Sejarah Postulat
Sejarah Postulat
Euclid of Alexandria
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika Yunani mengacu pada matematika yang ditulis di antara tahun 600 SM sampai
300 SM. Matematikawan Yunani tinggal di kota-kota yang tersebar di sekitaran Laut Tengah
bagian Timur, mulai dari Italia sampai ke Afrika Utara, namun dibersatukan oleh budaya dan
bahasa Yunani. Matematika Yunani pada periode setelah Iskandar Agung kadang-kadang
disebut matematika Helenistik. Kata "matematika" sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno
(mathema), yang artinya "pelajaran tentang instruksi". Matematika Yunani lebih
berbobot dari matematika yang dikembangkan oleh kebudayaan-kebudayaan pendahulunya.
Semua naskah matematika pra-Yunani yang masih terpelihara menunjukkan penggunaan
penalaran induktif, yakni pengamatan yang berulang-ulang yang digunakan untuk mendirikan
aturan praktis. Sebaliknya, matematikawan Yunani menggunakan penalaran deduktif. Bangsa
Yunani menggunakan logika untuk menurunkan simpulan dari definisi dan aksioma, dan
menggunakan untuk. Dalam perkembangannya matematika Yunani melahirkan banyak sekali
matematikawan yang sangat berjasa dalam dunia matematika sampai saat ini. Salah satunya
adalah Euclid, ahli ilmu ukur Yunani yang besar. kedudukannya dalam sejarah terutama
terletak pada textbooknya yang hebat tentang ilmu ukur yang bernama The Elements. Arti
penting buku The Elements tidaklah terletak pada pernyataan rumus-rumus pribadi yang
dilontarkannya. Kontribusi Euclid terletak pada cara pengaturan dari bahan-bahan dan
permasalahan serta formulasinya secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan buku.
Untuk mengetahui secara rinci tentang matematikawan Euclid, akan dijelaskan dan
dipaparkan dalam uraian makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Siapakah Euclid sebenarnya?
2. Apa saja karya - karya yang diciptakan Euclid?
3. Apa sumbangsih pemikiran Euclid terhadap matematika?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini sebagai berikut:
1. Menyampaikan informasi tentang tokoh matematika Euclid
2. Memberikan informasi tentang karya-karya ciptaan Euclid
3. Memberikan informasi tentang sumbangsih pemikiran Euclid terhadap matematika
BAB II
EUCLID DARI ALEXANDRIA
A. Biografi Euclid
Euclide adalah nama dari Arabisasi dari kata Yunani, yang berarti "kemuliaan
baik." Euclide adalah tokoh ilmu ukur dari Yunani. Dia juga penyusun buku pelajaran yang
terbesar sepanjang abad. Euclide dikenal juga sebagai Euclid atau Euclid of Alexandria.
Euclid ini adalah salah satu murid dari akademi Plato di Athena. Selain kemasyhurannya,
hampir tidak ada keterangan rinci mengenai kehidupan Euclid yang bisa diketahui. Dia
pernah aktif sebagai guru di Iskandaria, Mesir, pada sekitar 300 SM, tetapi kapan dia lahir
dan meinggal benar-benar tidak jelas. Bahkan, sulit diketahui di benua dan di kota mana dia
dilahirkan. Yang jelas ia hidup pada zaman Ptolemaeus l (305-285 SM.), Raja Mesir mantan
jenderal kesayangan Alexander Agung. Ptolemaeus l membuat kota Alexandria jadi ibu kota.
Jadi pusat perdagangan dan pusat ilmu pengetahuan. Ptolemaeus l juga membuat
perpustakaan yang terbesar di dunia pada zaman itu. Perpustakaan itu menyimpan 700.000
gulungan naskah kuno. Euclide adalah orang pertama di dunia yang mendirikan sekolah
matematika di Alexandria. Menurut Proclus pada suatu hari Ptolemaeus l ingin sekali belajar
geometri dari Euclide. Ia mengundang Euclide ke istananya dan mulai mendengarkan
pelajaran geometri dari Euclide. Tapi kemudian Ptolemaeus merasa bahwa geometri terlalu
sulit dan terlalu lama untuk dimengerti. Maka ia minta agar pelajaran dipercepat. Euclide
menjawab, "Bagi raja pun tak ada jalan pintas ke geometri!". Mekipun demikian, di bidang
geometri Euclid memberikan warisan penting bagi dunia. Maka tak mengherankan jika
Euclid disebut "bapak" geometri. Namun dalam tulisan-tulisan orang-orang Arab bahwa
Euclid bin Naqrat bin Znarjos, lahir di Btabrh, nasional Yunani. Begitu hebatnya Euclid
menyusun bukunya sehingga dari bentuknya saja sudah mampu menyisihkan semua buku
teks yang pernah dibuat orang sebelumnya. Buku ini aslinya ditulis dalam bahasa Yunani,
kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Terbitan pertama muncul pada 1482,
sekitar 30 tahun sebelum penemuan mesin cetak oleh Johann Gutenberg. Sejak penemuan
mesin cetak, buku itu diterbitkan dalam ribuan edisi dengan beragam corak.
Buku The Elements jauh lebih berpengaruh ketimbang semua risalah Aristoteles tentang
logika. Buku ini adalah contoh komplit perihal struktur dedukatif dan buah pikir yang
menakjubkan dari semua hasil kreasi otak manusia.
Pada umumnya orang-orang Eropa tidak beranggapan bahwa geometri ala Euclid hanyalah
sebuah sistem abstrak. Mereka justru sangat yakin bahwa gagasan Euclid benar-benar
merupakan kenyataan yang sesungguhnya. Pengaruh Euclid terhadap Isaac Newtown juga
sangat kentara. The Principia karya Newton mirip dengan The Elements. Selain itu, berbagai
ilmuwan juga mencoba menyamakan diri dengan Euclid. Caranya dengan memperlihatkan
bagaimana semua kesimpulan mereka secara logis berasal dari asumsi asli. Itulah yang antara
lain dilakukan oleh ahli-ahli matematika seperti Bertrand Russel, Alfred North Whitehead,
dan filosof Spinoza. Kini para ahli matematika telah mamaklumi bahwa geometri Euclid
bukan satu-satunya sistem geometri yang menjadi pegangan pokok. Mereka maklum bahwa
selama 150 tahun terakhir banyak orang yang merumuskan geometri bukan ala Euclid.
Apa yang penting tentang Euclid 's Elemen adalah paradigma yang ditetapkannya untuk cara
bahwa matematika harus dipelajari dan dicatat. Dia mulai dengan beberapa definisi dari
terminologi dan ide untuk geometri, dan kemudian ia mencatat lima postulat penting (atau
aksioma) dari geometri. Sebuah versi dari postulat ini adalah sebagai berikut:
a. P1 Melalui setiap pasangan titik berbeda di sana melewati garis.
b. P2 Untuk setiap segmen ada titik E unik (pada baris yang ditentukan oleh A dan B)
sehingga E adalah antara A dan B dan segmen AE dengan segmen EB adalah kongruen
c. P3 Untuk setiap titik C dan masing-masing titik A berbeda dari C, ada lingkaran dengan
pusat C dan CA radius.
BAB III
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA