Penggunaan metode ini didasarkan kepada variabel yang ada dan yang akan mempengaruhi hasil
peramalan. Hal- hal yang perlu diketahu sebelum melakukan peramalan dengan metode regresi adalah
mengetahui terlebih dahulu mengetahui kondisi- kondisi seperti :
a. Musiman (Seasonal)
b. Horizontal (Stationary)
c. Siklus (Cylikal)
d. Trend
Ada dua pendekatan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan analisis deret waktu dengan
metode regresi sederhana yaitu :
Y(t) = a + b(t)
Konstanta a dan b ditentukan dari data mentah berdasarkan Kriteria Kuadrat Terkecil (least
square criterion). Perhitungannya sebagai berikut:
Anggaplah data mentah diwakili dengan (Yi,ti), dimana Yi adalah permintaan aktual di saat ti,
dimana i = 1,2, .....,n. Definisikan:
n
E [Y (t ) a b(t )]2
i 1
n n
Y (t ) b t
a i 1 i 1
n
Prosedur Peramalan
Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya jika menggunakan
metode kuantitatif. Tahapan tersebut adalah:
4. Lakukan Peramalan
5. Hitung kesalahan ramalan (forecast error)
Keakuratan suatu model peramalan bergantung pada seberapa dekat nilai hasil peramalan
terhadap nilai data yang sebenarnya. Perbedaan atau selisih antara nilai aktual dan nilai
ramalan disebut sebagai kesalahan ramalan (forecast error) atau deviasi yang
dinyatakan dalam:
et = Y(t) Y(t)
t = Periode peramalan
Maka diperoleh Jumlah Kuadrat Kesalahan Peramalan yang disingkat SSE (Sum of
Squared Errors) dan Estimasi Standar Error (SEE Standard Error Estimated)
[Y (t ) Y ' (t )] 2
SEE i 1
n2
7. Lakukan Verifikasi
Untuk mengevaluasi apakah pola data menggunakan metode peramalan tersebut sesuai
dengan pola data sebenarnya.