Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

A
1. Jelaskan tujuan praktikum Kadar Air!
2. Sebutkan Benda Uji yang digunakan oleh Kadar Air!
3. Sebuah benda uji memiliki berat basah sebesar 82,5 gr, dan tanah kering
sebesar 59,3 gr. Hitunglah berapa % kadar air yang terdapat pada benda uji.!

B
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kadar air!
2. Sebutkan langkah-langkah dalam praktikum kadar air!
3. Tulislah rumus kadar air!

C
1. Sebutkan peralatan yang digunakan dalam praktikum kadar air!
2. Sebuah tanah memlilik berat w1 = 22,05 gr, w2 = 104,60 gr dan w3 = 81,20
gr. Berapa kan Wn dalam tanah tersebut.?
3. Sebutkan pengaplikasian praktikum kadar air di lapangan!

D
1. Jelaskan tujuan praktikum Kadar Air!
2. Sebutkan langkah-langkah dalam praktikum kadar air!
3. Sebuah tanah memlilik berat w1 = 22,05 gr, w2 = 104,60 gr dan w3 =
81,20 gr. Berapa kan Wn dalam tanah tersebut.?

E
1. Sebutkan Benda Uji yang digunakan oleh Kadar Air!
2. Tulislah rumus kadar air!
3. Sebutkan pengaplikasian praktikum kadar air di lapangan!

BAB 2
A
1. Jelaskan tujuan dari praktikum SPEEDY MOISTURIZER!
2. Sebutkan prosedur praktikum SPEEDY MOISTURIZER!
3. Apabila dial pembacaan SPEEDY MOISTURIZER menunjukan angka 8,4, maka
berapakah kadar air yang terkandung dalam benda uji?
B
1. Menurutmu, mana yang lebih akurat diantara praktikum kadar air dan SPEEDY
MOISTURIZER? Jelaskan!
2. Apabila dial pembacaan SPEEDY MOISTURIZER menunjukan angka 6,8, maka
berapakah kadar air yang terkandung dalam benda uji?
3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang SPEEDY MOISTURIZER!

C
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum SPEEDY MOISTURIZER!
2. Apabila dial pembacaan SPEEDY MOISTURIZER menunjukan angka 11,3, maka
berapakah kadar air yang terkandung dalam benda uji?
3. Sebutkan pengaplikasian praktikum SPEEDY MOISTURIZER!

D
1. Jelaskan tujuan dari praktikum SPEEDY MOISTURIZER!
2. Apabila dial pembacaan SPEEDY MOISTURIZER menunjukan angka 6,8,
maka berapakah kadar air yang terkandung dalam benda uji?
3. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum SPEEDY MOISTURIZER!

E
1. Menurutmu, mana yang lebih akurat diantara praktikum kadar air dan
SPEEDY MOISTURIZER? Jelaskan!
2. Apabila dial pembacaan SPEEDY MOISTURIZER menunjukan angka 8,4,
maka berapakah kadar air yang terkandung dalam benda uji?
3. Sebutkan pengaplikasian praktikum SPEEDY MOISTURIZER!

BAB 3
A
1. Jelaskan tujuan praktikum berat jenis!
2. Apa yang dimaksud dengan berat jenis?
3. Tuliskan rumus berat jenis!

B
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum berat jenis!
2. Sebutkan macam-macam tanah berdasarkan berat jenis tanah!
3. Sebuah tanah memiliki W1 = 179 gr, W2 = 229 gr, W 25 = 674,34 gr, W3 =
703,5 gr. Hitunglah berapa berat jenis benda uji tersebut apabila k = 0,9963!

C
1. Sebutkan dan jelaskan benda uji yang digunakan pada praktikum berat jenis!
2. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum berat jenis tanah!
3. Sebuah benda uji memiliki berat Picnometer + tanah seberat 250 gr, Berat
Picnometer + Tanah + Air = 739,5 gr, Berat Picnometer + Air pada suhu uji =
630,52 gr dan Berat Picnometer Kosong = 169 gr. Maka berapa kah berat jenis
benda uji tersebut apabila diketahui k = 0,9980.?

D
1. Jelaskan tujuan praktikum berat jenis!
2. Sebutkan macam-macam tanah berdasarkan berat jenis tanah!
3. Sebuah benda uji memiliki berat Picnometer + tanah seberat 250 gr,
Berat Picnometer + Tanah + Air = 739,5 gr, Berat Picnometer + Air pada
suhu uji = 630,52 gr dan Berat Picnometer Kosong = 169 gr. Maka berapa
kah berat jenis benda uji tersebut apabila diketahui k = 0,9980.?

E
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum berat jenis!
2. Apa yang dimaksud dengan berat jenis?
3. Sebuah tanah memiliki W1 = 179 gr, W2 = 229 gr, W 25 = 674,34 gr, W3 =
703,5 gr. Hitunglah berapa berat jenis benda uji tersebut apabila k =
0,9963!

BAB 4
A
1. Jelaskan tujuan praktikum berat isi!
2. Jelaskan pengertian berat isi!
3. Tulislah rumus berat isi!

B
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum berat isi!
2. Jelaskan perbedaan berat isi dan berat jenis tanah!
3. Sebuah benda uji memliki berat 62,6 gr, apabila volume ring 79,464 cm 3,
hitunglah berat isi tanah tersebut!

C
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum berat isi tanah!
2. Sebutkan pengaplikasian praktikum berat isi tanah di lapangan!
3. Sebuah benda uji memiliki berat tanah sebesar = 68,5 gr; kadar air 56,5%.
Hitungalah berat isi kering benda uji tersebut, apabila volume ring = 80,5 cm 3.

D
1. Jelaskan pengertian berat isi!
2. Sebutkan langkah-langkah praktikum berat isi tanah!
3. Tulislah rumus berat isi!

E
1. Sebuah benda uji memiliki berat tanah sebesar = 68,5 gr; kadar air 56,5%.
Hitungalah berat isi kering benda uji tersebut, apabila volume ring = 80,5
cm3.
2. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum berat isi!
3. Sebuah benda uji memliki berat 62,6 gr, apabila volume ring 79,464 cm 3,
hitunglah berat isi tanah tersebut!

BAB 5
A
1. Sebutkan Tujuan praktikum batas cair tanah!
2. Tuliskan rumus Batas cair tanah!
3. Jelaskan pengertian batas cair tanah!

B
1. Sebutkan langkah-langkah pengujian batas cair tanah!
2. Gambarkan grafik Atterberg!
3. Sebuah benda uji saat di uji batas cair memiliki kadar air 48,672%, apabila
saat pengetesan jumlah kerukan sebanyak 38 kali, berapakah Liquid Limit
benda uji tersebut!

C
1. Sebuah benda uji saat di uji batas cair memiliki kadar air 17,187%, apabila
saat pengetesan jumlah kerukan sebanyak 6 kali, berapakah Liquid Limit
benda uji tersebut!
2. Jelaskan mengapa pada perhitungan batas cair, jumlah ketukan dibagi 25!
3. Jelaskan benda uji yang digunakan dalam pengujian batas cair tanah!

D
1. Sebutkan Tujuan praktikum batas cair tanah!
2. Gambarkan grafik Atterberg!
3. Sebuah benda uji saat di uji batas cair memiliki kadar air 17,187%, apabila
saat pengetesan jumlah kerukan sebanyak 6 kali, berapakah Liquid Limit
benda uji tersebut!

E
1. Sebuah benda uji saat di uji batas cair memiliki kadar air 48,672%, apabila
saat pengetesan jumlah kerukan sebanyak 38 kali, berapakah Liquid Limit
benda uji tersebut!
2. Jelaskan pengertian batas cair tanah!
3. Jelaskan benda uji yang digunakan dalam pengujian batas cair tanah!

BAB 6
A
1. Jelaskan tujuan praktikum batas plastis tanah!
2. Jelaskan pengertian Indeks plastisitas!
3. Tuliskan rumus indeks plastisitas!

B
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum batas plastis tanah!
2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi tanah berdasarkan indeks plastisitas!
3. Jelaskan pengertian batas plastis tanah!

C
1. Sebutkan langkah-langkah pengujian praktikum batas plastis tanah!
2. Jelaskan pengertian batas-batas Atterberg!
3. Gambarkan grafik Atterberg!

D
1. Jelaskan pengertian batas-batas Atterberg!
2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi tanah berdasarkan indeks plastisitas!
3. Jelaskan pengertian Indeks plastisitas!

E
1. Sebutkan langkah-langkah pengujian praktikum batas plastis tanah!
2. Jelaskan pengertian batas plastis tanah!
3. Tuliskan rumus indeks plastisitas!
BAB 7
A
1. Jelaskan tujuan praktikum batas susut tanah!
2. Jelaskan pengertian batas susut tanah!
3. Tuliskan rumus batas susut tanah!

B
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum batas susut tanah!
2. Gambarkan grafik batas susut tanah!
3. Sebuah tanah memilik kadar air sebesar 11,6%; volume tanah basah
14,307 cm3, volume tanah kering 9,307 cm3; dan berat tanah kering 21,38
gr. Hitunglah kadar air batas susut tanah tersebut!

C
1. Sebutkan langkah-langkah pengujian praktikum btas susut tanah!
2. Jelaskan pengertian batas-batas Atterberg!
3. Diketahui data sebagai beriku:
W = 12,7%
V0 = 15,308 cm3
Vf = 8,581 cm3
Ws = 20,58 gr.
Hitunglah Wsl!!

D
1. Sebuah tanah memilik kadar air sebesar 11,6%; volume tanah basah
14,307 cm3, volume tanah kering 9,307 cm3; dan berat tanah kering 21,38
gr. Hitunglah kadar air batas susut tanah tersebut!
2. Jelaskan pengertian batas susut tanah
3. Sebutkan langkah-langkah pengujian praktikum btas susut tanah!

E
1. Gambarkan grafik batas susut tanah!
2. Diketahui data sebagai beriku:
W = 12,7%
V0 = 15,308 cm3
Vf = 8,581 cm3
Ws = 20,58 gr.
Hitunglah Wsl!!
3. Jelaskan tujuan praktikum batas susut tanah!

BAB 8
A
1. Jelaskan tujuan praktikum uji saringan!
2. Jelaskan pengertian Cu dan CC!
3. Tuliskan rumus Cu dan CC!

B
1. Sebutkan no saringan beserta ukuran lubangnya!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan ukuran butir!
3. Diketahui:
D10 = 0,19 mm
D30 = 0,8 mm
D 60 = 2,8 mm; maka hitunglah CC dan CU!

C
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum uji saringan!
2. Jelaskan bagaimana tanah memilki gradais yang baik!
3. Diketahui:
D10 = 0,22 mm
D30 = 0,9 mm
D 60 = 3,2 mm; maka hitunglah CC dan CU!

D
1. Jelaskan bagaimana tanah memilki gradais yang baik!
2. Diketahui:
D10 = 0,19 mm
D30 = 0,8 mm
D 60 = 2,8 mm; maka hitunglah CC dan CU!
3. Jelaskan pengertian Cu dan CC!

E
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis tanah berdasarkan ukuran butir!
2. Jelaskan bagaimana tanah memilki gradais yang baik!
3. Diketahui:
D10 = 0,22 mm
D30 = 0,9 mm
D 60 = 3,2 mm; maka hitunglah CC dan CU!

BAB 9
A
1. Jelaskan tujuan dari praktikum pemadatan!
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menentukan
pemadatan tanah!
3. Tuliskan rumus ZAV 100% dan ZAV 80%!

B
1. Sebutkan benda uji yang digunakan oleh pengujian pemadatan cara A!
2. Jelasakan berbedaan pemadatan standar dan pemadatan modified!
3. Sebuah tanah memilik berat jenis sebesar 2,528, dan kadar air sebesar
12,8%. Hitunglah ZAV 80% dan ZAV 100%

C
1. Sebutkan dan jelaskan peralatan yang digunakan pada pengujian
pemadatan cara A!
2. Apakah sebuah tanah yang telah dipadatkan akan mencapai ZAV 100%?
Jelaskan!
3. Sebuah tanah memiliki berat = 1293 gr, dan kadar air sebanyak 15%.
Apabila volume mold = 908,904 cm3, hitunglah berat isi kering tanah
tersebut.!

D
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menentukan
pemadatan tanah!
2. Sebutkan benda uji yang digunakan oleh pengujian pemadatan cara A!
3. Sebuah tanah memiliki berat = 1293 gr, dan kadar air sebanyak 15%.
Apabila volume mold = 908,904 cm3, hitunglah berat isi kering tanah
tersebut.!

E
1. Sebuah tanah memilik berat jenis sebesar 2,528, dan kadar air sebesar
12,8%. Hitunglah ZAV 80% dan ZAV 100%
2. Apakah sebuah tanah yang telah dipadatkan akan mencapai ZAV 100%?
Jelaskan!
3. Jelaskan tujuan dari praktikum pemadatan!

BAB 10
A
1. Jelaskan tujuan praktikum CBR laboratorium!
2. Jelaskan perbedaan CBR laboratorium dan CBR lapangan!
3. Tuliskan rumus CBR!

B
1. Sebutkanlah alat-alat yang digunakan pada pengujian CBR!
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang CBR!
3. Saat pengujian CBR, dial penetrasi menunjukan beban 47,025 saat
penetrasi 0,1 dan 54,863 saat penetrasi 0,2. Apabila calibrasi alat sebesar
64,765, hitunglah nilai CBR benda uji tersebut!
C
1. Sebutkan dan jelaskan benda uji yang digunakan dalam praktikum CBR
laboratorium!
2. Jelaskan pengaplikasian praktikum CBR laboratorium di lapangan!
3. Saat pengujian CBR, dial penetrasi menunjukan beban 18,285 saat
penetrasi 0,1 dan 26,357 saat penetrasi 0,2. Apabila calibrasi alat sebesar
64,765, hitunglah nilai CBR benda uji tersebut!

D
1. Saat pengujian CBR, dial penetrasi menunjukan beban 18,285 saat
penetrasi 0,1 dan 26,357 saat penetrasi 0,2. Apabila calibrasi alat sebesar
64,765, hitunglah nilai CBR benda uji tersebut!
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang CBR!
3. Jelaskan tujuan praktikum CBR laboratorium!

E
1. Jelaskan perbedaan CBR laboratorium dan CBR lapangan!
2. Saat pengujian CBR, dial penetrasi menunjukan beban 47,025 saat
penetrasi 0,1 dan 54,863 saat penetrasi 0,2. Apabila calibrasi alat sebesar
64,765, hitunglah nilai CBR benda uji tersebut!
3. Sebutkan dan jelaskan benda uji yang digunakan dalam praktikum CBR
laboratorium!

BAB 11
A
1. Jelaskan tujuan praktikum DCP!
2. Sebutkan dan jelaskan pengaplikasian pengujian DCP di lapangan!
3. Sebutkan alat yang digunakan pada praktikum DCP

B
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum DCP!
2. Menurut kalian, manakah yang lebih baik diantara, CBR lapangan, CBR
laboratorium dan DCP? Jelaskan!
3. Jelaskan apa yang dilakukan apabila saat pengujian DCP penetrasi konus
tidak mencapai 90 cm!
C
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum DCP!
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang DCP!
3. Jelaskan mengapa penetrasi yang dilakukan pada praktikum DCP hanya
sampai 90 cm!

D
1. Jelaskan mengapa penetrasi yang dilakukan pada praktikum DCP hanya
sampai 90 cm!
2. Menurut kalian, manakah yang lebih baik diantara, CBR lapangan, CBR
laboratorium dan DCP? Jelaskan!
3. Jelaskan tujuan praktikum DCP!

E
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum DCP!
2. Jelaskan apa yang dilakukan apabila saat pengujian DCP penetrasi konus
tidak mencapai 90 cm!
3. Sebutkan langkah-langkah praktikum DCP!

BAB 12
A
1. Jelaskan tujuan praktikum sandcone!
2. Sebutkan metode metode untuk mengetahui kepadatan tanah!
3. Diketahui data seperti berikut!
Massa botol + corong = 696 gram
Massa air botol + corong = 5497 gram
Massa pasir dibotol + corong = 6944 gram
Hitunglah kerapatan pasir tersebut!

B
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum sandcone!
2. Jelaskan pengaplikasian praktikum sandcone di lapangan!
3. Diketahui data seperti berikut:
Massa tanah + wadah = 3034 gram
Massa wadah = 200 gram
Kerapatan pasir = 1,303 gr/cm3
Masa pasir = 2404 gr.
Hitunglah kerapatan tanah tersebut!

C
1. Sebutkan alat-alat pada praktikum sandcone!
2. Menurutmu, manakah yang lebih akurat pengujian pemadatan atau
sandcone? Jelaskan!
3. Tuliskan rumus kerapatan tanah dan kerapatan pasir!

D
1. Diketahui data seperti berikut:
Massa tanah + wadah = 3034 gram
Massa wadah = 200 gram
Kerapatan pasir = 1,303 gr/cm3
Masa pasir = 2404 gr.
Hitunglah kerapatan tanah tersebut!
2. Sebutkan metode metode untuk mengetahui kepadatan tanah!
3. Sebutkan alat-alat pada praktikum sandcone!

E
1. Tuliskan rumus kerapatan tanah dan kerapatan pasir!
2. Jelaskan pengaplikasian praktikum sandcone di lapangan!
3. Jelaskan tujuan praktikum sandcone!

BAB 13
A
1. Jelaskan tujuan praktikum kuat tekan bebas!
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang kuat tekan bebas!
3. Tuliskan rumus tegangan dan regangan tanah!

B
1. Sebutakan langkah-langkah pengerjaan praktikum kuat tekan bebas
tanah!
2. Jelaskan pengaplikasian praktikum kuat tekan bebas tanah di lapangan!
3. Apabila sebuah benda uji memliki tinggi 13,58 cm dan setelah dilakukan
percobaan tiggi benda uji tersebut menjadi 10,68 cm, hitunglah regangan
benda uji tersebut!

C
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikumm kuat tekan bebas!
2. Jelaskan benda uji yang digunakan pada praktikum kuat tekan bebas
tanah!
3. Sebuah benda uji memilik D = 3,14 cm. saat pengujian, dial menunjukan
pembebanan sebesar = 120. Apabila angka kalibrasi 0,514 maka
hitunglah regangan tanah tersebut!

D
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikumm kuat tekan bebas!
2. Jelaskan pengaplikasian praktikum kuat tekan bebas tanah di lapangan!
3. Tuliskan rumus tegangan dan regangan tanah!

E
1. Sebuah benda uji memilik D = 3,14 cm. saat pengujian, dial menunjukan
pembebanan sebesar = 120. Apabila angka kalibrasi 0,514 maka
hitunglah regangan tanah tersebut!
2. Sebutakan langkah-langkah pengerjaan praktikum kuat tekan bebas
tanah!
3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang kuat tekan bebas!

BAB 14
A
1. Jelaskan tujuan praktikum geser langsung!
2. Apa yang dimaksud kekuatan geser tanah?
3. Tuliskan rumus tegangan geser tanah!

B
1. Jelaskan benda uji yang digunakan pada praktikum geser langsung!
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kuat geser!
3. Diketahui data sebagai berikut:
Dial reading = 9
Angka kalibrasi = 0,547
D = 3,14 cm, hitunglah tegangan geser tanah tersebut.

C
1. Sebutan langkah-langkah praktikum kuat geser tanah!
2. Jelaskan bagaimana mendapatkan nilai kohesi dan sudut geser tanah pada
praktikum kuat geser.
3. Diketahui data sebagai berikut:
Dial reading = 7,5
Angka kalibrasi = 0,547
D = 3,14 cm, hitunglah tegangan geser tanah tersebut.

D
1. Diketahui data sebagai berikut:
Dial reading = 9
Angka kalibrasi = 0,547
D = 3,14 cm, hitunglah tegangan geser tanah tersebut.
2. Jelaskan bagaimana mendapatkan nilai kohesi dan sudut geser tanah pada
praktikum kuat geser.
3. Jelaskan tujuan praktikum geser langsung!
E
1. Apa yang dimaksud kekuatan geser tanah?
2. Diketahui data sebagai berikut:
Dial reading = 7,5
Angka kalibrasi = 0,547
D = 3,14 cm, hitunglah tegangan geser tanah tersebut.
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kuat geser!

BAB 15
A
1. Jelaskan tujuan praktikum Konsolidasi!
2. Jelaskan pengertian konsolidasi!
3. Jelskan langkah-langkah mendapatkan nilai PC!

B
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum Konsolidasi!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NC dan OC!
3. Tuliskan rumus Cv menggunakan square root method dan log fitting
method

C
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum konsolidasi!
2. Jelaskan langkah-langkah mendapatkan t90!
3. Tuliskan rumus lamanya konsolidasi!

D
1. Tuliskan rumus lamanya konsolidasi!
2. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum Konsolidasi!
3. Jelaskan pengertian konsolidasi!

E
1. Jelaskan langkah-langkah mendapatkan t90!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NC dan OC!
3. Jelaskan pengertian konsolidasi!

BAB 16
A
1. Jelaskan tujuan praktikum hand bor!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode pengeboran!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan disturbed sample dan undisdurbed
sample!

B
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum hand bor:
2. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat tanah!
3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang hand bor!

C
1. Sebutkan langkah-langkah praktikum hand bor!
2. Jelaskan keuntungan dan kerugian hand bor apabila dibandingkan dengan
metode pengeboran yang lain!
3. Dalam pengambilan undisturbed sample apakah tanah benar-benar tidak
terganggu? Jelaskan!

D
1. Dalam pengambilan undisturbed sample apakah tanah benar-benar tidak
terganggu? Jelaskan!
2. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat tanah!
3. Jelaskan tujuan praktikum hand bor!

E
1. Jelaskan keuntungan dan kerugian hand bor apabila dibandingkan dengan
metode pengeboran yang lain!
2. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum hand bor:
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode pengeboran!

BAB 17
A
1. Jelakan tujuan praktikum sondir!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penyondiran!
3. Jelaskan keuntungan dan kerugian sondir!

B
1. Jelaskan tahapan-tahapan pengujian sondir!
2. Sebutkan Perkiraan hubungan antara tahanan ujung conus (q) dan angka
penetrasi standar (N)! (buat dalam tabel)
3. Tuliskan rumusan untuk modulus tegangan-regangan pada pasir dan
lempung!

C
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum sondir!
2. Apa yang kamu ketahui tentang sondir!
3. Sebutkan Data Klasifikasi tanah dengan Hasil Pengujian Sondir!

D
1. Sebutkan Data Klasifikasi tanah dengan Hasil Pengujian Sondir!
2. Sebutkan Perkiraan hubungan antara tahanan ujung conus (q) dan angka
penetrasi standar (N)! (buat dalam tabel)
3. Jelakan tujuan praktikum sondir!

E
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan pada praktikum sondir!
2. Jelaskan tahapan-tahapan pengujian sondir!
3. Tuliskan rumusan untuk modulus tegangan-regangan pada pasir dan
lempung!

BAB 18
A
1. Jelaskan tujuan praktikum Soil Penetration Test!
2. Jelaskan pengertian Soil Penetration Test!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam palu dan batang bor yang
digunakan dalam praktikum SPT

B
1. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam pengujian SPT!
2. Hitunglah Faktor Koreksi Tegangan Vertikal Efektif apabila Sebuah tanah
sat=
memiliki 18,5 kN/m3, dan memiliki kedalaman 2,5 m, dan Pa =

100kN/m2 !
3. Jelaskan penggunaan alat SPT di lapangan!

C
sat=
1. Sebuah tanah memiliki 18,5 kN/m3, dan memiliki kedalaman 2,5

m, maka hitnglah Tegangan Vertikal Efektif tanah tersebut!


2. Sebutkan batasan-batasan nilai SPT untuk pasir dan lempung!
3. Sebutkan langkah-langkah pengujian SPT!

D
1. Sebutkan langkah-langkah pengujian SPT!
2. Hitunglah Faktor Koreksi Tegangan Vertikal Efektif apabila Sebuah tanah
sat=
memiliki 18,5 kN/m3, dan memiliki kedalaman 2,5 m, dan Pa =

100kN/m2 !
3. Jelaskan pengertian Soil Penetration Test!

E
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam palu dan batang bor yang
digunakan dalam praktikum SPT
sat=
2. Sebuah tanah memiliki 18,5 kN/m3, dan memiliki kedalaman 2,5

m, maka hitnglah Tegangan Vertikal Efektif tanah tersebut!


3. Sebutkan langkah-langkah pengujian SPT!

BAB 19
A
1. Jelaskan tujuan praktikum triaxial!
2. Jelaskan tahapan untuk mengetahui nilai kohesi dan sudut geser!
3. Tuliskan rumus tegangan dan regangan tanah!

B
1. Sebutkan tahapan-tahapan praktikum triaxial!
2. Jelaskan pengertian dari UU, CU, dan CD!
3. Sebuah benda uji memiliki A = 10,03 cm 2; dan P = 0,444 N, hitunglah nilai
1 apabila 3 sebesar 0,5 kg/cm2!

C
1. Jelaskan contoh uji yang digunakan dalam praktikum triaxial!
2. Menurut anda, diantara pengujian kuat tekan, geser langsung dan triaxial,
manakah yang lebih akurat? Jelaskan!
3. Diketahui data sebagai berikut:
A = 10,53 cm2
Dial reading = 56,8
Kalibrasi = 0,847
H0 = 15 cm
H1 = 13,8 cm
Hitunglah tegangan deviator dan regangan benda uji tersebut!

D
1. Diketahui data sebagai berikut:
A = 10,53 cm2
Dial reading = 56,8
Kalibrasi = 0,847
H0 = 15 cm
H1 = 13,8 cm
Hitunglah tegangan deviator dan regangan benda uji tersebut!
2. Jelaskan pengertian dari UU, CU, dan CD!
3. Jelaskan tujuan praktikum triaxial!

E
1. Sebuah benda uji memiliki A = 10,03 cm 2; dan P = 0,444 N, hitunglah nilai
1 apabila 3 sebesar 0,5 kg/cm2!
2. Jelaskan tahapan untuk mengetahui nilai kohesi dan sudut geser!
3. Menurut anda, diantara pengujian kuat tekan, geser langsung dan triaxial,
manakah yang lebih akurat? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai