Anda di halaman 1dari 75

PSIKOLOGI WARNA

ABSTRAK

Tugas ini membahas tentang pengertian warna dan menjelaskan sumber warna.

Pengertian pigmen warna, macam-macam warna, arti warna dalam psikologi, dan arti warna dalam desain interior beserta gambar visual dari ruang

interior tersebut.

PSIKOLOGI WARNA ii
DAFTAR ISI

BAB I

Psikologi Warna Dalam Desain Interior....1

BAB II

Warna Natural...15

Konsep Warna Natural Dalam Ruang...18

BAB III

Warna Sejarah..20

BAB IV

Warna Identitas.30
BAB V

Warna Usia....35

BAB VI

Warna Ruang Publik 41

BAB VII

Kesimpulan ...65

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA

PSIKOLOGI WARNA iii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Warna primer...2

Gambar 2. Warna sekunder ...........2

Gambar 3. Warna tersier..2

Gambar 4. Interior ruang dapur...6

Gambar 5. Interior ruang apartemen ........7

Gambar 6. Lingkaran warna hangat & dingin.........8

Gambar 7. Warna hangat ... ..9

Gambar 8. Warna terang .....10

Gambar 9. Warna sejuk ............11

Gambar 10. Warna pucat .....12

Gambar 11. Warna gelap..... 13

Gambar 12. Warna natural........14

Gambar 13. Warna tumbuhan.15

Gambar 14. Warna hewan.....16

Gambar 15. Warna bebatuan.........16

Gambar 16. Warna cuaca......17

Gambar 17. Warna cat......17

Gambar 18. Perspektif warna natural19

Gambar 19. Kolase warna natural19

Gambar 20. Lukisan zaman neolitikum ......20

Gambar 21. Lukisan dewa anubis.21

Gambar 22. Interior gereja era gotik22

Gambar 23. Furnitur cassone23

Gambar 24. Interior gaya rokoko..24

Gambar 25. Furnitur sofa neoklasik26

Gambar 26. Interior gaya victorian..27

Gambar 27. Interior ruang tamu..28

Gambar 28. Interior gaya pop art.29

PSIKOLOGI WARNA iv
Gambar 29. Warna energi......30

Gambar 30. Warna theatrical..31


Gambar 31. Warna found...32

Gambar 32. Warna ambient...33


Gambar 33. Warna produk33

Gambar 34. Warna culture34


Gambar 35. Warna bayi.35

Gambar 36. Warna balita...36


Gambar 37. Warna pra remaja.....37

Gambar 38. Warna remaja.38


Gambar 39. Warna pasca remaja.39
Gambar 40. Warna dewasa40

Gambar 41. Warna orang tua...41

Gambar 42. Warna Rawat inap.....42

Gambar 43. Kolase rawat inap..43

Gambar 44. Warna Operasi..44

Gambar 45. Kolase ruang operasi45

Gambar 46. Warna ruang kelas tk....46

Gambar 47. Kolase ruang kelas tk47

Gambar 48. Warna perpustakaan tk48

Gambar 49. Kolase perpustaakn tk..49

Gambar 50. Warna Butik..50

Gambar 51. Kolase warna butik51

Gambar 52. Warna departement store.52

Gambar 53. Kolase departement store.53

Gambar 54. Restaurant fast food.54

Gambar 55. Kolase restaurant fast food...55

Gambar 56. Restaurant elegan..56

PSIKOLOGI WARNA v
Gambar 57. Kolase restaurant elegan ......57

Gambar 58. Warna restaurant tradisional58

Gambar 59. Kolase restaurant tradisional....59

Gambar 60. Warna ruang sidang..60

Gambar 61. Kolase warna ruang sidang61

Gambar 62. Warna penjara62

Gambar 63. Kolase warna penjara63

Gambar 64. Warna pabrik64

Gambar 65. Kolase warna pabrik..65

PSIKOLOGI WARNA vi
BAB I

Psikologi Warna
Dalam Desain Interior

Pengertian warna adalah spektrum tertentu yang terdapat didalam

suatu cahaya yang sempurna (warna putih).

Cahaya yang mengenai suatu benda akan memantulkan warna

sesuai dengan warna bendanya. Psikologi warna dalam desain interior adalah sifat dan pengaruh suatu warna terhadap

penggunanya dan lingkungan sekitar.


Setiap warna memiliki arti dan kesan tertentu sesuai presepsi pikiran orang yang melihatnya.

Warna bisa menggambarkan suasana hati, situasi keadaan, dan karakter sesorang.

PSIKOLOGI WARNA 1
PIGMEN WARNA Warna Primer
Merupakan warna dasar seperti merah, kuning, biru
Pigmen warna adalah zat yang mengubah

warna karena proses percampuran anatara

warna satu dengan warna lain dengan

perbandingan tertentu.

Proses ini akan menghasikan warna warna

yang baru.
Gambar 1.
Pigmen warna dibagi menjadi
Warna primer
warna primer,sekunder,tersier dan netral.

Warna tersier

Percampuran warna primer dan sekunder


Warna sekunder
Merah + ungu = merah ungu
Merupakan campuran dari warna primer
Ungu + biru = ungu biru
dengan bandingan 1:1
Biru + hijau = hijau biru
Merah + Biru = Ungu
Hijau + kuning = kuning hijau
Merah + kuning = Orange / Jingga
Kuning + Oranye = oranye kuning
Kuning + Biru = Hijau

Gambar 2. Warna sekunder

Gambar 3.Warna tersier

PSIKOLOGI WARNA 2
Arti warna dalam psikologi :

Warna Biru

Warna biru memaknai ketenangan dan memberikan efek sejuk.

Dalam dunia pekerjaan warna biru memiliki arti keseriusan,

profesional, dan kesan stabil dalam bekerja. Sehingga warna biru

sering dikaitkan dengan dunia bisnis. Warna biru terang

memberikan efek kepercayaan sedangkan warna biru gelap

memberikan kesan cerdas bagi

penggunanya. Negatifnya dari warna biru ini adalah

menggambarkan sifat dingin, menyenderi, keras kepala, dan kurang

ramah terhadap sesama.

Warna abu-abu Warna merah muda

Warna abu-abu memiliki arti ketidakpastian, samar-samar, tidak Warna merah muda ( pink ) merupakan hasil pencampuran

jelas. Tetapi warna abu abu juga dianggap sebagai warna yang warna merah dan putih. Warna ini melambangkan sifat yang

teduh, feminim dan memberikan kesan santai. Negatifnya warna pink

menggambarkan ketengan. Warna abu abu bisa dikatakan warna memiliki kesan kurang bersemangat.

netral karena sering di kombinasikan dengan warna lain.

PSIKOLOGI WARNA 3
Warna Hijau Warna Kuning

Warna hijau adalah warna alam yang memiliki arti kesuburan, sejuk, Warna kuning adalah warna ceria yang menggambarkan suka cita,

dan natural. Warna hijau bisa menurunkan stres karena memberikan memberikan kesan terang, juga mampu menarik perhatian.

efek kesegaran dan ketenangan. Warna kuning mampu memancarkan kehangatan, memberi

Hijau juga digunakan sebagai warna dalam bidang olahraga inspirasi, mendorong pengekspresian diri, dan kemampuan

karena memiliki arti damai atau sportifitas. intelektual. Warna kuning secara umum dapat mencakup makna

Dalam bidang kesehatan dan konservasi alam juga menggunakan kekeluargaan, persahabatan, keleluasaan, santai, spontanitas,

warna hijau karena memiliki arti pertumbuhan dan sangat sosial, mendominasi, toleran, rasa ingin tahu, optimisme dalam ci-

bersahabat dengan alam. Negatifnya dari warna hijau yaitu ta-cita, percayaan diri,memiliki kekuatan emosional, keramahan,

memiliki arti serakah, kelemahan dan menimbulkan rasa yang kreativitas, imajinatif, kedermawanan, dan semangat yang tinggi.

membosanankan. Negatifnya, kuning memiliki sikap yang berubah-ubah,

dan kurang dapat dipercaya, ketakutan, kerapuhan, emosional,

depresi, kecemasan, dan bunuh diri.


Warna Ungu

Psikologis warna Ungu memiliki arti ambisius, independen,

bijaksana, dan identik dengan kemewahan. Selain itu, warna ungu


Warna Jingga
juga mengartikan kelembutan pada perempuan. Ungu merupakan
Warna jingga adalah perpauan warna merah dengan kuning.
warna yang unik, karena jarang ditemukan di alam, warna ini
Memberikan efek kehangatan, memiliki sifat optimisme, dan
menggambarkan pengharapan yang besar dan kepekaan.
melambangkan kesenangan. Negatifnya, warna ini memiliki arti
Negatifnya, warna ungu cenderung menampakkan kesan kurang
gaduh, frustasi , dan sifat sombong.
teliti dan suka menyendiri.

PSIKOLOGI WARNA 4
Warna Merah

Merah merupakan warna yang paling berani, dan melambangkan

kekuatan, keinginan, semangat dalam menggapai cita cita. Selain itu,

merah juga memberikan efek kesan hangat, dinasmis,

komunikatif, perhatian, dan beberapa pemahaman di dunia

memaknai warna merah sebagai warna yang menarik, sexy dan

melambangkan cinta. Negatifnya penggunaan warna merah dalam

kehidupan cenderung menunjukan sifat agresif, emosional yang

tinggi, egois, kekerasan serta penolakan. Dalam rambu lalu lintas, warna

merah digunakan untuk tanda perigatan ( berhenti ).

Warna Putih
Warna Coklat
Putih memiliki arti damai, suci, bersih, jujur, kesederhanaan.
Arti warna coklat yaitu stabil, kuat dan
Negatifnya, warna putih bisa melambangkan kata menyerah
menujunkan kesederhanaan. Warna coklat identik dengan alam,
dalam perang. Sebagai warna netral, putih kurang menarik
sama halnya dengan warna hijau, yang memberikan kehangatan,
sehingga
dan rasa nyaman. Negatifnya, warna coklat menggambarkan
sering dipadukan dengan warna lain dan
kesan tua, sehingga bisa menimbulkan rasa bosan, malas, dan
memberikan efek silau karena cahaya yang dipantulkan.
kurang toleransi terhadap sesama.

Warna Hitam

Hitam adalah warna yang tegas, kuat, menggambarkan suasana

dramatis, kesan yang misterius, emosional, keagungan, klasik dan

elegan. Dalam kehidupan religi warna hitam melambangkan

suasana duka, atau diartikan tunduk kepada Tuhan. Disisi lain,

warna hitam terlihat jahat dan menyeramkan.

PSIKOLOGI WARNA 5
Penggunan warna dalam desain interior memiliki arti yang
Psikologi warna dalam desain interior
bisa menimbulkan energi positif dan negatif

Gambar 4. Interior Ruang Dapur


Warna Biru Warna merah :

Warna yang bersifat dingin dan Merah memiliki arti berani. Bisa

relax, sehingga membawa menjadi warna penyemangat,

ketenagan pada ruang. memberikan kesan energik dan

memotivasi untuk beraktivitas.

Warna Biru Warna kuning

Warna yang bersifat dingin dan Warna memiliki kesan cerah ,

relax, sehingga membawa mampu memberrikan inspirasi dan

ketenagan pada ruang. menarik perhatian

Warna coklat Warna Putih :


Warna putih yang banyak dipakai
Warna yang memiliki stabilitas
dalam ruangan karena memiliki
tinggi sehingga pas diterapkan kesan bersih, membuat ruangan
pada ruang kerja, kebanyan terlihat
lebih luas dan lebih cerah. Karena
warna coklat digunakan sebagai
warna putih merupakan warna
warna pada furnitur. netral, jadi bisa digunakan pada
ruang
apapun dan lebih mudah untuk
memadu padankan dengan

PSIKOLOGI WARNA 6

Warna Hitam

Warna hitam jarang digunakan sebagai


Psikologi warna dalam desain interior warna dalam ruangan karena memiliki
kesan sempit, misterius dan
menimbulkan energi negatif. Tetapi
Gambar 5.
untuk penggunaan warna hitam di
Interior ruang makan apartemen ruang tersebut memberi kesan klasik.


Warna Abu-abu

Abu-abu merupakan warna yang sering

dipakai dalam interor. Karena memiliki

kesan elegan dan memberikan suasana

nyaman pada ruangan.


Warna Ungu

Warna ungu yang apabila diterapkan

dalam ruangan akan memberikan kesan

Warna Pink

Warna ini identik dengan perempuan

karena bersifat feminim. Warna pink

bisa menciptakan ketenangan dan

suasana yang harmonis.


Warna orange

Warna yang identik dengan keceriaan,


komunikatif dan suka bersosialisasi ini
cocok di terapkan pada ruang makan,
atau bisa diterapkan pada ruang
keluarga, ruang bermain anak , kamar
tidur, atau pada ruangan lainnya.

PSIKOLOGI WARNA 7
KADAR WARNA

Kadar warna dibedakan berdasarkan suhu atau temperaturnya. Dibagi menjadi 2 yaitu warna hangat dan warna dingin.

Warna hangat meliputi warna dari merah sampai kuning pada lingkaran warna.

Sedangkan warna dingin sebaliknya, warna dari ungu sampai warna hijau.

Percampuran warna tersebut dengan putih atau hitam

menghasilkan warna lain. Jika warna tersebut dicampur putih akan

menghasilkan warna muda (tint), dan jika di campur warna hitam akan

menghasilkan warna tua (shade) sedangkan jika di campur warbna

abu-abu akan menghasilkan warna yang tanggung (tone).

Pengelompokan warna sesuai intensitas percampuran zat

warna dibagi menjadi :


Warna terang Light color

Warna cemerlang Bright color

Warna gelap Dark color

Warna hangat Warm color

Warna sejuk Cool color

Warna pucat Pale color


Gambar 6. Warna Buram Dull color
Lingkaran warna hangat dan warna dingin Warna netral Neutral color

PSIKOLOGI WARNA 8
Kadar Warna Hangat
(Warm color)

Warna hangat merupakan warna warna

perpaduan antara warna hijau

kekuningan, merah, dan orange.

Warna hangat memiliki karakter suasana

ruang yang hangat, suasana keakraban,

dan kerahaman.

Gambar 7.

Warna hangat Interior ruang keluaga

PSIKOLOGI WARNA 9
Kadar Warna terang (Light color)

Warna terang adalah warna yang memberikan

kesan cerah pada ruangannya.

Gambar 8.

Warna terang interior dapur

PSIKOLOGI WARNA 10
Gambar 9. Warna sejuk interior kamar tidur

Kadar Warna sejuk (Cool color)


Warna sejuk merupakan bagian dari warna dingin yang memberikan kesan nyaman dan

tenang bagi penghuni ketika beristirahat.

PSIKOLOGI WARNA 11

Kadar Warna Pucat ( Pale color )

Warna pucat yaitu warna yang lebih dominan ke warna putih.

Warna yang lembut, memberikan kesan luas pada ruang dan terlihat feminism

Gambar 10. Warna pucat interior ruang keluarga

PSIKOLOGI WARNA 12
Kadar Warna gelap (Dark color)

Warna gelap merupakan warna yang didominasi warna hitam dan warna tua.

Memberikan kesan klasik, dramatis dan elegan.

Gambar 11. Interior ruang keluarga warna gelap

PSIKOLOGI WARNA 13
Gambar 12. Interior ruang keluarga warna netral

Kadar Warna Netral ( Neutral color )

Warna netral warna yang bias dipadukan dengan warna apa saja.

Identik dengan warna hitam, putih atau abu abu.

PSIKOLOGI WARNA 14
BAB II
Warna Natural

Warna alam dari tumbuhan : Dedaunan, Bunga, Batang pohon

Gambar 13.
Warna yang bersumber dari tumbuhan

PSIKOLOGI WARNA 15
Warna alam dari hewan : Warna kulit, warna bulu, warna cangkang

Gambar 14.
Warna dari hewan, seperti warna kulit kata, burung, siput, mulut ikan Sarcastic Fringehead, dan puffer fish

Warna alam dari bebatuan

Gambar 15.
Warna yang bersumber dari bebatuan

PSIKOLOGI WARNA 16
Warna dari cahaya : warna cuaca

Gambar 16.
Warna cuaca pagi hari, siang, sore, petir dan pelangi

Warna buatan : Warna dari cat

Gambar 17.
Warna cat yang diaplikasikan pada dinding interior kamar tidur dan ruang keluarga

PSIKOLOGI WARNA 17
Konsep Warna Natural

Konsep warna natural di bawah ini di buat dengan tema konsep ruang keluarga bernuansa taman. Dengan menggunakan furnitur dari alam seperti

kursi dan meja dengan bentuk bunga, bentuk side table yang merupakan gabungan dari potongan kayu, dan dinding bata dengan hiasan rumput hijau.

Preseden warna natural

PSIKOLOGI WARNA 18
Gambar 18. Perspektif warna natural ( ruang keluarga )

Gambar 19. kolase warna natural

PSIKOLOGI WARNA 19
Warna Sejarah
BAB III

Neolitikum

Zaman neolitikum atau zaman batu muda dimulai

sekitar 1.500 SM dan diperkirakan berlangsung selama 2000 SM.

Di zaman ini mengalami revolusi yang sangat besar dalam peradaban

manusia. dimana manusia mengembangkan pertanian dan

mulai beternak hewan. Seni utama zaman Neolitikum

terdiri dari patung, lukisan, tembikar, dan arsitektur. Hasil karya seni

dari periode Neolitikum diantaranya adalah tembikar, patung dewi ibu,

dan monumen batu yang dikenal sebagai megalith yang digunakan

untuk berbagai tujuan, mulai untuk penggunaan sehari-hari, dekorasi,

hingga sarana pemujaan.

Gambar 20. lukisan zaman neolitikum

Definisi : Warna yang digunakan pada lukisan tersebut yaitu warna merah marun, hitam, coklat, dan putih.

Progres : Lukisan yang dibuat di goa ini menggambarkan jiplakan tangan manusia dan hewan berburunya.

Memakai warna dari darah,hitam dari arang, coklat dari tanah,dan putih dari kapur.

Emosi : Warna - warna pada lukisan tersebut menggambarkan semangat berburu dan mengungkapkan rasa duka cita dalam kehidupan.

Estetika : Bentuk gambar burung pada lukisan tersebut terlihat proporsi

Dimensi : Lukisan tersebut bertekstur kasar

PSIKOLOGI WARNA 20
Ancient ( Mesir kuno )

Mesir merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan kebudayaan

tertua di dunia (sejak 3400 SM). Bentuk karya seni bangsa mesir

berkaitan dengan kepercayaan, agama dan raja. Ciri khas karya seni rupa

bangsa Mesir bersifat kaku dan monumental seperti bangunan, seni

patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri

dari bangunan piramida, mastaba, dan kuil. Seni patung Mesir dibuat

dari batu granit yang menggambarkan Ramses, Chefren, Achnaton,

Amenhotep, dan Spinx. Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan

pada dinding dinding


kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya,

seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota.


Gambar 21. lukisan dewa anubis

Definisi : warna yang digunakan pada lukisan tersebut adalah warna merah, biru, putih, hitam dan coklat.

Progres : lukisan yang menggambarkan dewa Anubis yang sedang mempersiapkan mumi.

Emosi : warna biru memberikan kesan tenang pada mumi tersebut, warna merah memberikan kesan hangat namun

dramatis dengan menggunakan warna hitam, warna biru memberikan efek keseriusan, warna putih yang

memiliki arti damai dan coklat yang memiliki arti kesederhanaan.

Estetika : lukisan tersebut memilki nilai estetika, karena bentuk

gambarnya yang proporsi dan enak dilihat

Dimensi : terstur pada lukisan ini terlihat halus.

PSIKOLOGI WARNA 21
Medieval ( Gotik )

Wilayah gotik adalah daerah paris dan sekitarnya. Gaya seni gotik di pengaruhi dengan yunani kuno.

Ciri bangunan gotik yaitu menggunakan pilar pilar yang besar, dihiasi tokoh tokoh suci, selalu dihiasi ornament ornamen, mnggunakan pointed

arch, bentuk bangunannya memiliki konsep yang teratursesuai dengan fungsi bangunannya.

Definisi : warna yang di terapkan oleh gereja diatas adalah

warna ungu, kuning, hijau, merah , coklat, orange.

Progress : struktur bangunan memiliki bentuk yang teratur,

menggunakan kolom yang besar dan tinggi, dan

menggunakan kaca patri pada jendelanya.

Emosi : warna warna pada kaca patri seperti merah, ungu,

kuning, hijau, orange, jika terkena sinar matahari akan

memberikan efek dramatis dan memberikan semangat

keagamaan yang tinggi.

Estetika : gereja ini memiliki nilai estetika yang ditujukan pada

jendela kaca patri dengan gambar figure yang ada

didalam kitab susi memberikan efek ciri khas dan

keindahan pada interior gereja

Dimensi : tekstur pada interior bangunan diatas terlihat halus.

Gambar 22. Interior gereja era gotik

PSIKOLOGI WARNA 22
Abad ke 16 ( Renaissance italia )

Renaissans berasal dari kata prancis yang artinya kelahiran kembali. Renaissans itali (1400 14500) di pengaruhi oleh kaum medicin dan tidak

terlepas dari kota florencia. Tokoh era renaissance itali yaitu Dante Alighiere, Lorenzo Valla, Niccolo Machiavelli, Boccacio, Francesco Petrarca, dan

Desiderius Erasmus. Hasil karya seni era renaissans ini yaitu seni patung, lukisan, furnitur, dan arsitektur. Seniman terkenalnya adalah leornado

davinci, gaya arsitekturnya memakai gaya klasik kuno yunani dan romawi. Salah satu furniturnya yaitu cassone.

Gambar 23. furniur Cassone

Definisi : warna yang dipakai pada cassone adalah warna coklat dan hitam.

Progress : tempat yang digunakan untuk menruh pakaian, atau barang lainnya. Dihiasi dengan lukisan atau ukiran klasik.

Emosi : warna coklat yang dipadukan dengan warna hitam memperlihatkan kesederhanaan pada cassone yang memiliki kesan klasik.

Estetika : cassone memiliki estetika yang Elegan.

Dimensi : tektur pada cassone terlihat halus.

PSIKOLOGI WARNA 23
Abad ke 16 ( Rokoko )

Rokoko berasal dari bahasa prancis rocaille yang artinya kerang. Rokoko memiliki karakter desain lebih feminin, ringan dan bebas yang membuat

terlihat sangat elegan untuk desain interior rumah. warna pada gaya rokoko menggunakna warna pastel yang ringan. Memiliki desain ornamen ber-

bentuk curve, lengkung, scroll.

Gambar 24. Interior Rokoko

Definisi : warna yang digunakan adalah warna biru gelap dan kuning pada lukisannya, warna kuning soft pada dindingnya.

Progress : gaya interiornya menggunakan elemen dekorasi seperti ukiran pada dinding, jendela dan pintu hingga ke ceilingnya.

Emosi : warna yang digunakan memberikan kesan terang dan elegan.

Estetika : rumah diatas memiliki nilai estetika karena keindahan ruangannya.

Dimensi : tektur pada interior rumah tersebut terlihat halus.

Manipulasi : Lukisan figuratif pada wallpaper tersebut merupakan manipulasi

PSIKOLOGI WARNA 24
Abad ke 18 ( Neoklasik )

Gaya neoklasik adalah gaya dari bangsa Yunani dan Romawi pada abad ke 18. Interior neo klasik didominasi dengan warna terang seperti krem,

abu-abu, biru pucat, kuning dan hijau. sebagai aksen adalah hitam, merah, emas dan terra cotta. Furnitur neo klasik sangat sederhana dan bentuknya

geometris. Material yang digunakan untuk membuat furnitur ini adalah kayu berwarna gelap. Kain yang digunakan pada sofa biasanya menggunakan

bahan mewah seperti sutra, brokat, katun, dan wol.

Definisi : warna merah muda, biru, dan putih diterapkan pada sofanya
dan warna coklat tua pada kayunya.

Progress : menggunakan motif bunga bunga pada sofanya.

Emosi : warna yang digunakan memberikan kesan feminim.

Estetika : sofa tersebut memiliki nilai estetika karena indah dilihat.

Dimensi : sofa tersebut memiliki tekstur halus.

Manipulasi : Upholstery motif bunga tersebut merupakan manipulasi

yang di terapkan pada sofa.

Gambar 25. Furnitur sofa neoklasik

PSIKOLOGI WARNA 26
Abad 19 ( Victorian )

Gaya Victorian tahun 1837 dan 1901, berasal dari nama Ratu Victoria, pemimpin pemerintahan pada masa itu. Gaya Victorian berbentuk geometri

dan berkesan mewah. Warna yang digunakan dalam desain Victoria adalah warna hangat dan lembut seperti mahogany brown, merah anggur, plum,

mustard kuning, emas, sage, zaitun hijau dan lavender. Motif dekorasi Gaya victorian berpola flora dan fauna yang

diterapkan pada sofa, wallpaper, kain dan karpet.

Gambar 26. Interior gaya victorian

Definisi : warna merah diterapkan pada karpet, kain meja, dan tirai. Warna hijau pada cushion, warna abu abu

pada wallpaper dinding, dan warna putih dengan motif bunga bunga pada kursinya.

Progress : gaya victorian yang diterapkan pada ruang makan.

Emosi : warna yang digunakan adalah warna panas sehingga ruangan terkesan hangat dan gelap.

Estetika : nilai estetika pada ruangan tersebut memiliki keindahan yang klasik.

Dimensi : tekstur pada interior tersebut terlihat halus

PSIKOLOGI WARNA 27
Craftmentship ( Art & craft )

Seni dan kerajinan adalah sebuah dekorasi yang dimulai di Britain dan berkembang di Eropa dan Amerika Utara antara 1880 dan 1910.

Seniman saat itu seperti Gustav Stickley dan William Morris yang membuat seni dan kerajinan menjadi ciri khas banyak Arsitek dan interior.

Definisi : warna merah marun digunakan pada tirai jendela,

dan bantal sofa. Warna hijau untuk hiasan bunga,

hijau gelap dan peace untuk warna sofanya. Dan

coklat sebagai warna mejanya.

Progress : dekorasi interiornya menggunakan hasil karya

seni dan pengrajin.


Emosi : warna yang digunakan merupakan warna hangat.

Estetika : nilai estetika pada ruangan tersebut memiliki

keindahan yang klasik.

Dimensi : elemen dekorasi pada interior diatas bertekstur

halus.

Gambar 27. Interior ruang tamu craftmentship

PSIKOLOGI WARNA 28
Awal modern ( Pop Art )

Pop art mulai dikenal dengan model desain interior yang menekankan pada permainan dekorasi ruangan. Dekorasi yang menggunakan figur di

dinding, lantai bahkan sampai furniture. Permainan warna yang kontras namun serasi merupakan ciri khas pop art untuk

menunjukan nilai seni dan kreatifitas yang tinggi.

Gambar 28. Interior ruang keluarga Pop art

Definisi : warna yang di gunakan pada ruang diatas adalah hijau untuk karpet dan tirai, hiasan meja dengan pot berwarna putih dan bunga

berwarna hijau gelap dan ungu, warna hitam dan abuabu pada kursi dan lemari, warna putih pada sofa, hiasan dinding berwarna coklat, dan

stool yang bwrawarna warni.

Progress : interior ruangan diatas banyak menggunakan elemen dekorasi dengan berbagai macam warna sesuai dengan gaya desain pop art.

Emosi : warna yang digunakan adalah warna cerah sehingga terlihat terang dan berwarna.

Estetika : nilai estetika pada ruangan tersebut memiliki kesan indah karena memakai warnanya yang cerah.

Dimensi : furniture dan elemen dekorasi pada ruang tersebut memiliki tekstur halus.

PSIKOLOGI WARNA 29
Warna Identitas
BAB IV

Warna Energi
Warna yang dapat menimbulkan efek gairah serta unsur energy dalam desain,

bisa memberikan efek profokatif, dan dapat menarik perhatian.

Gambar 29. Interior warna energi pada kamar mandi anak anak

Definisi : Warna yang digunakan adalah warna merah, orange, ungu,

dan kuning.

Progres : Warna yang ditimbulkan berasal dari efek cahaya yang men
genai warna pada kamar mandi tersebut

Emosi : Efek yang ditimbulkan memberikan efek menarik perhatian

Estetika : Ruangan colorfull ini memiliki nilai estetika yaitu menarik

perhatian dan enak dilihat

Dimensi : Furnitur tersebut memiliki tektur halus dan lembut

PSIKOLOGI WARNA 30
Warna Theatrical

Warna yang menampilkan kesan glamour, ritme, gerak, volume, mempunyai efek suasana rilex, bermain, rumit dan susah.

Sering diterapkan pada ruang carnival, bioskop, caf, butik hotel, diskotik, dan menimbulkan efek dramatis dan suasana inovatif.

Gambar 30. Interior ruang pertunjukan

Definisi : ruang pertunjukan ini menggunakan warna pink pada kursi dan biru donker pada dindingnya

Progres : interior ruang pertunjukan ini memakai warna pink dan biru donker serta lighting pada ceilingnya

Emosi : ruang ini memberikan efek glamour yang menarik perhatian

Estetika : ruang ini memiliki nilai estetika yaitu kesan glamour sehingga ruangan terlihat indah

Dimensi : tekstur pada ruangan ini terlihat halus

PSIKOLOGI WARNA 31
Warna Found
Warna found adalah warna ciri khas seorang designer yang diterapkan pada

desainnya. Interior ruang ini di desain oleh salah satu designer interior yaitu Laura, yang berasal dari

New York City, Amerika. Ia terkenal dengan ciri khas desainnya yang di kombinasikan dengan desain

klasik. Karyanya telah ditampilkan dalam

publikasi tersebut sebagai The New York Times, Vogue, dan rumah tradisional. Dia juga memiliki

majalah online untuk memberikan inspirasi lewat karya karyanya.

Definisi : ruang ini menggunakan warna coklat pada side table, sofa dengan warna ungu muda dan abu abu,

lukisan dengan kombinasi warna putih, pink dan abu abu gelap.

Progres : ruangan ini di desain oleh laura day, dengan gaya kombinasi modern dan klasik. Gambar 31. Interior ruang keluarga
Emosi : ruang ini menerapkan warna yang lembut sehingga memberikan suasana tenang dan nyaman.

Estetika : ruang ini memiliki nilai estetika karena keindahan ruangnya.

Dimensi : ruangan ini memiliki tekstrur halus dan lembut.

PSIKOLOGI WARNA 32
Warna Ambient
Warna monochrome / senada, nuansa netral, intesitas, memasukan

unsur cahaya yang berfungsi menegaskan elemen bentuk atau elemen

ruang, sehingga tampilan ruang lebih menonjol.

Gambar 32. Interior ruang warna ambient

Dimensi : Warna yang digunakan adalah warna hitam dan abu abu

Progres : warna pada ruangan ditimbulkan dari efek cahaya.

Emosi : Ruangan ini memiliki kesan sunyi, tenang, dan memiliki kesan luas pada ruangan.

Estetika : estetika ruang ini dilihat dari pemakaian warna yang senada dan efek cahaya yang menerangi ruangan

Dimensi : gradasi pada ruang ini disebabkan oleh efek cahaya.

PSIKOLOGI WARNA 33
Warna Produk
Warna yang digunakan untuk ciri khas produk dagang, ciri khas merk tertentu, corporate perusahan untuk menonjolkan

barang dan memasarkan ke masayarakat. Warna produk di bawah ini mengambil salah satu produk stick golf yaitu Callaway.

Gambar 33. Callaway Golf Store

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna hijau, hitam, putih, dan merah

Progres : Warna produk ini dari merk callaway, yaitu merk golf yang memproduksi stick golf, bola, topi, baju, kaos kaki, sepatu, dll.

Emosi : Memberi kesan menarik perhatian

Estetika : keindahan ruangan dari gelap terang

Dimensi : gelap terang ruangan yang ditimbulkan oleh efek cahaya

PSIKOLOGI WARNA 3
Warna Culture

Warna culture india dikenal dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, oranye, biru, dan hijau. Paduan warna-warna tersebut mampu

memberi tampilan kaya yang menjadi salah satu ciri dari desain interior negara India, yang diterapkan pada dinding dan

warna ornament diruanganya.

Dimensi : ruang santai ini menggunakan warna orange,

kuning, ungu, pink, ungu muda, putih, dan peace

Progres : konsep ruang budaya india ini menggambrakan

ciri khas india dengan banyak menggunakan

warna terang yang diterapkan pada interiornya.


Emosi : memberikan kesan cerah ceria, feminism dan

suasana ramai yang memberikan efek keakraban.

Estetika : keindahan ruang ini dilihat dari penggunaan

warna terang pada interiornya

Dimensi : Furnitur pada ruang ini memiliki tekstur yang

halus dan lembut. gerap terang pada ruangan disebabkan

dari efek cahaya.

Gambar 34. Gaya interior india pada ruang santai

PSIKOLOGI WARNA 34
Warna Usia BAB V
Warna Bayi

Pakaian bayi identik dengan warna warna yang soft atau

netral. Seperti warna putih, abu - abu, pink soft, biru soft, dan

warna soft lainnya, karena sesuai dengan karakter bayi yang

lemah lembut.

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna hitam, putih dan

abu - abu, orange, hijau muda, dan biru

Progres : warna bayi yang diterapkan untuk pakaian

Emosi : menggunakan warna soft dan netral yang

mencerminkan karakter bayi.

Estetika : terlihat lebih stylist diterapkan pada jumsuit

Dimensi : kontras gelap terang dipengaruhi oleh cahaya di

area display

Gambar 35. Display pakaian bayi

PSIKOLOGI WARNA 35
Warna Kanak - kanak
Pakaian disamping merupakan pakaian kanak - kanak di usia 3

sampai 5 tahun dengan menggunakan warna netral, seperti hitam, putih,

abu- abu, pink, biru, dan warna soft lainnya.

Gambar 36. Warna pakaian bayi & balita

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna hitam, putih dan abu - abu

Progres : warna usia ini diterapkan pada pakaian untuk bayi & balita

Emosi : menerapkan warna netral pada pakaian sehingga bisa di pakai untuk balita laki - laki adan perempuan

Estetika : terlihat lebih stylist dengan dipasangkan dengan warna netral yang lain.

Dimensi : kontras gelap terang ruangan yang ditimbulkan oleh efek cahaya

PSIKOLOGI WARNA 36
Warna Pra Remaja
Pakaian pra remaja di usia sekitar 6 sampai 12 tahun seperti di gambar tersebut banyak memakai warna dan motif pada baju

maupun aksesoris yang memberi kesan ceria, mengekspresikan diri, santai, aktif, dan percaya diri.

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna coklat muda, krem,

merah, abu - abu, pink, kuning dan biru

Progres : warna pra remaja yang diterapkan untuk pakaian santai

Emosi : penataan pakaian pra remaja yang penuh dengan pakaian

bermotif dan aksesoris terlihat rapi sehingga enak dilihat

Estetika : terlihat warna pakaian yang colorfull dengan penataan

yang unik sehingga menarik perhatian

Dimensi : kontras gelap terang dipengaruhi oleh cahaya lampu

pada area, tekstur pada barang tersebut terlihat lembut dan nyaman

dipakai

Gambar 37. Warna pakaian pra remaja

PSIKOLOGI WARNA 37
Warna Remaja
Warna remaja untuk pakaian laki - laki biasanya memakai warna netral,

atau warna seperti coklat , biru donger, hijau gelap yang memiliki arti

sederhanaan. Pakaian remaja untuk laki - laki lebih sering di temukan

berupa kaos dan kemeja dan jeans sehingga terlihat lebih simple

di bandingkan dengan pakaian remaja perempuan

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna coklat muda, krem, merah,

abu - abu, pink, kuning dan biru

Progres : warna pra remaja yang diterapkan untuk pakaian santai


Emosi : penataan pakaian pra remaja yang penuh dengan pakaian

bermotif dan aksesoris terlihat rapi sehingga enak dilihat

Estetika : terlihat warna pakaian yang colorfull dengan penataan yang

unik sehingga menarik perhatian

Dimensi : kontras gelap terang dipengaruhi oleh cahaya lampu pada

area, tekstur pada barang tersebut terlihat lembut dan nyaman dipakai

Gambar 38. Warna remaja pada pakaian

PSIKOLOGI WARNA 38
Definisi : warna yang digunakan yaitu warna biru dongker, hitam hijau,
Gambar 39. warna pasca remaja dan krem

Progres : warna pra remaja yang diterapkan untuk pakaian kerja

Warna Pasca Remaja Emosi : pakaian kerja dengan warna yang diterapkan memiliki

warna yang diterapkan pada pakaian tersebut memiliki arti kesan formal

optimisme, kesederhanaan, bijaksana, kelembutan, aktif dalam Estetika : warna yang diterapkan pada pakaian di atas terlihat simple dan

bersosialisasi, kedermawanan, memiliki kekuatan emosional, rapih

keramahan, dan kreativitas sesuai dengan gambaran karakter pasca Dimensi : kontras gelap terang dipengaruhi oleh cahaya lampu pada area,

remaja di usia 18 sampai 25 tahun. tekstur pada barang tersebut terlihat lembut dan nyaman dipakai.

PSIKOLOGI WARNA 38
Warna Dewasa

Warna orang dewasa yang diterpkan seperti pada pakaian disamping

menggunakan warna biru muda pada kemeja, tas coklat dan topi yang

serasi, menggambarkan karakter yang simple, ramah, memiliki

kekuatan emosional, dan bijaksana sepert karakter yang dimiliki


semua orang dewasa pada umumnya.

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna biru muda, coklat, dan

coklat tua

Progres : warna dewasa yang diterapkan pada pakaian casual

Emosi : warna yang diterapkan serasi untuk pakaian casual

Estetika : warna yang diterapkan pada pakaian disamping terlihat

sederhana

Dimensi : kontras gelap terang dipengaruhi oleh sinar dan tekstur terlihat

lembut

Gambar 40. Warna dewasa

PSIKOLOGI WARNA 39
Gambar 41. Warna Orang Tua

Warna Orang Tua


Warna ini diterapkan pada pakaian formal laki - laki diusia 50 tahun ke atas. Menggunakan jas, kemeja

formal dan shal sebagai aksesorisnya. Menggunakan warna warna gelap sehingga terlihat elegan

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna hitam, putih dan coklat tua

Progres : warna orang tua yang di terapkan pada pakaian formal

Emosi : menerapkan warna gelap yang memberikan kesan klasik dan elegan

Estetika : terlihat lebih stylist dipasangkan shall dan serasi untuk dipadukan dengan warna lain.

Dimensi : kontras gelap terang ruangan yang ditimbulkan oleh efek cahaya lampu interior ruang

PSIKOLOGI WARNA 40
Warna Publik BAB VI
Warna Rumah Sakit Anak
Rumah sakit merupakan tempat bertemunya pasien dengan dokter yang akan melakukan pemeriksaan dan perawatan sesuai penyakit pasien.

Biasanya rumah sakit didesain formal sehingga terlihat monoton. Interior rumah sakit umum dengan rumah sakit anak memiliki perbedaan pada

desainnya. Rumah sakit anak harus di desain semenarik mungkin agar anak - anak tidak takut untuk diperiksa apalagi untuk di operasi pada saat di

rumah sakit. Mulai dari penerapan warna dinding dan ceiling yang colorfull atau didesain dengan mural agar terlihat menarik, bisa juga didesain dengan

menerapkan beberapa permainan agar anak - anak yang sedang mengantri sambil bermain, dan juga dapat menghilangkan rasa takut saat akan diperiksa.

Gambar 42. Preseden rawat inap anak

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna biru tua, biru muda, putih dan coklat

Progres : warna yang digunakan di terapkan pada ruang rawat inap rumah sakit anak. Bagian ceiling didesan dengan menarik agar

tidak monoton dan anak merasa nyaman saat berada dikamar

Emosi : menggunakan warna warna cerah yang memberikan kesan ceria, kesan semangat, sejuk, sehingga pasien betah berada didalam

kamar

Estetika : terlihat lebih menarik sehingga menghilangkan rasa takut pasien

Dimensi : kontras cahaya dibuat tidak terlalu terang agar tidak merasa silau
PSIKOLOGI WARNA 41
Konsep : ruang rawat inap yang bertema alam, dengan wallpaper yang menggambarkan bentuk dedaunan,

ceiling motif awan, dengan material lantai parquet .

Desain ceiling

Desain dinding kamar

Tempat tidur

Gambar 43. Kolase ruang rawat inap rumah sakit anak

Desain lemari built, bagian depan tempat tidur

PSIKOLOGI WARNA 42
Gambar 44. Preseden ruang operasi anak

Definisi : warna yang di terapkan pada ruang tersebut yaitu warna hijau, biru muda, putih, ungu, coklat, abu - abu muda dan merah

Progres : warna yang di terapkan pada wallpaper ruang operasi untuk memberi kesan cerah ceria pada pasien agar merasa tenag dan

nyaman saat operasi

Emosi : warna warna cerah tersebut memiliki arti stabil, melambangkan keberanian, dan untuk tempat tidur dan peralatan operasi

yang berwarna putih memiliki arti steril

Estetika : terlihat lebih menarik sehingga menghilangkan rasa takut pasien

Dimensi : kontras cahaya dibuat tidak terlalu terang dengan menggunakan down light agar tidak merasa silau

PSIKOLOGI WARNA 43
Konsep ruang operasi : desain ruang operasi untuk anak - anak yang menggunakan wallpaper perumahan, tempat

tideur warna pink, material lantai warna abu - abu dan peralatan operasi

Material lantai ruang operasi


Wallpaper ruang operasi

Tempat tidur ruang operasi Peralatan operasi menempel pada ceiling

Gambar 45. Kolase ruang operasi

PSIKOLOGI WARNA 44
Warna Sekolah ( Tk )
Warna sekolah atau taman kanak - kanak banyak menerapkan warna warni atau menggunakan wallaper yang lucu seperti tema kebun binatang,

taman bermain atau desain wallpaper lainnya yang di terapkan dalam interior ruangnya , berbagai macam bentuk furnitur dan peralatan bahan

mengajar unik dan lucu yang digunakan pada ruang kelas tersebut. Desain tersebut sesuai dengan karakter anak tk yang cerah ceria, hyperaktif,

sehingga anak anak tersebut semangat dan merasa nyaman saat berada di dalam kelas.

Gambar 46. Preseden ruang kelas tk

Definisi : warna yang di terapkan pada ruang tersebut yaitu warna hijau, biru muda, putih, ungu, coklat, kuning dan merah

Progres : interior ruang kelas dibuat dengan desain yang menarik dilengkapi dengan furnitur yang sesuai dengan kebutuhan, peralatan

bahan mengajar yang lucu sehingga memberikan semangat pada siswa.

Emosi : warna warna di atas menggambarkan karakter siswa tk yang memberi kesan cerah ceria, aktif dan kreatif

Estetika : terlihat menarik perhatian sehingga siswa betah berada di dalam kelas
Dimensi : gelap terang ruangan tersebut di pengaruhi oleh penataan cahaya lampu pada ceiling

PSIKOLOGI WARNA 45
Konsep : Ruang kelas anak tk, dengan tema kebun binatang, sesuai dengan motif wall-

paper, bentuk meja dan kursi belajar, dilengkapi dengan bentuk ceiling yang unik, dan

lemari sebagai tempat penyimpanan bahan mengajar

Desain Ceiling ruang kelas

Desain wallpaper ruang kelas tk

lemari untuk penyimpanan mainan

lemari tempat penyimpanan bahan mengajar

Gambar 47. Kolase ruang kelas tk


meja dan kuris belajar

PSIKOLOGI WARNA 46
Gambar 48. Preseden perpustakaan anak tk

Perpustkaan anak tk yang didesain untuk membaca, menulis sekaligus bermain yang di lengkapi dengan furnitur sesuai kebutuhan

seperti lemari penyimpanan buku, meja dan kursi untuk belajar, terdapat bantal dan karpet agar bisa bersantai setelah membaca

buku. Menggunakan warna warna yang terang pada furnitur dan permainannya.

Definisi : warna yang di terapkan pada ruang tersebut yaitu warna merah, kuning, biru muda, dan putih

Progres : warna merah yang di terapkan pada kursi memiliki ari kuat, warna kuning yang memiliki arti suka cita, mampu memberi

inspirasi dan warna hijau yang memberikan efek kesejukan pada ruangan

Emosi : warna warna cerah tersebut keberanian, optimisme, dan menciptakan rasa ingin tahu.

Estetika : terlihat lebih santai sehingga nyaman saat berlama lama di ruang perpustakaan tersebut.

Dimensi : tekstur funitur terlihat halus dan tidak berbahaya untuk anak tk.

PSIKOLOGI WARNA 47
Konsep : Ruang perpustakaan menggunakan furnitur di bawah ini,

dengan material lantai parquet, dilengkapi dengan carpet dan

menggunakan cat dinding warna kuning

Permainan yang ada didalam perpustakaan

Lemari penyimpanan mainan

Lemari penyimpanan buku


Meja dan kursi yang diterapkan pada perpustakaan

Gambar 49. Kolase ruang perpustakaan anak tk

PSIKOLOGI WARNA 48
Warna Toko ( Butik Sepatu )
Warna toko disamping adalah Lucca Ilena, sebuah karya dari Ryutaro

Matssura seorang desainer interior asal Osaka, Jepang. Ia mendirikan

toko sepatu dengan konsep Sepatu Hutan . Yang menggambarkan tema

lingkungan dengan rak dinding yang diumpakan sebagai batang pohon,

dan sepatu yang melayang seperti buah yang menggantung di pohon

tersebut. Dalam desain toko yang menerapkan warna putih dan warna

pada sepatunya, membuat ryutaro berhasil menarik perhatian masyarakat

untuk melihat hasil produknya.

Definisi : warna yang di terapkan pada ruang tersebut yaitu warna peace

dan putih

Progres : warna putih yang diterapkan pada dinding rak yang

berbentuk sarang l yang terbuat dari resin sarang lebah sandwich panel,

warna peace sebagai warna brandnya, dan warna pada beberapa sepatu.

Emosi : warna yang digunakan merupakan warna brand dari toko sepatu

lecca ilena tersebut

Estetika : warna putih dan peace merupakan warna soft yang

menggambarkan kesan feminim dan elegan

Dimensi : cahaya yang kontras disebabkan cahaya lampu yang sangat


terang

Gambar 50. Preseden butik sepatu

PSIKOLOGI WARNA 49
Konsep : Butik sepatu dengan desain klaskik yang ditaruh di atas side

table sebagai dispalya dan di terapkan pada ruang kosong dengan

material lantai parquet

side table untuk menaruh display sepatu

Gambar 51. Kolase butik sepatu

ruang kosong dengan lantai parquet

PSIKOLOGI WARNA 50
Gambar 52. Preseden Departemen Store metro di mall ciputra, surabaya

Departemen store ( Metro ) Definisi : warna yang di terapkan interior toko tersebut yaitu

Departemen store merupakan tempat berbelanja pusat yang didominasi dengan warna cokalt, wana hijau, pink soft, jeans, hitam dan

memperjualkan pakaian, alat make up, dan aksesoris dari berbagai putih pada pakaiannya.

macam brand . Dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan Progres : warna coklat yang mewakili warna parquet, warna kren pada

harga pada butik. Interior departement store tempatnya pasti lebih besar dindingnya, dan warna warni pada pakaiannya.

deibandingkan dengan butik biasa. Dengan bentuk ornamen dan desain Emosi : warna tersebut memberi kesan sederhana dan memberi

yang bagus anak menarik perhatian masyarakat untuk berbelanja di toko kenyamanan saat berbelanja

ini di bandingkan di butik. Estetika : dengan lighting yang mendukung sehingga toko terlihat

menarik

Dimensi : cahaya lampu yang sangat terang sehinnga mata tertuju dan

ingit melihat pakaian pada toko tersebut.

PSIKOLOGI WARNA 51
Ruang kosong dengan tema klasik

display jas untuk formal

Sepatu laki laki desain klasik

Konsep : salah satu bagian di departemen store untuk laki laki dengan tema

formal classic. yang di lengkapai dengan sepatu, kemeja dan jas untuk acara

formal.

Baju formal laki - laki

Gambar 53. Kolase departemen store bagian untuk laki - laki

PSIKOLOGI WARNA 52
Restorant Fast Food
Restoran cepat saji merupakan restorang dengan pelayanan cepat, menghidangkan makanan, minuman atau snak yang cepat saji sesuai dengan pesanan

pembeli. restoran menu cepat saji sangat diminati di kalangan masyarakat, karena tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan menu yang

diinginkan, biasanya harga lebih murah, dan sangat menghemat waktu dibandingan dengan memesan menu di restoran biasa. Restoran cepat saji

dibawah ini adalah restoran Vigarda di Stockholm yang di design oleh Lobby Design .

Gambar 54. Restoran fast food ( Virgarda ) di Stockholm

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna hitam, coklat tua, kuning gading, dan abu - abu

Progres : interior restaurant yang menggunakan warna hitam pada ceiling dan coklat tua yang memdominasi ruangan yang

memberikan kesan hangat dan nyaman saat menikmati makanan di restaurant tersebut

Emosi : menerapkan warna yang memberikan kesan klasik dan elegan

Estetika : terlihat sederhana tetapi tetap nenarik perhatian

Dimensi : kontras gelap terang ruangan yang ditimbulkan oleh efek cahaya lampu interior restaurant tersebut W
PSIKOLOGI WARNA 53
Konsep : Restaurant cepat saji ini didesain untuk coffee shop, tempat untuk santai, berkumpul dan menikmati berbagai macam

menu kopi, dan menu snack yang dapat dinikmati dari berbagai kalangan dengan menggunakan furnitur di bawah ini

Interior ruang warna abu-abu dengan lantai parquet


Meja dan kursi yang digunakan untuk coffee shop yang akan menjadi konsep ruang coffee shop

Bingkai foto sebagai hiasan dinding

Peralatan untuk membuat makanan dan minuman

Gambar 55. Kolase restoran cepat saji

PSIKOLOGI WARNA 54
Restaurant Elegant
Merupakan restaurant dengan desain interior yang elegant

dari hotel armani yang terletak di dubai. Berbeda dengan

restaurant cepat saji, restaurant ini terlihat sedikit lebih

formal.

Definisi : warna yang di gunakan yaitu warna gold dan

putih

Progres : warna yang di terapkan pada restaurant

tersebut yaitu warna gold untuk dinding dan ceilingnya,

warna putih untuk warna sofa.menggunakan down light

pada ceilingnya, dan bentuk lampu yang unik untuk meja

makannya.

Emosi : warna yang digunakan memberikan kesan luas dan

warna gold yang memberikan kesan mewah

Estetika : interior terlias luas, steril, dan formal

Dimensi : cahaya yang kontras disebabkan cahaya lampu

pada restaurant

Gambar 56. Restaurant elegant,

Hotel Armani di Dubai, Burj Khalifa

PSIKOLOGI WARNA 55
Restaurant Tradisional
Restaurant tradisional ini merupakan restaurant khas adat bali yang bernama Rajas bali restaurant terletak di Nusa Dua, bali.

Restaurant ini sangat menggambarkan ciri khas kota bali yang terkenal dengan seniman pahat dan ukirnya yang di terapkan pada kayu

bangunannya. Desain restaurant yang sangat tradisional dengan memperlihatkan menu khas bali menngambarkan suasana restaurant yang harmonis.

Definisi : warna yang digunakan yaitu warna coklat, hijau, dan putih

Progres : interior restaurant tradisional sanagt menggambarkan adat dari kota bali tersebut

Emosi : menerapkan warna yang memberikan kesan klasik dengan interior bangunan ciri khas bali yang

memberikan kehangatan sehingga terasa nyaman saat berkunjung ke restauran tersebut

Estetika : terlihat sederhana dan harmonis

Dimensi : kontras gelap terang ruangan yang ditimbulkan oleh efek cahaya lampu interior restaurant tersebut

Gambar 57. Restaurant Tradisional

PSIKOLOGI WARNA 56
Konsep : Restaurant tradisional yang didesain lesehan dengan ruang dari rotan, di lengkapai dengan lampu

gantung dan alas duduk di dalam ruang yang terbuat dari rotan. Pemandangan yang menghadap langsung ke

laut membuat konsep ini lebih memnyatu dengan alam.

Alas duduk lesehan

Lampu gantung, yang didesain seperti sarang burung

Ruang yang terbuat dari rotan, yang di jadikan konsep restaurant tradisional

Gambar 58. Kolase Restaurant Tradisional

PSIKOLOGI WARNA 57
Kantor Kehakiman ( Ruang Sidang )
Ruang sidang lembaga kehakiman di desain untuk menciptakan ruang sidang yang formal, mempunyai

kesan berwibawa dan tegas sesuai dengan karakter ahli hukum yang berada di ruang sidang. Biasanya

di lengkapi dengan ornamen burung garuda, dan bendera bendera lembaga lainnya.

Gamba 59. Preseden Kantor kehakiman ( ruang sidang )

Definisi : warna yang digunakan didominasi dengan warna coklat, dan warna hijau

Progres : wana yang identik dengan warna furnitur, warna hijau bendera lembaga, dan merah putih sebagai bendera indonesia

Emosi : warna yang digunakan menggambarkan karakter yang tegas, berwibawa, bijaksana, dan warna hijau yang menggambarkan

lembaga yang sportif dalam menentukan keputusan

Estetika : terlihat interior yang sederhana tetapi menimbulkan suasana yang menegangkan apabila berada di ruangan tersebut

Dimensi : tekstur funitur terlihat halus dan gelap terang yang disebabkan oleh cahaya lampu pada ruangan tersebut.

PSIKOLOGI WARNA 58
Burung garuda dalam ruang

sidang

Kursi para ahli hukum

Kursi terdakwah
Kursi untuk tamu pengadilan

Gambar 60. Kolase ruang sidang

PSIKOLOGI WARNA 59
PSIKOLOGI WARNA 60
Warna Penjara
Penjara identik dengan ruang yang di batasi dengan sel dan membentuk koridor. Biasanya penjara berkesan kumuh dan

menakutkan, sehingga orang enggan untuk mengunjungi penjara. Berbeda dengan penjara satu ini, penjara Al - Hair ini

merupakan perjara termewah yang berada di Arab Saudi. Penjara ini di khususkan untuk tahanan militan teroris yang

di lengkapi dengan senjata otomatis, kontrol penjara yang ketat, fasilitas olahraga, tempat tidur, televisi, kulkas, kamar

mandi dan mesin ATM.

Definisi : warna pada penjara disamping menggunakan warna hitam, cokalt muda, hijau muda, dan putih

Progres : warna hitam yang diterapkan sebagai papan tulis, warna hujau muda untuk warna selnya, warna coklat dan

putih untuk warna dindingnya.

Emosi : warna yang digunakan membuat penjara tidak terlihat menyeramkan, terlihat bersih dan nyaman bagi tahanan

penjara tersebut

Estetika : penggunaaan warna yang berbeda dengan penjara biasanya membuat penjara terlihat tidak menyeramkan,

rapih dan tertata

Dimensi : gelap terang cahaya penjara disebabkan oleh cahaya pada lampu tersebut

Gambar 61. Warna Penjara

PSIKOLOGI WARNA 61
Tempat tidur untuk kamar penjara

Konsep : Interior kamar penjara yang didesain dengan gaya modern dilengkapi

dengan tempat tidur untuk 3 tahanan, ruang dengan lantai parqut, dan lampu hiasan.

Kamar ini di desain agar tahanan merasa nyaman saat berada di dalam kamar dan

saat beristirahat.

Ruang kamar penjara

Lampu berdiri sebagai hiasan di kamar

Gambar 62. Kolase kamar penjara

PSIKOLOGI WARNA 62
Warna Pabrik
Pabrik ini merupakan pabrik terbesar Starbucks yang terletak di Seattle, Washington. Interior pabrik menggunakan warna

coklat yang menggambarkan produk kopinya tersebut

Gambar 63. Warna Pabrik

Definisi : warna pyang digunakan pabrik yaitu hitam, coklat dan abu abu

Progres : warna yang diterapkan merupakan warna yang mewakili produknya yaitu kopi

Emosi : pabrik tersebut menggunakan warna yang memberi kesan elegan, stabil, dan profesional dalam pembuatannya

Estetika : penggunaaan warna tersebut membuat pabrik terlihat bersih dan steril

Dimensi : gelap terang cahaya penjara disebabkan oleh cahaya pabrik tersebut

PSIKOLOGI WARNA 63
Konsep : Desain pabrik mini kopi

Mesin sangrai kopi

Mesi penyaji kopi

Gambar 64. Kolase kamar penjara

PSIKOLOGI WARNA 64
BAB VII

KESIMPULAN

Warna berasal dari pantulan cahaya yang mengenai suatu objek sehingga menimbulkan warna baru. Setiap warna

memiliki arti dan sifat psikologis tersendiri, untuk mengaplikasikan warna warna tersebut dalam interior, harus

sesuai dengan konsep ruang, selera, atau lainnya. Karena warna memiliki arti dalam psikologi desain interior yang

dapat memberikan efek, kesan dan bisa menggambarkan karakter penghuni pada ruang tersebut.

PSIKOLOGI WARNA 65
DAFTAR PUSTAKA

Arti Psikologi Warna

http://www.slideshare.net/IrmaYulindaMaslich/teori-warna-psikologis-warna-42983871

Warna Rokoko

https://id.wikipedia.org/wiki/Rokoko#Desain_interior

Warna Neoklasik

https://prezi.com/ufgslz6_nnju/neoklasik/

Warna Victorian

https://en.wikipedia.org/wiki/Victorian_decorative_arts

Warna Art and Craft

http://www.dwellcandy.com/interior-design-styles-2/arts-craft/

Warna Butik

https://www.dezeen.com/2013/06/06/lucca-ilena-shoe-store-by-ryutaro-matsuura/

Warna Penjara

http://www.asalasah.com/2015/03/al-hair-penjara-mewah-di-arab-saudi.html

PSIKOLOGI WARNA 66

Anda mungkin juga menyukai