Anda di halaman 1dari 6

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar

Awalnya gue sih ga pengen nge post soal fisika di karenakan nulis rumus di komputer lumaya
ribet-_- tapi yasudahlah, demi dapet pahala gue bela belain ga main audition demi nge post
beginian. gue lebih ngepost ke pembahasan soal ketimbang materi, soalnya itu yang lebih di
pentingin.
bisa di liat dari judulnya yaitu "Dinamika Rotas dan Kesetimbangan Benda Tegar", yang
bikin gue mikir, kenapa benda itu sok tegar banget! kalo putus sama benda lain pasti galau
kayak orang lain! wkwkwkwk *jangan ditanggepin langsung baca di bawah*

Torsi

Torsi atau momen gaya adalah hasil kali antara gaya F dan lengan momennya. Torsi
dilambangkan dengan lambang .

Satuan dari torsi adalah Nm (Newton meter).

Perjanjian tanda untuk MOMEN GAYA.


* Momen gaya yang searah jarum jam bertanda POSITIF.
* Momen gaya yang berlawanan arah jarum jam bertanda NEGATIF.

Momen inersia
Momen inersia adalah hasil kali partikel massa dengan kuadrat jarak tegak lurus partikel dari
titik poros.

Satuan dari momen inersia adalah kg m (Kilogram meter kuadrat).


Besaran momen inersia dari beberapa benda.
Benda Poros Gambar Momen inersia

Batang silinder Poros melalui pusat

Batang silinder poros melalui ujung


Silinder
Melalui sumbu
berongga

Silinder pejal Melalui sumbu

Silinder pejal Melintang sumbu

Bola pejal Melalui diameter

Melalui salahsatu garis


Bola pejal
singgung

Bola berongga Melalui diameter

Hubungan antara torsi dengan momen inersia

Hukum II Newton tentang rotasi

Keterangan:

I : momen inersia (kg m)

: percepatan sudut (rad/s)


: torsi (Nm)

Titik Berat
a. Titik berat benda homogen satu dimensi (garis)
Untuk benda-benda berbentuk memanjang seperti kawat , massa benda dianggap diwakili
oleh panjangnya (satu dimensi) dan titik beratnya dapat dinyatakan dengan persamaan

berikut:

b. Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi)


Jika tebal diabaikan maka benda dapat dianggap berbentuk luasan (dua dimensi), dan titik
berat gabungan benda homogen berbentuk luasan dapat ditentukan dengan persamaan

berikut:

Titik berat benda homogen berbentuk luasan yang bentuknya teratur terletak pada sumbu
simetrinya. Untuk bidang segi empat, titik berat diperpotongan diagonalnya, dan untuk
lingkaran terletak dipusat lingkaran. Titik berat bidang homegen di perlihatkan pada tabel

berikut:

c. Titik berat benda-benda homogen berdimensi tigaLetak titik berat dari gabungan
beberapa benda pejal homogen berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan:
Cara mencarinya:

1. Segiempat, benda prisma, lingkaran, dan bola: pasti di tengah tengah

2. Segitiga dan Benda Limas:

Luasan = 1/3 t dari alas


Pejal = 1/4 t dari alas

3. Bagian lingkaran dan Bola:

Busur = Tali busur : juring x R

Juring = tali busur : busur x 2/3 R

Separuh kulit = 1/2 R

Separuh pejal = 3/8 R

Anda mungkin juga menyukai