PASIEN TBC
Kasus :
Seorang anak laki-laki umur 6 tahun merupakan anak ketiga dari seorang
buruh pabrik, BB 10,6 kg, TB 99 cm, menurut ibunya sejak 6 bulan yang lalu sering
terserang demam, tidak dibawa ke dokter tapi hanya diberi obat penurun panas.
Imunisasi yang diberikan sudah lengkap kecuali BCG. Anak ini tinggal
dirumah kontrakan yang salah satu anak pemilik rumah tersebut menderita TBC.
Dua minggu yang lalu anak tersebut panas tinggi, dibawa ke dokter dan
disarankan untuk dirawat di RS.
Ayahnya berpenghasilan Rp 350.000 per bulan, keadaan rumah berada di
pemukiman kumuh dekat tempat sampah yang tidak mempunyai ventilasi dan
jendela jarang dibuka.
Hasil pemeriksaan klinis dan fisik :
Kaku kuduk, sianosis, muntah-muntah, perut kejang, sesak nafas, batuk dan pilek.
Hasil pemeriksaan laboratorium :
HB 10 gr/ dl, albumin 3,5 mg %, globulin 3,5 mg %, total protein 7,5 mg %, alkali
phospat 11,6 unit, cholesterol 322 mg %, creatinin 0,62 mg %.
Hasil foto thorax :
Spondilitis tuberkulosa.
Terapi medika mentosa :
Stretomicin, INH, ripadus, etibi, prednisone.
Hasil anamnesa gizi sebelum dirawat :
Kalori : 1134 kal
Protein : 42,3 gr
Lemak : 31 gr
Karbohidrat : 121 gr
Nafsu makan sudah membaik
FORMULIR STUDI KASUS
Identitas Pasien
Nama/Inisial : An. X
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 6 tahun
Anak ke : ketiga
I ASSESMENT
Kuantitatif
Kalori : 1134 kal
Protein : 42,3 gr
Lemak : 31 gr
Karbohidrat : 121 gr
Kualitatif
Tidak ada
II.2 Data Antropometri
BB = 10,6 kg
TB = 99 cm
Berat Badan Ideal (BBI) / Ideal Body Weight (IBW)
= (umur dalam th x 2) + 8
= (6 x 2) + 8
= 20 kg
Nilai Z-skor :
BB/ U 12=10,6 - 20,723,6 - 20,7"> = -3,5 Gizi Buruk
(underweight)
TB/ U 12=99 - 116,1 121,0 -116,1 "> = -3,5 Gizi
Buruk (underweight)
II DIAGNOSIS
gizi
NI 2.1 Kurangnya Intake energi tidak
Kekurangan intake kemampuan mencukupi/
Domain Klinis
Problem Etiologi Symptom
NC 2.2 Ganguan fungsi Hb rendah (10 g/dl)
Perubahan nilai organ lain akibat anemia
III.1 Tujuan
Energi
150 kkal/kg BB/ hr = 150 x 10.6 = 1590 kkal
Macam Diet
Diet TKTP/ formula WHO
Bentuk Makanan
Makanan lunak
Topik
Makanan Tinggi Energi Tinggi Protein dan Menu Seimbang
Sasaran
Pasien dan keluarga
Tujuan Penyuluhan/Konsultasi Gizi
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman
tentang Makanan Tinggi Energi Tinggi Protein
dan Menu Seimbang.
2. Memperbaiki status gizi pasien.
3. Memberikan contoh bahan makanan yang
dianjurkan dan yang tidak dianjurkan.
Waktu/Tempat
30 menit/ruang ahli gizi
Metode
Penyuluhan dan konsultasi
Alat Peraga
Food model, lembar balik
Materi Penyuluhan/Konsultasi Gizi
1. Pemahaman dasar mengenai Makanan Tinggi
Energi Tinggi Protein dan Menu Seimbang, pola
makan dan kebiasaan makan yang baik.
2. Penjelasan mengenai bahan makanan yang
diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan
untuk KEP dan TBC.
IV MONITORING
V EVALUASI