DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 (TIGA)
62 | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat memudahkan kami dalam menyelesaikan laporan
praktikum ini.
Tujuan dari disusunnya laporan ini adalah untuk menyajikan data data dari
praktikum-praktikum yang telah kami laksanakan guna mempermudah orang lain dalam
membaca hasil praktikum Air To Close (ATC) Control Valve ini.
Dengan terselesaikannya laporan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktikum ini.
Penulis
63 | P a g e
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................62
KATA PENGANTAR......................................................................................................63
I. PENDAHULUAN........................................................................................................65
1.1...............................................................................................................................LATAR
BELAKANG.......................................................................................................65
1.2...............................................................................................................................TUJUAN
..............................................................................................................................65
1.3...............................................................................................................................KESELA
MATAN KERJA ................................................................................................65
III. METODOLOGI........................................................................................................77
3.1...............................................................................................................................BAHAN/
REAGEN.............................................................................................................77
3.2...............................................................................................................................PERALA
TAN......................................................................................................................77
3.3...............................................................................................................................LANGK
AH KERJA ........................................................................................................77
4.1...............................................................................................................................GAMBA
R BAGIAN-BAGIAN CONTROL VALVE......................................................81
4.2...............................................................................................................................PEMBA
HASAN................................................................................................................84
V. PENUTUP....................................................................................................................85
5.1................................................................................................................................KESIMP
ULAN....................................................................................................................85
64 | P a g e
65 | P a g e
I. PENDAHULUAN
66 | P a g e
2. Pada saat melakukan pembongkaran dan pemasangan control valve, mahasiswa
diharapkan berhati hati dalam menggunakan alat alat berat.
67 | P a g e
II. LANDASAN TEORI
Control valve adalah perangkat yang bekerja untuk menutup dan membuka aliran
tanpa mengandalkan tenaga manusia sebagai penggantinya ada perangkat lain yang
dibutuhkan sebagai penggerak yang disebut actuator. Control valve adalah katup (valve)
yang berfungsi untuk memanipulasi
variabel proses atas perintah sinyal
kontrol (analog dengan persentase
bukaan valve). Komponen-
komponen control valve jika
ditinjau sebagai sebuah sistem,
terdiri dari:
I/P Converter
Positioner
Actuator
Berfungsi untuk menggerakkan stem valve (batang penutup katup) sesuai dengan
sinyal pneumatik yang berasal dari I/P. Ada beberapa jenis pada actuator, yaitu:
pneumatic (diaphragm & piston), electric, dan hydraulic. Fungsinya adalah
68 | P a g e
memberikan daya dorong untuk menggerakkan valve serta memastikan posisi valve
tetap pada posisinya ketika dalam keadaan terbuka atau tertutup (shut off).
Pada jenis normally open mudah dikenali dengan supply inlet udara berada di
atas diaphragm. Ketika udara masuk, kenaikan tekanan udara pada ruangan ini
akan menekan diaphragm. Selanjutnya diaphragm mendorong pegas dan
menggerakkan stem ke arah bawah.
Sebaliknya pada jenis normally closed, supply inlet udara berada di bawah
diaphragm. Ketika udara masuk, kenaikan tekanan udara akan mendesak
diaphragm. Selanjutnya diaphragm mendorong pegas dan menggerakkan stem
ke arah atas. Ketika kehilangan tekanan pada diaphragm, pegas akan mendorong
stem kembali ke posisi awalnya.
69 | P a g e
arah secara bergantian. Arah gerakan stem mengikuti tekanan yang lebih kecil
(unbalanced) diantara kedua ruang bertekanan di belakang piston.
o Electric Actuator
Digunakan pada aplikasi dimana tidak tersedia air compressor. Komponen
utamanya adalah sebuah motor listrik yang memutar gear maju/mundur agar
stem bergerak. Dilengkapi dengan handwheel agar operator dapat
membuka/menutup valve secara manual. Pada awalnya electric actuator hanya
didesain untuk aplikasi on/off. Namun saat ini sudah dilengkapi dengan kontrol
motor yang lebih maju, sehingga dapat dipakai pada aplikasi throttling, serta
dikombinasikan dengan spring (pegas) hingga mempunyai fail-safe mode.
o Hydraulic Actuator
Actuator jenis ini paling sedikit aplikasinya di lapangan; digunakan untuk
menggerakkan valve berukuran sangat besar yang membutuhkan daya dorong
70 | P a g e
besar (misal valve pada main steam line). Umumnya bekerja menggunakan
spring dan piston seperti gambar berikut:
Secara umum control valve terbagi atas dua tipe berdasarkan gerakan buka tutupnya,
yaitu:
1. Sliding Stem, dikenal karena gerakan (buka-tutup) stem secara linear. Contoh: control
valve jenis globe.
2. Rotary, dikenal karena gerakan (buka-tutup) stem memuntir 90o. Contoh: control valve
jenis ball dan butterfly.
1. Globe Valve
Globe valve adalah control valve yang paling sering ditemui di process plant.
Dinamakan globe valve karena memiliki bentuk valve yang berbentuk globular. Globe
valve terdiri dari dua komponen utama :
a. The valve body, berisi dan mengatur fluida mengalir.
b. The valve actuator, mengubah energi tekanan (pressure) ke dalam bentuk
gerakan mekanik pada stem.
71 | P a g e
a. Globe Valve body
Globe valve body terdiri dari komponen seperti gambar di bawah ini :
72 | P a g e
Jenis sliding stem valve adalah:
73 | P a g e
Keuntungan Kekurangan
Kemampuan throttling yang bagus (bahkan Bobot yang berat untuk size yang sama
pada flow raterendah) dengan valve jenis lain.
Kemampuan menahan kebocoran (shut off) Harga mahal.
yang bagus.
Aplikasi luas (air, steam, dan gas) Pressure drop yang tinggi (juga cenderung
noisy)
Pilihan karakteristik aliran (pada jenis cage
trim)
2. Rotary valve
Valve yang bekerja secara rotary umumnya berukuran lebih kecil dan ringan.
Jarak membuka/menutup (travel) yang pendek dan hanya sedikit gesekan di
permukaan, membuatnya lebih tahan terhadap kebocoran internal.
a. Ball valve
Ball valve menggunakan sejenis bola berongga untuk mengatur laju
alir fluida. Tersedia dalam jenis vee-ball (dengan karakteristik equal
percentage) dan complete sphere ball.
Keuntungan Kekurangan
74 | P a g e
Harga dan perawatan murah Ball dapat terkikis oleh media abrasif dan
laju alir yang tinggi
Aplikasi tekanan dan temperatur Kurang bagus untuk aplikasi throttling
tinggi pada karakteristik aliran tertentu
Kapasitas besar
Menggunakan actuator dengan torsi
kecil
b. Butterfly Valve
Butterfly valve memanfaatkan sebuah disc (cakram) sebagai alat pengatur
aliran fluida. Valve ini membutuhkan actuator yang lebih kuat karena letak disc
tepat menghalangi laju alir fluida.
Keuntungan Kekurangan
Kompak, ringan Disc dapat terkikis oleh media abrasif
Harga paling murah dan mudah dalam Posisi disc berada pada aliran fluida, tidak
perawatan cocok untuk aliran full flow atau ketika
melakukan pigging
Bagus untuk throttling pada kapasitas tinggi
Shut off bagus (pada jenis resilient seat)
Pemilihan salah satu karakteristik control valve tergantung pada dinamika proses
(plant), dalam hal ini adalah pertimbangan kecepatan perubahan variabel proses yang
diakibatkan oleh perubahan variabel manipulasi.
76 | P a g e
III. METODOLOGI
2. Palu
77 | P a g e
2. Melepas diaphragm, diaphragm plate.
79 | P a g e
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Aktuator
Input
Diaphragm casing
c.Diaphragm
Diaphragm
80 | P a g e
d. Diaphragm ; Stem Aktuator ; Spring
Diaphragm dan
Stem aktuator
Diaphragm dan
Stem aktuator
Yoke
Stem
Connector /
Positioner Spring
f. Body Valve
81 | P a g e
83 | P a g e
Diaphragm Housing
Aktuator
Spring Valve Plug
Stem
Yoke Bonnet
Valve Plug
Plug
Valve Plug
Stem
84 | P a g e
Gambar Bagian-bagian dari Control Valve
4.2. Pembahasan
Control valve yang digunakan merupakan jenis Air to Close (ATC) yang
menggunakan pneumatic valve actuator dengan udara bertekanan sebagai sinyal input
yang akan dikonversikan dengan gerakan mekanik oleh batang stem. Batang stem ini akan
mengatur valve body untuk membuka atau menutup aliran. Apabila diberi sinyal sebesar
15 psi, maka valve akan menutup (udara yang keluar dari output valve sebesar 0%) karena
valve plug mampu menutup seat ring dengan sempurna. Sedangkan jika diberi sinyal
sebesar 3 psi, maka valve akan membuka aliran (udara yang keluar dari output valve
sebesar 100%).
85 | P a g e
V. PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Control valve yang digunakan merupakan jenis Air to Close (ATC) control valve.
2. Bagian utama dari control valve yaitu : diaphragma, actuactor, dan body valve.
86 | P a g e
VI. DAFTAR PUSTAKA
http://www.wermac.org/valves/valves_control-valves_principles-of-operation.html
http://www.instrumentationtoolbox.com/2014/03/basics-of-control-valve-positioners.html
http://instrumentationtools.com/control-valve-working-animation/
http://instrumentationtools.com/control-valve-positioner-working-principle/
87 | P a g e