal 35
Saluran Keliling Bangunan

(1) Saluran
a. Saluran pembuangan air kotor dari KM/WC dibuat dari pipa 4 pembuangan dan
urinoir dari pipa 2 semua pipa kelas AW lengkap dengan saringan dari plat.
b. Saluran pembuangan air hujan dibuat dari pipa / buis beton terbuka dan tertutup dengan
ukuran dan pemasangannya sesuai ketentuan dalam gambar-gambar detail :
1. Pada sisi kanan kiri dari saluran terbuka dipasang pasangan batu bata 1 pc : 3 ps
dan sisi luarnya diplester halus 1 pc : 3 ps dan diaci.
2. Pada setiap sambungan saluran pada bawah buis beton dipasang batu bata ad 1 pc 3
ps agar tidak terjadi kebocoran.
3. Saluran buis beton dipasang diatas hamparan pasir pada ketebalan 10 cm.
4. Untuk keliling bangunan, saluran terbuka ditutup grill beton.
c. Kemiringan saluran pembuangan dibuat sedemikian rupa sehingga sehingga air dapat
mengalir dengan lancar (minimal 2 % atau 2 : 100 )
d. Dari saluran induk halaman dialirkan / dibuang ke saluran jalan yang ada (disesuaikan
dengan kondisi setempat )
(2) Rabat
a. Pada tepi pinggir rabat beton dipasang pasangan batu kali setebal 30cm
diplester ad 1 pc : 3 psr.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 42


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

b. Rabat bagian atas ditutup keramik setara Masterina dan pada sisi keliling bangunan
diplester halus, bentuk dan ukuran disesuaikan gambar.
c. Pada dasar rabat beton dipasang hamparan pasir urug dengan ketebalan 10 cm padat.
d. Rabat dibuat dengan kemiringan pada lantai permukaan sebesar kemiringan 1 s/d 2 %
e. Semua bentuk dan ukuran saluran dan rabat disesuaikan dengan gambar kerja.
Pasal 36
Rumah Pompa

(1) Rumah Pompa


a. Bentuk dan ukuran rumah pompa sesuai gambar serta petunjuk Direksi, penempatan
rumah pompa dilaksanakan harus sesuai gambar.
b. Rumah pompa dimaksud terbuat dari beton bertulang dan dinding pasangan batu bata
diplester, dan menggunakan pintu terbuat dari pintu besi. Pada bagian atap rumah pompa
terbuat dari cor beton bertulang untuk menghindari curahan hujan dan terik matahari dan
juga sekuriti.
c. Rumah pompa harus dilengkapi buka, tutup dan kontrol panel listrik / PLN pada bagian
yang ditentukan oleh ganbar dan diberi tanda agar memudahkan pengguna sarana
bangunan/pemakai.

Pasal 37
Papan Nama Gedung

(1). Papan Nama pada Bangunan


a. Nama pada bangunan dibuat dengan jumlah dan ukuran sesuai gambar dan petunjuk
direksi, penempatan papan nama pada bangunan dilaksanakan sesuai gambar dan
petunjuk direksi.
b. Nama pada bangunan dimaksud terbuat dari bahan Galvanil Finishing Duco dengan
Polyuretan sebagai anti gores dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Huruf / nama / logo dihubungkan, ditanam pada dinding tembok pada bagian gedung
sesuai gambar.
2. Tinggi dan tebal dari nama / logo disesuaikan gambar dan petunjuk Direksi.
3. Mudah dibersihkan dan dipoles.
c. Papan nama pada bangunan harus betul-betul terlihat jelas pada jarak tertentu dengan
pandangan bebas dari pada halangan/terhalang bidang-bidang lain.
d. Semua bentuk, jenis, ukuran, bahan disesuaikan gambar dan petunjuk dari direksi.

Pasal 38
Fasilitas Orang Cacat

Yang dimaksud dengan fasilitas orang cacat adalah semua bentuk fasilitas yang diperlukan
untuk orang cacat, fasilitas orang cacat terbagi dalam dua kelompok
Ramp
Ramp di buat dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar, terbuat dari beton bertulang
dengan bagian tepi dibuat pasangan bata diplester halus dengan ketentuan kemiringan
pada titik 0.00 lantai ke muka tanah / jalan dibuat miring dengan kemiringan
maximum 7 derajat, lantai dan disesuaikan hingga mudah dilalui kursi roda orang
cacat, dan pada sisi tepi dibuat railing untuk memudahkan berpegang, bentuk dan
ukuran sesuai gambar

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 43


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Toilet difabel
Toilet difabel di buat dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar, ketentuan kemiringan
pada titik 0.00 lantai ke lantai Toilet difabel disesuaikan hingga mudah dilalui kursi
roda orang cacat, dan pada sisi dinding dibuat pegangan yang terbuat dari bahan
stainle steel untuk memudahkan berpegang, closet yang di pasang harus closet duduk.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 44


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

BAB V
KETENTUAN TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

Pasal 39
Pekerjaan Plumbing dan Sanitair

(1) Pendahuluan
a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan material dan pemasangan secara lengkap dan
sempurna untuk pekerjaan sebagai berikut :
- Pekerjaan Air Bersih
- Pekerjaan Air Kotor dan Air Bekas
- Pekerjaan Sanitair
b. Pelaksanaan pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Mempunyai fasilitas PAM DKI Jakarta yang masih berlaku
- Berdomisili di DKI Jakarta
- Mempunyai pengalaman dalam pekerjaan Instalasi Air yang dinyatakan dengan
referensi.
c. Pada waktu pelaksanaan pekerjaan Kontraktor diharuskan menempatkan petugas
lapangan yang ada dan bertanggung jawab.
d. Setiap permukaan Material Kontraktor harus memperlihatkan hal sebagai berikut ;
- Material yang terpasang harus sesuai dengan spesifikasi dan sebelum dipasang
harus mendapat persetujuan Perencana dan disahkan oleh Pimpro.
- Kontraktor harus melengkapi Material Pembantu untuk Kesempurnaan Pekerjaan
Instalasi Air.
e. Apabila pekerjaan dilaksanakan secara bertahap, maka pekerjaan Instalasi Air
mengikuti pekerjaan pentahapan tersebut.
f. Setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan harus diadakan pengetesan

(2) Lingkup Pekerjaan


Yang mencakup lingkup pekerjaan Instalasi Plumbing meliputi :
b. Pengadaan dan pemasangan system instalasi air bersih serta kelengkapannya untuk
bangunan
c. Pengadaan dan pemasangan system instalasi air kotor serta kelengkapannya untuk
bangunan
d. Pengadaan dan pemasangan system fikture-fikture plumbing serta kelengkapannya
untuk bangunan
e. Pengadaan dan pemasangan pompa air bersih serta kelengkapannya untuk bangunan

(3) Persyaratan Bahan dan Spesifikasi Teknis.


Instalasi Pipa Air Bersih Untuk Bangunan
a. Pipa, jenis pipa yang digunakan untuk instalasi pipa air bersih adalah Galvaniez Iron
Pipe Klas Medium.
b. Katup Pipa (Gate Valve), untuk penutup katup yang mempunyai diameter 3 inci atau
kurang, menggunakan katup penutup dari bronze dengan system penyambungan
menggunakan ulir.
c. Katup satu Arah (chek Valve & foot Valve), untuk penutup katup satu arah yang
mempunyai diameter 3 inci atau kurang, menggunakan katup penutup satu arah dengan
system penyambungan menggunakan ulir.
d. Tee, Knee, Reducer, Union, Elbow, Plug, Socket, semua sambungan pipa tersebut
terbuat dari bahan yang sama dengan bahan pipanya (galvanized Iron Pipe). Semua

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 45


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

sambungan-sambungan pipa tersebut diatas harus buatan pabrik, sambungan dengan


diameter 3 inci ke bawah menggunakan sambungan ulir.
e. Standard Kualitas, Pipa, Tee Elbow, Union, Knee, Socket, Reducer, Plug, Ex local
buatan pabrik (Bakrie Tube Maker, PPI atau yang setara)
Instalasi Pipa Air Kotor Untuk Bangunan
a. Pipa
Jenis pipa yang digunakan untuk instalasi air kotor ini adalah pipa PVC kelas AW,
dengan kemampuan tekanan kerja sebesar 8 Kg/cm2
b. Sambungan-Sambungan.
Sambungan sambungan pipa seperti clean out, reducer, tee Y, elbow, harus buatan
pabrik dengan bahan yang sama dengan pipanya.
c. Standard Kualitas.
Pipa-pipa dan sambungan-sambungannya ex. Lokal ( Wavin, Banlon atau yang setara.
Instalasi Pipa Vent
Instalasi pipa vent, sama dengan instalasi pipa air kotor.
Pompa yang digunakan
Pompa air Jet Pump 250 watt
Pompa air 250 Watt
Type : PDH 255 F Otomatis
Daya : 250 Watt / 220 Volt
Total Head : 39 m
Kapasitas : 27 liter / menit

Fixtures
a. Kloset Duduk.
Kloset duduk yang digunakan lengkap dengan tempat persediaan air, monoblok, dibuat
dari bahan porselin. Kualitas ex. TOTO Sonata CW 661 JT1/SW 784 JP warna
standard.
b. Tempat Cuci Tangan ( Washtafel ).
Wastafel yang digunakan dilengkapi dengan Assesoris TOTO-L.237 V3 colours
c. Floor Drain
Floor Drain yang digunakan setara ex. TOTO type
d. Kran Air.
- Kran air digunakan dari bahan stailessteel
- Standard kualitas ex TOTO atau setara
(4) Cara Pemasangan / Pelaksanaan
a. Sanitair
1. Sebelum mulai pelaksanaan, Pemborong terlebih dahulu mengajukan contoh-
contoh bahan yang akan digunakan kepada Konsultan Pengawas / Direksi untuk
disetujui oleh Perencana dan Dinas Teknis.
2. Tempat dimana akan dipasang alat-alat sanitair tersebut harus disiapkan terlebih
dahulu dengan teliti. Ukuran-ukuran harus diperiksa kembali, apakah masih sesuai
dengan gambar perencanaan, apabila alat-alat tersebut sudah terpasang. Khusus
untuk type Kloset lubang yang tersedia harus diukur kembali posisinya terhadap
ruang toilet apakah sudah tepat seperti yang tertera pada gambar.
3. Pemasangan alat-alat sanitair tersebut diatas harus dilakukan dengan
memperhatikan pedoman-pedoman yang dianjurkan dari pabriknya.
b. Pipa dan Sambungan-sambungannya
1. Pipa diatas tanah

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 46


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

- Semua pipa harus diikat dengan kuat, dengan penggantung atau angkur, untuk
menjaga agar tidak berubah tempatnya, agar inklinasinya tetap, untuk mencegah
timbulnya getaran dan harus sedemikian rupa sehingga masih memungkinkan
berekspansi oleh perubahan temperaturnya.
- Pipa horizontal yang digantung dengan penggantung harus dapat diatur dengan
jarak antara penggantung maksimal 2 ( dua ) meter. Untuk pipa air kotor
kemiringan pipa minimum 1 %.
- Pemborong harus mengajukan konstruksi dari system penggantungan untuk
disetujui Konsultan Pengawas / Direksi. Penggantung dari kawat/rantai tidak
boleh digunakan.
- Penggantung atau penumpu pipa harus diikat pada konstruksi bangunan dengan
Angkur yang dipasang pada waktu pengecoran beton, atau dengan cara
penembakan dengan baut tembok ( ramset ).
- Type vertical harus ditumpu dengan klem, paling jauh dengan jarak antara 3
meter.
2. Pipa Didalam Tanah
- Galian pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman dan kemiringan yang
tepat. Kemiringan pipa minimum 2 %.
- Dalam lubang galian harus cukup stabil dan rata, sehingga seluruh panjang pipa
terletak /tertumpu dengan baik.
- Pipa air bersih dan pipa pembuangan air kotor, tidak boleh diletakan pada lubang
galian yang sama.
- Setelah pipa dipasang pada lubang galian, semua kotoran dibuang dari lubang
galian dan setelah diperiksa oleh Konsultan Pengawas maka lubang-lubang
galian tersebut dapat ditutup dengan tanah, atau dengan bahan lain yang
disetujui.
- Pipa air bersih sebelum diletakan didalam tanah harus dicat dengan cat anti karat
atau plinkote.
- Penimbunan lubang galian harus sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu /
mengubah letak pipa.
3. Sparing untuk pipa-pipa
- Sparing untuk pipa harus dipasang dengan baik setiap kali pipa tersebut
menembus konstruksi beton.
- Sparing harus mempunyai ukuran yang cukup untuk memberikan kelonggaran
kira-kira 5 mm diluar pipa
- Sparing untuk dinding dibuat dari pipa baja yang padanya dilaskan beberapa
angker.
- Rongga antara pipa dan sparing harus di-seal.
4. Sambungan-sambungan pipa
- Semua sambungan yang menghubungkan pipa-pipa dengan luas penampang
yang berbeda harus menggunakan Reducer buatan pabrik.
- Sedapat mungkin harus digunakan belok-belokan ( elbow ) dengan Long
Radius. Belokan-belokan dari jenis SHORT RADIUS hanya dibolehkan untuk
penggunaan yang tidak mungkin dipasang dengan long radius, dan Pemborong
harus memberitahukan hal ini kepada Konsultan Pengawas.
- Sambungan-sambungan atau alat-alat yang akan menimbulkan tahanan aliran
yang tidak wajar tidak boleh digunakan.
- Untuk semua jenis sambungan yang menggunakan Flens, maka Flens harus dari
jenis yang berpermukaan timbul ( Raised Face Flange ). Sebelum diadakan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 47


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

pengikatan dengan baut, antara kedua Flens harus disisipkan packing dari jenis
yang sesuai dengan untuk penggunaan air bersih. Untuk memudahkan
pembukaan kembali pada waktu pemeliharaan, maka setiap baut yang akan
dipasang harus dilumasi dengan suatu kompound anti karat. Jenis kompound
harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas.

c. Fikture-Fikture
- Semua pengering lantai yang dipasang pada lantai harus dilapisi dengan lapisan
Water Proofing, dan dibuat dengan konstruksi sedemikian rupa sehingga dapat
mencegah perembesan air sepanjang pipanya sendiri.
- Semua peturasan, pengering lantai, kakus, bak cuci tangan (washtafel), harus
diberi Water Trap yang sudah ada pada Fikturenya (Built In).

d. Pompa
Pompa air bersih dipasang diatas pondasi dengan menggunakan vibrator isolator
sehingga dicegah penerusan getaran pompa ke lantai.

(5) Pembersihan
a. Semua bagian yang terlindung dinding harus bebas dari lemak dan kotoran-kotoran lain.
b. Semua bagian yang dilapisi Chromium atau Nickel harus digosok bersih/mengkilap
setelah selesainnya pemasangan instalasi.
c. Semua bagian pipa, katup dan alat-alat lainnya harus dibersihkan terlebih dahulu dari
lemak, Lumpur yang masuk.
d. Apabila terjadi kemacetan, pengotoran pada bagian bangunan, atau finishing arsitektur,
atau timbulnya kerusakan lainnya yang semuannya atas kelalaian Pemborong karena
tidak membersihkan sitem pemipaan dengan baik, maka semua perbaikan menjadi
tanggung jawab Pemborong.
e. Penggantung/penutup pipa dan peralatan-peralatan logam lainnya yang akan ditutup
oleh tembok atau bagian bangunan lainnya, harus dilapisi dengan cat pencegah karat.

(6). Pengujian
a. Pengujian Sistem Pembuangan Air Kotor.
- Seluruh sistem pembuangan air kotor harus mempunyai lubang-lubang yang dapat
ditutup (plugged) agar seluruh sistem tersebut dapat diisi dengan air sampai lubang
Vent tertinggi untuk tiap lantai.
- Sitem tersebut harus dapat menahan air yang diisikan seperti tersebut diatas minimal
selama 24 jam dan tanpa ada penurunan air.
- Bila Konsultan Pengawas menginginkan pengujian dengan cara lain disamping
pengujian diatas, Pemborong harus melakukannya tanpa tambahan biaya.
b. Pengujian Sistem Pemipaan Air Bersih.
-. Seluruh sistem distribusi air bersih harus diuji dengan tekanan Hidrostatik sebesar
11/2 x tekanan kerjanya.
- Apabila sesuatu bagian dari instalasi pipa akan ditutup oleh tembok atau konstruksi
bangunan lainnya maka bagian dari instalasi tersebut harus diuji dengan cara yang
sama seperti diatas sebelum ditutup dengan tembok atau bagian bangunan lainnya.
- Setiap pompa air bersih, sebelum dinyatakan siap untuk operasi, harus diuji apakah
pompa memenuhi karaktristik yang ditentukan oleh pabrik pembuat pompa. Pengujian
ini dilakukan bersama-sama dengan Konsultan Pengawas.
c. Kegagalan Uji

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 48


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

- Apabila pada waktu pemeriksaan atau pengujian ternyata ada kerusakan kegagalan
dari suatu bagian dari instalasi, maka Pemborong harus mengganti bagian atau
bahan yang rusak/gagal tersebut dan pemeriksaan /pengujian dilakukan lagi sampai
cukup memuaskan.
- Penggantian atas bagian pipa atau bahan yang baru, penambahan (Caulking) dengan
bahan apapun tidak diperkenankan.
d. Lain Lain
1. Peralatan-peralatan tambahan yang diperlukan walaupun tidak digambarkan atau
disebutkan dalam spesifikasi ini, harus disediakan oleh Pemborong, sehingga
instalasi ini dapat bekerja dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan, tanpa
tambahan biaya.
2. Pemborong harus mengurus segala perijinan yang diperlukan

(6) Masa Pemeliharaan Dan Jaminan.


a. Masa pemeliharaan untuk seluruh instalasi Plumbing yang disupply dan dipasang
adalah selama 6 (enam) bulan, terhitung sejak penyerahan pekerjaan untuk yang
pertama kalinya. Dalam masa pemeliharaan ini, segala kerusakan peralatan yang
mungkin timbul menjadi tanggung jawab penuh dari Pemborong yang bersangkutan.
b. Jaminan (garansi) untuk seluruh instalasi Plumbing yang dipasang adalah selama 12
(dua belas) bulan, terhitung sejak penyerahan pekerjaan yang kedua kalinnya.
Segala kerusakan yang timbul Pemborong wajib memperbaiki, dimana biaya tenaga
kerja dan transport menjadi tanggung jawab Pemborong, dan Spare Parts yang
diperlukan akan dibayar oleh pemberi tugas.

Pasal 40
Pekerjaan Sewage Treatmen Plant (STP)
Bio Filter Anaerob-Aerob (Biofiltration)

I. Pendahuluan
Masalah air limbah di Indonesia baik limbah domestik maupun air limbah industri saat ini
masih menjadi masalah yang serius. Dalam hal mengupayakan pengolahan air limbah
dengan menggunakan teknologi secara biologis yakni memberdayakan aktifitas mikro
organisme untuk menguraikan senyawa pultan organic.
Proses biologis yang dikembangkan adalah Biakan Melekat yakni pengolahan limbah
dimana mikto organisme yang digunakan dibiakan pada satu media, sehingga mikro
organisme tersebut melekat pada permukaan media. Sering juga proses ini disebut dengan
proses film mikrobiologis atau Bio film. Sedangkan system yang digunakan adalah Bio
Filter Anaerob Aerob.

II. Prinsip Kerja Biakan Melekat / Bio Film / Bio Filter


Pada dasarnya prinsip kerjanya adalah sebagai berikut : bahwa lapisan biofilm yang
melekat pada medium akan menguraikan senyawa-senyawa polutan yang ada di dalam air
limbah misalnya BOD, COD, ammonia, phosphor dan lainnya. Pada saat bersamaan
dengan menggunakan oksigen yang terlarut di dalam air senyawa polutan tersebut akan
diuraikan oleh mikro organisme menjadi bio masa. Dalam hal ini pensuplaian oxygen oleh
blower akan dilewatkan melalui difuser yang ada dbagian dasar air.
Untuk lebih singkatnya dibawah ini dijelaskan mengenai aliran diagram untuk proses Bio
Filter Anaerob-aerob adalah sebagai berikut :

Blowe Equal

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 49


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Air Limah Tangki Anaerobik 1 Equalisasi Aliran Tangki Anaerobik 2

Tangki Bio Filter Air hasil olahan Khlorinasi Air limbah keluar

Blower aerasi Backwash

Blower Backwash
Keunggulan Proses Biakan Melekat/Bio Film/Bio Filter
Pengolahan air limah dengan proses bio film mempunyai beberapa keunggulan antara lain :
a. Pengoperasian mudah
Didalam proses pengolahan air limbah dengan sistem biofilm, tanpa dilakukan sirkulasi
lumpur, tidak terjadi masalah bulkung seperti pada proses lumpur asli, oleh karena itu
pengoelolaannya sangat mudah.
b. Lumpur yang dihasilkan sedikit
Dibandingkan denga proses lumpur aktif, lumpur yang dihasilkan pada proses biofilm
sangat kecil. Didalam proses lumpur aktif antara 30-60 % dari BOD yang dihilangkan,
diubah menjadi lumpur aktif (biomasa) sedangkan pada proses biofilm hanya sekitar 10
30 %. Hal ini disebabkan karena pada proses biofilm rantai makanan lebih panjang an
melibatkan aktifitas mikroorganisme dengan orde yang lebih tinggi dibandingkan pada
proses lumpur katif.
Dapat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan konstrasi rendah maupun
konsentrasi tinggi
Oleh karena itu didalam proses pengolahan air limbah dengan sistem biofilm
mikroorganisme atau mikroba melekat pada permukaan medium penyangga, maka
pengontrolan terhadap mikroorganisme atau mikroba lebih mudah. Proses biofil
tersebut cocok digunakan untuk mengolah air limbah dengan konsentrasi rendah
maupun konsentrasi tinggi.
c. Tahan terhadap fluktuasi jumlah air limbah maupun fluktuasi konsentrasi
d. Pengaruh penurusan suhu terhadap effisiensi pengolahan kecil
Juka suhu air limah turun, maka aktifitas mikroorganisme juga berkurang, tetapi oleh
karena didalam proses biofilm subtract maupun enzim dapat terdifusi sampai kebagian
dalam lapisan biofilm dan juga lapisan biofilm bertambah tebal, maka pengaruh
penurunan suhu (suhu rendah) tidak begitu besar.

III. Penjelasan Teknis Masing-Masing Tangki


1. Tangki Anaerob 1
Sebagai gambaran bahwa pada ruangan ini ada suatu media tercelup yang biasa disebut
biofilm / bio filter

TT

Tangki Anaerobic 1
Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 50
Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Equipmen :
- Media Anaerob : PVC + Poly urethane foam
- Support atas dan bawah : FRP net
- Weir/buffle : RFP

Fungsi serta manfaat tangki anaerobic 1


- Proses anaerobic dapat segera menggunakan CO2 yang ada sebagai penerima
electron. Proses tersebut tidak membutuhkan oksigen dan pemakaian oksigen
didalam proses penguraian limbah akan menambah biaya pengoperasian.
- Penguraian anaerobic menghasilkan lebih sedikit lumpur (3-20 kali lebih sedikit dari
pada aerobic), energi yang dihasilkan bakteri anaerobic relatif rendah. Sebagian
besar energi didapat dari pemecahan subrat yang ditemukan dalam hasil akhir, yaitu
CH4 dibawah kondisi aerobic 50% dari karbon organic yang dirubah biomasa,
sedangkan dalam proses anaerobic hanya 5% dari karbon organic yang dirubah
biomassa.
- Proses anaerobic menghasilkan gas yang bermanfaat, metan. Gas metan
mengandung sekitar 90% energi dengan nilai kalori 9.000 kkl/m3, dan dapat dibakar
ditempat proses penguraian atau untuk menghasilkan listrik. Sedikit energi terbuang
menjadi panas (3-5%). Produksi metan menurunkan BOD dalam penguraian lumpur
limbah.
- Energi untuk penguraian limbah kecil
- Penguraian anaerobic cocok untuk limbah industri dengan konsentrasi polutan
organic yang tinggi.
- Memungkinkan untuk diterapkan pada proses penguraian limbah dalam jumlah besar
- Sistem anaerobic dapat membiodegradasi senyawa xenobiotic dan senyawa alami
recalcitrant seperti lignin.
2. Equalization
Equalization ini berfungsi untuk menyetarakan debit aliran air agar dalam proses
mikrobiologis tidak terjadi fluktuasi aliran yang akan berakibat kurang optimalnya proses
biologis oleh mikroorganisme

3. Tangki Anaerobic 2
Pada dasarnya fungsi dan manaat tangki ini sama dengan tangki anaerobic 1, yang
membedakan hanyalah bahwa pada tangki ini terjadi proses biologis yang lebih komplek
yakni kumpulan mikroorganisme, umumnya bakteri terlibat dalam tranformasi senyawa
komplek organik menjadi metan. Lebih jauh lagi terjadi interkasi sinergis antara
bermacam-macam kelompok bakteri yang berperan dalam penguraian limbah,

Tangki anaerobic 2 dan total volumenya sebagai berikut :


n5 V = 1.5
6 n 10 V = 1.5 + 0.4 (n-5)
11 n 50 V = 3.5 + 0.2 (n-10)

4. Tangki Biofiltration

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 51


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Didalam proses pengolahan iar limbah organic secara biologis aerobic, senyawa komplek
organic akan terurai oleh aktifitas mikroorganisme aerob. Mikroorganisme tersebut dalam
aktifitasnya memerlukan oksigen atau udara untuk memecah senyawa organic yang
komplek menjadi CO2 dan air serta amonium, selajutnya amonium akan diubah menjadi
nitrat dan H2S akan dioksidasi menjadi sulfat.

Model lis of BM Series (Bio Filtration Sistem)


System Scale PE Capacity m3/D Discharge water quality models
1 5-10 Person 1m3-2m3/d BOD 15 mg/L BMSS
Small scale of 2 5-10 Person 1m3-2m3/d BOD 10 mg/L BMS
CST N 20 mg/L
3 11-50 pe 2.2m3-10m3/d BOD 20 ng/L BMM
Midle scale of 4 51-500 pe 10.2-45.2m3/d BOD 20 ng/L BMX
CST
5 51-500 pe 10.2-100m3/d BOD 20 ng/L BM
RC made big 6 501-300 pe 101-600m3/d BOD 20 ng/L BMRC
scale CST
5. Tangki Backwash
Berfungsi sebagai tangki yang membantu untuk pencucian media areribic dengan cara :
tangki ini diberi tekanan udara melalui blower, sehingga air yang keluar ke tangki
biofiltration setelah tangki backwash kosong dan udara tidak mampu untuk menekan air
kembali, maka air akan kembali dengan tiba-tiba, sehingga memecah koloni/kumpulan
stereoform kembali ke tangki backwash bersama kotoran yang menempel di stereoform
dan diteruskan ke tangki anaerobic 1.
6. Treated Water Tank/Air Hasil Olahan
Adalah air hasil olahan yang sudah memenuhi standard baku mutu dan ramah
lingkungan.
7. Disinfection Tank
Tempalt untuk menempatkan chlorine sebagai disinfectant untuk membantu membunuh
bakteri-bakteri dari hasil olahan sebelum dikeluarkan ke lingkungan.

Pasal 41
Pekerjaan Instalasi Air Conditioner dan Ventilasi Udara

(1) Umum

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 52


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Pekerjaan mekanikal Instalasi AC ini harus dilaksakanan oleh Instalatir AC yang telah
berpengalaman dalam pemasangan Instalasi AC dan mempunyai tenaga ahli yang sesuai
dengan bidangnya.
Semua ini harus dibuktikan dengan surat-surat/referensi.
Pelaksanaan pekerjaan Instalasi AC ini disamping rencana kerja dan syarat-syarat berlaku
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Dalam pemakaian bahan, baik kapasitas, kualitas dan cara-cara pemasangannya harus
sesuai : SMACNA, ASHRAE, ARI, NFPA, ASTM, ASME dan lain-lain.
b. Peraturan-peraturan dan persyaratan-persyaratan yang dikeluarkan oleh pabrik yang
membuat peralatan-peralatan yang akan dipakai.
c. Peraturan persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan Kerja DKI
Jakarta/Pemerintah Setempat.
Semua gambar-gambar kerja atau Shop Drawing yang dibuat oleh Kontraktor Instalatir,
sebelum dilaksanakan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas/Direksi.
(2) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan meliputi pengadaan, pemasangan, penyetelan, pengetesan dari semua
peralatan/material untuk system instalasi AC pada bangunan yang direncanakan.
Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan :
a. Pengadaaan dan pemasangan AC Split/Multi Split Sistem
b. Pengadaan dan Pemasangan Exhaust Fan
c. Mengadakan pengetesan, pemeliharaan dan jaminan
(3) Persyaratan Bahan dan Spesifikasi Teknis
a.AC Split
a. Unit AC split, rotary compressor adalah unit secara utuh yang berasal dari
assembling pabrik (factory assembled), terhadap semua komponen-komponen,
pengkabelan listrik dan control, pemipaan refrigrent, leakage testing untuk seluruh
system refrigerant memakai R 22.
b. Kompresor adalah jenis rotary.
c. Masing-masing kompresor dilengkapi dengan automatic reversible oil pump,
crankcase hater, operation oil charge, suction and discharge stop valve dan
spring vibration isolator. Putaran kompresor max 1450 rpm.
d. Motor kompresor didinginkan dengan gas refrigerant yang berasal dari suctin dan
dilindungi dengan ghermal overload.
e. Evaporator dari tipe shell dan tube dengan ujung-ujung yang bisa dilepas untuk
service. Tube adalah dari bahan copper dan lipe seamless tube.
f. Shell harus diisolasi dari bahan Armaflex dengan tebal 1 dan dengan coefficient.
g. Conductivity 0,28.
h. Kondensor dari type Air Cooled condenser dengan alumunium fin yang secara
mekanis dipasang pada seamless copper tube. Kondensor ditest terhadap
kebocoran dengan tekanan 150 psig dan pressure tested 150 psig.
i. Kondensor fan dari type alumunium propeller yang sudah dibalancing secara
statis dan dinamis. Fan dikopel langsung ke motor.
j. Kondensor motor fan adalah totally enclosed weather proof, tanpa menggunakan
pelumas untuk bearing.
k. Refrigrent circuit lengkap dengan hot gas muffler, high side pressure relief, katup
isolasi dari suction line, ilter drier dan moisture indicator, sight glass. Manual stop
valve dan pressure gauge pada suction dan discharge line. Perlu dilengkapi
sesuatu heater untuk mendapatkan super heating pada suction.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 53


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

l. Unit Casing chiller haruslah dari bahan galvanized steel sheet dengan baked
enamel finished.
m. Setiap mesin memiliki minimal 4 steep kapasitas control.
n. Control AC Split, control wiring AC Split secara utuh adalah factory wiring.
b.Semua pengawatan control maupun motor starter adalah pengawatan pabrik (factory
wiring) didalam motor panel yang weather proof dan terdiri dari control fuse, 3 position
(on-off, pump down) selector switch, high and low pressure cut out, low chiller water
temperature safety, low oil pressure protection untuk masing-masing compressor,
compressor dan fan motor circuit breaker, on-off switch, thermostat untuk supply return
chilled water dari type multi stage dan solid stage yang mudah diatur.

(4) Cara pelaksanaan


a.Sistem
1. System AC untuk bangunan merupakan system individual, dengan menggunakan
unit AC Split/Multi Split Sistem.
2. Dengan menggunakan system AC tersebut, maka pengoperasian unit AC dapat
dilakukan secara tersendiri, tanpa harus menghidupkan peralatan lain yang tidak
berhubungan dengan ruang yang bersangkutan.
3. Udara dingin yang dihasilkan setiap unit AC akan didistribusikan setiap unit AC
akan didistribusikan melalui saluran udara (ducting) yang dibentuk dari lembaran
baja lapis seng (galvanized iron sheet) dengan lapisan isolasi panas dan vapour
barrier disisi luarnya.
4. Udara dingin tersebut akan disebarkan secara merata keseluruh ruangan
menggunakan suplai air grille yang terpasang pada plafond.
5. Udara segar dari luar bangunan akan diberikan ke dalam system AC, dengan cara
mengambil langsung dari luar udara.
6. Toilet dari pantry/dapur akan dilengkapi dengan system ventilasi dengan cara
membuang udara (exhaust) dari dalam ruangan langsung keluar gedung.
7. Udara pengganti akan diambil dari udara dingin yang ada diruang didekatnya,
melalui grille pada pintu menuju ruang pantry/dapur dan toilet. Dengan demikian,
udara didalam pantry dan toilet akan disirkulasi dengan baik.

b.Unit Air Conditioning.


a. Unit AC yang digunakan adalah jenis Split / Multi Split system.
b. Setiap unit terdiri dari 2 bagian, yaitu satu bagian yang disebut evavorator blower
unit, berupa satu cabinet dimana didalamnya terpasang Blower dan Coil pendingin
(epavorator) dan satu bagian lain yang disebut dengan condensing Unit dimana
didalamnya terpasang kompresor, condensor coil dan condensor blower.
c. Evaporator Blower Unit akan terpasang didalam ruangan diatas plafond dan untuk
condensing unit akan terpasang diluar ruangan.
d. Pipa drain dari setiap Unit AC harus dilaksanakan oleh pelaksanaan Pekerjaan AC
dan harus disambung ke floor drain atau sampai kesaluran terdekat, pipa drain
adalah PVC kelas 8 kg/m2.

c. Thermistat dan tombol pengatur unit AC dipasang ditempat yang mudah dijangkau
dengan ketinggian as 150 cm diatas lantai, pada ruangan yang bersangkutan.

d. Fan Ventilasi

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 54


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

1. Kontraktor AC harus menyediakan dan memasang semua fan untuk ventilasi


mekanis dengan jenis, ukuran dan kapasitas sesuai dengan gambar dan
spesifikasi.
2. Semua fan harus dibuat oleh pabrik yang telah dikenal menghasikan fan yang
bermutu baik.
3. Pemasangan fan harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dalam
pembersihan, pemeliharaan dan service.
4. Untuk menyalakan fan ini dapat dari panel start fan atau secara remote dari ruang
security.
e. Isolasi Panas
Kontraktor AC harus menyediakan dan memasang semua material isolasi panas
lengkap dengan alumunium foil, vapour barier dan pelindung luar sebagaimana
dispesifikasikan berikut ini.
f. Grille
1. Kontraktor AC harus menyediakan dan memasang semua grille untuk supply air
dan return air sebagaimana tampak pada gambar rencana.
2. Semua grille, harus terbuat dari lembaran baja berlapis galvanis kecuali yang
terpasang disisi luar bangunan harus terbuat dari alumunium.
3. Warna cat akan ditentukan kemudian oleh arsitek dan contoh harus diajukan untuk
disetujui.
4. Pemasangan grille dan diffuser harus dilakukan terpisah dari konstruksi plafond dan
apabila diperlukan rangka untuk penguat maka rangka penguat harus disediakan
dan dipasang oleh Kontraktor AC.
5. Pemasangan grille harus menggunakan klem, sekrup yang tersembunyi dan tidak
terlihat oleh mata serta tidak membebani plafond.
g. Sistem Kontrol
1. Kontraktor AC harus menyediakan dan memasang semua perlengkapan control
yang bekerja secara otomatis.
2. Sistem control pada Unit AC harus dipasang sesuai dengan persyaratan pabrik dan
harus bekerjan sebagaimana dispesifikasikan oleh pembuatnya.
3. Kontraktor AC harus memasang system kontrol untuk menjalankan dan mematikan
unit AC dari masing-masing ruangan sehingga dapat dimatikan pada saat ruangan
tidak terpakai.
4. Sistem control tersebut diatas harus bekerja sedemikian sehingga operator/pemakai
tidak mungkin salah melaksanakan urutan dalam menjalankan unit-unit AC.
5. Thermostat yang ada harus dapat mengatur jumlah kompresor yang bekerja setiap
saat disesuaikan dengan kebutuhan pendingin.

(5) Pengetesan/Pengujian
a. Semua pengujian harus disaksikan oleh Konsultan Pengawas/direksi
b. Semua peralatan dan tenaga ahli harus disediakan oleh kontraktor AC untuk keperluan
pengujian.
c. Pemipaan harus diuji terhadap kebocoran dengan system tekanan, dan selama waktu
pengujian tekanan tidak boleh berkurang/konstan.
d. Pemipaan yang akan terpasang tersembunyi harus sudah diuji sebelum tertutup.
e. Volume udara yang akan dialirkan melalui diffuser/grille atau yang dihisap oleh grille
harus diukur menggunakan Velometer, Anemometer atau Pilot Tube.
f. Semua fan harus diukur dan diatur sedemikian sehingga mengalirkan udara sesuai
kebutuhan.
g. Semua system control harus diuji system kerjanya.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 55


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

h. Semua ruangan harus diukur temperaturnya akan dicatat untuk kemudian dilaporkan.
Pengukuran temperature tersebut harus dilakukan pada saat temperature luar diatas
30 C.
i. Seluruh system instalasi AC harus dicoba dijalankan selama tidak kurang dari 3 x 24
jam secara terus menerus. Selama pengujian ini semua data yang diperlukan dicatat
dan dilaporkan. Sistem AC hanya dapat diterima untuk pertama kalinya 2 minggu
setelah pengujian diatas dinyatakan berhasil dengan baik.
j. Semua hasil pengujian harus dibuat Berita Acara dan diserahkan untuk disetujui oleh
Konsultan Pengawas/Direksi dan disaksikan oleh Main Kontraktor.
(6) Masa Pemeliharaan.
a.Selama masa pemeliharaan Kontraktor AC diwajibkan menempatkan 1 atau 2 orang
pelatih operator.
b.Tugas dari pelatihan ini adalah melatih calon operator dalam hal mengoperasikan dan
memelihara peralatan-peralatan yang dipasang.
c. Bila ternyata ditemukan kebocoran-kebocoran pada system ducting dan pemipaan,
maka Kontraktor AC wajib memperbaikai kebocoran tersebut dan
pembongkaran/pemasangan plafond sehubungan dengan perbaikan tersebut.
d.Lamanya masa pemeliharaan 12 bulan sejak serah terima pertama.
(7) Garansi Peralatan dan Instalasi
a.Kontraktor AC harus menjamin penyuplaian dari peralatan (part) bilamana diperlukan.
b.Selama masa garansi, alat-alat yang rusak yang disebabkan dari mutu barang/mesin,
Kontraktor AC harus memperbaiki atau mengganti dengan yang baru, dengan biaya
ditanggung oleh Kontraktor AC.
c. Lamanya masa garansi untuk peralatan/mesin adalah 12 bulan
d.Instalasi ducting, pipa dan lain-lain adalah 12 bulan.

Pasal 42
Pekerjaan Listrik Tegangan Rendah

(1) Pendahuluan
a. Uraian dan syarat-syarat ini menjelaskan tentang detail spesifikasi bahan dan cara
pemasangan Listrik Tegangan Rendah meliputi pekerjaan secara lengkap dan
sempurna antara lain :
Pengadaan perlalatan dan bahan
Pengangkutan ke site
Penyimpanan
Persiapan tapak
Pemasangan
Supervisi
Pengetesan dan uji coba
Training
Pemeliharaan
b. Sumber daya listrik bersumber dari Perusahaan Listrik Milik Negara (PLN) dan Diesel
Generator bila daya dari PLN mengalami gangguan.
c. Fasilitas instalasi listrik tersebut digunakan untuk :
Penerangan seluruh gedung
Penerangan untuk parker dan halaman
Stop kontak biasa dan tenaga

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 56


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Pompa ai bersih, deepwell, STP dll


Peralatan, telpon dan sound system.
d. Dalam melaksanakan instalasi ini, kontraktor harus mengikuti semua persyaratan yang
ada seperti :
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 1987
VDE, ISO, BS, LMK dan lain-lain.
Persyaratan pabrik
e. Kontraktor harus mengikuti dan terikat pada semua persyaratan yang tercantum :
Persyaratan umum
Spesifikasi teknis
Gambar rencana
Berita Acara Aanwijzing

f. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan


Harus mempunyai SIKA-PLN Golongan B atau C yang masih berlaku, atau
bekerjasama dengan pemilik SIKA-PLN, dengan melampirkan surat kerjasama.
Harus dapat persetujuan dari Pemberi Tugas.
(2) Sistem Instalasi dan Perlistrikan
a. Sistem Instalasi
Semua instalasi harus dengan pelindung pipa atau conduit lengkap fiting-fitingnya,
dan terpasang tidak kelihatan dari luar (in bow). Dalam bangunan dengan jenis High
Impact Conduit UPVC. Didalam atau diluar bangunan menggunakan pipa galvanis,
yang harus diberi pelindung anti karat.
Cabang dari jalur instalasi ke peralatan (lampu, fan), dengan pipa flexsible jenis
High Impact Conduit UPVC.
Semua pipa instalasi diluar cor-coran pelat beton yang tidak tertanam dalam tanah
harus diberi marker dengan warna yang akan ditentukan kemudian pada ujung-
ujung pipa atau kabel dan pada setiap jarak 10 meter.
Semua teknis pelaksanaan yaitu percabangan, pembelokan, pengetapan dan
sebagainya harus menggunakan fiting-fiting yang sesuai yaitu Socket, elbouw, T-
doos, Cross-door, terminal punter, isolasiban, klem besi dll.
Sparing pipa untuk menembus pondasi dan delatasi menggunakan pipa galvanis
yang ukurannya dua tingkat diatas pipa instalasi, sesudahnya lubang antara pipa
dengan kabel dicor dengan vulmasa.
b. Sistim Pelistrikan.
Semua instalasi penerangan dan stop kontak menggunakan system 3 core dimana
core yang ketiga merupakan jaringan pentanahan disatukan ke panel listrik.
Pada ujung kabel harus dipersiapkan untuk pemasangan jaringan pentanahan ke
panel listrik.
Panel listrik harus diberi pentanahan dengan BC atau core ke 5 (tersendiri) dari
toevoer yang digunakan.
Instalasi untuk fan harus diakhiri dengan stop kontak dan diberi saklar yang
dilengkapi dengan pilot lamp.
Sistim tegangan listrik 380 Volt 3 Fase 50 Hz atau 220 Volt 1 Fasa 50 Hz.

(3) Lingkup Pekerjaan


a.Listrik
Melaksanakan seluruh instalasi penerangan dan stop kontak, instalasi untuk
Exhaust fan, Freshair-fan dan Pressuried-fan lengkap dengan pentanahan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 57


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Menyediakan dan memasang semua feeder listrik.


Menyediakan dan memasang, panel-panel, sesuai gambar.
Menyediakan dan memasang semua armature lampu bangunan, lampu halaman
lengkap tiang lampu, fuse, cat-catan dan pondasi.
Menyediakan dan memasang cable tray/cable ladder untuk feeder cable termasuk
yang didalam shaft.
b.Penangkal Petir
Menyediakan dan memasang lighting control terminal lengkap tiang tegak, klem-
klem dan alat bantu.
Membuat gambar kerja dan keterangan lainnya yang diperlukan rangkap 4 (empat)
untuk persetujun.
Melaksanakan pentanahan lengkap bak control dengan tutupnya dan terminal
penyambungan.
c. Melaksanakan Instalasi Pentanahan
Menyediakan dan memasang penahanan api diseluruh shaft listrik dan penangkal
petir serta peralatan transit cable, pada daerah trench yang berbatasan dengan
bangunan.
Membuat gambar kerja dan keterangan lainnya yang diperlukan rangkap 4 (empat)
untuk persetujuan.
Melakukan supervise dan pengetesan.
Melaksanakan pemeliharaan dan memberikan jaminan dengan menyerahkan surat
pernyataan jaminan instalasi listrik.
Menyerahkan gambar revisi, brosure, operation dan maintenance manual dalam
bahasa Indonesia sebanyak 5 (lima) set dan 1 (satu) set gambar revisi yang dapat
direproduksi/kalkir.
Melatih operator pemilik proyek selama 6 hari kerja.
Memasang nama-nama panel dan hubungan circuit breaker berupa tulisan yang
jelas dari bahan yang tahan lama.

(4) Persyaratan Umum Bahan dan Peralatan


a. Syarat-syarat Dasar
1. Kontraktor diminta untuk memberikan bahan/material dari kwalitas baik, baru, bukan
perbaikan dan pemasangan yang rapi dan sempurna sehingga dapat berfungsi
dengan baik dan harus sesuai dengan spesifikasi/persyaratan.
2. Kapasitas yang tercantum baik dalam gambar atau spesifikasi merupakan kapasitas
minimum. Penyesuaian dalam pemilihan boleh dilakukan Kontraktor dengan syarat-
syarat sebagai berikut.
3. dalam hal ukuran fisis harus cukup dan tidak meminta ruangan lebih besar dari
pada yang telah disediakan. Kecukupan tersebut dalam arti telah termasuk segala
peralatan yang perlu untuk operasi sampai sempurna.

b. Syarat-syarat dasar
1. Bahan dan peralatan dari klasifikasi atau type yang sama diminta dari merk atau
buatan pabrik yang sama.
2. Apabila suatu unit peraltan terdiri dari bagian-bagiannya sebaiknya dari merk yang
sama untuk menghindari kesulitan pemeliharaan dan menjaga mutu
karakteristiknya.
c. Syarat Administratif.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 58


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Semua material harus mendapat persetujuan tertulis lebih dahulu dari perencana/owner
sebelum dipasang.

(5) Spesifikasi teknis, Bahan dan Peralatan


a. Kabel
a. Kelas tegangan 1.000 Volt dan 600 / 1.000 Volt
b. Inti penghantar tembaga
c. Bentuk bulat
d. Jenis kabel : NYA. NYY, NYM. NYFGBY
e. Standard : SPLN, SII Produksi Kabelindo, Kabel Metal, Supreme atau Tranch.
f. Ukuran : sesuai gambar rencana
b. Pipa dan Fitting
1. Pipa dan fitting-fitting dan bahan High Impact Conduit UPVC dia. Minimal 19 mm
2. Pipa galvanis kelas light
3. Penyambungan jalur instalasi ke armature lampu atau fan memakai pipa flexible
jenis High Impact Conduit UPVC.
c. Saklar dan Stop kontak
1. Stok Kontak dari type standard warna putih
Stopkontak ratting 10 A ( < 200 watt ) dan 16 A ( . 200 watt ) 250 Volt 2 kutub
ditambah 1 untuk pentanahan. Dalam suplly stop kontak harus lengakp dengan box
tempat duduknya dari bahan metal jenis pasangan recessmounted. Stop kontak
3000 watt/3 phase dan stop kontak yang terpasang harus pada water proof.
b. Sakelar type standar warna putih
Mekanisme sakelar rocker dengan ratting 10 A 250 Volt dengan warna dasar
putih, jenis pasangan recesmounted. Dudukannya dari bahan metal, jumlah gang
yang lebih dari 3 menggunakan gridtype atau saklar kelompok.
d. Cable Tray / Cable Ladder, Rak Kabel dan Hanger.
Rak Kabel
a.Instalasi lebih dari 3 jalur digunakan rak kabel
b.Bentuk ladder bahan besi siku untuk ankur dan rangka
c. Palang tangga dari besi siku
d.Klem besi pelat dan mur baut.
e.Semua bahan besi harus dimeni synchromat dan dicat warna abu-abu.
2. Hanger
f. Untuk instalasi satu atau dua jalur digunakan hanger atau diklem langsung ke plat
beton.
g.Untuk instalasi tiga jalur digunakan hanger
h.Bahan besi pelat yang diklem setiap jarak 100 cm
i. Gantungan ke pelat dengan ikatan raset atau fischerplug
j. Besi pelat dan muur baut.
k. Semua bahan besi harus dimenisynchromat dan dicat warna abu-abu.
c. Cable Tray / Cable Ladder
a.Untuk cable feeder (termasuk yang dishaft) digunakan cable tray/cable ladder.
b.Bentuk kabel ladder lengkap T, siku, drop out dll.
c. Bahan galvanis sheet steel dengan bentuk sesuai gambar
d.Ukuran lebar disesuaikan dengan gambar atau sesuai kebutuhan
e.Gantungan ke plat atap atau pemegang ke dinding memakai besi beton dia. 3/8
dan besi siku tiap 100 cm.
f. Semua bahan besi harus dianti karat.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 59


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

e. Armature Lampu
TL Balok
g.Bahan kotak lampu sheet steel tebal 0,7 mm
h.Cat dasar anti karat, dengan finis cat bakar warna broken white
i. Ballast 220 Volt 50 Hz low loss ballast
j. Fitting dan starter holder type H04, BJB
k. Capasitor sehingga factor kerja minimal 0,85
l. Tabung TL (sesuai gambar rencana)
m. Terminal grounding pada badan
n.Baut expose dengan kepala khusus
o.Wiring dalam kotak jenis flexible 1 mm.
p.Tiap lampu dengan ballast dan capasitor sendiri
q.Starter (sesuai tabung lampu TL)
2. Lampu Baret IDB 183 square Acrylic TLC 18 watt
a.Bahan kotak lampu dari sheet steel tebal 0,7 mm
b.Cat dasar anti karat, dengan finish cat bakat warna broken white
c. Cover lampu acrylic tebal 2 mm
d.Balast 220 volt 50 Hz low loss ballast
e.Terminal grounding pada badan
f. Fitting dan starting holder type H)$, BJB
g.Capasitor sehingga kerja minimal 0,85
h.Starter
i. Bola lampu TL Bulat.
3. Armature TK 1 x 28 watt dan 2 x 28 watt dengan reflector
j. Bahan kotak dan reflector lampu dari sheet steel tebal 0,7 mm
k. Cat dasar anti karat, dengan finish cat bakar warna broken white
l. Ballast 40 watt dan 20 watt 220 volt 50 Hz low loss ballast
m. Starter dan fitting type H04, BJB
n.Caasitor sehingga factor kerja minimal 0,85
o.Tabung TL 28 watt 20 mm
p.Baut expose dengan kepala khusus
q.Wiring dalam kotak jenis fleksible 1 mm
r. Tiap lampu dengan ballast dan capasitor masing-masing
s. Starter 40 watt
t. Kotak lampu diberi 4 buah kuping untuk tempat gantungan.

f. Penangkal Petir
Lighting control terminal jenis elektostatik diameter protection 60 m
Tiang penegak pipa galvanis lengkap coupling, pelat kerja besi pelat tebal 10 mm
dan alat tegak.
Penghantar coax 35 mm atau triax 50 mm
Electroda pentanahan batangan tembaga masih 5/8
bak control dan tutupnya dari beton bertulang
Terminal penyambungan dari tembaga dan mur baut
Tahanan pentanahan maksimal 3 Ohm dengan pantekan minimal 6 m

g. Panel Listrik
Panel Utama
a. Persyaratan Umum
ii. Tegangan kerja : 380 volt 3 fasa 50 Hz

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 60


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

iii. Breaking capacity untuk main breaker dan cabang-cabangnya minimal 60


KA.
iv. Jenis panel indoor freestanding dengan pintu berkunci (1 master key dan 2
anak kunci ).
v. Lalu lintas kabel :
1.Masuk dari atas dan bawah
2.Keluar dari atas dan bawah
vi. Gambar detail harus dibuat oleh Kontraktor dan disetujui.
b) Pemutusan Daya
Realese harus mengandung
1. Thermal overload realese
2. Magnetic short circuit realese (mempunyai setting range)

c) Rumah Panel dan Busbar


vii. Ukuran rumah panel harus dapat mencakup semua peralatan dengan
penempatan yang cukup secara elektris dan fisik.
viii. Pasangan semua komponen harus dapat dicapai dari bagian depan
dengan mudah apabila pintu terbuka.
ix. Rumah panel dari besi plat dengan tebal tidak kurang dari 2 mm.
x. Semua permukaan pelat baja sebelum dicat harus mendapat pengolahan
pembersihan sejenis phospatizing treatment atau senilai. Bagian dalam
dan luar harus mendapat paling sedikit satu lapis cat penahan karat. Untuk
lapisan akhir cat finis bagian luar dasarnya abu-abu.
xi. Label-label terbuat dari bahan trafolite yang tersusun berlapis putih hitam
dan igravir sesuai kebutuhan dalam bahasa Indonesia.
xii. Semua pengabelan didalam panel harus rapih terdiri dari kabel-kabel
berwarna, rel busbar mudah diusut dan mudah dalam pemeliharaan.
xiii. Luas panel harus cukup untuk memudahkan kerja
xiv. Bukaan ventilasi dari bagian sisi panel.
xv. Ujung kabel harus memakai sepatu kabel dari bahan tembaga.
xvi. Busbar dan teknis penyambungan harus menurut peraturan PUIL dan DIN.
Bahan dari tembaga yang berdaya hantar tinggi, bentuk persegi panjang
dipasang pada pole-pole isolator dengan kekuatan dan jarak sesuai
ketentuan untuk menahan tekanan-tekanan elektris dan mekanis pada level
hubungan singkat.
xvii. Busbar dalam panel harus disusun sebaik-baiknya sampai semua terminal
kabel atau bar lainnya tidak menyebabkan lekukan yang tidak wajar.
Busbar harus dicat setara standar untuk membedakan fasa-fasanya.
xviii. Batang penghubung antara busbar dengan breaker harus mempunyai
penampang yang cukup dengan ratting breaker
xix. Pada sambungan-sambungan busbar harus diberi bahan pelindung
(tinned).

d) Instrument dan Peralatan petunjuk lainnya


xx. Lampu pilot
xxi. Volmeter AC :
1.Jenis miving iron, range 600 volt, sudut 90, kelas 2,5 hubungan
langsung
2.Rangkaian memakai fuse
3.Bentuk persegi empat pasangan masuk

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 61


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

4.Selectroswitch dapat mengukur fasa/basa dan fasa/netral.


xxii. Ampere Meter AC :
1.Jenis moving iron, range sesuai kebutuhan, hubungan langsung trafo
arus 2,5.
2.Bentuk persegi empat, pasangan masuk.

Panel Pembagi Panel Cabang


a.Persyaratan Umum
ii. Type breaker baik main dan branch breaker sesuai gambar rencana terdiri
atas ACB, MCCB dan MCB.
iii. Tegangan kerja 380 volt 3 afsa 50 Hz.
iv. Jenis panel freestanding atau surface mounted dengan pintu berkunci,
seperti master key diatas. Panel dengan pintu berkunci bilamana panel
terletak diruang terbuka.
v. Type panel indoor.
b) Persyaratan Pembuatan
vi. Pembuatan panel dari sheet steel dengan ketebalan minimal 1,6 mm untuk
breaking cap diatas 25 KA, dan tebal 1,2 untuk breaking cap dibwah 25 KA.
vii. Persyaratan anti karat dan pengecatan seperti panel utama.
viii. Pentanahan harus mempunyai bar bagi fasilitas pentanahan peralatan.
ix. Busbar dari bahan tembaga dengan kapasitas tidak boleh kurang dari kabel
feeder yang masuk, boleh telanjang asal dipasang secara kuat dan aman.
x. Jarak-jarak bar antara yang aktif dan tidak aktif sesuai PUIL.

Panel lainnya.
a.Persyaratan Umum.
ii. Tegangan kerja 380 volt 3 fasa- 50 Hz
iii. Type breaker baik main atau branch breaker sesuai gambar rencana baik
ACB, MCCB dan MCB.
iv. Type panel indoor dan out door dengan pintu terkunci sesuai master key.

b) Persyaratan Pembuatan
v. Badan panel dari sheet steel dengan ketebalan minimal 1.6 mm untuk
panel No. 1,2 dan 1,2 mm untuk panel lainnya.
vi. Persyaratan anti karat dan pengecatan seperti panel utama.
vii. Jenis panel wallmounted dan freestanding
viii. Untuk panel lampu taman pada kedua sisi ada grille ventilasi udara.
ix. Yang lain sesuai panel utama.

h. Isolating Switch
i. Type surface mounted
ii. Water proof
iii. Fase sesuai keperluan.

Pasal 43
Pekerjaan Sistem Tata Suara

(1) Pendahuluan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 62


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

a. Uraian dan syarat-syarat ini menjelaskan tentang detail spesifikasi bahan dan cara
pemasangan Instalasi sound system, meliputi pekerjaan secara lengkap dan sempurna
mulai dari :
Pengadaan perlalatan dan bahan
Pengangkutan ke site
Persiapan tapak
Pemasangan
Pengetesan dan uji coba
Pemeliharaan
b. Dalam melaksanakan instalasi ini, Kontraktor Tata suara harus mengikuti ketentuan
pabrik dan persyaratan teknis dalam RKS.
c. Fungsi instalasi adalah untuk :
Instalasi Tata Suara Bangunan
Public addres
Back ground music
All call waktu keadaan darurat.
d. Kontraktor tata suara harus mengikuti dan terikat pada persyaratan yang
tercantum dalam :
Syarat-syarat Umum
Spesifikasi teknis
Gambar rencana
Berita Acara Aanwijzing
e. Semua peralatan tata suara dan car calling yang memerlukan pentanahan harus diberi
pentanahan dengan baik dan terpisah dari pentanahan instalasi lain.
f. Semua pipa dari bahan metal yang terpasang dalam tanah harus dilindungi dengan
lapisan anti karat.
g. Semua pemipaan yang tidak dicor atau tertanam dalam tanah harus dicat dengan
warna yang akan ditentukan kemudian untuk dapat dibedakan dari instalasi lain.
h. Merk peralatan harus mempunyai keagenan di Indonesia antara lain Toa, Telefunken,
Phillips atau National.

(2) Sistem Tata Suara


a. Sistem pemasangan instalasi dan peralatan
a. Semua pemasangan insatalasi harus dengan pelindung pipa lengkap dengan fitting-
fittingnya.
b. Sedapat mungkin instalasi terpasang dalam cor-coran pelat beton atau diklem ke
pelat beton diatas celling.
c. Peralatan utama untuk tata suara paging bangunan dan car calling terpasang dalam
rak cabinet pada recepsionist di lantai 1.
d. Program mutu tata suara bangunan harus dapat digunakan untuk all call.
i. Sistim operasi dan program
1. Program tata suara dan background music, serta dapat dipergunakan untuk all call
pada waktu kebakaran atau darurat. Sistim ini mulai melayani dari lantai 1 sampai
dengan lantai atap bangunan.
2. Sistim penggunaan microphone
a. Direcepsionist lantai 1, terdapat microphone yang melayani tata suara sebelum
bangunan.
b. Central fire Alarm di lantai 1, terdapat microphone sound system perkantoran
emergency.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 63


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

c. Microphone car calling, terdapat microphone dimeja recepsionist lantai 1.

(3) Lingkup Pekerjaan


a. Melaksanakan instalasi :
a. Seluruh tata suara bangunan mulai dari lantai 1, sampai dengan lantai atap
termasuk instalasi microphone.
b. Seluruh car calling di tempat parkir termasuk instalasi microphone.
i. Menyediakan dan memasang
Semua equipment utama, loudspeaker, attenuator, peralatan Bantu serta microphone
untuk system paging bangunan, car calling sehingga dapat berfungsi.
ii. Melakukan pengujian seluruh sistem tata suara dan peralatan/equipment pada pasal 3.1
dan pasal 3.2 yang terpasang dengan sertifikat dari agen.
iii. Melaksanakan pemeliharaan dan memberi jaminan yang ditujukan kepada Pemilik
Bangunan dengan menyerahkan surat jaminan dan sertifikat dari pabrik.
iv. Menyerahkan gambar revisi, brosur, operator dan maintenance manual dalam bahasa
Indonesia sebanyak 4 (empat) set kepada pemilik bangunan.
v. Membuat gambar kerja.
vi. Melatih operator dari pemilik bangunan selama 6 hari kerja pada jam kerja kantor.
(4) Persyaratan Umum Bahan dan Peralatan
a. Syarat-syarat Dasar
a. Semua bahan dan peralatan harus baru dalam arti bukan barang bekas atau hasil
perbaikan.
b. Bahan atau peralatan harus mempunyai kapasitas, rating dan karakteristik yang
cukup.
c. Harus sesuai dengan RKS dan persyaratan pabrik.
i. Syarat-syarat Fisik
1. Bahan atau peralatan dari karakteristik atau type yang sama diminta merek atau
dibuat oleh pabrik yang sama.
2. Setiap bagian dari peralatan yang jumlahnya jelas, maka jumlah tersebut harus
jelas, lengkap dan merupakan unit utuh.
ii. Syarat-syarat Administratif
Semua bahan dan peralatan harus mendapat persetujuan tertulis dari
Perencana/Owner sebelum dipasang.

(5) Spesifikasi Teknis Bahan dan Peralatan.


a. Spesifikasi Bahan
a. Kabel :
1.1 Untuk Loudspeaker
Kelas tegangan 1000 volt dan 600/1000 volt
Inti penghantar tembaga
Jumlah inti satu atau banyak
Jenis kabel NYA (didalam bangunan) dan NYY (diluar bangunan)
Ukuran 1,5 mm
Prouksi dalam negeri diantara kabel metal, kabelindo dan supreme
Standar PLN/LMK
1.2 Kabel untuk microphone adalah jenis Coax

b. Pipa dan Fitting

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 64


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

2.1 Untuk dalam bangunan pipa UPVC merk Elga, Gilflex, Clipsal atau Double H
dengan diameter tidak kurang dari 3/4 dan lengkap dengan fitting-
fittingnya berupa coupling, elbouw, T-doos, dan lain-lain.
2.2 Untuk dalam tanah pipa galvanis kelas light lengkap dengan fitting-fittingnya
dari antara merek PPI atau Bakrie.
2.3 Dari titik sadap sampi dengan loudspeaker dilangit-langit memakai flxsible
pipa jenis UPVC.
2.4 Untuk penembusan pondasi atau delatasi menggunakan sleeves pipa
galvanis sebagai pelindung dengan ukuran 2 kelas lebih tinggi dari pipa
instalasi.
c. Alat Bantu Instalasi
i. Rak kabel dan Hanger Horizontal dan Vertikal
b. Rak kabel dan Hanger Horizontal
1.Untuk 1 dan 2 jalur kabel instalasi diklem ke hanger besi pelat atau
diklem ke pelat, tetapi 3 atau lebih jalur instalasi diklem ke rak kabel
atau siku dan pelat setiap jarak 100 cm.
2.Untuk daerah parkir instalasi dicor dalam pet beton.
c. Rak Kabel Vertikal di Shaft
Angkur besi siku
Riser Union angle
Klem besi
Muur baut
b) Kelos kayu kamper
c) Pasir urug
d) Sirtu
e) Bracket besi untuk horn loudspeaker
f) Penggantung celling loud speaker dari kawat baja 6 mm atau batangan pipa.
g) Pentanahan dari kaawt BC mm dengan elektroda pentanahan batangan
tembaga masip 5/8, dipantek minimal 6 m dan tahapan < 1 Ohm.
d. Peralatan atau Equipment Soundsystem
4.1 Loudspeaker
a. Celling speaker 3 watt :
- Rated output : 3 watt
- Input impedance : 3,3 K Ohm, 5 K Ohn, 10 K Ohm
- Frequency response : 100 10.000 Hz
- Sound pressured level : Minimal 90dB watt 1 m
- Coverege angle : 90 derajat
- Finish enclosure : Stryene resin, ivory
- Speaker component : Dinamic cone type speaker
- Mitching tranforment :

b. Attenuator
a. Transformer constant k type
b. Bentuk surfacemounted/reccesedmounted dengan kotak besi lapis
aluminium.
c. Tahanan :
10 K untuk 1 watt
5 K untuk 2 watt
3,3 K untuk 3 watt
1,67 K untuk 6 watt

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 65


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

d. Voltage regulation 4 step termasuk off


4.2 Mixer untuk system Tata Suara
- Power output : 20 dBm (7,7 V)
- Frequency respon : 20 20.000 Hz + 1 dB
- Output impedance/voltage : Balance 150/600 , monitor output
600
a. Input impedance / sensitivity
e.Direct potentiometer 5 K
f. 6 independent inputs capable of accepting all accessories
g.Beidging input / output 5 K
b. Input impedance
h. Unbalanced 50 K 52 dBV (2,5 mV) with Hi-Z microphone pre-amp.
i. Unbalanced 50 K 52 dBV (2,5 mV) with meg. Phone pre-amp.
j. Unbalanced 0,5 Meg 22 dBV (77 mV) with auxsiliary pre-amp.
ii. Noise level 120 dBm

4.3 Power Amplifier


- Power output : Sesuai gambar rencana
- Input impedance : Unbalanced 10 K with input siolated
- Transformer
- Frequency response : 50 150.000 Hz + 3 dB
- Output regulation : Less than 3 dB, no load to full load
- Noise level : 80 dB below rated output

4.4 Peralatan program umum sistim tata suara (sound system) yang antara lain :
a. Rack kabinet
b. Radio Tuner+Antena AM/FM
c. Cassete Deck double
d. Disc Player+MP3
e. Juction Box
f. Blower panel
g. Fuse
h. Unidirectional cardoid microphone
i. Chime microphone
j. Alat Bantu.
(6) Spesifikasi Pemasangan
a. Perayaratan Pemasangan :
a. Kontraktor diharuskan memeriksa semua dimensi secepatnya setelah mendapat
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Ajukan usul-usul pada Konsultan Pengawas
apa yang tidak cocok atau perlu dirubah atau diukur kembali agar semua instalasi
dan peralatan dalam sistim dapat ditempatkan dan bekerja sebaik-baiknya.
b. Sebelum melaksanakan pekerjaan lakukan dahulu pengukuran dengan teliti peil-pel
dan jarak dalam proyek menurut keadaan sebenarnya. Apabila ada perbedaan
antara gambar kerja/rencana dengan keadaan sebenarnya dilapangan atau hasil
pengukuran, ajukan data-data penyimpangan kepada Konsultan Pengawas.
c. Kontraktor harus membuat gambar kerja yang memuat gambar denah, potongan
dan detail dan pemasangan instalasi dan peralatan serta menentukan dengan tepat
dilapangan dan bertanggung jawab penuh atas ketelitiannya. Gambar ini

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 66


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

sebelumnya dilaksanakan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari


Konsultan Pengawas.
d. Kontraktor harus berkonsultasi dengan Kontraktor lain dan Konsultan Pengawas
sebelum memulai pekerjaan pemasangan instalasi dan peralatan. Apabila ada
perselisihan antara Kontraktor maka keputusan akhir ada pada Konsultan
Pengawas.

e. Semua bahan instalasi dan peralatan sebelum dipesan, dibeli, masuk site atau
dipasang harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas
dengan memperlihatkan contoh-contoh dan brosur.
f. Kabel yang akan dipasang harus telah lulus uji dengan bukti sertifikat dari pabrik
dan datang ke proyek masih dalam gulungan lengkap dengan tanda-tanda pabrik
pembuatnya.
i. Pemasangan Instalasi
1. Pada daerah langit-langit tanpa plafond instalasi dicor dalam pelat beton memakai
pelindung pipa UPPC lengkap fitting-fittingnya.
2. Pada daerah langit-langit dengan plafond instalasi diklem ke pelat beton atau
digantung ke hanger atau ke rak kabel setiap jarak 100 cm memakai pelindung pipa
UPVC lengkap dengan fitting-ittingnya.
3. Dibawah langit-langit atau plafond instalasi terpasang recessemounted kekolom
atau pelindung tembok memakai pelindung pipa UPVC lengkap dengan fitting-
fittingnya.
4. Dalam shaft kabel diklem pada rangka shaft riset setiap jarak 150 cm memakai
pelindung pipa UPVC lengkap dengan fiting-fittingnya.
5. Dihalaman instalasi terpasang minimal 60 cm dibawah permukaan tanah memakai
pelindung pipa galvanis lengkap dengan fiting-fitingnya.
6. Semua penyambungan harus dilakukan dalam doos percangan atau pada peralatan
memakai terminal strip.
7. Kotak attenuator terpasang recessenmounted ke kolom atau dinding tembok pada
ketinggian 150 cm diatas lantai finish.
8. Jack microphone terpasang recessemounted ke kolom atau dinding tembok pada
ketinggian 30 cm diatas lantai finish.
9. Instalasi antara jaringan diatas plafond ke loudspeaker memakai fleksible pipa
10. Kelos kayu terpasang rata pelat beton terikat kuat dan rapi.
11. Pemasangan hanger :
a.Mula-mula dipasang ramset atau fischerplug paa pelat beton.
b.Hanger berisi pelat atau pipa besi beton di mur baut atau dilas ke ramset atau
fischerplug.
c. Kemudian instalasi diklem ke hanger.
d.Untuk jalur lebih dari 2, hanger berupa union angle di mur baut ke ramset atau
fischerplug, kemudian instalasi diklem ke hanger.
e.Angkur dishaftriser dicor ke dinding bangunan kemudian rackriser dimur baut ke
angkur.
ii. Pemasangan Peralatan
1. Surfacemounted loudspeaker diskrup ke kelos kayu rata dengan langit-langit.
2. Celling loudspeaker terpasang rata plafond dengan penggantung sendiri ke pelat
beton, penggnatungan harus dapat disetel naik turun dengan mudah.
3. Hornloudspeaker disekrup ke breacket dengan brecket diskrup/diklem ke level atau
ke pelat beton.
4. Matcing transformer diskerup ke breacket

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 67


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

5. Attenuator terpasang dalam kotak attenuator


6. Jack microphone terpasang dalam kotak jack microphone
7. Peralatan program umum dan car calling terpasang dalam rak cabinet dimana rak
cabinet terpasang resstanding direceptioninst lantai 1.

(7) Pengujian / Testing


a. Semua pemasangan instalasi dan peralatan harus diuji sehingga memenuhi
persyaratan spesifikasi dari agen peralatan sound system, car calling.
b. Tahap-tahap pengujian instalasi adalah sebagai berikut :
a. Setiap bagian instalasi harus diuji dan yang akan tertutup harus diuji sebelum dan
sesudah bagian tersebut ditutup sehingga diperoleh hasil baik yang memenuhi
persyaratan.
b. Penyambungan harus diperiksa terpasang dengan kencang dan polaritas yang
benar.
c. Pengujian / pemeriksaan sebelum dihubungkan ke peralatan harus dilakukan
bersama agen peralatan sound system dan car calling.
c. Setelah seluruh peralatan terpasang harus diuji kelengkapannya tidak ada yang kurang
dan tersambung dengan benar.
d. Pengujian seluruh system harus bersama agen dan hasilnya harus baik dan memenuhi
persyaratan spesifikasi dari pabrik dan dihadiri oleh Konsultan Pengawas.

(8) Penyerahan, Pemeliharaan dan Jaminan.


a. Penyerahan dilakukan dengan Berita Acara proyek disertai lampiran-lampiran sebagai
berikut.
a. Menyerahkan gambar revisi sebanyak 4 set
b. Menyerahkan hasil pengujian
c. Menyerahkan brosur , operating dan maintenance manual dalam bahasa Indonesia.
d. Menyerahkan surat garansi yang ditujukan kepada pemilik bangunan.
i. setelah penyerahan tahap I, Kontraktor wajib melakukan masa pemeliharaan secara
Cuma-Cuma selama 90 hari kalender bahwa instalasi dan peralatan tetap bekerja dan
dalam kondisi yang baik. Semua kerusakan yang timbul dan bukan disebabkan
kesalahan pemakaian harus diperbaiki atau diganti.
ii. Setelah penyerahan tahap I, Kontraktor wajib memberikan masa jaminan selama 365
hari kalender bahwa seluruh system bekerja dengan sempurna.
iii. Setelah penyerahan tahap I, Konraktor wajib melatih operator soundsystem pihak
pemilik bangunan selama 12 hari kerja pada jam kantor.
i. Material Pentanahan
Semua sistim listrik menggunakan sistim pentanahan menurut apa yang ditentukan
dalam PUIL 1987 dengan daftar 312-1.

LUAS PENAMPANG NOMINAL


Hantaran Pengamatan Hantaran Pengaman
Hantaran Berisolasi Tembaga Telanjang
Fasa mm Kabel inti Kabel Tanah Dilindungi Tanpa Pelindung
-1 mm Berinti 4 mm mm mm

2.5 2,5 2,5 1,5 4


4 4 4 2,5 4
6 6 6 6 4

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 68


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

10 10 10 10 10
16 16 16 10 10
25 16 16 16 16
50 25 25 25 25
70 35 35 35 35
95 50 50 50 50
120 70 70 70 70
150 70 70 70 70
185 95 95 95 95
240 - 120 50 50
300 - 150 50 50
400 - 185 50 50

(6) Persyaratan Pemasangan


a. Persyaratan Instalasi Peralatan
1. Kontraktor harus meneliti semua dimensi-dimensi secepatnya sesudah mendapat
Surat Perintah Kerja (SPK). Ajukan usul-usul kepada Pemberi Tugas apa yang
perlu dirubah atau diatur kembali agar semua instalasi dan peralatan dalam system
dapat ditempatkan dan bekerja sebaik-baiknya.
a.Sebelum melakukan pemasangan bahan dan peralatan lakukanlah pengukuran,
meneliti peil-peil dalam proyek menurut keadaan sebenarnya.
b.Apabila ada perbedaan antara pengukuran di lapangan dengan gambar, ajukan
data Kepada Pemberi Tugas.
b. Kontraktor harus membuat gambar kerja yang memuat gambar denah, potongan
dan detail sesuai keadaan sebenarnya dilapangan, dengan mendapat persetujuan
dari Pemberi Tugas.
c. Kontraktor harus berkonsultasi dengan kontraktor lain, sehingga pemasangan
instalasi dan peralatan dapat dilakukan tanpa terjadi tabrakan.
d. Semua bahan instalasi dan peralatan sebelum dibeli, dipesan, masuk site dan
dipasang harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas.

b. Pemasangan Instalasi dan Peralatan


1. Pada daerah langit-langit tanpa plafond terpasang dalam cor-coran pelat beton.
2. Pada daerah langit-langit dengan plafond instalasi terpasang seperti berikut :
a.Untuk jalur kabel instalasi diklem kepelat beton atau diklem ke hanger setiap jarak
100 cm.
b.Untuk jalur kabel yang banyak instalasi diklem ke rak kabel.
3. Dibawah plafond atau langit-langit instalasi terpasang dengan cara, untuk saklar
dan stop kontak instalasi terpasang recessedmounted kekolom atau ke tembok.
Sakelar terpasang 150 cm diatas lantai finish dan stop kontak setinggi 30 cm diatas
lantai kecuali peralatan tertentu.
4. Semua instalasi feeder dalam bangunan tidak menggunakan pipa pelindung.
5. Kabel feeder termasuk yang dishaft terpasang dan diklem ke cable tray/cable ladder
setiap jarak 150 cm.
6. Di halaman instalasi terpasang sebagai berikut :
a.Feeder terpasang dalam trench kabel.
b.Feeder dan instalasi lampu halaman/sorot terpasang minimal 60 cm dibawah
permukaan tanah dengan memakai pelindung pipa galvanis. Pipa diletakan
pada lapisan pasir setebal 30 cm dan diatasnya diberi pelindung batu bata.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 69


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

7. Penyambungan pipa dalam doos-doos percabangan memakai pelindung terminal


punter kemudian doos tersebut ditutup.
8. Kelos kayu kamper harus terpasang kokoh dan rata/rapih ke pelat beton.
9. Semua pipa instalasi di plafond, langit-langit dan di shaft harus diberi marker
setiap jarak 10 m dengan warna yang akan ditentukan kemudian.
10. Ramset atau fischerplug harus terpasang ke plat beton dengan kokoh.
11. Pemasangan ankur harus dikerjakan sebelum pengecoran dan diikat ke besi
beton. Dapat juga dilakukan dengan tembakan ramset atau fischerplug.
12. Rackriser atau rak kabel atau cable tray ladder bersama penggantung di baut ke
angkur.
13. Setiap belokan kabel terutama feeder yang besar harus diperhatikan radiusnya,
minimal R = 40 D, dimana D adalah diameter kabel.
14. Tidak diperkenankan melakukan penyadapan atau penyambungan ditengah jalan
kecuali pada tempat penyambungan.
15. Terminasi kabel harus selalu menggunakan sepatu kabel.

b. Pemasangan Armatur Lampu


1. TL balok terpasang surfacemounted ke pelat beton atau plafond dengan
penggantung besi strip diklem kedak beton.
2. TL bracket lampu baret, TL dengan baterry nicad terpasang surfacemounted ke
pelat beton dengan sekrup pada dua tempat.
3. Lampu exit dengan Nicad Battery disekrup ke pelat beton atau dinding tembok.
4. Lampu downlight disekrup ke plafond.
5. Lampu taman mercury dan lampu halaman parker mercury 1 x 250 watt dan 2 c 250
watt didraad pada ujung atas tiang lampu, ballast dipasang dalam armature lampu
(sesuai gambar rencana).

c. Pemasangan Panel Listrik.


1. Panel utama terpasang freestanding diatas ruang panel.
2. Panel lampu taman terpasang freestanding diatas pondai batu bata
3. Panel pembagi pompa air terpasang freestanding dilantai ruang pompa
4. Panel pembagi lantai terpasang freestanding atau surfacemounted kedinding/shaft.
5. Panel lantai terpasang wallmounted kedinding dishaft.

6. Panel pembagi AHU terpasang freestanding atau surfacemounted ke dinding AHU


7. Panel-panel lain terpasang wallmounted atau surfacemounted kekolom.

d. Gali Urug
1. Kontraktor listrik harus menggali dengan kedalaman dan besar yang sesuai
spesifikasi yang diminta.
2. Bilamana ada tabrakan dengan pipa, saluran got atau lainnya, harus dibuat gambar
detail dan penyelesaian yang baik untuk semua pihak dan mendapat persetujuan
dari Konsultan Pengawas.
3. Kesalahan yang timbul karena kelalaian kontraktor listrik menjadi
tanggungjawabnya.
4. Setelah selesai pemasangan kabel, galian harus diurug kembali dengan sirtu
sampai padat.
5. Keterlambatan panggilan sehingga merusak hasil pekerjaan pihak lain harus
diperbaiki kembali oleh kontraktor listrik dengan beban biaya tanggungan sendiri .

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 70


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

e. Pentanahan.
Semua instalasi, peralatan dan panel-panel listrik harus diberi pentanahan sebagai
berikut :
1. Pentanahan System.
Yang dimaksud dengan pentanahan system adalah pentanahan kawat netral (Mp),
yang harus ditanahkan adalah listrik netral.
Grounding elektroda berupa pentanahan buatan dari pantekan batangan tembaga
masip 1, sehingga diperoleh tahanan tanah maxsimum 3 Ohm.
2. Pentanahan badan Peralatan dilakukan sebagai berikut :
a.Untuk pentanahan system dimana penampang kawat fasanya lebih besar atau
sama dengan 10 mm dilakukan pentanahan ke kawat netral (Mp). Kawat
penghubung antara badan dan tanah (Mp) diberi Code SL, system pentanahan
ini mempunyai sifat MP = SL. Busbar dalam panel hanya 4 (empat) buah.
b.Untuk system dimana penampang kawat fasa lebih kecil dari 10 mm dianut
pentanahan ke kawat pengaman SL. Pada panel ini keluar 2 kawat pentanahan
yaitu Mp dan SL. Jumlah Busbar 5 buah atau battery system 3 fasa punya
kawat 5 inti.
(7) Pengujian (Testing)
a. semua pelaksanaan instalasi dan peralatan harus diuji, sehingga diperoleh hasil yang
terbaik dan bekerja sempurna sesuai persyaratan PLN, spesifikasi dan pabrik. Bila
diperlukan, bahan-bahan instalasi dan peralatan dapat diminta oleh pemberi tugas
untuk diuji ke laboratorium atas tanggungan biaya pelaksana pekerjaan.
b. Tahap-tahap Pengujian adalah sebagai berikut :
a. Setiap bagian instalasi yang akan tertutup harus diuji sebelum dan sesudah bagian
tersebut tertutup sehingga diperoleh hasil baik menurut PLN, spesifikasi dan pabrik.
b. Setiap satu lantai selesai dipasang harus dilakukan pengujian.
c. Semua panel listrik sebelum dipasang dan sesudah dipasang harus diuji tegangan
dan tahanan isolasi dalam kondisi baik. Juga harus diuji system kerjanya sesuai
spesifikasi yang diisyaratkan.
d. Semua armature lampu harus diuji dalam keadaan menyala sempurna.
e. semua penyambungan harus diperiksa tersambung dengan mantap dan tidak
terjadi kesalahan sambung atau polaritas.
f. Tahanan adalah harus diuji memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan.
g. Pengujian harus bersama Pemberi Tugas dan dibuat laporan tertulis.
(8) Penyerahan
a. Penyerahan dilakukan dengan Berita Acara Proyek disertai lampiran-lampiran sebagai
berikut :
a. Menyerahkan gambar revisi sebanyak 5 set dan 1 set yang bisa direproduksi
b. Penyerahan surat pernyataan jaminan instalasi listrik
c. Menyerahkan brosur, operation dan maintenance manual dalam bahasa Indonesia.
d. Menyerahkan surat jaminan/garansi yang ditujukan kepada pemilik bangunan.
e. Menyerahkan hasil pengetesan.
Setelah penyerahan tahap I, konttraktor wajib melaksanakan masa
pemeliharaan secara Cuma-Cuma selama 360 hari kalender kecuali lampu
selama 90 hari kalender bahwa seluruh instalasi dan peralatan tetap dalam
keadaan baik dan bekerja sempurna. Kerusakan karena kesalahan
pemasangan atau peralatan harus diperbaiki atau kalau perlu diganti dengan
yang baru.
Setelah penyerahan tahap I, Kontraktor wajib melatih dan membantu
mengoperasikan instalasi yang terpasang, sehingga operator pemilik bangunan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 71


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

mengetahui dan lancer dalam tugasnya. Lamanya petugas pelaksana


pekerjaan di proyek 30 hari kalender selama jam kerja.

Pasal 44
Pekerjaan Instalasi Pengindera Kebakaran (fire Alarm)

(1) Umum
Spesifikasi teknis ini menjelaskan tentang uraian dan syarat-syarat dalam hal ini penyediaan
dan pemasangan semua peralatan serta bekerjanya semua instalasi pengindera kebakaran,
seperti tertera pada gambar.

(2) Gambar-gambar
a.Pemborong wajib memeriksa gambar rencana kemungkinan ketidak cocokan baik dari
segi besaran-besaran listriknya maupun pemasangan dan lain-lain. Hal-hal diatas harus
diajukan dalam bentuk tertulis atau gambar pada waktu penjelasan rencana/aanwijzing.
Disini berpengertian bahwa instalasi harus dapat terlaksana dan semua unit dapat
bekerja dengan baik dan benar, baik material utama maupun material pembantu.
b.Gambar-gambar secara umum menunjukan tata letak, peralatan, instalasi lainnya dan
lain-lain. Penyesuaian harus dilakukan dilapangan , karena keadaan sebenarnya dari
lokasi, jarak-jarak dan ketinggian yang ketepatannya ditentukan oleh kondisi lapangan.

(3) Standard dan Peraturan


Seluruh pekerjaan harus diselenggarakan mengikuti peraturan dalam PUIL terbitan terakhir
Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Dinas Keselamatan Kerja atau standard-
standard Internasional yang sesuai untuk jenis pekerjaan ini dan tidak bertentangan dengan
PUIL. Disamping harus ditaati pula peraturan dan hukum setempat yang ada hubungannya
dengan pekerjaan ini. Type dari peralatan harus disahkan oleh Under Writer Laboratorium
Inc, atau badan sejenis bertaraf Internasional lainnya.

(4) Contoh Bahan


a.Seluruh bahan / material yang akan dipasang harus terlebih dahulu diajukan kepada
Direksi/Konsultan Perencana untuk mendapat persetujuan. Apabila dianggap perlu
pemborong harus memperlihatkan cintoh barang / sample kepada Direksi/Konsultan
Perencana dan apabila contoh tersebut ditolak oleh Direksi/Konsultan Perencana maka
pemborong harus mengganti dan memperlihatkan contoh material yang lain yang
sesuai dengan spesifikasi hingga mendapat persetujuan dari Direksi / Konsultan
Perenana.
b.Kualitas, merk pabrik, ukuran, karakteristik kerja, estetika dari contoh bahan/material yang
telah disetujui adalah mengikat.

c. Biaya pengadaan contoh bahan/barang material adalah menjadi tanggung jawab dan atas
nama biaya pemborong, contoh bahan harus diserahkan kepada Direksi tidak lebih dari
60 (enam puluh) hari kalender setelah penunjukan pemenang. Contoh-contoh bahan
yang harus diserahkan adalah semua jenis fire detector , bell, manual call point, signal
pump, kabel, pipa conduit, junction box, terminal dan lain-lainnya yang diminta.

(5) Koordinasi
Pada waktu pengadaan material dan pemasangan sleeves/sparing, pemborong fire alarm
wajib mengadakan koordinasi dengan pemborong lainnya.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 72


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Atas petunjuk dan pengarahan Direksi/Konsultan Perencana, semua permasalahan yang


menyangkut koordinasi tersebut adalah tanggung jawab Pemborong.
Apabila ada pekerjaan yang berkaitan dengan pemborong lain maka pemborong
bersangkutan harus mengadakan koordinasi pekerjaan dengan baik dan menghasilkan
pekerjaan yang sesuai dengan rencana. Apabila dalam suatu pekerjaan ada pemasangan
material instalasi, yang ada dalam lingkup tanggung jawab pemborong lain seperti
pemasangan conduit/pipa instalasi pada dinding beton, lantai beton maka pemborong
pemasang instalasi harus memberikan material yang akan dipasang pada lokasi
pengecoran kepada pemborong sipil dengan memberikan penjelasan secara rinci dan jelas,
dimana pipa instalasi tersebut harus dipasang/diletakan, serta semua permasalahan
tersebut diatas harus sepengetahuan Direksi/Konsultan Pengawas demi kelancaran
pekerjaan dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan instalasi.

(6) Gambar Kerja/Shop Drawing


Sebelum pemasangan instalasi atau material instalasi, Pemborong berkewajiban
mengajukan terlebih dahulu gambar kerja/shop drawing dari pekerjaan bersangkutan untuk
mendapat persetujuan Direksi/Konsultan Pengawas.
Gambar kerja/shop drawing harus diajukan minimal 3 (tiga) hari sebelumnya dari
pemasangan instalasi tanpa sepengetahuan Direksi/Pengawas lapangan (tanpa persetujuan
terlebih dahulu) serta tidak sesuai dengan Persyaratan Teknis minimal, maka
Direksi/Pengawas lapangan berwenang untuk membongkar pekerjaan tersebut. Dan biaya
atas semua itu adalah tanggung jawab peborong bersangkutan.

(7) Instruksi Pemakaian dan Training Operator


Menjadi kewajiban pemborong untuk menyerahkan 4 (empat) set instruksi pemakaian
(instruction manual) serta cara-cara maintenance kepada pemilik, 3 (tiga) bulan sebelum
penyerahan pertama.
Dalam hal ini termasuk juga training operator untuk pengujian dan maintenance seperlunya
terhadap system dan instalasi Fire Alarm.

(8) Sistem Pengindera Kebakaran


Secara garis besar system Pengindera Kebakaran harus bekerja sebagai berikut :
a.Pada waktu detector salah satu zone / area aktif maka alarm akan berbunyi melalui
system tata suara yang terpasang (grouping) lihat gambar rencana, pada zone/area
dimana detector tersebut berada. MCFA (Master Control Fire Alarm) akan
mengindikasikan secara visual/audible yang menunjukan zone dimana alarm tersebut
berasal.
b.Apabila kebakaran menjadi besar dan telah dianggap kritis maka cukup dengan menekan
tombol khusus/kunci manual station/manual call poin pada lokasi kejadian kebakaran
maka bell akan berbunyi diseluruh Gedung (General Alarm) dan evakuasi dapat
dilaksanakan.

(9) Pekerjaan Instalasi


a.Lingkup Pekerjaan
Lingkup kerja dari system pengindera kebakaran ini adalah penyediaan, pemasangan,
mencoba (trial run), jaminan garansi instalasi/peralatan dan pendidikan (course )
operator.
Lingkup pekerjaan yang tercakup dibawah ini adalah dalam pengertian bahwa unit
dapat bekerja dengan baik untuk tiap-tiap bagiannya maupun seluruh instalasi yang
terpasang.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 73


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Sebagai unit keseluruhan adalah sebagai berikut :


- Pengadaan dan pemasangan master control fire alarm dan seluruh detector dan
perlengkapan lainnya ( Smoke detector, Rate of Rise Detektor, Fixed Temperatur
Detector, Manual Push Button, Bell, Indicatting Lamp beserta wiring instalasinya).
- Pengadaan dan pemasangan power supply dan battere untuk melayani system
pengindera kebakaran.
- Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi pengindera kebakaran detector ,
manual station/manual call point, signal/location lamp, dan system penunjang
lainnya sehingga memungkinkan interkoneksi system penginderaan dapat bekerjan
dengan baik. Mengadakan trial run dan pengujian dari seluruh instalasi, maupun
demonstrasi dari unit-unit yang dipergunakan.

b.Masa Jaminan
Semua pekerjaan instalasi maupun peralatan harus mendapat janiman/garansi secara
tertulis dari pabrik/agen yang ditunjuk, serta system harus bekerja sesuai rencana
dengan baik dan optimum.
Masa jaminan untuk instalasi / peralatan adalah minimal 6 (enam) bulan sejak
penyerahan pertama yang telah disepakati bersama dan telah ditandatangani oleh
Pemilik/Instansi berwenang (Depnaker) /Konsultan Perencana.

c. Syarat-syarat dan Pelaksanaan


1. Pemborong yang melaksanakan pekerjaan instalasi pengindera kebakaran harus
mempunyai surat ijin Instalasi yang sesuai pada kelasnya dan disahkan oleh
instansi yang berwenang dalam pekerjaan ini, pernyataan tersebut diatas harus
dikuatkan dengan memberikan foto copy dari surat ijin sebanyak 3 (tiga) rangkap
kepada Direksi/Konsultan Perencana.
2. Pemborong harus menempatkan dilapangan secara full time seorang koordinator
yang ahli dalam bidang instalasi pengindera kebakaran, berpengalaman dalam
pekerjaan yang serupa dan dapat mewakili pemborong dalam predikat baik.
3. Tenaga pelaksana lainnya hanya dipilih yang sudah berpengalaman dan sudah
biasa menangani pekerjaan instalasi pengindera kebakaran/listrik dengan baik,
aman dan rapih.
4. Setiap material yang rusak/cacat diakibatkan oleh kecerobohan
pemasang/pemborong harus segera diganti oleh peralatan yang sama baik bentuk,
warna, type, karakter dan mereknya. Pemborong berkewajiban membersihkan
kembali lokasi kerja dan sisa-sisa/bekas pekerjaan yang berupa bobokan dinding,
potongan kayu/metal dan pekerjaan lain yang menimbulkan kotoran sisa.
5. Untuk pekerjaan yang mengakibatkan kerusakan pada pekerjaan pemborong lain,
pemborong instalasi pengindera kebakaran harus membetulkan kembali seluruh
kerusakan tersebut seperti kondisi semula, misalnya pembobokan dinding, lantai
dan sebagainya.
6. Seluruh biaya untuk trial run, testing, start up dari system pengindera kebakaran,
dan kebutuhan lain untuk itu adalah menjadi tanggung jawab pemborong.

d.Built Insert
Pemborong harus menyediakan semua insert serta peralatan-peralatan tambahan
lainnya yang dibutuhkan dalam penyediaan insert yang harus terpendam dalam beton
lantai, atap atau dinding. Penyediaan tersebut harus dikoordinasikan dengan
pemborong yang terkait.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 74


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

e.Sistem Pentanahan
Semua peralatan yang harus terhubung dengan system pentanahan yang sesuai
dengan standard PUIL, Tenaga kerja atau Instansi lain yang berwenang.
Pemborong wajib/diharuskan membuat gambar kerja/Shop Drawing terlebih dahulu
untuk disetujui oleh Direksi/Konsultan Perencana.

f. Finishing
Seluruh peralatan, material instalasi yang terpasang harus sudah difinis dengan baik
dan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Peralatan yang telah terpasang dan
mengalami kecacatan yang diakibatkan oleh pekerjaan, benturan dengan barang lain,
pekerjaan Pemborong lain dan lain-lain, maka pemborong lain dan lain-lain, maka
pemborong berkewajiban memperbaiki kembali peralatan-peralatan tersebut sesuai
dengan keadaan semula.

(10) Spesifikasi Peralatan.


a.Peralatan dan Sistem Pengindera Kebakaran.
a. Power Supply untuk MCFA
Power supply harus type instalasi dalam (indoor type) dan merupakan bagian yang
terpisah dari MCFA (berdiri sendiri) dan termasuk kelas heavy dutty.
Power supply harus memenuhi dan dilengkapi dengan item-item sebagai berikut :
- Power supply harus dapat beroperasi pada tegangan 220 V, 50 Hz dilengkapi
dengan rectifier dan voltage stabilizer input/output.
- Ampermeter output/input
- Volt meter output/input
- Indicator audible/visual untuk lower battery supply.
- Battery charger yang dapat bekerja setiap saat secara otomatis on pada lower
capacity dan of pada max. capacity.
- Besarnya arus maupun tegangan dari battery harus sesuai dengan kebutuhan,
kapasitas minimum dari battery harus sesuai dengan kebutuhan, kapasitas
minimum dari battery yaitu harus dapat memberikan supply seluruh system
pengindera kebakaran selama 8 jam secara terus menerus bilamana catu PLN
terputus.

2. Fixed Temperature Detektor (FTD)


FTD adalah suatu detector yang bekerja berdasarkan besaran temperature tertentu,
bilamana temperature pada suatu ruangan temperaturnya naik hingga 135 F (54
C) dan fixed temperature yang terpasang adalah dari type detector tersebut akan
aktif.
3. Rate Of Rise Detector (ROR)
ROR adalah suatu detector yang bekerja berdasarklan kenaikan suhu bertahap dan
harus dapat bekerja pada kenaikan suhu bertahap maksimum 10 C/menit.
4. Smoke Detector
Smoke detector harus dari jenis ionization. Smoke detector harus dapat bekerja
(memberikan signal) pada konsentrasi asap minimum 4%/m.
Data Teknisnya sebagai berikut :
Type : Ionization Smoke Detector type QF-202D
Sensitivity : Adjustable
Konsumsi Arus : Normal 30 uA max. alarm 60 mA max.
Kondisi Kerja : Temperature 0 50 C. RH 5 85%

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 75


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Kecepatan Udara : 10m/detik


Perlengkapan : Indikator lampu alarm dan stand by yang dapat
dengan sudut penglihatan 60
Pemasangan pd gambar : Menempel pada celling atau disebut lain.

5. Fire Extinguisher Type ABC QFP-35 isi 3.5 Kg

(11) Persyaratan Bahan Material


a.Semua material yang digunakan akan dipasang oleh Pemborong harus baru dan material
tersebut harus dapat dipasang di dareah tropis.
b.Sebelum pemasangan dilaksanakan Pemborong berkewajiban mengajukan terlebih
dahulu persetujuan dari Direksi/Konsultan Pengawas untuk dilaksanakan. Pemborong
harus mengganti semua material yang tidak dsetujui oleh Direksi/Konsultan Pengawas
karena menyimpang dari persyaratan teknis, seluruh biaya yang diiakibatkan dari
penggantian tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong dan bukan merupakan
pekerjaan tambahan.
c. Pemilihan komponen material harus dari type yang mudah didapatkan dipasaran bebas.

(12) Persyaratan Bahan


a.Langkah-langkah Pengetesan.
a. Heat Detector.
Dengan dipanaskan dengan alat pemanas hair dryer atau peralatan lain yang
sejenis hingga dapat mencapai suhu 57 C (135 F), detector harus aktif
memberikan signal pada MCFA dan bel pada zone bersangkutan.

2. Smoke Detector
Dengan cara memberikan asap pada detector dengan cara/berupa asap rokok/dry
ice/ dengan cara lain yang sama maksud dan tujuannya hingga pada konsentrasi
tertentu, smoke detector harus mengindikasikan alarm pada MCFA dan
mengaktifkan bell pada zone tertentu.

(13) Produk
Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi, pemborong dimungkinkan untuk
mengajukan alternative lain yang setara dengan yang dispesifikasikan.
Pemborong baru bisa mengganti bila ada persetujuan resmi dan tertulis. Produk bahan dan
peralatan pada dasarnya adalah sebagai berikut :

Bahan Peralatan Merk / Pembuat


1. Komponen Detektor : NITTAN, NOHMI, APPRON, setara
2. Pembuat Panel Box : PT. Gading Panel, Simetri, setara
3. Kabel : Kabel Metal, Kabelindo, Supreme, setara
4. Konduit Hight Inpact : Double-H, Clipsal, EGA, setara

(14) Pengujian (Testing)


Semua pemasangan instalasi dan peralatan harus diuji sehingga memenuhi persyaratan
spesifikasi dan pabrk dengan mendapat sertifikat dari agen peralatan fire alarm.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 76


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Tahap-tahap pengujian instalasi adalah sebagai berikut :


a.Setiap bagian instalasi harus diuji, bagian instalasi yang tertutup harus diuji sebelum dan
sesudah bagian tersebut tertutup sehingga diperoleh hasil yang baik dan memenuhi
syarat.
b.Penyambungan harus diperiksa terpasang dengan kencang dan polaritas yang benar.
c. Pengujian/pemeriksaan sebelum dihubungkan ke peralatan harus dilakukan bersama
agen peralatan fire alarm.
d.Pada bangunan lebih dari satu lantai maka setiap satu lantai selesai dilaksanakan, harus
dilakukan pengujian sehingga dicapai hasil yang memenuhi persyaratan.
e.Tahanan/impedansi instalasi harus sesuai dengan persyaratan spesifikasi dan pabrik.
Setelah seluruh peralatan terpasang harus diuji kelengkapannya dan tidak boleh ada
yang kurang dan tersambung dengan benar. Pengujian seluruh system harus bersama
agen dan hasilnya harus baik dan memenuhi persyaratan spesifikasi dan pabrik,
dengan mendapat sertifikat dari agen peralatan yang bersangkutan. Bila diperlukan
pengujian terhadap bahan-bahan instalasi dan peralatan, maka Pemberi Tugas boleh
meminta bahan-bahan instalasi dan peralatan tersebut untuk diuji ke laboratorium atas
biaya kontraktor. Seluruh pengujian harus dilakukan bersama pemberi tugas dan dibuat
berita acara.

(15) Penyerahan, Pemeliharaan, dan Jaminan


a.Penyerahan dilakukan dengan berita acara proyek disertai lampiran-lampiran sebagai
berikut :
1. Menyerahkan gambar revisi (as built drawing) sesuai scope/lingkup pekerjaan.
2. Menyerahkan hasil pengujian
3. Menyerahkan brosur, operating dan maintenance manual
4. Menyerahkan surat garansi yang ditujukan kepada pemilik bangunan.
b.Setelah penyerahan tahap I, kontraktor wajib melatih operator fire Alarm dari pihak
Pemberi Tugas sesuai scope pekerjaan.
c. Setelah penyerahan Tahap I, Kontraktor wajib melakukan masa pemeliharaan secara
Cuma-Cuma sesuai jangka waktu dalam persyaratan umum/administrasi bahwa
instalasi dan peralatan tetap bekerja dan dalam kondisi yang baik. Semua kerusakan
yang timbul dan bukan akibat dari kesalahan pemakaian harus diperbaiki atau diganti.

Pasal 45
Pekerjaan Sistem Telepon

(1) Pendahuluan
a. Uraian dan syarat-syarat ini menjelaskan tentang detail spesifikasi bahan dan cara
pemasangan Instalasi Telepon meliputi pekerjaan secara lengkap dan sempurna mulai
dari :
Pengadaan perlalatan dan instalasi
Pengangkutan ke site
Penyimpanan
Persiapan tapak
Pemasangan Peralatan dan instalasi
Supervisi
Pengetesan dan uji coba
Training
Pemeliharaan dan jaminan

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 77


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

b. Fungsi instalasi telepon adalah untuk :


Pembicaraan telpon intern dalam bangunan melalui telepon
Pembicaraan dari dalam ke luar bangunan dan sebaliknya melalui telepon.
pembicaraan telpon secara langsung dari dalam ke luar bangunan atau sebaliknya
tanpa melalui PABX.
c. semua peralatan telepon yang memerlukan pentanahan harus diberi pentanahan
tersendiri secara baik dan memenuhi persyaratan.
d. semua pemipaan instalasi yang tidak masuk dalam cor-coran atau tertanam harus dicat
dengan warna yang akan ditentukan kemudian untuk dapat dibedakan dari instalasi lain.
e. Dalam melaksanakan instalasi, kontraktor harus mengikuti / mematuhi peraturan-
peraturan yang ada antara lain peraturan PT. TELKOM dan Pabrik.
f. Kontraktor harus mengikuti dan terikat pada semua persyaratan yang tercantum dalam :
Syarat-syarat umum
Spesifikasi teknis
Gambar rencana
Berita Acara
g. Syarat-syarat Kontraktor Telepon :
Harus memegang PAS PT. TELKOM yang masih berlaku
Harus memegang keagenan dari merek yang ditawarkan atau bekerjasama dengan
pemegang keagenan dari merek yang ditawarkan.
Harus dapat disetujui oleh Panitia Lelang/Pemberi Tugas.
h. Merk telepon
Harus mempunyai keagenan di Indonesia
harus sudah mendapat sertifikat persetujuan dari PT. TELKOM
Harus sudah banyak terpasang di Indonesia dan mudah memperoleh sparepartnya.

(2) Sistem Telepon


Sistem pemasangan instalasi dan peralatan
Semua pemasangan instalasi harus memakai pelindung pipa dengan fitting-fittingnya.
Dalam bangunan memakai pipa UPVC dan dihalaman menggunakan pipa PVC 10
kg/cm2 atau tidak nampak dari luar.
Instalasi terpasang inbow atau tidak nampak dari luar
Sparing pipa galvanized untuk pasangan dalam dinding yang menuju ke IDF dan MDF
Untuk penembusan pondasi atau delatasi menggunakan sleve pipa galvanis dengan
ukuran 2 kelas lebih tinggi dari pipa yang dipasang.

(3) Lingkup Pekerjaan


b. Melaksanakan instalasi instalasi telepon dan MDF dan IDF sampai dengan socket outlet
telepon.
c. Melaksanakan instalasi penghubung atau feeder line
d. Melaksanakan instalasi pengabelan daya listrik untuk rectifier, stabilizer, baterry
charger, surge protection dan pentanahan.
e. Menyediakan dan memasang peralatan sebagai berikut :
MDF dan IDF tiap-tiap lantai lengkap dengan terminal strip.
Rumah kabel PT. TELKOM yang terdiri atas sisi PT. TELKOM, sisi konsumen dan
kabel penghubung lengkap dengan strip.
Socket outlet telephone
Switching equipment, control unit, rectifier termasuk baterrey, stabilizer dan surge
protection.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 78


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Operator console
Pesawat telepon
Peralatan interface untuk data
Melakukan pengurusan permohonan dan proses penyambungan pengurusan
sambungan telepon dan telepon umum ke PT. TELKOM, sehingga tersambung
dan dapat digunakan.
Melakukan pengujian instalasi dan peralatan sehingga memenuhi persyaratan
PT. TELKOM dan dapat dipakai dengan menyerahkan sertifikat.
Membuat gambar kerja (shop drawing) rangkap 4 dan menyediakan 1 gambar
rencana, gambar kerja lengkap dengan RKS dan berita-berita acara untuk di
sediakan di site.
Menyerahkan gambar revisi (as built drawing) sebanyak 5 set dan satu gambar
revisi yang dapat diproduksi.
Membuat program dan penomoran extension
Menyerahkan surat pengujian hasil baik dari PT. TELKOM, brosur, operation
dan maintenance manual dalam bahasa Indonesia.
Melatih operator Pemilik Proyek selama 6 (enam) hari kerja.
Melaksanakan pemeliharaan dan memberi jaminan kepada Pemilik Proyek
dengan menyerahkan surat jaminan.

(4) Persyaratan Umum Bahan dan Peralatan


a. Syarat-syarat Dasar
Semua bahan dan peralatan harus baru dalam arti bukan barang bekas atau hasil
perbaikan.
Bahan atau peralatan harus mempunyai kapasitas, rating dan karakteristik yang
cukup.
Harus sesuai dengan RKS dan persyaratan pabrik.
Kapasitas yang tercantum dalam gambar atau spesifikasi adalah minimum.
Kontraktor boleh memilih kapasitas lebih besar dari yang diminta dengan syarat :
Tidak menyebabkan sistim menjadi lebih baik
Tidak meminta pertambahan ruang
Tidak menyebabkan adanya tambahan biaya
Tidak menurunkan mutu

b. Syarat-syarat Fisik
1. Bahan atau peralatan dari klasifikasi atau type yang sama diminta merek atau
dibuat oleh pabrik yang sama.
2. Setiap bagian dari peralatan yang jumlahnya jelas, maka jumlah tersebut harus
jelas, lengkap dan merupakan unit utuh.

(5) Spesifikasi Teknis Bahan dan Peralatan.


a. Spesifikasi Bahan
Kabel :
a. Kabel Telepon
- Bahan Inti : Tembaga
- Diameter : 0,6 mm
- Kelas Tegangan : Minimal 500 volt
- Isolasi : PVC and sheathed dan PVC sheathed memakai
pelindung lapisan aluminium berisi bahan minyak

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 79


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

jelly.
- Jenis Kabel : Indoor cable atau outdoor cable
- Produksi : Dalam negeri dengan sertifikat (LMK/SII)

b. Kabel
- Bahan Inti : Tembaga
- Diameter : Sesuai kebutuhan minimal 2 mm
- Jenis Core : 1 atau banyak
- Kelas Tegangan : 1000 vot dan 600/1000 volt
- Isolasi : PVC dan sheathed
- Produksi : Dalam negeri dengan sertifikat (LMK/SII)
Pada rumah kabel PT. TELKOM terdapat kabel penghubung dan sisi PT.
TELKOM ke sisi konsumen.
Peralatan Bantu instalasi lainnya.
Pasir urug dan sirtu
Batang tembaga masip 5/8 dengan tahanan tanah 1
Kabel pentanahan BC ukuran minimal 25 mm
Lain-lain peralatan
Socket outlet telepon didinding dan partisi berbentuk kotak terbuat dari bahan
Polycarbonate.
Spesifikasi Peralatan
Peralatan telepon dari jenis Fully Electronic Stored Program, terdiri atas :
1. Switching unit terdiri atas control unit dan module unit :
Control Unit :
Pesawat control adalah time division multiplex (voice & data) dengan unit
arithmetic dan unit supervisory yang dapat menyimpan programyang berfungsi
memonitor semua system. Control unit bekerja atas program module yang
mendapat masukan dari magnetic data carrier. Unit arithmetic adalah Duplex
Control (redundant system).
Unit ini antara lain melakukan funsi sebagai berikut :
Extension group
Line group
Position group
Group coupling stage
Dengan menggunakan Print out secara mudah operator dapat merubah
macam-macam fungsi pemakaian telpon.
Modul Unit :
Prosedure transmisi informasi adalah penggantian dari system yang aktif dan
system standby harus dapat dilakukan baik secara otomatis, manual maupun
periodic.
Pada saat perpindahan system harus tetap dapat beroperasi dengan normal
tanpa interupsi maupun untuk kerja dari peralatan.

(6) Spesifikasi Pemasangan


Pemasangan Instalasi dan Peralatan
a. Pada daerah langit-langit instalasi dimasukan ke pelat beton memakai pelindung pipa
lengkap fitting-fittingnya.
b. Pada daerah langit-langit dengan plafond, instalasi diklem ke pelat beton atau digantung
memakai hanger setiap jarak 100 cm memakai pelindung pipa lengkap fitting-fittingnya.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 80


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

c. Dibawah langit-langit atau plafond instalasi terpasang dalam dinding atau partisi sampai
socket outlet yang terpsang 30 cm diatas lantai.
d. Untuk instalasi feeder cable di dalam bangunan (termasuk yang ada didalam shaft)
terpasang dengan cara diklem ke kabel / cable ladder.
e. Pemasangan hanger dan rackeriser :
Angkur diramset atau difischerplug ke pelay beton untuk hanger horizontal dan
dicor ke dinding untuk rackriser.
Penggantung besi pelat untuk jalur kabel 1 atau 2 buah sedangkan besi siku untuk
jalur 3 atau lebih.
Rackriser besi siku disekrup ke angkur dngan muur baut.
f. Central telepon terpasang bebas dilantai atau surfacemounted pada dinding dan lemari
cabinet switching equipment di ruang telepon utama. rectifier dan surge protection
terpasang diatas meja di ruang telepon.
g. MDF terpasang diruang telepon utama dan IDF terpasang pada dinding disetiap lanlai
sesuai gambar rencana.
h. Operator console diatas meja diruang Operator
i. Baterrey terpasang di ruang baterrey.

(7) Pengujian / Testing


a. Selama pelaksanaan instalasi dan peralatan, harus dilakukan pengujian sehingg di
peroleh hasil dan bekerja sempurna sesuai dengan persyaratan RKS dan PT. TELKOM.
b. Tahap-tahap pengujian adalah sebagai berikut :
Setiap bagian instalasi yang akan tertutup harus diuji sebelum dan sesudah bagian
tersebut tertutup sehingga diperoleh hasil yang memenuhi persyaratan.
Setiap satu lantai selesai dilaksanakan, harus dilakuakan pengujian sehingga
didapatkan hasil yang baik.
Setiap IDF dan MDF selesai dilaksanakan harus diuji bahwa sambungan terpasang
dengan kencang dan tidak terjadi salah polaritas.
Tahanan / impedansi instalasi harus sesuai dengan persyaratan dari PT. TELKOM
dan pabrik.
Peralatan-peralatan lain harus sesuai spesifikasi dan persyaratan PT. TELKOM.
c. Malakukan pengujian di PT. TELKOM dan mendapat sertifikat.

(8) Penyerahan, Pemeliharaan dan Jaminan.


a. Penyerahan dilakukan dengan Berita Acara disertai lampiran-lampiran sebagai berikut :
Gambar revisi (as built drawing) sebanyak 5 set dan 1 set bisa direproduksi.
Surat keur hasul baik instalasi PT. TELKOM
Surat garansi yang ditujukan kepada Pemberi Tugas
Sertififkat dari PT. TELKOM untuk peralatan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 81


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

STRUKTUR
A. PEKERJAAN PONDASI
1. Pondasi induk dibuat dari konstruksi tiang pancang (mini pile) dengan mutu beton K 450
baja U. 32 dan didukung beton file cap dan balok sloof dengan mutu beton K 225,
pembesian disesuaikan dengan gambar.
2. Balok beton kopel, kolom dan balok portal mutu K. 225 atau sesuai gambar
3. Media kontak pondasi dengan tanah pendukung adalah urugan pasir padat setebal 15
cm
4. Untuk plat yang terkena basah dipasang water proofing
5. Plat lantai beton dibawah keramik dari adukan 1 pc : 3 psr : 5 krl dengan ketebalan
sesuai gambar.
6. Pengisian pasir urug dibawah ubin dan lantai keramik dan dibawah rabat beton sesuai
dengan gambar konstruksi
7. Adukan pondasi batu kali menggunakan perbandingan 1 pc : 5 psr
8. Kolom praktis, sloof dan ringbalk adukan 1 pc : 2 psr : 3 krl.

B. PEKERJAAN STRUKTUR
1. Kuda-kuda dibuat dari konstruksi baja siku di zinchromate terlebih dahulu ukuran
disesuaikan dengan gambar.
2. Mutu baja yang dipakai adalah ST.37 sesuai gambar
3. Sistim sambungan konstruksi kap adalah sistim las penuh (listrik) bentuk segi tiga dan
sistim mur baut HTB 325
4. Kapasitas genset untuk las penuh (listrik) > 100 KVA dengan jenis kawat las Ex 70
5. Semua pekerjaan besi profil kuda-kuda di zinchromate terlebih dahulu.
6. Profil baja yang dipakai sesuai gambar dan tidak dibenarkan dipakai yang sudah karat
7. Konstruksi kap harus lot dan sejajar satu dengan lain
8. Baut beugel untuk penguat kuda-kuda menggunakan baut diameter 19 mm (HTB 325)
sesuaikan dengan gambar
9. Pada penulangan-penulangan besi untuk sloof, kolom praktis, plat beton sesuai dengan
gambar konstruksi.
10. Untuk penulangan balok beton, balok kopel, kolom,balok anak, beton lantai pondasi plat
jalur, jenis dan macam ukuran disesuaikan dengan gambar konstruksi
11. Setiap titik simpul harus dibuat plat kopel dan plat pengisi dengan ukuran sesuai gambar
12. Pelaksanaan harus mengikuti Peraturan Konstruksi Baja Indonesia
13. Setiap sambungan profil harus memakai plat penyambung dengan tebal sesuai gambar
14. Gording dari baja, ukuran sesuai gambar
15. Hubungan konstruksi baja dengan gording harus dipakai besi siku dengan ukuran sesuai
gambar dan gording harus dipakai pada kisi-kisi siku
16. Perletakan konstruksi pada kolomatau ringbalk harus memakai sendi dan rol ( sesuai
gambar )
17. Baut perletakan harus dilas pada tulangan utama kolom atau ringbalk

C. PEKERJAAN PASANGAN.
1. Adukan pasangan bata adalah, 1 pc : 2 psr dan 1 pc : 4 psr
2. Bata yang dipergunakan adalah yang berkualitas baik ukuran standard SII
3. Adukan beton sloof/kolom/ringbalk/kolom praktis dan locis beton menggunakan trasram
1 pc : 2 psr : 3 krl

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 82


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

4. Pekerjaan plesteran mempergunakan pasir pasang yang baik bebas dari kotoran dan
Lumpur.
5. Adukan untuk plesteran dinding menggunakan 1 pc : 4 ps dengan ketebalan 15 mm.
6. Adukan untuk plester kolom menggunakan perbandingan 1 pc : 3 psr dengan ketebalan
15 mm
7. Adukan rabat beton tumbuk menggunakan perbandingan 1 pc : 3 psr : 5 krl dengan
ketebalan 7 cm ( sesuai gambar )

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 83


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

ARSITEKTUR

A. PEKERJAAN DINDING
1. Pekerjaan dinding menggunakan batu bata ukuran besar, kualitas baik dan sebagian
menggunakan gambar partisi sesuai gambar konstruksi (ukuran batu bata 5 x 10 x 20 cm)
2. Pekerjaan dinding bangunan difinish dengan plesteran dan diaci ( permukaan halus )
3. Lapisan dinding KM/WC dipergunakan keramik ukuran 20 x 20 cm kualitas I standard SII.
4. Pekerjaan beton ( kolom, balok dll ) yang diperlihatkan / ditonjolkan, harus menggunakan
beton expose ( beton jadi ) tanpa diplester.
5. Pada dinding selasar dan beberapa ruang tertentu dilapis keramik (lihat gambar)
6. Bahan-bahan yang digunakan memenuhi standard SII
7. Semua jenis dan bahan yang akan dipergunakan harus disetujui Perencana, dan disahkan
Pengguna Anggaran.

B. PEKERJAAN LANTAI
1. Pekerjaan lantai untuk bangunan menggunakan keramik ukuran 40 x 40 cm kualitas I (
sesuai gambar )
2. Nat pasangan keramik selasar 5 mm di isi air seman dan tidak boleh ada lubang atau
retakan.
3. Pekerjaan meja (keramik) menggunakan keramik ukuran 20 x 20 cm kualitas I ( sesuai
gambar )
4. Pekerjaan dinding meja (keramik) menggunakan keramik ukuran 20 x 25 cm kualitas I (
sesuai gambar )
5. Pekerjaan lantai untuk KM/WC menggunakan keramik ukuran 20 x 20 cm, permukaan kasar
kualitas I.
6. Pekerjaan dinding untuk KM/WC menggunakan keramik ukuran 20 x 25 cm, permukaan
kasar kualitas I.
7. Untuk pasangan keramik dinding digunakan perekat semen mortar kualitas baik
8. Nat dari pasangan keramik diisi dengan AM 50 dengan warna disesuaikan dengan warna
keramik
9. Dibawah lantai dicor beton dengan tulangan susut ad. 1 pc : 2 psr : 3 Krl tebal sesuai
gambar.
10. Pekerjaan lantai harus dikerjakan rapih dan bersih tidak ada bekas air semen atau air
adukan yang mengering diatas keramik lantai.
11. Pekerjaan selasar luar bangunan di screed lapis keramik Kasar 40 x 40 cm kualitas I (
sesuai gambar ).
12. Semua jenis bahan dan warna yang akan dipergunakan harus disetujui Perencana, dan
disahkan Pengguna Anggaran.
13. Bahan penutup lantai / keramik yang digunakan adalah bahan dengan kualitas I setara
Masterina.
14. Ramp pasilitas orang cacat terbuat dari beton bertulang dilapis keramik kasar ( Unpolish )
setara Masterina dan dipasang railing dengan Bentuk dan ukuran sesuai gambar

C. PEKERJAAN KUSEN DAN RANGKA PINTU & JENDELA


1. Lingkup Pekerjaan :
Semua pekerjaan kusen, pintu, jendela aluminium dengan alat perlengkapannya yang
diperlukan sesuai penjelasan gambar-gambar.
2. Pengendalian Pekerjaan.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 84


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

Semua pekerjaan yang disebutkan harus dikerjakan menurut instruksi pabrik / produsen dan
standard-standard antara lain :
a. The Alumunium Association ( AA )
b. Architectural Alumunium Manufactures Assaociation (AAMA)
c. Americi Standars for Testing Materials (ASTM)
3. Bahan bahan
Kosen dan plat alumunium , untuk kusen dan plat alumunium yang digunakan adalah
produksi YKK dalam negeri atau setara. Kaca yang digunakan kaca bening dan kaca es
tebal 5 mm ( sesuai gambar) setara ASAHI.
a. Kadar Campuran
Architecture Billet ( AB 45 ) atau yang stara dengan karakteristik kekuatan sebagai
berikut :
- Ultimate Strength 28.000 p.s.i
- Yield Strength 22.000 p.s.i
- Shear Strength 17.000 p.s.i
b. Ketebalan lapisan diseluruh permukaan alumunium adalah 18 mikron dengan warna
bronze.
c. Jaminan harus diberikan jaminan tertulis selama 5 (lima) tahun dan type campuran (
alloy ) dan ketebalan anodizing.
d. Ukuran Tebal 1,5 mm diameter 4
4. Bahan-bahan yang akan dipergunakan harus disetujui Perencana, Dinas Teknis dan
disahkan Pengguna Anggaran.
5. Pelaksanaan :
a. Pengerjaan :
- Semua pengerjaan harus dilaksanakan oleh tukang-tukang terbaik dengan standard
pengerjaan yang disetujui Pengawas.
- Pemasangan sambungan harus tepat tanpa celah sedikitpun.
- Semua detail pertemuan harus runcing ( adu manis ) halus dan rata , bersih dari
goresan-goresan serta cacat-cacat yang mempengaruhi permukaan alumunium.
- Pemasangan harus sesuai dengan gambar dan persyaratan teknis ini.
- Setiap sambungan dengan dinding atau benda yang berlainan sifatnya harus diberi
sealant.
- Tanda-tanda dan cacat akibat proses adodizing yaitu Rack atau Gripper yang
timbul dipermukaan alumunium harus dihilangkan.
b. Perlindungan :
- Semua alumunium harus dilindungi dengan Lacquer Film atau bahan yang lain
yang disetujui Perencana dan disahkan Pengguna Anggaran.
- Perlindungan tersebut harus dibuka pada bagian-bagian tertentu dimana
diperlukan, ketika alumunium akan dikerjakandan ditutup kembali setelah
pengerjaan selesai.
- Kosen harus dilindungi dengan plastick tape atai zink shrome primer
(pernistransparan) ketika pekerjaan plester dilaksanakan bagian-bagian lain dapat
tetap dilindungi dengan Lacquer Film sampai pekerjaan selesai.
- Penggunaan pernis pada permukaan yang akan diberikan caulking atau sealant
tidak diperkenankan.
6. Weather Seal
Pemasangan kosen harus dilengkapi dengan weather seal jenis polyurethane sealant dan
backing strip dari busa didalam dan diluar sebagai lapisan pengisi sebelum sealant
dipasang.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 85


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

7. Daun pintu menggunakan pintu kaca rangka alumunium kualitas baik dengan pola rangka
sesuai gambar.
8. daun pintu ruang dibuat dari panel kaca rangka alumunium kualitas baik.
9. Daun pintu KM/WC mempergunakan bahan dari PVC kualitas baik sesuai gambar.
10. Seluruh pekerjaan daun pintu dikerjakan secara pabrikasi.
11. Lisplank menggunakan GRC.
12. Jenis dan ukuran dari bahan kosen, pintu dan jendela sebelum dipasang harus disetujui
Perencana, dan disahkan Pengguna Anggaran.

D. PEKERJAAN PENUTUP ATAP


1. Penutup atap dipergunakan genteng metal permukaan berpasir kualitas baik.
2. Karpusan mempergunakan karpusan metal permukaan berpasir kualitas baik.
3. Semua bentuk / macam ukuran disesuaikan dengan gambar konstruksi
4. Jenis ukuran dan merk sebelum dipasang harus disetujui Perencana dan disahkan
Pengguna Anggaran.

E. PEKERJAAN PLAFOND
1. Penutup langit-langit dibuat dari Gypsum dengan ketebalan 9 mm tanpa nat ( nat diisi
dengan dempul, sehingga rata/tidak terlihat nat ) kualitas baik. List tepi plafond terbuat dari
Gypsum
2. Penutup langit-langit toilet dan overstek dibuat dari GRC dengan ketebalan 5 mm ( nat diisi
dengan dempul, sehingga rata/tidak terlihat nat ) kualitas baik. List tepi plafond terbuat profil
kayu 5 x 5 cm (sesuai gambar)
3. Penutup langit-langit entrance dibuat dari lambresirng alumunium, List tepi plafond terbuat
dari profil alumunium 2 x 5 cm (sesuai gambar)
4. Rangka plafond dibuat dari besi hollow metal furing ukuran sesuai gambar.
5. Jenis ukuran dari penutup langit-langit sebelum dipasang harus disetujui Perencana dan
disahkan Pengguna Anggaran.

F. PEKERJAAN PENGECATAN
1. Semua dinding dan plafond dicat dengan cat tembok kualitas baik.
2. Daun pintu memakai lapisan HPL Setara TACO.
3. Sebelum pelaksanaan finishing supaya membuat mok-up / contoh satu ruangan kecil yang
di finish selesai dengan rapih seperti pasangan lantai, pengecatan dan harus disetujui
Perencana dan disahkan Pengguna Anggaran.
4. Semua pekerjaan cat dan leburan harus dikerjakan sampai rapih dan harus betul-betul rata,
semua warna dan merk cat harus disetujui Perencana dan disahkan Pengguna Anggaran.
5. Untuk dinding pasangan batu bata, antara plamur dan cat harus dapat bersenyawa dengan
baik dan sempurna.
6. Tidak diperkenankan ( tidak dibenarkan ) adanya bekas pengecatan atau tetesan / ceceran
cat yang membekas pada muka bidang yang tidak dicat ( lantai dan tembok ) dan harus
bersih.

G. PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG


1. Semua daun pintu dilengkapi dengan 3 (tiga) buah engsel nylon dan engsel angin ukuran 15
cm dan berkualitas baik dengan cincin plastik / kuningan.
2. Semua daun pintu dipasang kunci tanam satu slaag merk CISA atau setara, kecuali pintu
ruang muka dipasang kunci tanam dua slaag.
3. Semua kusen yang berhubungan dengan tembok harus menggunakan baut rangka
alumunium.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 86


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

4. Engsel pintu swing menggunakan grendel kualitas baik.


5. Semua jenis alat penggantung kunci, harus disetujui Perencana, dan disahkan Pengguna
Anggaran.

H. PEKERJAAN HALAMAN & SALURAN


1. Pekerjaan pengurugan dilaksanakan didalam bangunan dan diluar bangunan dipadatkan
dengan stemper.
2. Pengaspalan dilakukan setelah terlebih dahulu dipadatkan dengan mesin pemadat dan
stemper.

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 87


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBANGUNAN GEDUNG KLINIK TERPADU POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES JAKARTA I

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL

NO. ITEM PEKERJAAN URAIAN MERK

I. INTALASI PLUMBING
1. Sanitary Fixtures - Closet duduk - Toto
- Closet Jongkok - American
- Lavatory Standard
- Urinal
2. Pipa Air Bersih - Pipa GIP Medium Class - PPI
- Fitting : - Malleable iron screwed - Bakrie
fitting - HE
- Dia. 2,5 screwed
- Dia. > 3 flanged
3. Pipa Air Bekas dan Air - PVC Class AW - Pralon
Kotor - Fitting PVC TS joint injection moulded, dengan - Wavin
solventcement - Rucika
4. Floor Drain - Brass chrome plated dengan removable - Toto
strainer type bell trap - San Ei
- American
Standard
5. Kran Taman - Type : Sillock with house coupling - Toto
- San Ei
- American
Standard
6. Kran Toilet - Type : Lihat Gambar - Toto
Shower - San Ei
- American
Standard
7. Pompa Jet Pump 250 - Type : PDH 255 F Otomatis - Sanyo
Watt - Jumlah : Lihat gambar - Panasonic
- Kapasitas : 27 liter/menit - Simitzhu
- Total Head : 39 m
- Daya : 250 Watt / 220 Volt

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 88


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN MEKANIKAL

NO. ITEM PEKERJAAN URAIAN MERK

II. INSTALASI AC
1. Air Cooled Split - Type : Split Duct Connection - Hitachi
- Kapasitas : Lihat Gambar - Panasonic
- Lengkap : - Condensing Unit - Daikin
dengan - Pipa refrigerant
Accessories - Sistem kontrol
2. Ventilation - Exhaust Fan - National
- Kapasitas lihat gambar - Woods
- Panasonic

3. Flexible Duct - Material : Alumunium laminate - Polyaire


insulating a steel helix - Westaflex
- Work pressure 2500 pa - TD Flex duct
- Fire retardant
- Temp suitable -20 deg.C up to 120 deg C
4 Isolasi Panas Pipa - Fire retardant - K-Flex
Refrigerant - Spesific density 35-40 kg/m3 - Armaflex
- 0.035 W/mK pada temperatur 10 deg C - Thermaflex
- 0.035 W/mK pada temperatur 40 deg C
Water vapour diffusion > 3.500
Water Absortion
- 1.01 % setelah 7 har
- 1.6 % setelah 28 hari
Ketebalan isolasi panas disesuaikan dengan
merk yang digunakan dengan relatif humidity
85%
5. Pipa Refrigerant - Copper Class L - Streamline
- Standard : ASTM B-280 - Crane
- Yorkshine
6. Sound Attenuator - Spesifikasi lihat gambar - Sonic Noise
Control
- Lokal

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 89


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN ELEKTRIKAL

NO. ITEM PEKERJAAN URAIAN MERK

III. TENAGA LISTRIK


1. Panel Distribusi - Jenis / Type : Sesuai gambar - Simetri
Lantai 380 Volt perencanaan dan - Intimuara
spesifikasi - Altrak 78
- Indo Teknik
- Komponen LV : - Schneider (MG)
(Circuit Breaker) - ABB
- Omron
- Komponen LV : - GAE
(Contactor /
Relay)

2. Kabel LV 380 Volt - Jenis/Kapasitas : Sesuai gambar rencana - Kabelindo


(NYY, NYA, NYFGbY) - Kabelmetal
- Supreme
- Fuji
Fire resistance, isi tembaga - Nexan
dengan pelindung PVC - Sigma

3. Lampu / Armature - Type/Jenias : Sesuai gambar perencanaan - Interlite


dan spesifikasi - Artolite
- Philips

4 Kontak-kontak dan - Type/Jenis : Sesuai gambar perencanaan - Berker


saklar dan spesifikasi - Broco
- Merten

5. Pipa & Fitting - UPVC - Ginde


- Ega
- Gilflex

- Galvanized - PPI
- Bakri

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 90


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

NO. ITEM PEKERJAAN URAIAN MERK

7. Cable Tray / Cable - Hot Dipped Galvanized - Tri Abadi


Ladder - Interack
- Three Star
(TS)
8. Busduct - Tembaga (Cu) - Henikwon
- Kyodo
- Firukawa
II. SISTEM
PERLINDUNGAN
1. Peredam Petir - Konvensional (Splitzen) - Lokal

2. Arrester - Spesifikasi/ : Sesuai gambar perencanaan - OBO


Jumlah dan spesifikasi - Critect
3. Pentanahan - CU Rod masip 20 cm - Lokal
- BC conductor 50 mm dan 70 mm

III. TATA SUARA


1. Perlengkapan Utama - Lihat spesifikasi - Philips Bosch
- National
- TOA

2. Kabel - NYA, NYY - Kabelindo


- Kabelmetal
- Supreme

- Kabel khusus untuk Microphone - Sesuai


standar
pabrik

3. Conduit / Fitting - UPVC - Clipsal


- Ega
- Gilflex

- Galvanized - PPI
- Bakri

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 91


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

NO. ITEM PEKERJAAN URAIAN MERK

IV. TELEPON
1. Kabel - Telephone cable - Kabelindo
- Kabelmetal
- Supreme

- Kabel UTP : Category - 5 - Belden


- Yuri
- Carol

2. MDF - Box - Lokal


- Terminal Box - Krone

3. Pipa & Fitting - UPVC - Clipsal


- Ega
- Gilflex

- Galvanized - PPI
- Bakri

4. Socket Outlet - Clipsal


- Merten
- MK

V. FIRE ALARM
1. Peralatan Utama - Lihat spesifikasi - Edward
- Nohmi
- Esser
- Chubb

2. Kable - NYA, Telephone cable - Kabelindo


- Kabelmetal
- Supreme

- Kabel khusus data : UP, Coaxial - Belden


- Yuri
- Carol

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 92


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

NO. ITEM PEKERJAAN URAIAN MERK

- Fire resistance cable dengan jenis isolasi PVC - Fuji


Fire retardant. - Alcatel
- Pyrotenax

- Fire resistance cable dengan jenis isolasi - Fuji


mineral - Alcatel
- Sigma

3. Conduit / Fitting - UPVC - Clipsal


- Ega
- Gilflex

- Galvanized - PPI
- Bakri

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 93


Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

PENUTUP

1. Pelaksana harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada


Dokumen Review Dokumen Perencanaan Pembangunan Gedung Klinik Terpadu
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I Tahap II, yaitu Rencana Kerja dan syarat-syarat
ketentuan teknis, rencana anggaran biaya dan gambar perencanaan yang saling mendukung
dan melengkapi. Kekurangan dan permasalahan-permasalahan pada dokumen tersebut, baik
yang terjadi didalamnya maupun ketidak cocokan antar dokumen atau dengan peraturan-
peraturan yang terkait, harus diselesaikan pada rapat monitoring yang dihadiri oleh Pemberi
tugas, Perencana, Pengawas teknis dan Pelaksana (Pemborong Fisik) yang bertempat di
Direksi Keet dengan saling mendukung untuk mendapatkan hasil yang terbaik sesuai
peraturan yang ada.

Jakarta , 2017
Dibuat Oleh,
Konsultan Perencana
PT. BUMI MADANI

EKWAN BUDI STYONO, ST


Direktur Utama

Pembangunan Klinik Terpadu Politeknik KEMENKES Jakarta I Tahap II 94


BILL of QUANTITY (BoQ)
Satuan Kerja PPK : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
Kegiatan : Pembangunan Gedung Klinik Terpadu tahap II Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Lokasi : Jl. Wijayakusuma Raya no 47-48
Tahun Anggaran : 2017

REKAPITULASI
NO URAIAN PEKERJAAN SUB. JUMLAH JUMLAH HARGA

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp -

B. PENYELESAIAN BANGUNAN UTAMA Rp -


I. PEKERJAAN STRUKTUR Rp -
I.a STRUKTUR (Area Jembatan Konekting) Rp -
I.b Penyelesaian Struktur Bangunan Utama Rp -

II. PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp -


II.a. Pekerjaan Pasangan dinding Rp -
II.b. Pekerjaan Penutup Lantai Rp -
II.c. Pekerjaan Kusen Pintu & Jendela Rp -
II.d. Pekerjaan Plafond & Railling Rp -
II.e. Pekerjaan Pengecatan Rp -

III. PEKERJAAN MEKANIKAL Rp -


III.a PEKERJAAN SANITAIR FIXTURES Rp -
III.b PEKERJAAN PLUMBING Rp -
III.c PEKERJAAN AC DAN VENTILASI Rp -

IV. PEKERJAAN ELEKTRIKAL Rp -


IV.a PEKERJAAN PANEL Rp -
IV.b PEKERJAAN KABEL DAN RAK KABEL Rp -
IV.c PEKERJAAN ARMATURE, SAKLAR & STOP KONTAK Rp -
IV.d PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp -
IV.e PEKERJAAN PENANGKAL PETIR Rp -

V. PEKERJAAN ELEKTRONIK Rp -
V.a. PEKERJAAN FIRE ALARM Rp -
V.b. PEKERJAAN TATA SUARA Rp -
V.c. PEK. INSTALASI TELEPHONE Rp -

C. RUMAH POMPA DAN RAMP LUAR Rp -


I. PEKERJAAN STRUKTUR Rp -
II. PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp -
III. PEKERJAAN MEKANIKAL/ELEKTRIKAL Rp -

1 : Bill of Quantity
NO URAIAN PEKERJAAN SUB. JUMLAH JUMLAH HARGA

D. BANGUNAN TAMBAHAN Rp -
I. PEKERJAAN STRUKTUR Rp -
II. PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp -
III. PEKERJAAN MEKANIKAL/ELEKTRIKAL Rp -

E. BANGUNAN SARANA DAN PRASARANA Rp -


PEKERJAAN PERKERASAN JALAN DAN PARKIR Rp -
PEKERJAAN PAPAN NAMA Rp -
PEKERJAAN SALURAN AIR HUJAN Rp -
Jumlah : Rp -
PPN 10 % : Rp -
Sub Jumlah : Rp -
Dibulat Kan : Rp -

Penambahan daya PLN 19.700 VA Rp -


Penyambungan Telephone 2 line Rp -
Jumlah Total : Rp -

Terbilang : #NUM!

Jakarta , 2017
Hormat kami
Wakil
PT,/CV.............................

Nama Jelas
Direktur/Direktur Utama

Wakil
Wakil

2 : Bill of Quantity
BILL of QUANTITY (BoQ)
Satuan Kerja PPK : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
Kegiatan : Pembangunan Gedung Klinik Terpadu tahap II Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Lokasi : Jl. Wijayakusuma Raya no 47-48, Cilandak Jakarta Selatan
Tahun Anggaran : 2017

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp -
1 Papan nama proyek bahan multiplek 8 mm uk. 240 x 120 cm 1,00 Bh Rp - Rp -
2 Pengukuran dan pemasangan bouplang 87,41 M Rp - Rp -
3 Foto kegiatan 3 phase color 4,00 Set Rp - Rp -
4 Pagar sementara seng glbg t = 0,20 mm tinggi 1,8 m 95,57 M Rp - Rp -
5 Pintu seng sementara ( 1 unit ) 7,20 M Rp - Rp -
6 Direksi keet 3 x 8 = 24 m dengan lantai diplester (Sewa) 24,00 M Rp - Rp -
7 Air kerja lengkap dengan sanitasi 1,00 Lot Rp - Rp -
8 Listrik kerja 1,00 Lot Rp - Rp -
9 Barak + gudang 3 x 8 = 24 m (Sewa) 24,00 M Rp - Rp -

B. PENYELESAIAN BANGUNAN UTAMA


I. PEKERJAAN STRUKTUR
I.a STRUKTUR (Area Jembatan Konekting) Rp -
1 Pekerjaan Pondasi
a. Pekerjaan Tanah & Pasir 6,00
Galian Pondasi & Sloof 19,42 M Rp - Rp -
Urugan Kembali Bekas Galian 14,84 M Rp - Rp -
Urugan Pasir bawah Pondasi tebal 10 Cm 1,28 M Rp - Rp -

c. Pondasi Tapak 120x120x20 6,00


Lantai Kerja Tebal 5 Cm 0,11 M Rp - Rp -
- Bekisting Batako 5,76 M Rp - Rp -
- Beton K-225 1,73 M Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. D 16-200 64,60 Kg Rp - Rp -
d. Sloof 20x30 20,90
Lantai Kerja Tebal 5 Cm 0,21 M Rp - Rp -
Bekisting Batako 6,27 M Rp - Rp -
Pembesian Pile Cap - Tul. 7D16 231,64 Kg Rp - Rp -
- Beugel 10-15/20 94,51 Kg Rp - Rp -
Beton K-225 1,25 M Rp - Rp -

2 Pekerjaan Lantai 1
a. Kolom 20x20 6,00
Bekisting Kolom 20,16 M Rp - Rp -
Pembesian Kolom - Tul. 8D13 319,20 Kg Rp - Rp -
- Beugel 8-15/20 59,72 Kg Rp - Rp -
Beton K-225 1,01 M Rp - Rp -

3 Pekerjaan Lantai 2
a. Balok B2 (20x50)
Bekisting Balok 20,90 M Rp - Rp -
Pembesian Kolom - Tul. 8D16 264,73 Kg Rp - Rp -
- Beugel 10-15/20 128,88 Kg Rp - Rp -
Beton K-225 2,09 M Rp - Rp -
b. Plat Beton Tebal 12 15,68
Bekisting Plat 15,68 M Rp - Rp -
Pembesian Plat - Tul. 10 150 231,99 Kg Rp - Rp -
Beton K-225 1,88 M Rp - Rp -

4 Pekerjaan Atap
a. Ring Balok RB (20x40) 20,90
Bekisting Balok 12,54 M Rp - Rp -

3 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
Pembesian - Tul. 8D13 174,17 Kg Rp - Rp -
- Beugel 8-15/20 71,55 Kg Rp - Rp -
Beton K-225 1,67 M Rp - Rp -
b. Rangka/kuda atapBaja Ringan G550 AS 150 A1. Seng (BJ.LAS) 54,34 M Rp - Rp -
c. Genteng Metal Berpasir Setara "Multiroof" 0.4mm Pretty Maroon 54,34 M Rp - Rp -
d. Nok Genteng Metal 10,45 M Rp - Rp -
e. Listpank GRC 8 mm 20,90 M Rp - Rp -

I.b Penyelesaian Struktur Bangunan Utama Rp -


1 Pekerjaan Struktur Tangga
a. Bekisting 34,81 M Rp - Rp -
b. Besi kg/m3 1.242,00 Kg Rp - Rp -
c. Beton K-225 4,35 M Rp - Rp -

2 Pekerjaan Struktur Ramp 71,12

a. Bekisting 79,77 M Rp - Rp -
b. Besi kg/m3 1.761,37 Kg Rp - Rp -
c. Beton K-225 11,95 M Rp - Rp -

3 Pekerjaan Struktur Atap


a. Balok Atap
Bekisting 184,87 M Rp - Rp -
Besi kg/m3 1.486,04 Kg Rp - Rp -
Beton K-225 13,37 M Rp - Rp -
b. Pelat atap t=10 cm
Bekisting 104,46 M Rp - Rp -
Besi kg/m3 138,79 Kg Rp - Rp -
Beton K-225 9,26 M Rp - Rp -

5 Pekejaan Konstruksi & Penutup Atap


a. Konstruksi Atap
Kuda-kuda Baja siku 2L60.60.6 3.603,61 Kg Rp - Rp -
Gording CNP 75.45.15.2,3 + Asesoris 898,10 Kg Rp - Rp -
Ikatan Angin dia 16 + Asesoris 71,93 Kg Rp - Rp -
Trekstang dia 12 + Asesoris 6,00 Set Rp - Rp -
Pipa Med 4" 190,65 Kg Rp - Rp -
Base plate t= 12 mm 61,23 Kg Rp - Rp -
Baut Kuda-kuda 12 mm 794,00 Bh Rp - Rp -
Angkur Kuda-kuda 12 mm 48,00 Bh Rp - Rp -
Baut Gording 1/2" 198,00 Bh Rp - Rp -
b. Konstruksi Atap
Genteng Metal Berpasir Teval 0.4mm Pretty Maroon 465,18 M Rp - Rp -
Rangka Atap Baja Ringan PRATAGN TRUSS 465,18 M Rp - Rp -
Spek : (SNI 4096-2007)
G550 AS 150 A1. Seng (BJ.LAS)
Nok Genteng Metal 89,24 M Rp - Rp -
Talang Jurai 12,33 M Rp - Rp -

II. PEKERJAAN ARSITEKTUR


II.a. Pekerjaan Pasangan dinding Rp -
Lantai 1
1 Pasangan dinding Bata
a. Pasangan Bata ringan 308,52 M Rp - Rp -
b. Kolom Praktis & Balok Lateu 40,00 M Rp - Rp -
c. Plesteran dinding 1:4 881,48 M Rp - Rp -
d. Acian dengan Semen Mortar 881,48 M Rp - Rp -
2 Finishing Beton Tangga & Ramp (Plester + Aci) 43,28 M Rp - Rp -
3 Pas. Meja beton dilapis Homogeneus Tile
a. R Lab. Sederhana 3,95 M Rp - Rp -
b. R sterilisasi 5,30 M Rp - Rp -
c. Pantry 1,15 M Rp - Rp -

4 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
4 Dinding Partisi (Gypsum 9mm Rangka holow) R. Rekam Medik dan
Steril 15,49 M Rp - Rp -
5 Pekerjaan Penebalan Kolom
a. Pas. Bata penebalan kolom ad. 1:4 12,00 M Rp - Rp -
b. Plesteran + aci penebalan kolom ad. 1:4 12,00 M Rp - Rp -
6 Water profing KM / WC, type bitutene grace membrane self Adhesive
System tbl 1,5 mm 20,63 M Rp - Rp -

Lantai 2
7 Pasangan dinding Bata
a. Pasangan Bata ringan 443,32 M Rp - Rp -
b. Kolom Praktis & Balok Lateu 106,59 M Rp - Rp -
c. Plesteran dinding 1:4 886,64 M Rp - Rp -
d. Acian dengan Semen Mortar 886,64 M Rp - Rp -
8 Finishing Beton Lisplank & Jembatan PenghubungTangga
a. Plester + Aci Beton Jembatan Penghubung 13,84 M Rp - Rp -
b. Plester + Aci Beton Lisplank 55,50 M Rp - Rp -
9 Pas. Meja beton dilapis Homogeneus Tile R Steril Gigi 1,65 M Rp - Rp -
10 Pekerjaan Penebalan Kolom
a. Pas. Bata penebalan kolom ad. 1:4 12,00 M Rp - Rp -
b. Plesteran + aci penebalan kolom ad. 1:4 12,00 M Rp - Rp -
11 Water profing KM / WC, type bitutene grace membrane self Adhesive 8,81 M Rp - Rp -
System tbl Finishing
Pekerjaan 1,5 mm Dinding Luar
a. Pas. band kolom bagian bawah uk. 12/6 cm ad. 1:3 9,60 M Rp - Rp -
b. Pas. band kolom bagian atas uk. 12/6 cm ad. 1:3 20,50 M Rp - Rp -
c. Pas. batu tempel andesit pada dinding 10,00 M Rp - Rp -

II.b. Pekerjaan Penutup Lantai Rp -


PEKERJAAN LANTAI / UBIN LANTAI 1
1 Entrance Keramik uk. 40 x 40 ad. 1:4 setara Roman 16,65 m Rp - Rp -
2 Pas. Keramik Rabat Kasar uk. 40 x 40 ad. 1:4 setara Masterina
- Selasar luar 73,84 m Rp - Rp -
- Gudang Klinik 7,98 m Rp - Rp -
3 Pas. Keramik uk. 40 x 40 ad. 1:4
- Ruang Tunggu dan Pendaftaran 33,64 m Rp - Rp -
- Rekam Medik 4,43 m Rp - Rp -
- Pemeriksaan Umum 8,64 m Rp - Rp -
- Lab. Sederhana 5,05 m Rp - Rp -
- R. Obat 5,05 m Rp - Rp -
- R.Steril 8,53 m Rp - Rp -
- R. Kompresor dan panel 2,02 m Rp - Rp -
- Selasar dalam 18,33 m Rp - Rp -
- R. Periksa KESPRO dan KB 10,09 m Rp - Rp -
- R. Periksa Hamil 10,09 m Rp - Rp -
- R. Periksa bayi dan anak 10,09 m Rp - Rp -
- R. Konseling kebidanan 6,02 m Rp - Rp -
4 Pas. Keramik plint uk. 10 x 40 ad. 1:4 155,83 m' Rp - Rp -
5 Pas. Keramik kasar toilet setara Masterina uk. 20 x 20 ad. 1:4 20,94 m Rp - Rp -
6 Pas. Keramik dinding toilet setara Masterina uk. 20 x 25 ad. 1:4 45,75 m Rp - Rp -

PEKERJAAN LANTAI / UBIN LANTAI 2


1 Pas. Keramik Kasar uk. 40 x 40 ad. 1:4 setara Masterina
- Selasar/jembatan ke gedung A 6,29 m Rp - Rp -
- Selasar/jembatan ke gedung B 10,58 m Rp - Rp -
2 Pas. Keramik uk. 40 x 40 ad. 1:4
- Ruang penghubung Gedung A dan Gedung B 14,30 m Rp - Rp -
- R. Tunggu 18,31 m Rp - Rp -
- R. Periksa Gigi 39,02 m Rp - Rp -
- R. Steril 3,00 m Rp - Rp -
- R. Penyimpanan Peralatan Gigi 3,70 m Rp - Rp -
- R.Panel 1,97 m Rp - Rp -

5 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

- Selasar dalam 17,20 m Rp - Rp -


- R. Tindakan Keperawatan 13,83 m Rp - Rp -
- R. Periksa Keperawatan 1 13,01 m Rp - Rp -
- R. Periksa Keperawatan 2 10,90 m Rp - Rp -
- R. Konseling Keperawatan 6,82 m Rp - Rp -
3 Pas. Keramik plint uk. 10 x 40 ad. 1:4 165,70 m' Rp - Rp -
4 Pas. Keramik kasar toilet setara Masterina uk. 20 x 20 ad. 1:4 8,81 m Rp - Rp -
5 Pas. Keramik dinding toilet setara Masterina uk. 20 x 25 ad. 1:4 23,31 m Rp - Rp -

c PEKERJAAN LANTAI / UBIN TANGGA


1 Pas Keramik Kasar Ramp Dalam Setara Masterina 31,20 m Rp - Rp -
2 Pas. Keramik tangga 1 uk. 30 x 30 ad. 1:4 Setara Masterina
- trap tangga 12,56 m Rp - Rp -
- bordes 3,51 m Rp - Rp -
- Step noishing 2,30 m Rp - Rp -

II.c. Pekerjaan Kusen Pintu & Jendela Rp -


1 TYPE PB 1,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 18,14 m' Rp - Rp -
Daun Pintu Semi framelless Kaca Temperd (100x225) 2,00 Unit Rp - Rp -
Pas. Kaca polos t = 5mm 3,66 m2 Rp - Rp -
Sealant 19,86 m' Rp - Rp -
Handle daun pintu, DEKS BS.Z01-215 PVD 2,00 ps Rp - Rp -
Floor hinge Dorma BTS 75 2,00 ps Rp - Rp -

2 TYPE P1 9,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 61,56 m' Rp - Rp -
Pintu double teakwood Lapis formika, rangka kayu kamper 14,13 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos daun pintu t = 5 mm 1,80 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos Bouvenlight t = 5 mm 2,61 m2 Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Pintu, ES-S/S 4"x3"x2 mm-2BB 9,00 ps Rp - Rp -
Pull Handle Dekkson LHR 2068 SN+SP 9,00 bh Rp - Rp -
Mortise Lock Dekkson MTS IL 8485 SSS 9,00 bh Rp - Rp -
Cylinder Dekkson CYL HC DL 40 MM SN 9,00 bh Rp - Rp -
Door closer DKS HONA/BA 9,00 bh Rp - Rp -
Sealent 21,24 m' Rp - Rp -

3 TYPE P2 6,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 45,84 m' Rp - Rp -
Pintu double teakwood Lapis formika, rangka kayu kamper, 2 daun 14,58 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos daun pintu t = 5 mm 1,20 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos Bouvenlight t = 5 mm 2,64 m2 Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Pintu, ES-S/S 4"x3"x2 mm-2BB 12,00 ps Rp - Rp -
Pull Handle Dekkson LHR 2068 SN+SP 6,00 bh Rp - Rp -
Mortise Lock Dekkson MTS IL 8485 SSS 6,00 bh Rp - Rp -
Cylinder Dekkson CYL HC DL 40 MM SN 6,00 bh Rp - Rp -
Grendel tanam pintu KEND type 306.6" 6,00 bh Rp - Rp -
Door closer DKS HONA/BA 12,00 bh Rp - Rp -
Sealent 18,96 m' Rp - Rp -

4 TYPE P3 3,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 19,92 m' Rp - Rp -
Pintu double teakwood Lapis formika, rangka kayu kamper 4,05 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos daun pintu t = 5 mm 0,60 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos Bouvenlight t = 5 mm 0,78 m2 Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Pintu, ES-S/S 4"x3"x2 mm-2BB 3,00 ps Rp - Rp -
Pull Handle Dekkson LHR 2068 SN+SP 3,00 bh Rp - Rp -
Mortise Lock Dekkson MTS IL 8485 SSS 3,00 bh Rp - Rp -
Cylinder Dekkson CYL HC DL 40 MM SN 3,00 bh Rp - Rp -
Door closer DKS HONA/BA 3,00 bh Rp - Rp -
Sealent 6,48 m' Rp - Rp -

6 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

5 TYPE P4 (PVC) 7,00 bh


Pintu Toilet (Kusen + Daun Pintu) PVC Kualitas KW-1 7,00 Unit Rp - Rp -
Kunci Pintu toilet (Knop cilinder Lockset) 7,00 Set Rp - Rp -

6 TYPE P5 1,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 7,04 m' Rp - Rp -
Pintu double teakwood Lapis formika, rangka kayu kamper 1,98 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos Bouvenlight t = 5 mm 0,33 m2 Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Pintu, ES-S/S 4"x3"x2 mm-2BB 1,00 ps Rp - Rp -
Pull Handle Dekkson LHR 2068 SN+SP 1,00 bh Rp - Rp -
Mortise Lock Dekkson MTS IL 8485 SSS 1,00 bh Rp - Rp -
Cylinder Dekkson CYL HC DL 40 MM SN 1,00 bh Rp - Rp -
Door closer DKS HONA/BA 1,00 bh Rp - Rp -
Sealent 2,56 m' Rp - Rp -

7 TYPE P6 2,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 7,64 m' Rp - Rp -
Pintu double teakwood Lapis formika, rangka kayu kamper, 2 daun 2,63 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos Bouvenlight t = 5 mm 0,44 m2 Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Pintu, ES-S/S 4"x3"x2 mm-2BB 2,00 bh Rp - Rp -
Pull Handle Dekkson LHR 2068 SN+SP 1,00 ps Rp - Rp -
Mortise Lock Dekkson MTS IL 8485 SSS 1,00 bh Rp - Rp -
Cylinder Dekkson CYL HC DL 40 MM SN 1,00 bh Rp - Rp -
Grendel tanam pintu KEND type 306.6" 1,00 bh Rp - Rp -
Door closer DKS HONA/BA 2,00 bh Rp - Rp -
Sealent 3,16 m' Rp - Rp -

8 TYPE PS (SHAFT) 4,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 1,23 m' Rp - Rp -
Pintu double teakwood Lapis formika, rangka kayu kamper, 2 daun 1,14 m2 Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Pintu, ES-S/S 4"x3"x2 mm-2BB 1,00 ps Rp - Rp -
Kunci Panel 1,00 bh Rp - Rp -

9 TYPE PJ3 1,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 19,02 m' Rp - Rp -
Pintu double teakwood Lapis formika, rangka kayu kamper 1,94 m2 Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 2,87 m2 Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Pintu, ES-S/S 4"x3"x2 mm-2BB 1,00 ps Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Jendela, ES-S/S 3"x2,5"x2 mm-PN 3,00 ps Rp - Rp -
Pull Handle Dekkson LHR 2068 SN+SP 1,00 bh Rp - Rp -
Mortise Lock Dekkson MTS IL 8485 SSS 1,00 bh Rp - Rp -
Cylinder Dekkson CYL HC DL 40 MM SN 1,00 bh Rp - Rp -
Door closer DKS HONA/BA 1,00 bh Rp - Rp -
Rangka daun jendela aluminium warna 12,24 m' Rp - Rp -
Karet jendela 12,78 m' Rp - Rp -
Grendel jendela Uk. 4" (RRT) 3,00 bh Rp - Rp -
Sealent 16,88 m' Rp - Rp -

10 TYPE J1 3,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 17,64 m' Rp - Rp -
Rangka daun jendela aluminium warna 12,24 m' Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Jendela, ES-S/S 3"x2,5"x2 mm-PN 3,00 ps Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 2,64 m2 Rp - Rp -
Karet jendela 12,78 m' Rp - Rp -
Grendel jendela Uk. 4" (RRT) 3,00 bh Rp - Rp -
Sealent 15,60 m' Rp - Rp -

11 TYPE J2 13,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 132,08 m' Rp - Rp -
Rangka daun jendela aluminium warna 106,08 m' Rp - Rp -

7 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
Engsel stainless steel u/. Jendela, ES-S/S 3"x2,5"x2 mm-PN 26,00 ps Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 22,88 m2 Rp - Rp -
Karet jendela 110,76 m' Rp - Rp -
Grendel jendela Uk. 4" (RRT) 26,00 bh Rp - Rp -
Sealent 135,20 m' Rp - Rp -

12 TYPE J3 13,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 186,94 m' Rp - Rp -
Rangka daun jendela aluminium warna 159,12 m' Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Jendela, ES-S/S 3"x2,5"x2 mm-PN 39,00 ps Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 34,32 m2 Rp - Rp -
Karet jendela 166,14 m' Rp - Rp -
Grendel jendela Uk. 4" (RRT) 39,00 bh Rp - Rp -
Sealent 202,80 m' Rp - Rp -

14 TYPE J5 1,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 4,44 m' Rp - Rp -
Rangka daun jendela aluminium warna 4,08 m' Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Jendela, ES-S/S 3"x2,5"x2 mm-PN 1,00 ps Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 0,75 m2 Rp - Rp -
Karet jendela 4,26 m' Rp - Rp -
Grendel jendela Uk. 4" (RRT) 1,00 bh Rp - Rp -
Sealent 3,92 m' Rp - Rp -

15 TYPE J6 1,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 4,44 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 0,94 m2 Rp - Rp -
Sealent 4,28 m' Rp - Rp -

16 TYPE J7 1,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 7,26 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 1,88 m2 Rp - Rp -
Sealent 8,56 m' Rp - Rp -

17 TYPE J8 3,00 bh
Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 30,42 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 6,42 m2 Rp - Rp -
Sealent 33,36 m' Rp - Rp -

19 TYPE J11 1,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 18,13 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 2,85 m2 Rp - Rp -
Sealent 19,73 m' Rp - Rp -

20 TYPE J12 1,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 8,34 m' Rp - Rp -
Rangka daun jendela aluminium warna 5,80 m' Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Jendela, ES-S/S 3"x2,5"x2 mm-PN 1,00 ps Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 1,14 m2 Rp - Rp -
Karet jendela 6,14 m' Rp - Rp -
Grendel jendela Uk. 4" (RRT) 1,00 bh Rp - Rp -
Sealent 8,02 m' Rp - Rp -

21 TYPE J13 1,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 4,28 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 0,58 m2 Rp - Rp -
Sealent 3,96 m' Rp - Rp -

22 TYPE BV1 1,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 7,20 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 0,65 m2 Rp - Rp -

8 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
Sealent 6,40 m' Rp - Rp -

23 TYPE BV2 1,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 7,20 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 0,65 m2 Rp - Rp -
Sealent 6,40 m' Rp - Rp -

24 TYPE BV3 3,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 8,64 m' Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 0,78 m2 Rp - Rp -
Sealent 7,68 m' Rp - Rp -

25 TYPE JL (LOKET) 1,00 bh


Kusen Alumunium warna colour 4 x 1 3/4 " 2,74 m' Rp - Rp -
Rangka daun jendela aluminium warna 2,41 m' Rp - Rp -
Engsel stainless steel u/. Jendela, ES-S/S 3"x2,5"x2 mm-PN 1,00 ps Rp - Rp -
Pas. kaca polos t = 5 mm 0,30 m2 Rp - Rp -
Karet jendela 2,58 m' Rp - Rp -
Grendel jendela Uk. 4" (RRT) 1,00 bh Rp - Rp -
Sealent 2,25 m' Rp - Rp -

II.d. Pekerjaan Plafond & Railling Rp -


PEK. PLAFOND DAN RAILING LANTAI 1
1 Pas. rgk plafond kanopi teras, besi Hollow 40 x 40 & 40 x 20
+ penutup plafond teras, lambrisering metal 24,58 m Rp - Rp -
2 Pas. rangka plafond overstek besi Hollow 40 x 40 metal furing
penutup plafond GRC t = 5 mm 63,14 m Rp - Rp -
3 Pas. rangka plafond bawah jembatan, besi Hollow 40 x 40
metal furing penutup plafond GRC t = 5 mm 12,37 m Rp - Rp -
4 Pas. rangka plafond ruangan besi Hollow 40 x 40 metal furing
penutup plafond Gypsumc Setara Elephant 9 mm
- Ruang Tunggu dan Pendaftaran 33,21 m Rp - Rp -
- Rekam Medik 4,31 m Rp - Rp -
- Pemeriksaan Umum 8,50 m Rp - Rp -
- Lab. Sederhana 4,88 m Rp - Rp -
- R. Obat 4,93 m Rp - Rp -
- R.Steril 8,18 m Rp - Rp -
- R. Kompresor dan panel 1,90 m Rp - Rp -
- Gudang Klinik 7,80 m Rp - Rp -
- Selasar dalam 18,33 m Rp - Rp -
- R. Periksa KESPRO dan KB 9,91 m Rp - Rp -
- R. Periksa Hamil 9,91 m Rp - Rp -
- R. Periksa bayi dan anak 9,91 m Rp - Rp -
- R. Konseling kebidanan 5,90 m Rp - Rp -
5 Pas. rangka plafond km/wc besi Hollow 40 x 40 metal furing
penutup plafond GRC t = 5 mm 17,36 m Rp - Rp -
6 Pas. list plafond profil overstek uk. 5/5 cm kayu kamper 190,51 m Rp - Rp -
7 Pas. list plafond gypsum 10 cm 178,63 m Rp - Rp -
8 Pas. list plafond profil KM/WC uk. 5/5 cm kayu kamper 41,10 m Rp - Rp -
9 Railing Tangga sesuai gambar 9,36 m' Rp - Rp -
10 Railing Ramp dalam 40,00 m' Rp - Rp -

b PEK. PLAFOND DAN RAILING LANTAI 2


1 Pas. rangka plafond overstek besi Hollow 40 x 40 metal furing
penutup plafond GRC t = 5 mm 66,34 m Rp - Rp -
2 Pas. rangka plafond ruangan besi Hollow 40 x 40 metal furing
penutup plafond Gypsum Setara Elephant 9 mm
- R. Tunggu 18,31 m Rp - Rp -
- R. Periksa Gigi 38,84 m Rp - Rp -
- R. Steril 2,88 m Rp - Rp -

9 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

- Gudang Alat 3,58 m Rp - Rp -


- R.Panel 1,85 m Rp - Rp -
- Selasar dalam 17,20 m Rp - Rp -
- R. Tindakan Keperawatan 13,65 m Rp - Rp -
- R. Periksa Keperawatan 1 12,60 m Rp - Rp -
- R. Periksa Keperawatan 2 10,72 m Rp - Rp -
- R. Konseling Keperawatan 6,70 m Rp - Rp -
- R. Tangga 8,67 m Rp - Rp -
- R. Penghubung Gedung A dan B 14,30 m Rp - Rp -
- R. Ramp 29,00 m Rp - Rp -
3 Pas. rangka plafond km/wc besi Hollow 40 x 40 metal furing 8,48 m Rp - Rp -
penutup plafond GRC t = 5 mm
4 Pas. rangka plafond kanopi jembatan, besi Hollow 40 x 40 12,37 m Rp - Rp -
metal furing penutup plafond GRC t = 5 mm
5 Pas. list plafond profil overstek uk. 5/5 cm kayu kamper 139,14 m Rp - Rp -
6 Pas. list plafond gypsum 10 cm 189,15 m Rp - Rp -
7 Pas. list plafond profil KM/WC uk. 5/5 cm kayu kamper 23,10 m Rp - Rp -
8 Railing/pagar jembatan penghubung sesuai gambar 21,90 m' Rp - Rp -

II.e. Pekerjaan Pengecatan Rp -


1 PEKERJAAN CAT LUAR
3 Lapis + pelamir setara DULUX Weathershield 545,43 m2 Rp - Rp -
2 PEKERJAAN CAT TEMBOK DALAM LANTAI 1
3 lapis + pelamir setara VINILEX 753,32 m2 Rp - Rp -
3 PEKERJAAN CAT TEMBOK DALAM LANTAI 2
3 lapis + pelamir setara VINILEX 665,23 m2 Rp - Rp -
4 PEKERJAAN CAT PLAFOND LT 1
Cat plafond 3 lapis setara VINILEX 220,54 m2 Rp - Rp -
5 PEKERJAAN CAT PLAFOND LT 2
Cat plafond 3 lapis setara VINILEX 265,49 m2 Rp - Rp -

III. PEKERJAAN MEKANIKAL


III.a PEKERJAAN SANITAIR FIXTURES Rp -
PEK. SANITAIR FIXTURES LANTAI 1
1 Closet duduk TOTO Sonata CW 660 JT1/ 784 JP 4,00 bh Rp - Rp -
2 Floor Drain TOTO TX 1A 4,00 bh Rp - Rp -
3 Kran leher angsa TOTO T30AR 13V7N 3,00 bh Rp - Rp -
4 Urinoir ( Moslem ) type U 57 M (top inlet) lengkap 2,00 bh Rp - Rp -
5 Washtafel TOTO Type 223 CF/L 237 Lengkap Assesoris 5,00 bh Rp - Rp -
6 Kitchen Zink 3,00 bh Rp - Rp -
PEK. SANITAIR FIXTURES LANTAI 2
7 Closet duduk TOTO Sonata CW 661 JT1/ 784 JP 2,00 bh Rp - Rp -
8 Floor Drain TOTO TX 1A 2,00 bh Rp - Rp -
9 Washtafel TOTO Type 223 CF/L 237 Lengkap Assesoris 7,00 bh Rp - Rp -
10 Kitchen Zink 1,00 bh Rp - Rp -
11 Closed Clean Out ( CCO ) dia 4" 1,00 bh Rp - Rp -
12 Floor Clean Out ( CCO ) dia 2" 1,00 bh Rp - Rp -
13 Floor Drain Air Hujan dia. 4" 8,00 bh Rp - Rp -

III.b PEKERJAAN PLUMBING Rp -


PEKERJAAN POMPA
1 Pompa Jet Pump 250 Watt + pipa + pantekan 1,00 bh Rp - Rp -
2 Pompa transper 250 watt sanyo 2,00 bh Rp - Rp -
Type : END SUCTION
Daya : 250 watt / 220 Volt
Total Head : 39 m
Kapasitas : 27 liter / menit
Fungsi : Pompa Air Bersih Dari Ground ke roof tank

3 Dudukan pompa 3,00 bh Rp - Rp -


4 Header GIP Medium dia. 2" 1,00 m Rp - Rp -

10 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
5 Pipa suction Gip dia. 1 1/4" 6,00 m' Rp - Rp -
6 Foot valve dia. 1 1/4" 2,00 bh Rp - Rp -
7 Flexible joint dia. 1 1/4" 3,00 bh Rp - Rp -
8 Kabel WLC NYMHY 3 x 1,5 m2 lengkap conduit 36,00 m' Rp - Rp -
9 Alat bantu + sambung 1,00 ls Rp - Rp -
PEKERJAAN PEMIPAAN DI SHAFT
4 Pemipaan Air Bersih
Pipa GIP Mediu Class dia. 1 1/2 " (supplay ke roof tank) 12,00 m Rp - Rp -
Pipa PVC Clas AW dia. 1 1/2 " 7,00 m Rp - Rp -
5 Pemipaan Air Kotor PVC Class AW dia. 6" 12,00 m Rp - Rp -
6 Pemipaan Air Bekas PVC Class AW dia. 4" 18,00 m Rp - Rp -
7 Pemipaan Vent PVC Class AW dia. 3" 8,00 m Rp - Rp -
8 Fitting, alat-alat sambung & assesories 1,00 ls Rp - Rp -
PEKERJAAN PEMIPAAN LANTAI 1
9 Pemipaan Air Bersih
a. Pipa GIP Medium Class dia. 1 1/2" 22,00 m Rp - Rp -
b. Gate Valve dia. 1 1/2 1,00 bh Rp - Rp -
c. Pipa PVC dia. 1 1/2" 25,00 m Rp - Rp -
d. Pipa PVC dia. 1" 11,40 m Rp - Rp -
e. Pipa PVC dia. 1/2" 55,50 m Rp - Rp -

10 Pemipaan Air Kotor


a. Pipa PVC Class AW dia. 6" 54,80 m Rp - Rp -
b. Pipa PVC Class AW dia. 4" 19,50 m Rp - Rp -
c. Pipa PVC Class AW dia. 3" 37,80 m Rp - Rp -

11 Pemipaan Air Bekas


a. Pipa PVC Class AW dia. 4" 7,00 m Rp - Rp -
b. Pipa PVC Class AW dia. 3" 27,00 m Rp - Rp -

12 Pemipaan Air Hujan


a. Pipa PVC Class AW dia. 4" 93,00 m Rp - Rp -
13 Fitting, alat-alat sambung & assesories 1,00 ls Rp - Rp -

PEKERJAAN PEMIPAAN LANTAI 2


14 Pemipaan Air Bersih
a. Pipa PVC Class AW
dia. 1 1/2" 26,00 m Rp - Rp -
dia. 1 " 16,35 m Rp - Rp -
dia. 1/2" 30,00 m Rp - Rp -
b. Gate Valve dia. 11/2 1,00 bh Rp - Rp -
15 Pemipaan Air Kotor Pipa PVC Class AW
dia. 3" 55,80 m Rp - Rp -
dia. 4" 7,00 m Rp - Rp -
16 Pemipaan Air Bekas Pipa PVC Class AW dia. 3" 10,00 m Rp - Rp -
17 Fitting, alat-alat sambung & assesories 1,00 ls Rp - Rp -

PEKERJAAN PEMIPAAN LANTAI ATAP


18 Pemipaan Air Bersih
a. Pipa GIP Medium Class dia. 3" (header) 2,00 m Rp - Rp -
b. Pipa GIP Medium Class dia. 1 1/2" 10,00 m Rp - Rp -
c. Pipa PVC Clas AW dia. 1 1/2 " 20,00 m Rp - Rp -
d. Elektrode 2,00 bh Rp -
e. Gate Valve dia. 11/2 3,00 bh Rp - Rp -
f. Kabel elektrode NYM 3 x 2,5 mm 30,00 m Rp - Rp -
Roof Tank 1,00 unit Rp - Rp -
Type : Cylender Fibre Glass
Kapasitas : 2000 liter
19 Fitting, alat-alat sambung & assesories 1,00 ls Rp - Rp -

PEKERJAAN STP BIOTECH RCO KAP. 6 M3/DAY

11 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
20 TANGKI BIOTECH 1,00 unit Rp - Rp -
- Type : BCF-20
- Capacity : 6 m3 / day
- Tank Volume5,2 m3
- Dimensi Tankdia. 1,6 m x 1,8 ( t )
- Model Cylinder
- Air Blower 80 watt - 220
3 phase - 50 HZ
- Population: 10 - 12 bed
- Panel + instalasi
- Test Comisioning

III.c PEKERJAAN AC DAN VENTILASI Rp -


PEKERJAAN AC DAN VENTILASI LANTAI 1

12 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 Pekerjaan Ac Dinding Single Split
Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU.1-1, Kap. 7000 BTU / H (3/4 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

2 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 2-1, Kap. 7000 BTU / H ( 3/4 PK ) 1,00 unit Rp - Rp -

3 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 3-1, Kap. 5000 BTU / H ( 1/2 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

4 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 4-1, Kap. 7000 BTU / H ( 3/4 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

5 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 5-1, Kap. 5000 BTU / H ( 1/2 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

6 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 6-1, Kap. 7000 BTU / H ( 3/4 PK ) 1,00 unit Rp - Rp -

7 Exhaust Fan KM/WC 10" Type Ceilling 7,00 unit Rp - Rp -


8 Instalasi Exhaust Fan 7,00 titik Rp - Rp -

PEKERJAAN AC DAN VENTILASI LANTAI 2


9 Pekerjaan Ac Dinding Single Split
Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 1-2, Kap. 9000 BTU / H ( 1 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

13 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
10 Pekerjaan Ac Dinding Single Split
Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 2-2, Kap. 18000 BTU / H ( 2 PK) 1,00 unit Rp - Tunda

11 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 1/2" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 3-2, Kap. 9000 BTU / H ( 1 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

12 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU. 4-2, Kap. 18000 BTU / H ( 2 PK ) 1,00 unit Rp - Rp -

13 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU.5-2, Kap. 7000 BTU / H ( 3/4 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

14 Pekerjaan Ac Dinding Single Split


Type : Alowa, Envio Inverter Neo Plasma, Low Watt
a. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 5,00 m' Rp - Rp -
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid)
Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas)
Pipa Drain dia. 3/4" 10,00 m' Rp - Rp -
b. IU.6-2, Kap. 5000 BTU / H ( 1/2 PK ) 1,00 unit Rp - Tunda

15 Exhaust Fan KM/WC 10" Type Ceilling 2,00 unit Rp - Rp -


16 Instalasi Exhaust Fan 2,00 titik Rp - Rp -

IV. PEKERJAAN ELEKTRIKAL


IV.a PEKERJAAN PANEL Rp -
1 Pas. COS on/of 100 A 3P ( Handle Manual ) 1,00 unit Rp - Rp -
2 PANEL INDUK, Terdiri dari : 1,00 unit Rp - Rp -
- 1 bh MCCB 50 A, 3 Pole, 18 Ka
- 6 bh MCCB 16 A, 3 Pole, 18 Ka
- 2 bh MCCB 10 A, 3 Pole, 18 Ka
- 3 bh Pilot Lamp Telemecanique
- 3 bh Amperemeter
- 3 bh Trafo arus (CT)
- 3 bh Fuse control lokal
- 1 ls Box Panel induk uk. 100x60x25 cm
- 1 ls Wiring + assesories

3 PANEL PENERANGAN LANTAI 1, Terdiri dari : 1,00 unit Rp - Rp -


- 1 bh MCCB 16 A, 3 Pole, 18 kA
- 15 bh MCB 10 A, 1Pole, 10 kA
- 3 bh Pilot Lamp Telemecanique

14 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
- 3 bh Fuse control lokal
- 1 ls Box Panel + Cu Bars + Accessories uk. 40x60 .
- 1 ls Wiring + Accessories

4 PANEL PENERANGAN LANTAI 2, Terdiri dari : 1,00 unit Rp - Rp -


- 1 bh MCCB 16 A, 3 Pole, 18 kA
- 12 bh MCB 10 A, 1Pole, 10 kA
- 3 bh Pilot Lamp Telemecanique
- 3 bh Fuse control lokal
- 1 ls Box Panel + Cu Bars + Accessories uk. 40x60 .
- 1 ls Wiring + Accessories

5 PANEL AC LANTAI 1, Terdiri dari : 1,00 unit Rp - Rp -


- 1 bh MCCB 10 A, 3 Pole, 18 Ka
- 9 bh MCB 16 A, 1Pole, 10 KA
- 3 bh Pilot Lamp Telemecanique
- 3 bh Fuse control lokal
- 1 ls Box Panel + Cu Bars + Accessories uk. 40x60 .
- 1 ls Wiring + Accessories

6 PANEL AC LANTAI 2, Terdiri dari : 1,00 unit Rp - Rp -


- 1 bh MCCB 16 A, 3 Pole, 18 Ka
- 9 bh MCB 16 A, 1Pole, 10 KA
- 3 bh Pilot Lamp Telemecanique
- 3 bh Fuse control lokal
- 1 ls Box Panel + Cu Bars + Accessories uk. 40x60 .
- 1 ls Wiring + Accessories

7 PANEL PEMBAGI POMPA, Terdiri dari : 1,00 unit Rp - Rp -


- 1 bh MCCB 10 A, 3 Pole, 18 Ka
- 6 bh MCB 10A, 1 Pole, 10 kA
- 3 bh Pilot Lamp Telemecanique
- 3 bh Fuse control lokal
- 1 ls Box Panel pembagi uk. 60x40x20 cm
- 1 ls Wiring + Accessories

8 SISTEM GROUNDING INST. LISTRIK, 1,00 ls Rp - Rp -

IV.b PEKERJAAN KABEL DAN RAK KABEL Rp -


1 Dari PLN ke KWH Meter
NYFGBY 4 x 16 mm2 40,00 m' Rp - Rp -
2 Dari KWH Meter ke COS
NYFGBY 4 x 16 mm2 22,00 m' Rp - Rp -
3 Dari COS ke Panel Induk
NYFGBY 4 x 16 mm2 3,00 m' Rp - Rp -
4 Kabel Dari Panel Induk ke :
a. Panel Penerangan Lantai 1
NYY 4 x 4 mm2 5,00 m' Rp - Rp -
NYA 1 X 10 mm2 5,00 m' Rp - Rp -
b. Panel AC Lantai 1
NYY 4 x 4 mm2 6,00 m' Rp - Rp -
NYA 1 X 10 mm2 6,00 m' Rp - Rp -
c. Panel Penerangan Lantai 2
NYY 4 x 4 mm2 10,00 m' Rp - Rp -
NYA 1 X 10 mm2 10,00 m' Rp - Rp -
d. Panel AC Lantai 2
NYY 4 x 4 mm2 10,00 m' Rp - Rp -
NYA 1 X 10 mm2 10,00 m' Rp - Rp -
f. Panel STP
NYFGBY 4 x 4 mm2 22,00 m' Rp - Rp -

15 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
NYA 1 X 10 mm2 22,00 m' Rp - Rp -
g. Panel Pompa
NYFGBY 4 x 4 mm2 16,00 m' Rp - Rp -
NYA 1 X 10 mm2 16,00 m' Rp - Rp -

IV.c PEKERJAAN ARMATURE, SAKLAR & STOP KONTAK Rp -


1 Lantai 1
a. Lampu Liner Batten T5 RTK 2 X 28 watt /54 TKI 5,00 bh Rp - Rp -
b. Lampu Liner Batten T5 RTK 1 X 28 watt /54 TKI 7,00 bh Rp - Rp -
c. Down Light Type IL 602 ST PLC - E 18 W/ 220 Volt 21,00 bh Rp - Rp -
d. Rossetl Lamp SL 18 watt 7,00 bh Rp - Rp -
e. Stop Kontak Daya 250 VA Metal Inbow Dos 18,00 bh Rp - Rp -
f. Saklar Tunggal 18,00 bh Rp - Rp -
g. Saklar Seri 5,00 bh Rp - Rp -
h. Stop Kontak Tenaga 1500 VA (AC) 6,00 bh Rp - Rp -

2 Lantai 2
a. Lampu Liner Batten T5 RTK 2 X 28 watt /54 TKI 8,00 bh Rp - Rp -
b. Lampu Liner Batten T5 RTK 1 X 28 watt /54 TKI 1,00 bh Rp - Rp -
c. Down Light Type IL 602 ST PLC - E 18 W/ 220 Volt 17,00 bh Rp - Rp -
d. Rossetl Lamp SL 18 watt 5,00 bh Rp - Rp -
e. Stop Kontak Daya 250 VA Metal Inbow Dos 19,00 bh Rp - Rp -
f. Saklar Tunggal 10,00 bh Rp - Rp -
g. Saklar Seri 6,00 bh Rp - Rp -
h. Stop Kontak Tenaga 1500 VA (AC) 6,00 bh Rp - Rp -

IV.d PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp -


1 Lantai 1
a. Instalasi penerangan NYM 3 x 2 .5 mm Cable & Conduit 40,00 ttk Rp - Rp -
b. Pas. instalasi stop kontak NYM 3 x 2.5 mm Cable & Conduit 18,00 ttk Rp - Rp -
c. Titik Stop Kontak Tenaga (AC) dengan kabel NYM 3 x 2,5 mm Cable & Conduit6,00 ttk Rp - Rp -
d. Kabel Rack ( H 50 ) 2000 x 3000 mm 20,00 m' Rp - Rp -
e. Elbow dengan R = 45 (200 x 3000 mm) 1,00 bh Rp - Rp -

2 Lantai 2
a. Instalasi penerangan NYM 3 x 2 .5 mm Cable & Conduit 31,00 ttk Rp - Rp -
b. Pas. instalasi stop kontak NYM 3 x 2.5 mm Cable & Conduit 19,00 ttk Rp - Rp -
c. Titik Stop Kontak Tenaga (AC) dengan kabel NYM 3 x 2,5 mm Cable & Conduit6,00 ttk Rp - Rp -
d. Kabel Rack ( H 50 ) 2000 x 3000 mm 20,00 m' Rp - Rp -
e. Elbow dengan R = 45 (200 x 3000 mm) 1,00 bh Rp - Rp -

IV.e PEKERJAAN PENANGKAL PETIR Rp -


1 Tiang Splitzle 3,00 bh Rp - Rp -
2 Kabel NYA 50 mm2 66,00 m' Rp - Rp -
3 Klem kabel 150,00 bh Rp - Rp -
4 Pentanahan max 3 ohm, lengkap Copper Rod 2,00 bh Rp - Rp -
5 Bak Kontrol 600 x 600 x 400 1,00 bh Rp - Rp -
6 Box test 1,00 bh Rp - Rp -
7 Pipa GIP dia. 3/4" 12,00 m' Rp - Rp -
8 Material alat bantu 1,00 lot Rp - Rp -
9 Biaya pemasangan 1,00 lot Rp - Rp -

V. PEKERJAAN ELEKTRONIK
V.a. PEKERJAAN FIRE ALARM Rp -
a. Peralata Utama
Master Control panel Fire Alarm MCPFA 1,00 set Rp - Rp -
10 zone lengkap dengan :
Battery
Charger
Rectifer
Sirene Lokal

16 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
Grounding & Programing

PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN LT. 1


1 ROR Heat Detector type QF-306A 11,00 bh Rp - Rp -
2 Ionization Smoke Detector type QF-202D 1,00 bh Rp - Rp -
3 Terminal Box Fire Alarm 24 Pairs uk. 30 x 30 x 10 cm 1,00 bh Rp - Rp -
4 Instalasi Heat Detector NYA 2x 1.5mm+PVC 12,00 ttk Rp - Rp -
5 Indicator Lamp 1,00 bh Rp - Rp -
6 Alarm Bell 1,00 bh Rp - Rp -
7 Push Botton 1,00 bh Rp - Rp -
8 EOL Resistor 1,00 bh Rp - Rp -
9 Alat bantu + Assesories 1,00 ls Rp - Rp -
10 Pekerjaan kabel panel ke :
terminal box lantai 1 NYY 3x2,5mm2 10,00 m' Rp - Rp -
11 Fire Extinguisher Type ABC QFP-35 isi 3.5 Kg 2,00 unit Rp - Rp -

PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN LT. 2


1 ROR Heat Detector type QF-306A 12,00 bh Rp - Rp -
2 Terminal Box Fire Alarm 24 Pairs uk. 30 x 30 x 10 cm 1,00 bh Rp - Rp -
3 Instalasi Heat Detector NYA 2x 1.5mm+PVC 12,00 ttk Rp - Rp -
4 Indicator Lamp 1,00 bh Rp - Rp -
5 Alarm Bell 1,00 bh Rp - Rp -
6 Push Botton 1,00 bh Rp - Rp -
7 EOL Resistor 1,00 bh Rp - Rp -
8 Alat bantu + Assesories 1,00 ls Rp - Rp -
9 Pekerjaan kabel panel ke :
terminal box lantai 1 NYY 3x2,5mm2 10,00 m' Rp - Rp -
10 Fire Extinguisher Type ABC QFP-35 isi 3.5 Kg 2,00 unit Rp - Rp -

V.b. PEKERJAAN TATA SUARA Rp -


Peralatan Utama
1 Rack kabinet 1,00 set Rp - Tunda
2 CD / MP3 Player c/w tuner AM - FM 1,00 bh Rp - Tunda
3 Power Amplifier 240W u/ZA series ZP - 2240 ex TOA 1,00 set Rp - Tunda
4 Mixer Amplifier 240 W ZA 2240 ex. TOA 1,00 set Rp - Tunda
5 Paging Microphone ex TOA 1,00 bh Rp - Tunda
b. Instalasi Tata Suara Dalam Gedung
Lantai 1
1 Ceiling Speaker 6 w 7,00 bh Rp - Rp -
2 Attenuartor 6-30 w 6,00 bh Rp - Rp -
3 Terminal box ex lokal untuk kontrol 1,00 bh Rp - Rp -
4 Instalasi ceiling speaker NYMHY 2 x 1.5mm+PVC 7,00 ttk Rp - Rp -
6 Instalasi Attenuartor NYMHY 3 x 1.5mm+PVC 6,00 ttk Rp - Rp -
7 Alat bantu + Assesories 1,00 ls Rp - Rp -
8 Pekerjaan kabel dari MDF ke :
terminal box lantai 1 NYY 3 x 2,5mm2 20,00 m Rp - Rp -
Lantai 2
1 Ceiling Speaker 6 w 6,00 bh Rp - Rp -
2 Attenuartor 6-30 w 5,00 bh Rp - Rp -
3 Terminal box ex lokal untuk kontrol 1,00 bh Rp - Rp -
4 Instalasi ceiling speaker NYMHY 2x 1.5mm+PVC 6,00 ttk Rp - Rp -
6 Instalasi Attenuartor NYMHY 3x1.5mm+PVC 5,00 ttk Rp - Rp -
7 Alat bantu + Assesories 1,00 ls Rp - Rp -
8 Pekerjaan kabel dari MDF ke :
terminal box lantai 1 NYY 3x2,5mm2 30,00 m Rp - Rp -

V.c. PEK. INSTALASI TELEPHONE Rp -


Lantai 1
a. Instalasi pengabelan ITC 2 x 2 x 0,6 mm2 6,00 ttk Rp - Rp -
b. Out let telepon 6,00 bh Rp - Rp -
c. Box terminal cabang IDF 6 Pair 1,00 bh Rp - Rp -

17 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
d. Box terminal induk MDF 20 Pair 1,00 bh Rp - Rp -
e. Box Perumtel 1,00 bh Rp - Rp -
f. Kabel telephone ITC 10 (2 x 2 x 0,6) 25,00 m' Rp - Rp -
g. Kabel telephone ITC 6 (2 x 2 x 0,6) 30,00 m' Rp - Rp -
h. Pesawat Telephone 1,00 bh Rp - Rp -
i. Mini PABX 12 Extantion 1,00 Unit Rp - Tunda
Lantai 2
a. Instalasi pengabelan ITC 2 x 2 x 0,6 mm2 5,00 ttk Rp - Rp -
b. Out let telepon 5,00 bh Rp - Rp -
c. Box terminal cabang IDF 6 Pair 1,00 bh Rp - Rp -
e. Kabel telephone ITC 6 (2 x 2 x 0,6) 20,00 m' Rp - Rp -
f. Pesawat Telephone 1,00 bh Rp - Rp -

C. RUMAH POMPA DAN RAMP LUAR


I. Pekerjaan Struktur Rp -
1 Pengukuran dan pemasangan bouplang 50,00 Rp - Rp -
2 Pekerjaan Tanah
a. Pengurugan tanah dengan tanah Merah 21,84 M Rp - Rp -
b. Pemadatan Tanah Tiap 40 Cm 21,84 M Rp - Rp -
3 Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
a. Galian Pondasi Tapak 24,75 M Rp - Rp -
b. Galian Pondasi Sloof 6,12 M Rp - Rp -
c. Urugan Kembali Bekas Galian 16,11 M Rp - Rp -
d. Lantai Kerja 1,13 M Rp - Rp -
e. Pasir Urug Bawah Pondasi 2,26 M Rp - Rp -
4 Perjaan Pondasi
a. Pondasi Tapak (120x120x20) 10,00
- Bekisting Batako 9,60 M Rp - Rp -
- Beton K-225 2,88 M Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. D 13-200 67,43 Kg Rp - Rp -
b. Sloof (20/40) 34,00
- Bekisting Batako 27,20 M Rp - Rp -
- Beton K-225 2,72 M Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 10 D 13 337,17 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 155,75 Kg Rp - Rp -
b. Kolom Pedestal (35x35x240) 15,00
- Bekisting Kolom 24,00 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 5,76 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 12 D 13 178,50 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 78,63 Kg Rp - Rp -
5 Pekerjaan Kolom Ramp
Kolom Lantai Dasar (35x35x240) 72,00
- Bekisting Kolom 115,20 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 5,76 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 12 D 13 856,80 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 377,40 Kg Rp - Rp -
6 Pekerjaan Balok Ramp 48,00
- Bekisting Balok 28,80 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 3,84 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 5 D 16 379,20 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 172,53 Kg Rp - Rp -

7 Pekerjaan Lantai Ramp 67,20


- Bekisting Plat 80,64 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 9,68 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul.2 Lapis 10-150 1.332,71 Kg Rp - Rp -

8 Pekerjaan Atap Ramp


a. Plat Lantai Atap tebal 10 Cm 78,80
- Bekisting Plat 78,80 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 7,88 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul.2 Lapis 10-150 971,87 Kg Rp - Rp -
b. Balok Atap 11,13 m3 Rp - Rp -
c. Listplank Beton 2,94 m3 Rp - Rp -

18 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
9 Pekerjaan Lantai Penutup Ground Tank tebal 15 Cm 1,14 m3 Rp - Rp -

II. Pekerjaan Arsitektur Rp -


1 Pekerjaan Lantai
a. Lantai Keramik 40x40 (Tipe Kasar) 48,00 m2 Rp - Rp -
b. Plint Keramik 10x40 71,40 m1 Rp - Rp -

2 Pekerjaaan Dinding
a. Pasangan Bata ringan 85,00 m2 Rp - Rp -
b. Kolom Praktis & Balok Lateu 72,25 m1 Rp - Rp -
c. Plesteran dinding 1:4 170,00 m2 Rp - Rp -
d. Acian dengan Semen Mortar 170,00 m2 Rp - Rp -

3 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela P2 3,00 Unit Rp - Rp -


4 Screping & finishing Dak Beton 57,60 m2 Rp - Rp -
5 Pekerjaan Pengecatan Dengan Cat Exterior 250,36 m2 Rp - Di Tunda
6 Finishing Ground Water Tank
a. Water Profing Tipe Coating 19,20 m2 Rp - Rp -
b. Pasangan Keramik 40x40 19,20 m2 Rp - Rp -
c. Man Hole 1,00 Unit Rp - Rp -

III. Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal Rp -


1 Instalasi Penerangan 15,00 Ttk Rp - Rp -
2 Lampu TL Tipe Bambu 15,00 Bh Rp - Di Tunda
3 Saklar Tunggal 2,00 Bh Rp - Rp -
4 Saklar Ganda 2,00 Bh Rp - Rp -

D. BANGUNAN TAMBAHAN
I. PEKERJAAN STRUKTUR Rp -
Pekerjaan Struktur Lantai dasar
1 Pengukuran dan pemasangan bouplang 52,00 m' Rp - Rp -
2 Pekerjaan Tanah
a. Pengurugan tanah debgan tanah Merah 308,00 m3 Rp - Rp -
b. Pemadatan Tanah Tiap 40 Cm 308,00 m3 Rp - Rp -
3 Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
a. Galian Pondasi Tapak 50,40 m3 Rp - Rp -
b. Galian Pondasi Sloof 4,62 m3 Rp - Rp -
c. Urugan Kembali Bekas Galian 50,40 m3 Rp - Rp -
Lantai Kerja 1,41 m3 Rp - Rp -
Pasir Urug Bawah Pondasi 2,82 m3 Rp - Rp -
4 Perjaan Pondasi
a. Pondasi Tapak (180x180x30) 15,00
- Bekisting Batako 32,40 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 14,58 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. Atas D 13-200 289,17 Kg Rp - Rp -
: Tul. Bawah D 16-200 460,73 Kg Rp - Rp -
b. Sloof (30/50) 83,20
- Bekisting Batako 83,20 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 12,48 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 10 D 16 1.314,56 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 498,41 Kg Rp - Rp -
b. Kolom Pedestal (35x35x240) 36,00
- Bekisting Kolom 57,60 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 5,76 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 12 D 16 682,56 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 215,66 Kg Rp - Rp -
5 Pekerjaan Kolom Lt.1
Kolom Lantai Dasar (35x35x240) 66,00
- Bekisting Kolom 105,60 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 5,76 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 12 D 16 1.251,36 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 395,37 Kg Rp - Rp -

19 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

Rp -
Pekerjaan Struktur Lantai Atas
1 Pekerjaan Lantai Beton
a. Plat Beton Tebal 12 CM
- Bekisting Plat 105,60 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 12,67 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul.2 Lapis 10-150 1.745,22 Kg Rp - Rp -
b. Balok Beton 30/50 83,20
- Bekisting Balok 62,40 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 12,48 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 12 D 16 1.577,47 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 498,41 Kg Rp - Rp -
c. Balok Beton 20/40 28,80
- Bekisting Balok 17,28 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 2,30 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 5 D 16 227,52 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 172,53 Kg Rp - Rp -
2 Pekerjaaan Kolom Lt.2
Kolom Lantai Atas (35x35x240) 54,00
- Bekisting Kolom 75,60 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 6,62 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 12 D 16 1.023,84 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 323,49 Kg Rp - Rp -

3 Pekerjaan Talang Beton


a. Plat Beton Tebal 10 CM
- Bekisting Plat 60,72 m2 Rp - Rp -
- Beton K-225 6,07 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul.2 Lapis 10-150 1.003,50 Kg Rp - Rp -
b. Balok Beton 20/40 64,20

- Bekisting Balok 38,52 m2 Rp - Rp -


- Beton K-225 5,14 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Tul. 5 D 16 507,18 Kg Rp - Rp -
: Skg 10 (150-200) 384,59 Kg Rp - Rp -
c. ListPlank Beton 54,40

- Bekisting Balok 68,00 m2 Rp - Rp -


- Beton K-225 : Tul. 4 D 13 7,29 m3 Rp - Rp -
- Tulangan : Skg 10 (150-200) 191,70 Kg Rp - Rp -

4 Pekerjaan Atap
a. Kuda-Kuda Tipe K-1 3,00

Kuda-kuda Baja siku 2L60.60.6 1.577,08 Kg Rp - Rp -


Base plate t= 12 mm 37,53 Kg Rp - Rp -
Plat Simpul t=9mm 135,00 Kg Rp - Rp -
Angkur Kuda-kuda 12 mm 24,00 Bh Rp - Rp -
b. Kuda-Kuda K-2 2,00

Kuda-kuda Baja siku 2L60.60.6 946,25 Kg Rp - Rp -


Base plate t= 12 mm 18,76 Kg Rp - Rp -
Plat Simpul t=9mm 78,75 Kg Rp - Rp -
Angkur Kuda-kuda 12 mm 8,00 Bh Rp - Rp -

b. Kuda-Kuda JL-1 4,00

Kuda-kuda Baja siku 2L60.60.6 1.261,66 Kg Rp - Rp -


Base plate t= 12 mm 25,02 Kg Rp - Rp -
Plat Simpul t=9mm 105,00 Kg Rp - Rp -
Angkur Kuda-kuda 12 mm 16,00 Bh Rp - Rp -
c. Ikatan Angin dia 16 + Asesoris 45,48 Kg Rp - Rp -
d. Trekstang dia 12 + Asesoris 53,50 Kg Rp - Rp -
e. Gording Besi C.125.50.20.2,3 649,44 Kg Rp - Rp -
f. Rangka Atap Baja Ringan PRATAGN TRUSS 164,16 M Rp - Rp -
g. Genteng Metal Berpasir Teval 0.4mm Pretty Maroon 164,16 M Rp - Rp -

20 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

h. Nok Genteng Metal 36,00 M Rp - Rp -


Rp -

II. PEKERJAAN ARSITEKTUR Rp -


Pekerjaan Arsitektur Lantai dasar
1 Pekerjaan Lantai
a. Lantai Keramik 40x40 120,60 M Rp - Di Tunda
b. Lantai Keramik 40x40 (Tipe Kasar) 56,70 M Rp - Di Tunda
c. Plint Keramik 10x40 78,75 M Rp - Di Tunda

2 Pekerjaan Dinding 159,94

a. Pasangan Bata ringan 511,80 M Rp - Rp -


b. Kolom Praktis & Balok Lateu 50,60 M Rp - Rp -
c. Plesteran dinding 1:4 1.023,59 M Rp - Rp -
d. Acian dengan Semen Mortar 1.023,59 M Rp - Rp -

3 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela


a. Pintu Tipe P.1 (2 daun) 3,00 Unit Rp - Rp -
b. Pintu Tipe P.2 (1 daun) 1,00 Unit Rp - Rp -
c. Jendela Tipe 1 4,00 Unit Rp - Rp -
d. Jendela Tipe 2 1,00 Unit Rp - Rp -

4 Pekerjaan Plafond
a. Pasang rangka Plafond besi Hollow Galvanis 40x40 & 40x20 111,80 m Rp - Di Tunda
b. Penutup Plafond teras, lambrisering metal (spandril) 8,40 m Rp - Di Tunda
c. Penutup Plafond GRC t = 5 mm - m Rp - Di Tunda
d. Penutup Plafond Gypsumc Board 9 mm 103,40 m Rp - Di Tunda
e. Pas. list plafond profil uk. 5/5 cm kayu kamper - m Rp - Di Tunda
f. Pas. list plafond gypsum 10 cm 78,75 m Rp - Di Tunda

5 Pekerjaan Pengecatan
a. Pengecatan dinding Luar (cat Exterior Whitersield) 460,62 m Rp - Di Tunda
b. Pengecatan dengan Cat Interior
Pengecatan dinding dalam 511,80 m Rp - Di Tunda
Pengecatan Plafond 111,80 m Rp - Di Tunda
Rp -
Pekerjaan Arsitektur Lantai Atas
1 Pekerjaan Lantai
a. Pas. Water profing, type membrane self, Adhesive System tbl 1,5 mm
water profing Lantai Toilet 7,56 M Rp - Di Tunda
water profing Talang beton 61,60 M Rp - Di Tunda
Pasang Screed 5 cmm (Pelindung Water Proofing) 56,00 M Rp - Di Tunda
a. Lantai Keramik 40x40 120,60 M Rp - Di Tunda
b. Lantai Keramik 30x30 (Tipe Kasar) 7,20 M Rp - Di Tunda
c. Pasang Keramik dinding toilet uk. 20 x 25 ad. 1:4 26,40 M Rp - Di Tunda
d. Plint Keramik 10x40 78,75 M Rp - Di Tunda

2 Pekerjaan Dinding 114,24

a. Pasangan Bata ringan 365,57 M Rp - Rp -


b. Kolom Praktis & Balok Lateu 50,60 M Rp - Rp -
c. Plesteran dinding 1:4 731,14 M Rp - Rp -
d. Acian dengan Semen Mortar 731,14 M Rp - Rp -

3 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela


a. Pintu Tipe P.1 (2 daun) 2,00 Unit Rp - Rp -
b. Pintu Tipe P.2 (2 daun) 1,00 Unit Rp - Rp -
c. Pintu Tipe P.2 (1 daun) 4,00 Unit Rp - Rp -
d. Jendela Tipe 1 6,00 Unit Rp - Rp -
e. Jendela Tipe 2 2,00 Unit Rp - Rp -

4 Pekerjaan Plafond

21 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
a. Pasang rangka Plafond besi Hollow Galvanis 40x40 & 40x20 172,20 m Rp - Di Tunda
b. Penutup Plafond GRC t = 5 mm 68,80 m Rp - Di Tunda
c. Penutup Plafond Gypsumc Board 9 mm 103,40 m Rp - Di Tunda
d. Pas. list plafond profil uk. 5/5 cm kayu kamper 117,60 m Rp - Di Tunda
e. Pas. list plafond gypsum 10 cm 78,75 m Rp - Di Tunda

5 Pekerjaan Pengecatan
a. Pengecatan dinding Luar (cat Exterior Whitersield) 329,01 m Rp - Di Tunda
b. Pengecatan dengan Cat Interior
Pengecatan dinding dalam 365,57 m Rp - Di Tunda
Pengecatan Plafond 172,20 m Rp - Di Tunda
Rp -

III. PEKERJAAN MEKANIKAL/ELEKTRIKAL Rp -


1 Pekerjaan Plumbing & Sanitair
a. Pekerjaan Sanitair
Closet duduk TOTO Sonata CW 661 JT1/ 784 JP 2,00 Rp - Di TUNDA
Floor Drain TOTO TX 1A 2,00 Rp - Di TUNDA
Washtafel Gantung + Kran Handle Panjang + Acessories 2,00 Rp - Di TUNDA
Washtafel Counter Lavatory + Krant + Acessories 1,00 Rp - Di TUNDA
Kitchen Zink 1 Lobang Bahan Stainles steel 2,00 Bh Rp - Di TUNDA

b. Pekerjaan Instalasi Air Bersih


Pipa PVC dia. 1/2" 26,95 M Rp - Rp -
Pipa PVC dia. 3/4" 12,00 M Rp - Rp -
Pipa PVC dia. 1" 51,60 M Rp - Rp -
Gate Valve dia. 1" 2,00 bh Rp - Rp -
Gate Valve dia. 3/4" 3,00 bh Rp - Rp -
c. Pekerjaan Instalasi Air Kotor
PVC Class AW dia. 4" 16,00 M Rp - Rp -
PVC Class AW dia. 3" 12,00 M Rp - Rp -
PVC Class AW dia. 2" 10,00 M Rp - Rp -
Saluran keliling Gedung 1/2 Buis Beton 20 cm 55,65 M Rp - Rp -

2 Pekerjaan Tata Udara


a. Unit Peralatan Utama
- AC Split Tipe Wall Mounted 5000 BTU / H ( 0,5 PK) 2,00 Unit Rp - Di Tunda
- AC Split Tipe Wall Mounted 13000 BTU / H ( 1.5 PK ) 1,00 Unit Rp - Di Tunda
- AC Split Tipe Wall Mounted 18000 BTU / H ( 2 PK ) 1,00 Unit Rp - Di Tunda
- Exhaustt Fan Tipe Wall Mounted 2,00 Unit Rp - Rp -
b. Pekerjaan Pemipaan Refrigerant 36,00 M Rp - Rp -
c. Pipa Drain dia. 3/4" 44,00 M Rp - Rp -
d. Kabel Power 42,00 M Rp - Rp -

3 Pekerjaan Listrik Arus Kuat


a. Pekerjaan Panel
- Panel SDP 1,00 Unit Rp - Rp -
- Panel Lisrik LT.1 1,00 Unit Rp - Rp -
- Panel Lisrik LT.2 1,00 Unit Rp - Rp -
- Panel Alat (Tenaga) 1,00 Unit Rp - Rp -
b. Pekerjaan Instalasi
- Instalasi Penerangan 51,00 Ttk Rp - Rp -
- Instalasi Stop Kontak 200 Watt 33,00 Ttk Rp - Rp -
- Instalasi Stop Kontak 1000 Watt 3,00 Ttk Rp - Rp -
- Kabel Feeder 4x6 mm 24,00 M Rp - Rp -
- Kabel Feeder 4x16 mm 20,00 M Rp - Rp -
- Kabel BC 6 mm 20,40 M Rp - Rp -
- Grounding Panel 1,00 Ls Rp - Rp -
c. Pekerjaan Lampu & Armateur

22 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

- Lampu TL LED 2x20 W Cover RMI 1200 16,00 Bh Rp - Di TUNDA


- Lampu TL LED 2x10 W Cover RMI 600 19,00 Bh Rp - Di TUNDA
- Lampu LED 11 W + Fitting 2,00 Bh Rp - Di TUNDA
- Lampu LED 11 W Cover Down Light 5,00 Bh Rp - Di TUNDA
- Lampu Baret 9,00 Bh Rp - Di TUNDA

d. Pekerjaan Saklar & stop Kontak


- Saklar Tunggal 2,00 Bh Rp - Rp -
- Saklar Ganda 16,00 Bh Rp - Rp -
- Saklar Hotel 4,00 Bh Rp - Rp -
- Stop Kontak200 Watt 33,00 Bh Rp - Rp -
- Stop Kontak1000 Watt (Legrand) 3,00 Bh Rp - Rp -

4 Pekerjaan Fire Alarm


a. Terminal Box Fire Alarm 24 Pairs uk. 30 x 30 x 10 cm 1,00 Unit Rp - Rp -
b. Smoke Detector 8,00 Bh Rp - Rp -
c. ROR Heat Detector type QF-306A 7,00 BH Rp - Rp -
d. Alarm Bell 2,00 BH Rp - Rp -
e. EOL Resistor 2,00 BH Rp - Rp -
f. Indicator Lamp 2,00 BH Rp - Rp -
g. Kabel Feeder 3x3x2,5mm 26,00 M Rp - Rp -

5 Pekerjaan Telepon
a. Terminal Box Telepon 1,00 Unit Rp - Rp -
b. Outlet Telepon 3,00 Bh Rp - Rp -
c. Pesawat Telepon 3,00 BH Rp - Rp -
d. Instalasi Kabel Telepon 3,00 Ttk Rp - Rp -
e. Kabel Feedre ITC 10 Pair 26,00 M Rp - Rp -

6 Pekerjaan Kabel Data


a. Pacth Panel 8 Port 1,00 Unt Rp - Rp -
b. Outlet Kabel Data 4,00 Bh Rp - Rp -
c. Instalasi Kabel Data 4,00 ttk Rp - Rp -
d. Kabel UTP Cat.6 65,00 M Rp - Rp -

7 Pekerjaan Tata Suara


a. Ceiling Speaker 6 w 13,00 bh Rp - Rp -
b. Attenuartor 6-30 w 7,00 bh Rp - Rp -
c. Terminal box ex lokal untuk kontrol 1,00 bh Rp - Rp -
d. Instalasi ceiling speaker NYMHY 2x 1.5mm+PVC 7,00 ttk Rp - Rp -
e. Instalasi Attenuartor NYMHY 3x1.5mm+PVC 7,00 ttk Rp - Rp -
f. Kabel Feeder NYM 3x2x2.5 mm 26,25 M Rp - Rp -
g. Alat bantu + Assesories 1,00 ls Rp - Rp -

E. BANGUNAN SARANA DAN PRASARANA


1 PEKERJAAN PERKERASAN JALAN DAN PARKIR Rp -
1 Pemadatan tanah dengan mesin giling 397,32 m2 Rp - Rp -
1 Gelar batu makadam 15 cm 59,60 m3 Rp - Di TUNDA
2 Gelar batu split 29,80 m3 Rp - Di TUNDA
3 Koting aspal emolsi 397,32 m2 Rp - Di TUNDA
4 Gelar aspalhotmix 2 cm 397,32 m2 Rp - Di TUNDA
5 Pemadatan finishing pekerjaan 397,32 m2 Rp - Di TUNDA

2 PEKERJAAN PAPAN NAMA Rp -


1 Pas. huruf timbul Galvanil fin. duco tinggi 27 cm (depan) 27,00 bh Rp - Di TUNDA
2 Pas. huruf timbul Galvanil fin. duco tinggi 16 cm (depan) 35,00 bh Rp - Di TUNDA

23 : Rincian BQ
NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

3 Pas. huruf timbul Galvanil fin. duco tinggi 31 cm (samping) 27,00 bh Rp - Di TUNDA
4 Pas. huruf timbul Galvanil fin. duco tinggi 18 cm (samping) 35,00 bh Rp - Di TUNDA

3 PEKERJAAN SALURAN AIR HUJAN Rp -


1 Galian tanah untuk saluran 19,61 m3 Rp - Rp -
2 Urugan tanah kembali 4,31 m3 Rp - Rp -
3 Pas. pasir urug dibawah saluran t = 10 cm 2,16 m3 Rp - Rp -
4 Pas. lantai kerja dibawah saluran ad. 1:3:5 t = 5 cm 1,08 m3 Rp - Rp -
5 Pas. beton saluran ( alas + dinding ) bs. 100 kg/m3 4,26 m3 Rp - Rp -
6 Pas. beton saluran ( tutup ) bs. 190.3 kg/m3 1,72 m3 Rp - Rp -

24 : Rincian BQ
DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN
Satuan Kerja PPK : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
Kegiatan : Pembangunan Gedung Klinik Terpadu tahap II Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Lokasi : Jl. Wijayakusuma Raya no 47-48, Cilandak Jakarta Selatan
Tahun Anggaran : 2017

NO. JENIS SATUAN PEKERJAAN HARGA SATUAN KODE ANALISA


1 2 3 4

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Unit Papan nama proyek bahan multiplek 9 mm Rp - Anl.I.001
1 M Pengukuran dan pemasangan bouwplang Rp - Anl.I.002
1 Set Foto kegiatan 3 phase color Rp - Anl.I.003
1 M Pembuatan Pagar Proyek GRC Rangka Kayu diitutup memakai Printing Banner Rp - Anl.I.004
1 M Pintu seng sementara Rp - Anl.I.005
1 MDireksi keet 3 x 8 = 24 m dengan lantai diplester Rp - Anl.I.006
1 M Barak + gudang 3 x 8 = 24 m Rp - Anl.I.007
1 Paket Ls Air kerja lengkap dengan sanitasi Rp - Anl.I.008
1 Paket Ls Listrik Kerja Rp - Anl.I.009

B. PEKERJAAN STRUKTUR
I. PEKERJAAN TANAH
1 M Galian Tanah Rp - Anl.II.1.a
1 M Urugan Tanah Bekas Galian Rp - Anl.II.1.b
1 M Urugan Tanah Merah dari Luar Rp - Anl.II.1.c
1 M Urugan Pasir Bawah Pondasi Rp - Anl.II.1.d
1 M Pemadatan Tanah Tiap 40 Cm Rp - Anl.II.1.e

II. PEKERJAAN PONDASI


1 paket Mobilisasi & Demobilisasi alat pancang Hidraulic System Rp - Anl.II.2.a
1 M Tiang pancang segi tiga Ukuran 28cmx28cm panjang 6m+2m=8m Rp - Anl.II.2.b
1 Ttk Bobok & buang kepala tiang/pile Rp - Anl.II.2.c

III. PEKERJAAN BETON


1 M Pengecoran Ready Mix Beton K-225 Rp - Anl.II.3.a
1 M Pengecoran Beton Site Mix K-175 Rp - Anl.II.3.b
1 M Beton Lantai Kerja K-100 Rp - Anl.II.3.c
1 Kg Pembesian Tulangan Beton Rp - Anl.II.3.d
1 M Bekisting Batako Rp - Anl.II.3.e
1 M Bekisting Kolom Rp - Anl.II.3.f
1 M Bekisting Balok Rp - Anl.II.3.g
1 M Bekisting Plat Rp - Anl.II.3.h
1 M Pondasi & Turap Batu kali adukan 1pc : 5 ps Rp - Anl.II.3.i

IV. PEKERJAAN STRUKTUR & PENUTUP ATAP


1 Kg Konstruksi Besi siku/Profil DN SII Rp - Anl.II.4.a
1 Bh Memasang Baut 12 mm Rp - Anl.II.4.c
1 Bh Angkur Kuda-kuda 12 mm Rp - Anl.II.4.d
1 Bh Baut Gording 1/2" Rp - Anl.II.4.e
1 M Rangka Atap Baja Ringan PRATAGN TRUSS G550 AS 150 A1. Seng (BJLS) Rp - Anl.II.4.f
1 M Genteng Metal Berpasir Setara "Multiroof" 0.4mm Pretty Maroon Rp - Anl.II.4.g

25 : Form Harga Satuan


NO. JENIS SATUAN PEKERJAAN HARGA SATUAN KODE ANALISA
1 2 3 4

1 M Nok Genteng Metal Rp - Anl.II.4.h


1 M Talang Jurai BJLS 40 Rp - Anl.II.4.i

C. PEKERJAAN ARSITEKTUR
I. PEKERJAAN PASANGAN + DINDING
1 M Pasangan Dinding bata Ringan tebal 10 cm Rp - Anl.III.1.a
1 M Kolom Praktis/Balok Lateu (11x11) Rp - Anl.III.1.b
1 M Plesteran dinding ad. 1:4 Rp - Anl.III.1.c
1 M Acian dengan semen Mortar Rp - Anl.III.1.d
1 M Pasang band kolom bagian atas uk. 12/6 cm ad. 1:3 Rp - Anl.III.1.e
1 M Pasang Batu tempel andesit pada dinding Rp - Anl.III.1.f
1 M Pasang Meja beton dilapis granito Rp - Anl.III.1.g
1 M Dinding Partisi. Gypsum 12mm Metal stood Rp - Anl.III.1.h

II. PEKERJAAN LANTAI / UBIN


1 M Pasang Homogeneus Tile 60x60 Polish Rp - Anl.III.2.a
1 M Pasang Homogeneus Tile 40x40 Polish Rp - Anl.III.2.b
1 M Pasang Homogeneus Tile 40x40 UPolish Rp - Anl.III.2.c
1 M Pasang Keramik Lantai Tile 40x40 Rp - Anl.III.2.d
1 M Pasang Keramik rabat kasar Tile 40x40 Rp - Anl.III.2.e
1 M Pasang Keramik tangga uk. 30 x 30 Rp - Anl.III.2.f
1 M Pasang Keramik kasar toilet uk. 20 x 20 ad. 1:4 Rp - Anl.III.2.g
1 M Pasang Keramik dinding toilet uk. 20 x 25 ad. 1:4 Rp - Anl.III.2.h
1 M Pasang Keramik plint uk. 10 x 40 Rp - Anl.III.2.i
1 M Pasang Step noishing Rp - Anl.III.2.j
1 M pasang Water profing, type membrane self, Adhesive System tbl 1,5 mm Rp - Anl.III.2.k
1 M pasang Screed 5 cmm Lapis Floor Hardener Rp - Anl.III.2.l
1 M Pasang tali air jarak 10 cm Rp - Anl.III.2.k

III. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, KACA, PENGGANTUNG & PENGUNCI


1 M Kosen Allumunium 4" Warna Coklat (Powder Coating) Rp - Anl.III.3.a
1 M Frame Pintu All. Warna Coklat (Powder Coating) Rp - Anl.III.3.b
1 M Frame Jendela All. Warna Coklat (Powder Coating) Rp - Anl.III.3.c
1 Unit Daun Pintu Semi framelless Kaca Temperd (100x225) Rp - Anl.III.3.d
1 M Daun Pintu Double Playwood Rangka Kayu Kamper Finish Melamik Rp 88.000,00 Anl.III.3.e
1 Unit Pintu Toilet (Kusen + Daun Pintu) PVC Kualitas KW-1 Rp - Anl.III.3.f
1 M Kaca Mati 6 mm Rp - Anl.III.3.g
1 Bh Patch Fitting Rp - Anl.III.3.h
1 Set Floor Hinge BTS 80 Setara Dorma Rp - Anl.III.3.i
1 Psg Pull Handle Pipa Stainless dia 1" Pjg 100 Cm Rp - Anl.III.3.j
1 Bh Engsel Pintu Rp - Anl.III.3.k
1 Set Grendel tanam (Expangolet) Rp - Anl.III.3.l
1 Psg Lever Handle Rp - Anl.III.3.m
1 Set Kunci Silinder Rp - Anl.III.3.o
1 Bh Engsel Jendela (Casement) Rp - Anl.III.3.p
1 Bh Slot Jendela (Ram buncis) Rp - Anl.III.3.q
1 Set Kunci Pintu toilet (Knop cilinder Lockset) Rp - Anl.III.3.r

IV. PEKERJAAN PLAFOND DAN RAILLING


1 M Pasang rangka Plafond besi Hollow Galvanis 40x40 & 40x20 Rp - Anl.III.4.a

26 : Form Harga Satuan


NO. JENIS SATUAN PEKERJAAN HARGA SATUAN KODE ANALISA
1 2 3 4

1 M Penutup Plafond teras, lambrisering metal (spandril) Rp - Anl.III.4.b


1 M Penutup Plafond GRC t = 5 mm Rp - Anl.III.4.c
1 M Penutup Plafond Gypsumc Board 9 mm Rp - Anl.III.4.d
1 M Pas. list plafond profil uk. 5/5 cm kayu kamper Rp - Anl.III.4.e
1 M Pas. list plafond gypsum 10 cm Rp - Anl.III.4.f
1 M Railing Tangga Modul 4 M Rp - Anl.III.4.g
1 M Railing Ramp dalam Modul 3,5 m Rp - Anl.III.4.h
1 M Railing/pagar jembatan penghubung sesuai gambar Rp - Anl.III.4.i

V. PEKERJAAN CAT
1 M Pengecatan Cat Exterior (3 Lapis + Alcali) Rp - Anl.III.4.a
1 M Pengecatan Cat Interior (3 lapis + pelamir) setara VINILEX Rp - Anl.III.4.b
1 M Pengecatan Cat Minyak Rp - Anl.III.4.c
1 M Pengecatan Cat Duco Rp - Anl.III.4.d
1 M Pengecatan Cat Melamik Rp - Anl.III.4.e

D. PEKERJAAN MEKANIKAL
1 Unit Memasang Closet duduk TOTO Sonata CW 660 JT1/ 784 JP Rp - Anl.IV.001
1 Bh Memasang Floor Drain TOTO TX 1A Rp - Anl.IV.002
1 Bh Memasang Closed Clean Out ( CCO ) dia 4" Rp - Anl.IV.003
1 Bh memasang Floor Clean Out ( CCO ) dia 2" Rp - Anl.IV.004
1 Bh memasang Floor Drain Air Hujan dia. 4" Rp - Anl.IV.005
1 Bh memasang Kran leher angsa TOTO T30AR 13V7N Rp - Anl.IV.006
1 Bh memasang Urinoir ( Moslem ) type U 57 M (top inlet) lengkap Rp - Anl.IV.007
1 Bh memasang Washtafel TOTO Type 223 CF/L 237 Lengkap Assesoris Rp - Anl.IV.008
1 Bh memasang Kitchen Zink Rp - Anl.IV.009
1 Ttk Membuat Sumur Pantek Jetpump + Pipa Cassing Rp 2.337.500,00 Anl.IV.010.
1 Unit Memasang Jet Pump 250 Watt Rp - Anl.IV.011
1 Unit Memasang Pompa transfer 250 watt sanyo Rp - Anl.IV.012
1 Unit Memasang Roof Tank Cilinder FibreGlass 2 M3 Rp - Anl.IV.013
1 Unit Memasang TANGKI BIOFILTRATION, Cap 6 m3 / day model Cylinder Rp - Anl.IV.014
1 bh MemasangFoot valve dia. 1 1/4" Rp - Anl.IV.015
1 M memasang Pipa GIP Medium Class dia. 1 1/2" Rp - Anl.IV.017
1 M memasang Pipa GIP Medium dia. 2" Rp - Anl.IV.018
1 M memasang Pipa GIP Medium Class dia. 3" (header) Rp - Anl.IV.019
1 M memasang Pipa PVC dia 1/2" Class AW Rp - Anl.IV.020
1 M memasang Pipa PVC dia 3/4" Class AW Rp - Anl.IV.021
1 M memasang Pipa PVC dia 1" Class AW Rp - Anl.IV.022
1 M memasang Pipa PVC dia 1 1/4" Class AW Rp - Anl.IV.023
1 M memasang Pipa PVC dia 1 1/2" Class AW Rp - Anl.IV.024
1 M memasang Pipa PVC dia 2" Class AW Rp - Anl.IV.025
1 M memasang Pipa PVC dia 2 1/2" Class AW Rp - Anl.IV.026
1 M memasang Pipa PVC dia 3" Class AW Rp - Anl.IV.027
1 M memasang Pipa PVC dia 4" Class AW Rp - Anl.IV.028
1 M memasang Pipa PVC dia 6" Class AW Rp - Anl.IV.030

PEKERJAAN AC DAN VENTILASI


1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 5000 Btu/h (1/2PK) Rp - Anl.IV.031
1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 7000 Btu/h (3/4PK) Rp - Anl.IV.032
1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 9000 Btu/h (1PK) Rp - Anl.IV.033

27 : Form Harga Satuan


NO. JENIS SATUAN PEKERJAAN HARGA SATUAN KODE ANALISA
1 2 3 4

1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 13000 Btu/h (1,5PK) Rp - Anl.IV.034


1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 18000 Btu/h (2PK) Rp - Anl.IV.035
1 Unit MemasangExhaust Fan KM/WC 10" Type Ceilling Rp - Anl.IV.036
1 M Pekerjaan Pemipaan Refrigerant Rp - Anl.IV.037
1 M Memasang Pipa Drain dia. 3/4" Rp - Anl.IV.038

ANALISA PEKERJAAN PANEL


1 Unit Memasang COS on/of 100 A 3P ( Handle Manual ) Rp - Anl.V.001
1 Unit Memasang PANEL INDUK Rp - Anl.V.002
1 Unit Memasang PANEL PENERANGAN Rp - Anl.V.003
1 Unit Memasang PANEL AC Rp - Anl.V.004
1 Ttk Memasang GROUNDING INST. LISTRIK, Rp - Anl.V.005

ANALISA PEKERJAAN KABEL


1 M Memasang Kabel Rack ( H 50 ) 2000 x 3000 mm Rp - Anl.V.006
1 BH Memasang Elbow dengan R = 45 (200 x 3000 mm) Rp - Anl.V.007
1 M Memasang Kabel NYFGBY 4 x 16 mm2 Rp - Anl.V.008
1 M Memasang Kabel NYFGBY 4 x 4 mm2 Rp - Anl.V.009
1 M Memasang Kabel NYY 4 x 6 mm2 Rp - Anl.V.010
1 M Memasang Kabel NYY 4 x 4 mm2 Rp - Anl.V.011
1 M Memasang Kabel NYY 3 x 2,5 mm2 Rp - Anl.V.012
1 M Memasang Kabel NYA 1 X 50 mm2 Rp - Anl.V.013
1 M Memasang Kabel NYA 1 X 10 mm2 Rp - Anl.V.014
1 M Memasang Kabel NYM 2 X 2,5 mm2 Rp - Anl.V.015
1 M Memasang Kabel NYM 3 X 2,5 mm2 Rp - Anl.V.016
1 M Memasang Kabel NYM 2 X 2 x 1,5 mm2 Rp - Anl.V.017
1 M Memasang Kabel NYA 2 x 1,5 mm2 Rp - Anl.V.018
1 M Memasang Kabel NYMHY 2 x 1,5 mm2 Rp - Anl.V.019
1 M Memasang Kabel NYMHY 3 x 1,5 mm2 Rp - Anl.V.020
1 M Memasang Kabel ITC 2 x 2 x 0.6 mm2 Rp - Anl.V.021
1 M Memasang Pipa Conduit Rp - Anl.V.022
1 ttk Instalasi Penerangan NYM 3x2,5mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.023
1 ttk Instalasi Stop Kontak NYM 3x2,5mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.024
1 MInstalasi Power AC NYM 3x2,5mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.025
1 ttk Instalasi Fire Alarm NYA 2x1,5mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.026
1 M Kabel Feeder NYY 3x2,5mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.027
1 ttk Instalasi Telepone ITC 2x2x0.6mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.028
1 M Kabel Telepone ITC 6 (2x2x0.6mm) + pipa Conduit Rp - Anl.V.029
1 M Kabel Telepone ITC 10 (2x2x0.6mm) + pipa Conduit Rp - Anl.V.030
1 ttk Instalasi Speaker Kabel NYMHY 2x1,5mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.031
1 ttk Instalasi Atenuator NYMHY 3x1,5mm + pipa Conduit Rp - Anl.V.032

PEKERJAAN ARMATURE, SAKLAR & STOP KONTAK


1 Bh Lampu Liner Batten T5 RTK 2 X 28 watt /54 TKI Rp - Anl.V.033
1 Bh Lampu Liner Batten T5 RTK 1 X 28 watt /54 TKI Rp - Anl.V.034
1 Bh Down Light Type IL 602 ST PLC - E 18 W/ 220 Volt Rp - Anl.V.035
1 Bh Rossetl Lamp SL 18 watt Rp - Anl.V.036
1 Bh Stop Kontak Daya 250 VA Metal Inbow Dos Rp - Anl.V.037
1 Bh Saklar Tunggal Rp - Anl.V.038
1 Bh Saklar Seri Rp - Anl.V.039

28 : Form Harga Satuan


NO. JENIS SATUAN PEKERJAAN HARGA SATUAN KODE ANALISA
1 2 3 4

1 Bh Stop Kontak Tenaga 1500 VA (AC) Rp - Anl.V.040

PEKERJAAN PENANGKAL PETIR


1 bh Tiang Splitzent Rp - Anl.V.001
1 Ttk Pentanahan max 3 ohm, lengkap Copper Rod Rp - Anl.V.002
1 Unit Bak Kontrol 600 x 600 x 400 Rp - Anl.V.003
1 bh Box test Rp - Anl.V.004

ANALISA PEKERJAAN ELEKTRONIK


PEKERJAAN FIRE ALARM
1 unit Memasang Master Control panel Fire Alarm MCPFA 10 zone lengkap Rp - Anl.VII.001
1 Bh Memasang ROR Heat Detector type QF-306A Rp - Anl.VII.002
1 Bh Memasang Ionization Smoke Detector type QF-202D Rp - Anl.VII.003
1 Bh Memasang Terminal Box Fire Alarm uk. 30 x 30 x 10 cm Rp - Anl.VII.004
1 Bh Memasang indicator Lamp Rp - Anl.VII.005
1 Bh memasang Alarm Bell Rp - Anl.VII.006
1 Bh Memasang Push Botton Rp - Anl.VII.007
1 Bh Memasang EOL Resistor Rp - Anl.VII.008
1 Bh Fire Extinguisher Type ABC QFP-35 isi 3.5 Kg Rp - Anl.VII.009

1 Bh Memasang Rack kabinet Rp - Anl.VII.010


1 Set CD / MP3 Player c/w tuner AM - FM Rp - Anl.VII.011
1 Bh Power Amplifier 240W u/ZA series ZP - 2240 ex TOA Rp - Anl.VII.012
1 Bh Mixer Amplifier 240 W ZA 2240 ex. TOA Rp - Anl.VII.013
1 Bh Paging Microphone ex TOA Rp - Anl.VII.014
1 Bh Ceiling Speaker 6 w Rp - Anl.VII.015
1 Bh Attenuartor 6-30 w Rp - Anl.VII.016
1 Bh Terminal box ex lokal untuk kontrol Rp - Anl.VII.017

PEK. INSTALASI TELEPHONE


1 Bh Out let telepon Rp - Anl.VII.018
1 Bh Box terminal cabang IDF 6 Pair Rp - Anl.VII.019
1 Bh Box terminal induk MDF 20 Pair Rp - Anl.VII.020
1 Bh Box Perumtel Rp - Anl.VII.021
1 Bh Pesawat Telephone Rp - Anl.VII.022

29 : Form Harga Satuan


ANALISA HARGA SATUAN
Satuan Kerja PPK : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
Kegiatan : Pembangunan Gedung Klinik Terpadu tahap II Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Lokasi : Jl. Wijayakusuma Raya no 47-48, Cilandak Jakarta Selatan
Tahun Anggaran : 2017

KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


1 2 3 4 5
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
Anl.I.001 1 Unit Papan nama proyek bahan multiplek 9 mm
a. Bahan : Kayu Borneo Super 0,0280 M Rp - Rp -
: Paku 5 - 7 0,2500 Kg Rp - Rp -
: Multiplek 9 mm uk. 240 x 120 cm 1,0000 Lbr Rp - Rp -
: Penulisan 1,0000 Ls Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.I.002 1 M Pengukuran dan pemasangan bouwplang
a. Bahan : Papan Kayu Tarentang 0,0066 M Rp - Rp -
: Kayu Meranti Palembang kaso 0,0096 M Rp - Rp -
: Paku biasa 2"-5" 0,0200 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1000 OH Rp - Rp -
: Tukang Kayu 0,1000 OH Rp - Rp -
: Kep. Tukang Kayu 0,0100 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0050 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.I.003 1 Set Foto kegiatan 3 phase color
a. Bahan : Cuci Cetak Uk. 3R 50,0000 Lbr Rp - Rp -
: Jilid Foto 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Sewa Camera Digital 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Juru Foto 0,5000 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.I.004 1 M Pembuatan Pagar Proyek GRC Rangka Kayu diitutup memakai Printing Banner
a. Bahan : Kayu Borneo Super 0,0280 M Rp - Rp -
: Paku 5 - 7 0,2500 Kg Rp - Rp -
: GRC 3 mm 1,0000 Lbr Rp - Rp -
: Printing Banner 1,8000 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Ongkos Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

30 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5

Anl.I.005 1 M Pintu seng sementara


: Kayu Borneo Super 0,0140 M Rp - Rp -
: Paku 5 - 7 0,1250 Kg Rp - Rp -
: Seng Gelombang 0,7500 Lbr Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Ongkos Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.I.006 1 MDireksi keet 3 x 8 = 24 m dengan lantai diplester
a. Bahan : Kayu Borneo Super 0,1000 M Rp - Rp -
: Paku 5 - 7 0,2500 Lbr Rp - Rp -
: Seng Glb BJLS 28 ( 80 x 180 cm ) 1,1000 Lbr Rp - Rp -
: Triplex 3 mm 0,5000 Lbr Rp - Rp -
: PC (50 kg) 0,1000 Zak Rp - Rp -
: Pasir pasang 0,2500 M Rp - Rp -
: Bata merah 70,0000 Bh Rp - Rp -
b. Peralatan 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Ongkos Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.I.007 1 M Barak + gudang 3 x 8 = 24 m
a. Bahan : Kayu Borneo Super 0,1000 m Rp - Rp -
: Paku 5 - 7 0,2500 kg Rp - Rp -
: Seng Glb BJLS 30 1,1000 lbr Rp - Rp -
: Triplex 3 mm 0,5000 lbr Rp - Rp -
: PC (50 kg) 0,1000 zak Rp - Rp -
b. Peralatan
Peralatan 0,0250 lot Rp - Rp -
c. Ongkos
OngkosPasang
Pasang 0,1250 ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.I.008 1 Paket Ls Air kerja lengkap dengan sanitasi
a. Air Kerja : Pengeboran Sumur Dangkal 1,000 Rp - Rp -
: Pompa Air 1,000 Rp - Rp -
: Perlengkapan (Pipa, selang Drum, dll) 1,000 Rp - Rp -
b. Peralatan
Sanitasi sederhana 1,000 Rp - Rp -
c. Septick tank Sederhana 1,000 Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.I.009 1 Paket Ls Listrik Kerja
a. Penyambungan Listrik Sementara 2.200,00 Va Rp - Rp -
b. Peralatan
Biaya Listrik Perbulan 3,00 Bln Rp - Rp -
c. Perlengkapan (Kabel, Lampu, dll) 1,00 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

31 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5

II PEKERJAAN STRUKTUR
1 PEKERJAAN TANAH
Anl.II.1.a 1 M Galian Tanah
a. Upah : Tukang Gali 0,6250 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0620 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.1.b 1 M Urugan Tanah Bekas Galian
a. Upah : Tukang Gali 0,1920 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0190 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.1.c 1 M Urugan Tanah Merah dari Luar
a. Bahan : Tanah Merah 1,2000 M Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0100 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.1.d 1 M Urugan Pasir Bawah Pondasi
a. Bahan : Pasir Urug 1,2000 M Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0100 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.1.e 1 M Pemadatan Tanah Tiap 40 Cm
a. Upah : Pekerja 0,3000 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0100 OH Rp - Rp -
b. Alat bantu (Stamper Kuda) 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
2 PEKERJAAN PONDASI
Anl.II.2.a 1 paket Mobilisasi & Demobilisasi alat pancang Hidraulic System
a. Peralatan : Sewa Trailer 2,0000 Hr Rp - Rp -
: Sewa Forklift 2,0000 Hr Rp - Rp -
b. Upah : Kepala Mekanik 2,0000 O/H Rp - Rp -
: Mekanik 2,0000 O/H Rp - Rp -
: Pembantu 8,0000 O/H Rp - Rp -
b. Perijinan : 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

32 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5

Anl.II.2.b 1 M Tiang pancang segi tiga Ukuran 28cmx28cm panjang 6m+2m=8m


a. Bahan : Mini Pile segi tiga Ukuran 28x28x28 cm 1,0000 M Rp - Rp -
: Penyambungan Tiang Pancang 1,0000 Ls Rp - Rp -
b. Biaya Pemancangan Sistem Hydrolic 1,0000 M Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.2.c 1 Ttk Bobok & buang kepala tiang/pile
a. Bahan : Pekerja 0,8000 O/H Rp - Rp -
: Mandor 0,0325 O/H Rp - Rp -
b. Alat bantu 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.II.2.d 1 paket PDA Test

3 PEKERJAAN BETON
Anl.II.3.a 1 M Pengecoran Ready Mix Beton K-225
a. Beton Ready mix K225 1,0500 M - -
b. Upah Pengecoran 1,0000 Lot - -
Jumlah : -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.3.b 1 M Pengecoran Beton Site Mix K-175
a. Bahan : Semen PC 326,0000 Kg Rp - Rp -
: Pasir Beton 0,5429 M Rp - Rp -
: Batu split 20x30 0,7622 M Rp - Rp -
: Air 215,0000 Ltr Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 1,6500 OH Rp - Rp -
: Tukang batu 0,2750 OH Rp - Rp -
: Kepala Tukang 0,0280 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0830 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.3.c 1 M Beton Lantai Kerja K-100
a. Bahan : Semen PC 230,0000 Kg - Rp -
: Pasir Beton 0,6379 Kg - Rp -
: Koral Beton 0,7607 Kg - Rp -
: Air 200,0000 Ltr - Rp -
b. Upah : Pekerja 1,1500 OH - Rp -
: Tukang batu 0,2000 OH - Rp -
: Kepala Tukang 0,0200 OH - Rp -
: Mandor 0,0600 OH - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

33 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Anl.II.3.d 1 Kg Pembesian Tulangan Beton
a. Bahan : Besi beton Polos/Ulir 1,0500 Kg - Rp -
: Kawat bendrat 0,0150 Kg - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0070 OH - Rp -
: Tukang Besi 0,0070 OH - Rp -
: Kepala tukang 0,0007 OH - Rp -
: Mandor 0,0004 OH - Rp -
Jumlah : -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.3.e 1 M Bekisting Batako
a. Bahan : Batako 12,5000 Bh - Rp -
: Pasir Pasang 0,0250 M - Rp -
: Semen PC 6,0000 Kg - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 OH - Rp -
: Tukang Batu 0,1000 OH - Rp -
: Kepala Tukang 0,0100 OH - Rp -
: Mandor 0,0015 OH - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.3.f 1 M Bekisting Kolom
Sudah Termasuk Pabrikasi, Pasang & Bongkar
a. Upah : Kayu kelas III 0,0400 M - -
Balok Kayu kelas II 0,0150 M - -
Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 0,3500 Lbr - -
Dolken , 8-10 cm 4m 2,0000 Btg - -
3x Pakai : -
: Paku 5 cm 0,4000 Kg Rp - Rp -
: Minyak bekisting 0,2000 Ltr Rp - Rp -
b. Bahan : Pekerja 0,5200 OH Rp - Rp -
: Tukang kayu 0,2600 OH Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0260 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0260 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.3.g 1 M Bekisting Balok
Sudah Termasuk Pabrikasi, Pasang & Bongkar
a. Upah : Kayu kelas III 0,0400 M Rp - Rp -
Balok Kayu kelas II 0,0180 M Rp - Rp -
Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 0,3500 Lbr Rp - Rp -
Dolken , 8-10 cm 4m 4,0000 Btg Rp - Rp -
3x Pakai : -
: Paku 5 cm 0,4000 Kg Rp - Rp -
: Minyak bekisting 0,2000 Ltr Rp - Rp -
b. Bahan : Pekerja 0,6600 OH Rp - Rp -
: Tukang kayu 0,3300 OH Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0330 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0330 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

34 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Anl.II.3.h 1 M Bekisting Plat
Sudah Termasuk Pabrikasi, Pasang & Bongkar
a. Upah : Kayu kelas III 0,04 M Rp - Rp -
Balok Kayu kelas II 0,02 M Rp - Rp -
Plywood tebal 9 mm Lbr 0,350 0,35 Lbr Rp - Rp -
Dolken , 8-10 cm 4m 6,00 Btg Rp - Rp -
3x Pakai : -
: Paku 5 cm 0,40 Kg Rp - Rp -
: Minyak bekisting 0,20 Ltr Rp - Rp -
b. Bahan : Pekerja 0,66 OH Rp - Rp -
: Tukang kayu 0,33 OH Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,03 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,03 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.3.i 1 M Pondasi & Turap Batu kali adukan 1pc : 5 ps
a. Bahan : Batu Belah 15 cm/20 cm 1,2000 m Rp - Rp -
: Semen PC 117,0000 Kg Rp - Rp -
: Pasir Pasang 0,5440 m Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 1,5000 Oh Rp - Rp -
: Tukang batu 0,7500 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang batu 0,0750 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0750 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

4 PEKERJAAN STRUKTUR & PENUTUP ATAP


Anl.II.4.a 1 Kg Konstruksi Besi siku/Profil DN SII
a. Bahan : Besi profil / besi siku ex DN 1,1500 kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0500 Oh Rp - Rp -
: Tukang besi profil / Tukang las 0,0500 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang besi profil 0,0050 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0030 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.4.b 1 Kg Baja Erection Konstruksi Kuda-kuda Besi
a. Upah : Pekerja 0,0010 Oh Rp - Rp -
: Tukang besi profil 0,0010 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang besi profil 0,0002 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0001 Oh Rp - Rp -
: Operator alat besar 0,0002 Oh Rp - Rp -
: Pembantu operator 0,0200 Oh Rp - Rp -
b. Sewa alat 0,0002 Ls Rp - Rp -
c. Bahan bakar solar 0,0100 Ltr Rp - Rp -
d. Pelumas 0,0010 Ltr Rp - Rp -
e. Alat bantu 0,0002 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

35 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5

Anl.II.4.c 1 Bh Memasang Baut 12 mm


a. Bahan : Baut 12 mm 1,000 Bh Rp - Rp -
: Ring (washer) 1,000 Ls Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.II.4.d 1 Bh Angkur Kuda-kuda 12 mm


a. Bahan : Angkur Baut 12 mm L30 Cm 1,000 Bh Rp - Rp -
: Ring (washer) 1,000 Ls Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.II.4.e 1 Bh Baut Gording 1/2"


a. Bahan : Baut Gording 1/2" 1,000 Bh Rp - Rp -
: Ring (washer) 1,000 Ls Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.4.f 1 M Rangka Atap Baja Ringan PRATAGN TRUSS G550 AS 150 A1. Seng (BJLS)
a. Rangka Atap Baja Ringan G550 AS 150 A1. 1,000 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.4.g 1 M Genteng Metal Berpasir Setara "Multiroof" 0.4mm Pretty Maroon
a. Genteng Metal Berpasir Setara "Multiroof" 0.4mm Pretty Maroon 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.II.4.h 1 M Nok Genteng Metal
a. Nok Genteng Metal 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

36 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5

Anl.II.4.i 1 M Talang Jurai BJLS 40


a. Bahan : Seng plat BJLS 28 lebar 90 cm 1,050 M - -
: Paku halus (1-3 cm) 0,015 Kg - -
: Papan kayu kelas II (Kruing/Kamper Medan) 0,012 M - -
b. Perlengkapan 1,000 Lot - -
c. Upah Pasang 1,000 Lot - -
Jumlah : -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
III. PEKERJAAN ARSITEKTUR
1. PEKERJAAN PASANGAN + DINDING
Anl.III.1.a 1 M Pasangan Dinding bata Ringan tebal 10 cm
a. Bahan : Bata Ringan Tebal 10 Cm 0,1050 M Rp - Rp -
: Perekat Bata Ringan (MU-380) tebal 3 mm 6,4000 Kg Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.III.1.b 1 M Kolom Praktis/Balok Lateu (11x11)
a. Bahan : Semen PC 4,0000 kg Rp - Rp -
: Pasir beton 0,0060 m3 Rp - Rp -
: Kerikil / split (2-3 cm) 0,0090 m3 Rp - Rp -
: Kayu kelas III (kayu papan Terentang) 0,0020 M3 Rp - Rp -
: Paku 5-12 cm 0,0100 Kg Rp - Rp -
: Besi beton polos 3,0000 Kg Rp - Rp -
: Kawat beton 0,0450 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1800 Org Rp - Rp -
: Tukang batu 0,0200 Org Rp - Rp -
: Tukang kayu 0,0200 Org Rp - Rp -
: Tukang besi 0,0200 Org Rp - Rp -
: Kepala Tukang batu 0,0060 Org Rp - Rp -
: Mandor 0,0090 Org Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.III.1.c 1 M Plesteran dinding ad. 1:4
a. Bahan : Semen PC 6,2400 Kg Rp - Rp -
: Pasir pasang 0,0240 m Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
: Tukang batu 0,1500 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.III.1.d 1 M Acian dengan semen Mortar
a. Bahan : Semen Mortar (MU-200) 3,2000 Kg Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

37 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Anl.III.1.e 1 M Pasang band kolom bagian atas uk. 12/6 cm ad. 1:3
a. Bahan : Semen PC 0,5000 Kg Rp - Rp -
: Pasir Pasang 0,0130 M Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0800 OH Rp - Rp -
: Tukang batu 0,4000 OH Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0400 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,0040 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.1.f 1 M Pasang Batu tempel andesit pada dinding


a. Bahan : Batu tempel andesit 1,1000 M2 Rp - Rp -
Semen PC 11,7500 Kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0350 M3 Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3500 Org Rp - Rp -
Tukang batu halus 0,3500 Org Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0350 Org Rp - Rp -
Mandor 0,0350 Org Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.1.g 1 M Pasang Meja beton dilapis granito


a. Meja Beton
Betaon K-175 0,0600 M Rp - Rp -
Pembesian 10-10 7,4000 Kg Rp - Rp -
Bekisting 0,6000 M Rp - Rp -
b. Pasang Homogeneus Tile 60x60 0,6720 M Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.1.h 1 M Dinding Partisi. Gypsum 12mm Metal stood


a. Bahan : Metal Stood C.75 tebal 0.75 6,0000 M Rp - Rp -
: Paku rivet 8,0000 bh Rp - Rp -
: Sekrup 6x1-1,5 8,0000 bh Rp - Rp -
: Gypsumboard 120x240 cm 12 mm 0,7000 lbr Rp - Rp -
: Textile tape 0,2400 roll Rp - Rp -
: Compound gypsum 0,1200 zak Rp - Rp -
: Sekrup gypsum 24,0000 bh Rp - Rp -
: Amplas 0,5000 lbr Rp - Rp -
b. Upah : Tukang Allumunium 0,2000 Org Rp - Rp -
: Tukang gypsum 0,3000 Org Rp - Rp -
: Pekerja 0,2000 Org Rp - Rp -
: Mandor 0,0150 Org Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

2 PEKERJAAN LANTAI / UBIN


Anl.III.2.a 1 M Pasang Homogeneus Tile 60x60 Polish
a. Bahan : Homogenous Tile 60x60 cm, (polish) 1,1160 M Rp - Rp -
Semen PC 9,6000 Kg Rp - Rp -

38 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Pasir pasang 0,0450 M Rp - Rp -
Semen warna 1,5000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,1500 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.b 1 M Pasang Homogeneus Tile 40x40 Polish


a. Bahan : Homogeneus Tile 40x40 Polish 1,0680 M Rp - Rp -
Semen PC 10,0000 Kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0450 M Rp - Rp -
Semen warna 1,5000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,1500 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.c 1 M Pasang Homogeneus Tile 40x40 UPolish


a. Bahan : Homogeneus Tile 40x40 UnPolish 1,0680 M Rp - Rp -
Semen PC 10,0000 Kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0450 M Rp - Rp -
Semen warna 1,5000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,1500 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.d 1 M Pasang Keramik Lantai Tile 40x40


a. Bahan : Keramik lokal 40/40 Cm (ex Roman) 1,0680 M2 Rp - Rp -
Semen PC 10,0000 kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0450 M3 Rp - Rp -
Semen Warna 1,5000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,1500 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.e 1 M Pasang Keramik rabat kasar Tile 40x40


a. Bahan : Keramik Tile 40x40 corak warna, anti slip 1,0680 M2 Rp - Rp -
Semen PC 10,0000 kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0450 M3 Rp - Rp -
Semen Warna 1,5000 Kg Rp - Rp -

39 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,1500 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.f 1 M Pasang Keramik tangga uk. 30 x 30


a. Bahan : Keramik 30 x 30 KW I DN Warna 1,0680 M2 Rp - Rp -
Semen PC 10,0000 kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0450 M3 Rp - Rp -
Semen Warna 1,5000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,1500 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.g 1 M Pasang Keramik kasar toilet uk. 20 x 20 ad. 1:4


a. Bahan : Keramik uk. 20 x 20 corak warna, anti slip 1,0680 M2 Rp - Rp -
Semen PC 10,0000 kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0450 M3 Rp - Rp -
Semen Warna 1,5000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,1500 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0150 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0150 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.h 1 M Pasang Keramik dinding toilet uk. 20 x 25 ad. 1:4


a. Bahan : Keramik uk. 20 x 25 1,0680 M - -
Semen PC 9,3000 Kg - -
Pasir pasang 0,0180 M - -
Semen Warna 1,8000 Kg - -
b. Upah : Pekerja 0,3000 Oh - -
Tukang Batu halus 0,3000 Oh - -
Kep. Tukang Batu 0,0300 Oh - -
Mandor 0,0030 Oh - -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.i 1 M Pasang Keramik plint uk. 10 x 40


a. Bahan : Keramik lokal 40/40 Cm (ex Roman) 0,1228 M Rp - Rp -
Semen PC 1,1400 Kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0030 M Rp - Rp -
Semen Warna 0,0250 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0900 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,0900 Oh Rp - Rp -

40 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Kep. Tukang Batu 0,0090 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0050 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.j 1 M Pasang Step noishing


a. Bahan : Stair Nosing Keramik 10x20 0,123 M Rp - Rp -
Semen PC 1,140 Kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,003 M Rp - Rp -
Semen Warna 0,025 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,090 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,090 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,009 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,005 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.k 1 M pasang Water profing, type membrane self, Adhesive System tbl 1,5 mm
a. Bahan : Lapisan Coating PF Primer 1,0000 M Rp - Rp -
Waterproofing type membrane self, Adhesive
1,1000 M Rp - Rp -
System tbl 1,5 mm
b. Upah Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.l 1 M pasang Screed 5 cmm Lapis Floor Hardener


a. Bahan : Semen PC 15,5520 Kg Rp - Rp -
Pasir pasang 0,0460 M Rp - Rp -
Floor Hardener, 5 kg/m2 5,0000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,5000 Oh Rp - Rp -
Tukang Batu halus 0,3000 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Batu 0,0300 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0250 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.2.k 1 M Pasang tali air jarak 10 cm Rp -

3 PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, KACA, PENGGANTUNG & PENGUNCI


Anl.III.3.a 1 M Kosen Allumunium 4" Warna Coklat (Powder Coating)
a. Bahan : Kosen All. 4" (Powder Coating) 1,1000 M Rp - Rp -
: Skrup fixer 2,0000 Bh Rp - Rp -
: Sealant 1,1000 M Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0430 Oh Rp - Rp -
: Tukang Allumunium 0,0430 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0043 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0021 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -

41 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.b 1 M Frame Pintu All. Warna Coklat (Powder Coating)


a. Bahan : Frame Pintu Kaca All. (Powder Coating) 1,1000 M Rp - Rp -
: Skrup fixer 2,0000 Bh Rp - Rp -
: Sealant 1,1000 M Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0430 Oh Rp - Rp -
: Tukang Allumunium 0,0430 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0043 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0021 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.c 1 M Frame Jendela All. Warna Coklat (Powder Coating)


a. Bahan : Frame Jendela kaca All. (Powder Coating) 1,1000 M Rp - Rp -
: Skrup fixer 2,0000 Bh Rp - Rp -
: Sealant 1,1000 M Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0430 Oh Rp - Rp -
: Tukang Allumunium 0,0430 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0043 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0021 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.d 1 Unit Daun Pintu Semi framelless Kaca Temperd (100x225)


a. Bahan : Kaca temperd 12 mm 2,2500 M Rp - Rp -
: Frame Atas Bawah 2,0000 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Ls Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.e 1 M Daun Pintu Double Playwood Rangka Kayu Kamper Finish Melamik
a. Bahan : Papan Kamper Samarinda (oven) 0,0250 M Rp - Rp -
Teakwood 122x244x 3mm 0,7000 Lbr Rp 107.250 Rp 75.075
Paku halus (1 - 2,5 CM) 0,0300 Kg Rp - Rp -
Lem Kayu 0,5000 Kg Rp 10.000 Rp 5.000
b. Upah : Pekerja 0,7000 Oh Rp - Rp -
Tukang kayu halus 2,1000 Oh Rp - Rp -
Kep. Tukang Kayu 0,2100 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0350 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp 80.075
Jasa & Overhead : Rp 8.008
Jumlah Total : Rp 88.083
Pembulatan : Rp 88.000

Anl.III.3.f 1 Unit Pintu Toilet (Kusen + Daun Pintu) PVC Kualitas KW-1
a. Kusen + Daun Pintu PVC Kualitas KW-1 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -

42 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.g 1 M Kaca Mati 6 mm


a. Kaca Clear Glass 6 mm 1,0500 M Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.h 1 Bh Patch Fitting


a. Patch Fitting 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.i 1 Set Floor Hinge BTS 80 Setara Dorma


a. Floor Hinge BTS 80 Setara Dorma 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.j 1 Psg Pull Handle Pipa Stainless dia 1" Pjg 100 Cm
a. Pull Handle Pipa Stainless dia 1" Pjg 100 Cm 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.k 1 Bh Engsel Pintu


a. Engsel Pintu 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.l 1 Set Grendel tanam (Expangolet)


a. Grendel tanam (Expangolet) 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.m 1 Psg Lever Handle


a. Lever Handle 1,0000 Psg Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

43 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5

Anl.III.3.o 1 Set Kunci Silinder


a. Kunci Silinder 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.p 1 Bh Engsel Jendela (Casement)


a. Engsel Jendela (Casement) 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.q 1 Bh Slot Jendela (Ram buncis)


a. Ram buncis 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.3.r 1 Set Kunci Pintu toilet (Knop cilinder Lockset)


a. Kunci Pintu toilet (Knop cilinder Lockset) 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

4. PEKERJAAN PLAFOND DAN RAILLING


Anl.III.4.a 1 M Pasang rangka Plafond besi Hollow Galvanis 40x40 & 40x20
a. Bahan : Paku peluru ramset 0,3900 Bh Rp - Rp -
: besi Hollow Galvanis 40x40 tebal 0.35mm 2,4000 M Rp - Rp -
: besi Hollow Galvanis 40x20 ebal 0.35mm 3,6000 M Rp - Rp -
: Kawat Penggatung 4 mm 2,4000 M Rp - Rp -
: Sekrup 6x1-1,5 14,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1300 Oh Rp - Rp -
: Tukang Allumunium 0,1300 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0065 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0065 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.b 1 M Penutup Plafond teras, lambrisering metal (spandril)


: Allumunium Spandrill 10,5000 M Rp - Rp -
: Sekrup 6x1-1,5 20,0000 Bh Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1300 Oh Rp - Rp -
: Tukang Allumunium 0,1300 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0650 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0033 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -

44 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.c 1 M Penutup Plafond GRC t = 5 mm


a. Bahan : GRC-Board 1200x2400x5 mm 0,3640 lbr Rp - Rp -
: Sekrup gypsum 21,0000 bh Rp - Rp -
: Textile tape 0,0240 rol Rp - Rp -
: Compound gypsum 0,0200 zak Rp - Rp -
: Amplas 0,1000 lbr Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1040 Oh Rp - Rp -
: Tukang Allumunium 0,0500 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0124 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0052 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.d 1 M Penutup Plafond Gypsumc Board 9 mm


a. Bahan : Gypsumboard Waterresistance 120x240 cm 9 mm 0,3640 lbr Rp - Rp -
: Sekrup gypsum 21,0000 bh Rp - Rp -
: Textile tape 0,0240 rol Rp - Rp -
: Compound gypsum 0,0200 zak Rp - Rp -
: Amplas 0,1000 lbr Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1040 Oh Rp - Rp -
: Tukang Allumunium 0,0500 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,0124 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0052 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.e 1 M Pas. list plafond profil uk. 5/5 cm kayu kamper


a. Bahan : List kayu profil 1,0500 M Rp - Rp -
: Paku halus 0,0100 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Kep. Tukang Kayu 0,0050 Oh Rp - Rp -
: Tukang kayu halus 0,0500 Oh Rp - Rp -
: Pekerja 0,0500 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0030 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.f 1 M Pas. list plafond gypsum 10 cm


a. Bahan : List gypsum profil 10 cm 1,0500 M Rp - Rp -
Compound Gypsum 0,3000 Kg Rp - Rp -
b. Upah : Kep. Tukang gypsum 0,0060 Oh Rp - Rp -
Tukang Gypsum 0,0600 Oh Rp - Rp -
Pekerja 0,0600 Oh Rp - Rp -
Mandor 0,0030 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.g 1 M Railing Tangga Modul 4 M

45 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
a. Railling kayu 6x5 Cm 4,0000 M Rp - Rp -
b. Besi Hollow 50x50 4,5000 M Rp - Rp -
c. Besi Hollow 40x40 8,0000 M Rp - Rp -
d. Besi Hollow 40x20 8,0000 M Rp - Rp -
e. Cat Melamik Railling Kayu 1,1000 M Rp - Rp -
f. Cat Besi 3,9250 M Rp - Rp -
g. Acessories 1,0000 Lot Rp - Rp -
h. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah Per unit : Rp -
Jumlah 1 M : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.h 1 M Railing Ramp dalam Modul 3,5 m


a. Pipa Black steel 2 1/2" 7,0000 M - -
b. Besi Hollow 50x50 3,5000 M - -
c. Besi Hollow 40x40 7,0000 M - -
d. Cat Besi 4,2000 M - -
e. Acessories 1,0000 Lot - -
f. Upah Pasang 1,0000 Lot - -
Jumlah Per unit : Rp -
Jumlah 1 M : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.i 1 M Railing/pagar jembatan penghubung sesuai gambar sama dengan railling tangga -

5. PEKERJAAN CAT
Anl.III.4.a 1 M Pengecatan Cat Exterior (3 Lapis + Alcali)
a. Bahan : Cat Weathershield setara DULUX 0,2500 Kg Rp - Rp -
: Alkali ICI sebelum pengecatan 0,1250 Kg Rp - Rp -
: Rol cat 0,0100 Bh Rp - Rp -
: Ampelas 0,5000 Lbr Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0750 Oh Rp - Rp -
: Tukang cat 0,0750 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang cat 0,0075 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0075 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.b 1 M Pengecatan Cat Interior (3 lapis + pelamir) setara VINILEX


a. Bahan : Cat tembok Vinilex 0,1750 Kg Rp - Rp -
: Plamir tembok 0,1600 Kg Rp - Rp -
: Rol cat 0,0100 Bh Rp - Rp -
: Ampelas 0,5000 Lbr Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,0750 Oh Rp - Rp -
: Tukang cat 0,0750 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang cat 0,0075 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0075 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

46 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Anl.III.4.c 1 M Pengecatan Cat Minyak
a. Bahan : Meni besi 0,1670 Kg Rp - Rp -
: Cat besi merk Seiv 0,2000 Kg Rp - Rp -
: Amplas besi 0,4000 Lbr Rp - Rp -
: Minyak cat thiner B 0,1500 Kg Rp - Rp -
: Kwas 3" 0,0500 Bh Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1500 Oh Rp - Rp -
: Tukang cat 0,1500 Oh Rp - Rp -
: Kepala tukang cat 0,0150 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0015 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.d 1 M Pengecatan Cat Duco


a. Bahan : Cat Duco ex Danapaint 0,4000 Kg Rp - Rp -
: Dempul Duco 0,7500 Kg Rp - Rp -
: Tinner Up 0,8000 Kg Rp - Rp -
: Amplas besi 2,0000 Lbr Rp - Rp -
: Alat semprot 1,0000 Lot Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,2000 Oh Rp - Rp -
: Tukang Cat 0,2000 Oh Rp - Rp -
: Kep. Tukang cat 0,0200 Oh Rp - Rp -
: Mandor 0,0200 Oh Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.III.4.e 1 M Pengecatan Cat Melamik


a. Bahan : Wood Filler Ultran 0,2500 Kg Rp - Rp -
: Sending sealer Impra 0,1500 Kg Rp - Rp -
: Cat warna Ultran 0,1500 Kg Rp - Rp -
: Melamik Impra 0,3500 Kg Rp - Rp -
: Tinner (High class) 0,8000 Kg Rp - Rp -
: Amplas besi 2,0000 Bh Rp - Rp -
: Alat semprot 1,0000 Lot Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 0,1500 Org Rp - Rp -
: Tukang Cat 0,1500 Org Rp - Rp -
: Kep. Tukang cat 0,0150 Org Rp - Rp -
: Mandor 0,0150 Org Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

ANALISA PEKERJAAN MEKANIKAL


Anl.IV.001 1 Unit Memasang Closet duduk TOTO Sonata CW 660 JT1/ 784 JP
a. Closet duduk TOTO Sonata CW 660 JT1/ 784 JP 1,0000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

47 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Anl.IV.002 1 Bh Memasang Floor Drain TOTO TX 1A
a. Floor Drain TOTO TX 1A 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.003 1 Bh Memasang Closed Clean Out ( CCO ) dia 4"


a. Closed Clean Out ( CCO ) dia 4" 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.004 1 Bh memasang Floor Clean Out ( CCO ) dia 2"


a. Floor Clean Out ( CCO ) dia 2" 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.005 1 Bh memasang Floor Drain Air Hujan dia. 4"


a. Floor Drain Air Hujan dia. 4" 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.006 1 Bh memasang Kran leher angsa TOTO T30AR 13V7N


a. Kran leher angsa TOTO T30AR 13V7N 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.007 1 Bh memasang Urinoir ( Moslem ) type U 57 M (top inlet) lengkap


a. Urinoir ( Moslem ) type U 57 M (top inlet) lengkap 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.008 1 Bh memasang Washtafel TOTO Type 223 CF/L 237 Lengkap Assesoris
a. Washtafel TOTO Type 223 CF/L 237 Lengkap Assesoris 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -

48 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.009 1 Bh memasang Kitchen Zink


a. Kitchen Zink 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.010. 1 Ttk Membuat Sumur Pantek Jetpump + Pipa Cassing


a. Bahan : Pipa Cassing PVC 4" AW 20,0000 M Rp - Rp -
Pipa Hisap & Pipa tekan 11/4" AW 50,0000 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pengeboran 25,0000 M Rp 85.000,00 Rp 2.125.000,00
Jumlah : Rp 2.125.000
Jasa & Overhead : Rp 212.500
Jumlah Total : Rp 2.337.500
Pembulatan : Rp 2.337.500

Anl.IV.011 1 Unit Memasang Jet Pump 250 Watt


a. Jet Pump 250 Watt 1,0000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.012 1 Unit Memasang Pompa transfer 250 watt sanyo


a. Pompa transfer 250 watt, Tipe End Suction H 37m, 27 Lpm 1,0000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.013 1 Unit Memasang Roof Tank Cilinder FibreGlass 2 M3


a. Roof Tank Cilinder FibreGlass 2 M3 1,0000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.IV.014 1 Unit Memasang TANGKI BIOFILTRATION, Cap 6 m3 / day model Cylinder


a. TANGKI BIOFITRATION, Cap 6 m3/day 1,0000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -

49 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.015 1 bh MemasangFoot valve dia. 1 1/4"
a. Foot valve dia. 1 1/4" 1,0000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.016 1 Bh Memasang Gate valve dia. 1 1/4"
a. Gate valve dia. 1 1/4" 1,0000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Ls Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.017 1 M memasang Pipa GIP Medium Class dia. 1 1/2"
a. Pipa GIP Medium Class dia. 1 1/2" 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.018 1 M memasang Pipa GIP Medium dia. 2"
a. Pipa GIP Medium Class dia. 2" 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.019 1 M memasang Pipa GIP Medium Class dia. 3" (header)
a. Pipa GIP Medium Class dia. 3" (header) 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.020 1 M memasang Pipa PVC dia 1/2" Class AW
a. Pipa PVC dia 1/2" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.021 1 M memasang Pipa PVC dia 3/4" Class AW
a. Pipa PVC dia 3/4" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.022 1 M memasang Pipa PVC dia 1" Class AW

50 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
a. Pipa PVC dia 1" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.023 1 M memasang Pipa PVC dia 1 1/4" Class AW
a. Pipa PVC dia 1 1/4" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.024 1 M memasang Pipa PVC dia 1 1/2" Class AW
a. Pipa PVC dia 1 1/2" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.025 1 M memasang Pipa PVC dia 2" Class AW
a. Pipa PVC dia 2" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.026 1 M memasang Pipa PVC dia 2 1/2" Class AW
a. Pipa PVC dia 2 1/2" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.027 1 M memasang Pipa PVC dia 3" Class AW
a. Pipa PVC dia 3" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.028 1 M memasang Pipa PVC dia 4" Class AW
a. Pipa PVC dia 4" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.030 1 M memasang Pipa PVC dia 6" Class AW
a. Pipa PVC dia 6" Class AW 1,2000 M Rp - Rp -
b. Fiiting Perlengkapan 0,3500 Lot Rp - Rp -

51 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

PEKERJAAN AC DAN VENTILASI


Anl.IV.031 1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 5000 Btu/h (1/2PK)
a. AC Single Split Kap. 5000 Btu/h (1/2PK) 1,000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.032 1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 7000 Btu/h (3/4PK)
a. AC Single Split Kap. 7000 Btu/h (3/4PK) 1,000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.033 1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 9000 Btu/h (1PK)
a. AC Single Split Kap. 9000 Btu/h (1PK) 1,000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.034 1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 13000 Btu/h (1,5PK)
a. AC Single Split Kap. 13000 Btu/h (1,5PK) 1,000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.035 1 Unit Memasang AC Single Split Kap. 18000 Btu/h (2PK)
a. AC Single Split Kap. 18000 Btu/h (2PK) 1,000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.036 1 Unit MemasangExhaust Fan KM/WC 10" Type Ceilling
a. Exhaust Fan KM/WC 10" Type Ceilling 1,000 Unit Rp - Rp -
b. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.037 1 M Pekerjaan Pemipaan Refrigerant
a. Pipa Copper + Isolasi dia. 1/4" (Liquid) 1,050 M Rp - Rp -
b. Pipa Copper + Isolasi dia. 1/2" (Gas) 1,050 M Rp - Rp -

52 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
c. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
d. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.IV.038 1 M Memasang Pipa Drain dia. 3/4"
a. Pipa PVC dia 3/4" 1,050 M Rp - Rp -
b. Isolasi Termaflex 1,050 M Rp - Rp -
c. Perlengkapan & Acessories 1,000 Lot Rp - Rp -
d. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

PEKERJAAN ELEKTRIKAL
ANALISA PEKERJAAN PANEL
Anl.V.001 1 Unit Memasang COS on/of 100 A 3P ( Handle Manual )
a. Bahan : COS on/of 100 A 3P ( Handle Manual ) 1,000 Bh Rp - Rp -
: Pilot Lamp + Fuse (PLN) 3,000 Set Rp - Rp -
: Pilot Lamp + Fuse (Genset) 3,000 Set Rp - Rp -
: Box Panel uk. 40x60x25 cm 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Wiring + assesories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.V.002 1 Unit Memasang PANEL INDUK


a. Bahan : MCCB 50 A, 3 Pole, 18 Ka 1,000 Bh Rp - Rp -
: MCCB 16 A, 3 Pole, 18 Ka 8,000 Bh Rp - Rp -
: Pilot Lamp Telemecanique 3,000 Bh Rp - Rp -
: Fuse control lokal 3,000 Bh Rp - Rp -
: Amperemeter 3,000 Bh Rp - Rp -
: Trafo arus (CT) 3,000 Bh Rp - Rp -
: Cu Bars + Accessories 1,000 Lot Rp - Rp -
: Box Panel induk uk. 100x60x25 cm 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Wiring + assesories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.003 1 Unit Memasang PANEL PENERANGAN
a. Bahan : MCCB 16 A, 3 Pole, 18 Ka 1,000 Bh Rp - Rp -
: MCB 10 A, 1 Pole, 10 Ka 15,000 Bh Rp - Rp -
: Pilot Lamp Telemecanique 3,000 Bh Rp - Rp -
: Fuse control lokal 3,000 Bh Rp - Rp -
: Cu Bars + Accessories 1,000 Bh Rp - Rp -
: Box Panel uk. 40x60x25 cm 1,000 Lot Rp - Rp -
b. Wiring + assesories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

53 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Anl.V.004 1 Unit Memasang PANEL AC
a. Bahan : MCCB 16 A, 3 Pole, 18 Ka 1,000 Bh Rp - Rp -
: MCB 16 A, 1 Pole, 10 Ka 9,000 Bh Rp - Rp -
: Pilot Lamp Telemecanique 3,000 Bh Rp - Rp -
: Fuse control lokal 3,000 Bh Rp - Rp -
: Cu Bars + Accessories 1,000 Bh Rp - Rp -
: Box Panel uk. 40x60x25 cm 1,000 Lot Rp - Rp -
b. Wiring + assesories 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.005 1 Ttk Memasang GROUNDING INST. LISTRIK,
a. Bahan : RoodCooper 1,000 Btg Rp - Rp -
: BC 16mm 10,000 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

ANALISA PEKERJAAN KABEL


Anl.V.006 1 M Memasang Kabel Rack ( H 50 ) 2000 x 3000 mm
a. Kabel Rack ( H 50 ) 2000 x 3000 mm 1,000 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.007 1 BH Memasang Elbow dengan R = 45 (200 x 3000 mm)
a. Elbow dengan R = 45 (200 x 3000 mm) 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.008 1 M Memasang Kabel NYFGBY 4 x 16 mm2
a. Kabel NYFGBY 4 x 16 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.009 1 M Memasang Kabel NYFGBY 4 x 4 mm2
a. Kabel NYFGBY 4 x 4 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.010 1 M Memasang Kabel NYY 4 x 6 mm2
a. Kabel NYY 4 x 6 mm2 1,050 M Rp - Rp -

54 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.011 1 M Memasang Kabel NYY 4 x 4 mm2
a. Kabel NYY 4 x 4 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.012 1 M Memasang Kabel NYY 3 x 2,5 mm2
a. Kabel NYY 3 x 2,5 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.013 1 M Memasang Kabel NYA 1 X 50 mm2
a. NYA 1 X 50 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.014 1 M Memasang Kabel NYA 1 X 10 mm2
a. Kabel NYA 1 X 10 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.015 1 M Memasang Kabel NYM 2 X 2,5 mm2
a. Kabel NYM 2 X 2,5 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.016 1 M Memasang Kabel NYM 3 X 2,5 mm2
a. Kabel NYM 3 X 2,5 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.017 1 M Memasang Kabel NYM 2 X 2 x 1,5 mm2
a. Kabel NYM 2 X 2 x 1,5 mm2 2,100 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -

55 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.018 1 M Memasang Kabel NYA 2 x 1,5 mm2
a. Kabel NYA 2 x 1,5 mm2 2,100 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.019 1 M Memasang Kabel NYMHY 2 x 1,5 mm2
a. Kabel NYMHY 2 x 1,5 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.020 1 M Memasang Kabel NYMHY 3 x 1,5 mm2
a. Kabel NYMHY 3 x 1,5 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.021 1 M Memasang Kabel ITC 2 x 2 x 0.6 mm2
a. Kabel Kabel ITC 2 x 2 x 0.6 mm2 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.022 1 M Memasang Pipa Conduit
a. Pipa Conduit 1,050 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

Anl.V.023 1 ttk Instalasi Penerangan NYM 3x2,5mm + pipa Conduit


a. Kabel NYM 3x2.5mm 10,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 10,00 M Rp - Rp -
Rp -

Anl.V.024 1 ttk Instalasi Stop Kontak NYM 3x2,5mm + pipa Conduit


a. Kabel NYM 3x2.5mm 10,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 10,00 M Rp - Rp -
Rp -
Anl.V.025 1 MInstalasi Power AC NYM 3x2,5mm + pipa Conduit
a. Kabel NYM 3x2.5mm 1,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 1,00 M Rp - Rp -
Rp -

56 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Anl.V.026 1 ttk Instalasi Fire Alarm NYA 2x1,5mm + pipa Conduit
a. Kabel NYA 2x1.5mm 15,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 15,00 M Rp - Rp -
Rp -
Anl.V.027 1 M Kabel Feeder NYY 3x2,5mm + pipa Conduit
a. Kabel NYY 3x2.5mm 1,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 1,00 M Rp - Rp -
Rp -
Anl.V.028 1 ttk Instalasi Telepone ITC 2x2x0.6mm + pipa Conduit
a. Kabel ITC 2x2x0.6mm 25,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 25,00 M Rp - Rp -
Rp -
Anl.V.029 1 M Kabel Telepone ITC 6 (2x2x0.6mm) + pipa Conduit
a. Kabel ITC 2x2x0.6mm 6,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 3,00 M Rp - Rp -
Rp -
Anl.V.030 1 M Kabel Telepone ITC 10 (2x2x0.6mm) + pipa Conduit
a. Kabel ITC 2x2x0.6mm 10,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 5,00 M Rp - Rp -
Rp -
Anl.V.031 1 ttk Instalasi Speaker Kabel NYMHY 2x1,5mm + pipa Conduit
a. Kabel NYMHY 2x1,5mm 12,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 12,00 M Rp - Rp -
Rp -
Anl.V.032 1 ttk Instalasi Atenuator NYMHY 3x1,5mm + pipa Conduit
a. Kabel NYMHY 3x1,5mm 12,00 M Rp - Rp -
b. Pipa Conduit 12,00 M Rp - Rp -
Rp -

PEKERJAAN ARMATURE, SAKLAR & STOP KONTAK


Anl.V.033 1 Bh Lampu Liner Batten T5 RTK 2 X 28 watt /54 TKI
a. Lampu Liner Batten T5 RTK 2 X 28 watt /54 TKI 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.034 1 Bh Lampu Liner Batten T5 RTK 1 X 28 watt /54 TKI
a. Liner Batten T5 RTK 1 X 28 watt /54 TKI 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.035 1 Bh Down Light Type IL 602 ST PLC - E 18 W/ 220 Volt
a. Liner Batten T5 RTK 1 X 28 watt /54 TKI 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.036 1 Bh Rossetl Lamp SL 18 watt
a. Rossetl Lamp SL 18 watt 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -

57 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.037 1 Bh Stop Kontak Daya 250 VA Metal Inbow Dos
a. Stop Kontak Daya 250 VA Metal Inbow Dos 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.038 1 Bh Saklar Tunggal
a. Saklar Tunggal 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.039 1 Bh Saklar Seri
a. Saklar Seri 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.040 1 Bh Stop Kontak Tenaga 1500 VA (AC)
a. Stop Kontak Tenaga 1500 VA (AC) 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

VI. PEKERJAAN PENANGKAL PETIR


Anl.V.001 1 bh Tiang Splitzent
a. Bahan : Spitzent Tembaga 1,000 Bh Rp - Rp -
: Pipa GIP dia 1 1/4" 1,500 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.002 1 Ttk Pentanahan max 3 ohm, lengkap Copper Rod
a. Bahan : Spitzent Tembaga 1,000 Bh Rp - Rp -
: Pipa GIP dia 1 1/4" 12,000 M Rp - Rp -
: Kabel BC 50 mm 16,000 M Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.003 1 Unit Bak Kontrol 600 x 600 x 400

58 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
a. Bahan : Bata merah 208,000 Bh Rp - Rp -
: Semen portland 114,000 Kg Rp - Rp -
: Pasir pasang 0,184 M Rp - Rp -
: Batu pecah/split 2/3 0,033 M Rp - Rp -
: Besi beton polos 4,850 Kg Rp - Rp -
: Pasir beton 0,120 M Rp - Rp -
b. Upah : Pekerja 2,160 OH Rp - Rp -
: Tukang batu 0,720 OH Rp - Rp -
: Kepala tukang 0,072 OH Rp - Rp -
: Mandor 0,108 OH Rp - Rp -
: Tk Gali 0,100 OH Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.V.004 1 bh Box test
a. Bahan : Box uk.30x30x10 1,000 Bh Rp - Rp -
: Terminal 1,000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

VII. ANALISA PEKERJAAN ELEKTRONIK


PEKERJAAN FIRE ALARM
Anl.VII.001 1 unit Memasang Master Control panel Fire Alarm MCPFA 10 zone lengkap
a. Bahan : MCPFA 10 zone 1,0000 Unit Rp - Rp -
: Battery/Charger 1,0000 Set Rp - Rp -
: Grounding 1,0000 Ttk Rp - Rp -
: Programing 1,0000 Lot Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.002 1 Bh Memasang ROR Heat Detector type QF-306A
a. ROR Heat Detector type QF-306A 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.003 1 Bh Memasang Ionization Smoke Detector type QF-202D
a. onization Smoke Detector type QF-202D 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.004 1 Bh Memasang Terminal Box Fire Alarm uk. 30 x 30 x 10 cm
a. Terminal Box Fire Alarm uk. 30 x 30 x 10 cm 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -

59 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.005 1 Bh Memasang indicator Lamp
a. Indicator Lamp 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.006 1 Bh memasang Alarm Bell
a. Alarm Bell 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.007 1 Bh Memasang Push Botton
a. Alarm Bell 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.008 1 Bh Memasang EOL Resistor
a. EOL Resistor 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.009 1 Bh Fire Extinguisher Type ABC QFP-35 isi 3.5 Kg
a. Fire Extinguisher Type ABC QFP-35 isi 3.5 Kg 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

PEKERJAAN TATA SUARA


Anl.VII.010 1 Bh Memasang Rack kabinet
a. Rack kabinet 1,0000 Bh Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.011 1 Set CD / MP3 Player c/w tuner AM - FM
a. CD / MP3 Player c/w tuner AM - FM 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -

60 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.012 1 Bh Power Amplifier 240W u/ZA series ZP - 2240 ex TOA
a. Power Amplifier 240W u/ZA series ZP - 2240 ex TOA 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.013 1 Bh Mixer Amplifier 240 W ZA 2240 ex. TOA
a. Mixer Amplifier 240 W ZA 2240 ex. TOA 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.014 1 Bh Paging Microphone ex TOA
a. Paging Microphone ex TOA 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.015 1 Bh Ceiling Speaker 6 w
a. Bh Ceiling Speaker 6 w 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.016 1 Bh Attenuartor 6-30 w
a. Ceiling Speaker 6 w 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.017 1 Bh Terminal box ex lokal untuk kontrol
a. Terminal box ex lokal untuk kontrol 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

PEK. INSTALASI TELEPHONE


Anl.VII.018 1 Bh Out let telepon
a. Out let telepon 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -

61 : Form Analisa
KODE JENIS ITEM PEKERJAAN KOOFISIEN/SAT. HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 2 3 4 5
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.019 1 Bh Box terminal cabang IDF 6 Pair
a. Box terminal cabang IDF 6 Pair 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.020 1 Bh Box terminal induk MDF 20 Pair
a. Box terminal induk MDF 20 Pair 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.021 1 Bh Box Perumtel
a. Box Perumtel 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -
Anl.VII.022 1 Bh Pesawat Telephone
a. Pesawat Telephone 1,0000 Set Rp - Rp -
b. Perlengkapan 1,0000 Lot Rp - Rp -
c. Upah Pasang 1,0000 Lot Rp - Rp -
Jumlah : Rp -
Jasa & Overhead : Rp -
Jumlah Total : Rp -
Pembulatan : Rp -

62 : Form Analisa
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH
Satuan Kerja PPK : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
Kegiatan : Pembangunan Gedung Klinik Terpadu tahap II Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Lokasi : Jl. Wijayakusuma Raya no 47-48, Cilandak Jakarta Selatan
Tahun Anggaran : 2017

KODE NO. JENIS BAHAN/MATERIAL HARGA SATUAN KETERANGAN


1 2 3 4 5

HARGA SATUAN UPAH


U-001 1 Pekerja Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-002 2 Tukang Gali Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-003 3 Tukang Batu Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-004 4 Tukang Kayu Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-005 5 Tukang Cat/Pelitur Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-006 6 Tukang Besi Beton Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-007 7 Tukang Besi Profil Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-008 8 Tukang Aluminium Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-009 9 Tukang Las Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-010 10 Tukang Las Konstruksi Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-011 11 Kepala Tukang Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-012 12 Mandor Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-013 13 Instalator Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-014 14 Pembantu Instalator Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-015 15 Kepala Tukang Pasang Pipa/Ledeng Rp - /Oh 8 Jam/Hari
U-016 16 Tukang pasang Pipa/Ledeng Rp - /Oh 8 Jam/Hari

63 : Form BAhan Upah


DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN
Satuan Kerja PPK : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
Kegiatan : Review Dokumen Perencanaan
Pembangunan Gedung Klinik Terpadu tahap II Poltekkes Kemenkes Jakarta I
Lokasi : Jl. Wijayakusuma Raya no 47-48, Cilandak Jakarta Selatan
Tahun Anggaran : 2017

KODE NO. JENIS BAHAN/MATERIAL HARGA SATUAN KETERANGAN


1 2 3 4 5

A. BAHAN/MATERIAL STRUKTUR & ARSITEKTUR


I. Bahan & material Umum
1 Material Pasir
A.I.001 a. Pasir Urug Darat Rp - /M Lokal
A.I.002 b. Pasir Pasang Rp - /M Lokal
A.I.003 c. Pasir Beton Rp - /M Lokal
A.I.004 d. Sirtu Rp - /M Lokal
A.I.005 e. Abu Batu Rp - /M Lokal
A.I.006 f. Tanah Merah Rp - /M Lokal

2 Material Batu, dan Bata


A.I.006 a. Split / batu pecah 2-3 cm Rp - /M Lokal
A.I.007 b. batu pecah 5/7 cm Rp - /M Lokal
A.I.008 c. Batu Koral Rp - /M Lokal
A.I.009 d. Batu Bata Merah Oven Rp - /Bh Lokal
A.I.010 e. Batako Semen (semen, pasir, abu batu) 9x19x39 cm Rp - /Bh Lokal
A.I.011 f. Bata Hebel uk. 7 x 16 x 60 cm Rp - /Bh Hebel/Prima/Broco

3 Material Semen & Bahan Jadinya


A.I.012 a. Semen PC Tiga Roda / 50 kg Rp - /ZAk Tiga Roda/Holcim
A.I.013 b. Semen Putih / 40 kg (Semen Warna) Rp - /ZAk Tiga Roda/Holcim
A.I.014 c. Semen MU 380 @ 40 Kg (Perekat Bata Ringan) Rp - /ZAk MU/Prima Mortar
A.I.015 d. Semen MU 301 @ 40 Kg (Plesteran Bata Ringan) Rp - /ZAk MU/Prima Mortar
A.I.016 e. Semen MU 200 @ 40 Kg (Acian Plesteran/Beton) Rp - /ZAk MU/Prima Mortar
A.I.017 f. Sikatop107 Seal ( 25 kg/set ) Rp - /set MU/Prima Mortar

4 Beton Ready Mix


a. Beton Ready Mix K175 Rp - /M JayaMix, ReadyMix
b. Beton Ready Mix K225 Rp - /M JayaMix, ReadyMix
c. Beton Ready Mix K250 Rp - /M JayaMix, ReadyMix
d. Beton Ready Mix K300 Rp - /M JayaMix, ReadyMix

4 Material Besi dan bahan jadinnya


A.I.018 a. Besi Beton (polos/Ulir) Rp - /Kg KS/MS
A.I.019 b. Kawat Beton Rp - /Kg Standar SNI
A.I.020 c. Paku 2 - 2,5 cm Rp - /Kg Standar SNI
A.I.021 d. Paku 4-5 cm Rp - /Kg Standar SNI
A.I.022 e. Paku 5 - 7 cm Rp - /Kg Standar SNI
A.I.023 f. Paku 8 cm s/d 10 cm Rp - /Kg Standar SNI
A.I.024 g. Paku 8 cm s/d 10 cm Rp - /Kg Standar SNI
A.I.025 h. Seng Gelombang BJLS 28 Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.026 i. Paku Rivet Rp - /Bh Standar SNI
A.I.027 j. Baja Siku Rp - /Kg Standar SNI
A.I.028 k. IWF ex. DN SII Rp - /Kg Gunung Garuda
A.I.029 l. Jaring Kawat M6 (5,4x2.1) Rp - /M KS/MS

5 Material Kayu & Bahan Jadinya

64 : Form BAhan Upah


a. Kayu Bekisting
A.I.030 - Balok, Kaso & Reng Kayu Borneo Rp - /M Kayu Borneo Super
A.I.031 - Papan kayu Tarentang. Rp - /M Kayu tarentang
A.I.032 - Dolken Kayu Hutan Rp - /Btg Kayu Rimba
b. Kayu Untuk Kusen & Pintu
A.I.033 - Balok, Kaso & Reng Kayu Kamper Samarinda (Oven) Rp - /M Kamper Samarinda
A.I.034 - Papan kayu Kamper Samarinda (Oven) Rp - /M Kamper Samarinda
A.I.035 - Lem Kayu Rp - /Kg Fox
c. Material MultiPlek
A.I.036 - Multiplek tbl 3mm (120x240) Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.037 - Multiplek tbl 4mm (120x240) Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.038 - Multiplek tbl 6mm (120x240) Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.039 - Multiplek tbl 9mm (120x240) Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.040 - Multiplek tbl 12mm (120x240) Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.041 - Multiplek tbl 18mm (120x240) Rp - /Lbr Standar SNI
d. Material Playwood, Sungkai dan HPL
A.I.042 - Plwood uk. 4' x 8' x 18 mm 1 muka Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.043 - plywood uk 4x8x18mm 1muka Rp - /Lbr Standar SNI
A.I.044 - HPL Warna Kayu Rp - /Lbr Standar SNI

II. Bahan & Materilal Pelapis Lantai & Dinding


1 Keramik
A.II.001 a. Keramik Lantai uk. 20 x 20 corak warna, anti slip Rp - /M Roman/Ikad
A.II.002 b. Keramik Lantai 30 x 30 corak warna, anti slip Rp - /M Roman/Ikad
A.II.003 c. Keramik Lantai Tile 40x40 corak warna, anti slip Rp - /M Roman/Ikad
A.II.004 d. Keramik dinding uk 20x25 Warna Rp - /M Roman/Ikad
A.II.005 e. Keramik dinding 30 x 60 corak warna, anti slip Rp - /M Roman/Ikad
A.II.006 f. Keramik 30/30 Cm corak warna Rp - /M Roman/Ikad
A.II.007 g. Keramik 40 x 40 KW I DN Warna Rp - /M Roman/Ikad
2 Homogeneus Tile
A.II.004 a. Homogeneus Tile 60 x 60 Polish Rp - /M Granito/Essensa
A.II.005 b. Homogeneus Tile 60 x 60 UnPolish Rp - /M Granito/Essensa
A.II.006 c. Homogeneus Tile 40x40 Polish Rp - /M Granito/Essensa
A.II.007 d. Homogeneus Tile 40x40 UnPolish Rp - /M Granito/Essensa
A.II.006 e. Stair Nosing Keramik 10x20 Rp - /M Granito/Essensa
A.II.007 3 Batu Andesit ukuran 20 x 40 x 8 cm Rp - /M Andesit bakar

III. Bahan & Materilal Plafond & Partisi


1 Penutup Plafond & Partisi
A.III.001 a. GRC Board 8 mm (120x240) Rp - /Lbr Jaya Board/Versa Board
A.III.002 b. GRC Board 5 mm (120x240) Rp - /Lbr Jaya Board/Versa Board
A.III.003 c. GRC Board 3 mm (120x240) Rp - /Lbr Jaya Board/Versa Board
A.III.004 d. Calcium Silicate 6 mm (120x240) Rp - /Lbr Jaya Board/Versa Board
A.III.005 e. Gypsum Board 9 mm (120x240) Rp - /Lbr Jaya Board/Versa Board
A.III.006 f. Gypsum Board 12 mm (120x240) Rp - /Lbr Jaya Board/Versa Board
A.III.007 g. Acoustic Tile 600x1200x15 mm (ex Armstrong) Rp - /Lbr Amstrong
A.III.008 h. List Profil Gypsum 10 cm Rp - /M Lokal
A.III.009 i. List Profil Kayu kamper samarinda 5 cm Rp - /M Lokal
A.III.010 j. Tepung Gypsum Rp - /Kg Lokal
A.III.011 h. Paku Sekrup gypsum Rp - /Kg Lokal
2 Rangka Plafond
A.III.012 a. Profil allumunium Main Tee Rp - /M Standar SNI
A.III.013 b. Profil allumunium Cross Tee Rp - /M Standar SNI
A.III.014 c. Profil allumunium Wall Angle Rp - /M Standar SNI
A.III.015 d. Metal furing zincallum tebal 0,4mm Rp - /M Standar SNI
A.III.016 e. Besi Hollow Galvanis uk. 40 x 40 x 0,35 mm Rp - /M Standar SNI
A.III.017 f. Besi Hollow Galvaniced uk. 40x20x0.35 mm Rp - /M Standar SNI
A.III.018 g. Kawat diameter 4mm Rp - /Kg Standar SNI

65 : Form BAhan Upah


A.III.019 h. Paku peluru ramset Rp - /Bh Standar SNI
3 Rangka Partisi
A.III.020 a. Besi Hollow Galvaniced uk. 40x40x0.5 mm Rp - /M Standar SNI
A.III.021 b. Metal stood zincallum C.75 tebal 0,75mm Rp - /M Standar SNI

IV. Bahan & Materilal Kusen, Kaca, Penggantung & Pengunci


1 Material Kusen Pintu & Frame Jende;a
A.IV.001 a. Kayu kamper 6x12 Rp - /M
A.IV.002 b. Kusen Aluminium 3" Powder Coating Rp - /M Alexindo
A.IV.003 c. Kusen Aluminium 4" Powder Coating Rp - /M Alexindo
A.IV.004 d. Profil Frame Pintu Pintu Kaca Rp - /M Alexindo
A.IV.005 e. Profil Frame Jendela Kaca Rp - /M Alexindo
A.IV.006 f. Sekrup Fisher Rp - /Kg
A.IV.007 g. Sealant Rp - /M
A.IV.008 h. Karet Rp - /M
2 Material Penggantun dan Pengunci
A.IV.009 a. Floor Hinges Rp - /Set Solid/Viro/Dekson
A.IV.010 b. Patch Fitting Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson
A.IV.011 c. Pull Handle Pipa Stainless dia 1" Pjg 100 Cm Rp - /Psg Solid/Viro/Dekson
A.IV.012 d. Handle Pintu Allumunium Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson
A.IV.013 e. Handle Pintu Lever Handle Rp - /Psg Solid/Viro/Dekson
A.IV.014 f. Kunci Silinder Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson
A.IV.015 g. Lockcase Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson
A.IV.016 h. Kunci Pintu toilet (Knop cilinder Lockset) Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson
A.IV.017 i. Grendel tanam (Expangolet) Rp - /Set Solid/Viro/Dekson
A.IV.018 j. Engsel Pintu Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson
A.IV.019 k. Engsel Casement Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson
A.IV.020 l. Rumbuncis Rp - /Bh Solid/Viro/Dekson

3 Material Kaca
A.IV.019 a. Kaca Clear Glass 5 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.020 b. Kaca Clear Glass 6 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.021 c. Kaca Clear Glass 8 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.022 d. Kaca Clear Glass 10 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.023 e. Kaca Clear Glass 12 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.024 f. Kaca Cler Laminated 5 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.025 g. Kaca Cler Laminated 10 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.026 h. Kaca Tempered Glass 10 mm Rp - /M ASAHI
A.IV.027 i. Kaca Tempered Glass 12 mm Rp - /M ASAHI

V. Bahan & Materilal Cat dan Water Profing


1 Bahan Cat Interior
A.V.049 a. Plamur Tembok Matex (5 kg) Rp - /Kg Matek
A.V.050 b. Cat Tembok Vinilex Super Rp - /Kg Vinilex
A.V.051 c. Cat Tembok Mowilex (Acrilyc Emulsion) Rp - /Kg Mowilek
A.V.052 d. Jotashield primer 07 Rp - /Kg Jotun
A.V.053 e. Cat Jotun Majestic Optima ECOHEALTH Rp - /Kg Jotun
2 Bahan Cat Ekterior
A.V.054 Alkali Resistants Rp - /Kg Dulux ICI
A.V.055 Cat Tembok Mowilex (Watercoat) Rp - /Kg Dulux ICI
A.V.056 Cat Tembok luar (ICI Dulux Weathershield) Rp - /Kg Dulux ICI
3 Bahan Cat minyak
A.V.057 Menie Kayu Rp - /Kg
A.V.058 Plamur kayu Rp - /Kg
A.V.059 Cat Kayu/besi (ICI Dulux Super Gloss) Rp - /Kg
A.V.060 Cat Kayu/besi (ex Danapaint, Gloss) Rp - /Kg
A.V.061 Cat Kayu / besi (kwalitas sedang, Ftalit, Kuda Terbang) Rp - /Kg
4 Bahan Cat Duco
A.V.062 Cat Duco Danagloss Rp - /Kg

66 : Form BAhan Upah


A.V.063 Cat Duco Nippe 2000 Rp - /Kg
A.V.064 Dempul Duco Sanpolac Rp - /Kg
A.V.065 Tinner Up Rp - /Kg
5 Bahan Cat melamik dan Politur
A.V.066 Pelitur Rp - /Kg
A.V.067 Melamik Ultran Rp - /Kg
A.V.068 Cat warna Ultran Rp - /Kg
A.V.069 Sanding Ultran Rp - /Kg
A.V.070 Filler Ultran Rp - /Kg
6 Bahan Waterproofing
A.V.071 Lapisan Coating PF Primer Rp - M
A.V.072 Waterproofing Membrane 3 mm Rp - M
A.V.073 Waterproofing jenis coating ex Sika/AM/setara Rp - /Kg
7 Bahan Peralatan/perlengkapan cat
A.V.074 Roll Cat Tembok Rp - /Bh
A.V.075 Kwas 3" Rp - /Bh
A.V.076 Ampelas Rp - /lbr
A.V.077 Lem Kayu Putih ( FOX ) Rp - /Kg
A.V.078 Lem Kuning Rp - /Kg
A.V.079 8 Residu Minyak Bekisting Rp - /gln

B. BAHAN/MATERIAL MEKANIKAL
I. BAHAN SANITAIR & Peralatan Utama
B.I.001 1 Closet duduk TOTO Sonata CW 660 JT1/ 784 JP Rp - /Unit TOTO
B.I.002 2 Floor Drain TOTO TX 1A Rp - /Bh TOTO
B.I.003 3 Closed Clean Out ( CCO ) dia 4" Rp - /Bh TOTO
B.I.004 4 Floor Clean Out ( CCO ) dia 2" Rp - /Bh TOTO
B.I.005 5 Floor Drain Air Hujan dia. 4" Rp - /Bh TOTO
B.I.006 6 Urinoir ( Moslem ) type U 57 M (top inlet) lengkap Rp - /Unit TOTO
B.I.007 7 Washtafel TOTO Type 223 CF/L 237 Lengkap Assesoris Rp - /Unit TOTO
B.I.008 8 Kitchen Zink Rp - /Bh MEIWA
B.I.009 9 Jet Pump 250 Watt Rp - /Unit SIMITSU
B.I.010 10 Pompa transper 250 watt, Tipe End Suction H 37m, 27 Lpm Rp - /Unit SIMITSU
B.I.011 11 Roof Tank Cilinder FibreGlass 2 M3 Rp - /Bh PENGUIN
B.I.012 12 TANGKI BIOTECH Tipe BCF-20, Cap 6 m3/day Rp - /Unit BIOTECH
B.I.013 13 Foot valve dia. 1 1/4" Rp - /Bh Kitz
B.I.014 14 Gate valve dia. 1 1/4" Rp - /Bh Kitz

II. BAHAN PERPIPAAN


1 Pipa GIP Medium Class dia. 1 1/2" Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
2 Pipa GIP Medium Class dia. 2" Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
3 Pipa GIP Medium Class dia. 3" (header) Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
4 Pipa PVC dia 1/2" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
5 Pipa PVC dia 3/4" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
6 Pipa PVC dia 1" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
7 Pipa PVC dia 1 1/4" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
8 Pipa PVC dia 1 1/2" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
9 Pipa PVC dia 2" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
10 Pipa PVC dia 2 1/2" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
11 Pipa PVC dia 3" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
12 Pipa PVC dia 4" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION
13 Pipa PVC dia 6" Class AW Rp - /Mtr WAVIN/MASPION

III. BAHAN PERALATAN UTAMA AC & EXHAUST FAN


1 AC Single Split Kap. 5000 Btu/h (1/2PK Rp - /Unit PANASONIC
2 AC Single Split Kap. 7000 Btu/h (3/4PK) Rp - /Unit PANASONIC
3 AC Single Split Kap. 9000 Btu/h (1PK) Rp - /Unit PANASONIC
4 AC Single Split Kap. 13000 Btu/h (1PK) Rp - /Unit PANASONIC
5 AC Single Split Kap. 18000 Btu/h (2PK) Rp - /Unit PANASONIC

67 : Form BAhan Upah


6 Exhaust Fan KM/WC 10" Type Ceilling Rp - /Unit KDK

C. BAHAN/MATERIAL ELEKTRIKAL
I. BAHAN KABEL DAN KABEL TRAY
1 Kabel Rack ( H 50 ) 2000 x 3000 mm Rp - /Mtr Three star
2 Elbow dengan R = 45 (200 x 3000 mm) Rp - /Bh Three star
3 Kabel NYFGBY 4 x 16 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
4 Kabel NYFGBY 4 x 4 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
5 Kabel NYY 4 x 6 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
6 Kabel NYY 4 x 4 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
7 Kabel NYY 3 x 2,5 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
8 Kabel NYA 1 X 50 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
9 Kabel NYA 1 X 10 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
10 Kabel NYM 2 X 2,5 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
11 Kabel NYM 3 X 2,5 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
12 Kabel NYM 2 x 1,5 mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
13 Pipa PVC Conduit High Impat 20 mm Rp - /Mtr Ega/ Clipsal
14 Bahan Kabel Elektronik
a. Kabel NYMHY 2x1,5mm Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
b. Kabel NYMHY 3x1,5mm Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
c. Kabel Telepon ITC 2x2x0,6mm2 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
d. Kabel Data UTP 4 Pair Cat.6 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
e. Cabel Shielded Twisted Cabel AWG 16 Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
f. Cable Coaxial 5C, 2V Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme
g. Cable Coaxial R11 7C, 2V d Rp - /Mtr Kabelindu/Supreme

II. BAHAN PERLENGKAPAN LISTRIK


Lampu Liner Batten T5 RTK 2 X 28 watt /54 TKI Rp 607.658,63 /Bh Interlite/Philip
Lampu Liner Batten T5 RTK 1 X 28 watt /54 TKI Rp - /Bh Interlite/Philip
Down Light Type IL 602 ST PLC - E 18 W/ 220 Volt Rp - /Bh Interlite/Philip
Rossetl Lamp SL 18 watt Rp - /Bh Interlite/Philip
Stop Kontak Daya 250 VA Metal Inbow Dos Rp - /Bh Interlite/Philip
Saklar Tunggal Rp - /Bh Interlite/Philip
Saklar Seri Rp - /Bh Interlite/Philip
Stop Kontak Tenaga 1500 VA (AC) Rp - /Bh Interlite/Philip

III. BAHAN PANEL DAN PERLENGKAPANYA


1 COS on/of 100 A 3P ( Handle Manual ) Rp - /Bh ABB/MG/Sneider
2 MCCB 50 A, 3 Pole, 18 Ka Rp - /Bh ABB/MG/Sneider
3 MCCB 16 A, 3 Pole, 18 Ka Rp - /Bh ABB/MG/Sneider
4 MCB 10 A, 1 Pole, 10 Ka Rp - /Bh ABB/MG/Sneider
5 MCB 16 A, 1 Pole, 10 Ka Rp - /Bh ABB/MG/Sneider
6 Pilot Lamp Telemecanique Rp - /Bh Lokal
7 Fuse control lokal Rp - /Bh Lokal
8 Amperemeter Rp - /Bh Lokal
9 Trafo arus (CT) Rp - /Bh Lokal
10 Box Panel induk uk. 100x60x25 cm Rp - /Bh Lokal
11 Box Panel uk. 40x60x25 cm Rp - /Bh Lokal

IV. BAHAN & PERLENGKATAN FIRE ALARM


1 Master Control panel Fire Alarm MCPFA 10 zone lengkap Rp - /Unit Apron, Hozeki
2 ROR Heat Detector type QF-306A Rp - /Bh Apron, Hozeki
3 Ionization Smoke Detector type QF-202D Rp - /Bh Apron, Hozeki
4 Terminal Box Fire Alarm 24 Pairs uk. 30 x 30 x 10 cm Rp - /Bh Apron, Hozeki
5 indicator Lamp Rp - /Bh Apron, Hozeki
6 Alarm Bell Rp - /Bh Apron, Hozeki
7 Push Botton Rp - /Bh Apron, Hozeki
8 EOL Resistor Rp - /Bh Apron, Hozeki

68 : Form BAhan Upah


9 Fire Extinguisher Type ABC QFP-35 isi 3.5 Kg Rp - /Bh Apron, Hozeki

V. BAHAN & PERLENGKATAN TELEPON & DATA


1 Out let telepon Rp - /Bh Panduit
2 Box terminal cabang IDF 6 Pair Rp - /Bh Lokal
3 Box terminal induk MDF 20 Pair Rp - /Bh Lokal
4 Box Perumtel Rp - /Bh Perumtel
5 Pesawat Telephone Rp - /Bh Panasonic

VI. BAHAN & PERLENGKATAN TATA SUARA


1 Rack kabinet Rp - Unit TOA/BOSCH
2 CD / MP3 Player c/w tuner AM - FM Rp - Unit TOA/BOSCH
3 Power Amplifier 240W u/ZA series ZP - 2240 ex TOA Rp - Unit TOA/BOSCH
4 Mixer Amplifier 240 W ZA 2240 ex. TOA Rp - Unit TOA/BOSCH
5 Paging Microphone ex TOA Rp - Bh TOA/BOSCH
6 Ceiling Speaker 6 w Rp - Bh TOA/BOSCH
7 Attenuartor 6-30 w Rp - Bh TOA/BOSCH
8 Terminal box ex lokal untuk kontrol Rp - Unit Lokal

69 : Form BAhan Upah

Anda mungkin juga menyukai