Resume Acd Dan CCD
Resume Acd Dan CCD
Sie. Petrologi
2015
Aragonite terbentuk melalui proses kristalisasi magma, hal ini dapat dilihat dari ciri
fisik dari mineral berikut yaitu warna segar putih bening,warna lapuk putih, cerat putih,
kilap kaca yaitu suatu kenampkan cahaya yang dipantulkan dari suatu mineral berupa
kenampakan seperti pecahan kaca, belahan yaitu sifat mineral untuk pecah pada bagian
tertentu dalam bentuk bidang-bidang yang rata seperti mineral diatas mempunyai
belahan jelas dimana tidak begitu rata,dapat pecah pada arah lain dengan mudah,
pecahan even yaitu bidang pecahan halus agak kasar, mendekati bidang rata. Aragonit
ini memiliki kekerasan y, kekersan yaitu daya tahan mineral terhadap goresan atau
tekanan dari luar yang dipengaruhi oleh susunan atom dimana mineral ini mempunyai
kekeang sangat keras.
Kalsit CaO03 : Sangat banyak di temui dalam batuan sedimen tua daripada tertier.
Dolomit adalah mineral karbonat yang stabil, dalam air laut dan dekat dengan
permukaan, dolomit ini merupakan mineral karbonat yang terbentuk oleh asil diagenesa
batuan yang telah ada. Wilayah atau kedalaman dimana mineral aragonit mulai terlarut
pada kedalaman 600 m disebut lysocline dan pada kedalaman sekitar 2000 m
merupakan zona dimana aragonit tidak terbentuk lagi, atau disebut Aragonite
Compenzation Depth ( ACD ) . Sedangkan mineral kalsit mulai melarut pada kedalaman
sekitar 3000 m dan pada kedalaman sekitar 4200 m tidak di temukan lagi mineral
karbonat atau disebut Calcite Compensation Depth ( CCD ).