A. Judul Percobaan
IDENTIFIKASI ION HALIDA
B. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan siswa dapat menentukan adanya ion halide
dalam suatu sampel yang tidak dikenal dengan memperhatikan data-data rekasi ion halida.
C. Landasan Teori
Hal yang perlu kita ketahui dari ion halida adalah ion halide merupakan semua golongan
halogen.Mulai dari Fluorin, Klorin, Bromin , dan Iodin. . Sebelum itu marilah kita melihat
sejenak tentang Halogen.
Beberapa hal yang perlu diketahui dari halogen adalah :
*Halogen adalah unsur yang terdapat pada golongan VIIA.
*Halogen terdiri dari Florium (F) , Klorium (Cl) , Bromium (Br) , dan Iodium (I).
*Halogen bertarti pembentuk garam, karena , apabila unsur-unsur Halogen bereaksi
dengan logam maka akan membentuk garam. Contoh : NaCl, yaitu garam dapur.
*Halogen mempunyai 7 elektronvalensi pada subkulit ns2 np5 .
*Halogen bersifat sangat reaktif
Pada reaksi diatas kita dapat melihat, bahwa afinitas electron unsur halogen berkurang
dari atas ke bawah, yaitu klorin ke iodin. Hal itu terjadi karena bertambahnya jari jari
atom, akan tetapi delta H fluorin lebih rendah dibandingkan klorin, penyimpangan ini
terjadi karena kecilnya atom fluorin , yang membuat gaya tolak menolak antar electron.
b) Sifat Fisis
Sifat Fluorin Klorin Bromin Iodin
Nomor atom 9 17 35 53
Konfigurasi Elektron [He]2s2p5 [Ne] 3s23p5 [Ar] 3d104s2p5 [Kr] 4d102s2p5
Titik cair (oC) -220 -101 -7 114
Titik didih (oC) -188 -35 59 184
Potensial Reduksi (volt) 2,87 1,36 1,06 0,54
Afinitas Elektron (delta H) -328 -349 -325 -295
Jari jari Ion 1,19 1,67 1,82 2,06
Wujud Halogen Gas (g) Gas (g) Cair (l) Padat (s)
Warna dan Aroma Kuning Muda Hijau Muda Merah
Tua Hitam (s)
Ungu (g)
Hasil Reaksi dgn H2O HF HCl HBr HI
F- Cl Br- I
F2 - + + +
Cl2 - - + +
Br2 - - - +
I2 - - - -
Data reaksi dari reaksi ION HALIDA dengan senyawa Pb(NO3)2 dan AgNO3
Anion Pb(NO3)2 AgNO3
F- Endapan Putih PbF2 Tidak Bereaksi
Cl- Endapan putih PbCl2 larut bila didihkan Endapan putih AgCl
Br- Endapan kuning PbBr2 larut bila didihkan Endapan kuning muda AgBr
I- Endapan kuning PbI2 larut bila didihkan, bila didinginkan terbentuk kembali endapan
Endapan kuning AgI
*Alat :
-Tabung Reaksi 9 Buah
- Pipet Tetes 7 Buah
- Rak tabung
- Gelas ukur 3 buah
- silinder ukur 10 ml 3 buah
*Bahan :
-Perak Nitrat 0,1 M
-Timbal nitrat 0,1 M
-Amonia 0,1 M
-Amonia Pekat
-Larutan A
-Larutan B
-Larutan C
E. Langkah Kerja
1. Ambil 1 ml larutan A,B,C masukkan masing-masing kedalam tabung reaksi 1, 2, dan 3
2. Tambahkan masing-masing 1 ml larutan perak nitrat, amati apa yang terjadi
3. Dengan menggunakan pereaksi timbale nitrat lakukan cara yang sama untuk larutan A,B,C,
amati apa yang terjadi
4. Pisahkan endapan dengan cairan, kemudian uji dengan larutan ammonia encer dan larutan
ammonia pekat catat apa yang terjadi
F. Hasil Pengamatan
I. Pertanyaan
1. Bagaimana cara anda menentukan bahwa dalam suatu larutan yang tidak dikenal
mengandung ion bromida ?
Jawaban :
Ion bromida dapat ditentukan dari pencampuran senyawa dengan larutan tersebut, seperti
AgNO3 akan menghasilkan endapan kuning muda , dan apabila bereaksi dengan ammonia
encer tidak akan larut tetapi apabila dengan ammonia pekat akan larut, hal itu dilakukan
apakah larutan tersebut mengandung ion bromida.
2. Bagaimana cara anda menunjukkan bahwa dalam suatu larutan yang tidak dikenal
mengandung ion iodide ?
Jawaban :
Ion iodide dapat ditentukan dari pencampuran suatu senyawa dengan larutan tersebut,
seperti Pb(NO3)2 akan menghasilkan endapan kuning dan larut bila didihkan , dan apabila di
reaksikan dengan ammonia pekat dan encer maka larutan tersebut tidak larut, dan bila
telah dilakukan pengujian tersebut dan memperoleh hasil seperti diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa larutan tersebut adalah ion iodide.
3.Jika dalam suatu larutan mengandung ion bromida dan ion iodide bagaimana cara anda
memisahkan kedua ion tersebut ?
Jawaban :
Dari percobaan ini kita ketahui ion bromida akan larut pada ammonia pekat dan tidak larut
dalam ammonia encer, tetapi ion iodide akan tidak larut pada ammonia pekat maupun encer.
Oleh Karena itu, untuk memisahkan larutan yang mengandung ion bromida dan ion iodide
ialah dengan cara penambahan ammonia pekat (NH3) , maka akan terlihat ion iodide maupun
ion bromida. Ion iodida tidak larut , sedangkan ion bromida akan larut. Ion iodide
akanmengendap di dasar, sedangkan Ion bromida akan bercampur dengan ammonia pekat.
4. Tuliskan reaksi yang terjadi jika kedalam larutan natrium klorida ditambahkan larutan
perak nitrat ?
Jawaban :
Jika natrium klorida ditambahkan perak nitrat maka akan membentuk perak klorida, seperti
yang telah kita percobakan larutan yang kita tidak ketahui adalah natrium klorida , sehingga
apabila bereaksi dengan perak nitrat terbentuklah endapan putih.
Dari kapur-klor yang berbentuk padatan ditambah asam sulfat menghasilkan kapur sulfat
dan GAS KLOR dan air.
6. Bagaimana cara membuat gas hidrogen klorida di laboratorium ? Jelaskan disertai dengan
reaksi !
Jawaban :
Cara mebuatnya dengan cara oksidasi Cl- (misalnya dari NaCl) dengan suatu senyawa seperti
H3PO4. Maka,
7. Mengapa Hidrogen bromida tidak dapat dibuat dari garam bromida yang ditambahkan
dengan asam sulfat ?
Jawaban :
Karena , apabila garam bromida di tambahkan dengan asam sulfat akan menghasilkan bromin
saja , namun tidak menghasilkan hidrogen bromida. Seperti, yang dapat kita lihat pada
reaksi dibawah ini.
Jika bereaksi dengan asam sulfat pekat (H2SO4) :
8. Bagaimana cara yang cepat membuat hidrogen bromida dari garamnya ? disertai dengan
persamaan reaksi !
Jawaban :
Hidrogen bromida hanya dapat dibuat dengan penambahan H3PO4. Sehingga,
10. AgCl dan AgBr jika terkena sinar matahari akan mengalami perubahan warna apa yang
menyebabkan !Jelaskan ?
Jawaban :
Karena , adanya pengaruh sinar UV terhadap klorin dan Bromin , sehingga apabila senyawa
tersebut akan berubah warna, yang disebabkan oleh partikel-partikel dalam senyawa
tersebut menyerap warna (adsorbsi) sehingga warna yang kita lihat berubah.
Kesimpulan
Hal yang dapat kita simpulkan dari percobaan diatas adalah :
Larutan yang mengandung ion klorida bila direaksikan dengan AgNO3 dan Pb(NO3)2 akan
terdapat endapan putih,dan apabila larutan yang telah ditambhkan dengan perak nitrat
tersebut bereaksi dengan ammonia encer dan ammonia pekat akan larut.
Larutan yang mengandung ion bromida bila direaksikan dengan Pb(NO3)2 akan terdapat
endapan kuning , dapat juga larut bila didihkan jika, direaksikan dengan AgNO3 akan
menghasilkan endapan kuning muda dan apabila larutan yang telah ditambahkan perak nitrat
tersebut, bereaksi dengan amoia encer , tidak akan larut, sedangkan apabila dengan
ammonia pekat larutan tersebut akan larut.
Larutan yang mengandung ion iodide bila direaksikan dengan Pb(NO3)2 akan mengkasilkan
endapan kuning dan dapat larut bila didihkan , jika direaksikan dengan AgNO3 akan
menghasilkan endapan kuning. Dan apabila larutan yang telah ditambahkan perak nitrat
tersebut, bereaksi dengan ammonia encer dan ammonia pekat maka larutan tersebut tidak
larut.
PERCOBAAN 2
A. Judul Percobaan
Reaksi Pengendapan Senyawa-senyawa Alkali Tanah
B. Tujuan Percobaan
Dalam kegiatan ini anda akan mempelajari reaksi pengendapan senyawa-senyawa
Magnesium, Calsium, Stronsium, dan Barium, terpilih kemudian anda akan menerapkan
penentuan ada tidaknya ion-ion tersebut dalam suatu larutan yang tidak dikenal.
C. Landasan Teori
Pada golongan II A yaitu unsur unsur alkali tanah, terdiri dari logam logam Berilium
(Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).
Sebenarnya, istilah tanah diperuntukkan bagi sifat zat zat yang relatif tidak dapat
larut dalam air, serta tidak dapat mengalami perubahan jika dipanaskan.Senyawa
golongan II A banyak yang sukar larut dalam air.
Unsur unsur golongan II A umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa yang
tidak larut.Oleh karena itu disebut alkali tanah.Logam alkali tanah juga membentuk
larutan yang basa, tetapi lebih lemah jika dibandingkan dengan logam alkali. Melalui
percobaan ini kita akan memperoleh pengetahuan tentang kereaktifan unsur unsur
tersebut, sehingga akan lebih mudah untuk mengenalinya dalam kehidupan sehari hari
pada suatu sistem yang bereaksi. Yang akan dibahas dalam percobaan ini adalah
mengenai sifat sifat unsur unsur, jari jari atom, energi ionisasi serta
keelektronegatifannya dari unsur alkali dan alkali tanah. Semua unsur golongan I A dan
golongan II A relative mudah melepas elektron terluarnya, dengan perkataan lain unsur
unsur itu mempunyai energi ionisasi yang rendah dari Litium (Li) ke Sesium (Cs), jari
jari atomnya makin kecil energi ionisasinya.
Reaksi pengendapan tergantung dari harga Ksp atau kelarutan masing-masing zat yang
bereaksi.Semakin mudah terjadi endapan, semakin kecil kalarutan atau hargaKspzat
zatyangmengendap.Kelarutan senyawa alkali tanah,misalnya kalsium dan barium dalam
larutan sulfat ( SO42- ), karbonat ( CO32- ), oksalat (C2O42-), kromat ( CrO42- ) , sangat
bervariasi sesuai dengan harga Ksp nya. Misalnya harga Ksp dari Ba sampai Ca untuk
senyawa sulfat ( MSO4 ) naik, namun senyawa BaSO4 dan CaSO4 tidak larut dalam air.
Berdasarkan data dibawah ini, berikan tanda ( + ) pada kolom ramalan jika terjadi
endapan pada pencampuran ion alkali tanah dan larutan ion pereaksi dengan volum yang
sama. Berikan tanda ( - ) jika tidak terjadi endapan.
BAHAN
Larutan Mg Larutan MgCl2 0,05M 20ml
Larutan CaCl2 0,05M 20ml
Larutan BaCl2 0,05M 20ml
Larutan SrCl2 0,05M 20ml
Larutan
IonNa 2CO3
Logam 0,05M
Ion Pereaksi 20ml
Larutan Na2SO4 0,05M 20ml
Alkali Tanah 0,05M Ksp Ramalan Alasan
Larutan Na2C2O4 0,05M 20ml
Larutan0.05
Na2CrOM
4 0,05M 20ml
2+
Mg 1,0x10-4 (+) Qsp > Ksp
Alat
2. Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti larutan CO 32- dan larutan SO42-; C2O4 ;
CrO42- sebagai anionnya
F. Hasil Pengamatan
Ion Logam Ion Pereaksi Ramalan Kecocokan
Alkali Tanah 0,05M terhadap
Ksp Alasan
ramalan
G. Pertanyaan
1. Berdasarkan data hasil percobaan bagaimana cara mengenal adanya ion alkali tanah dalam
suatu larutan ?
a) Ion Mg2+ : Jika bereaksi dengan keempat garam diatas akan larut.
c) Ion Sr2+ : Jika bereaksi dengan sulfat dan kromat akan keruh.
2. Dari data Ksp, garam Chromat manakah yang paling sukar larut ? Berapa kelarutannya ?
Jawaban:
Garam kromat yang paling sukar larut adalah BaCrO4. Ksp BaCrO4adalah
1,0x10-10, sangat kecil dibandingkan Qsp larutan yaitu 2,5 . 10-3.
3. Suatu larutan diduga mengandung ion kalsium dan ion barium. Bagaimana cara menguji ini
untuk memastikan adanya kedua ion tersebut ?
Jawaban:
Caranya dengan mereaksikan larutan tersebut dengan oksalat. Setelah direaksikan dengan
oksalat, maka akan terbentuk banyak endapan.
4. Bagaimana cara memisahkan ion Ca2+ dari campurannya dengan ion Mg2+dan ion Ba2+?
Jawaban:
Cara memisahkan ion berikut dari campurannya:
Ca2+ = direaksikan dengan oksalat.
Mg2+= direaksikan dengan NaOH berlebih.
Ba2+ = direaksikan dengan larutan sulfat, oksalat atau kromat.
5. Dari hasil percobaan, bagaimanakah kelarutan garam : garam sulfat, oksalat dan khromat
dari alkali tanah ? Jelaskan !
Jawaban:
Kelarutan garam sulfat dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil. Demikian
halnya dengan kelarutan garam kromat, Sedangkan kelarutan garam oksalatpada umumnya
semakin besar.
Tugas:
1. Bagaimana dapat diterangkan bahwa kelarutan basa alkali tanah dari atas kebawah dalam
golongannya bertambah?
Jawaban :
Karena dalam percobaan, jumlah endapan meninkat dari atas ke bawah.
2. Bagaimana dapat diterangkan bahwa kelarutan garam kromat dari atas ke bawah dalam
golongannya makin berkurang?
Jawaban:
Karena dari atas ke bawah dalam satu golongan endapan yang muncul makin banyak.
4. Data dibawah ini menunjukkan hasil percobaan dari reaksi-reaksi ion alkali tanah dalam
keadaan larutan:
Pereaksi Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4
NaOH 0,01M - + 0 -
Na2SO4 0,01M + - - +
Na2C2O4 0,01M + - 0 +
K2Cr2O4 0,01 M + - - 0
Kation apakah yang terdapat dalam tabung 1, 2, 3, 4
Jawaban:
Tabung 1 = lon Ba2+ .
Tabung 2 = Ion Mg2+.
Tabung 3 = Ion Sr2+
Tabung 4 = Ion Ca2+
Kesimpulan
Penentuan jenis ion alkali tanah dalam suatularutan dapat dibuktikan dengan melihat reaksi
pengendapannya. Terjadi atau tidaknya suatu pengendapan sangat bergantun pada hasil kali
kelarutannya.
Laporan
Praktikum Kimia
Disusun oleh :