Anda di halaman 1dari 7

Portofolio

Asam Traneksamat

Disusun Oleh :
dr. Dina Triwulandari

Program Internship Dokter Indonesia


Periode 2016/2017
Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Ripin
Kabupaten Muaro Jambi
Provinsi Jambi 2016
Berita Acara Diskusi/Presentasi Portofolio
Pada hari ini, tanggal 29 Juli 2016, telah dipresentasikan
sebuah portofolio oleh
Nama : dr. Dina Triwulandari
Judul : Asam Traneksamat
Nama Pendamping : dr Sahata Parhusip dan dr. Susy
Andriati
Nama Wahana : RSUD Ahmad Ripin

No Nama Peserta Diskusi/Presentasi Tanda Tangan


1 dr. Ari Agustina
2 dr. Ayu Sri Rezeki
3 dr. Rahmidatul Aftika
4 dr. Dina Triwulandari
5 dr. Lidya Daniati
6 dr. Dedeh Koesmiyati
7 dr. Ratih Kusuma Dewi
8 dr. Ratih Masita
9 dr. Reica Aprilyana

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan


yang sesungguhnya.

Pendamping 1 Pendamping
2

dr. Sahata Parhusip dr. Susy


Andriati

Hasil Pembelajaran
Asam traneksamat adalah obat golongan antifibrinolitik yang
bekerja mengurangi perdarahan dengan cara menghambat aktivasi
plasminogen menjadi plasmin pada cascade pembekuan darah.
Karena plasmin berfungsi mendegradasi fibrin, maka asam
tranexamat bekerja menghambat degradasi fibrin, yang berujung
pada meingkatnya aktivitas pembekuan darah

Farmakologi

Asam traneksamat bekerja dengan cara memblok ikatan


plasminogen dan plasmin terhadap fibrin ; inhibisi terhadap plasmin
ini sangat terbatas pada tingkat tertentu.

Asam traneksamat secara kompetitif menghambat aktivasi


plasminogen (melalui mengikat domain kringle), sehingga
mengurangi konversi plasminogen menjadi plasmin (fibrinolisin),
enzim yang mendegradasi pembekuan fibrin, fibrinogen, dan protein
plasma lainnya, termasuk faktor-faktor prokoagulan V dan VIII. Asam
traneksamat juga langsung menghambat aktivitas plasmin, tetapi
dosis yang lebih tinggi diperlukan daripada yang dibutuhkan untuk
mengurangi pembentukan plasmin.

Farmakodinamik

Asam traneksamat merupakan antifibrinolytic yang kompetitif


menghambat aktivasi plasminogen menjadi plasmin. Asam
traneksamat merupakan inhibitor kompetitif aktivasi plasminogen,
dan pada banyak konsentrasi yang lebih tinggi, inhibitor
nonkompetitif plasmin, yaitu tindakan yang mirip dengan asam
aminokaproat. Asam traneksamat adalah sekitar 10 kali lebih kuat
daripada in vitro aminokaproat. Asam traneksamat mengikat lebih
kuat daripada asam aminokaproat untuk kedua reseptor yang kuat
dan lemah dari molekul plasminogen dalam rasio yang sesuai
dengan perbedaan potensi antara senyawa. Asam traneksamat
dalam konsentrasi 1 mg per ml tidak agregat trombosit in vitro.
Pada pasien dengan angioedema herediter, penghambatan
pembentukan dan aktivitas plasmin oleh asam traneksamat dapat
mencegah serangan angioedema dengan mengurangi aktivasi
plasmin diinduksi protein komplemen pertama (C1).

Sifat Fisika Kimia Asam Traneksamat

Pemerian Asam Traneksamat


Serbuk kristal berwarna putih. Larut baik dalam air dan dalam asam
asetat glasial.
Keterangan lain
Larutan 5% dalam air mempunyai pH : 7.0 - 8.0

Indikasi

Asam traneksamat adalah obat antifibrinolitik yang menghambat pemutusan benang


fibrin. Asam traneksamat digunakan untuk profilaksis dan pengobatan pendarahan
yang disebabkan fibrinolysis yang berlebihan dan angiodema hereditas.

Untuk digunakan pada pasien dengan hemofilia untuk penggunaan jangka pendek (2-
8 hari) untuk mengurangi atau mencegah perdarahan dan mengurangi kebutuhan
untuk terapi penggantian selama dan setelah pencabutan gigi. Hal ini juga dapat
digunakan untuk perdarahan yang berlebihan dalam kasus menstruasi, operasi, atau
trauma

Sediaan
Dosis
Dosis oral : 1-1.5 gram (atau 15-25 mg/kg) 2 sampai 4 kali sehari.

Dosis injeksi intravena perlahan : 0.5 -1 g (atau 10 mg/kg) 3 kali


sehari.

Dosis infus kontinyu : 25-50 mg/kg setiap hari.

Dosis anak : 25 kg/mg melalui oral atau 10 mg/kg melalui intra vena
setiap 2 atau 3 kali sehari

Kontraindikasi

Penderita yang hipersensitif terhadap asam traneksamat.


Penderita perdarahan subarakhnoid.
Penderita dengan riwayat tromboembolik.
Tidak diberikan pada pasien dengan pembekuan intravaskular
aktif

Efek samping
Gangguan pada saluran pencernaan (mual, muntah, diare)
gejala ini akan hilang bila dosis dikurangi.
Reaksi hipotensi dan pusing dapat terjadi pada pemberian
intravena yang cepat. Untuk menghindari hal tersebut, maka
pemberian dapat dilakukan dengan kecepatan tidak lebih dari
1 ml/menit.

Peringatan dan perhatian

Hati-hati jika diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal


karena risiko akumulasi.
Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.

Penyuntikan secara intravena harus dilakukan dengan


perlahan-lahan (10 ml/1-2 menit).

Hati-hati pada setiap kondisi yang merupakan predisposisi


trombosis.

Hati-hati pemberian pada anak-anak.


Daftar Pustaka

1. Departemen Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia. 2007. Farmakologi Dan Terapi. Edisi 5. Jakarta
2. Tranexamic Acid Injection Official FDA Informations, Side
Effect And Uses. 2013.
3. Ansel C. Howard. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan
Farmasi. Edisi 4. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai