Anda di halaman 1dari 14

1

Pelangi 1000 Warna


Jawa timur,September,2006

Senja membawa matahari kembali kepada peraduannya.Pulang tepat


pada waktunya. Waktu menunjukan pukul 5 sore hari.Saatnya beranjak
bersama sejadah dan pasangannya menuju tempat umatnya bersimpuh
kepada-Nya. Kembali pulang kepada siempunya alam dan penguasa makhluk
beserta ruhnya. Kini saatnya melaju lebih cepat.Sebelum orang orang yang
selalui dipenuhi dengan peraturan yang membosankan meneriaki untuk
melaju lebih cepat.

Ukhty,mengapa tidak sholat dihujroh 1 saja?,terdengar seseorang


mendekati telinganya.

Afwan ukhty,ana2 masih kuat untuk pergi ketempat ini. Apakah tidak
diperbolehkan orang seperti saya beribadah di masjid ini?,dengan gugup
dan penuh keringat yang mengalir hingga ujung kaki ia menjawabnya
dengan terbata-bata sambil menoleh kearah suara terdengar.

Oh tentu saja tidak,Ukty..Lihatlah keadaan anti. Kalau tidak kuat atau


sulit untuk berjalan,anti3 diperbolehkan untuk sholat dihujroh,dengan
lembutnya orang yang selalu dipenuhi peraturan dan penegak peraturan ini
mengingatkan.Bijak sekali.

Tak apalah ukhty,ana menemukan kedamaian ditempat ini,masih


sembari menunduk dengan menjawab terbata-bata.

Ya sudahlahlah tak apa.Lain kali hati-hati.Kalau bisa datanglah lebih


awal supaya tidak terdesak-desak dengan yang lain.Sehingga anti dapat
1 Hujroh;kamar(bhs arab)

2 Ana;saya(arab)

3Anti;kamu(arab)
2

bergerak leluasa,baru kali ini ia melihat orang ini berkata sangat


bijaknya.Biasnya ia melihat orang ini tegas dan sangat menyeramkan sekali
wajahnya,seperti halnya film-film horor yang sedang booming itu.

Layla!bi surah4!,dari kejauhan sana terlihat Hana sahabat karibnya


memanggil-manggil dengan nada khawatir.

Layla segera menuju arah dimana Hana berada.Menunduk sopan


kepada orang itu.Tanda menghormati orang lebih besar dan tua
darinya.Karena itulah yang diajarkan oleh agamanya di pesantren ini.Tanpa
basa-basi orang itu menanggukkan kepala sebagai tanda Layla
diperbolehkan pergi dari hadapannya seraya tersenyum hangat padanya.

Ya Allah,min ayna anti?5dari tadi kami mencarimu sampai sampai


hampir saja kami ketahuan terlambat oleh bagian keamanan,dengan nada
dan wajah yang masih khawatir Hana menghamparkan sajadah ungu yang
dibawa oleh Layla.

Afwan ya ana tadi sakit perut,lalu bergegas kekamar mandi eh


ternyata sudah sepi tidak ada orang.Tinggallah aku berjalan dengan tongkat
ini sampai kemasjid.Layla yang dari tadi gugup dan ketakutan kisi semakin
rileks dan santai.Oramg-orang masih menatap kewajahnya.Melihat
bingung.Apa yang ada dipikiran anak baru ini,sudah telat,memakai tongkat
untuk berjalan,namun tidak ada suara tegas yang meneriaki saat ia
telat.Yang ada hanya senyuman simpul penuh kehangatan.Walau tidak ada
yang melihatnya.Hanya Layla seorang diri dan pohon-pohon nan tinggi yang
mengelilingi teras masjid.

Semburat cahaya masuk menembus jendela-jendela kecil yang ada


pada dinding-dinding masjid.Membuat Al-Quran yang dibaca 4000 santri

4 Surah;cepat

5 Dari mana saja kamu


3

yang ada dimasjid bercahaya termasuk juga milik Layla dan juga Hana.Entah
hal apa yang sedang terjadi hari ini.Tak ada yang menyadari bahawa hal ini
adalah hal yang spesial di muka bumi.Seluruh malaikat bertasbih menyebut
nama-Nya.Ribuan doa serta harapan kepada Maha Kuasa meleset cepat
kearah langit.menuju tempat abadi.

Ya Allah,Layla dan Hana ingin membanggakan nama harum pesantren


ini serta kedua orang tuanya.

Maret,2007

Walau terhitung Layla dan Hani masih anak baru


dipesantrennya,mereka berdua sudah sangat aktif mengikuti kegiatan-
kegiatan yang disusun oleh pesantren mereka.Mereka memilih aktivitas yang
berbeda.Layla sangat tertarik dengan buku-buku yang ada diperpustakaan
sedangkan Hana tertarik untuk uji nyali,bicara dikhalayak umum.Jadilah
mereka berdua staf pada bidang yang mereka sukai.Maka,dimulailah
petualangan hidup mereka masing-masing.Meraih bintang yang berbeda-
beda.Semoga ada jalannya.

Waktu menunjukkan pukul 1 siang waktu setempat.Selepas dari


masjid,warga pesantren ini bergegas menuju tampat paling ramai ke 2
setelah masjid,dapur umum.Mereka bosan mendengar raungan perut merka
sedari tadi ketika dikelas.Namun,hal bebeda dirasakan oleh Layla.Sudah
sepuluh bulan mereka bernaung di asrama tempat mereka tinggal,namun
mereka jarang sekali mendengarkan raungan perut mereka.Sampai-sampai
pernah suatu hari mereka tidak mengisi perut mereka denagn tambahan
energi.
4

Layla,Hana haya nadzhabu ila-l- mathbakh6!,sembari membawa


piring dan gelas,kakak kamar mereka membujuk segara makan.Mana ada
yang tega melihat badan mereka yang sangat meragukan bila zat-zat yang
mengandung nutrisi bersemayam didalam tubuh mereka.

Tidak Kak!,terima kasih.kami sudah kenyang,jawab mereka


serempak dengan nada yang sangat meragukan.Mereka telah tenggelam
dalam proyek mereka masing-masing.Sibuk dengan dunianya masing-
masing.

Ya sudahlah.Terserah kalian saja.kalau kalian berdua sakit kamar ini


akan sepi dari teriakan-teriakan dan bualan kalian itu.kalau sakit jangan
minta pulang ya anak keras kepala.

Angin membawa kakak kamar mereka pergi.Otak mereka masing-


masing sedang bekerja.Memeras apa yang ada dalam pikiran.Bualan?Apa
maksudnya?.Memang,selama ini merekalah yang sangat heboh dan
ramai.Bercerita tentang masa depan mereka.Dan yang lain,hanya jadi
penonton yang bingung untuk berkomentar sehingga memilih untuk diam.

Hana selalu heboh dengan pidatonya yang teriak-teriak.katanya,suatu


hari nanti dia akan berdakwah didepan banyak orang.Lebih tepatnya didepan
orang nomor satu di Indonesia.Sedangkan Layla sibuk tenggelam didalam
naungan cerita-cerita serta ilmu-ilmu yang terdapat dalam buku-bukunya
yang sengaja diam-diam ia ambil dari perpustakaan.Nekat.Tapi memang
itulah hobinya,membaca.Katanya,ia ingin membuat 1000 rumah baca seperti
Asma Nadia,penulis best seller.

Dan yang selalu menjadi komentator mereka terhadap angan-angan


mereka adalah Si Nias,anak suku Batak berambut ikal dan bertubuh
gempal.Dengan menggunakan bahasa daerah tempat ia berasal,ia selalu
berkomentar atau lebih tepatnya marah-marah kepada Hana dan Layla yang

6 Mari pergi ke dapur


5

selalu membuat kamar menjadi heboh.Mengapa heboh?karena penbicaraan


mereka selalu berhujung pada pertengkaran yang sengit.Dan itu
berlangsung setiap hari.Namun pertikaian itu tidak berlangsung
lama.Beberapa menit kemudian mereka langsung berbaikan lagi hanya
dengan kepentingan salah satu dari mereka.Seperti meminta ditemani
kekafetaria.Sederhana sekali.

Hey,Hana,Layala kau tak pernah bosan membuat kepalaku ini pecah!


Berisik kali kau ini.Tak kapok kau membuat aku dihukum bagian bahasa gara-
gara kau ini..dengan logat Bataknya,Nias memasang wajah garang.Siap
melempari merka dengan apapun yang ada dihadapan nya,sebelum
didengar bagian bahasa kamar.Dan mereka siap untuk belindung dan kabur.

Juni,2011

Disetiap kebahagiaan dan kesuksesan pasti ada kalanya badai dengan


hangat menyapa dengan lembutnya.Tanpa mereka sadari kekurangan yang
mereka miliki bukanlah penghalang pada setiap mimpi-mimpi dan khayalan
meerka.Tahun ini adalah tahun ke-5 bagi mereka.Tahun- tahun berat yang
sangat tidak terasa untuk dilalui,namun sulit ketika dijalani.berbagai macam
rintangan 80% telah merka lalui,sisanya,Wa allahu Alam Bishoab.

Aku cacat,tapi mengapa aku masih bertahan disini?,tanya Layla pada


Hana sembari asyik melamun.

Aku juga buta,tapi mengapa aku masih disni?ini adalah tahun kelima
kita.Aku ga nyangka,sahut Hana yang juga masih asyik dengan
lamunannya.Ditahun kelima ini juga merupakan hari genapnya mereka
melamun setiap sore di taman belakang pesantren.Dahulu mereka kira
pesantren tak punya tempat seindah ini.Namun nyatanya?tak seperti apa
yang mereka bayangkan.
6

Senja memakan waktu melamun mereka yang selalu rutin mereka


jalani.Usia mereka saat itu 16 tahun.Tak ada yang tahu bahwa anak spesial
seperti mereka menyimpan banyak rahasia serta misteri.Mereka tak tahu
sejatinya karena kekurangan merekalah yang membuat mereka bertahan di
kampung nan damai ini,pesantren mereka.

Juli,2011

Waktu terus bergulir begitu cepatnya.Tak peduli arah melintang.Terus


berjalan menempuh kecepatan maksimal.Begitu pula dengan Hana dan layla
yang tumbuh menjadi seorang remaja yang cerdas dan pandai diatas segala
kekurangan mereka.Mereka mencoba untuk menerima segala kekurangan
mereka.Maka jadilah mereka yang sekarang ini.

Karena itulah yang diajarkan oleh tempat naung mereka sekarang


ini.Berkarya tanpa batas.Tiada yang bisa membatasi impian mereka itu
walau sebutir kelereng sekali pun atau sebesar ombak dilautan.Barang siapa
yang bersungguh-sungguh,maka dapatlah ia.

Akhir-akhir ini mereka disibukkan oleh banyak hal.Mulai dari


perlombaan sampai urusan pesantren mereka.Diantaranya adalah lomba
yang sangat diingin-inginkan oleh Hana,pidato.Namun,apalah daya Hana
memolaknya mentah-mentah katanya saingannya terlalu
berat.Namun,sebagai sahabat yang berbakti pada sahabatnya,Layla tak
tinggal diam.Dengan sekuat tenaga dan hati Layla berkorban mencari
informasi tentang lomba itu.

Apalah daya orang yang enggan untuk melakukan sesuat namun


dipaksakan pasti tiada mau jua.Layla tidak pernah berhenti untuk membujuk
Hana.Sebenarnya Layla sangatlah paham dengan apa yang sangat
7

ditakutkan oleh Hana.Kurang percaya diri.Hanya itu,bukan yang lain.Ia masih


memikirkan kekurangannya yang justru seharusnya membawa
kebahagianaan.

Kamu harus pergi sekarang!acara 10 menit lagi dimulai.Aku akan


seneng banget kalau kamu mau ikut.please,Layla memohon dengan sangat
kepada Hana yang sedang terburu-buru jalan entah kemana arahnya.

Hana tiada menggubris.Menolehpun tidak sama sekali.Apalagi


mendengarnya.Ada yang berbeda dengannya hari ini.Wajahnya lebih gelap
dari hari sebelumnya.Akhir-akhir ini ia sangat pendiam sekali.Dimasjid,dapur
umum,kelas dan tempat umum lainnya.Semua orang bertanya-tanya pada
siapapun yang bisa menjawab.Tapi sayangnnya tak ada yang bisa
menjawabnya.

Han,please listen to me,just for this time,aku tahu kalau aku nyebelin
dan bukan sahabat yang baik.Tapi biarkanlah hari ini aku menjadi sahabat
yang akan ada kapanpun kamu mau.

Maaf aku ga bisa.i must go,afwan,maassalamah7,menunduk,lalu


diam,dan tiba-tiba menagis dalam hati dan di mata.

Limadza8?please tell to me!

ga penting buat kamu,maaf

Hana,tapi...,belum sampai pada ujung pembicaraan Hana lekas


bergegas.Dan ternya ia sudah dijemput oleh orangtuanya.Ada apa?

Juli,2012

7 Selamat tinggal

8 kenapa
8

Hari ini 3600 hari yang lalu..

Saat Hana pergi meniggalkan kampung nan damai itu,Layla sudah


tidak ada gairah.Namun,hidup tetaplah hidup.Hidup tidak bisa ditawar dan
diwakilkan ataupun digantikan.Karena kita meupakan aktris dalam
kehidupan kita sendiri.Tanpa dipungkiri lagi,kehilangan memang merupakan
bagian hidup kita yang tidak bisa dihindari seperti halnya maut.

Seperti kata penulis terkenalketika seseorang meniggalkan kita


dengan berbagai macam alasan mengapa kita tidak memberikan 1000
alasan untuk tersenyum?

Itulah yang dilakukan oleh Layla saat ini.kepergian Hana bukan


merupakan alasan yang masuk akal agar Layla tidak serius dalam mengejar
mimpi-mimpinya yang pernah ia kahayalkan bersama Hana.Ia tak pernah
menyesal mengenal Hana.Ia tak pernah menyesali kejadian 3600 hari yang
lalu itu datamg menyapa dirinya.Karena dengan kejadian itu,ia dapat lebih
menghargai rasa persahabatannya.

Hari ini,Juli 2012, resmi ia lulus dari pesantren ini.Tempat yang bukan
hanya sekedar tempat berlindung dari hujan dan rasa panas.Namun,tempat
inilah yang mengajarkannya banyak
hal.Kedisiplinan,kesederhanaan,keikhlasan.kesabaran,dan
persahabatan.Berbagai warna telah ia dapatkan dan ia lukiskan di tempat
nan tercinta ini bersama orang-orang yang ia sayangi.

Sejak hari itu,Hana tak pernah memberikan sedikitpun kabar


tentangya.Si Nias anak Batak turut sedih ketika sedang mengingatnya begitu
pula dengan teman-teman yang lainnya.Nostalgia tentang Hana.Ini adalah
hari kelulusan.Hari dimana ditunggu-tunggu oleh setiap orang sejak
beberapa tahun yang lalu.namun tidak untuk Hana.Ia malah telah pergi
gerlebih dahulu.
9

Hari ini hujan.Seperti hari saat Hana meninggalkan mereka di tempat


ini tanpa alasan satupun.Tak ada satupun yang tahu dimana anak spesial itu.

Jakarta,April,2019

Jadi inspirasi saya menulis buku ini adalah untuk memotivasi anak
muslim Indonesia dalam terus berkarya,walau dalam keadaan
apapun,sekalipun dalam keterbatasan yang biasanya kita anggap tidak bisa
menjadi bisa.

Modalnya hanya percaya diri.Seperti halnya sya yang berjalan hanya


damengandalkan setongkat kauyu ini.Saya lumpuh,namunsaya tetap
semangat dalam menjalani hidup ini.Juga buku ini mengisahkan tentang
perjalanan hidup saya selama ssaya masih dalam ringkup yang sangat
terjaga,kampung nan damai,pesantren tercinta saya.

Kesabaran,keikhlasan,dan persahabatan semuanya lengkap jadi


satu.Persahabatan yang kandas ditengah jalan tanpa tahu ia pergi
kemana.Walau begitu, semoga doa saya tak terputus untuknya,amiin.

Berhenti sejenak.Membiarkan moderator memberikan sedikit waktu


untuk para hadirin yang ingin bertanya.Hadirin sangat antusias sekali
menghadiri acara launching book perdananya.Buku tentang
autobiografinya.Seribu rumah baca telah berhasil ia hadirkan 4 tahun yang
lalu.Dihadiri orang nomor satu di Indonesia.

Seberapa pentingkah pendapat Anda tentang


sahabat,Layla?,seseorang mengacungkan tangan dan bertanya.Wanita
berhijab itu sangat cantik dan tak asing lagi wajahnya.namun,tak diingat
oleh Layla

Menurut saya sahabat itu sangatlah penting.Bagaikan pohon yang


tanpa buah.Aneh dan terlihat kurang menarik.Sahabat bagaikan mata dan
10

tangan.ketika tanan terluka maka mata akan menangis,disaat mata menagis


tangan akan menghapuskan air mata.

Apakah sahabat Anda masih setia dengan Anda,Layla?,masih dengan


orng yang sama.Tapi,hey siapa pula yang memanggil dengan nama Layla
selain orang di pesantrennya dahulu.Pasti ia mengenalnya.Layla coba
mengingat-ingat.Siapakah dia?

Still you remamber me?Ana Shohibatuki fil mahad 9,wanita itu


berkata dalam hati memberikan isyarat,dengan mata berbinar-binar Hana
berharap Layla mengingatnya

Jawabannya ia masih setia dengan saya.Buktinya ia tak lupa dan tahu


bahkan datang di acara launching book perdana saya ini.Ia tak pernah lupa
mengirimksn doanya untuk say danteman teman yang lain yang tak bukan
lagi adalah teman berjuang di pesantren kami dahulu.

Diakhiri dengan senyum,moderator menutup sesi tanya jawab dengan


mendadak atas permintaan Layla.kenapa Dita?,tanya moderator

Tak apa kak

Selesai acara itu,Layla langsung mencari sosok wanita berhijab


penanya atas launching book perdananya.

Masa al khoir,Ya shohibaty asy-syaqiiqoh?,Sapa Layal dengan hangat


kepada wanita berhijab itu.

Masa an nur,ibu penulis hebat,sapa wanita itu

Mereka saling berpelukan.Seperti sahabat lama yang tak pernah


jumpa.Namun kenyataannya hal itu memanglah benar.Sahabat lama yang
jarang tak pernah bertemu.Ada yang beda dengan Hana kali ini.matamya

9 Aku temanmu di pesantren


11

terlihat begitu indah.Matanya telah dapat melihat secara normal.Berkedip


memandang apa saja yang ada dihadapnnya.

Masya Allah,youre so beautiful,Han,puji Layla pada Hana.

And so on with you.Kamu sangat pandai berbicara pada orang banyak


itu.Padahal dulu kamu anti banget bicara di tempat umum,puji Hana pada
Layla.

Inikan berkat kamu.Waktu kamu tiba-tiba menghilang,akulah yang


menggantikan mu untuk lomba.Yang pastinya dipaksa terlebih dahulu

Ah,tidak usah merendah deh.Ini adalah bakat terpendam yang kamu


punya,jawab Hana

By the way.kita pindah yuk ngobrol di cafe milik keluargaku.

Yukk

Juli,2011

Ayah,Hana mau tulis sesuatu utuk teman-teman Hana boleh?Pinta


Hana pada ayahnya.

Silahkan,Nak.Ayah Hana mengizinkan.

Maka bergegaslah Hana mengambil secarik kertas serta pena.

Untuk teman-teman pejuang yang akan Hana rindukan selalu...

Entah berapa ribuan jam kita habisi bersama.Tawa,canda,serta duka


berjalan seiringan.

Namun hari ini adalah hal yang sangat buruk bagiku.Ayah


menjemputku dengan tiba-tiba dan langsung membawaku ke
Singapura.Kata ayah,aku akan dikenalkan banyak orang disana dan
12

mengasyikkan.Ternyata aku dioperasi.Aku sangat kaget.Apa yang aku


bayangkan akan terwujud.Wajah kalian,ayah,bunda,taman belakang dan
lainnya akan segera kulihat.

Doakan aku kembali

Harm regard

Hana

Hana menyelipkan surat tersebut dibuku diary Layla.namun memang


bukan takdirnya surat itu untuk dibaca.Surat tesebut jatuh kelantai dan
tersapu saat kamar sedang dibersihkan.Maka sejak hari itu tak ada yang
tahu kemana perginya Hana.

Jakarta,mei,2019

Aku tak kembali saat operasi itu.Ayah mengorbankan matanya.Aku


merasa bersalah.Tak lama dari operasi itu ayahku meniggal.Hana membuka
pembicaraan dengan mengenang kepergiannya yang mendadak.

Oh.ya sudahlah Han,masa lalu.Semoga ayahmu diberiakn tempat


terbaik oleh Allah.Layla berkomentar,Sedih.

Amiin

Hari tak disangka.Mereka dipertemukan kembali.Si anak spesial.Layla


menjadi penulis hebat yang gemar membaca dan bukunya pernah dibaca
dan didukung oleh orang nomor satu di Indonesia.Sedangkan Hana menjadi
pembicara sekaligus wartawan di kantornya.Pernah mewawancarai orang
nomor satu,bukan berpidato.Siwajah seram itu kini berwajah
bersahabat.Penikmat buku-buku Layla.Teringat akan kelakuan mereka dahulu
13

seketika dipesantren selalu membawanya bernostalgia tentang kampung


nan damai.

Ribuan pelangi menjadi saksi pertemuan mereka.Pelangi itu bukan


sekedar pelangi.Pelangi yang menghiasi seluruh alam dengan
keikhlasannya,kesabarannya,kekeluargaannya,persahabatannya.Dan,karena
prestasi masing-masing serta pelajaran yang mereka bawa dari pesantren
mereka,mereka siap melalang buana keseluruh penjuru dunia.Seperti apa
yang dikatakan Pak Kyai,merantaulah kamu,maka kamu akan memperoleh
kesuksesan ditanah rantau mereka.

Mereka siap mengharumkan nama Indonesia,berkat ilmu dan


pengajaran yang ia peroleh dari kampung nan damai.Pelangi seribu warna
spesial bagi mereka yang selalu berharap akan kebaikan dan anugerah dari
Sang Pencipta.

Nama:Nida Khoyrunnisa

E-mail:nidakhoyr@gmail.com

No hp:085211035559
14

Anda mungkin juga menyukai