A1 A9
NPM : 14020063
Group : K3
2. Lestari W, S. Pd.
BANDUNG
2014
PERCOBAAN A
A1. Pengenalan Larutan Asam Basa
A3. Menetapkan Titar NaOH dengan Larutan Baku Asam Oksalat 0.1000 N
CO2
Dengan + HCl NaCl + H2CO3
H2O
Keteranga
Indikator
No n
Nama Larutan
. Univers
PP MO MM LM LB
al
Asam khlorida Larutan
1 TB O M 1 M M
(HCl) 0.1 N asam
Asam khlorida Larutan
2 TB O M 2 M M
(HCl) 1 N asam
Asam sulfat Larutan
3 TB MO M 1 M M
(H2SO4) 0.1 N asam
Asam sulfat Larutan
4 TB MO M 1 M M
(H2SO4) 1 N asam
Asam sulfat
5 - - - - - - -
(H2SO4) 4 N
Asam asetat Larutan
6 TB O M 3 M M
(CH3COOH) 0.1 N asam
Asam asetat Larutan
7 TB O M 2 M M
(CH3COOH) 1 N asam
Asam oksalat Larutan
8 TB MO M 1 M M
(H2C2O4) 0.1 N asam
Asam oksalat Larutan
9 TB MO M 1 M M
(H2C2O4) 1 N asam
Asam nitrat Larutan
10 TB MO M 1 M M
(HNO3) 0.1 N asam
Asam nitrat Larutan
11 TB MO M 1 M M
(HNO3) 1 N asam
Natrium
Larutan
12 hidroksida M K O 12 B B
basa
(NaOH) 0.1 N
Natrium
Larutan
13 hidroksida M K O 13 B B
basa
(NaOH) 1 N
Natrium karbonat Larutan
14 M K O 10 B B
(Na2CO3) 0.1 N basa
Natrium karbonat Larutan
15 M K O 11 B B
(Na2CO3) 1 N basa
Natrium
Larutan
16 bikarbonat M K O 11 B B
basa
(NaHCO3) 0.1 N
17 Natrium M K O 11 B B Larutan
bikarbonat
basa
(NaHCO3) 1 N
Natrium khlorida Larutan
18 (NaCl) 1 N P M K 7 M B garam/net
ral
Amonium
Larutan
19 hidroksida TB K O 10 B B
basa
(NH4OH) 0.1 N
Amonium
Larutan
20 hidroksida TB O O 10 B B
basa
(NH4OH) 1 N
Keterangan :
M = Merah; TB = Tidak berwarna; O = Orange; MO = Merah orange;
K = Kuning; P = Putih; B = Biru
5.9+ 6.1
Vrata-rata = = 6
2
Jawab:
1. Voksalat . Noksalat = VNaOH . NNaOH
10 ml x 0.1000 N = 6 ml x NNaOH
10 . 0,1000
NNaOH = 6 = 0.1667 N
2. Kadar NaOH
g
3. N = BE
l
g
N= l
BE
g
l = NNaOH x BE NaOH
= 0.1667 x 40
g
=6.667 l
6.3 Data Percobaan & Perhitungan untuk percobaan A4
12.3+12.6
Vrata-rata = = 12.45
2
Dik: Dit: Kadar CH3COOH dan kadar CH3COOH
dalam %?
ml titrasi = 12.45 ml
N NaOH = 0.1667 N
BE CH3COOH = 60
1000 100
P = 25 x 10 = 400
49.80996
= 1000 x 1 x 100 %
= 4.98 %
6.4 Data Percobaan & Perhitungan untuk percobaan A5 dan A6
11 +11.2
Vrata-rata = = 11.1
2
Dik: Dit: NHCl dan Kadar HCl?
Vboraks = 10 ml
VHCl = 11.1 ml
Nboraks = 0.1000 N
BE HCl = 36.5
Jawab:
1. Vborakst . Nborakst = VHCl . NHCl
10 ml x 0.1000 N = 11.1 ml x NNaOH
10 . 0,1000
NNaOH = 11.1 = 0.0900 N
2. Kadar NaOH
g
N = BE
l
g
N = l
BE
g
l = NHClx BEHCl
= 0.0900 x 36.5
g
= 3.285 l
6.5 Data Percobaan & Perhitungan untuk percobaan A7
19.6+ 19.7
Vrata-rata = = 19.65
2
Dik: Dit: Kadar NaHCO3?
ml titrasi = 19.65 ml
N HCl = 0.0900 N
BE NaHCO3 = 84
1000 100
P = 25 x 25 = 160
b1+ b 2 4.1+4.1
Xb = 2 = 2 = 4.1 ml
106
BE Na2CO3 = 2 = 53
84
BE NaH CO3 = 1 = 84
1000 100
P = 25 x 10 = 400
Misalkan:
g g
A = 7.42 l dan B = 7.896 l
A
3. % Na2CO3 = A+ B x 100%
g
7.42
l
= g g x 100%
7.42 +7.896
l l
= 48.45 %
B
4. % NaHCO3 = A+ B x 100%
g
7.896
l
= g g x 100%
7.42 +7.896
l l
= 51.55 %
5. % Na2CO3 : % NaHCO3
48.45 % : 51.55 %
1 : 1.06
6.7 Data Percobaan & Perhitungan untuk percobaan A9
a1 = 9 ml b1 = 9-11.4 = 2.4 ml
a2 = 8.9 ml b2 = 8.9-11.3 = 2.4 ml
a1+ a 2 9+8.9
Xa = 2 = 2 = 8.95 ml
106
BE Na2CO3 = 2 = 53
40
BE NaOH = 1 = 40
1000 100
P = 25 x 10 = 400
= 10.1251
g
l
Misalkan:
g g
A = 10.1251 l dan B = 10.4276 l
A
3. % Na2CO3 = A+ B x 100%
g
10.1251
l
= g g x 100%
10.1251 +10.4276
l l
= 49.26 %
B
4. % NaOH = A+ B x 100%
g
10.4276
l
= g g x 100%
10.1251 +10.4276
l l
= 50.74 %
5. % Na2CO3 : % NaOH
49.26 % : 50.74 %
1 : 1.03
BAB VII
DISKUSI
7.1 Diskusi untuk percobaan A1
Percobaan A1 ini, dalam menentukan apakah itu larutan asam, basa
atau netral menggunakan indikator MM, MO, PP, Lakmus Merah,
Laksmus Biru dan Universal indikator pH. Saat menggunakan indikator
MM, MO dan PP terdapat kesalahan yaitu ketika meneteskan indikator
tersebut perubahan warna yang diamati oleh praktikan bisa saja salah
tafsir terhadap perubahan warnanya. Ketika menggunakan Universal
indikator pH sangat memungkinkan praktikan juga melakukan
kesalahan yaitu ketika menyocokkan warnanya.
7.2 Diskusi untuk percobaan A2
Percobaan A2 ini, praktikan membuat larutan baku asam oksalat
0.1000 N. Pada saat praktikum, praktikan tidak membuat larutan baku
asam oksalat ini karena alat yang digunakan untuk menimbang ada di
laboratorium lain. Untuk mempersingkat waktu, dosen dan asisiten
telah menyediakan larutan asam oksalat dalam bentuk larutan. Saat
praktikum, memungkinkan terdapat kesalahan yaitu saat praktikan
mengambil larutan yang seharusnya 10 ml atau 25 ml bisa saja tidak
tepat dalam mengambil larutan itu. Kesalahan yang lain adalah ketika
mengocok larutan selama 12 kali bisa saja praktikan melakukannya
kurang dari 12 atau lebih dari 12.
7.3 Diskusi untuk percobaan A3
Pecobaan A3 ini, praktikan menetapkan titar NaOH dengan larutan
baku asam oksalat 0.1000 N. Praktikum ini berhubungan dengan
percobaan A2 karena larutan yang dipakai berasal dari percobaan A2.
Saat praktikum, memungkinkan terdapat kesalahan yaitu saat
praktikan melakukan titrasi dengan larutan NaOH bisa saja dalam
melakukannya tidak sesuai dengan warna yang sesungguhnya.
Kesalahan ini bisa terjadi karena satu tetes saja bisa merubah warna
tersebut jadi praktikan harus benar-benar memerhatikan dalam
melakukan titrasi.
7.4 Diskusi untuk percobaan A4
Percobaan A4 ini, praktikan menetapkan kadar asam asetat / cuka
(CH3COOH) dengan NaOH 0.1 N. Praktikum ini menggunakan N NaOH
bukan 0.1 tetapi menggunakan N NaOH dari hasil perhitungan dalam
percobaan A3. Saat praktikum, memungkinkan terdapat kesalahan
yaitu saat praktikan melakukan titrasi bisa saja perubahan warna yang
terjadi tidak sesuai dengan warna yang sesungguhnya. Oleh karena
itu, praktikan harus berhati-hati dalam penambahan setiap tetes itu.
Karena satu tetes saja bisa merubah warna tersebut.
7.5 Diskusi untuk percobaan A5
Percobaan A5 ini, praktikan membuat larutan baku primer boraks
0.1000 N. Sama seperti percobaan A2, praktikan tidak membuat
larutan baku primer boraks 0.1000 N ini karena alat yang digunakan
untuk menimbang ada di laboratorium lain. Untuk mempersingkat
waktu, dosen dan asisiten telah menyediakan larutan baku primer
boraks dalam bentuk larutan. Saat praktikum, memungkinkan terdapat
kesalahan yaitu saat praktikan mengambil larutan yang seharusnya 10
ml atau 25 ml bisa saja tidak tepat dalam mengambil larutan itu.
Kesalahan yang lain adalah ketika mengocok larutan selama 12 kali
bisa saja praktikan melakukannya kurang dari 12 atau lebih dari 12.
7.6 Diskusi untuk percobaan A6
Percobaan A6 ini, praktikan menetapkan titar HCl dengan larutan baku
boraks 0.1000 N. Percobaan ini, larutan yang digunakan berasal dari
percobaan A5. Saat praktikum, memungkinkan terdapat kesalahan
yaitu saat praktikan melakukan titrasi bisa saja perubahan warna yang
terjadi tidak sesuai dengan warna yang sesungguhnya. Oleh karena
itu, praktikan harus berhati-hati dalam penambahan setiap tetes itu.
Karena satu tetes saja bisa merubah warna tersebut.
7.7 Diskusi untuk percobaan A7
Percobaan A7 ini, praktikan menetapkan kadar NaHCO3. Saat
praktikum, air suling yang dipakai bebas dari CO2. Praktikan bisa saja
melakukan kesalahan dalam melakukan titrasi ini. Oleh karena itu
praktikan harus memerhatikan setiap tetes penambahan tersebut.
7.8 Diskusi untuk percobaan A8
Percobaan A8 ini, praktikan menetapkan kadar campuran Na2CO3 dan
NaHCO3. Percobaan ini berbeda dengan percobaan yang sebelumnya
karena indikator yang dipakai dalam percobaan ini ada 2 yaitu PP dan
MO. Dalam hal ini dipakai 2 indikator karena ada 2 basa yang berbeda
kekuatannya. Perhitungan dalam percobaan ini berbeda dari percobaan
sebelumnya karena dalam perhitungan ini terdapat 2 perhitungan yaitu
mencari kadar Na2CO3 dan NaHCO3. Setelah mencari kadar, selanjutnya
dihitung % Na2CO3 dan % NaHCO3. Kemudian menghitung pebandingan
antara % Na2CO3 dan % NaHCO3. Praktikan bisa saja melakukan
kesalahan dalam melakukan titrasi ini. Oleh karena itu praktikan harus
memerhatikan setiap tetes penambahan tersebut.
7.9 Diskusi untuk percobaan A9
Percobaan A9 ini, praktikan menetapkan kadar campuran NaOH dan
Na2CO3. Sama seperti percobaan A8, percobaan ini juga menggunakan
2 indikator yaitu PP dan MO, mengingat NaOH adalah basa kuat
sedangkan Na2CO3 adalah basa lemah. Perhitungan dalam percobaan
ini berbeda dari percobaan sebelumnya karena dalam perhitungan ini
terdapat 2 perhitungan yaitu mencari kadar Na2CO3 dan NaOH. Setelah
mencari kadar, selanjutnya dihitung % Na2CO3 dan % NaOH. Kemudian
menghitung pebandingan antara % Na2CO3 dan % NaOH. Praktikan
bisa saja melakukan kesalahan dalam melakukan titrasi ini. Oleh
karena itu praktikan harus memerhatikan setiap tetes penambahan
tersebut.
BAB VIII
KESIMPULAN
8.1 Kesimpulan untuk percobaan A1
Indikator
No Jenis pH Universal
. larutan PP MO MM LM LB Secara Secara
+ teori praktek
1 Asam TB O-MO M M M 1-6 1-3
2 Basa M-TB K-O O B B 8-14 10-13
3 Garam P M K M B 7 7
Keterangan :
M = Merah; TB = Tidak berwarna; O = Orange; MO = Merah orange;
K = Kuning;
P = Putih; B = Biru
8.2 Kesimpulan untuk percobaan A2 dan A3
- Asam oksalat yang digunakan adalah 0.1 N
- N NaOH adalah 0.1667 N
- Kadar NaOH adalah 6.667 g/l
8.3 Kesimpulan untuk percobaan A4
- Kadar CH3COOH adalah 49.80996 g/l
- % CH3COOH adalah 4.98 %
8.4 Kesimpulan untuk percobaan A5 dan A6
- Normalitas HCl adalah 0.0900 N
- Kadar HCl adalah 3.285 g/l
8.5 Kesimpulan untuk percobaan A7
- Kadar NaHCO3 adalah 23.769 g/l
8.6 Kesimpulan untuk percobaan A8
- nilai a adalah 1.75 ml
- nilai b adalah 4.1 ml
- kadar Na2CO3 adalah 7.42 g/l
- kadar NaHCO3 adalah 7.896 g/l
- kadar Na2CO3 dalam persen adalah 48.45 %
- kadar NaHCO3 dalam persen adalah 51.55 %
- perbandingan % kadar Na2CO3 dengan % kadar NaHCO3 adalah 1 :
1.06
8.7 Kesimpulan untuk percobaan A9
- nilai a adalah 8.95 ml
- nilai b adalah 2.4 ml
- kadar Na2CO3 adalah 10.1251 g/l
- kadar NaOH adalah 10.4276 g/l
- kadar Na2CO3 dalam persen adalah 49.26%
- kadar NaOH dalam persen adalah 50.74 %
- perbandingan % kadar Na2CO3 dengan % kadar NaOH adalah 1: 1.03
8.1
BAB IX
DAFTAR PUSTAKA
Dhika, Dhian. 2012. Teori Asam dan Basa.
http://mychemistryinfo.blogspot.com/2012/05/teori-asam-basa.html.
Diakses pada tanggal 26 November 2014.
Novirayanti. 2013. Indikator Asam Basa.
http://bisakimia.com/2013/11/09/indikator-asam-basa/. Diakses pada
tanggal 26 November 2014.
Manalu, Marrisna Sri Dewi. 2013. Larutan Baku.
http://marischemistry.blogspot.com/2013/04/larutan-baku.html.
Diakses pada tanggal 26 November 2014.
Nuhiyah, Siti. 2014. Jurnal Praktikum Kimia Umum I. Sekolah Tinggi
Teknologi Tekstil Bandung.
2003. Pedoman Praktikum Kimia Umum. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
Bandung.